vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
THE INFLUENCE OF INTERNAL AUDIT AS A TOOL OF CONTROL TO PREVENT EMPLOYEE FRAUD AT PT. BANK X
(Study of Internal Auditor PT. Bank X)
Internal Audit is an appraisal function within an organization to test and
evaluate the organization’s activities that have been implemented. The assessment covers all of company’s activities including an assessment of organizational structure, plans, policies, employee performance and adherence to the procedures. Internal Audit is needed for either organization or company that engages in production and services. This research aims to determine whether internal audit has been carried out adequately, but it aims to determine the influence of internal audit as a tool of control to prevent employee fraud at PT. Bank X.
The objective in this reasearch is the part of internal audit as independent variable (X) and a tool of control to prevent employee fraud at PT. Bank X as dependen variable (Y). These respondens are internal auditor in PT. Bank X. While hipothesis trial was doing with regretion analysis, reasearch method used descriptive method with survey approach. In these reasearch, writer use 5% significant level. With produced t count > t table. It means Null Hypotesis (H0) was rejected and reasearch Hypotesis (Ha) was proven and can be accepeted.
viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
PENGARUH AUDIT INTERNAL SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN UNTUK MENCEGAH EMPLOYEE FRAUD PADA PT. BANK X
(Studi atas Auditor Internal PT. Bank X)
Audit internal merupakan fungsi penilaian yang dalam suatu organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan organisasi yang telah dilaksanakan. Penilaian tersebut meliputi seluruh aktivitas perusahaan termasuk penilaian terhadap struktur organisasi, rencana-rencana, kebijakan, prestasi pegawai dan ketaatan terhadap prosedur. Audit internal sangat dibutuhkan bagi organisasi atau perusahaan baik yang bergerak di bidang produksi maupun jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelaksanaan audit internal telah dilaksanakan secara memadai, selain itu bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit internal sebagai alat pengendalian untuk mencegah employee fraud pada PT. Bank X.
Objek dalam penelitian ini adalah audit internal sebagai variabel independen (variabel X) dan alat pengendalian untuk mencegah employee fraud pada PT. Bank X sebagai variabel dependen (variabel Y). respondennya adalah para auditor internal yang bekerja di PT. Bank X. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan survey. Sementara pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi. Pada penelitian ini penulis menggunakan tingkat signifikan 5% melalui uji t dua arah dihasilkan t hitung > t signifikan, artinya Hipotesis Null (H0) ditolak dan Hipotesis penelitian diterima (HA).
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Kegunaan Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8
2.1 Kajian Pustaka ... 8
x Universitas Kristen Maranatha
2.3 Pengembangan Hipotesis ... 53
BAB III METODE PENELITIAN... 54
3.1 Objek Penelitian ... 54
xi Universitas Kristen Maranatha
3.2.1 Operasionalisasi Variabel... 55
3.2.2 Skala Pengukuran ... 58
3.2.3 Populasi Penelitian ... 59
3.2.4 Teknik Pemilihan Sampel ... 59
3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 68
4.1 Hasil Penelitian ... 68
4.1.1 Deskripsi Responden ... 68
4.1.2 Hasil Analisis Data ... 69
4.2 Hasil Uji Validitas... 78
4.3 Hasil Uji Reliabilitas ... 80
4.4 Persamaan Model Regresi... 81
4.5 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial ... 83
4.6 Koefisien Determinasi ... 84
4.7 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ... 85
4.8 Uji Heterokedastisitas ... 86
xii Universitas Kristen Maranatha
4.10 Pembahasan... 89
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 92
5.1 Simpulan ... 92
5.2 Saran ... 95
DAFTAR PUSTAKA ... 96
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel I Operasionalisasi Variabel………...………..56
Tabel II Profil Responden………...………..68
Tabel III Data Hasil Pernyataan Audit Internal (X) dengan Indikator
Status Organisasi...………70 Tabel IV Data Hasil Pernyataan Audit Internal (X) dengan Indikator
Objektivitas...…70 Tabel V Data Hasil Pernyataan Audit Internal (X) dengan Indikator
Adanya Uraian tugas mengenai tujuan, kewenangan dan tanggung jawab...70 Tabel VI Data Hasil Pernyataan Audit Internal (X) dengan Indikator
Personalia...71 Tabel VII Data Hasil Pernyataan Audit Internal (X) dengan Indikator
Pengetahuan dan Kecakapan………...……...…..………71 Tabel VIII Data Hasil Pernyataan Audit Internal (X) dengan Indikator
Pengawasan……...71 Tabel IX Data Hasil Pernyataan Audit Internal (X) dengan Indikator
Fungsi dan Tujuan Audit...72 Tabel X Data Hasil Pernyataan Audit Internal (X) dengan Indikator
Pengevaluasian terhadap keefektifan sistem pengendalian intern...72 Tabel XI Data Hasil Pernyataan Audit Internal (X) dengan Indikator
xiv Universitas Kristen Maranatha Tabel XII Data Hasil Pernyataan Audit Internal (X) dengan Indikator
Pertemuan Pendahuluan...73 Tabel XIII Data Hasil Pernyataan Audit Internal (X) dengan Indikator
Meninjau Lokasi Audit...73 Tabel XIV Data Hasil Pernyataan Audit Internal (X) dengan Indikator
Mempelajari Dokumen...73 Tabel XV Data Hasil Pernyataan Audit Internal (X) dengan Indikator
Deskripsi Tertulis...73 Tabel XVI Data Hasil Pernyataan Audit Internal (X) dengan Indikator
Prosedur Analitis...74 Tabel XVII Data Hasil Pernyataan Audit Internal (X) dengan Indikator
Perencanaan Audit...74 Tabel XVIII Data Hasil Pernyataan Audit Internal (X) dengan Indikator
Pengujian dan Pengevaluasian Informasi...74
Tabel XIX Data Hasil Pernyataan Audit Internal (X) dengan Indikator
Penyampaian Hasil Audit...74
Tabel XX Data Hasil Pernyataan Audit Internal (X) dengan Indikator
Tindak Lanjut Hasil Audit...75
Tabel XXI Data Hasil Pernyataan Alat Pengendalian Untuk Mencegah
Employee Fraud (Y) dengan Indikator Penemuan Fraud...75
xv Universitas Kristen Maranatha
Employee Fraud (Y) dengan Indikator Bukti yang Cukup dan
Kompeten...75
Tabel XXIII Data Hasil Pernyataan Alat Pengendalian Untuk Mencegah
Employee Fraud (Y) dengan Indikator Tingkat Materialitas...76
Tabel XXIV Data Hasil Pernyataan Alat Pengendalian Untuk Mencegah
Employee Fraud (Y) dengan Indikator Biaya...76
Tabel XXV Data Hasil Pernyataan Alat Pengendalian Untuk Mencegah
Employee Fraud (Y) dengan Indikator Informasi yang Sensitif...76
Tabel XXVI Data Hasil Pernyataan Alat Pengendalian Untuk Mencegah
Employee Fraud (Y) dengan Indikator Pengembangan Integritas...76
Tabel XXVII Data Hasil Pernyataan Alat Pengendalian Untuk Mencegah
Employee Fraud (Y) dengan Indikator Analisis Ancaman...77
Tabel XXVIII Data Hasil Pernyataan Alat Pengendalian Untuk Mencegah
Employee Fraud (Y) dengan Indikator Survei Pendahuluan...77
Tabel XXIX Data Hasil Pernyataan Alat Pengendalian Untuk Mencegah
Employee Fraud (Y) dengan Indikator Audit Program...77
Tabel XXX Data Hasil Pernyataan Alat Pengendalian Untuk Mencegah
xvi Universitas Kristen Maranatha Tabel XXXI Hasil Uji Validitas Variabel Audit Internal...78
Tabel XXXII Hasil Uji Validitas Variabel Alat Pengendalian Untuk Mencegah
Employee Fraud...79
Tabel XXXIII Hasil Uji Reliabilitas...80
Tabel XXXIV Koefisien Regresi...81
Tabel XXXV Hubungan antara Audit Internal dengan Alat Pengendalian
Untuk Mencegah Employee Fraud...82
xvii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar I Kerangka Pemikiran ...52
xviii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
92 Universitas Kristen Maranatha BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap audit internal yang bekerja pada
PT. Bank X dan juga didukung oleh teori-teori yang melandasi penelitian serta hasil
pembahasan pada bab sebelumnya, maka untuk menjawab identifikasi masalah,
penulis menggambarkan kesimpulan:
1. Pelaksanaan audit internal pada PT. Bank X sudah memadai. Hal ini dapat
dilihat dari bagian-bagian berikut :
a. Internal Audit
Independensi
Pelaksanaan audit internal pada PT. Bank X ini mendapat
dukungan dari manajemen dan direksi serta dari auditee. Hal ini
mencerminkan adanya status organisasi yang cukup memadai,
dimana audit internal diberi keleluasaan untuk menyelesaikan
tanggung jawabnya dengan tetap mempertahankan sikap objektifnya.
Tanggung Jawab dan Kewenangan Audit
Kepala bagian audit internal telah membuat uraian tugas yang
lengkap mengenai tujuan, kewenangan dan tanggung jawab bagian
audit internal untuk menilai keefektifan sistem pengendalian intern
B A B V S I M P U L A N D A N S A R A N | 93
Universitas Kristen Maranatha Kemampuan Profesional
Bagian audit internal telah me nugaskan staf audit yang
memiliki pengetahuan dan kecakapan sehingga pelaksanaan audit
dapat diawasi sebagaimana mestinya.
Ruang Lingkup Audit
Kegiatan audit telah dilaksanakan sesuai dengan fungsi dan tujuan
audit dalam menilai keefektifan sistem pengendalian intern. Audit
internal juga telah bertanggung jawab atas penyediaan informasi
mengenai cukup dan efektifnya sistem pengendalian intern tersebut.
Survei Pendahuluan
Tim audit internal telah melakukan pertemuan pendahuluan,
meninjau lokasi penelitian, mempelajari dokumen-dokumen
perusahaan, deskripsi tertulis, serta melakukan prosedur analitis untuk
mengumpulkan data atau informasi sehingga diperoleh gambaran
yang jelas mengenai kegiatan objek yang diaudit.
Pelaksanaan Kegiatan Audit
Audit internal telah melaksanakan kegiatan audit yang diawali
dengan perencanaan audit, pengujian dan pengevaluasian informasi,
penyampaian hasil audit seta tindak lanjut hasil audit.
b. Alat Pengendalian Untuk Mencegah Employee Fraud
Pencegahan employee fraud yang dilakukan PT. Bank X sudah cukup
B A B V S I M P U L A N D A N S A R A N | 94
Universitas Kristen Maranatha Syarat Penemuan Fraud
Audit internal mampu mengidentifikasi kemungkinan terjadinya
employee fraud melalui bukti yang cukup dan kompeten
Ruang Lingkup Fraud Auditing
Dalam melakukan audit, ruang lingkup fraud auditing telah
ditentukan berdasarkan tingkat materialitas, biaya yang diperlukan
untuk melakukan audit, informasi yang sensitif tentang employee
fraud, serta pengembangan integritas di dalam perusahaan.
Pendekatan Audit
Audit internal telah melakukan pendekatan audit dalam
mengevaluasi atau menilai informasi yang diperolah melalui analisis
ancaman guna membantu mengarahkan rencana audit, melakukan
survei pendahuluan sebagai dasar untuk memformulasikan audit
program yang dilakukan oleh tim audit yang memiliki keterampilan,
pengetahuan serta pengalaman.
2. Secara simultan hasil pengaruh audit internal sebagai alat pengendalian untuk
mencegah employee fraud pada PT. Bank X dinyatakan dengan nilai sig
sebesar 0,000 yang berarti terdapat pengaruh audit internal sebagai alat
pengendalian untuk mencegah employee fraud pada PT. Bank X sebesar
B A B V S I M P U L A N D A N S A R A N | 95
Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran
Dari kesimpulan hasil penelitian di atas, maka penulis mangajukan saran sebagai
berikut :
1. Audit internal PT. Bank X hendaknya memahami dan mengerti kegiatan
auditee, dalam hal ini mengevaluasi sistem pengendalian intern, sehingga
kegiatan audit dapat dimaksimalkan, dan employee fraud dapat dihindarkan.
2. Audit internal di PT. Bank X hendaknya terus-menerus meninjau dan
melakukan tindak lanjut audit untuk memastikan apakah tindakan-tindakan
perbaikan yang memadai untuk mengatasi kelemahan yang ditemukan dalam
audit telah dilaksanakan secara maksimal atau belum oleh manajemen.
3. Kinerja audit internal PT. Bank X hendaknya harus terus ditingkatkan agar
dapat mengetahui serta menghindari terjadinya employee fraud.
4. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk mengambil variabel serta sampel
penelitian yang berbeda dan lebih banyak dari yang diambil penulis atau
menggunakan pengembangan model lain atau dengan objek penelitian di
96 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Albrecht, W. Steve. (2003). Fraud Examination. Thomson South-Western. USA.
Amrizal, S.E., Ak., M.M., C.F.E., Pencegahan dan Pendeteksian Kecurangan oleh Internal Auditor, jurnal dapat diakses online dari www.docs-finder.com/JURNAL-TENTANG-PENCEGAHAN-KECURANGAN -FRAUD-pdf.html pada tanggal 29 September 2006.
Arens, Elder, Beasley. (2008). Auditing dan Jasa Assurance. Edisi Keduabelas. Erlangga. Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Penerbit Rineka Cipta. Yogyakarta.
Cangemi dan Singleton. (2003). Managing the Audit Function. Slaemba Empat. Jakarta.
Ghozali, Imam. (2009). “Aplikasi Analisis MultiVariate dengan Program SPSS”. Badan
Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Hartadi, Bambang. (2000). Internal Auditing. BPFE. Yogyakarta.
H.M., Jogiyanto. (2007). Metode Penelitian Bisinis : Salah Kaprah dan
Pengalaman-Pengalaman. BPFE, Yogyakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2001). Standar Profesional Akuntan Publik, per 1 Januari 2001. Salemba Empat. Jakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2007). Standar Akuntansi Keuangan, No.1. edisi 2007.
Institute of Internal Auditors. (1999). Statement of Responsibilities of Internal Auditing.
Jaadfar, Redwan dan Sumiyati. (2008). Kode Etik dan Standar Audit. Edisi Kelima.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan BPKP Dalam Rangka Diklat Sertifikasi Pembentukan Auditor Ahli, Bogor.
Karni, Soejono. (2000). Auditing. LPFE UI. Jakarta.
Kasmir. (2003). Dasar-dasar Perbankan. PT. Raja Grapindo, Jakarta.
Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal. (2004). Standar Profesi Audit Internal. Jakarta
D A F T A R P U S T A K A | 97
Universitas Kristen Maranatha
Nazir, M. (1999). Metode Penelitian. Cetakan Keempat, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Pickett. K H Spencer. (2001). Internal Audit Handbook. Wiley. England.
Prihardono, Djoko. (2008). Fraud Auditing. Yayasan Pendidikan Internal Audit, Jakarta
Ratliff, Richard L. (1996). Internal Auditing Principles and Techniques. Florida.
Sawyer, L.B. (2005). Sawyer’s Internal Auditing. Edisi Kelima, Penerbit Salemba
Empat, Jakarta.
Simmons, Mark R. (2003). Recoqnizing The Elements of Fraud. Artikel diakses online
dari www.cocfe.org tanggal 19 Juni 2008.
Smith, Dr. Russell G. (2004). Computer Crimes Articles. Artikel dapat diakses online
dari www.crime-research.org/articles/2004/tanggal 24 Desember 2004.
Soemantri, Ating dan Muhidin. (2006). Aplikasi Statistika Dalam Penelitian, Penerbit Pustaka Setia, Bandung.
Subagyo, Joko. (2006). Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, Rineka Cipta,
Jakarta.
Sudjana. (1996). Metode Statistika. Edisi Keenam, Tarito, Bandung.
Sugiono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Keenem, CV. AlFa Beta, Bandung.
Susanto, Daniel. (2007). Peran Audit Internal Terhadap Kepatuhan Manajemen. Skripsi Sarjana Universitas Widyatama, Bandung (tidak dipublikasikan).
Tugiman, Hiro. (2003). Standar Profesional Audit Internal, Anggota IKAPI, Kanisius, Yogyakarta.
Tunggal, Amin Widjaja. (2000). Pokok-pokok Audit Internal. Harvarindo. Jakarta.
Wahyuni, Nanik. (2000). Komputer VS Fraud Audit. Media Akuntansi. No.10/TH
VII/Juni 2000,XVI-XX.
Yayasan Pendidikan Internal Audit (2003). Fraud Auditing – Modul Training Sertifikasi