• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 PANYABUNGAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 PANYABUNGAN TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN

PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 PANYABUNGAN

TAHUN AJARAN 2012/2013

Oleh : Laily Rahmi NIM 071244110022

Program Studi Pendidikan Matematika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

Laily Rahmi dilahirkan di Padangsidimpuan, pada tanggal 24 April 1989. Ibu bernama Rasyidah Lubis dan ayah bernama Ahmad Yunus Hasibuan. Penulis merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Pada tahun 1995, penulis masuk SD Negeri 142594 Sipolu-polu, dan lulus tahun 2001. Pada tahun 2001, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Panyabungan, dan lulus pada tahun 2004. Pada Tahun 2004 penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Panyabungan, dan lulus pada tahun 2007.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiarat Allah SWT, atas segala rahmad dan berkahnya-Nya yang telah memberikan kesehatan dan hikmah kepada penulis sehingga penelitian ini dapat siselesaikan.

Skripsi ini berjudul “Penerapan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Panyabungan Tahun Ajaran 2012/2013”. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Katrina Samosir, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sejak awal penyusunan proposal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Asrin Lubis, M.Pd, Bapak Drs. Yasifati Hia, M.Si, dan Ibu Dra. N. Manurung, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Syafari, M. Pd sebagai dosen Pembimbing Akademik. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Dr. Mukhtar, M.Pd sebagai Ketua Jurusan Matematika Universitas Negeri Medan, beserta seluruh Bapak dan Ibu dosen serta staf pegawai Jurusan Matematika yang telah membantu penulis. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Rizal Efendi selaku Kepala SMP Negeri 6 Panyabungan serta guru-guru yang telah banyak membantu dalam penelitian ini.

(5)

kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan di Universitas Negeri Medan, terkhusus juga kepada adinda tersayang Yusrah Mardiah dan Rizki Elvi Syahri. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada saudara-saudari jurusan matematika Efrita Dewi Lubis, Afrida Yanti Saragih, Eline Yanti Putri Nasution, Indah Pratiwi, Erna Hari Siregar, Dwi Yunevo, Ruth Anggriani, Triwina Purba, Rahmi Oktyna Daulay, Hotmalida, dan seluruh teman-teman Pendidikan Matematika kelas A angkatan 2007.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Efrita Dewi Lubis, Efrida Yasni Ray, Khairina Fitri Lubis, Siti Aisah, Febriani Batubara, dan Siti Aisyah Batubara yang merupakan kakak dan adik penulis selama di perantauan. Teristimewa kepada abangku Sarifuddin, SE yang juga telah banyak memberikan dukungan, do’a, dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan di Universitas Negeri Medan.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan sripsi ini, namun penulis menyadari masaih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penguji mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membanngun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan. Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmad-Nya kepada kita semua.

Medan, September 2012

Laily Rahmi

(6)

iii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vii

Daftar Tabel viii

Daftar Gambar ix

Dartar Grafik x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 8

1.3. Batasan Masalah 9

2.1.1. Pembelajaran Matematika Realistik 11 2.1.1.1. Prinsip Pembelajaran Matematika Realistik 11 2.1.1.2. Karakteristik Pembelajaran Matematika Realistik 13 2.1.1.3. Teori-Teori Yang Melandasi Pembelajaran Matematika

Realistik 15

2.1.1.4. Penerapan Pembelajaran Matematika Realistik Dalam

Pembelajaran Matematika 18

2.1.1.5. Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajaran Matematika

Realistik 21

2.1.2. Masalah Dalam Matematika 24 2.1.2. Pemecahan Masalah Matematika 25 2.1.3. Kemampuan Pemecahan Masalah 29 2.1.4. Uraian Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel 33 2.1.5. Model Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan

Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik dan Metode

Pemecahan Masalah 38

2.2.5. Definisi Operasional 39

2.2. Kerangka Konseptual 43

2.3. penelitian Yang Relevan 44

(7)

iv

BAB III METODE PENELITIAN 46

3.1. Jenis Penelitian 46

3.2. Tempat Dan Waktu Penelitian 46

3.3.1. Subjek Penelitian 46

3.3.2. Objek Penelitian 46

3.4.Prosedur Penelitian 46

3.5.Alat Pengumpul Data 59

3.5.1. Tes 59

3.5.2. Observasi 60

3.5.3. Dokumentasi 60

3.6.Teknik analisis data 60

3.6.1. Reduksi Data 61

3.6.2.Memaparkan Data 61

3.6.3.Penarikan Kesimpulan 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 65

4.1. Deskripsi hasil penelitian 65 4.1.1. Deskripsi hasil tes awal 65 4.1.2. Deskripsi hasil penelitian pada siklus I 67 4.1.2.1. Hasil tes kemampuan pemecahan masalah I 67

4.1.2.2. Observasi I 71

4.1.2.3. Refleksi I 74

4.1.3. Deeskripsi hasil penelitian pada siklus II 76 4.1.3.1. Hasil tes kemampuan pemecahan masalah I 77

4.1.3.2. Observasi II 81

4.1.3.3. Refleksi II 83

4.2. Pembahasan hasil penelitian 86

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 91

5.1. Kesimpulan 91

5.2. Saran 91

(8)

v

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Sintaks Implementasi Pembelajaran Matematika Realistik 20 Tabel 3.1. Prosedur Penelitian tindakan Kelas Siklus I dan siklus II 48 Tabel 4.1. Deskripsi tingkat kemampuan siswa memecahkan masalah pada

tes awal 65

Tabel 4.2. Tingkat kemampuan siswa memahami masalah pada tes kemampuan

pemecahan masalah I 68

Tabel 4.3. tingkat kemampuan siswa merencanakan pemecahan masalah pada tes kemampuan pemecahan masalah I 68 Tabel 4.4. Tingkat kemampuan siswa melaksanakan pemecahan masalah pada

tes kemampuan pemecahan masalah I 69 Tabel 4.5. Tingkat kemampuan siswa memeriksa kembali solusi yang diperoleh

pada tes kemampuan pemecahan masalah I 69 Tabel 4.6. Deskripsi tingkat kemampuan siswa memecahkan masalah pada tes

kemampuan pemecahan masalah I 70

Tabel 4.7. Deskripsi hasil observasi guru melakukan pembelajaran pada

siklus I 72

Tabel 4.8. Deskripsi hasil observasi siswa melakukan pembelajaran pada

siklus I 73

Tabel 4.9. Tingkat kemampuan siswa memahami masalah pada tes kemampuan

pemecahan masalah II 78

Tabel 4.10. Tingkat kemampuan siswa merencanakan pemecahan masalah pada tes kemampuan pemecahan masalah II 78 Tabel 4.11. Tingkat kemampuan siswa merencanakan pemecahan masalah pada

tes kemampuan pemecahan masalah II 79 Tabel 4.12. Tingkat kemampuan siswa merencanakan pemecahan masalah pada

tes kemampuan pemecahan masalah II 79 Tabel 4.13. Deskripsi tingkat kemampuan siswa memecahkan masalah pada tes

kemampuan pemecahan masalah II 81

Tabel 4.14. Deskripsi hasil observasi guru melakukan pembelajaran pada

siklus II 82

Tabel 4.15. Deskripsi hasil observasi siswa melakukan pembelajaran pada

siklus II 83

Tabel 4.16. Peningkatan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah untuk

Setiap siklus 84

(9)

vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(10)

vii

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.1. Tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa

pada tes awal 66

Grafik 4.2. Tingkat kemampuan siswa melaksanakan pemecahan masalah pada tes kemampuan pemecahan masalah I 70 Grafik 4.3. Tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa

pada tes kemampuan pemecahan masalah I 71 Grafik 4.4. Tingkat kemampuan siswa melaksanakan pemecahan masalah

pada tes kemampuan pemecahan masalah II 80 Grafik 4.5. Tingkat kemampuan siswa melaksanakan pemecahan masalah

pada tes kemampuan pemecahan masalah II 81 Grafik 4.6. Tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa

pada tes kemampuan pemecahan masalah pada siklus I dan

(11)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Rencana pelaksanaan pembelajaran I 95 Lampiran 2 Rencana pelaksanaan pembelajaran II 108

Lampiran 3 Lembar kerja siswa I 122

Lampiran 4 Lembar kerja siswa II 129

Lampiran 5 Lembar kerja siswa III 136 Lampiran 6 Lembar kerja siswa IV 143

Lampiran 7 Kisi-kisi pretest 147

Lampiran 8 Kisi-kisi tes kemampuan pemecahan masalah I 148 Lampiran 9 Kisi-kisi tes kemampuan pemecahan masalah II 149

Lampiran 10 Tes awal (pretest) 150

Lampiran 11

Tes kemampuan pemecahan masalah I 151 Lampiran 12 Tes kemampuan pemecahan masalah II 152

Lampiran 13 Kunci jawaban pretest 153

Lampiran 14 Kunci jawaban tes kemampuan pemecahan masalah I 157 Lampiran 15 Kunci jawaban tes kemampuan pemecahan masalah II 162 Lampiran 16 Lembar validitas tes awal (pretest) 168 Lampiran 17 Lembar validitas tes kemampuan pemecahan masalah I 169 Lampiran 18 Lembar validitas tes kemampuan pemecahan masalah II 170 Lampiran 19 Pedoman penskoran pretest 171 Lampiran 20 Pedoman penskoran tes kemampuan pemecahan masalah I 174 Lampiran 21 Pedoman penskoran tes kemampuan pemecahan masalah II 176

Lampiran 22 Daftar nilai tes awal 178

Lampiran 23 Tabel persentase kemampuan siswa memecahkan masalah untuk setiap langkah pemecahan masalah pada tes awal 180 Lampiran 24 Daftar skor tes kemampuan pemecahan masalah I 182 Lampiran 25 Pengubahan skor mentah hasil tes kemampuan pemecahan

masalah I menjadi nilai standar berskala lima (stanfive) 184 Lampiran 26 Daftar skor tes kemampuan pemecahan masalah II 188 Lampiran 27 Pengubahan skor mentah hasil tes kemampuan pemecahan

masalah II menjadi nilai standar berskala lima (stanfive) 194 Lampiran 28 Lembar observasi pelaksanaan pembelajaran siklus I

pertemuan I 194

Lampiran 29 Lembar observasi pelaksanaan pembelajaran siklus I

pertemuan II 196

Lampiran 30 Lembar observasi pelaksanaan pembelajaran siklus II

pertemuan I 198

Lampiran 31 Lembar observasi pelaksanaan pembelajaran siklus II

pertemuan II 200

(12)

91

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah:

1. Berdasarkan analisis data penelitian, diperoleh gambaran bahwa penerapan pembelajaran realistik dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa di kelas VIII SMP Negeri 6 Panyabungan pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel, dimana peningkatan diperoleh setelah siklus II dilaksanakan.

2. Tingkat kemampuan siswa memecahkan masalah pada tes awal adalah sangat rendah dengan skor rata-rata siswa dalam pemecahan masalah adalah 23,88 (36,74%) dengan 1 siswa atau 2,38% dari 42 siswa telah mencapai tingkat ketuntasan belajar. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I dengan diajar menggunakan pembelajaran realistik diperoleh tingkat kemampuan siswa memecahkan masalah adalah sedang dengan nilai rata-rata kelas 77,43 atau 31 siswa (73,81%) dari 42 siswa telah mencapai tingkat ketuntasan belajar secara individu. Selanjutnya setelah pelaksanaan tindakan pada siklus II, diketahui tingkat kemampuan siswa memecahkan masalah adalah tinggi dengan nilai rata-rata kelas 84,45 dengan jumlah siswa yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar secara individu sebanyak 37 siswa atau 88,10% dari 42 siswa.

5.2. Saran

Adapun saran yang dapat diambil dari hasil penelitian ini, yaitu:

1. Kepada kepala SMP Negeri 6 Panyabungan agar lebih memperhatikan lingkungan kelas yang kurang mendukung terutama dari siswanya yang sulit memahami pembelajaran yang diajarkanguru.

(13)

92

(14)

93

DAFTAR PUSTAKA .

Arikunto, S., dan Suhardjono., dan Supardi., (2008), Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara, Jakarta

Departemen Pendidikan Nasional, (2002), Model Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Jakarta.

Fathani, Abdul Halim., Pembelajaran Realistik, Atasi Fobia Matematika

http://koranpendidikan.com/artikel/595/pembelajaran-realistik-atasi-fobia-matematika.html (accessed 21 nopoember 2011)

FMIPA, (2009), Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Program Studi Pendidikan, FMIPA UNIMED, Medan.

Hadi

,

As’ar Musrimin., (2008) Efektivitas Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Dalam Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Kendari

http://www.strukturaljabar.co.cc/2011/12/proposal-matematika-realistik.html (accessed 12 desember 2011)

Hudojo, Herman., (1988), Belajar Mengajar Matematika, Depdikbud P2LPTK, Jakarta.

Jihad, Asep., (2008), Pengembangan Kurikulum Matematika, Multi Pressindo, Yokyakarta.

Kunandar, (2008), Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Lingga, Sri Wahyuni., (2009) Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Matematika, Leuser Citra Pustaka, Jakarta

Muslich, Masnur., (2008), KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual, Bumi Aksara, Jakarta.

Nasar, (2006), Merancang Pembelajaran Aktif dan Kontekstual Berdasarkan “SISKO” 2006, Grasindo, Jakarta.

Notoatmojo, S., (2005), Metodologi Penelitian Kesehatan, Penerbit Rineke Cipta, Jakarta.

(15)

94

Polya, G., (1973), How To Solve It, a new aspect of mathematical method, New Jersey, Princeton University Press

Ramadhan, Hammad Fithry., (2009), Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

(PMRI) http://www.pmri.or.id/index2.php?main=104. (accessed 4

desember 2011)

Rochmad., (2008), Tinjauan Filsafat dan Psikolgi Kontruktivisme: Pembelajaran Matematika yang Melibatkan Penggunaan Pola Pikir Induktif-Deduktif, Http://Rochmad-Unnes.Blogspot.com. (accessed 10 desember 2011)

Rusdi, Andi., (2009), Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Realistik Materi Statiska Kelas IX

http://anrusmath.wordpress.com/2009/05/13/pengembangan-2/. (accessed 4 desember 2011)

Saleh, Andri., (2007), Seni Mengajarkan Matematika Berbasis Kecerdasan Majemuk, Tinta Emas Publishing, Bandung.

Sobel dan Maletsky., (2004), Mengajar Matematika “Sebuah Buku Sumber Alat Peraga, Aktivitas, dan Strategi Untuk Guru Matematika SD, SMP, SMA”. Erlangga, Jakarta.

Soedjadi, R., (2007), Seri Pembelajaran Matematika Realistik Untuk Guru dan Orang Tua Murid “Masalah Kontekstual Sebagai Batu Sendi Matematika Sekolah”. Pusat Sains Dan Matematika Sekolah UNESA, Surabaya.

Suharyanto, (2006) Tingkat Ketidaklulusan UAN Sumbar dan NTT Tertinggi http://www.smu.net. com/main.php?act=int&xkd=158 (accessed 18 nopember 2011)

Sumarmo (2008) Pentingnya Pemecahan Masalah, Http://Educare.efkipunla.net/index.php?option.com (accessed 15 desember 2011)

TIM DOSEN PPD, (1998), Perkembangan Peserta Didik, UNIMED.

TIM MKPBM, (2001), COMMON TEXT BOOK, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, JICA MIPA UPI, Bandung.

Trianto, (2007), Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Prestasi Pustaka, Jakarta.

Gambar

Gambar 3.1. Alur tahapan Penelitian Tindakan Kelas
Grafik 4.1. Tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa
Tabel persentase kemampuan siswa memecahkan masalah

Referensi

Dokumen terkait

statement lads us to ask what fiutors gave die SanWiyya the strength to defend th& county, then what caused the resistance to dedtre. It is obvious that the

Kurva Hubungan Log Konsentrasi dengan Nilai Probit Akibat Pemberian Fraksi Kloroform Ekstrak Etanolik dengan Metode MTT... Perhitungan IC 50 Fraksi Kloroform Ekstrak Etanolik

Beranjak dari kenyataan yang ada maka penelitian tentang pasar uang yang ditinjau dari segi norma hukum Islam mencoba untuk mengetahui apakah mekanisme transaksi

Seorang guru yang mempunyai sikap yang baik atau cara mengajar yang baik dapat berpengaruh terhadap minat belajar siswa. Minat belajar adalah kecenderungan hati dari individu

rotundus terhadap perkecambahan, pertumbuhan dan perkembangan gulma berdaun lebar lebar ( Asystasia gangetica , Mimosa pigra, Borreria alata ) dan kedelai

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar seni budaya, faktor kecerdasan emosional

Proyek akhir ini menghasilkan alat praktikum sistem plc-pneumatik, yang mempunyai prinsip kerja mengebor suatu benda kerja dengan 4 lubang dengan diameter bor 10 mm,

Latar belakang : pemberian imunisasi dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap,Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga sedangkan sikap