• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku PA STIE Ahmad Dahlan Jakarta Tahun Akademik 2016/2017 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Buku PA STIE Ahmad Dahlan Jakarta Tahun Akademik 2016/2017 0"

Copied!
146
0
0

Teks penuh

(1)

Buku PA STIE Ahmad Dahlan Jakarta Tahun Akademik 2016/2017 0

(2)

DAFTAR ISI

Hal.

DAFTAR ISI………... 1

KATA PENGANTAR……… 4

SAMBUTAN KETUA STIE AD……….…… 5

ARTI LAMBANG………... 6

CATUR DHARMA………..…… 7

BAB 1 SEJARAH, VISI-MISI, DASAR, TUJUAN & STRUKTUR ORGANISASI 1.1. Sejarah Singkat………...…… 8

1.2. Visi Misi, Dasar dan Tujuan………...… 9

1.3. Organisasi dan Manajemen………... 10

BAB II PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN 2.1. Jenis dan Jenjang Program Pendidikan………. 13

2.2. Sistem Kredit Semester……….………..……. 13

2.3. Administrasi Akademik………..………. 16

2.4. Status Mahasiswa…..………..……….……… 21

2.5. Pindah/Transfer dan Alih Jenjang dari PT lain ………….………..………… 23

2.6. Kartu Tanda Mahasiswa ………..……….... 24

2.7. Pemberhentian sebagai mahasiswa di STIE-AD………... 25

2.8. Pemograman Mata Kuliah……… 25

2.9. Ketentuan Cuti Akademik………. 26

2.10. Bimbingan Akademik……….. 28

2.11. Penyelenggaraan & Tata Tertib Perkuliahan……… 30

2.12. Ujian Semester…….……..……….. 32

2.13. Kuliah Kerja Lapangan………..……….. 34

2.14. Tugas Akhir (Skripsi)……….………... 36

2.15 Ujian Komprehensive……… 37

2.16. Yudisium……….. 38

2.17. Wisuda dan Ijazah………….………. 39

BAB III FASILITAS PENDIDIKAN DAN UNSUR PENUNJANG 3.1. Gedung………. 40

(3)

3.2. Unsur Penunjang………... 44

BAB IV KEMAHASISWAAN 4.1. Organisasi dan Kemahasiswaan……… 45

4.2. Jenis Pelanggaran dan Sanksi Hukum……… 46

BAB V KURIKULUM DESKRIPTIF DAN MATA KULIAH 5.1. Kurikulum ……….. 47

5.2. Deskriptif Mata Kuliah……….. 85

BAB VI PROGRAM PASCA SARJANA 6.1 Visi Misi dan Tujuan ……… 124

6.2 Registrasi ………..……… 124

6.3 Pedoman Akademik ………. 125

6.4 Ujian ……….……… 133

6.5 Evaluasi Hasil Studi .……… 134

6.6 Masa Studi ……… 135

6.7 Putus Studi ……… 135

FORM ISIAN PENGAMBILAN MATA KULIAH………... 136

(4)

Panduan Akademik

Tahun Akademik 2017/2018

TIM PENYUSUN

Penasehat :

Husnayetti, SE, MM Sutia Budi, SE, M.Si

Penanggung Jawab : Amrizal, SE, MM, Ph.D

Ketua Pelaksana :

Henny Mulyati, SE, M.Com

Wakil Ketua :

Aminudin, SE, MM, M.Si

Sekretaris :

Dede Dahlan, SE, M.Si

Anggota :

Nurwati, S.Sos, M.Ak

Yeni Oktaviani, SE.I, M.A.Ek Desi Eka Sasti, A.Md

Isnan Hari Mardika, SE

(5)

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmanirrahiim Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat Nya Panduan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan Jakarta Tahun Akademik 2017/2018 Program Strata Satu Manajemen, Program Strata Satu Akuntansi, Program Diploma Tiga Perbankan & Keuangan Syariah serta Program Diploma Tiga Akuntansi Syariah ini dapat disusun.

Panduan Akademik ini merupakan informasi dan rujukan serta sebagai panduan kepada seluruh civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan Jakarta Program S1 dan D III yang berisikan antara lain, visi-misi, latar belakang sejarah, sistem belajar, pelayanan administrasi akademik dan kurikulum yang ditawarkan.

Kami percaya bahwa dalam Panduan Akademik ini masih terdapat kekurangan, Insya Allah di waktu yang akan datang Buku Panduan Akademik ini akan lebih lengkap, dan disesuaikan dengan perkembangan ketentuan dan peraturan yang berlaku dalam dunia pendidikan serta kondisi objektif pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan Jakarta.

Akhirul kalam, Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya Buku Panduan Akademik ini, semoga usaha kita diterima sebagai ibadah kita kepada Allah SWT.

Amien Ya Robbal ‘Alamin.

Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

Tim Penyusun

Panduan Akademik 2017/2018

(6)

SAMBUTAN KETUA

Bismillaahirrahmanirrahiim.

Assalaamualaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Illahi Robbi atas segala nikmatNYA, semoga kita semua senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT dan sukses dalam menjalankan amanat persyarikatan.

Panduan akademik disusun untuk dijadikan sumber informasi bagi mahasiswa khususnya mahasiswa baru Proram S1 Manajemen dan S1 Akuntansi, Diploma 3 Perbankan dan Keuangan Syariah, Diploma 3 Akuntansi Syariah. Segala yang ada pada panduan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam menjalankan kegiatan proses belajar mengajar. Dengan demikian setiap mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan Jakarta dapat merujuk panduan ini dalam meraih cita-cita.

Kepada seluruh mahasiswa dihimbau agar dapat memahami isi dari panduan akademik ini agar dapat tercapai sasaran belajar dengan kualifikasi yang terbaik. Selanjutnya kepada dosen pembimbing akademik diharapkan agar dapat lebih memantau mahasiswa bimbingannya sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya.

Akhirnya kami mengucapkan teirma kasih kepada tim penyusun serta pihak lainnya yang turut serta membantu tersusunnya buku panduan akademik ini. Semoga isi dari panduan ini dapat diakses oleh semua pihak.

Wassalaamualaikum Wr. Wb

JAKARTA, 17 AGUSTUS 2017 KETUA,

DR. MUKHAER PAKKANNA, SE, MM NIP/NBM : 196901142005011001/696.749

(7)

LAMBANG : SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AHMAD DAHLAN JAKARTA

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan (STIEAD) Jakarta memiliki lambang dan atribut yang mengandung arti sebagai berikut :

1. Gambar Matahari, adalah benda angkasa luar ciptakan Allah SWT., yang sinarnya sangat berguna bagi kehidupan semua makhluknya. Persyarikatan Muhammadiyah menggambarkan gerak dan manfaat bagi hidup dan kehidupan manusia.

2. Perkataan “Muhammadiyah” dalam tulisan Arab bermakna bahwa Persyarikatan Muhammadiyah adalah pengikut Nabi Muhammad SAW.

3. Dua Kalimat Syahadat dalam tulisan Arab bermakna bahwa Persyarikatan Muhammadiyah berusaha memancarkan cahaya keimanan berupa Tauhid, bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT. Keyakinan ini merupakan akidah yang paling hakiki bagi setiap muslim. Dengan demikian Pesyarikatan Muhammadiyah menyeru kepada umat manusia agar dengan sadar memeluk agama Islam dan menjadi penolong serta penegak Islam.

4. Lukisan Padi dan Kapas, terdiri dari 19 dan 12 tangkai gabungan. Keduannya menunjukkan tahun berdirinya Persyarikatan Muhammadiyah di Indonesia yang juga berarti lambang kemakmuran dan kesejahteraan yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia.

5. Kalimat Sekolah Tinggi adalah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan Jakarta, salah satu lembaga tinggi dalam Persyarikatan Muhammadiyah yang berkedudukan dengan bidang studi ilmu ekonomi.

6. Lingkaran segi lima, menggambarkan Hukum Islam dan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.

7. Lambang tersebut diatas di muat pada bendera, vandel, cindera mata dan atribut lainnya.

(8)

CATUR DHARMA

Sebagai lembaga yang menyelengarakan pendidikan tinggi di Indonesia yang diselenggarakan oleh Persyarikatan Muhammadiyah, maka penyelenggaraan pendidikan dikenal dengan Catur Dharma, yaitu : 1. Pendidikan

2. Penelitian

3. Pengabdian Kepada Masyarakat

4. Pembinaan Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Allah SWT

Keempat dharma tersebut merupakan satu kesatuan yang saling menunjang dan harus dikembangkan secara simultan bersama-sama.

1. Dharma Pendidikan

Pendidikan disini adalah dalam rangka transfer ilmu pengetahuan yang dapat digunakan untuk kepentingan diri sendiri maupun untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Melalui transfer ilmu pengetahuan, diharapkan STIEAD Jakarta akan mampu menghasilkan tenaga-tenaga trampil yang bertaqwa kepada Allah SWT.

2. Dharma Penelitian

Kegiatan penelitian mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian pada STIEAD Jakarta diarahkan pada penelitian yang langsung dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari, dalam rangka meningkatkan kualitas dosen.

3. Dharma Pengabdian Kepada Masyarakat

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah dalam rangka penerapan ilmu dan teknologi sebagai konstribusi STIEAD Jakarta terhadap masyarakat yang bersifat konkrit dan langsung dirasakan manfaatnya. Kegiatan ini dilakukan secara individual ataupun kelompok oleh Dosen dan Mahasiswa atau atas inisiatif STIEAD Jakarta, dimana melalui aktivitas pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan adanya umpan balik yang dapat digunakan sebagai bahan pengetahuan dan teknologi.

4. Dharma Pembinaan Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Allah SWT.

Dharma ini mengandung arti bahwa pendidikan di STIEAD Jakarta sangat memperhatikan pembinaan peserta didik agar lebih berakhlak mulia dan berdasarkan ajaran Islam.

(9)

BAB I

SEJARAH, VISI-MISI, DASAR, TUJUAN, DAN STRUKTUR ORGANISASI

I.1. SEJARAH SINGKAT.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan (STIEAD) Jakarta yang dahulu bernama Akademi Bank Muhammadiyah (ABM), didirikan dengan Surat Keputusan Direktur ABM Nomor : 001/ABM/1968, tanggal 1 Januari 1968 yang selanjutnya dikukuhkan dengan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Pendidikan dan Pengajaran Nomor : E/042/70, tanggal 14 Mei 1970.

Terbentuknya ABM ini tentu saja terkait dengan tokoh-tokoh seperti Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Prof.

Dr. M. Arsjad Anwar, MBA dan Drs. A. Sjofjan Tandjung, karena mereka bertiga inilah yang menjadi penggagas berdirinya ABM.

Sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat, maka pada tahun 1983/1984 ABM menambah unit jurusan, yaitu Jurusan Akuntansi. Jurusan ini mendapat izin operasional dari Kopertis Wilayah III Nomor : 09/KOP/III/S/V/1985, tanggal 24 Mei 1985 dan tanggal 27 Juli 1985 sesuai dengan Surat Keputusan Mendikbud Nomor : 0331/0/1985, maka ABM telah berubah nama menjadi Akademi Perbankan & keuangan Muhammadiyah (AKPM) Jakarta dengan jurusan Perbankan &

keuangan.

Berkat kerja keras jajaran AKPM Jakarta serta pembinaan yang baik dan berkesinambungan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, maka pada tanggal 30 Maret 1987 berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Nomor : 0181/0/1987 AKPM Jakarta memperoleh status “ Diakui “. Tidak lama kemudian Mendikbud kembali menurunkan Surat Keputusan Nomor : 0831/0/1989, tanggal 16 Desember 1989, status AKPM Jakarta dinaikkan statusnya menjadi “ DISAMAKAN “.

Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masyarakat, Rencana Induk Pengembangan AKPM Jakarta, pada tanggal 25 Pebruari 1998 AKPM Jakarta berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan (STIEAD) Jakarta yang dinyatakan dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud Nomor : 60/DIKTI/1998, tanggal 25 Pebruari 1998, (1) Program Studi Perbankan untuk Jenjang Pendidikan Program S-1 dengan status “ Terdaftar “. (2) Program Studi Akuntansi untuk Jenjang Pendidikan Program D-3 dengan status “ Terdaftar “ dan (3) Program Studi Perbankan & keuangan Jenjang Pendidikan D-3 dengan status “ Disamakan “.

Berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor : 045/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2014 Jurusan Manajemen dan Akuntansi Jenjang Pendidikan Strata Satu (S-1) STIE Ahmad Dahlan Jakarta mendapat nilai akreditasi B. Berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor : 014/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/I/2013 tertanggal : 18 Januari 2013 dengan nilai B untuk D3 Perbankan & keuangan dan D3 Akuntansi.

(10)

Dengan lokasi kampus yang sangat strategis di Jalan Ciputat Raya No. 77, Cireundeu, Jakarta Selatan, kini tercatat ada sekitar 2.300 mahasiswa sedang menyelesaikan studinya di STIE Ahmad Dahlan Jakarta dengan bimbingan dosen lebih kurang sebanyak 80 orang dosen dan profesional lainnya. Data statistik menunjukkan bahwa sampai saat ini STIEAD Jakarta telah berhasil meluluskan sekitar 11.300 lebih alumninya yang handal, bermutu dan berdaya saing. Tentu saja jumlah ini masih terlalu sedikit jika dibandingkan dengan luasnya medan yang harus digarap.

I.2. VISI, MISI, DASAR DAN TUJUAN I.2.1. Visi.

Mewujudkan STIEAD pada tahun 2020 sebagai Perguruan Tinggi Unggulan yang mampu membangun Insan Berilmu, Berdaya Saing Tinggi dan Berakhlak Mulia dalam bidang Ekonomi Syariah dan Bisnis yang bereputasi nasional dan internasional.

I.2.2. Misi.

1. Melaksanakan program pendidikan dan pengajaran untuk meghasilkan sumberdaya manusia yang professional di bidangnya (perbankan dan keuangan, manajemen, akuntansi dan ekonomi syariah), bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia dan berwawasan keindonesiaan, memperluas jaringan hingga bereputasi internasional.

2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian (pemberdayaan) masyarakat untuk meningkakan ketajaman ilmu pengetahuan dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang sedang berkembang di masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.

3. Mengembangkan jiwa kewirausahaan dalam berbagai bidang ilmu, teknologi dan seni sebagai manifestasi spirit KH. Ahmad Dahlan.

4. Mengembangkan jejaring sosial (networking) guna meningkatkan tatakelola dan kualitas STIE Ahmad Dahan, baik tingkat tlokal, nasional maupun internasional.

5. Melaksanakan pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan secara bertanggung jawab, mandiri dan terpadu, serta meningkatkan kualitas

I.2.3. Landasan Idiil dan Landasan Operasional.

STIE Ahmad Dahlan Jakarta dalam menyusun dan mengembangkan programnya memiliki landasan idiil yaitu :

1. Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

2. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

3. PP No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

1.2.4. Motto :

Cerdas Profesional Berakhlak. Sedangkan dalam kegiatan operasionalnya, STIE Ahmad Dahlan Jakarta berpedoman kepada

1. Qaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).

2. Statuta STIE Ahmad Dahlan Jakarta.

(11)

3. Peraturan / ketentuan yang berlaku di STIEAD Jakarta.

I.2.5. Tujuan :

Berdasarkan visi, misi dan landasan idiil dan operasional diatas, maka tujuan yang hendak dicapai oleh STIEAD Jakarta, menjadikan peserta didik :

1. Mengkaji, menguasai, mengamalkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, keuangan dan perbankan serta akuntansi yang dijiwai oleh nilai Islam yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat dan kebutuhan pembangunan.

2. Mengembangkan kehidupan masyarakat yang kritis, konstruktif, terbuka, jujur, inovatif dan tanggap terhadap perubahan sosial, ekonomi politik, sosial dan budaya yang didasari nilai Islami dengan menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan.

3. Memperluas wawasan, memperoleh nilai kemanusiaan akhlaqul karimah dan etika yang bersumber pada ajaran Islam serta memperoleh kekhasan lulusan sehingga terwujud Sarjana Muslim yang berakhlak mulia, cakap, percaya diri, beretos kerja dan bertanggung jawab serta berguna bagi agama nusa dan bangsa.

I.3. ORGANISASI DAN MANAJEMEN.

1. Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2. Badan Pelaksana Harian (BPH).

3. Pimpinan STIE Ahmad Dahlan Jakarta.

4. Struktur Organisasi.

1.3.1. Majlis Dikti Muhammadiyah 2015 - 2020

Ketua : Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D WakilKetua : Prof. Dr. H.M. Noor Rochman Hadjam, S.U Wakil Ketua : Prof. Dr. H. Edy Sunandi Hamid, M.Ec Wakil Ketua : Dr. H. Chairil Anwar

Wakil Ketua : Prof. Dr. H. Bambang Setiaji Wakiln Ketua : Dr .H. Irwan Akib, M.Pd

Wakil Ketua : Prof. Dr. H. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A Sekretaris : Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed

Bendahara : Dr. H. Hardo Basuki, M.Soc.Sc., Akt Anggota : Prof. Dr. H. Thobroni, M.Si.

Dr. H. A .Munawir Mulkhan, S.U

Dr. Widodo Muktiyo

Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc

Drs. Daniel Fernandes, M.Si

Mulyono, S.H., MMSI

Prof. Dr. Siti Muslimah Widyastuti

(12)

1.3.2. Badan Pelaksana Harian (BPH) 2016-2020 :

Ketua : Syafrudin Anhar, SE. MM

Sekretaris/Wakil : H. Supriadi Karsim, S.Ag

Bendahara : Drs. Nasrullah

Anggota : Nuswantoro, M.Pd.

Anggota : Dr. H. Asmuni Ilyas 1.3.3. Pimpinan STIE AD Jakarta per masa jabatan.

Sejak berdirinya sampai sekarang ABM/AKPM Jakarta tercatat telah beberapa kali mengalami pergantian kepemimpinan, antara lain :

1. Periode 1968 - 1971 Drs. H. Moh. Arsjad Anwar, MBA 2. Periode 1971 - 1974 Drs. H. Moh. Arsjad Anwar, MBA, 3. Periode 1974 - 1977 Drs. H. Zubaidi Badjuri

4. Periode 1977 - 1980 Drs. H. Zubaidi Badjuri, 5. Periode 1980 - 1999 H. Sjahrir Nurut, SE, MM,

6. Periode 1999 - 2003 Dr. Ir. H. Koesmawan, M.Sc, MBA, DBA 7. Periode 2004 - 2006 Azrul Tanjung, SE, MSi

8. Periode 2006 - 2010 Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil, MA 9. Periode 2011 s.d sekarang Dr. Mukhaer Pakkanna, SE, MM 1.3.4. Jabatan Struktural STIEAD Jakarta 2016-2020

Ketua : Dr. Mukhaer Pakkanna, SE, MM

Wakil Ketua I : Amrizal, SE., MM, Ph.D Wakil Ketua II : Husnayetti, SE, MM Wakil Ketua III : Sutia Budi, SE., MSi.

Ketua Jurusan Manajemen : Aminudin, SE, MM, M.Si Sekretaris Jurusan Manajemen : Yeni Oktaviani,SEI, MA.Ek.

Ketua Jurusan Akuntansi : Henny Mulyati, SE., M.Com Sekretaris Jurusan Akuntansi : Nurwati, S.Sos, M.Ak

Kepala Pusmantu : Prof. Dr. Ir. H. Koesmawan, MSc, MBA, DBA.

Kepala Pusat P3M : Pitri Yandri, SE, M.Si.

Kepala PPIK : Sharli Amri, MA Ka. Bag Kemahasiswaan : Syukri Yusuf, SE. MM Kepala Laboratorium : Helmi Heidir, S.Komp, MM Kabag. Adm Umum : Novradesman, SE

Kabag. Adm Akademik : Dede Dahlan, SE, M.Si.

Kabag. Keuangan : Irma Novida, SE, M.Si Kepala UPT Perpustakaan : Nur Syafiah, SP

:

(13)

1.3.5. Struktur Organisasi

(14)

BAB II

PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

2.1 JENIS & JENJANG PROGRAM PENDIDIKAN 2.1.1. Diploma Tiga (D3) Perbankan & Keuangan Syariah 2.1.2. Diploma Tiga (D3) Akuntansi Syariah

2.1.3. Strata Satu (S1) Manajemen 2.1.4. Strata Satu (S1) Akuntansi 2.1.5. Strata Dua (S2) Keuangan Syariah 2.2 SISTEM KREDIT SEMESTER (SKS)

2.2.1 Sistem Kredit Semester

Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu system penyelenggaraan program pendidikan yang mencakup beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggara lembaga pendidikan.

2.2.2. Tujuan Umum Sistem Kredit Semester

Sistem Kredit Semester (SKS) bertujuan membebankan perbandingan beban studi antara berbagai beban mata kuliah, sehingga dimungkinkan keluwesan didalam memilih mata kuliah sesuai dengan minat dan bakat sesorang mahasiswa dalam batas-batas tertentu. Sistem ini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang cakap dan giat untuk menempuh program studi yang diminati dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

2.2.3. Tujuan Khusus Sistem Kredit Semester

1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang cerdas agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya

2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah sesuai minat, bakat dan kemampuannya.

3. Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat.

2.2.4. Sistem Semester

Sistem Semester adalah sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan waktu semester yang dalam satu tahun akademik terdiri dari dua semester (semester ganjil dan semester genap) Semester adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang terdiri adari 16 kegiatan terjadual lainnya berikut kegiatan iringannya, termasuk 2-3 minggu kegiatan penilaian.

2.2.5. Satuan kredit semester (sks)

Satuan kredit semester yang selanjutnya disingkat dengan sks adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman mengajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadual

(15)

perminggu sebanyak 1 (satu) jam perkuliahan atau 2 (dua) jam praktikum yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri.

2.2.6. Beban Studi Satu Semester

Beban studi mahasiswa secara normal setiap semester berkisar antara 12 s.d 24 sks. Untuk menentukan beban studi mahasiswa dalam satu semester, perlu diperhatikan kemampuan setiap individu, hal ini dapat dilihat dari indeks prestasi Semester (IPS). IPS diukur berdasarkan hasil studi mata kuliah yang ditempuh pada semester tersebut baik yang lulus ataupun yang tidak lulus.

Perhitungan IPS menggunakan formula sebagai berikut : IPS = Jumlah Nilai Mutu (JNM) = sks x AMi

Jumlah sKs sks i Keterangan :

i = Mata kuliah AM = Angka Mutu Contoh perhitungan IPS

Seorang mahasiswa menempuh mata kuliah pada semester pertama dengan hasil sebagai berikut :

No. Mata Kuliah sks Nilai Bobot M

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Aqidah & Ahlak Pend. Pancasila Pengantar Bisnis Peng. Ilmu Ekonomi Matematika Ekonomi Bahasa Indonesia Peng. Akuntansi I

2 2 3 3 3 2 3

A B B A C A B

4 3 3 4 2 4 3

8 6 9 12

6 8 9

Jumlah 18 58

Indeks Prestasi Semester (IPS) mahasiswa tersebut adalah :

= 58 = 3.22 18

(16)

2.2.7. Beban Studi Kumulatif Program Studi

Beban studi komulatif untuk setiap program studi adalah sebagai berikut :

Program Pendidikan Beban Studi (SKS) Batas Waktu (Semester) Diploma Tiga Perbankan & keuangan

Syariah

110 6 - 10

Diploma Tiga Akuntansi Syariah 110 6 - 10

Strata Satu Manajemen 144 7 - 14

Strata Satu Akuntansi 145 7 - 14

1. Nilai sks dalam kegiatan belajar mengajar

Nilai Kredit besarnya beban studi mahasiswa dinyatakan dalam nilai kredit semester suatu mata kuliah. Dalam suatu mata kuliah, penyelenggaraan perkuliahan dapat berbentuk : a. Tatap Muka

b. Tugas-tugas terstruktur c. Tugas-tugas mandiri 2. Pengelompokan Mata Kuliah

Berdasarkan kurukulum program studi di STIE Ahmad Dahlan Jakarta terdiri dari 5 kelompok :

a. Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKP)

Kelompok MKP yang terdiri dari mata kuliah yang relevan dengan tujuan pengayaan wawasan pendalaman intensitas pemahaman penghayatan MKP ini.

b. Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)

Kelompok MKK yang terdiri atas mata kuliah yang relevan untuk memperkuat peguasaan dan memperluas wawasan kompetensi keilmuan atas dasar keunggulan kompetitif serta komperatif penyelenggaraan program studi bersangkutan

c. Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)

Kelompok MKB yang terdiri atas mata kuliah yang relevan, bertujuan untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan kompetensi keahlian dalam berkarya di masyarakat sesuai dengan keunggulan kompetitif serta komperatif penyelenggaraan program studi bersangkutan.

d. Kelompok Mata Puliah Prilaku Berkarya (MPB)

Kelompok MPB yang terdiri atas mata kuliah yang relevan, bertujuan untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wasawan perilaku berkarya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masyarakat untuk setiap program studi

e. Kelompok Mata Buliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

Kelompok MBB yang terdiri atas mata kuliah yang relevan dengan upaya pemahaman serta penguasaan ketentuan yang berlaku dalam berkehidupan di masyarakat baik secara nasional maupun global, yang membatasi tindakan kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi keahliannya.

(17)

f. Mata kuliah Ko-kurikuler

Mata kuliah ini diberikan sebagai upaya untuk menambah wawasan, kemampuan dan keterampilan yang bersifat wajib ditempuh bagi mahasiswa STIE AD Jakarta, baik mahasiswa program sarjana (S-1) dan Diploma (D.III). Adapun mata kuiah ko-kurikuler yang dimaksud adalah bahasa Inggris yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa STIE Ahmad Dahlan Jakarta, mata kuliah bahasa Inggris tersebut terdiri dari tiga tingkat (level 1 s.d 3) . Kursus tersebut dilaksanakan sama dengan semester berjalan, dengan waktu yang berbeda dengan mata kuliah regular. (diluar jam kuliah regular), kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan lembaga kursus Bahasa Inggris yaitu Intensive English Course atau “ IEC “ selama tiga semester ( 3 level) dan toefl. Berikutnya adalah kursus keahlian pajak yang diselenggarakan oleh Tax Center STIE Ahmad Dahlan Jakarta 2.3. ADMINISTRASI AKADEMIK

2.3.1. Alur Penyelenggaraan SKS

Dalam pemenuhan tuntutan kebutuhan Sistem Kredit Semester (SKS) di STIE Ahmad Dahlan Jakarta, pelaksanaan administrasi pendidikan tahap demi tahap diatur secara sentral dengan sistem manual, on line dan juga dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan fasilitas komputer yang tersedia (computerised).

Prosedur Pengisian KRS Online : a. Cara Login

 Buka website stiead : http://www.stiead.ac.id

 Lalu pilih menu AKADEMIK ONLINE

 Masukkan Nomor Pokok anda di kolom username.

 Lalu, masukkan Password anda. (password bisa anda minta di Bagian Akademik)

 Tekan LOGIN

b. CARA MENAMBAH MATA KULIAH NORMAL

 Pilih AKADEMIK, lalu pilih KRS.

 Tekan tombol PERINTAH, lalu pilih TAMBAH.

 Tekan tombol TAMBAH KRS, maka akan muncul opsi.

o DITAWARKAN (untuk mata kuliah NORMAL)

o BELUM DITAWARKAN (untuk mata kuliah LINTAS PRODI)

 Pilih opsi DITAWARKAN

 Pilih SEMESTER yang akan ditempuh

 Lalu pilih MATA KULIAH yang akan anda tempuh sesuai Kelas yang dituju.

 Setelah itu tekan tombol PERINTAH,

(18)

 lalu pilih TAMBAHKAN KE KRS

c. CARA MENAMBAH MATA KULIAH LINTAS PRODI

 Dari langkah opsi BELUM DITAWARKAN (Point B diatas)

 Pilih MATA KULIAH yang akan ditempuh, lalu klik PILIH dari KELAS PERKULIAHAN LINTAS.

 Lalu pilih MATA KULIAH LINTAS yang akan ditempuh sesuai dengan kelas dan program studi yang dituju.

 Setelah itu, tekan tombol PERINTAH, lalu

 Pilih TAMBAHKAN KE KRS d. CARA MENGHAPUS MATA KULIAH

 Dari langkah tombol PERINTAH, lalu pilih HAPUS.

 Pilih MATA KULIAH yang akan anda hapus.

 Setelah itu, tekan HAPUS KRS, lalu pilih HAPUS TERPILIH 2.3.2. Administrasi SKS

Untuk melaksanakan Sistem Kredit Semester ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yaitu:

1. Tersediannya buku panduan pendidikan Buku panduan ini berisi antara lain :

a. Kalender Akademik, yang mengatur awal dan akhir perkuliahan, pelaksanaan ujian dan sebagainya.

b. Jenis dan kedudukan mata kuliah untuk program studi sesuai dengan jenjangnya dan nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah tersebut.

c. Keterangan-keterangan mata kuliah memerlukan prasyarat praktikum dan sejenisnya.

d. Banyaknya nilai kredit mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan untuk menyelesaikan program studi

e. Mata kuliah yang disediakan atau yang ditawarkan setiap semester 2. Adanya dosen penasehat akademik yang bertugas :

a. Mengarahkan mahasiswa dalam menyusun rencana studinya dan memberikan pertimbangan dalam memilih mata kuliah yang diambil untuk semester yang berlangsung.

b. Memberikan pertimbangan kepada mashasiswa tentang banyaknya kredit yang dapat diambil

c. Mengikuti perkembangan mahasiswa yang dibimbingnya

d. Memberikan bimbingan dan konseling yaitu membimbing mahasiswa dalam mengatasi masalah non akademik.

2.3.3. Her-Registrasi Mahasiswa

Setiap mahasiswa baik yang masih aktif maupun yang sedang menunggu ujian dan tugas-tugas lain, wajib melakukan her-registrasi :

(19)

1. Tujuan

a. Untuk menertibkan pelaksanaan kegiatan akademik pada stiap semester.

b. Untuk mengetahui besarnya “student Body” dan banyaknya mahasiswa yang mengikuti kegiatan akademik secara aktif pada setiap semester

c. Untuk mendapatkan data tentang aktivitas dan keadaan mashasiswa 2. Her-Registrasi Mahasiswa Baru

Her-regiatrasi mahasiswa baru adalah daftar ulang yang wajib dilakukan oleh para calon mahasiswa baru yang dinyatakan diterima di STIE AD Jakarta, registrasi (daftar ulang) dengan cara mengisi formulir registrasi yang telah disediakan oleh bagian administrasi akademik dengan melampirkan :

a. Dua lembar foto copy ijazah yang sudah dilegalisasi oleh pihak yang berwenang b. Dua lembar daftar nilai yang telah dilegalisasi oleh yang berwenang

c. Pas Photo 3 x 4 = 2 lembar

d. Bukti pendaftaran/kartu ujian tes masuk

e. Tanda bukti pembayaran yang sesuai dengan surat ketputusan Ketua STIE Ahmad Dahlan Jakarta.

f. Alur Her-Registrasi Mahasiswa Baru

MAHASISWA BARU

1. Membayar Biaya Kuliah di untuk reguler di BNI Syariah Norek : 0242367112 an. STIE Ahmad Dahlan Jakarta.

2. Untuk P2K di BNI Syariah

Norek : 0252011946 an STIE Ahmad Dahlan Jakarta BNI Syariah KC Fatmawati 1.

3. Ke Loket Bagian Keuangan untuk memperoleh :

a. KRS;

b. No. Pokok

4. Menghadap Dosen PA untuk melakukan :

a. Pemograman/bimbingan Pengisian KRS;

b. Legalisasi KRS c. Konsultasi dg PA

5.Ke bagian Akademik : a.Menyerahkan KRS;

b.Entry KRS di Komputer

6.Ke Ruang Foto KTM untuk Proses Kartu Mahasiswa Asli Syarat : Menyerahkan Bukti Pembayaran 7. Ke Loket Perlengkapan/

Bagian Umum untuk Pengambilan Jas Almamater Syarat :

a. Menyerahkan Bukti Pembayaran

b. Mengikuti Masta dan Mastama

8. Selesai/Kuliah

(20)

3. Her-Registrasi Mahasiswa Lama

Her-Regiatrasi Mahasiswa lama dalah daftar ulang yang harus dilakukan oleh para mahasiswa semester II, III, IV, V, VI dan seterusnya sebelum yang besangkutan dinyatakan lulus dari STIE Ahmad Dahlan Jakarta, Her-Registrasi mahasiswa lama diatur sebagai berikut : a. Membayar uang registrasi dan uang kuliah dan pembayaran lain dilakukan pada bank

BNI Syariah yang besarnya sesuai dengan yang ditetapkan.

b. Mahasiswa yang telah melunasi semua tanggungan pembayaran dapat mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing Akademik (PA) sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Ketua Jurusan.

c. Kuitansi pelunasan uang kuliah dan keuangan lainnya bukan merupakan bukti sebagai mahasiswa.

d. Mahasiswa dinyatakan telah regiatrasi apabila telah mengisi KRS

(21)

Alur Herhegistrasi Mahasiswa Lama

4. Sanksi Keterlambatan dan Tidak Herregistrasi

a. Mahasiswa yang terlambat melakukan Her-registrasi/Pengisian KRS

 Terlambat lebih dari dua minggu dari batas akhir her-registrasi dinyatakan tidak terdaftar sebagai mahasiswa STIEAD Jakarta dan mahasiswa yang bersangkutan harus mengajukan permohonan cuti akademik.

 Bila sampai satu bulan dari batas her-registrasi tidak mengajukan cuti akademik, maka yang bersangkutan dikatagorikan sebagai mahasiswa non aktif dan tidak diperkenankan mengajukan cuti akademik

b. Mahasiswa yang tidak terdaftar dua tahun berturut-turut dianggap mengundurkan diri sebagai mahasiswa STIE Ahmad Dahlan Jakarta

c. Mahasiswa yang tidak melakukan her-registrasi tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan, Ujian Tengah Semester/ujian akhir semester, Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dan bimbingan skripsi dan layanan akademik lainnya.

MAHASISWA

1. Melakukan Pembayaran untuk reguler di BNI Syariah Norek : 0242367112 an. STIE Ahmad Dahlan Jakarta.

2. Untuk P2K di BNI Syariah Norek : 0252011946

an STIE Ahmad Dahlan Jakarta BNI Syariah KC Fatmawati

2. Menghadap Dosen Pembimbing Akademik untuk :

a. Memperoleh KHS semester Ganjil/Genap ;

b. Pemograman/konsultasi pengisian KRS c. Konsultasi pengisian KRS

3. a. Memperoleh pengesahan berupa tanda tangan pada KRS dari Dosen PA b. Entri KRS Online

4. Ke Bagian Akademik :

a. Menyerahkan KRS yg sudah ditandatangani Dosen PA;

b..Entri KRS di komputer 5. Selesai/ Kuliah

(22)

2.4. STATUS MAHASISWA

Status mahasiswa adalah suatu keadaan dari seorang peserta didik pada STIE Ahmad Dahlan Jakarta, yang karena keadaan itu dia memilik hak dan kewajiban sebagai mahasiswa STIE Ahmad Dahlan Jakarta yang mempunyai status yang dibedakan menjadi:

2.4.1. Mahasiswa Aktif adalah :

1. Mahasiswa yang telah terdaftar atau her-regiatrasi pada Bagian Administrasi Akademik (BAA) dan memiliki kartu mahasisawa pada semester yang bersangkutan

2. Mahasiswa aktif memiliki hak-hak penuh sebagai mahasiswa STIE Ahmad Dahlan Jakarta 2.4.2. Mahasiswa Cuti Akademik, adalah :

Mahasiswa yang menunda suatu kegiatan akademiknya dan kegiatan kemahasiswaanya dalam jangka waktu tertentu atas izin pejabat yang berwenang ( Waket I Bidang Akademik) Ketentuan tentang cuti akademik:

1. Cuti/selang adalah suatu periode ketika seorang mahasiswa tidak mengikuti kegiatan akademik namun tetap terdaftar resmi sebagai mahasiswa

2. Permohonan cuti akademik dilakukan bersamaan dengan waktu herregistrasi dengan menulis surat kepada Waket 1 dan tembusan kepada Wakil Ketua 2. Di dalam surat permohonan diterakan tanda tangan persetujuan Pembimbing Akademik (PA)

3. Cuti akademik dapat diambil sebanyak-banyaknya : 4 semester selama studi untuk Program Studi Strata Satu 2 semester selama studi untuk Program Studi Diploma 3 4. Masa cuti akademik tidak diperhitungkan sebagai masa studi

5. Cuti diberikan setelah menempuh sekurang-kurangnya 2 (dua) semester kecuali untuk cuti akademik karena alasan khusus.

6. Cuti akademik karena alasan khusus diberikan kepada mahasiswa atas dasar pertimbangan kesehatan.

7. Mahasiswa yang terlambat mengajukan permohonan cuti atau mengajukan permohonan cuti karena alasan khusus pada semester berjalan, namun telah membayar biaya studi, tidak dapat mengajukan permohonan pengembalian biaya studi

8. Pengajuan permohonan cuti dilakukan per semester dan tidak dapat diajukan sekaligus untuk dua semester

9. Setelah menjalani cuti akademik dan telah siap untuk studi kembali, mahasiswa harus mengajukan surat permohonan aktif kembali kepada Waket 1 atas sepengetahuan Pembimbing Akademik dan/atau Ketua Program Studi. Surat permohonan aktif kembali diajukan oleh mahasiswa sebelum masa registrasi administrasif berjalan.

10. Prosedur cuti akademik seperti dijelaskan pada poin 2.9 2.4.3. Mahasiswa Non Aktif, adalah :

1. Mahasiswa yang tidak terdaftar sebagai mahasisa aktif dan atau mahasiswa yang tidak melakukan her-registrasi pada satu semester atau lebih tanpa seizin pejabat yang berwenang 2. Mahasiswa non aktif tidak dapat menggunakan hak-haknya sebagai mahasiswa STIEAD

Jakarta baik dalam kegiatan akademik maupun kegiatan mahasiswaan.

(23)

2.4.4. Mahasiswa Undur Diri

Mahasiswa yang karena suatu alasan harus mengundurkan diri baik karena berhenti kuliah atau pindah ke perguruan tinggi lain mengajukan surat permohonan pengunduran diri dengan persetujuan orang tua/wali, bebas adm. Keuangan dan bebas adm. Perpustakaan. Pengajuan undur diri ditujukan kepada Waket 1 atas sepengetahuan Pembimbing Akademik dan/atau Ketua Program Studi. Atas permohonan pengunduran diri tersebut Ketua STIE AD menerbitkan Surat Keputusan tentang pengunduran diri. Prosedur undur diri dapat dilihat pada 2.6.3.

2.4.5 Drop Out Kuliah

Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan masa studinya pada waktu yang telah ditentukan dinyatakan Drop Out Ketentua DO dijelaskan pada keterangan 2.7

2.4.6 Mahasiswa Transfer/Lanjutan

Mahasiswa lulusan Diploma III dari STIE Ahmad Dahlan Jakarta atau mahasiswa pindahan/lulusan Perguruan tinggi Lain yang melakukan transfer dan melanjutkan kuliah pada STIE Ahmad Dahlan Jakarta pada Jenjang Pendidikan DIII maupun S1 dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Membawa surat keterangan dari Perguruan Tinggi asal calon, bahwa yang bersangkutan berkelakuan baik, dan tidak dalam status dikeluarkan/ putus kuliah DO (drop out) *) 2. Nilai Akreditasi Jurusan / Prodi Minimal sama dengan Jurusan / Program Studi yang mau

dipilih.

3. IP Kumulatif dari Perguruan Tinggi asal minimal 2.75, dan Bukan / tidak berasal dari lembaga kursus atau sejenisnya.

4. Membawa Ijazah D3 (untuk : Alih Jenjang) & transkrip matakuliah berikut nilainya yang sudah dilegalisir: rangkap 3 (tiga) lembar.

5. Membawa Ijazah SMU/SLTA atau yang sederajat dan sudah dilegalisir : rangkap 2 (dua) 6. Pas foto hitam putih ukuran 3 X 4 : sebanyak 2 (dua) lembar, 2 X 3 : sebanyak 2 (dua) lembar 7. Foto Kopi Kartu Mahasiswa asal : 1 (satu) lembar *)

8. Foto Kopi Kartu Keluarga = 1 (satu) lembar

9. Membayar uang pendaftaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku 10. Mengikuti seleksi/testing yang dilaksanakan oleh Jurusan yang dituju.

11. Mahasiswa yang Lulus seleksi/ diterima : mendapatkan Transkrip konversi matakuliah, surat persetujuan dari Jurusan.

12. Mahasiswa memperoleh lembar Konversi berupa Pengakuan terhadap kredit matakuliah (konversi mata kuliah) oleh Ketua Jurusan yang dituju dan dilegalisasi oleh Waket 1.

(24)

13. ALUR TRANSFER/ALIH JENJANG

2.5. Dari STIEAD pindah ke Perguruan Tinggi lain

Mahasiswa STIEAD Jakarta dapat pindah ke PTS lain dengan cara mengajukan permohonan kepada Ketua c.q Waket Bidang Akademik dengan melampirkan :

1. Surat Keterangan kesediaan menerima dari Perguruan Tinggi yang dituju 2. Foto Copy Kartu Mahasiswa satu lembar

3. Transkrip nilai yang sudah dilegalisasi oleh Waket Bidang Akademik dan Kerjasama.

4. Tidak mempunyai tanggungan administrasi keuangan, perpustakaan, laboratorium dan lain- lain.

3. Menyerahkan kembali Formulir Pendaftaran dan melengkapi syarat administrasi pendaftaran

MAHASISWA Alih Jenjang/Pindahan

1. Ke Panitia PMB untuk memperoleh Formulir Pendaftaran

2. Menghadap Ketua

Jurusan untuk penyetaraan nilai mata kuliah PT Asal

4. Ke Bag. Keuangan/ Her-registrasi untuk :

a. Memperoleh KRS;

b. No. Pokok

5. Menghadap Ketua Juruan untuk pemograman/bimbingan Pengisian KRS

6. Ke Bagian Akademik untuk : a. Menyerahkan

KRS;

b. Entry KRS di Komputer 7. Selesai

(25)

5. ALUR MAHASISWA PINDAH KE PERGURUAN TINGGI LAIN

2.6. KARTU TANDA MAHASISWA

Setiap mahasiswa akan diberi Nomor Pokok Mahasiswa dan KTM dengan ketentuan sebagai berikut : 1.5.1. Nomor Induk Mahasiswa (NIM)/Nomor Pokok

Setiap mahasiswa memiliki nomor induk yang diterbitkan oleh Bagian Keuangan menurut tahun masuk dan jurusan masing-masing.

1.5.2. Kartu Tanda Mahasiswa

KTM merupakan tanda bukti diri mahasiswa STIE Ahmad Dahlan Jakarta. Kartu Tanda Mahasiswa diterbitkan oleh STIE Ahmad Dahlan Jakarta dan berlaku selama mahasisiwa aktif di STIE Ahmad Dahlan Jakarta.

Mahasiswa Pindah ke PT lain

1. Ke Bagian Administrasi Umum untuk menyerahkan surat pengajuan pindah ditujukan Kepada Waket I atau Ketua Jurusan

3. Ke Bagian Akademik untuk memperoleh Transkrip Nilai

2. Ke Bag. Keuangan untuk mendapatkan surat bebas keuangan

4. Ke bag. Perpustakaan untuk memperoleh Surat Bebas pinjaman buku

5. Syarat Lengkap 6. Ke Bag. Adm. Umum untuk dibuatkan surat pindah

7. Selesai

(26)

2.7. PEMBERHENTIAN SEBAGAI MAHASISWA STIEAD

Mahasiswa dapat diberhentikan selama-lamanya atau sementara apabila melanggar ketentuan tata tertib kehidupan kampus, pelecehan terhadap dosen dan ketentuan lain yang dianggap relevan di STIE Ahmad Dahlan Jakarta

2.8. PEMOGRAMAN MATA KULIAH

Pemograman mata kuliah adalah menentukan mata kuliah yang akan diambil dalam suatu semester dan jumlah SKS yang akan berlangsung

2.8.1. Persiapan Pemograman

1. Mahasiswa melakukan pembayaran Her-registrasi di Bank yang ditunjuk oleh STIEAD Jakarta

2. Pengambilan daftar mata kuliah di jurusan masing-masing melalui jadwal yang sudah di upload di website STIEAD dan Program SIAKAD.

2.8.2. Konsultasi dan Pemograman Mata Kuliah

Konsultasi pemograman mata kuliah adalah untuk menentukan rencana studi mahasiswa yang bersangkutan dan dilaksanakan setiap awal semester dengan cara sebagai berikut :

1. Cara Konsultasi

a. Konsultasi harus dilakukan oleh mahasiswa yang bersangkutan (tidak boleh diwakilkan oleh oran lain).

b. Pelayanan konsultasi dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Ketua Jurusan dan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Penasehat Akademik masing-masing.

c. Membawa Kartu Rencana Studi dan Kartu Hasil Studi pada Penasehat Akademik masing-masing pada saat konsultasi

2. Pengisian KRS (Kartu Rencana Studi) melalui komputer atau online:

a. Pengisian KRS (Pemograman mata Kuliah) dilakukan oleh mahasiswa masing-masing secara langsung melalui komputer atau HP Android secara on-line. Sedangkan jadwal dan tempat diatur Ketua Jurusan yang berkoordinasi dengan Bagian Administrasi Akademik.

b. Pengisian daftar mata kuliah harus sesuai dengan kelas masing-masing dan tidak diperkenankan pindah kelas dan mata kuliah yang di entry sesuai dengan yang sudah disetujui oleh Dosen PA (KRS asli diserahkan ke bagian Administrasi Akademik).

c. Tidak ada modifikasi KRS (Kartu Rencana Studi).

d. Bila melampaui batas akhir pengisian KRS yang ditentukan, maka mahasiswa yang bersangkutan dikenakan sanksi untuk mendaftarkan Cuti untuk semester tersebut atau mengundurkan diri.

(27)

IPS dan Jumlah SKS yang diambil

IPS Maksimum jumlah sks yang boleh diambil 3.00 - 4.00

2.50 - 2.99 2.00 - 2.49 1.50 - 1.99

< 1.49

24 sks 22 sks 18 sks 15 sks 12 sks

2.9. KETENTUAN CUTI AKADEMIK

Mahasiswa yang menghendaki cuti akademik/status terminal dapat mengajukan permohonan kepada Ketua STIEAD c.q Waket Bidang Akademik dengan melampirkan :

1. Tanda lunas kewajiban keuangan yang menjadi beban mahasiswa yang bersangkutan 2. Surat bukti tidak memiliki pinjaman dari perpustakaan, laboratorium dan lainnya.

3. Permohonan cuti akademik diajukan sebelum memasuki semester baru dan cuti akademik diperbolehkan selama dua semester

4. Cuti Akademik tidak diperhitungkan dalam batas waktu juga tidak dibebankan uang kuliah, tetapi dibebankan uang administrasi cuti dan bukti her-registrasi

5. Permohonan cuti akademik tidak diizinkan apabila melewati semester kedelapan (untuk S1) dan semester VI (untuk D3)

6. Setelah masa cuti akademik mahasiswa dapat melakukan pemograman studi (mengambil sks) sesuai dengan KHS terakhir.

(28)

ALUR CUTI AKADEMIK

Permohonan Cuti di serahkan Bag.

Umum kepada Kepada Waket I Mahasiswa Cuti Akademik

Mengajukan SuratPermohonan Cuti kepada Ketua C.q Waket I

Bagian Umum Surat Cuti Diagendakan

Biro Keuangan

Mengeluarkan Surat BebasKeuangan

Perpustakaan

Mengeluarkan SuratBebas Pinjaman Pustaka

Syarat lengkap

Bag. Adm . Umum Dibuatkan surat cuti

Selesai

Waket I Memberikan Persetujuan Untuk

Diproses

(29)

2.10 BIMBINGAN AKADEMIK

2.10.1 Pertimbangan dan Tujuan Pembentukan Penasehat Akademik (PA)

Setiap mahasiswa mempunyai minat dan kemampuan akademik yang beragam sehingga keberhasilan seorang mahasiswa dipengaruhi oleh factor intern dan ekstern mahasiswa tersebut.

Dalam mengatasi hambatan akademik maka salah satu cara yang ditempuh adalah menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Sistem Kredit Semester memberikan kebebasan mahasiswa untuk merencanakan studi yang akan ditempuh pada setiap semester. Salah satu peran Pembimbing Akademik (PA) dalam Sistem Kredit Semester adalah membantu mengarahkan mata kuliah yang dipilih oleh mahasiswa agar benar-benar sesuai dengan minat dan kemampuan mahasiswa tersebut. Disamping itu juga memberikan bantuan yang diberikan kepada mahasisiwa agar mahasisiwa tersebut dapat bersikap mandiri dengan jalan mengembangkan pemikiran sendiri agar dapat mengambil keputusan sendiri apa yang sudah direncanakan. Keterlibatan staf pengajar (Dosen) sebagai pembimbing akademik sangat membantu mempercepat proses perkuliahan mahasiswa, mengingat tidak semua mahasiswa apat memahami system pendidikan yang berlaku.

Dalam proses belajar mengajar sangat diperlukan bimbingan akademik agar mahasiswa dapat menyelesaikan studi sesuai kemampuan masing-masing.

2.10.2 Pengertian, Tugas dan Kewajiban Penasehat Akademik (PA) 1. Pengertian Bimbingan dan Konseling

Bimbingan dan konseling adalah dua kata yang berhubungan dengan pengertian dan pertolongan. Bimbingan dapat berupa bantuan kepada individu/kelompok mahasiswa yang merasakan kesulitan, sedangkan konseling adalah situasi pemecahan masalah yang bersifat terbuka dan bertemu muka dengan kemampuan professional untuk memecahkan suatu persoalan.

Dengan demikian bimbingan dan konseling merupakan bantuan kepada mahasiswa secara individu atau kelompok dalam proses perkembangan kearah kedewasaan dan bantuan pemecahan masalah yang dihadapi agar mahasiswa dapat menyelesaikan sendiri.

Sebagai pelaksana bimbingan dan konseling pada STIEAD Jakarta disebut Pembimbing Akademik (PA) adalah Tenaga Edukatif (Dosen) yang diberi tugas dan wewenang oleh Ketua.

2. Tugas dan Kewajiban Pembimbing Akademik

Mengusahakan agar setiap mahasiswa yang ada dibawah tanggungjawabnya memperoleh pengarahan yang baik dalam menysusun program studi dan beban pelajarannya serta memilih mata kuliah yang akan diambilnya diantara lain meliputi :

a. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa untuk membicarakan masalah-masalah yang dialaminya khusus berkenaan dengan pendidikan itu.

b. Membantu mahasiswa agar dapat mengembangkan sikap dan kebiasaan yang baik c. Mengusahakan agar setiap mahasiswa yang berada dibawah tanggung jawabnya

memperoleh pengarahan yang baik dalam menyusun rencana studi dan beban sks dalam memilih mata kuliah yang diambil

d. Memberikan bimbingan dan konseling dalam pengsisian Kartu Rencana Studi dan menandatanganinya, membagikan kartu hasil studi serta memberikan penyuluhan

(30)

mengenai indeks prestasi mahasiswa dan pengaruhnya terhadap penerapan sistem kredit semester.

2.10.3 Tugas Khusus Pembimbing Akademik

Tugas khusus pembimbing akademik adalah penjabaran dari tugas umum secara operasional sebagai berikut :

1. Memberikan informasi kepada mahasiswa segala sesuatu yang diperlukan oleh mahasiswa tersebut agar dapat memulai program-program pendidikan secara tepat dan terarah.

2. Dibimbing dan diharapkan agar mahasiswa dapat menyusun program belajar.

3. Dalam menyusun program-program semester berikutnya sebagai dasar adalah indeks prestasi semester (IPS) untuk mengetahui perkembangan dari prestasi akademik.

4. Kalau mendapat IP kurang dari 2,00 dua kali berturut-turut maka pembimbing akademik diharapkan memberikan peringatan baik secara lisan maupun tertulis.

5. Jika mahasiswa sudah merasa ketinggalan namun ia masih saja memprogramkan mata kuliah sebanyak-banyaknya maka PA harus mengadakan pensekatan apa sebabnya mahasiswa tersebut kurang kemajuan dalam belajar.

6. Pembimbing akademik diharapkan dapat menciptakan suasana keterbukaan dengan mahasiswa yang dibimbingnya sehingga dialog yang diadakan sebagai hal yang menguntungkan dan tidak dirasakan sebagai suatu yang menghambat.

7. Pembimbing Akademik harus aktif dalam memberikan bimbingan kepada mahsiswa dan tidak hanya menunggu mahasiswa yang datang kepadanya sehingga diaharapkan adanya dialog yang terbuka dan suasana yang lebih hidup.

8. Untuk Mahasiswa semester satu dan dua perlu lebih sering diadakan frekwensi pertemuan karena anggapan mereka belum begitu banyak mengetahui situasi dan kondisi perkuliahan dan pada semester berikutnya frekwensi pertemuan dapat dikurangi.

9. Bentuk pertemuan dapat berkelompok atau perorangan, kalau sifatnya pribadi agar diadakan pertemuan perorangan sedangkan apabila berdifat universal maka dapat dilakukan secara berkelompok.

10. Pembimbing akademik tidak sepenuhnya bekerja sendiri, perlu bekerjasama dengan dosen mata kuliah yang diambil mahasiswa bimbigannya dan Ketua Jurusan serta pihak lain yang membantu penanggulangan masalah mahasiswa yang berangkutan

11. Menjadi penghubung dengan dosen penanggungjawab mata kuliah apabila ada suatu masalah dengan mata kuliah tersebut.

12. Membantu mahasiswa mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar secara mandiri dan kontinyu

13. Memantau dan mengontrol kelancaran studi mahasiswa yang menjadi tanggungjawabnya sampai selesai termasuk memberikan peringatan tentang kemungkinan adanya Droup Out (DO).

14. Pembimbing akademik diharapkan dapat mengarahkan mahasiswa yang dibimbingnya menjadi mahasiswa muslin dan muslimah.

(31)

2.10.4 Kewajiban Pembimbing Akademik

1. Menyediakan waktu konsultasi secara rutin dan terjadwal meinimal satu kali dalam seminggu.

2. Menyediakan waktu setiap saat dalam kurun tertentu

3. Menandatangani KRS dan surat-surat lain yang berhubungan dengan belajar mengajar kepada bimbingannya.

4. Membantu memecahkan problem-problem mahasiswa bimbingan bersifat umum dan bersifat pribadi.

a. Membantu kesulitan mahasiswa asuhan dalam menentukan mata kuliah pilihan yang dikehendaki sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan.

b. Membantu mencegah timbulnya masalah pada diri pribadi mahasiswa yang dapat mengganggu kelancaran studinya.

5. Memberikan laporan pertanggungjawaban tugas PA kepada Ketua Jurusan setiap bulan secara tertulis dengan melampirkan absensi mahasiswa bimbingannya.

2.11 PENYELENGGARAAN & TATA TERTIB PERKULIAHAN

Mahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan, seminar, praktikum dan kegiatan akademis sejenisnya sesuai dengan rencana studi secara tertib dan teratur menurut ketentuan yang berlaku. Jadwal kuliah dan jadwal praktikum diatur oleh Jurusan.

Pengelolaan pendidikan yang diterapkan di STIEAD Jakarta mengikuti Sistem Kredit Semester. Sistem Kredit adalah suatu penyelenggaraan program pendidikan dimana program studi mahasiswa dalam bentuk sejumlah kredit dan menggnakan semester sebagai unit waktu penyelenggaraan program pendidikan

2.11.1 Penyelenggaraan Perkuliahan

Penyelenggaraan pendidikan dalam satu semester terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Perkuliahan Reguler

2. Bentuk perkuliahan umum yang ada didalam kelas. Dosen dan Mahasiswa melakukan tatap muka langsung untuk mengkaji dan menguasai teori-teori tertentu. Kegiatan ini diikuti dengan tugas terstruktur dan mandiri yang dibebankan kepada mahasiswa

3. Praktikum

4. Untuk mata kuliah yang sifatnya praktis, diharapkan mahasiswa dapat memahami secara teoritis dan mengaplikasikan langsung dalam praktek secara simulatif. Praktikum tersebut dapat dilakukan di Laboratorium dan tempat-tempat lain yang ditentukan.

5. Seminar

Bagi mahasiswa semester akhir, disamping melaksanakan kuliah regular mereka juga diharuskan menempuh mata kuliah yang disajikan dalam bentuk-bentuk seminar. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat mengembangkan dan mempertajam wawasan melalui diskusi sesama mahasiswa dan didampingi oleh Dosen pembimbing. Materi yang diseminarkan biasa diperoleh dari hasil-hasil penelitian atau observasi langsung di lapangan

2.11.2 Tata Tertib Perkuliahan

1. Mahasiswa wajib mengikuti kuliah, baik teori maupun praktek dan kegiatan akademik lain yang diselenggarakan jurusan

(32)

2. Mahasiswa wajib melaksanakan semua kegiatan perkuliahan seperti praktikum, pembuatan laporan skripsi atau tugas sejenis.

3. Mahasiswa yang hadir dalam suatu kegiatan akademik wajib menandatangani daftar hadir.

4. Mahsiswa yang tidak hadir pada suatu kegiatan akademik atau perkuilahan wajib menyampaikan surat pemberitahuan tentang alasan ketidakhadirannya

5. Setiap selesai perkuliahan daftar hadir mahasiswa diserahkan ke Bagian Akademik oleh Ketua Kelas/tingkat atau mahasiswa yang ditunjuk

6. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan tatap muka paling sedikitnya 75% kecuali karena ada hal lain yang berada diluar kemampuannya. Bila kehadirannya kurang dari 75%, maka yang bersangkutan tidak diijinkan untuk mengikuti ujian.

7. Jika kegiatan perkuliahan tidak dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan Dosen wajib memberitahu dan mengusahakan waktu sebagai penggantinya.

2.11.3 Evaluasi Pelaksanaan Perkuliahan 1. Sasaran Evaluasi

a. Evaluasi untuk Mahasiswa

Tujuan penyelenggaraan evaluasi dimaksudkan untuk :

 Menilai Mahasiswa apakah telah memahami atau menguasai bahan yang disajikan.

 Penilaian hasil belajar dinyatakan dengan huruf A, B, C., D dan E yang masing- masing bernilai 4, 3, 2, 1 dan 0.

Nilai akhir merupakan nilai angka dan dikonversikan ke nilai huruf dengan ketentuan :

Tabel 2.8 Taraf Penguasaan Kemampuan

Nilai Angka Nilai Huruf Bobot

80 – 100 A 4

70 – 79 B 3

56 – 69 C 2

45 – 55 D 1

< 44 E 0

b. Evaluasi untuk Dosen

Tujuan, evaluasi untuk dosen dimaksudkan untuk mengetahui tingkat keberhasilan seorang dosen dalam membina mata kuliah tertentu. Disamping itu untuk mengetahui efisiensi dan efektifitas belajar mengajar. Aspek-aspek yang dievaluasi :

 Aspek kehadiran

 Respon mahasiswa terhadap proses belajar mengajar dan tingkat partisipasinya.

 Persiapan mengajar 2. Jenis Evaluasi

Yang dimaksud system penilaian adalah pelaksanaan system penilaian (evaluasi) proses belajar mengajar yang berkaitan dengan :

a. Ujian Tengah Semester (UTS).

(33)

b. Ujian Akhir Semester (UAS)

c. Tugas-tugas yang ditetapkan oleh Dosen yang bersangkutan dan dilaksanakan pada semester yang bersangkutan

3. Pelaksanaan Evaluasi

Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP) yang ditulis dengan angka. Evaluasi keberhasilan yang dilaksanakan di STIEAD Jakarta meliputi :

a. Evaluasi keberhasilan studi tengah semester, dilakukan pada tengah semester sesuai dengan kalender akademikyang telah ditetapkan, dengan tujuan untuk melihat kebrhasilan pemahaman materi perkuliahan selama tengah semester. Selain hasilnya untuk kepentingan mahasiswa, juga akan menjadi masukan bagi dosen terhadap materi ataupun metode yang dialkukan.

b. Evaluasi keberhasilan studi akhir semester dilakukan pada akhir semester meliputi mata kuliah yang diambil mahasiswa pada semester tersebut. Hasil evaluasi ini terutama digunakan untuk menentukan beban studi yang boleh deprogram/diambil pada semester berikutnya.

c. Nilai Semester. Nilai Semester(NS) seorang mahasiswa untuk mata kuliah tertentu dihitung dengan rumus :

NS = ( 1 x H ) + (2 x T ) + ( 2 x UTS ) + ( 5 x UAS ) 10

Keterangan :

NS = Nilai Semester untuk suatu mata kuliah T = Nilai Tugas-tugas

UTS = Nilau Ujian Tengah Semester UAS = Nilai Ujian Akhir

H = Kehadiran 2.11.4 Penyelenggaraan Kuliah Sela Semester

Pelaksanaan sela semester ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan akademik kepada mahasiswa dalam mengantisipasi tuntutan perkembangan dunia kerja dengan menurunkan waktu tempuh pendidikan pada tingkat Diploma Tiga (D3) dan Strata Satu (S1).

Pelaksanaan sela kuliah semester dilaksanakan pada setiap peralihan Semester Genap ke Semester Ganjil setiap tahun ajaran. Beban studi mahasiswa untuk sela semester tidak boleh lebih dari 9 SKS. Lebih lanjut mengenai kuliah sela semester diatur sendiri melalui Surat Keputusan Ketua 2.12 UJIAN SEMESTER

2.12.1 Ketentuan Ujian Semester

1. Ujian Semester terdiri dari Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UTS).

UTS dan UAS dilaksanakan oleh Dosen yang bersangkutan sesuai dengan jadual kuliah 2. Ujian Tengah Semester diselenggarakan pada minggu ke-8 dan 9 setelah awal kuliah

berlangsung sesuai dengan kalender akademik.

(34)

3. Ujian Akhir Semester diselenggarakan pada minggu ke-16 dan 17 setelah awal kuliah berlangsung sesuai dengan kalender akademik

4. Disamping ujian tengah semester dan akhir semester, setiap Dosen dianjurkan memberikan tugas khusus (terstruktur/mandiri) selama masa perkulihan

5. Tata Tertib ujian adalah sebagai berikut :

a. Peserta ujian sudah / telah hadir 15 menit sebelum ujian dimulai

b. Peserta ujian wajib menggunakan jaket almamater dan tidak diperkenankan Menggunakan Sandal.

c. Semua buku, catatan dan sebagainya dilarang dibawa ke dalam ruang ujian (kecuali ditentukan lain).

d. Peserta ujian diharuskan membawa perlengkapan ujian sendiri, untuk itu tidak diperkenankan meminjam perlengkapan ujian kepada orang lain.

e. Selama ujian berlangsung peserta ujian dilarang menyontek, diskusi sesama peserta ujian dan mengaktifkan Handphone.

f. Kartu Tanda Peserta Ujian harus diperlihatkan dan diparaf oleh Dosen/ Pengawas Ujian.

g. Pengawas ujian berhak sepenuhnya memperingatkan peserta ujian yang melanggar Tata Tertib pelaksanaan ujian, dalam bentuk apapun. Untuk itu pengawas ujian berhak mencatat segala bentuk pelanggaran tersebut dalam Berita Acara Ujian.

h. Selama Ujian berlangsung, peserta ujian tidak diperkenankan meninggalkan ruang ujian, kecuali bila telah selesai dan kertas kerja/jawaban diserahkan kepada pengawas ujian.

Dan hal-hal yang mungkin akan mengganggu pelaksanaan ujian, harus dilakukan pada waktu sebelum/sesudah ujian berlangsung.

i. Kertas jawaban yang sudah diserahkan kepada pengawas ujian, dianggap telah selesai dan tidak diperkenankan diambil kembali untuk dirubah.

j. Mahasiswa yang tidak memiliki Kartu Ujian , tidak diperkenankan mengikuti ujian dan agar segera menghubungi Bagian Keuangan atau Kesekretariatan.

6. Syarat yang harus dipenuhi untuk dapat mengukuti ujian tengah semsater maupun akhir semester adalah :

a. Terdaftar sebagai pengikut mata kuliah yang bersangkutan

b. Presensi mata kuliah atau praktikum yang bersangkutan minimal 75% kecuali ada hal lain yang berada diluar kemampuan.

c. Memenuhi syarat keuangan yang telah ditetapkan

d. Memiliki kartu ujian sebagai bukti peserta yang dikeluarkan oleh BAA disahkan oleh Bagian Keuangan

e. Tidak terkena sanksi akademik dan administrasi 2.12.2 Ketentuan Ujian Semester Susulan

Ujian Semester Susulan hanya diberikan kepada mahasiswa yang pada saat ujian diselenggarakan yang bersangkutan tidak mengikuti ujian karena :

1. Menderita sakit dan diopname di Rumah Sakit

(35)

2. Mendapat tugas/dinas luar dari Perusahaan/Instansi

3. Mengalami musibah seperti kecelakaan lalu lintas, musibah kejahatan

4. Orang tua/keluarga kandung (sedarah/semenda) meninggal dunia waktu/dalam masa ujian 5. Melakukan Ibadah Haji

2.12.3. Syarat Administrasi ujian semester susulan adalah dengan mengisi formulir ujian susulan dengan melampirkan foto copy KRS dan bukti pendukung berupa :

1. Surat Keterangan Dokter/Rawat Inap Bagi yang Sakit.

2. Surat Tugas/Dinas dari Pimpinan (Instansi atau perusahaan) bagi karyawan yang mendapat tugas pada saat ujian).

3. Surat Keterangan dari kepolisian/ berwajib bagi yang mengalami kecelakaan 4. Surat Keterangan Meninggal Dunia dari Pejabat Kelurahan

5. Surat Keterangan Melakukan Ibadah Haji dari KUA/Kementrian Agama

2.13 KULIAH KERJA LAPANGAN 2.13.1 Pengertian KKL

Kuliah Kerja Lapangan adalah kegiatan pembelajaran intrakurikuler yang mengintegrasikan catur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah ke dalam suatu paket program kerja lapangan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam rangka prakek kerja lapangan. KKL ini wajib diikuti oleh mahasiswa STIEAD studi D3 maupun S1 dan menjadi bagian dari kurikulum yang dibelajarkan di STIEAD Jakarta

2.13.2 Tujuan dan manfaat 1. Tujuan

a. Tujuan Umum

Kegiatan KKL oleh STIEAD bertujuan membekali pengalaman praktis yang mutlak diperlukan disamping kegiatan-kegiatan yang bersifat pengetahuan dan teoritis

b. Tujuan Khusus

Tujuan Khusus dari KKL adalah sebagai berikut :

 Mempercepat upaya peningkatan kemampuan suberdaya manusia dengan tuntutan dinamika pembangunan melalui pendidikan.

 Mempercepat upaya pengembangan masyarakat ke arah terbinanya masyarakat dinamis yang siap menempuh perubahan-perubahan menuju perbaikan dan kemajuan yang sesuai dengan nilai-nilai social yang berlaku.

 Memberikan masukan bagi pengembangan kurikulum di perguruan tinggi agar lebih relevan dengan meningkatnya kegiatan pengembangan serta meningkatkan kepekaan civitas akademika terhadap masalah-masalah yang berkembang dalam masyarakat.

 Memperkenalkan STIEAD Jakarta dan kepribadian mahasiswanya di tengah-tengah masyarakat bersama.

(36)

2. Manfaatnya

a. Memperkaya pengertian dan pemahaman mahasiswa tentang kerja lapangan yang complicated.

b. Menumbuhkan sikap profesionalisme dalam diri mahasiswa 2.13.3 Persyaratan

1. Persyaratan akademik yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang akan melaksanakan KKL adalah :

a. Jumlah SKS yang sudah ditempuh 90 sks (untuk D III) dan 100 sks (untuk S1).

b. Mencantumkan mata kuliah Kerja Praktek (KKL) di KRS pada semester yang akan ditempuh

c. KKL dapat dilakukan di tempat kerja (bagi mahasiswa yang sudah bekerja) atau pada kegiatan usaha milik sendiri (berusaha)

d. Telah menyelesaikan kursus Bahasa Inggris s/d level 3

2. Persyaratan Administrasi Pengajuan KKL adalah mengisi dan melengkapi persyaratan untuk diserahkan kepada Ketua Jurusan, sbb :

a. Formulir Pendaftaran KKL kepada Ketua Jurusan

b. Surat Balasan dari Instansi mengenai Penerimaan KKL di Instansi/Perusahaan terkait c. Photo berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 1 lembar

d. Foto copy Kartu Tanda Mahasiswa sebanyak 1 lembar

3. Persyaratan Administrasi Seminar KKL adalah mengisi dan melengkapi persyaratan untuk diserahkan kepada Ketua Jurusan, sbb :

a. Formulir Pendaftaran KKL

b. Legalisasi dari Bagian Akademik dan Keuangan

c. Lembar Nilai dari Instansi/Perusahaan ditandatangani dan distempel oleh pembimbing Lapangan

d. Sertifikat Kursus Bahasa Inggris dari IEC atau Lembaga Lain setara dengan Level 3 e. Bagi Mahasiswa DIII menyerahkan :

 Fotocopy Ijazah terakhir sebanya 1 Lembar

 Pas Photo berwarna menggunakan jakaet almamater dengan background berwarna merah ukuran 3 x 4 sebanyak 8 lembar

3 x 6 sebanyak 2 lembar 2.13.4 Status dan Bobot SKS

1. KKL dilaksanakan ditingkat Jurusan

2. KKL diekuivalensikan dengan kegiatan intrakulikuler wajib dengan bobot 2 sks

3. KKL yang dilakukan oleh mahasiswa dibimbing oleh dua orang pembimbing, yaitu pembimbing lapangan (yang ada pada perusahaan) dan Dosen Pembimbing dari STIEAD Jakarta yang ditunjuk oleh Waket I

4. Penilaian diberikan oleh pembimbing lapangan dan dosen pembimbing (kompisisi penilaiannya diatur tersendiri dalam buku pedoman KKL)

5. Hasil laporan harus dipresentasikan dengan audiens minimal 15 orang.

(37)

2.14 TUGAS AKHIR (SKRIPSI) 2.14.1. Pengertian dan Tujuan

1. Tugas akhir skripsi merupakan hasil penelitian yang disusun berdasarkan metode ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai persyaratan guna untuk memperoleh Sarjana Ekonomi dibawah pengawasan dosen pembimbing yang telah ditunjuk oleh Ketua STIEAD Jakarta melalui Surat Keputusan Ketua

2. Tujuan Penulisan adalah untuk melatih kecakapan mahasiswa dalam memecahkan masalah secara ilmiah dengan cara mengadakan penelitian, menganalisa dan menarik kesimpulan dengan membuat laporan hasil penelitian tersebut dalam bentuk karya ilmiah 2.14.2. Peranan Mahasiswa

1. Penulisan Tugas Akhir (Skripsi) merupakan kegiatan belajar yang mengarahkan mahasiswa untuk mengintegrasikan pengalaman belajarnya dalam menghadapi suatu masalah secara mendalam .

2. Penulisan Tugas Akhir (Skripsi) merupakan sarana belajar mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan dalam mengintegrasikan pengalaman dan keterampilan yang diperoleh

3. Penulisan Tugas Akhir (Skripsi) memberikan peluang kepada mahasiswa untuk melatih diri dalam hal mengemukakan dan memecahkan masalah secara mandiri dan ilmiah 2.14.3. Status

Penulisan tugas akhir wajib dilakukan oleh seluruh mahasiswa STIEAD Jakarta untuk menyelesaikan program strata satu (S1)

2.14.4. Penyusunan

1. Penyusunan tugas akhir (skripsi) dapat dilakukan apabila mahasiswa tersebut sudah memperoleh surat bimbingan yang ditandatangani oleh Waket I yang dikeluarkan oleh Jurusan.

2. Masalah yang menjadi pokok bahasan dalam penyusunan skripsi hendaknya disesuaikan dengan bidang studi dan konsentrasi yang diminati/dipilih

3. Penulisan skripsi harus berpedoman pada buku pedoman penyusunan skripsi yang diterbitkan oleh STIEAD Jakarta

2.14.5. Pembimbing

1. Dalam penyusunan skripsi mahasiswa dibimbing oleh satu orang dosen (materi dan teknis)

2. Dosen Pembimbing ditetapkan oleh Ketua melalui Surat Keputusan Ketua 2.14.6 Persyaratan

Persyaratan akademik yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang akan melaksanakan Skripsi adalah :

1. Memiliki sisa mata kuliah maksimal 24 sks termasuk skripsi 2. Nilai mata kuliah :

a. Metode Penelitian minimal B.

b. Al Islam & Kemuhammadiyahan : Akidah dan Akhlak, Muamalah, serta Kemuhammadiyahan minimal B dan memiliki sertifikat mata kuliah praktikum AIK.

Gambar

Tabel 2.8 Taraf Penguasaan Kemampuan

Referensi

Dokumen terkait

Secara lugas pada Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara

Variabel penelitian yang akan diteliti merupakan faktor-faktor kualitas pelayanan ritel yang mempengaruhi minat membeli konsumen pada ritel modern Carrefour di

Hal ini ditandai dengan karyawan telah mampu membuat dan mengelola secara baik email dan messenger untuk digunakan dalam proses bekerja, terutama dalam berkomunikasi

Jika satu prosesor diasosiasikan dengan setiap elemen list dan pointer lompatan secara paralel, jarak dari akhir list hanya ½ bagian melalui instruksi next[i] ← next[next[i]].. Jika

Sehubungan dengan telah diterimanya surat pengunduran diri anggota Direksi Perseroan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 94 ayat 1 UUPT dan Pasal 15 ayat 7 dan ayat

Telah dilakukan pengangkutan limbah radioaktif padat dan cair dari instansi penimbul limbah ke Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif ( IPLR ).Tujuan pengangkutan

Salah satu keuntungan komparatif daerah beriklim tropis seperti Indonesia adalah peluang berlangsungnya proses fotosintesis oleh tanaman sepanjang tahun. Kondisi ini

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Kelengkapan dan kelayakan prasarana dan sarana pendidikan jasmani di SMA Negeri se-Kabupaten Banyumas tahun