• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengelolaan TI PT. Dirgantara Indonesia Menggunakan ITIL v3, Service Operation.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengelolaan TI PT. Dirgantara Indonesia Menggunakan ITIL v3, Service Operation."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Perkembangan sistem Informasi sekarang ini begitu maju, seperti halnya internet yang sekarang sudah menjamur disegala lapisan. ITIL merupakan kerangka kerja yang digunakan untuk layanan melakukan analisis sistem informasi yang cukup sering digunakan, hasilnya akan lebih efektif, efisien dalam manajemen perusahaan. ITIL Servis Operasi akan memberikan informasi seputar solusi pemecahan masalah di bidang teknologi informasi terhadap PT Dirgantara Indonesia, dimana hasilnya akan didistribusikan untuk divisi, Head Office, Branch Office PT Dirgantara Indonesia. Sumber data yang digunakan dilakukan dengan melakukan observasi di perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode menganalisis permasalahan yang ada pada perusahaan. Dengan dibuatnya analisis sistem ini, diharapkan menjadi salah satu alternatif pengolahan data dan penyampaian informasi yang menghemat waktu, tenaga, maupun biaya dalam meningkatkan kelancaran proses kerja PT Dirgantara Indonesia.

(2)

ABSTRACT

Nowadays, The Development of Information System is very advanced, as it is the internet which is flourishing. ITIL is a service to analyst information systems most often user. ITIL Service Operation will provide the information of solving the problem and give the solutions for PT Dirgantara Indonesia, where the results will be distributed to the division, head office, branch offices PT Dirgantara Indonesia. Source data is used to conduct observations made in the company. Research method which is used here is a method to analyze the existing problems in the company. This analysis made in the system, which is expected to become one of the alternative data processing and the delivering of information will save time, effort, and cost of PT Dirgantara Indonesia.

(3)

iii

1.2. Rumusan Masalah……….2

1.3. Tujuan Pembahasan……….2

1.4. Ruang Lingkup Kajian………...2

1.5. Sumber Data………..3

2.2. Pengertian Service Operation………16

2.2.1. Ruang Lingkup Service Operation………17

2.2.2. Proses Service Operation………19

2.2.2.1. Event Management………19

2.2.2.1.1. Tujuan Event Management………..20

2.2.2.1.2. Ruang Lingkup Event Management………...20

2.2.2.1.3. Perbedaan antara Monitoring dan Event Management…………...21

2.2.2.1.4. Kegunaan Event Management………21

(4)

2.2.2.3. Request Fulfilment………28

2.2.2.3.1. Tujuan Request Fulfilment………...28

2.2.2.3.2. Ruang Lingkup Request Fulfilment……….28

2.2.2.3.3. Kegunaan Request Fulfilment……….29

2.2.2.3.4. Konsep Dasar Request Fulfilment………..29

2.2.2.4. Access Management………30 2.2.2.4.1. Tujuan Access Management………30

2.2.2.4.2. Ruang Lingkup Access Management………...30

2.2.2.4.3. Kegunaan Access Management……….31

2.2.2.4.4. Konsep Dasar Access Management………..31

2.2.2.5. Incident Management………...32

2.2.2.5.1. Tujuan Incident Management………..32

2.2.2.5.2. Ruang Lingkup Incident Management………...33

2.2.2.5.3. Kegunaan Incident Management………34

2.2.2.5.4. Konsep Dasar Incident Management……….34

2.2.3. Perbedaan antara Incident Management dan Problem Management.38 2.3. Perlunya tata kelola IT Management pada organisasi………...…39

2.4. Pengertian Flowchart……….46

Bab III ANALISIS SISTEM………52

3.1. Profil Perusahaan………52

3.1.1. Sejarah Perusahaan………52

3.1.2. Unit Perusahaan………..52

3.1.3. Struktur Perusahaan………53

3.1.4. Jasa Perusahaan……….53

3.1.5. Visi dan Misi Perusahaan………...54

VisiPerusahaan………54

3.3. Aliran Proses Bisnis Perusahaan………..59

3.4. Proses-proses Service Operation……….61

3.4.1. Event Management……….61

3.4.1.1. Event yang Terjadi………61

3.4.1.1.1. Configuration Item……….61

(5)

v

3.4.1.2. Event Detection……….…68

3.4.1.3. Jenis-jenis Aplikasi PT Dirgantara Indonesia………71

3.4.1.4. Korelasi Event………72

3.4.1.5. Solusi untuk event-event………..72

3.4.2. Problem Management…….……….72

3.4.3. Request Fulfilment……….……..74

3.4.4. Access Management………..75

3.4.5. Incident Management………..77

3.4.5.1. Identifikasi Insiden………....77

3.4.5.2. Insiden Logging……….80

3.4.6. Analisis Tantangan, Critical Success Factor dan Resiko………...81

3.4.7. Tata Kelola TI PT Dirgantara Indonesia………83

Bab IV HASIL ANALISA………85

4.1. Adopsi dari Kerangka Kerja ITIL v3………..85

4.2. Event Management – Deteksi Event Management dan Mekanisme Alert………87

4.3. Problem Management – Service Desk………100

4.4. Service Level Agreement (SLA)………108

4.5. Request Fulfilment……….110

4.6. Access Management……….111

4.7. Incident Management………116

4.8. Perlunya Known Error Database……….127

4.9. Tata Kelola TI di PT DI………..129

Kesimpulan dan Saran………130

(6)

Daftar Lampiran

RIWAYAT HIDUP PENULIS………A GAMBAR / FOTO………..…D A.1. Gambar Pendeteksi Asap dalam PT DI………D A.2. Alarm Kebakaran PT DI………..D A.3. Ventilasi Udara PT DI………..E A.4. Kotak P3 di setiap departemen PT DI………...E A.5. Semprotan Pemadam Kebakaran PT DI………..F A.6. Pemadam Api………G A.7. Screen Form Login PT DI………G A.8. Warning Message Sistem pada sistem PT DI………..H A.9. Screen sistem PT DI………H A.10. Screen Masuk sistem PT DI………..I A.11.- A.12. Screen Website PT DI………I A.15. Anti Virus yang digunakan PT DI………..V DAFTAR PERTANYAAN………W 2.Rekomendasi Form………SS Form Permintaan Login………SS Exit Clearance & Interview Form………UU Form Evaluasi IRP………VV Change Request Form Survey………YY Change Reqeust Status Form……….ZZ

Monitoring Status……….AAA

(7)

vii

Daftar Tabel

Tabel I Perbandingan keadaan perusahaan dalam level Event Managemet dengan standard ITIL………..89

Tabel II Perbandingan keadaan perusahaan dalam level Problem Management dengan standard pada ITIL……….101 Tabel III Perbandingan keadaan perusahaan dalam level Service Level Agreement dengan standard pada ITIL……….………109 Tabel IV Perbandingan keadaan perusahaan dalam level Request Fulfilment dengan standard pada ITIL………..111

(8)

Daftar Gambar

Gambar 1 .ITIL Service Management Process……….……..10

Gambar 2. Siklus Keamanan ITIL……….………11

Gambar 3 Service Lifecycle……….….…….13

Gambar 4 Key Links, Input & Output dari tahap Service Lifecycle….……….15

Gambar 5 Proses dari Event Management……….23

Gambar 6 Proses Problem Manajemen..….………...28

Gambar 7 Proses Insiden Manajemen…….………37

Gambar 8 IT Governance Focus Area……….44

Gambar 9 Contoh Penggunaan Sistem Flowchart……….47

Gambar 10 Metode Penggambaran Flowchart………...…48

Gambar 11 Kaidah Pembuatan Flowchart………..51

Gambar 12 Struktur Organisasi PT Dirgantara Indonesia………57

Gambar 13 Aliran Proses Bisnis Perusahaan……….59

Gambar 14 Konfigurasi IRP………...62

Gambar 15 Konfigurasi Sistem Informasi………62

Gambar 16 Konfigurasi Database……….63

Gambar 17 Konfigurasi Server………..64

Gambar 18 Alarm Kebakaran...……….65

Gambar 19 Tempat Ventilasi Udara……….66

Gambar 20 Pemadam api………..66

(9)

ix

Gambar 22 Konfigurasi Jaringan dan server PT Dirgantara Indonesia…..…70

Gambar 23 Penyelesaian Problem Management………..73

Gambar 24 Proses Request Fulfilment………74

Gambar 25 Prosedur Access Management………76

Gambar 26 Prosedur Penyelesaian Web Interface………78

Gambar 27 Fokus Penyelesaian Masalah………...79

Gambar 28 Prosedur Permintaan Kuota Email………..80

Gambar 29 Bandwidth Management………97

Gambar 30 Tampilan Menu Utama Kapersky………..103

Gambar 31 Deteksi Virus……….105

Gambar 32 Desktop terinfeksi virus………105

Gambar 33 Virus Activity Report……….106

Gambar 34 Contoh VVI Test Result………...106

Gambar 35 Contoh VVI Test Result………...106

Gambar 36 Draft SLA………110

(10)

PT Dirgantara Indonesia / Indonesian Aerospace (IAe) adalah salah satu

perusahaan kedirgantaraan pribumi Asia dengan kompetensi inti dalam

desain pesawat terbang, pengembangan dan pembuatan sipil pesawat.

Sejak didirikan pada tahun 1976, perusahaan telah berhasil

mengeksploitasi kemampuannya sebagai industry manufaktur dan

memiliki diversikasi produk tidak hanya di bidang pesawat tetapi juga

daerah lain seperti Teknologi Informasi, Otomatif, Maritim, Simulasi

Teknologi, Industri Turbin, dan Rekayasa layanan.

Informasi merupakan sumber daya strategis yang paling penting yang

dimiliki oleh perusahaan dan perlu diatur dengan baik. Kunci dari

pengumpulan, analisis, produksi, dan distribusi informasi dalam

perusahaan berhubungan dengan kualitas dari layanan-layanan TI (

teknologi informasi ) yang disediakan untuk kelancaran bisnis perusahaan.

Penting untuk disadari bahwa layanan-layanan TI bersifat rumit, strategis,

dan merupakan aset-aset perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus

menginvestasikan tingkatan-tingkatan yang sesuai dari sumber daya

perusahaan menjadi dukungan dan layanan TI yang kritis. Semua

perusahaan yang menggunakan TI pasti bergantung terhadap TI untuk

sukses. Apabila proses-proses TI dan layanan-layanan TI

diimplementasikan, diatur, dan didukung dengan tingkatan yang sesuai,

bisnis perusahaan akan berjalan lebih sukses, meminimalisasi kerugian

pendapatan, memperbaharui hubungan bisnis, dan mencapai tujuan

(11)

2

ITIL ( Information Technology Infrastructure Library ) adalah kerangka

kerja umum tentang perusahaan TI yang berfokus pada pengukuran

berkesinambungan dan perubahan kualitas dari layanan TI, baik dari

bisnis maupun pelanggan ITIL sebagai referensi best practice untuk

memberikan high quality dari layanan-layanan TI. ITIL v3 Service

Operation sebagai langkah utama untuk melakukan analisa terhadap TI

organisasi untuk mencapai TI yang lebih efektif dan efisien. Service

Operation berfokus untuk menyampaikan semua layanan kepada

konsumen dan pengguna layanan secara konsisten, dapat dipercaya, dan

secara berulang.

1.2. Rumusan Masalah

Perumusan masalahnya adalah :

 Bagaimana keadaan perusahaan, khususnya layanan TI saat ini dalam hal Service Operation ?

 Bagaimana rekomendasi layanan-layanan TI yang harus diperbaiki di perusahaan agar sesuai dengan standar ITIL v3?

1.3. Tujuan Pembahasan

Tujuan Pembahasannya :

(12)

 Menggambarkan keadaan perusahaan saat ini, khususnya mengenai Service Operation di perusahaan berdasarkan standar

ITIL v3.

 Periode analisis yang dilakukan PT Dirgantara Indonesia selama ± 6 bulan.

 Melakukan analisis terhadap sistem dan aplikasi yang digunakan oleh PT Dirgantara Indonesia.

 Analisa dilakukan hanya pada divisi TI perusahaan saja.

 Menggunakan lima proses Service Operation yaitu event management, problem management, request fulfillment, access

management, dan incident management.

1.5. Sumber Data

 Pembimbing lapangan di PT Dirgantara Indonesia

 Observasi pada masing-masing divisi PT Dirgantara Indonesia

 Wawancara dengan staff dan pimpinan yang terkait

 E-Book

 Situs Internet

 Artikel

 Studi pustaka

1.6. Sistematika Penyajian

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

pembahasan, pembatasan masalah

(13)

4

Bab ini berisi teori-teori, prinsip-prinsip, aturan-aturan yang

berhubungan dengan permasalahan yang ada

Bab III Analisis Sistem

Bab ini berisi tentang pembahasan latar belakang PT Dirgantara

Indonesia, menjababarkan Service Operation perusahaan sekarang

ini melalui event management, problem management, request

fulfillment, access management, dan incident management

Bab IV Hasil Analisa

Bab ini berisi tentang hasil analisa menegnai

kelemahan-kelemahan dari PT Dirgantara Indonesia pada level Service

Operation dalam ITIL v.3 dan bagaimana rekomendasi penyusunan

Service Operation pada PT Dirgantara Indoensia dengan

menggunakan ITIL v.3

Bab V Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran yang dibentuk

(14)

Bab V SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan analisis yang dilakukan atas Service Operation pada PT

Dirgantara Indonesia menurut ITIL v3 yang telah dikemukakan dimana

terdapat beberapa kelemahan-kelemahan (gap) yang terjadi sehingga

mengakibatkan layanan TI menjadi kurang efisien dan efektif didalam

pelaksanaannya, maka dalam bagian terkahir ini merupakan kesimpulan

dari hasil analisis sebagai berikut :

Keadaan perusahaan saat ini sebagai berikut :

1. PT Dirgantara Indonesia sudah memiliki layanan-layanan TI yang

sangat baik, karena sudah 80% bisnis perusahaan sudah berjalan

secara otomatis dengan menggunakan ORACLE.

Pendokumentasian event dalam PT DI-pun sudah terkontrol

dengan sangat baik. Jadi, PT Dirgantara Indonesia sudah bisa

menghadapi masalah dengan adanya standard penanganan

tersebut. Layanan TI berdasarkan Service Operation PT DI juga

sudah memenuhi standar ITIL v3, hanya saja memang PT DI masih

harus mengembangkan dan memperbaiki kekurangan yang ada,

mengingat masih ada beberapa proses yang masih belum jelas

prosedurnya. Selain itu, Service Operation di PT DI sudah bisa

diaplikasikan secara lengkap dan mendetail.

2. PT DI tidak pernah mengalami kesulitan pada SDM berkualitas,

karena selain sudah tersedianya SDM yang berkualitas, perekrutan

dilakukan secara rutin dan tidak dilakukan dengan sembarangan,

mengingat di PT DI sudah ada standar karyawan yang bisa dan

dapat bekerja di PT DI. Dengan adanya ITIL v3 pada level Service

(15)

131

perusahaan, karena ITIL v3 sebagai framework yang dapat

memberikan standar layanan TI yang lebih efektif dan efisien bagi

PT Dirgantara Indonesia.

3. PT DI kurang aktif dalam menangani event yang terjadi pada

perusahaan. Sebagian besar proses yang terjadi di tangani dengan

aktif saja, perusahaan hanya akan menangani masalah apabila

event terjadi. Sehingga terkadang bisa menghambat kegiatan yang

ada pada perusahaan.Lebih proaktif dalam menangani masalah

yang ada dalam perusahaan, menangani event yang terjadi dengan

sebaik mungkin.

4. Sebaiknya pendokumentasian mengenai masalah-masalah yang

terjadi, insiden yang terjadi dan event-event apapun yang terjadi di

perusahaan

5. Peningkatan standar karyawan PT Dirgantara Indonesia untuk

mencapai efektifitas dan efisiensi perusahaan. Misalnya Service

Desk Manager, Incident Manager, dan lain-lain.

5.2. Saran

Adapun saran yang diberikan penulis berdasarkan analisis

kelemahan-kelemahan (gap) yang ditemukan, penulis memberikan rekomendasi atau

saran untuk memperbaiki kelemahan tersebut. Saran ini dapat

dipertimbangkan oleh manajemen untuk melakukan agar tujuan

perusahaan tercapai dan meningkatkan keuntungan. Adapun saran-saran

tersebut yaitu :

(16)

Design, Service Improvement, Service Transition, dan Service

Strategy untuk memajukan perushaan sekaligus memberikan

rekomendasi yang lebih baik lagi, karena tahapan ITIL v3 itu saling

berhubungan erat.

3. Melakukan analisis menggunakan framework ITIL v3 / v4 selama

lebih kurang 1 tahun untuk mendapatkan hasil lebih maksimal

dalam hal pengumpulan data, analisis TI secara detail lagi,

wawancara dan kuisioner, penelitian mengenai kebutuhan

konsumen dan sebagainya.

Selain saran diatas, juga disarankan agar PT Dirgantara Indonesia

menggunakan Windows 7 Enterprise, dikarenakan PT Dirgantara

Indonesia membutuhkan proteksi data, tool manajamen komputer yang

bagus. Selain itu, Windows 7 juga dirancang untuk mereduksi biaya

perusahaan. Serta Windows 7 mempunyai sistem jaringan yang sudah

bagus. Selain itu, Windows 7 mempunyai sistem direct access yang dapat

membantu admin dalam mengatur komputer yang terhubung secara

remote dengan efektif, dan memungkinkan user untuk berhubungan

(17)

DAFTAR PUSTAKA

APMG.(2008). ITIL Service Management Practices : v3 Qualification

Scheme. Retrieved Feb 24, 2009, from,

http://www.itil-officialsite.com/nmsruntime/savesdialog.asp?lID=572&sID=86.

Cannon,D.(2008). OGC.ITIL v3 Service Operation. High Wycombe,

Buckinghamshire : APMG Service Desk. Retrieved June 4, 2009, from

http://www.dostc.com/docs/5239509/OGC--ITIL-v3-ServiceOperation.

Carltidge, Alison.(2007). An Inroducy Overview of ITIL v3 Version 1.0.

Retrieved July 3, 2008, from, http://www.itsmfi.org/Content/

ITIL V3 Service Operations.(2009). ITIL Service Operations. Retrieved Jan

16, 2010, from,

http://wiki.en.it-processmaps.com/index.php/ITIL_V3_SERVICE_OPERATIONS

Office of Government Commerce.(2008). Best Management Practice : ITIL

v3. Retrieved Dec 22, 2009, from,

http://www.best-management-practice.com/gempdf/ITIL_and_ISO_20000_March2008.pdf

Steven Weil.(2004). How ITIL Can Improve Information Security.

Retrieved Dec 22, 2009, from, http://www.itil-itsm-world.com/servo.htm

PC Media Panduan Teknologi Penuh Inpirasi.(2007). User vs Customer

(18)

Adirossi (2010). Cara Membuat Password yang Baik dan Kuat. Retrieved

Jan 24, 2010, from http://m.adipedia.com/

Kerr, Robert (1996). Wiring Tutorial for 10Base Unshielded Twisted Pair

NetSpec.Inc, Retrieved August, 2004 from

http://www.netsper.com/helpdesk/wiredoc.html

Cobian, Luis (2009). Backup Theory. Retrieved December, 2004, from

http://www.educ.umu.se/~cobian/backuptheory.htm

Acknowledgements.(2007). ITIL IT Service Management : Glossary of

Terms Definitions and Acronyms. United Kingdom ; ItSMF.

Alison Carltidge.(2007). An Introducy Overview of ITIL v3. United Kingdom

: ItSMF.

Bruton, Noel.(2004). How to Manage the IT Helpdesk – A Guide for User

Support and Call Center Managers. New York : Prantice Hall.

David Clifford, Jan Van Bon.(2008). Implementing ISO/IEC 2000

Certification : The Roadmap. ITSM Library. Van Haren Publishing ; ISBN

908753082x.

Jenny Dugmare, Sharon Taylor.(2008). ITIL v3 and ISO/IEC 20000.

United Kingdom ; Workbook.

Office of Government Commerce.(2005). ITIL Small Scale

Implementation. The Stationery Office ; ISBN 0-11-330980-5.

IT Governance Institute.(2008). COBIT MAPPING : Mapping og ITIL v3

with Cobith 4.1. USA : ITGI.

Matthews, J. (2005). Computer Networking : Internet Protocols in Action.

(19)

135

Gambar

GAMBAR / FOTO………………………………………………………………..…D

Referensi

Dokumen terkait

Proses dalam Service Catalogue Management menjelaskan tentang penyediaan sumber informasi yang konsisten pada semua layanan yang disetujui, dan secara luas tersedia

Untuk mendukung perancangan tata kelola manajemen insiden TI tersebut, digunakan kerangka kerja ITIL 2011 (ITIL V3 2011 Edition) sebagai acuan dalam proses

Mekanisme kontrol serta audit Sistem Informasi dan audit Teknologi Informasi yang digunakan adalah audit kerangka kerja COBIT 5 dan ITIL V.3, dimana IT assurance ini

Salah satu metode yang dapat digunakan dalam proses manajemen layanan TI yaitu dengan Information Technology Service Management (ITSM) menggunakan framework ITIL V3

Makalah ini menjelaskan information technology infrastructure library (ITIL) sebagai kerangka kerja yang digunakan untuk menghasilkan layanan teknologi informasi

Analisis Kualitas Layanan Teknologi Informasi Dengan Menggunakan F ramework ITIL V.3 Service Operation.. (Studi Kasus pada PT. Kreasi Sejahtera

Skripsi dengan judul “Evaluasi Layanan Sistem Informasi Ticket Management menggunakan COBIT 5 dan ITIL V3 (Studi Kasus: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan

Pembuatan Service Level Requirement, Service Level Agreement, dan Operational Level Agreement pada Layanan Help Desk SAP Berdasarkan Kerangka Kerja ITIL 2011 Studi Kasus: PT.. Pupuk