• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGASI TIPE CO-OP CO-OP PADA PELAJARAN IPA BIOLOGI PADA MATERI POKOK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 BUKIT TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGASI TIPE CO-OP CO-OP PADA PELAJARAN IPA BIOLOGI PADA MATERI POKOK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 BUKIT TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KO O PE RAT I F G RO U P INVESTIGASI T I PE CO -O P CO -O P PADA PELAJARAN I P A

BIOLOGI PADA MATERI POKOK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 1

BUKIT TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh: Neni Fatriza NIM 409141065

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

50

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S, (2009), Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Djamarah, S.B., dan Zain, A., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Isjoni, (2009), Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Katiah, (2010), Proses Pelaksanaan Pembelajaran Cooperation Academic

Education Program (co-op) Dalam Meningkatkan Kemandirian Mahasiswa, http://jurnal.upi.edu/file/Katiah1.pdf.

Muli, Ahmad., (2011). Egektifitas pembelajaran; http://ahmadmulhi.wordpress. com/2011/08/02/efektivitas-pembelajaran/

Puger, I. G. Ng, (2008), Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Model

Co-op Co-op dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Seririt (Eksperimen Pada Pokok Bahasan Peningkatan Produksi Pangan), Jurnal Pendidikan dan Pengajaran UNDIKSHA, http://www.infodiknas.com/149pengaruh-metode- pembelajaran-kooperatif-model-co-op-co-op-dan-motivasi-belajar-terhadap-prestasi-belajar-biologi-pada-siswa-kelas-ix-smp-negeri-2-seririt/

Puspasari, A, (2010), Upaya Meningkatkan Minat Belajar

Matematika Menggunakan Metode Spesialisasi Tugas Tipe Co-Op Co-Op Pada Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 3 Berbah Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010 : http://eprints.uny.ac.id/5499/1/ SKRIPSI_(_APRIYANI_ENDAH_PUSPASARI_).pdf

Silviani, dkk, (2012), Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tife Co-Op Co-Op Disertai Handout Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII Mtsn Kota Solok. STKIP PGRI Sumatra Barat, Sumatra Barat.

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.

Slavin, R.E, (2008), Education Psycology: Theory dan Practice. Fourh Edition, Allyn &Bacon : Boston

Sudjana, (2009), Metoda Statistika,Tarsito , Bandung.

(3)

51

Trianto, (2009), Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivitik, Prestasi Pustaka Publisher , Jakarta.

Syah, M., (2010), Psikologo Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (Edisi Revisi), PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Zulkarnaen, R, (2012), Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematik Siswa SMA Melalui Pendekatan Open-ended dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Coop-coop. Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

http://finaamaniah.blogspot.com/2011/02/perbedaan-epigeal-dengan-hipogeal.html

http://semi-yanto.blogspot.com/2011/07/pertumbuhan-dan-perkembangan-organisme.html

http://smart-pustaka.blogspot.com/2011/01/-batang.html

(4)

Judul Skripsi

Nama Mahasiswa NIM

Program Studi Jurusan

FMIPA UNIMED Dekan,

Prof. Drs. Moltan, M NIP. 19590805 198601 1

Tanggal Lulus

: Efektivitas Model Pembelajaran Koop Investigasi Tipe Co-Op Co-Op Pada Biologi Pada Materi Pokok Pertu Perkembangan Di Kelas Viii Smp N Tahun Pembelajaran 2013/2014

: Neni Fatriza : 409441065

: Pendidikan Biologi : Biologi

Menyetujui :

Dosen Pembimbing Skripsi

Drs. H. Tri Harsono. M.Si NIP. 19651231 199003 1 018

Mengetahui :

Jurusan Biologi Ketua,

, M.Sc.,Ph.D Drs. H. Tri H

. 19590805 198601 1 001 NIP. 19651231 199003 1

: 17 Januari 2014

ooperatif Group ada Pelajaran Ipa rtumbuhan Dan Negeri 1 Bukit

iologi

i Harsono. M.Si . 19651231 199003 1 018

(5)

iii

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGASI TIPE CO - OP CO - OP PADA PELAJARAN IPA

BIOLOGI PADA MATERI POKOK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 1

BUKIT TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

NENI FATRIZA (NIM 409141065) ABSRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif group investigasi tipe Co-Op Co-Op dan mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif group investigasi tipe Co-Op Co-Op pada materi pokok Pertumbuhan dan Perkembangan di kelas VIII SMP Negeri 1 Bukit Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 1 kelas yang diambil dengan teknik random sampling (acak). Penelitian ini bersifat deskriptif, jadi dalam analisis data yang digunakan adalah analisis data secara deskriptif. Instrumen penelitian ini sebanyak 25 soal dalam bentuk pilihan berganda dengan pemberian skor satu untuk jawaban yang benar dan skor nol untuk jawaban yang salah.

(6)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar x

Daftar Tabel xi

Daftar Lampiran xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Batasan Masalah 4

1.4. Rumusan Masalah 4

1.5. Tujuan Penelitian 5

1.6. Manfaat Penelitian 5

1.7. Definisi Operasional 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teoritis 6

2.1.1. Pengertian Belajar 6

2.1.2. Pengertian Mengajar 7

2.2. Pengertian Efektivitas Pembelajaran 7

2.3. Ciri-ciri Efektivitas 9

2.4. Kriteria Efektivitas 10

2.5. Pembelajaran Kooperatif 11

2.6. Model Pembelajaran Group Investigasi 12 2.6.1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Co-Op Co-Op 14

2.7. Hasil Belajar Siswa 20

2.8. Pertumbuhan dan Perkembangan Mahluk Hidup 21 2.8.1. Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan 21 2.8.2. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan 21

2.8.2.1. Pertumbuhan Pada Tumbuhan 21

2.8.2.2. Perkembangan Pada Tumbuhan 23

2.8.2.3. Perkecambahan Pada Tumbuhan 23

2.8.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan

Perkembangan Tumbuhan 24

(7)

viii

2.8.4.1. Fase Embrionik 25

2.8.4.2. Fase Pasca Embrionik 25

2.8.5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan

Perkembangan Hewan 26

2.8.6. Metamorfosis dan Metagenesis 26

2.8.6.1. Metamorfosis 26

2.8.6.2. Metagenesis 28

2.9. Kerangka Konseptual 28

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 30

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 30

3.2.1 Populasi 30

3.2.2 Sampel 30

3.3 Variabel Penelitian 30

3.3.1 Variabel Bebas (X) 30

3.3.2 Variabel Terikat (Y) 31

3.4. Jenis Penelitian 31

3.5. Rancangan Penelitian 31

3.6. Prosedur Penelitian 31

3.7. Instrumen Penelitian 32

3.7.1 Lembar Observasi 32

3.7.2. Tes 32

3.8 Uji Coba Instrumen 34

3.8.1. Validitas Isi 34

3.8.2. Reliabilitas Tes 34

3.8.3. Tingkat Kesukaran Soal 35

3.8.4. Daya Pembeda Soal 35

3.9. Teknik Analisi Data 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Uji Instrument Penelitian 39

4.1.1. Hasil Uji Validitas 39

4.1.2. Hasil Uji Reliabilitas 39

4.1.3. Tingkat Kesukaran Tes 39

4.1.4. Daya Beda Soal 39

4.2. Data Hasil Penelitian 40

4.2.1. Hasil belajar siswa 40

4.2.2. Ketuntasan belajar 40

4.2.3. Ketuntasan pencapaian indicator 41

4.2.4. Tingkat penguasaan materi siswa 42

4.2.5. Hasil observasi 43

4.3. Pembahasan hasil penelitian 43

4.3.1. hasil belajar siswa 44

(8)

ix

4.3.3. ketuntasan pencapaian indicator 45

4.3.4. penguasaan materi siwa 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 48

5.2. Saran 48

(9)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 31

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Soal Pertumbuhan dan Perkembangan 33

Tabel 4.1. Peningkatan Hasil Belajar Siswa 40

Tabel 4.2. Ketuntasan Belajar Siswa 40

Tabel 4.3. Persentase Ketuntasan Pencapaian Indikator 41 Tabel 4.4. Tingkat Penguasaan Materi Siswa 42 Tabel 4.5. Hasil Observasi Pelaksanaan Model pembelajaran kooperatif

Group Investigasi Tipe Co-Op Co-Op 43

Tabel 4.6. Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Group Investigasi

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Alur Pembelajaran Metode Co-op Co-op 19

Gambar 2.2. Lingkaran tahun 22

Gambar 2.3. Perkecambahan hipogeal 23

Gambar 2.4. Perkecambahan epigeal 24

Gambar 2.5. Pertumbuhan embrionik beberapa hewan 25

Gambar 2.6 Metamorfosis sempurna pada kupu-kupu 27

(11)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus Pembelajaran 52

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 54

Lampiran 3. Lemabar Kerja Siswa I 64

Lampiran 4. Lembar Kerja Siswa II 69

Lampiran 5. Jawaban LKS pertemuan 1 74

Lampiran 6. Jawaban LKS pertemuan 2 80

Lampiran 7. Jawaban LKS pertemuan 1 oleh siswa 85 Lampiran 8. Jawaban LKS pertermuan 2 oleh siswa 90

Lampiran 9. Lembar Soal Siswa 95

Lampiran 10. Kunci Jawaban 99

Lampiran 11. Tabulasi Validitas Dan Reliabilitas 100

Lampiran 12. Perhitungan Validitas 101

Lampiran 13. Perhitungan Reliabilitas 104

Lampiran 14. Tabulasi Tingkat Kesukaran 105

Lampiran 15. Perhitungan Tingkat Kesukaran 106

Lampiran 16. Tabulasi Daya Beda 108

Lampiran 17. Perhitungan Daya Beda 109

Lampiran 18. Tabulasi Nilai Pre-test 111

Lampiran 19. Tabulasi Nilai Pos-test 113

Lampiran 20. Perbandingan Nilai Pre-test dan Pos-test 115

Lampiran 21. Ketuntasan Belajar Siswa 116

Lampiran 22. Pencapaian Indikator Dalam Pembelajaran 117 Lampiran 23. Tingkat Penguasaan Materi Siswa 118 Lampiran 24. Tabel Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pertemuan I 119 Lampiran 25. Tabel Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pertemuan II 121 Lampiran 26. Pedoman Penilaian Aktivitas Siswa 123 Lampiran 27. Data Observasi Aktivitas Belajar Siswa 124

(12)

48

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian pada Bab IV dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif group investigasi tipe Co-op Co-op pada materi pokok Pertumbuhan dan Perkembangan di Kelas VIII SMP Negeri 1 Bukit tahun Pembelajaran 2013/2014 efektif dilaksanakan. Hal ini dapat dilihat dari hasil tiga indikator keefektifan pembelajaran, yaitu:

1. Ketuntasan belajar pada materi pokok pertumbuhan dan perkembangan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif group investigasi tipe Co-op Co-op pada materi pokok Pertumbuhan dan Perkembangan, dari 27 siswa terdapat 2 siswa yang belum tuntas dan 25 siswa yang sudah tuntas, dan ketuntasan klasikalnya telah tercapai dengan persentase 92,59% .

2. Ketuntasan pencapaian indikator pada materi pokok pertumbuhan dan

perkembangan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif group investigasi tipe Co-op Co-op telah tercapai dengan rincian indikator pertama 79,63%, indikator kedua 75,93%, dan indikator ketiga 80,25%.

3. Tingkat penguasaan materi terlihat dari tinggi rendahnya skor yang diperoleh

siswa setelah tes akhir pembelajaran dilaksanakan dari 27 orang siswa terdapat 1 orang siswa dengan tingkat penguasaan kategori sangat rendah, 1 orang siswa dengan kategori rendah, 9 orang dengan kategori sedang, 12 orang. Jadi tingkat penguasaan materi telah terpenuhi dengan persentase 78,81% atau dapat dikategorikan kedalam kategori sedang.

5.2. Saran

(13)

49

1. Kepada para guru, disarankan untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif group investigasi tipe Co-op Co-op pada pembelajaran Biologi sebagai salah satu alternatif untuk mengingat hasil belajar.

2. Diharapkan kepada peneliti ataupun guru yang ingin menggunakan model pembelajaran kooperatif group investigasi tipe Co-op Co-op agar lebih memotivasi siswa untuk lebih berani mengemukakan pendapat/idenya pada saat proses pembelajaran berlangsung.

3. Kepada para peneliti selanjutnya agar menerapkan model pembelajaran

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Pendidikan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam

meningkatkan sumber daya manusia untuk meningkatkan mutu

pendidikannya. Dalam hal ini pemerintah telah melakukan berbagai usaha

untuk memperbaiki mutu pendidikan seperti penyediaan tenaga-tenaga

pendidik sesuai dengan tingkat kebutuhan dan mengadakan

pelatihan-pelatihan bagi guru yang ada di lapangan pekerjaan.

Dalam mengajar guru tentu harus dapat menyesuaikan model

pembelajaran yang akan digunakan dengan kondisi dan suasana kelas.

Penggunaan model pembelajaran yang monoton lebih cenderung

menghasilkan kegiatan belajar mengajar yang membosankan bagi anak didik

dan pengajaran pun akan tampak kaku. Anak didik akan terlihat kurang

bergairah belajar. Kejenuhan dan kemalasan sudah dipastikan akan

menyelimuti kegiatan belajar anak didik. Ini berarti model pembelajaran yang

ada tidak dapat difungsikan oleh guru sebagai alat motivasi dalam kegiatan

belajar mengajar, dan menuntut guru untuk mencari jalan keluar lain.

Salah satu model pembelajaran yang dapat mengubah suasana

pembelajaran dengan melibatkan siswa adalah pembelajaran kooperatif.

Menurut Isjoni (2009) bahwa pembelajaran kooperatif merupakan salah satu

pendekatan mengajar di mana siswa berkerjasama di antara satu sama lain

dalam kelompok belajar yang kecil untuk menyelesaikan tugas individu atau

kelompok yang diberikan oleh guru. Pembelajaran kooperatif yang dapat

diterapkan adalah pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op. Co-op Co-op

adalah sebuah bentuk Group investigation yang cukup familiar. Metode ini

menempatkan tim dalam kooperasi antara satu dengan yang lainnya (seperti

(15)

2

(Slavin, 2008) merupakan pembelajaran yang mengelompokkan siswa

menjadi beberapa tim untuk mempelajari sebuah topik di kelas, memberikan

kesempatan untuk saling berbagi informasi atau pemahaman baru dengan

teman satu tim dan sangat membutuhkan sifat kerja sama antara siswa yang

satu dengan siswa yang lainnya. Keunggulan metode Co-op Co-op yaitu

adanya pembagian sub topik kecil dari topik tim yang dipilih, sehingga siswa

dituntut untuk memahami dan menguasai suatu topik secara rinci. Dengan

begitu, siswa tidak hanya menguasai materi pada topik umumnya tetapi pada

topik yang lebih khusus. Pembelajaran kooperatif ini, dapat membuat siswa

untuk berinteraksi dengan teman yang lain dan memotivasi siswa untuk

memahami materi yang diberikan. Dengan demikian, hubungan antara siswa

dengan siswa, antara siswa dengan guru menjadi lebih kondusif dan kondisi

kelas menjadi aktif.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Puger (2008) bahwa rata–rata

prestasi belajar siswa yang mengikuti metode pembelajaran kooperatif tipe

Co-op Co-op dan memiliki motivasi belajar lebih tinggi daripada siswa yang

mengikuti metode pembelajaran konvensional. Dengan kata lain, siswa yang

mengikuti metode pembelajaran kooperatif model Co-Op Co-Op lebih

mampu meningkatkan keterampilan sosial mereka dalam mengerjakan tugas

pada kelompoknya masing-masing bila dibandingkan dengan metode

pembelajaran konvensional. Hal inilah yang menyebabkan prestasi belajar

biologi siswa yang mengikuti metode pembelajaran kooperatif model Co-Op

Co-Op lebih baik bila dibandingkan dengan siswa yang mengikuti metode

pembelajaran konvensional.

Rafiq Zulkarnaen (2012) Hasil pengujian perbedaan peningkatan

kemampuan pemecahan masalah matematik ketiga kelompok sampel,

diperoleh kesimpulan bahwa : peningkatan kemampuan pemecahan masalah

dan komunikasi matematik siswa yang memperoleh pendekatan open-ended

(16)

3

peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang

memperoleh pendekatan open-ended; dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematik kedua kelas tersebut lebih

baik daripada peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yang

memperoleh pembelajaran konvensional.

Silviani, dkk (2012) pemahaman konsep matematis siswa kelas

eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Co-Op

Co-Op disertai Handout lebih baik dari pemahaman konsep matematis siswa

kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional. Nilai rata-rata

pada kelas eksperimen adalah 79.03 sedangkan nilai rata-rata pada kelas

kontrol adalah 61,47.

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Bukit Tahun Pembelajaran

2013/2014, karena menurut hasil observasi peneliti guru lebih sering

menggunakan metode ceramah apalagi untuk materi-materi yang sulit dan

banyak, guru lebih banyak berbicara dan bercerita untuk menginformasikan

semua fakta dan konsep sedangkan siswa hanya mendengarkan, mencatat

terkadang mendiskusikan hal-hal yang disampaikan guru tersebut,

sebelumnya belum pernah diterapkan metode Co-Op Co-Op dalam proses

pembelajaran, terlebih dalam Materi Pokok Pertumbuhan dan Perkembangan.

Berdasarkan hasil observasi dengan guru bidang study banyak siswa

mendapat nilai dibawah rata-rata yaitu dibawah standar nilai yang sudah

ditentukan. Adapun nilai standart yang harus dicapai di sekolah ini adalah

(KKM) adalah 65.

Mengacu pada paparan latar belakang di atas maka peneliti akan

melakukan penelitian dengan judul penelitian, “Efektivitas Model

Pembelajaran Kooperatif Group Investigasi Tipe Co-Op Co-Op Pada

Pelajaran IPA Biologi Pada Materi Pokok Pertumbuhan dan

Perkembangan di Kelas VIII SMP Negeri 1 Bukit tahun Pembelajaran

(17)

4

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi

beberapa masalah sebagai berikut :

1. Kerja sama antar siswa dalam pembelajaran masih kurang.

2. Keaktifan siswa dalam kelas masih kurang pada saat berlangsungnya

kegiatan belajar mengajar.

3. Siswa masih terpokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan.

4. Proses pembelajaran yang dialami siswa lebih menekankan pada

proses mendengar, mencatat, dan menghapal.

1.3Batasan Masalah

Dalam upaya mengkaji permasalahan, Secara ringkas pada penelitian

ini difokuskan pada :

1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op

2. Materi pokok yang dikaji adalah materi pokok Pertumbuhan dan

Perkembangan

3. Subjek penelitian adalah kelas VIII SMP Negeri 1 Bukit Tahun Pembelajaran

2013/2014

4. Kemampuan yang diukur hanya kemampuan kognitif.

1.4 Rumusan Masalah

Sesuai dengan batasan masalah yang dikemukakan di atas, maka

penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif group investigasi tipe Co-Op Co-Op pada materi pokok

Pertumbuhan dan Perkembangan di kelas VIII SMP Negeri 1 Bukit tahun

(18)

5

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa pada materi pokok pertumbuhan

dan perkembangan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif group

investigasi tipe Co-op Co-op.

2. Untuk mengetahui Ketuntasan pencapaian indikator pada materi pokok

pertumbuhan dan perkembangan dengan menerapkan model pembelajaran

kooperatif group investigasi tipe Co-op Co-op.

3. Untuk mengetahui Tingkat penguasaan materi siswa

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai masukan bagi guru-guru khususnya guru biologi dalam

memilih model pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran biologi.

2. Sebagai referensi dan masukan bagi mahasiswa Fakultas MIPA UNIMED dan

pihak lain dalam melakukan penelitian yang sama.

3. Sebagai acuan bagi peneliti lain yang ingin melanjutkan penelitian ini.

1.7. Defenisi Operasional

1. Efektivitas suatu pengajaran adalah keefektifan proses pengajaran yang

ditandai dengan tercapainya perubahan tingkah laku dan persepsi siswa

sebagai hasil belajar dan juga tercapainya tujuan pembelajaran.

2. Aktivitas pembelajaran adalah segala bentuk kegiatan yang terjadi selama

kegiatan pembelajaran berlangsung yang meliputi bertanya, menjawab

pertanyaan, mengemukakan pendapat, dan lain lain. Dalam pembelajaran

sangat diperlukan aktivitas, sebab pada prinsipnya belajar adalah berbuat.

3. Pembelajaran kooperatif merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa

(19)

50

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S, (2009), Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Djamarah, S.B., dan Zain, A., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Isjoni, (2009), Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Katiah, (2010), Proses Pelaksanaan Pembelajaran Cooperation Academic

Education Program (co-op) Dalam Meningkatkan Kemandirian Mahasiswa, http://jurnal.upi.edu/file/Katiah1.pdf.

Muli, Ahmad., (2011). Egektifitas pembelajaran; http://ahmadmulhi.wordpress. com/2011/08/02/efektivitas-pembelajaran/

Puger, I. G. Ng, (2008), Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Model

Co-op Co-op dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Seririt (Eksperimen Pada Pokok Bahasan Peningkatan Produksi Pangan), Jurnal Pendidikan dan Pengajaran UNDIKSHA, http://www.infodiknas.com/149pengaruh-metode- pembelajaran-kooperatif-model-co-op-co-op-dan-motivasi-belajar-terhadap-prestasi-belajar-biologi-pada-siswa-kelas-ix-smp-negeri-2-seririt/

Puspasari, A, (2010), Upaya Meningkatkan Minat Belajar

Matematika Menggunakan Metode Spesialisasi Tugas Tipe Co-Op Co-Op Pada Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 3 Berbah Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010 : http://eprints.uny.ac.id/5499/1/ SKRIPSI_(_APRIYANI_ENDAH_PUSPASARI_).pdf

Silviani, dkk, (2012), Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tife Co-Op Co-Op Disertai Handout Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII Mtsn Kota Solok. STKIP PGRI Sumatra Barat, Sumatra Barat.

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.

Slavin, R.E, (2008), Education Psycology: Theory dan Practice. Fourh Edition, Allyn &Bacon : Boston

Sudjana, (2009), Metoda Statistika,Tarsito , Bandung.

(20)

51

Trianto, (2009), Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivitik, Prestasi Pustaka Publisher , Jakarta.

Syah, M., (2010), Psikologo Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (Edisi Revisi), PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Zulkarnaen, R, (2012), Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematik Siswa SMA Melalui Pendekatan Open-ended dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Coop-coop. Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

http://finaamaniah.blogspot.com/2011/02/perbedaan-epigeal-dengan-hipogeal.html

http://semi-yanto.blogspot.com/2011/07/pertumbuhan-dan-perkembangan-organisme.html

http://smart-pustaka.blogspot.com/2011/01/-batang.html

Gambar

Tabel 3.1.  Rancangan Penelitian
Gambar 2.1. Alur Pembelajaran Metode Co-op Co-op

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pokok

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Cooperation In Education

penelitian dengan judul penelitian, “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe Co-op Co-op Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Sub Materi Pokok

Uji-t ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op dengan metode konvensional pada sub

Respon siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op dengan media video dapat dikatakan baik, dengan persentase 96,2% dari 26 siswa berpendapat bahwa dengan

Hasil Belajar, Aktivitas Guru dan Siswa, dan Keterampilan Guru pada Siklus I Ketuntasan individual setelah penerapan penerapan model kooperatif tipe Co- op Co-op dengan media

Setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Co-op Co-op dan setelah ditemukannya pengamatan terhadap hasil kemampuan pemahaman konsep siswa selama proses

“Pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op merupakan sebuah bentuk grup investigasi yang yang cukup familiar.Kegiatan belajarnya diawali dengan pemberian soal- soal atau