• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Pemenuhan Waktu Pengadaan Material Pekerjaan Base Course Dengan Menggunakan Kombinasi Alat Loader dan Dump Truck Pada Jalan Arteri Proyek Pembangunan Jembatan Layang Pasupati Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Pemenuhan Waktu Pengadaan Material Pekerjaan Base Course Dengan Menggunakan Kombinasi Alat Loader dan Dump Truck Pada Jalan Arteri Proyek Pembangunan Jembatan Layang Pasupati Bandung."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN PEMENUHAN WAKTU PENGADAAN

MATERIAL PEKERJAAN BASE COURSE DENGAN

MENGGUNAKAN KOMBINASI ALAT LOADER DAN DUMP

TRUCK PADA JALAN ARTERI PROYEK PEMBANGUNAN

JEMBATAN LAYANG PASUPATI

BANDUNG

RICARD

NRP : 9721070 NIRM : 41077011970305 Pembimbing : V. HARTANTO, Ir., M.Sc.

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

ABSTRAK

Dengan adanya pembangunan Jalan Layang Pasupati memberikan dampak

pada jalan arteri yang telah ada. Karena dengan berdirinya Jembatan Layang

Pasupati secara langsung mengakibatkan penyempitan jalan arteri yang sudah ada.

Maka dari itu perlu dilakukan pelebaran jalan arteri guna menyeimbangi

kepadatan lalu lintas yang sudah ada.

Diperlukannya beberapa teori pendukung mengenai alat berat yang

digunakan guna membantu proses analisa yang akan dilakukan.

Untuk data-data yang diperlukan, diambil berdasarkan hasil survei dan

pengambilan data – data pada instalansi – instalansi yang terkait.

Pada Tugas Akhir ini dilakukan analisa terhadap peranan dari kombinasi

alat berat guna memenuhi kebutuhan material pada pekerjaan pelebaran jalan

tersebut yang ditinjau dari segi waktu.

Hasil dari pada analisis produktivitas alat yang digunakan menunjukkan

bahwa kombinasi alat berat yang digunakan adalah 1 buah Loader yang berperan

sebagai alat muat dengan kapasitas bucket sebesar 1,00 m3 dan Dump Truck

sebanyak 27 unit/hari pada Trase 1, 18 unit/hari pada Trase 2 dan 19 unit/hari

pada Trase 3 sebagai alat angkut dengan kapasitas 10 m3/siklus merupakan

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR …..……….………...i

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ....………..ii

ABSTRAK ...………...………..……iii

PRAKATA ...………...………….….iv

DAFTAR ISI ...………..vi

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN ...……….ix

DAFTAR GAMBAR ...……….…xi

DAFTAR TABEL ...………..…………..…xii

DAFTAR LAMPIRAN ...……….………….….xiv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ………....……….………...…1

1.2Tujuan Penelitian ...………3

1.3Pembatasan Masalah ...………..………3

1.4Sistematika Penulisan ……….………...………4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan Dasar Pekerjaan Base Course ..………...…….6

2.2 Traktor Sebagai Tenaga Penggerak 12

2.2.1 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Kerja Alat 13

2.2.2 Tenaga yang Dibutuhkan Dalam Pekerjaan 14

2.2.3 Pengaruh Kemiringan Jalan (grade ability) 20

(3)

2.3 Pemilihan Alat ………...……….……….21

2.3.1 Pengetahuan Dasar dan Metoda Perhitungan Alat Berat …...22

2.3.2 Kombinasi Alat Muat dan Alat Angkut ………...…41

2.4 Proses Analisis Dalam Menentukan Kombinasi Alat Berat yang yang Cukup Baik Untuk Digunakan Dari Segi Waktu ………..….…..46

BAB 3 DATA PROYEK 3.1 Data Umum ………...……47

3.2 Data Teknis ………...……..……48

3.2.1 Data Material ………....…..48

3.2.2 Data Pekerjaan ………..….…48

3.2.3 Data Sumber Material .………...… 50

3.3 Data Peralatan ………...……51

3.3.1 Alat Muat Loader dengan Roda Ban ………...…51

3.3.2 Alat Angkut Dump Truck ………..……55

BAB 4 ANALISIS MASALAH 4.1 Perhitungan Kebutuhan Material Pada Masing – Masing Trase ...58

4.2 Perhitungan Produksi Alat Muat (Loader) ………..…60

4.2.1 Waktu SiklusAlat Muat ……….. 60

4.2.2 Produksi Alat Muat per Siklus ……….……..…61

4.2.3 Jumlah Trip Alat Muat ……….…..…61

4.2.4 Produksi Maksimum Teoritis Alat Muat ……….…...…61

4.2.5 Produksi Maksimum Riil Alat Muat ………..…62

4.2.6 Produksi Riil Alat Muat Dalam Satu Hari ………...…..…62

(4)

Pada Masing – Masing Trase ………..…62

4.4 Perhitungan Produksi Alat Angkut ………...…63

4.4.1 Waktu Siklus Alat Angkut ………...…..…63

4.4.2 Jumlah Trip Alat Angkut per Jam ………...…...… 68

4.4.3 Produksi Alat Angkut per Jam ………...…69

4.4.4 Produksi Riil Alat Angkut per Jam ………..…..…70

4.4.5 Jumlah Alat Angkut yang Dibutuhkan ………...…71

4.5 Perhitungan Produksi Alat Muat dengan Berbagai Kapasitas Bucket ………...………..…72

4.6 Waktu yang Dibutuhkan Alat Muat Guna Memenuhi Kebutuhan Material di Lapangan ………..………..…73

4.7 Perhitungan Kebutuhan Alat Angkut pada Masing – Masing Trase ………....75

4.8 Perbandingan Kombinasi Alat Berat yang Cukup Baik Untuk Digunakan dari Segi Waktu dalam Memenuhi Kebutuhan Material di Lapangan……….….76

4.9 Menentukan Kombinasi Alat Berat yang Cukup Baik Untuk Digunakan dari Segi Waktu dalam Memenuhi Kebutuhan Material di Lapangan ……… 80

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan …..………...……82

5.2 Saran ………....…83

DAFTAR PUSTAKA ...84

LAMPIRAN ………...…..…85

(5)

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

Notasi :

Cm = Total waktu siklus Loader

Cmt = Total waktu siklus Dump Truck

Es = Efisiensi kerja

fs = Faktor kondisi kerja dan tatalaksana.

Ks = Faktor pengisian bucket (bucket fill factor)

n = Jumlah Dump Truck yang dibutuhkan per harinya

q = Kapasitas cembung bucket pada Loader

qs = Produksi Loader per siklus

qt = Kapasitas Dump Truck per siklus

Q = Produksi maksimum teoritis Loader

Qs = Produksi riil Loader per jam

Qsd = Produksi riil Loader per hari

Qk = Produksi Dump Truck per jam

Qk1 = Produksi Dump truck per jam Pada Trase 1 (satu)

Qk2 = Produksi Dump truck per jam Pada Trase 2 (dua)

Qk3 = Produksi Dump truck per jam Pada Trase 3 (tiga)

Qkt = Produksi riil Dump Truck per jam

Qkt1 = Produksi riil Dump Truck per jam pada Trase 1 (satu)

Qkt2 = Produksi riil Dump Truck per jam pada Trase 2 (dua)

Qkt3 = Produksi riil Dump Truck per jam pada Trase 3 (tiga)

(6)

Tp = Banyak siklus Loader per jam

Tpt = Banyak siklus Dump Truck per jam

Tpt1 = Banyak siklus Dump Truck per jam pada Trase 1 (satu)

Tpt2 = Banyak siklus Dump Truck per jam pada Trase 2 (dua)

Tpt3 = Banyak siklus Dump Truck per jam pada Trase 3 (tiga)

Singkatan :

ATB = Asphalt Treated Base

AASHTO = American Association of State Highway and Transportation

Officials

CBR = California Bearing Ratio

CRR = Koefisien Tahanan Gelinding

Ct = Coefisien Tractive

DBP = Draw Bar Pull

GF = Grade Factor

GR = Grade Resistance

GVW = Gross Vehicle Weight

HP = Horse Power (Daya)

PI = Indeks Plastisitas

RR = Rolling Resistance

Rtot = Tahanan Total

SAE = Society Automotive Engineers

(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Pembagian Kerja Gaya Pada Ban……… 15

Gambar 2.2 Grafik Rimpull – Kecepatan Whell Tractor CATERPILLAR 814 – CAT………...……… 16

Gambar 2.3 Backhoe………22

Gambar 2.4 Crawler Loader (Loader dengan Roda rantai)………. 26

Gambar 2.5 Loader dengan Roda Ban….………..………..… 26

Gambar 2.6 Jenis – Jenis Dump Truck…….…………...……… 34

Gambar 2.7 Diagram Waktu Siklus Operasi Kombinasi Alat Muat dan Alat Angkut………. 42

Gambar 2.8 Diagram Alir Analisis Dalam Menentukan Kombinasi Alat Berat yang Cukup Baik Untuk Digunakan Dari Segi Waktu……..….. 46

Gambar 3.1 Keberadaan Loader……….. 50

Gambar 3.2 Rute Perjalanan Dump Truck Pada Proses Pengantaran Material Dan Kembali ke Sumber Material………...…… 57

Gambar 4.1 Gambar Pendukung Penjelasan Kebutuhan Material Pada Tiap Trase...……….…. 59

Gambar 4.2 Barchart Lama Waktu yang Dibutuhkan Oleh Loader Dengan Berbagai Jenis Bucket……….………. 74

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Gradasi Lapis Pondasi Agregat………... 7

Tabel 2.2 Nilai Koefisien Traksi Untuk Berbagai Jenis Tanah dan

Tipe Roda……… 18

Tabel 2.3 Koefisien Tahanan Gelinding (CRR) Pada Berbagai Jenis

Permukaan Jalan………. 19

Tabel 2.4 Tahanan Gelinding Dalam lbs/ton Berbagai Jenis

Permukaan Jalan………. 19

Tabel 2.5 Tahanan Gelinding (RR) dalam Persen Untuk Berbagai

Kondisi Jalan Kerja………. 20

Tabel 2.6 Penambahan atau Pengurangan Waktu Tetap………. 29

Tabel 2.7 Faktor Pengisian Bucket (Ks)………. 30

Tabel 2.8 Efisiensi Kerja (Es) untuk Berbagai Kondisi Operasi dan Kondisi

Perawatan Alat……… 31

Tabel 2.9 Faktor Kondisi Kerja dan Tatalaksana (fs)………. 32

Tabel 2.10 Perkiraan Waktu Bongkar pada Berbagai Kondisi Operasi Kerja.. 34

Tabel 2.11 Perkiraan Waktu Ambil Posisi pada Berbagai Kondisi Operasi

Kerja……… 44

Tabel 2.12 Jumlah Alat Muat dan Alat Angkut sebagai Cadangan………….. 45

Tabel 3.1 Data Kecepatan Loader Menurut Pabrikan……….…… 53

Tabel 4.1 Data Survei Perjalanan Truk pada Trase 1………. 65

Tabel 4.2 Data Survei Perjalanan Truk pada Trase 2………. 66

(9)

Tabel 4.3 Data Survei Perjalanan Truk pada Trase 3……….……… 67

Tabel.4.4 Produksi Alat Muat dengan Kapasitas Bucket yang Berbeda…… 72

Tabel 4.5 Lama Waktu yang Dibutuhkan Alat Muat dalam Memenuhi

Kebutuhan Material di Lapangan……… 74

Tabel 4.6 Kebutuhan Alat Angkut pada Masing – Masing Trase …………..75

Tabel 4.7 Selisih Waktu yang Dihasilkan Oleh Alat Muat Guna memenuhi

Kebutuhan Material di Lapangan Terhadap Waktu yang Telah

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN.1 Schedule Pelaksanaan Pekerjaan Granular Pavement Dan

Asphalat Pavement Proyek Jalan Dan Jembatan Pasupati…. 85

LAMPIRAN.2 Gambar Yang Menunjukkan panjang Trase 1, ( Junjunan

– Cihampelas)…....…………...………...………. 86

LAMPIRAN.3 Gambar Yang Menunjukkan panjang Trase 1, ( Junjunan

– Cihampelas). Lanjutan……….…….…...………..… 87

LAMPIRAN.4 Gambar Yang Menunjukkan panjang Trase 1, (Jl. Dr Junjunan

– Jl. Cihampelas). Lanjutan……...……...………. 88

LAMPIRAN.5 Gambar Yang Menunjukkan panjang Trase 2, ( Cihampelas

– Cikapayang)………..……...………..… 89

LAMPIRAN.6 Gambar Yang Menunjukkan panjang Trase 2, (Cikapayang

– Surapati). Lanjutan….………..………..… 90

LAMPIRAN.7 Gambar Yang Menunjukkan panjang Trase 2, (Cihampelas

– Cikapayang). Lanjutan dan Gambar Yang Menunjukkan

Awal Panjang Trase 3 (Cikapayang - Surapati)…...……..… 91

LAMPIRAN.8 Gambar Yang Menunjukkan panjang Trase 3, (Cikapayang

– Surapati). Lanjutan ………..………..92

LAMPIRAN.9 Gambar Yang Menunjukkan panjang Trase 3, (Cikapayang

– Surapati). Lanjutan ………..……….. 93

(11)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Tingkat pertumbuhan ekonomi pada kota – kota besar di Indonesia telah

menyebabkan tingginya pergerakan manusia dan barang. Hal ini dapat dilihat dari

meningkatnya jumlah pertumbuhan permintaan transportasi di Kota Bandung,

sehingga prasarana transportasi dalam hal ini transportasi darat perlu ditingkatkan.

Ada berbagai macam cara untuk mengantisipasi jumlah kendaraan yang

berlebihan pada suatu daerah yang diperkirakan sebagai jalur transportasi dengan

(12)

2

dengan membangun Jembatan Layang Pasupati. Dengan dibangunnya Jembatan

Layang Pasupati diharapkan jumlah kendaraan akan terbagi sehingga diharapkan

tidak terjadi kepadatan di ruas – ruas jalan tersebut. Pembangunan Jembatan

Layang Pasupati tidak lepas dari sarana – saran penunjang.

Dalam berbagai pekerjaan teknik sipil baik pembuatan jalan, jembatan,

gedung, bangunan air dan saluran irigasi serta banyak lagi aktivitas lainnya,

keberadaan alat berat sangat berpengaruh terhadap produktivitas kerja dan

efisiensi waktu pelaksanaan pekerjaan. Alat berat ini diperlukan khususnya untuk

menangani pekerjaan – pekerjaan yang memiliki volume serta beban yang besar.

Demikian pula untuk pekerjaan pada Proyek Pembangunan Jembatan Layang

Pasupati, dimana peranan dan fungsi dari masing – masing alat berat akan sangat

menunjang terhadap pekerjaan tersebut. Dengan mengetahui besarnya volume

pekerjaan dari data yang diperoleh hasil survei dan perencanaan, maka dapat

dihitung kebutuhan alat berat baik dari jenis dan jumlahnya serta dapat pula

diperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan alat berat tersebut dalam

menyelesaikan pekerjaannya, oleh karena itu diperlukan suatu manajemen yang

baik dalam mengelola peralatan tersebut.

Selanjutnya pada tahap pelaksanaan atau penggunaan alat berat didukung

oleh suatu sistem manajemen operasional alat yang baik pula, agar diperoleh hasil

produktivitas alat yang tinggi dan biaya opersional yang rendah. Pertimbangan

keputusan dalam penentuan pemilihan alat ini dipengaruhui oleh berbagai faktor,

diantaranya : jenis dan lokasi pekerjaan, kapasitas serta fisik fungsi alat, faktor

(13)

3

Berbagai jenis alat berat selain digunakan secara independent sesuai fungsi

alat, juga dapat dikombinasikan dengan satu atau beberapa jenis alat berat lain

dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Kombinasi dari beberapa jenis alat berat ini

harus saling sinergi antara jenis alat satu dengan alat lain. Selain itu, apabila

setting dan jumlah peralatan yang dipergunakan tidak seimbang maka akan

mengakibatkan turunnya nilai efisiensi kerja alat yang selanjutnya dapat

mengakibatkan meningkatnya waktu kerja dan biaya operasional.

Tinjauan proyek pada penulisan Tugas Akhir ini adalah proses pelebaran

ruas jalan pada ruas – ruas jalan yang bersangkutan dikarenakan adanya

pembangunan Jembatan Layang Pasupati.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari pemilihan tema pembahasan diatas adalah melakukan analisa

mengenai hubungan dari pada kombinasi antara alat berat sebagai alat muat

dengan alat berat yang berperan sebagai alat angkut yang cukup baik untuk

digunakan pada proses pemenuhan material di lapangan berdasarkan lama waktu

yang dibutuhkan oleh kombinasi alat tersebut terhadap waktu yang telah

ditetapkan. Dimana lama waktu yang dibutuhkan oleh kombinasi alat tersebut

selain lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan, besar dari selisih waktu antara

lama waktu yang telah ditetapkan dengan lama waktu yang diperlukan oleh

kombinasi alat berat untuk memenuhi kebutuhan material di lapangan merupakan

waktu yang cukup aman untuk mengatisipasi kendala – kendala yang dapat

(14)

4

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam penyusunan tugas akhir ini, masalah akan dibatasi pada :

1. Pengadaan bahan material yaitu base course untuk memenuhi

kebutuhan material dilapangan yang akan digunakan untuk pekejaan

pelebaran pada ruas - ruas jalan yang dipengaruhi oleh dibangunnya

Jembatan Layang Pasupati.

2. Jenis alat berat yang digunakan adalah jenis Loader dimana alat berat

ini bekerja hanya sabagai alat pemuat material dan Dump Tuck sebagai

alat angkut material.

3. Penentuan nilai kombinasi dari pada alat berat yang baik untuk

digunakan, diambil berdasarkan selisih waktu yang didapat dari waktu

yang telah ditetapkan dengan lama waktu yang dibutuhkan oleh

kombinasi alat berat tersebut untuk memenuhi kebutuhan material

dilalangan.

4. Pengambilan nilai waktu sebagai data pembantu guna mencari besar

produksi dari pada masing – masing alat, diambil berdasarkan

pencatatan langsung di lapangan dengan kata lain berdasarkan hasil

survei dilapangan.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam membuat Tugas Akhir ini Dibagi dalam 5

(lima) bab, yang ringkasan isinya dari masing-masing bab diuraikan sebagai

berikut :

BAB 1 Pendahuluan

Bab ini menjelaskan secara garis besar isi dari Tugas Akhir ini,

meliputi latar balakang, tujuan penulisan, pembatasan masalah serta

(15)

5

BAB 2 Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi tentang pengetahuan dasar terhadap konstruksi

perkerasan, pemilihan alat serta pengetahuan dasar dan metoda

perhitungan produksi alat berat.

BAB 3 Data Proyek

Bab ini memuat data – data mengenai, voleme material yang

dibutuhkan, tebal dan panjang serta lebar dari pada lapisan perkerasan

guna mengetahui volume pekerjaan, lamanya waktu yang ditentukan, dan

kapasitas pada alat muat serta alat angkut yang digunakan.

BAB 4 Analisis Masalah

Bab ini menganalisis tentang perhitungan dari pada produksi alat

berat yang digunakan, sehingga diperoleh nilai dari pada selisih waktu

antara waktu yang telah ditetapkan dengan lama waktu yang diperlukan

oleh alat berat yang berperan sebagai alat muat guna memenuhi kebutuhan

material dilapangan. Dan juga menganalisa kombinasi alat berat antara alat

berat yang berperan sebagai alat pemuat denga alat berat yang berperan

sebagai alat angkut sehingga diperoleh jumlah alat angkut yang digunakan

guna memenuhi kebutuhan material dilapangan.

BAB 5 Kesimpulan dan Saran

Bab ini membahas tentang pengambilan kesimpulan dan saran

(16)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisis produktifitas dan waktu yang diperlukan guna memenuhi

kebutuhan material di lapangan pada kombinasi alat berat maka diambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Kombinasi alat berat antara Loader yang menggunakan bucket berkapasitas

1,00 m3 sebagai alat muat dengan produktifitas sebesar 336,24 m3/hari dan

Dump Truck berkapasitas 10 m3 sebagai alat angkut, merupakan kombinasi

(17)

83

alat berat yang cukup baik untuk digunakan dilihat dari segi waktu yaitu dari

lama waktu yang telah ditetapkan selama 82 hari menjadi 64 hari, sehingga

lebih cepat 18 hari.

2. Kemacetan lalu lintas yang kerap kali terjadi pada rute yang dilalui alat

angkut mempunyai pengaruh cukup besar terhadap produksi alat angkut itu

sendiri yang menyebabkan tingginya kebutuhan dari jumlah alat angkut yang

digunakan. Dikarenakan besar dari pada nilai produksi alat angkut berbanding

terbalik terhadap jumlah alat angkut yang digunakan.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :

1. Penelitian dapat dikembangkan dengan mengkombinasikan 2 (dua) buah

Loader atau lebih dengan sejumlah Dump Truck untuk mendapatkan nilai

waktu yang lebih cepat guna memenuhi kebutuhan material di lapangan

terhadap waktu yang telah ditetapkan.

2. Perlu dilakukan penelitian tentang alat berat tidak hanya dari pekerjaan

pemenuhan material base course saja, tetapi dapat dilanjutkan dengan

melakukan penelitian terhadap pekerjaan pemadatan, pengaspalan dan

masih banyak pekerjaan lainnya, dimana pekerjaan tersebut merupakan

bagian dari proses pembuatan jalan.

3. Karena pada Tugas Akhir ini penelitian alat berat hanya ditinjau dari segi

waktu saja, maka ada baiknya jika dilakukan penelitian pada alat berat

(18)

84

DAFTAR PUSTAKA

1. Ir. Agus Iqbal Manu, Dipl.H.Eng.MI HT., “Pelaksanaan Konstruksi Jalan Raya”.Penerbit Departemen PU.

2. Perifoy R L, Ledbetter W B, Djoko Martono, 1989, “ Perencanaan, Peralatan Dan Metode Konstruksi “. Erlangga (terjemahan), Jakarta.

3. Rochmandi., 1982, “Alat – Alat Berat dan Penggunaanya”, Yayasan Badan Penerbit PU, Jakarta.

4. Rochmandi., 1989. “Kapasitas dan Produksi Alat Berat”, Yayasa Badan Penerbit PU, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai “Idnetiffikasi Bakteri Flora Normal Mukosa Hidung dan Saliva pada Penambang Emas (Tromol) di Kelurahan

Pada bagian bawah apalikasi terdapat tampilan toolbar yang menunjukan tiap menu pada aplikasi penjadwalan kerja (MM Travel Group) sehingga user dapat memilih menu

Terdapat 6 (enam) hal utama yang menunjukan karakteristik kemiskinan di Kabu- paten Indragiri Hulu yaitu (a) masih banyak rumah tangga miskin yang tidak

Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kepemim- pinan pengurus diikuti dengan peningkatan kinerja Gapoktan pada pencapaian tujuan dan perkembangan usaha tapi tidak

Alhamdulillahirobbil ‘aalamiin, puji dan syukur dengan hati yang tulus dan pikiran yang jernih, tercurahkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufik, dan hidayah

%HUGDVDUNDQ IHQRPHQD WHUVHEXW PHQXQMXNNDQ EDKZD SURVHV SHQGLGLNDQ SROLWLN VHFDUD LGHDO GDSDW PHPHQJDUXKL SHQJHWDKXDQ SROLWLN GDUL PDV\DUDNDW 2XWSXW GDUL SHQJHWDKXDQ LWX DNDQ WDPSDN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.. 2 tr€r)€, faga.. l.&&t;

Action Plan tersebut terhimpun dalam website Gender Equality Bureau , website prime minister office Japan , dan untuk perusahaan swasta menerbitkannya melalui KEIDANREN