Dalam 15 tahun terakhir ini insidens penyakit kardiovaskular di Indonesia semakin meningkat jumlahnya. Survey kesehatan rumah tangga (SKRT) pada tahun 1995 melaporkan penyakit ini menduduki rangking ke tiga. Pada survey kesehatan rumah tangga tahun 2000 penyakit ini menduduki rangking pertama sebagai penyebab kematian di Indonesia. Penyakit kardiovaskular tidak hanya sebagai penyebab angka kematian yang utama, tetapi juga sebagai penyebab angka kesakitan. Selain peningkatan insidens terlihat kecenderungan perobahan pola penyakit kardiovaskular itu sendiri. Pada tahun sebelumnya valvular heart disease yang disebabkan sekuele infeksi streptokokus beta hemolitikus pada tenggorokan menempati peringkat pertama, saat ini coronary heart disease menempati peringkat pertama. Juga terlihat kecenderungan prevalensi penyakit jantung koroner meningkat pada usia yang semakin muda.
Kemajuan penatalaksanaan penyakit kardiovaskular mulai dari diagnostik, terapi medik, terapi surgikal dan rehabilitasi menyebabkan jumlah penderita penyakit kardiovaskular yang ditangani semakin baik yang meningkatkan harapan hidup penderita. Meskipun demikian, hal ini tidak menyelesaikan masalah karena adakalanya meninggalkan sekuele pada penderita sehingga mengurangi produktivitas kerja dan kualitas hidup. Selain itu semuanya memerlukan biaya yang sangat besar, dan sumber daya manusia yang terampil dalam penatalaksanaannya.
Tindakan pencegahan terhadap penyakit kardiovaskular perlu ditingkatkan karena selain murah dan mudah, dapat dilakukan dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja, tetapi memerlukan perobahan gaya hidup masyarakat Indonesia terhadap penyakit kardiovaskular. Faktor risiko dari penyakit kardiovaskular perlu mendapat perhatian khusus, karena risiko hari ini merupakan penyakit di masa yang akan datang. Selain memfokuskan perhatian pada mereka yang telah menderita penyakit, kita juga perlu memusatkan perhatian pada mereka yang belum menderita tetapi mempunyai resiko untuk menderita penyakit. Karena sesungguhnya jumlah orang yang mempunyai risiko jatuh sakit jauh lebih banyak daripada mereka yang telah menderita penyakit.
Blok sistem kardiovaskular ini mempunyai beban kredit sebesar 6 SKS, yang akan dilaksanakan selama 6 (enam) minggu.
Tujuan umum blok ini, membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menegakkan diagnosa penyakit, pengobatan, menilai kesembuhan, menilai prognosis, dan pencegahan penyakit-penyakit pada sistem kardiovaskular yang sering dijumpai di layanan primer.
Referensi:
Blok kardiovaskular ini merupakan salah satu blok Tahap II (Pathological Sciences) dalam struktur kurikulum. Mahasiswa pada Tahap II adalah mahasiswa yang telah melalui Tahap I (Basic Medical Sciences), mahasiswa ini telah mencapai keterampilan generik yaitu keterampilan belajar sepanjang hayat, dan dasar-dasar ilmu kedokteran.
III. TUJUAN
TUJUAN BLOK Tujuan umum
Melalui blok kardiovaskular ini mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang dokter layanan primer, yaitu:
1. Komunikasi efektif 2. Keterampilan klinik dasar
3. Landasan ilmiah ilmu kedokteran 4. Pengelolaan masalah kesehatan 5. Pengelolaan informasi
6. Mawas diri dan pengembangan diri
7. Etika, moral, dan profesionalisme dalam praktek Tujuan khusus
Setelah menyelesaikan Blok Sistem Kardiovaskular ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. berkomunikasi efektif baik verbal maupun nonverbal secara santun dalam upayanya mengelola pasien dengan masalah Sistem Kardiovaskular dengan mengintegrasikan penalaran klinis dan biomedis sehingga menunjang terciptanya kerja sama yang baik antara dokter dengan pasien, keluarga, komunitas, dalam penanganan masalah dermatologi.
2. melakukan anamnesis (dan pemeriksaan fisik) yang lengkap dengan teknik yang tepat serta mencatat riwayat penyakit secara lengkap dan kontekstual. 3. menjelaskan semua prosedur klinik rutin dan menganalisis data sekunder
pasien dengan kelainan kulit dengan mengintegrasikan ilmu biomedik dan ilmu klinik.
4. memilih berbagai prosedur klinik, laboratorium, dan penunjang lain dan menafsirkan hasilnya.
5. melakukan tindak pencegahan dan tindak lanjut dalam tata laksana masalah kulit dengan mempertimbangkan keterbatasan ilmu dalam diagnosis maupun tata laksananya.
6. mencari, mengumpulkan, menyusun, dan menafsirkan informasi menyangkut masalah kulit dari berbagai sumber dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu penegakan diagnosis, pemberian terapi, tindakan pencegahan dan promosi kesehatan, serta surveilans dan pemantauan status kesehatan pasien.
7. peka terhadap tata nilai pasien dan mampu memadukan pertimbangan moral dan pengetahuan/keterampilan klinisnya dalam memutuskan masalah etik yang berkaitan dengan gangguan Sistem Kardiovaskular.
Sasaran pembelajaran terminal
Bila dihadapkan pada data sekunder tentang masalah klinik, laboratorik, dan epidemiologik penyakit Sistem Kardiovaskular, mahasiswa tahap II yang telah menjalani blok Sistem Kardiovaskular mampu menafsirkan data tersebut dan menerapkannya dalam langkah pemecahan masalah yang baku termasuk tindakan pencegahan dan rujukan, dengan menggunakan teknologi kedokteran dan teknologi informasi yang sesuai, dengan selalu memperhatikan konsep dan pertimbangan etik.
Sasaran pembelajaran penunjang
Setelah menyelesaikan blok Sistem Kardiovaskular, maka:
1. Apabila diberi data sekunder tentang kelainan sistem Sistem Kardiovaskular, mahasiswa mampu:
a. Merumuskan masalah kesehatan pasien.
b. Menjelaskan struktur makroskopik dan mikroskopik serta faal organ dan jaringan sistem Sistem Kardiovaskular.
c. Menjelaskan patofisiologi dan mekanisme suatu kelainan atau keadaan patologik dalam sistem Sistem Kardiovaskular.
d. Menjelaskan diagnosis dan diagnosis banding penyakit Sistem Kardiovaskular.
e. Menjelaskan sifat farmakologi obat yang digunakan untuk kelainan sistem Sistem Kardiovaskular (farmakodinamik dan farmakokinetik)
h. Menyusun rencana tata laksana kelainan atau gangguan sistem Sistem Kardiovaskular .
i. Menjelaskan prognosis suatu penyakit sistem Sistem Kardiovaskular beserta alasan yang mendasarinya.
j. Mencari informasi tentang lingkup dan materi sistem Sistem Kardiovaskular melalui sistem teknologi informasi (IT system).
l. Melakukan analisis etik tentang gangguan sistem Sistem Kardiovaskular. m. Menjelaskan komplikasi pada kelainan sistem Sistem Kardiovaskular
serta rencana penanggulangannya.
2. Apabila diberi kasus atau pasien simulasi dengan kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular, mahasiswa mampu:
a. Melakukan anamnesis mengenai kelainan sistem Sistem Kardiovaskular dengan menerapkan kemampuan komunikasi efektif.
b. Melakukan pemeriksaan fisik sistem Sistem Kardiovaskular.
c. Menetapkan pemeriksaan penunjang tertentu untuk menegakkan diagnosis kelainan sistem Sistem Kardiovaskular.
d. Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan penunjang kelainan sistem Sistem Kardiovaskular.
e. Menetapkan diagnosis berdasarkan gejala dan tanda pada pasien serta menjelaskan mekanisme yang mendasarinya.
f. Menyusun rencana tatalaksana masalah/penyakit Sistem Kardiovaskular secara komprehensif (termasuk rencana pencegahan, rehabilitasi dan rujukan).
3. Bila diberi data masalah kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular dalam suatu komunitas, mahasiswa mampu:
Kardiovaskular dan dapat menghubungkan faktor tersebut dengan kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular yang didapat.
c. Membuat rencana pencegahan primer dan sekunder dan rencana rehabilitasi kelainan/penyakit Sistem Kardiovaskular.
IV. A. LINGKUP BAHASAN
Pokok Bahasan Sub Pokok
Bahasan Departemen Kode Waktu Buku Rujukan
Lingkup Bahasan: Struktur Anatomi, Histologi Dan Fisiologi Kardiovaskular
Struktur Sistem Kardiovaskular
Anatomi Sistem Kardiovaskular
Anatomi: CVS-K1
2x50’ Hand atlas of Human Anatomy
Grays Anatomi Histologi Sistem
Kardiovaskular
Histologi CVS-K2
1x50’ Bloom & Fawcett a Textbook of Histology
Color Textbook of Histologi
Wheater’s Functional Histology a Text & Colour Atlas
Basic Histology Text & Atlas
Physics Of The Cardiovascular System
Fisika:
CVS-K3
1x50’ Cameron John R, Skofronick James G Medical Physics , John Wiley & Sons (Page: 152– 178, 219 – 231)
Bahasan
JOHN G. WEBSTER : BIOINSTRUM ENTATION JOHN WILEY & SONS (Page : 289 – 300, 267 – 288) Hukum
Hemodinamika
Peranan hukum hemodinamika pada faal susunan pembuluh darah
Fisiologi: CVS-K4
1x50’ Review of Medical Physiology
Textbook of Medical Physiology
Human Physiology; From Cells to Systems Fisiologi Kardiovaskular Menjelaskan
struktur dan gambaran otot jantung
Sarkoplasma Biokimia: CVS-K5
1x50’ Textbook of Biochemistry with Clinical Correlations
Harper’s Biochemistry Menjelaskan
interaksi myosin, aktin dan ATP dalam kontraksi otot jantung.
Aktin dan myosin
Menginterpretasi kan fungsi sistim troponin dan tropomiosis
Troponin,tropomi osin
Menjelaskan peranan ion Calsium dan kreatin posfat dalalm kontraksi otot jantung
Peranan kalsium dan kreatin posfat
Susunan peredaran darah pada manusia
1. Fungsi system kardiovaskular 2. Fungsi Jantung 3. Fungsi
Pembuluh darah 4. Mekanisme
homeostasis
Fisiologi: CVS-K6
1x50’ Review of Medical Physiology
Textbook of Medical Physiology
Human Physiology; From Cells to Systems
Fisiologi Kardiovaskular Sirkulasi sitemik
dan pulmonal Sifat dan kerja otot jantung
Jantung sebagai pompa
Fungsi jantung sebagai pompa
Fisiologi: CVS-K7
Bahasan
Mekanisme pengaturan kerja jantung
Physiology
Textbook of Medical Physiology
Human Physiology; From Cells to Systems
Fisiologi Kardiovaskular
Faal vasomotor Pengaturan faal vasomotor
Fisiologi: CVS-K8
1x50’ Review of Medical Physiology
Textbook of Medical Physiology
Human Physiology; From Cells to Systems
Fisiologi Kardiovaskular Pengaturan
jantung & sirkulasi sewaktu kerja fisik
Pengaturan jantung & sirkulasi sewaktu kerja fisik
Cardiovascular Instrumentation
Fisika:
CVS-K9
1x50’ Medical Physis; Physics of the Body
Medical Physics
Physics for the Life Science Hasil
pemeriksaan elektro-kardiografi
Intrinsic Conducting system
Fisiologi: CVS-K10
1x50’ Review of Medical Physiology
Textbook of Medical Physiology
Human Physiology; From Cells to Systems
Fisiologi Kardiovaskular Patofisiologi
sistem kardiovaskuler
Gangguan hantaran rangsang
Fisiologi: Review of
Medical Physiology
Textbook of Medical Physiology
Human Gangguan katup
jantung
Bahasan
Physiology; From Cells to Systems
Fisiologi Kardiovaskular Hipertensi
Gagal jantung
Penyakit jantung iskemik
Shock
Penyakit Jantung Bawaan (PJB) & Penyakit jantung didapat pada anak
Embriologi Penyakit Jantung Bawaan
Ilmu Kesehatan Anak:
CVS-K11
2x50’ Neonatology: Management, Procuders, On-Call Problems, Disease, and Drugs
Buku Panduan Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir untuk Dokter, Bidan dan Perawat di rumah sakit Anatomi
Kardiovaskular Penyakit Jantung Bawaan
Dasar-dasar Penyakit Jantung Bawaan
PJB Asianotik: Atrial Septal Defek (ASD)
Ventrikel Septal Defek (VSD)
Patent Ductus arteriosus (PDA)
Co Arctatio Aorta PJB Sianotik : Tetralogy of Fallot (TOF)
Penyakit Jantung Bawaan pada dewasa
PJB pada dewasa
Kardiologi: CVS-K12
1x50’ Buku Ajar Kardiologi
PENYAKIT JANTUNG KATUP
Katup Mitral
Mitral Stenos
Kardiologi: CVS-K13
1x50’ Buku Ajar Kardiologi
Mitral Regurgitasi Katup Aorta
Aorta Stenose
Aorta Regurgitasi Katup Trikuspid
Trikuspid Stenose
Trikuspid Regurgitasi Katup Pulmonal
Bahasan
Pulmonal Regurgitasi
Demam Rematik dan Penyakit Jantung Rematik
Demam Rematik Kardiologi: CVS-K14
1x50’ Buku Ajar Kardiologi Penyakit Jantung
Rematik
Pyogenic cocci Staphylococcus aureus,Streptoco ccus
hemolyticus) Streptococcus pneumoniae
Mikrobiologi: CVS-K15
1x50’ Medical Microbiology
Endokarditis Infeksiosa dalam Dasar Biologis dan Klinis Penyakit Infeksi 1.Corynebacteriu
m diphteriae 2. Enterovirus
(Coxsackie virus A & B) 3. Candida (inf
sistemik) 4. Aspergillus Penyakit
pembuluh darah arteri, vena dan limfe
1.Penyakit Arteri 1.1. Penyakit
Burger's
Kardiologi CVS-K16
1x50” Buku Ajar Kardiologi
1.2. Vaskulitis Takayasu
1.3. Tromboemb oli Arteriel
1.4. Trombosis arteriel
1.5. Aneurisma Aorta
1.6 Penyakit Raynaud's (Raynaud's Disease)
1.7. Iskemia kronik ekstremitas bawah
1.8. Subclavian steal syndrome
2. Penyakit Vena
2.1. Trombosis Vena Dalam Akut (TVD Akut)
Kardiologi:
dr.
Parlindungan manik Sp.JP(K)
dr. Nora
CVS-K17
1x50” Buku Ajar Kardiologi
Bahasan
vena kronik
3. Penyakit Sistem Limfe 3.1.Limfedema
Kardiologi: CVS-K18
1x50” Buku Ajar Kardiologi
3.2. Limfadenitis dan limfangitis
Penyakit/ kelainan pembuluh darah
Memahami patogenesis penyakit/ kelainan pada pembuluh darah arteri
Patologi Anatomi:
CVS-K19
1x50” Basic Pathology
Pathology
Memahami patogenesis penyakit/ kelainan pada pembuluh darah vena
Memahami patogenesis tumor pembuluh lymphe dan pembuluh darah Penyakit /
Kelainan pada organ jantung
Memahami patogenesis jenis-jenis penyakit / kelainan pada organ jantung
Patologi Anatomi:
CVS-K20
1x50” Basic Pathology
Pathology
Memahami patogenesis Ischemic Heart Disease Memahami patogenesis Infeksi jantung Memahami patogenesis penyakit/ kelainan pericardium
Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Pengertian Aterosklerosis
Kardiologi: CVS-K21
1x50” Buku Ajar Kardiologi Aliran darah
Koroner dan Iskemi Miokard
Angina Pektoris (Stabil)
Sindroma koroner akut (ACS)
Kardiologi: CVS-K22
1x50” Buku Ajar Kardiologi
Bahasan
Non Q wave infark
Infark miokard akut (AMI)
Farmakologi obat-obat anti Hiperlipidemia
Farmakologi: CVS-K23
1x50” Basic & Clinical Pharmacology
Principle of Pharmacology : The
Pathophysiolo gic Basis of Drug Therapy
Katzung & Trevor’s Pharmacology : Examination & Board Review Farmakologi
obat vasodilator, anti angina dan anti koagulant
Farmakologi: CVS-K24
1x50” Basic & Clinical Pharmacology
Principle of Pharmacology : The
Pathophysiolo gic Basis of Drug Therapy
Katzung & Trevor’s Pharmacology : Examination & Board Review Hypercoagulable
state pada kelainan-kelainan
thrombo-embolism
1. Faktor-faktor Platelet 2. Faktor-faktor
pembuluh darah 3. Faktor-faktor
pembekuan darah 4. Faktor-faktor
Fibrinogen
Patologi Klinik: CVS-K25
1x50” Textbook of Endocrinology
Pathophysiolo gy
Anti coagulant dan thrombolytic therapy
(Fibrinolytic therapy)
Test untuk monitor pemberian obat-obat anti platelet Test untuk monitor obat-obat oral anticoagulant
Bahasan
Monitor Thrombolytic Therapy Monitor obat yang diberikan pada PTCA & steinting Monitor pemberian obat-obat pada CABG Monitor obat-obat pada open heart surgery Monitoring dari
acute coronary event
1. Memahami terjadinya acute coronary event 2. Memahami
terjadinya Transient Ischaemia Attack (TIA) 3. Memahami terjadinya Reversible Ischaemia Neurological Deficit 4. Ischaemic
Stroke
Patologi Klinik: CVS-K26
1x50” Textbook of Endocrinology
Pathophysiolo gy
Pengenalan dari test-test laboratorium pada anti phospholipids syndrome
Test-test laboratorium untuk penegakkan diagnosis antiphospholipid syndrome (Sapporociteria)
Patologi Klinik: CVS-K27
1x50” Textbook of Endocrinology
Pathophysiolo gy
Mengenal test-test yang digunakan pada Catastrophic antiphospholipid syndrome (Kriteria Taormina) Pengenalan
tentang Disseminated Intravascular Coagulation (DIC) dan multiorgan failure (MOF)
Mengenal trigger terjadinya DIC
Hipertensi Hipertensi (Essensial / Primer)
Ilmu Penyakit Dalam:
CVS-K28
2x50”
Bahasan
Farmakologi obat-obat anti hipertensi
Farmakologi: CVS-K29
1x50” Basic & Clinical Pharmacology
Principle of Pharmacology : The
Pathophysiolo gic Basis of Drug Therapy
Katzung & Trevor’s Pharmacology : Examination & Board Review Aritmia
(Arrhytmia)
Electro-physiology
Kardiologi: CVS-K30
1x50” Buku Ajar Kardiologi
Klasifikasi
Fibrilasi atrial (Atrial fibrillation-AF)
Atrial Flutter
Supraventrikular takikardi (SVT)
Sick sinus syndrome (bradi taki aritmia).
Ekstrasistole (ventrikular dan supraventrikular)
Ventrikular Takikardi
Ventrikuler Fibrilasi
Henti jantung.
Farmakologi obat-obat anti aritmia
Farmakologi: CVS-K31
1x50” Basic & Clinical Pharmacology
Principle of Pharmacology : The
Pathophysiolo gic Basis of Drug Therapy
Bahasan
& Board Review Gangguan
Konduksi
1. Bundle branch block
Kardiologi: CVS-K32
1x50” Buku Ajar Kardiologi
2. AV Block
Penyakit Miokardium
Kardiomiopati.
Kardiomiopati Dilatasi
Kardiomiopati Hipertrofi
Kardiomiopati restriktif
Peripartum Kardiomiopati
Miokarditis Kardiologi
CVS-K33
1x50” Buku Ajar Kardiologi Pericarditis 1 Memahami
penyebab pericarditis 2 Memahami jenis pericarditis Gagal Jantung
(Heart Failure)
Defenisi Kardiologi: CVS-K34
1x50” Buku Ajar Kardiologi Patofisiologi
Etiologi
Aspek klinis
Tata laksana
Prognosis
Farmakologi kardiotonik, obat-obat pada gagal jantung dan diuretik
Farmakologi: CVS-K35
1x50” Basic & Clinical Pharmacology
Principle of Pharmacology : The
Pathophysiolo gic Basis of Drug Therapy
Katzung & Trevor’s Pharmacology : Examination & Board Review Cardiac
Emergency
1.Memahami kejadian Cardiac Emergency 2.Memahami patogenesis Cardiac
Kardiologi: CVS-K36
Bahasan
Emergency
Cardiogenic Shock
Memahami pathogenesis Cardiogenic shock
Diagnostic tools in cardiovascular examination
Kardiologi: CVS-K37
1x50” Buku Ajar Kardiologi
Interpretasi foto dada pada kelainan jantung
Radiologi: CVS-K38
1x50” Radiologi Diagnostik
Efek anestesi terhadap hemodinamik sistem
kardiovaskular (Anestesi pada pasien CVS)
Anestesiologi: CVS-K39
1x50” Clinical Anesthesiology
Pharmacology & Physiology in Anesthetic Practice
Yao & Artusio's Anesthesiology
Problem Oriented Patient Management
A Practical Approach to Cardiac Anesthesia Bedah pada
penyakit kardiovaskular
Bedah
CVS-K40
1x50” Buku Ajar Bedah
Nutrisi pada Gangguan Kardiovaskular
Faktor resiko untuk gangguan kardiovaskular
Gizi :
CVS-K41
1x50” Present knowledge in nutrition
Krause’s Food Nutrition Hubungan
asupan makanan terhadap profil lipid darah Penatalaksanaan
Rehabilitasi pada kelainan kardiovaskular
Ilmu Penyakit Dalam:
CVS-K42
1x50” Buku Ajar Kardiologi
Forensik pada system kardiovaskular
Sudden death
(kematian mendadak)
Forensik : CVS-K43
1x50” Parikh’s Textbook of Medical Jurisprudence and Toxicology
Bahasan
Forensic Medicine
Essential of Forensic Medicine and Toxicology
LINGKUP BAHASAN BLOK TAMBAHAN
BLOK COMMUNITY RESEARCH PROGRAM-IV
Pokok Bahasan Subpokok bahasan Strategi Pembelajaran Kode Tahapan Staf
Pengantar EBM Searching Literature Praktikum CRP5.4 TIM EBM
Diagnosa EBM Diagnosa EBM
Kuliah CRP5.5 JL/AR
Diagnosa EBM Kuliah CRP5.6 JL/AR
NARASUMBER:
RZH = Prof. Dr. dr. Rozaimah Zain Hamid MSi, SpFK IF= dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc CMFM
JL=dr. Juliandi Harahap, MA
AR=dr. Arlinda Sari Wahyuni, MKes YK=dr. Yuki YunandaRA=dr. Rina Amelia
BLOK COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM-III
Pokok Bahasan Subpokok bahasan
Strategi Pembelajaran
Kode Tahapan
Jam Staf
Sistem Manajemen kesehatan di Posyandu Lansia
KMS Usila Kuliah CHOP3.5 1
RA/SL
Manajemen Kesehatan Penyakit-penyakit geriatri dan Pencegahannya
Penyakit geriatri Pencegahan penyakit geriatri
Kuliah CHOP3.6 1
RA/SL
NARASUMBER:
AR= dr. Arlinda Sari Wahyuni, Mkes IF=dr. Isti Ilmiati Fujiati, CMFM,
LINGKUP BAHASAN MATA KULIAH ETIKA KEDOKTERAN
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Dept./ Nara
sumber Kode Tahapan
Farmako Etika
AA / RZH KEK-K7
Aspek Etika Dalam Penelitian
ARS / RZH KEK-K8
Aspek Etika Komunikasi Dokter - Pasien
AA / ARS KEK-K9
LINGKUP BAHASAN MATA KULIAH HUKUM KEDOKTERAN
Pokok
Bahasan Sub Pokok Bahasan
Dept./ Nara sumber
Kode Tahapan
Aspek Hukum Persetujuan Tindakan Medis ( Informed Consent)
Informed Consent 2
ARS / CT KHK-K7
Informed Consent 3
AA / ARS KHK-K8
Aspek Hukum Rekam Medis
CT / RDG KHK-K9
Aspek Hukum Tindakan Pada Situasi dan Kondisi Medis Khusus
Bedah,Euthanasia, HIV Bayi Tabung,
Trasnplantasi Organ, Face Off, Cloning, dll
ARS / RDG KHK-K10
Kelalaian Medik dan Mal Praktik
AA / TIA KHK-K11
- Bioetik dan Hukum Kedokteran, Budi Sampurna, Zulhasmar Syamsu, Tjetjep Dwija Siswaja, Pustaka Dwipar, Yakarta Timar, 2005
- Hukum Kesehatan, Rambu – rambu bagi Profesi Dokter, Sofyan Dahlan, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, Edisi 3, 2005
Departemen Judul Buku Penulis Penerbit Tahun/Edisi
FISIOLOGI
Review of Medical
Physiology Ganong WF Mc Graw Hill 2001/ 20 thed.
Textbook of
Medical Physiology Guyton AC EGC 2006/11 thed.
Human Physiology; From Cells to Systems
Sherwood L
International Student Edition, Thomson-Brooks/Cole
2002/3thed.
Fisiologi
Kardiovaskular Madjid A.
Bagian Fisiologi FK-USU, Medan
2005 Edisi 2
BIOKIMIA
Textbook of Biochemistry with Clinical
Correlations
Devlin MT Willey Liss 2002/5thed.
Harper’s Biochemistry
Murray RK,
Granner DK, Mayes PA
Lange Medical Books, Mc Graw-Hill
2003/26thed.
ANATOMI
Hand atlas of
Human Anatomy Spatelhotz
J.B. Lippincott
Company Seventh Ed
Grays Anatomi Grays 8thEdition
HISTOLOGI
Bloom & Fawcett a Textbook of Histology
Don Wayne Fawcett, Ronald P Jensh
Chapman & Hall,
New York 1997/12 th
ed.
Color Textbook of
Histologi Gartner LP, Hiatt JL
WB Saunders Company, Philadelphia, Pennsylvania.
2001/2nded.
Wheater’s Functional Histology a Text & Colour Atlas
B. Young, JW Heath Churchill
Livingstone 2000
Basic Histology Text & Atlas
LC Junquira, J Carneiro
Lange Medical Books, Mc Graw-Hill
2003/10thed.
MIKROBIOLOGI
Medical Microbiology Jawetz, Melnick, and Adelberg’s
Lange Medical Book
2007 24th ed
Endokarditis Infeksiosa dalam Dasar Biologis dan Klinis Penyakit Infeksi
Shulmar, Pair, Sommer
Lea & Febiger Livingstone
5thed 11thed
OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
Ilmu Kebidanan
Hanifa Wiknjosastro, Abdul Bari Saifuddin, Trijatmo Rachimhadhi
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta
1999/ed.2
Ilmu Kandungan
Hanifa Wiknjosastro, Abdul Bari Saifuddin, Trijatmo Rachimhadhi
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta
2006/ed.3
Onkologi Ginekologi Andrijono,Abdul Bari Saifuddin
Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta
Williams Obstetrics Cunningham,FG, et.al
Mc.Graw Hill Companies, United States
2005/22thed
Novak’s Gynecology Jonathan S.Berek
Lippincott Williams & Wilkins, Los Angeles, California
2002,12thed
ILMU
KESEHATAN ANAK
Neonatology: Management, Procuders, On-Call Problems, Disease, and Drugs
Gomella TL,
Cunningham, Eyal FG
Mc.Graw-Hill United States of America
2004, 5thed
Buku Panduan Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir untuk Dokter, Bidan dan Perawat di rumah sakit
IDAI (UKK Perinatologi) dan Depkes RI. Maternal&Neonatal Heath
Jakarta 2003
PATOLOGI KLINIK
Textbook of
Endocrinology William Larsen 2005/10
th ed
Pathophysiology Kathryn L.McCane,
Sue E.Huether 2006/5
th ed
PATOLOGI ANATOMI
Basic Pathology Robbin, Kumar WB Sanders 2004
Pathology Rubin & Farber
Lippincott Williams & Wilkins
3rd ed. 1999
RADIOLOGI Radiologi
Diagnostik Iwan Ekayuda FK-UI RSCM
2005 Edisi 2
GIZI
Present knowledge in nutrition
Bowman RA Russel RM
ILSI,
Washington DC 2001/8 thed.
Krause’s Food Nutrition
Mahan LK Escott-Stump S
WB Saunders
Company 2000/10 thed.
FARMAKOLOGI & TERAPEUTIK
Basic & Clinical
Pharmacology Bertram G. Katzung
Lange-Mc Graw
Hill 2004
Principle of Pharmacology : The
Pathophysiologic Basis of Drug Therapy
Golan David .E, et al
Lippincott Williams & Wilkins
2005
Katzung & Trevor’s Pharmacology : Examination & Board Review
Trevor A.J Katzung B.G Masters S.B
Lange-Mc Graw
Hill 2002/6
th ed.
ANESTESI
Clinical
Anesthesiology G. Edward Morgan
2006 4th ed
Pharmacology &
Physiology in Robert K. Stoelting
Anesthetic Practice
Yao & Artusio's Anesthesiology Problem Oriented Patient
Management
Fun-Sun F. Yao 2003
5thed
A Practical Approach to Cardiac Anesthesia
Frederick A. Hensley
2003 3rd ed
FISIKA
Medical Physis; Physics of the Body
Cameron JR, Scofronick GR
Madison,
Wisconsin 1992
Medical Physics Cameron JR John Wiley &
Sons 1978
Physics for the Life
Science Cromer AH McGraw Hill 1981
BEDAH Buku Ajar Bedah Sjamsu Hidajat FK-UI 2000
PENYAKIT DALAM
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Aru W.S,
Bambang S, et al FK-UI 2007
CARDIOLOGI
Buku Ajar
Kardiologi Rilianto, L, dkk FK-UI 1996
FORENSIK
Parikh’s Textbook of Medical
Jurisprudence and Toxicology
Parikh CK CBS
Unexpected and Sudden Death from Natural Causes in Smpson’s Forensic Medicine
Knight Bernard
Oxford University Press, Inc. New York
1997
Essential of Forensic Medicine and Toxicology
Narayan Reddy 1997
16thed
V. METODA PENGAJARAN
A. PEMUTARAN FILM
Pemutaran film bertujuan memberikan wawasan dan gambaran mengenai luasnya lingkup Sistem Kardiovaskular dan membangkitkan minat mahasiswa untuk memahami blok ini.
B. KULIAH
dianjurkan.
C. PROBLEM BASE LEARNING (PBL)
Kegiatan belajar Problem Base Learning (PBL) menggunakan metode 2 (dua) kali diskusi untuk setiap pemicu (trigger) dan 1 (satu) kali pertemuan pleno, yang dihadiri para pakar dari setiap departemen terkait dengan blok Sistem Kardiovaskular.
Diskusi dilaksanakan dalam kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari 12-15 mahasiswa dan didampingi oleh seorang tutor yang berperan sebagai fasilitator bukan narasumber, dan berlangsung selama 3x50 menit untuk setiap pertemuan tutorial.
Metode pembelajaran ini bertujuan untuk melatih keterampilan mahasiswa dalam belajar mandiri, menentukan materi pembelajaran, mencari informasi sesuai dengan kebutuhannya, mengasah keterampilan berfikir kritis (critical thinking) melalui masalah yang relevan dengan keadaan sebenarnya yang diberikan dalam pemicu, serta mengkomunikasikannya secara efektif dalam diskusi maupun presentasi.
Pertemuan Tutorial (Diskusi Kelompok)
Tujuan Kode Tahapan Waktu
Pemicu 1 Menjaring kemampuan mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran struktur dan fisiologi sistem Sistem Kardiovaskular
CVS-Pc.1-T1 CVS-Pc.1-T2 CVS-Pc.1-Pleno
3 x 50 menit 3 x 50 menit 2 x 50 menit Pemicu 2 Menjaring kemampuan mahasiswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran kelainan pada sistem Sistem Kardiovaskular
CVS-Pc.2-T1 CVS-Pc.2-T2 CVS-Pc.2-Pleno
3 x 50 menit 3 x 50 menit 2 x 50 menit Pemicu 3 Menjaring kemampuan mahasiswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran kelainan pada sistem Sistem Kardiovaskular
CVS-Pc.3-T1 CVS-Pc.3-T2 CVS-Pc.3-Pleno
3 x 50 menit 3 x 50 menit 2 x 50 menit Pemicu 4 Menjaring kemampuan mahasiswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran kelainan pada sistem Sistem Kardiovaskular dalam lingkup bioetik
CVS-Pc.4-T1 CVS-Pc.4-T2 CVS-Pc.4-Pleno
3 x 50 menit 3 x 50 menit 2 x 50 menit
D. BELAJAR MANDIRI
Agar lingkup materi dapat dikuasai dengan baik pada saat melaksanakan kegiatan belajar mandiri, mahasiswa diharapkan melaksanakan proses belajar dengan tahapan sebagai berikut:
1. Mengkaji lingkup bahasan dengan membaca referensi yang dianjurkan, karena kuliah pada hakikatnya hanya memberikan konsep dasar dari materi, dan pertemuan tutorial akan memicu mahasiswa untuk mengintegrasikan pemahaman konsep
2. Mencari dan mempelajari materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran di perpustakaan, dapat berupa handout, buku teks, jurnal ilmiah, CD-ROM, atau informasi dari sumber terpercaya di internet.
3. Diskusi dengan narasumber apabila diperlukan.
E. PRAKTIKUM
per kelompok, yang akan dibimbing oleh seorang staf pengajar.
Sebelum praktikum akan dilakukan quiz untuk mengukur kesiapan mahasiswa dalam melaksanakan praktikum.
Tujuan umum praktikum agar mahasiwa:
1. meningkatkan pemahaman akan teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan dan belajar mandiri.
2. menjelaskan perbedaan antara apa yang diharapkan dengan kenyataan. 3. menginterpretasi hasil praktikum yang diselenggarakan dalam bentuk
percobaan.
4. membandingkan hasil kelompoknya dengan hasil kelompok lain.
5. menerapkan kejujuran ilmiah dengan melaporkan hasil yang didapatkan pada praktikum sebagaimana adanya.
Kegiatan praktikum dalam blok Sistem Kardiovaskular terdiri dari:
Uraian Praktikum Kode
Tahapan
Jam Laboratorium
Minggu-1 Anatomi Dinding Dada, Ruang Mediastinum, Vaskularisasi dan Inervasi
CVS-Pr1 3 x 50’ Anatomi
Stanius Ligature dan Perangsangan Nervus Vagus
CVS-Pr2 3 x 50’ Fisiologi
Circulatory System CVS-Pr3 3 x 50’ Histologi Minggu-2 Anatomi Jantung dan Sistem Pembuluh
Darah
CVS-Pr4 3 x 50’ Anatomi
Perubahan Tekanan Darah dan Tekanan Nadi pada Waktu Kerja dan Perubahan Sikap
CVS-Pr5 3 x 50’ Fisiologi
Bentuk Sediaan Obat Kardiovaskular dan Kajian Interaksi Obat pada Resep Polifarmasi Obat Kardiovaskular
CVS-Pr6 3 x 50’ Farmakologi
Minggu-3 Literature Searching CVS-Pr7 3 x 50’ Komputer (Multi Departemen) Minggu-4 Pengaruh Kafein pada Sistem
Kardiovaskular
CVS-Pr8 3 x 50’ Farmakologi
Perubahan Histopatologi pada Penyakit Kardiovaskular
CVS-Pr9 3 x 50’ Patologi Anatomi
Minggu-5 Efek β-Blocker pada Sistem Kardiovakuler CVS-Pr10 3 x 50’ Farmakologi
Physical Fitness CVS-Pr11 3 x 50’ Fisiologi
F. SKILLS LAB.
yang akan dibimbing oleh fasilitator.
Kegiatan Skills labdalam Blok Sistem Kardiovaskularterdiri dari :
Uraian Kegiatan Kode Tahapan
Jam Ruangan
Minggu-1 Anamnese Penyakit yang Berhubungan dengan Sistem Kardiovaskuler
CVS-SL1 3 x 50’ Ruang skills lab
Minggu-2 Pemeriksaan Fisik Jantung
(Kardiovaskuler) pada Orang Dewasa
CVS-SL2 3 x 50’ Ruang skills lab
Minggu-3 Pemeriksaan Auskultasi Jantung CVS-SL3 3 x 50’ Ruang skills lab
Minggu-4 Pembacaan Gambaran Jantung pada Foto Torax
CVS-SL4 3 x 50’ Ruang skills lab
Minggu-5 Prosedur Pemasangan EKG (Elektrokardiografi)
CVS-SL5 3 x 50’ Ruang skills lab
Minggu-6 Pembacaan Elektrokardiografi CVS-SL6 3 x 50’ Ruang skills lab
VI.SARANA DAN PRASARANA
A. RUANG KULIAH
Kuliah dilaksanakan di Ruang Kuliah Reguler Semester IV/VI (untuk Kelas A1 dan B1) dan Ruang Kuliah Reguler Semester IV/VI (untuk Kelas A2 dan B2). B. DISKUSI
1. Diskusi dilaksanakan di ruang-ruang berikut
No. Kelompok Diskusi Ruang Diskusi 1. A1 & B1 Ruang Diskusi Anatomi 1 2. A2 & B2 Ruang Diskusi Anatomi 2 3. A3 & B3 Ruang Diskusi Anatomi 3 4. A4 & B4 Ruang Diskusi Kimia 1 5. A5 & B5 Ruang Diskusi Kimia 2 6. A6 & B6 Ruang Diskusi Kimia 3 7. A7 & B7 Ruang Diskusi Kimia 4 8. A8 & B8 Ruang Diskusi Fisika 1 9. A9 & B9 Ruang Diskusi Fisika 2 10. A10 & B10 Ruang Diskusi Fisika 3 11. A11 & B11 Ruang Diskusi Fisika 4 12. A12 & B12 Ruang Diskusi Fisika 5 13. A13 & B13 Ruang Diskusi Fisika 6 14. A14 & B14 Ruang Diskusi Fisika 7 15. A15 & B15 Ruang Diskusi Fisika 8
Praktikum dilaksanakan di laboratorium Anatomi, Histologi, Fisiologi, Farmakologi, Patologi Anatomi, Komputer (Multi Departemen)
D. SKILLS LAB.
Kegiatan skills lab.dilaksanakan di Ruang Skills Lab FK USU sesuai
kelompok praktikum masing-masing
VII. EVALUASI
A. KEBERHASILAN MAHASISWA
Evaluasi dilaksanakan pada akhir kegiatan blok berupa Ujian Akhir Blok (Midterm). Kemudian pada akhir semester dilakukan Final Exam untuk masing-masing blok.
Bagi mahasiswa yang tidak lulus dapat mengikuti Ujian Remedial pada akhir semester.
EVALUASI MATA KULIAH Syarat mengikuti ujian :
Menghadiri perkuliahan minimal 80% dari setiap kegiatan yang terjadwal pada semester berjalan serta ketentuan lain yang ditetapkan oleh fakultas.
Bentuk evaluasi : Multi Disciplinary Examination(MDE) Bobot Ujian Akhir Blok : 25% dari keseluruhan penilaian evaluasi Bobot Ujian Akhir Semester : 15% dari keseluruhan penilaian evaluasi EVALUASI TUTORIAL
Syarat mengikuti ujian :
Menghadiri diskusi kelompok (pertemuan tutorial) minimal 80% dari setiap kegiatan yang terjadwal pada semester berjalan serta ketentuan lain yang ditetapkan oleh fakultas.
Evaluasi Bentuk Evaluasi Bobot
penilaian Pelaksanaan Proses
tutorial
Lembar ceklis oleh Tutor di setiap pertemuan tutorial, terdiri dari:
Knowledge mahasiswa pada saat tutorial berlangsung: 12%
Attitude mahasiswa pada saat tutorial berlangsung: 8%
Skill mahasiswa pada saat tutorial berlangsung: 10%
30% Di setiap tutorial
Materi tutorial
PAQ (Problem Analyse Questions)
20% Pada ujian akhir blok
Materi tutorial
Syarat mengikuti ujian :
- Mahasiswa harus mengikuti seluruh kegiatan praktikum yang dijadwalkan, dan apabila tidak, harus menggantinya sesuai dengan peraturan fakultas/ departemen yang berlaku.
- Mahasiswa diharuskan membuat laporan/ jurnal praktikum setelah praktikum selesai dan selambat-lambatnya sudah diserahkan sebelum praktkum berikutnya
Bentuk evaluasi:
- Quiz / responsi (bila ada) - Proses pelaksanaan praktikum - Laporan/ jurnal
- Ujian praktikum: MCQ dimasukkan dalam evaluasi kuliah SISTEM PENILAIAN:
Komponen-komponen penilaian:
1. MDE (ilmu pengetahuan terpadu) diadakan akhir blok; 2. OSCE (Ketrampilan laboratorium) diadakan akhir semester Evaluasi Skills Lab:
Ujiannya adalah OSCE (Objective Structure Clinical Examination) dan mahasiswa wajib lulus semua station.
Nilai akhirnya adalah Lulus (A) atau kalah(E). Ketidakhadiran Mahasiswa:
Mahasiswa yang tidak hadir karena alasan yang dapat dibenarkan, seperti: a. Sakit
b. Terkena musibah
c. Mendapat tugas dari fakultas atau universitas
d. Atau alasan lain yang dapat dipertanggung jawabkan yang telah diajukan dan mendapat persetujuan sebelumnya dapat meninggalkan kegiatan pendidikan setelah menyampaikan keterangan tertulis dari pihak berwenang (pimpinan fakultas).
Surat keterangan tersebut diserahkan kepada koordinator perkuliahan blok tersebut paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah ketidak hadiran kecuali untuk alasan (d) paling lambat 2 hari sebelum ketidak hadirin. Kegiatan pendidikan yang ditinggalkan diganti dengan kegiatan yang sama atau kegiatan lainnya seperti pemberian tugas berdasarkan kebijakan dosen atau bagian yang terkait.
Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas kehadirannya dianggap tidak memenuhi syarat.
Mahasiswa dinyatakan lulus blok jika nilai rata-rata minimal 60. C SYARAT MENGIKUTI UJIAN REMEDIAL
Memperoleh nilai D atau E, nilai yang diambil adalah nilai tertinggi.
VIII NARASUMBER
Departemen Cardiologi:
Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPD; SpJP(K
Prof. dr. T.Bahri Anwar Sp.JP(K)
Prof. dr. Harris Hasan SpPD; SpJP(K)
dr. A.Afif Siregar Sp.A(K); Sp.JP(K)
dr. Nora Hutajulu Sp.JP(K)
dr. Zulfikri Mukhtar Sp.JP(K)
dr. Maruli T Simanjuntak Sp.JP(K)
dr. Isfanuddin N Kaoy Sp.JP(K)
dr. Parlindungan manik Sp.JP(K)
dr. Nizam Akbar Sp.JP(K)
dr. Amran Lubis Sp.JP(K)
Departemen Anastesiologi:
dr. Yutu S, Sp.An
dr. Akhyar H Nst, Sp.An
Departemen Bedah:
dr. Harry Soedjatmiko, Sp.B, Sp.BTKV
dr. Marshal, Sp.B, Sp.BTKV
Departemen Radiologi:
dr. Rudolf Pakpahan, Sp.Rad
dr. Asmah Yusuf, Sp.Rad
Departemen Kebidanan dan Kandungan:
Prof. dr. R. Haryono Roeshadi, Sp.OG.K
dr. Makmur Sitepu, Sp.OG.K
dr. Cut Adeya Adella, Sp.OG
Departemen Penyakit Dalam:
dr. Refli Hasan, Sp.PD, SpJP
Departemen Patologi Klinik:
Prof. dr. Herman Hariman, Ph.D, Sp.PK(KH)
dr. Adi Koesoema Aman, Sp.PK(KH)
dr. Zulfikar Lubis Sp.PK
Departemen Kesehatan Anak:
dr. Tina Christina L. Tobing, Sp.A(K)
dr. Joko S. Lukito, Sp.PA
dr. Delyuzar, Sp.PA
Departemen Kedokteran Kehakiman:
dr. H. Guntur Bumi Nasution, Sp.F
dr. Rita Mawarni, Sp.F
Departemen Ilmu Gizi:
dr. Harun Alrasyid, Sp.PD
dr. Zaimah Z. Tala, M.Si
dr. Halomoan Hutagalung
Departemen Fisiologi
Prof. dr. Abdul Madjid, Sp.PD-KKV
dr. Eka Roina M
Departemen Biokimia:
dr. Yahwardiah Siregar, Ph.D
dr. Sri Suryani
Departemen Fisika Kedokteran:
dr. Zairul Arifin, Sp.A, DAFK
dr. Keriahen Bangun, DAFK
Departemen Anatomi:
dr. Lita Feriyawati
dr. Simbar Sitepu
dr. Dwi Rita Anggraini
Departemen Farmakologi:
Prof. dr. H. Aznan Lelo, Ph.D, Sp.FK
dr. Datten Bangun, M.Sc, Sp.FK
dr. Tri Widyawati, M.Si
Departemen Histologi:
dr. Zukesti Effendi
dr. Lokot Donna Lubis
Departemen Mikrobiologi:
dr. Edhie Djohan Utama, Sp.MK