• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE POINT SKORSING Penanaman Pendidikan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Melalui Metode Point Skorsing (studi kasus di SMK Negeri 8 Surakarta).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE POINT SKORSING Penanaman Pendidikan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Melalui Metode Point Skorsing (studi kasus di SMK Negeri 8 Surakarta)."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE POINT SKORSING

(Studi Kasus di SMK Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016)

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

SANDI SETIANTO A220110136

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang

harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan entah mereka

menyukainya atau tidak

(Aldus Huxley)

Sesungguhnya sembahyangku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah,

Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagiNya dan aku adalah orang-orang yang

pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)

(Q.S. Al-An’am:162-163)

Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari

betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah

(Thomas Alva Edison)

Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah

(Lessing)

Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua

(Aristoteles)

Lebih baik terlambat daripada tidak wisuda sama sekali

(Penulis)

Menunggu kesuksesan adalah tindakan sia-sia yang paling bodoh

(penulis)

Saya datang, saya bimbingan, saya ujian, saya revisi, dan saya menang

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Dengan segala do’a dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karya penulis persembahan teruntuk:

1. Kedua orang tua, Bapak Suliyanto dan Ibu Sulikati. Untuk Bapak dan Ibu

Tercinta, terimakasih terus memberikan do’a, dukungan, cinta, perhatian, dan

perjuangan demi kesuksesan saya. Terima kasih sudah berjuang agar saya bisa

menjadi seorang Sarjana dan membimbing saya ke jalan yang benar walaupun

dalam membimbing saya itu sulit. Terima kasih Bapak Ibuk.

2. Adik tercinta Rakhmat Nur Alif dan Salman Egy Alfariz. Terimakasih buat

dukungan dan doanya yang menjadi penyemangat dalam mengerjakan Skripsi.

3. Terima kasih kepada temen-temen kos keluarga Rembang (Tomblek, Gendut,

Hongkong, Ari, Simon, Pentol, Ruhut, Jaka dll) yang telah memberi semangat

kepada saya.

4. Terima kasih sahabat sahabat seperjuangan yang telah memberikan dukungan

(Kang Helmi, Ipul, Agus, Bowo, Yoga, Rudi, Iksan, Riyan dll).

5. Sahabat-sahabat yang telah wisuda duluan (kang Bagus, Mak Elida, Jatik, Ats

dll) terima kasih atas bimbingannya.

6. Tim Futsal Naga Hitam yang telah menjadi pemicu semangat.

7. Terima kasih Nimitya Anjar Bintariningtyas yang telah memberikan semangat

dalam mengerjakan skripsi.

(7)

vii ABSTRAK

Sandi Setianto/A220110136. PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE POINT SKORSING (Studi Kasus di SMK Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016) Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Suakarta. Desember, 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman, kendala dan solusi dalam penanaman pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab melalui metode

point skorsing di SMK Negeri 8 Surakarta. Data Penelitian ini dikumpulkan melalui

informan, tempat dan peristiwa, serta dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis datanya menggunakan model interaktif yang mempunyai beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Penanaman pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab melalui metode

point skorsing di SMK Negeri 8 Surakarta diantaranya siswa memahami tentang

pentingnya hadir tepat waktu, siswa membiasakan mematuhi peraturan, siswa menggunakan pakaian praktik saat kegiatan kelas praktik, siswa bertanggung jawab dengan penyimpanan dan pengeluaran alat dan bahan, siswa harus tahu tentang tugas yang harus dilakukan, siswa memiliki sikap pertisipasif terhadap kegiatan sekolah, dan siswa mampu mengungkapkan pendapatnya dengan baik untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Kendala dalam penanaman pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab melalui metode point skorsing di SMK Negeri 8 Surakarta diantaranya adanya siswa yang terlambat dengan alasan tertentu, kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya peraturan di sekolah, adanya siswa yang tidak memakai seragam prakti saat kegiatan praktik kelas, kurangnya kapasitas tempat penyimpanan alat dan bahan, adanya sikap malas dari siswa dan acuh tak acuh dalam menyelesaiakn tugas piket secara teratur, adanya siswa yang kurang tertarik dengan kegiatan yang ada di sekolah dan adanya siswa yang kurang aktif dan cenderung diam dalam mengungkapkan pendapatnya. Solusi terhadap kendala penanaman pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab melalui metode point skorsing di SMK Negeri 8 Surakarta diantaranya menyarankan kepada siswa agar lebih mempersiapkan beberapa hal yang diperlukan agar tidak terlambat, memberikan arahan kepada siswa tentang arti pentingnya peraturan, memberikan hukuman bagi siswa yang tidak memakai seragam praktik dan pengadaan tempat penyimpanan alat dan bahan yang diperlukan, memberikan pengarahan tentang arti pentingnya tanggung jawab, mewajibkan siswanya untuk mengikuti kegiatan sekolah, dan adanya motivasi untuk berani mengungkapkan pendapatnya.

Kata Kunci: Karakter, disiplin, tanggung jawab, point skorsing

Surakarta, 30 Desember 2015 Peneliti

(8)

viii

ABSTRACTION

Sandi Setianto/A220110136, INVESTMENT OF DISCIPLINE CHARACTER EDUCATION AND RESPONSIBILITY TROUGHT OUT SUSPENTION POINT METHOD (Study Case at SMK Negeri 8 Surakarta Academic year 2015/2016) Thesis. The Faculty of Education, Unniversity of Muhammadiyah Surakarta, 2015.

This research aimed to describe about investment, obstacles and solution in the investment of discipline character education and responsibility throught out suspention point method at SMK Negeri 8 Surakarta. This research data collected throught out the informans, places and events, as well as documents. Technique of collecting data using observation method, interview, documentation. Analysis of data using interactive model that have several steps of collecting data, reduction data, presentation data and conclusion.

Investment of discipline character education and responsibility throught out suspention point method at SMK Negeri 8 Surakarta among student understanding the importance of time present, student habits to do the right rules, about the importance of wearing practice uniform, responsibility of keeping and outing the tools and materials, students should known about the job description, participate in school activities and have to express their opinions to solve the problems. The obstacles of investment discipline character education and responsibility throught out suspention point method at SMK Negeri 8 Surakarta among the student came late for the certain reasons, awarenessless about the importance of school rules, the students did not wearing practice uniform, lack of storage capacity the tools and materials, the students who undiscipline to finished the task regularly, the students not interest with school activities and passive to express their opinions. The conclusion for obstacles of investment of discipline character education and responsibility throught out suspention point method at SMK Negeri 8 Surakarta among suggest to students for more prepare in several things that need to do so their wont be late, giving the meaning the importance of school rules, give the punishment for students who did not wear practice uniform and the procurement of storage places of the tools and materials needed, give the instruction about the meaning of responsible, all of the student must have to attend the chool activities, and give the motivation to be brave to express the opinions.

Key words: character, discipline, responsible, suspention point.

Surakarta, December, 30th, 2015 Researcher

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum warahmatullahhi wabarakatuh.

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas nikmat, rahmat

serta hidayahnya. Shalawat serta salam senantiasa kepada junjungan Nabi besar

Muhammad SAW. Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan skripsi

dengan judul: “Penanaman Pendidikan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab

melalui metode Point Skorsing(studi kasus di SMK Negeri 8 Surakarta)”.

Penulisan skripsi ini akhirnya dapat terselesaikan guna memenuhi

persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan. Banyak hambatan yang

menimbulkan kesulitan dalam penulisan skripsi ini, namun atas bantuan berbagai

pihak hambatan tersebut dapat teratasi. Pada kesempatan kali ini penulis

menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., selaku Dekan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang

telah memberikan izin dalam penelitian ini.

2. Dra. Siti Zuhriah Aryatmi, M.Hum, selaku Wakil Dekan I Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah

membantu dalam mengurus perizinan kepada penulis untuk mengadakan

penelitian.

3. Bapak Dr. Ahmad Muhibbin, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Bapak Drs. Achmad Muthali’in, M.Si, selaku seketaris Program Studi

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, sekaligus yang memberikan

rekomendasi persetujuan judul dan memberi arahan serta nasehat dalam

(10)

x

5. Bapak Dr. Ahmad Muhibbin, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah

banyak memberikan bimbingan dan arahan serta nasehat dalam penyusunan

skripsi ini dengan penuh kesabaran.

6. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ilmu yang

bermanfaat, sehingga penulis dapat mencapai gelar sarjana S-1.

7. Almamater Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis dalam penyusunan skripsi ini, telah berusaha semaksimal mungkin,

namun sebagai manusia pasti banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan.

Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis mengucapkan Alhamdulillah.

Wassalamu'alaikum warahmatullahhi wabarakatuh.

Surakarta, 29 Desember 2015

Penulis

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

Halaman Pernyataan ... ii

Halaman Persetujuan Pembimbing ... iii

Halaman Pengesahan Penguji ... iv

Halaman Motto ... v

Halaman Persembahan ... vi

Abstrak ... vii

Abstraction .……….. viii

Kata Pengantar ... ix

Daftar Isi ... xi

Daftar Tabel ... xiv

Daftar Gambar ... xv

Daftar Lampiran ... .xvi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori ... 6

1. Kajian mengenai Penanaman Pendidikan Karakter... 6

a. Pengertian Penanaman ... 6

b. Pengertian Karakter ... 6

c. Pengertian Penanaman Karakter ... 6

d. Pengertian Pendidikan Karakter ... 7

e. Fungsi Pendidikan Karakter ... 7

f. Tujuan Pendidikan Karakter ... 8

(12)

xii

h. Macam-macam Karakter ... 10

2. Kajian mengenai Pendidikan Karakter Disiplin ... 15

a. Pengertian Disiplin ... 15

b. Pengertian Penanaman Pendidikan Karakter Disiplin ... 15

c. Manfaat Karakter Disiplin ... 16

d. Indikator Disiplin ... 16

3. Kajian mengenai Pendidikan Karakter Tanggung jawab ... 16

a. Pengertian Tanggung jawab ... 16

b. Pengertian Penanaman Pendidikan Karakter Tanggung jawab ... 17

c. Manfaat Karakter Tanggung jawab ... 17

d. Indikator Tanggung jawab ... 17

4. Kajian Mengenai Point Skorsing ... 17

a. Pengertian Point Skorsing ... 17

b. Kelebihan Point Skorsing ... 18

5. Keterkaitan Penanaman Pendidikan Karakter Disiplin dan Tanggung jawab melalui Metode Point Skorsing dengan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ... 18

6. Kerangka Pemikiran ... 18

B. Penelitian yang Relevan ... 19

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian ... 21

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 23

C. Data, Sumber Data, dan Narasumber ... 24

D. Kehadiran Peneliti ... 27

E. Teknik Pengumpulan Data ... 27

F. Teknik Analisis Data ... 28

G. Keabsahan Data ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Hasil Penelitian ... 33

1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 33

(13)

xiii

a. Penanaman Pendidikan Karakter Disiplin pada Siswa melalui

metode point skorsing di SMK Negeri 8 Surakarta ... 40

b. Penanaman Penddidikan Karakter Tanggung jawab pada Siswa melalui Metode Point Skorsing di SMK Negeri 8 Surakarta ... 47

c. Kendala Penanaman Pendidikan Karakter Disiplin pada Siswa melalui Metode Point Skorsing di SMK Negeri 8 Surakarta ... 52

d. Kendala Penanaman Penddidikan Karakter Tanggung jawab pada Siswa melalui Metode Point Skorsing di SMK Negeri 8 Surakarta ... 54

e. Solusi terhadap Kendala Penanaman Pendidikan Karakter Disiplin pada Siswa Metode Point Skorsing di SMK Negeri 8 Surakarta ... 56

f. Solusi terhadap Kendala Penanaman Penddidikan Karakter Tanggung jawab pada Siswa melalui Metode Point Skorsing di SMK Negeri 8 Surakarta ... 59

3. Temuan Penelitian ... 62

B.Pembahasan ... 64

C.Keterbatasan Penelitian ... 65

BAB V PENUTUP A.Simpulan ... 66

B.Implikasi ... 67

C.Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 69

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Perincian Kegiatan Penelitian ... 23

Tabel 2. Data Guru dan Karyawan SMK Negeri 8 Surakarta ... 36

Tabel 3. Data Guru Bantu SMK Negeri 8 Surakarta ... 38

Tabel 4. Data Guru Tidak Tetap SMK Negeri 8 Surakarta ... 38

Tabel 5. Data Siswa di SMK Negeri 8 Surakarta ... 38

Tabel 6. Data Sarana dan Prasarana di SMK Negeri 8 Surakarta ... 39

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Kerangka Pemikiran ... 19

Gambar 2. Desain Penelitian ... 22

Gambar 3. Komponen-komponen Analisi Data Model Interaktif ... 29

Gambar 4. Analisis Data Model Interaktif ... 31

Gambar 5. Penerapan Triangulasi Sumber Data dalam Penelitian ... 32

Gambar 6. Penerapan Triangulasi Teknik atau Metode Pengumpulan Data ... 33

Gambar 7. Siswa Membiasakan Hadir Tepat Waktu ... 42

Gambar 8. Siswa Membiasakan Mematuhi Aturan Sekolah ... 44

Gambar 9. Siswa Menggunakan Pakaian Praktik ... 45

Gambar 10. Siswa Mengeluarkan Alat dan Bahan ... 46

Gambar 11. Penyimpana Alat dan Bahan ... 47

Gambar 12. Siswa Melakukan Tugas Piket secara Teratur... 48

Gambar 13. Siswa Mengikuti Upacara dalam Kegiatan Ulang Tahun Sekolah ... 50

Gambar 14. Siswa Mengajukan Usul Pemecahan Masalah ... 51

Gambar 15. Wawancara dengan Ibu Sapta ………...111

Gambar 16. Wawancara dengan Bapak Topa ………..111

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Pedoman Wawancara ... 73

Lampiran 2. Transkip Hasil Wawancara ... 78

Lampiran 3. Profil SMK Negeri 8 Surakarta ... 97

Lampiran 4. Point Skorsing ...104

Referensi

Dokumen terkait

Lahan hutan yang dikelola dengan teknik silvikultur TPTII pada Et+1 telah meningkatkan jumlah jenis dan jumlah individu/ha dari kondisi setelah penebangan dan penjaluran..

Alhamdulillah segala puji syukur penyususn panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan naskah tugas akhir

 Dengan perbandingan suatu ratio yang sama untuk beberapa tahun seperti tabel di atas, akan dapat menunjukkan kemampuan management bank ybs di dalam meningkatkan

Lingkungan peremajaan permukiman kumuh yang berada pada lokasi yang sangat strategis dalam mendukung fungsi kota dan dalam. memberikan pelayanan

[r]

• Mengingat keterkaitan antara keamanan pangan dengan gizi yang begitu erat, ahli gizi harus memiliki kompetensi di bidang keamanan pangan sehingga mata ajaran keamanan pangan

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif komparatif, dimana dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan atau melukiskan keadaan objek

IN WITNESS WHEREOF, the Borrower and the United States of America, each acting through its respective duly authorized. representative, have caused this Amendment