ABSTRAK
PERANCANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR TENTANG DAUN PEMBUNGKUS MAKANAN DI JAWA BARAT
KEPADA ANAK-ANAK
Oleh
Amelia Tania Sutanudjaja NRP 1064138
Indonesia merupakan sebuah Negara yang memiliki kekayaan kuliner yang sangat tinggi
nilainya. Selain itu, tidak hanya dinilai dari sisi rasa, tetapi juga dari keunikan sisi
kemasannya, yaitu dengan menggunakan daun. Penggunaan daun sebagai pembungkus
makanan merupakan salah satu budaya Indonesia yang unik dan eksotis, didukung dengan
banyaknya jenis flora yang mendukung. Meski begitu, seiring dengan berkembangnya
kemasan modern, budaya ini mulai terlupakan oleh masyarakat. Sehingga perlu diadakan
pendalaman informasi sejak dini tentang budaya daun pembungkus makanan agar budaya
tersebut tidak hilang.
Maka dari itu tujuan dari perancangan ini adalah untuk memberikan informasi kepada
anak-anak tentang berbagai macam kemasan makanan di Jawa Barat yang menggunakan
daun-daun, sebagai perkenalan dasar akan salah satu budaya Indonesia yang unik dan eksotis.
Metode yang digunakan dalam perancangan ini meliputi pengumpulan data melalui survey
dan studi literatur, serta perancangan buku cerita bergambar mengenai budaya dan informasi
tentang daun pembungkus makanan terhadap anak-anak. Perancangan buku akan dibuat
tidak hanya edukatif, tetapi juga interaktif dengan dilengkapi media story-telling dan board
game sederhana, serta aktivitas hasta karya. Sehingga dengan buku ini, anak tidak hanya
belajar, tetapi juga sambil berimajinasi, bermain, dan berkarya.
ABSTRACT
THE DESIGN OF ILLUSTRATED CHILDREN’S STORYBOOK
ABOUT LEAF FOOD PACKAGING Submitted by
Amelia Tania Sutanudjaja NRP 1064138
Indonesia is a country with a rich variety of great culinary culture. Not only is it famous fro
the splendid taste, but also for the unique food packaging which uses levaes. The use of
leaves as the food packaging is one unique and exoctic Indonesian culture, which is also
supported by the rich variety of flora existing in Indonesia. However, with the development
of modern packaging, people start to leave this leaf food packaging. That is why, it is
necessary to explore more information of the culture of packing food using leaves so that this
culture can still exist.
The purpose of this design is to provide information to children about the many kinds of food
packaging in West Java using leaves, as an introduction to one of the unique and exotic
cultural products in Indonesia.
The method used in this design covers the collection of data through surveys and library
research, and designing the illustrated storybook for children about the culture of leaf food
packaging. The book design will not only aim to be educative but also interactive with the
story-telling media and a simple board game, as well as an art craft activity. It is expected
that through this book children will not only learn but also imagine, play, and create
something.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
ABSTRAK ... iii
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN ... v
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii DAFTAR TABEL ... xv
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 2
1.3 Tujuan Perancangan ... 3
1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 3
1.5 Skema Perancangan ... 3
BAB II : LANDASAN TEORI ... 5
2.1 Pengemasan ... 5
2.1.1 Pengemasan Secara Umum ... 5
2.1.2 Pengemasan Tradisional... 5
2.2 Psikologi Komunikasi ... 7
2.2.1 Komunikasi ... 7
2.2.2 Komunikasi Terhadap Anak-Anak ... 8
2.3 Storytelling Terhadap Anak ... 11
2.4 Book Design ... 11
2.4.1 Book Design Secara Umum ... 11
2.4.2 Buku Edukatif ... 12
2.5 Ilustrasi ... 14
BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 15
3.1 Data dan Fakta... 15
3.1.1 Perusahan/Lembaga Terkait atau Fenomena ... 15
3.1.2 Kesimpulan Hasil Kuesioner ... 33
3.1.3 Tinjauan terhadap Proyoek atau Persoalan Sejenis ... 34
3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 40
3.2.1 SWOT ... 40
3.2.3 STP ... 42
BAB IV PEMECAHAN MASALAH ... 44
4.1. Konsep Komunikasi ... 44
4.2. Konsep Kreatif ... 45
4.2.1. Konsep Cerita ... 45
4.2.2. Layout ... 45
4.2.3. Ilustrasi ... 46
4.2.4 Tipografi ... 46
4.2.5 Warna ... 47
4.2.6 Elemen Pendukung ... 47
4.3 Konsep Media ... 47
4.3.1. Buku ... 47
4.3.2. Poster ... 48
4.2.3. X-Banner ... 48
4.2.4 Iklan Majalah ... 48
4.2.5 Gimmick ... 48
4.4 Hasil Karya... 49
4.4.1 Karakter ... 49
4.4.3 Packaging ... 70
4.4.4 Poster ... 72
4.4.5 Iklan Majalah ... 73
4.4.6 X-Banner ... 73
4.4.7 Gimmick ... 74
4.4.8 Budgetting ... 77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 80
5.1 Kesimpulan ... 80
5.2 Saran ... 80
DAFTAR PUSTAKA ... 81
LAMPIRAN ... 82
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Skema Perancangan... 4
Gambar 3.1 Logo Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat ... 15
Gambar 3.2 Logo Erlangga for Kids ... 16
Gambar 3.3 Daun Pisang ... 19
Gambar 3.4 Daun Salak ... 21
Gambar 3.5 Daun Kelapa ... 22
Gambar 3.6 Daun Bambu ... 23
Gambar 3.7 Daun Hanjuang ... 24
Gambar 3.8 Daun Jati ... 25
Gambar 3.9 Kulit Jagung ... 26
Gambar 3.10 Daun Jambu Air ... 27
Gambar 3.11 Daun Kemiri ... 28
Gambar 3.12 Diagram hasil kuesoner terhadap anak-anak 8-12 tahun ... 29
Gambar 3.13 Diagram hasil kuesoner terhadap anak-anak 8-12 tahun ... 29
Gambar 3.14 Diagram hasil kuesoner terhadap anak-anak 8-12 tahun ... 30
Gambar 3.15 Diagram hasil kuesoner terhadap anak-anak 8-12 tahun ... 30
Gambar 3.16 Diagram hasil kuesoner terhadap anak-anak 8-12 tahun ... 30
Gambar 3.17 Diagram hasil kuesoner terhadap anak-anak 8-12 tahun ... 30
Gambar 3.18 Diagram hasil kuesoner terhadap anak-anak 8-12 tahun ... 31
Gambar 3.19 Diagram hasil kuesoner terhadap orang tua berumur 25-40 tahun ... 31
Gambar 3.20 Diagram hasil kuesoner terhadap orang tua berumur 25-40 tahun ... 31
Gambar 3.21 Diagram hasil kuesoner terhadap orang tua berumur 25-40 tahun ... 32
Gambar 3.22 Diagram hasil kuesoner terhadap orang tua berumur 25-40 tahun ... 32
Gambar 3.23 Cover Seni Lipat Daun sebagai Wadah Antaran ... 34
Gambar 3.24 What I Did with a Leaf ... 35
Gambar 3.25 Contoh Halaman What I Did with a Leaf ... 35
Gambar 3.26 Cover Leaf-Man ... 36
Gambar 3.27 Contoh Halaman Leaf-Man ... 36
Gambar 3.28 Cover Aaron and The Magic Apple ... 37
Gambar 3.30 Cover Puzzle Profesi ... 38
Gambar 3.31 Isi Puzzle Profesi ... 38
Gambar 3.32 The Wizard of Oz Game Book ... 39
Gambar 3.13 Isi The Wizard of Oz Game Book ... 39
Gambar 4.1 Typeface Berlin San FB Demi ... 46
Gambar 4.2 Typeface TF Secondary ... 46
Gambar 4.3 Desain Karakter ... 49
Gambar 4.4 Judul Buku ... 51
Gambar 4.5 Cover Depan Buku Edisi 1 ... 56
Gambar 4.6 Halaman end-paper dan half title ... 57
Gambar 4.7 Copyright dan Prolog ... 57
Gambar 4.8 Halaman Informasi Umum ... 57
Gambar 4.9 Teknik Membungkus ... 58
Gambar 4.10 Daftar Isi ... 58
Gambar 4.11 Title Page (Halaman Judul)... 59
Gambar 4.12 Halaman Cerita chapter 1 ... 59
Gambar 4.13 Halaman Board Game dan konten lipatan halaman ... 60
Gambar 4.14 Halaman Edukasi Daun Pisang ... 61
Gambar 4.15 Halaman Hasta Karya dan Selingan ... 62
Gambar 4.16 Halaman Cerita Bab Kulit Jagung ... 63
Gambar 4.17 Halaman Board Game Kulit Jagung ... 64
Gambar 4.18 Halaman Edukasi dan Hasta Karya Kulit Jagung ... 65
Gambar 4.19 Halaman Cerita Bab Daun Jambu Air ... 66
Gambar 4.20 Halaman Board Game Daun Jambu Air ... 67
Gambar 4.21 Halaman Edukasi dan Hasta Karya Daun Jambu Air ... 68
Gambar 4.22 Halaman Cerita Bab Daun Jati ... 69
Gambar 4.23 Halaman Board Game Daun Jati ... 69
Gambar 4.24 Halaman Edukasi dan Hasta Karya Daun Jati ... 69
Gambar 4.25 Halaman Epilog ... 70
Gambar 4.26 Epilog ... 70
Gambar 4.27 Packaging ... 71
Gambar 4.29 Iklan Majalah Book Launching ... 73
Gambar 4.30 X-Banner Book Launching ... 74
Gambar 4.31 Gimmick: Set alat tulis ... 75
Gambar 4.32 Gantungan Kunci Akrilik ... 75
Gambar 4.33 Set Pin Edukasi ... 76
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jenis Makanan yang Dikemas Daun Pisang ... 19
Tabel 3.2 Jenis Makanan yang Dikemas Daun Kawung ... 21
Tabel 3.3 Jenis Makanan yang Dikemas Daun Salak ... 22
Tabel 3.4 Jenis Makanan yang Dikemas Daun Kelapa ... 22
Tabel 3.5 Jenis Makanan yang Dikemas Daun Bambu ... 23
Tabel 3.6 Jenis Makanan yang Dikemas Daun Hanjuang ... 24
Tabel 3.7 Jenis Makanan yang Dikemas Daun Jati ... 25
Tabel 3.8 Jenis Makanan yang Dikemas Kulit Jagung ... 26
Tabel 3.9 Jenis Makanan yang Dikemas Daun Jambu Air ... 27
Tabel 3.10 Jenis Makanan yang Dikemas Daun Kemiri ... 28
Tabel 3.11 Analisis Strength ... 40
Tabel 3.12 Analisis Weakness ... 41
Tabel 3.13 Analisis Opportunity ... 41
Tabel 3.14 Analisis Threat ... 41
Tabel 4.1 Pembagian Seri Buku ... 51
Tabel 4.2 Pembagian Konten dan Kategori Buku ... 53
Tabel 4.3 Biaya Produksi Buku ... 77
Tabel 4.4 Biaya Produksi Buku ... 77
Tabel 4.5 Biaya Promosi Buku ... 77
Tabel 4.6 Biaya Produksi Gimmick ... 78
Tabel 4.7 Biaya Produksi Gimmick ... 78
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jika dilihat dari sisi kuliner, Indonesia memiliki berbagai macam kuliner tradisional
yang masih dilestarikan dan diminati oleh masyarakat. Kuliner tradisional Indonesia
merupakan salah satu dari ciri khas dan harta kebudayaan yang dimiliki Indonesia,
tidak hanya dari sisi rasa dan bentuknya saja, melainkan juga dari sisi
pengemasannya. Salah satu pengemasan tradisional yang banyak ditemukan di
Indonesia, yakni pengemasan dengan daun-daunan.
Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki banyak sekali jenis flora, tak
terkecuali daerah Jawa Barat. Dari situlah dapat dihasilkan berbagai macam
daun-daun yang dapat digunakan sebagai kemasan makanan, seperti halnya daun-daun pisang,
daun jati, daun bambu, daun jagung, dan lain-lainnya. Pengemasan daun tidak hanya
memiliki unik, tetapi juga sebagai penambah nilai estetis, artistik, rasa, dan
keeksotisan bagi makanan-makanan di dalamnya.
Walau begitu seiring bertambahnya jaman, pengemasan dengan daun mulai
tergantikan oleh kemunculan bahan pengemasan sintetis, seperti halnya plastik, kotak
dus, styrofoam, dan lain-lainnya. Masyarakat mulai jarang untuk menggunakan
kemasan daun karena dianggap tidak praktis, tidak aman, dan tidak tahan lama.
Terlepas dari hal itu, banyak masyarakat yang masih belum sadar akan manfaat dan
kelebihan dari pengemasan daun, sehingga lebih memilih untuk menggunakan
kemasan modern. Padahal makanan yang dibungkus secara tradisional oleh
daun-daun, memiliki ciri khas tersendiri yang tidak bisa disamakan jika dibungkus dengan
kemasan modern.
Terlepas dari masalah pengemasan, kemajuan teknologi yang semakin pesat pun
mempengaruhi pertumbuhan dan penambahan informasi pada anak-anak.
indutri-industri yang menjual makanan-makanan kimiawi membuat anak-anak kurang
informasi adanya budaya-budaya serta makanan-makanan tradisional.
Salah satu cara untuk menyampaikan informasi ilmu pengetahuan adalah dengan
melalui media buku. Di Indonesia, sudah banyak ditemukan buku anak-anak dengan
berbagai macam jenis, baik dari luar maupun buatan lokal. Meskipun begitu tingkat
membaca anak-anak terhadap buku-buku lokal yang berbasis ilmu pengetahuan
sampai sekarang masih terbilang minim. Salah satu penyebabnya adalah buku ilmu
pengetahuan buatan lokal masih banyak yang terbilang kurang menarik minat dan
membosankan bagi anak-anak. Padahal jika dilihat pada pasarnya, sudah banyak
illustrator dan penulis lokal yang sudah menerbitkan buku-buku fiktif berkualitas
baik, tetapi masih belum banyak yang mengaplikasikannya pada buku ilmu
pengetahuan.
Penulis memilih topik ini karena merasa sosialisasi dan pelestarian penggunaan
kemasan daun di Jawa Barat masih kurang. Penulis memilih untuk melakukan
pendekatan lebih lanjut kepada anak-anak, karena perlu untuk ditanamkan rasa
pelestarian akan budaya tradisional Indonesia sejak dini.
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang akan dibahas dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah cara mengenalkan budaya kemasan-kemasan yang
menggunakan daun-daun dan pengaplikasiannya serta
manfaat-manfaatnya pada makanan di Jawa Barat kepada anak-anak?
2. Bagaimanakah cara merancang buku edukatif dan interaktif menarik yang
berisi tentang informasi-informasi akan daun-daun pembungkus makanan
bagi anak-anak?
Ruang lingkup kajian untuk topik ini membahas tentang informasi, manfaat, dan
pengaplikasian dari daun-daun pembungkus yang ada di wilayah Jawa Barat.
media yang terkait berupa buku sebagai studi pustaka, serta survey dan kuesioner
sebagai studi kasus.
1.3 Tujuan Perancangan
Penulis memilih topik ini untuk memberikan informasi kepada anak-anak tentang
berbagai macam kemasan makanan di Jawa Barat yang menggunakan daun-daun,
sebagai perkenalan dasar akan salah satu budaya Indonesia yang unik dan eksotis.
Selain itu juga sebagai sarana edukatif untuk menambahkan pengetahuan anak
dalam bidang tumbuhan dan kesehatan, juga meningkatkan kreatifitas dan minat
membaca.
1.4 Sumber dan Tehnik Pengumpulan Data
Untuk memenuhi data dan fakta yang menguatkan penelitian ini, akan dilakukan
survey melalui penyebaran kuesioner dan wawancara terhadap anak-anak, orang tua,
serta beberapa penjual makanan. Survey melalui kuesioner akan dilakukan terhadap
dua target, yaitu secara umum yang tidak dibatasi segmentasi tertentu, dan secara
khusu, yaitu langsung kepada target yakni anak-anak SD yang ada di Bandung.
Selain itu, akan digunakan juga sumber data berupa literatur studi pustakan dan
instansi / organisasi yang sesuai dengan tema karya tulis ini, salah satunya seperti
Dinas Kesehatan Bandung.
1.5 Skema Perancangan
Latar Belakang:
Pengemasan makanan yang menggunakan media daun merupakan salah satu budaya Indonesia
yang unik dan memiliki nilai eksotisme sendiri. Walau begitu, seiring dengan berkembangnya
kemasan modern, informasi dan sosialisasi akan kemasan daun mulai berkurang.
Di sisi lain, anak-anak untuk membaca buku-buku edukatif mulai berkurang. Hal tersebut juga
didukung dengan masih sedikitnya media buku yang menarik
Masalah:
Bagaimana cara menyampaikan informasi tentang budaya daun pembungkus makanan secara
Tujuan:
Meningkatkan pengetahuan anak akan kemasan-kemasan daun yang merupakan salah satu
kebudayaan Indonesia yang perlu dilestarikan.
Merancang buku edukatif dan interaktif berisikan informasi-informasi tersebut yang menarik dan
mudah dimengerti bagi anak-anak, serta untuk meningkatkan minat membaca.
Pengumpulan Data:
Studi Pustaka dari buku-buku dan artikel-artikel internet / jurnal yang terkait
Wawancara dan kuesioner terhadap lembaga-lembaga terkait, orang tua, dan anak-anak
Analisis SWOT
Segmentasi, Targeting, Posisitioning
Konsep Media:
Book Design interaktif, dilengkapi
dengan board game sederhana serta
media promosi seperti poster,
banner, dan gimmick
Konsep Komunikasi:
Book design yang bersifat edukatif
dan interaktif dengan informasi
yang bersifat story-telling agar
menarik dan mudah dipahami bagi
anak-anak
Konsep Visual:
Book Design menggunakan
ilustrasi-ilustrasi dan aplikasi
warna yang ditujukan pada
anak-anak.
Konsep Perancangan:
Merancang book design yang bersifat edukatif yang dapat memberikan informasi tentang kemasan daun yang menarik dan mudah dipahami bagi
anak-anak. Serta dibuat secara interaktif dan story-telling yang menarik agar tidak membosankan, dan dapat juga dinikmati oleh target yang lain.
Tujuan Akhir:
Anak-anak mendapatkan pengetahuan baru tentang kemasan dan dan kebudayaan tersebut dapat dilestarikan secara terus menerus sehingga tidak hilang oleh media-media modern. Di samping itu
minat membaca dan kreativitas anak-anak akan meningkat.
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Simpulan
Meski kemasan modern sudah makin berkembang dan lebih efektif, tetapi bukan
berarti budaya penggunaan daun sebagai pembungkus makanan dapat ditnggalkan
dan hilang begitu saja, karena hal tersebut merupakan salah satu nilai dari
kebudayaan Indonesia yang tinggi. Maka dari itu perlu dibuat sebuah pelestarian agar
dapat mempertahankan budaya tersebut.
Perancangan ini bukanlah dibuat untuk menyaingi dan melawan adanya kemasan
modern, melainkan hanya bentuk pelestarian agar budaya daun pembungkus
makanan tidak dilupakan. Karena bisa saja kemasan tradisional dapat digabungkan
dengan kemasan modern, sehingga menjadi kemasan yang lebih unik lagi.
Bentuk pelestarian ini dilakukan kepada anak-anak, karena usia dini dapat menyerap
informasi dengan lebih lama sehingga dapat dipertahankan kepada generasi-generasi
berikutnya.
5.2 Saran
Ada baiknya bagi orang tua untuk memperkenalkan budaya tradisional kepada
anak-anak lewat sesuatu yang sederhana. Perkenalan budaya tersebut tidak perlu
diperkenalkan secara memaksa atau berlebihan seperti menunjukkan kesan “yang Indonesia sekali”, tetapi dilakukan secara perlahan sambil mencampurkannya dengan budaya-budaya yang lain yang bisa lebih mudah diterima. Hal itulah yang menjadi
alasan desainer merancang buku ini dengan pencampuran gaya Eropa dan unsur
Indonesia.
Saran untuk desainer sendiri adalah perancangan media kertas daun agar dibuat lebih
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Musem Negara Sri Baduga. 2008 Pameran
Kemasan Makanan Tradisional. Bandung: Museum SriBaduga.
Dudley, Berice. 1997 “What Is Story-telling?”, (Online),
(http://www.australianstorytelling.org.au/txt/d-what2.php diakses 10 Februari
2014).
Lee, Marshal. 2011. Bookmaking, Editing/Design/Production. New York: W.W.
Norton & Company.
Lewis, John. 1956. A Handbook of Type and Illustration. London: Faber& Faber/
Sabana, Setiawan. 2010. Kemasan Tradisional Makanan Sunda: Ungkapan
Simbodan Estetik Senirupa Tradisional Sunda. Bandung: ITB.