MAKALAH PENGANTAR MANAJEMEN
POLA PENDELEGASIAN WEWENANG
DISUSUN OLEH KELOMPOK 6 :
1. MIKHAIL
2016054001
2. M. IRMAL
2016051874
3. NOVAN AGUNG W
2016053899
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah senantiasa melimpahkan Rahmat dan Hidayah-NYA sehingga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Penyusun juga panjatkan kehadiran ALLAH SWT, karena hanya dengan kerido’an-NYA Makalah dengan judul “ POLA PENDELEGASIAN WEWENANG ” ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari betul sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, makalah ini tidak akan terwujud dan masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis berharap saran dan kritik demi perbaikan-perbaikan lebih lanjut.Akhirnya penulis berharap, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan.
Pamulang, 5 Aprill 2017
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dunia yang sudah sangat maju kini, kita sangat harus bisa bersaing dalam berbagai hal, contohnya tentang manajemen yakni salah satunya adalah wewenang. Wewenang adalah sesuatu sikap untuk mengatur dan memberikan pengarahan kepada bawahan. Wewenang yang harus dimiliki pemimpin ialah wewenang yang sangat-sangat baik dalam hal apapun. Melatar belakangi pembuatan masalah yang berjudul “ POLA PENDELEGASIAN WEWENANG ” yakni ingin mempelajari dan memperdalam tentang ilmu manajemen khususnya tentang pendelegasian wewenang.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu pendelegasian wewenang ?
2. Apa saja tujuan pendelegasian wewenang ?
3. Sifat-sifat apa saja dalam pendelegasian wewenang ?
C. TUJUAN MASALAH
1. Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Pengantar Manajemen
2. Memberitahukan kepada karyawan tentang pola pendelegasian wewenang
A. PENGERTIAN POLA PENDELEGASIAN WEWENANG
Pengertian pendelegasian wewenang adalah pemberian wewenang kepada orang-orang yang ditunjuk oleh pemegang wewenang. Penggunaan pendelegasian wewenang secara bijaksana merupakan faktor kritis bagi efektivitas organisasi. Oleh karena itu peranan pendelegasian wewenang sangat penting di dalam organisasi. Selain itu, pendelegasian wewenang adalah konsekuensi logis dari semakin besarnya organisasi. Bila atasan menghadapi banyak pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan oleh satu orang, maka ia perlu melakukan delegasi. Pendelegasian juga dilakukan agar manajer dapat mengembangkan bawahan sehingga lebih memperkuat organisasi, terutama di saat terjadi perubahan susunan manajemen.
Pendelegasian merupakan pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu. Dengan adanya efektivitas delegasi merupakan faktor utama yang membedakan manajer sukses dan manajer tidak sukses. Setelah adanya tugas, wewenang dan tanggung jawab pada tiap-tiap individu maka selayaknya individu-individu tersebut setuju untuk memberikan pertanggungjawabannya atas tugas-tugas yang diserahkan kepadanya. Hal ini berkenaan dengan kenyataan bahwa akan selalu diminta pertanggungjawabannya atas pemenuhan tugas dan tanggung jawab yang dilimpahkan kepadanya. Semua hal ini yaitu tugas, wewenang, tanggungjawab dan pertanggungjawaban merupakan unsur-unsur dari pendelegasian wewenang.
Ralph C. Davis dalam Hasibuan (2006) berpendapat bahwa pendelegasian wewenang hanyalah tahapan dari suatu proses ketika penyerahan wewenang, berfungsi melepaskan kedudukan dengan melaksanakan pertanggungjawaban.
Manullang (2006) berpendapat bahwa pendelegasian adalah kegiatan seseorang untuk menugaskan stafnya/bawahannya untuk melaksanakan bagian dari tugas manajer yang bersangkutan dan pada waktu bersamaan memberikan kekuasaan kepada staf/bawahan tersebut, sehingga bawahan itu dapat melaksanakan tugas tugas itu sebaik baiknya serta dapat mempertanggung jawabkan hal hal yang didelegasikan kepadanya.
2
B. TUJUAN PENDELEGASIAN WEWENANG
Delegasi diperlukan disebabkan dalam suatu organisasi kita diharuskan untuk beradaptasi dan menghadapi berbagai macam watak dan tingkah laku seseorang. Untuk itu, pemahaman dalam masalah di atas diperlukan untuk menjalin kerjasama dalam menjalankan suatu organisasi secara efektif dan efisien.Terkadang banyak orang salah mengartikan posisi atau jabatannya dalam suatu organisasi yang tentunya dapat merugikan orang lain. Hal ini dapat menimbulkan masalah antar individu ataupun antar organisasi. Tentunya hal tersebut tidak diinginkan oleh kita, sehingga kita dapat mengetahui batasan-batasan yang tidak dapat dilanggar serta cara berkomunikasi dengan baik.Sehingga penyusun menyuguhkan berbagai macam hal dalam berinteraksi dengan orang-orang di dalam suatu organisasi, serta hal-hal seputar wewenang dan kekuasaan yang dimiliki oleh setiap orang atau pemimpin yang tentunya berbeda-beda cakupan luasnya.
Delegasi diperlukan agar:
- Manajer memiliki banyak kesempatan untuk mencari dan menerima peningkatan
tanggungjawab dari tingkatan manajer yang tinggi. - Memberikan keputusan yang lebih baik.
- Pelimpahan yang efektif mempercepat pembuatan keputusan.
- Melatih bawahan memikul tanggungjawab, melakukan penilaian dan meningkatkan
keyakinan diri serta kesediaan untuk berinisiatif.
C. SIFAT PENDELEGASIAN WEWENANG
Sifat pendelegasian wewenang adalah Du Characteristic artinya pihak bawahan menerima wewenang dari atasan, tetapi pada saat yang sama atasan yang bersangkutan masih tetap memiliki wewenang tersebut, pemimpin tidak hilang haknya terhadap wewenang yang telah di delegasikannya, wewenang itu menjadi milik bersama delegator
D. KEBUTUHAN AKAN PENDELEGASIAN WEWENANG
Pendelegasian wewenang penting dan mutlak harus dilakukan seorang manajer (pimpinan), karena :
a. Manajemen baru dikatakan ada, jika ada pembagian wewenang dan pembagian kerja. b. Adanya keterbatasan (fisik, waktu, perhatian, dan pengetahuan) seorang manajer. c. Supaya sebagian tugas dan pekerjaan manajer dapat dikerjakan oleh para bawahannya.
d. Merupakan kunci dinamika organisasi.
e. Menciptakan ikatan, hubungan formal, dan kerjasama antara atasan dengan bawahan. f. Menciptakan terjadinya proses manajemen.
g. Memperluas ruang gerak dan waktu seorang manajer.
h. Membuktikan adanya pimpinan dan bawahan dalam suatu organisasi. i. Tanpa pendelegasian tidak akan ada pimpinan dan bawahan.
4
DAFTAR PUSTAKA
http://silvaanggraeni17.blogspot.co.id/2015/01/pendelegasian-wewenang.html http://sinikesini.blogspot.co.id/2011/01/wewenang-tanggung-jawab-dan.html
http://sdm-dasar.blogspot.co.id/2015/11/pentingnya-wewenang.html
http://adenfaisal.blogspot.co.id/2011/09/pendelegasian-wewenang-delegation-of.html
http://www.psychologymania.com/2013/01/pengertian-pendelegasian-wewenang.html
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR...i
DAFTAR ISI...ii
BAB I...1
Pendahuluan...1
A. Latar belakang...1
B. Rumus Masalah...1
C. Tujuan Masalah...1
BAB II...2
A. Pengertian pendelegasian wewenang...2
B. Tujuan pendelegasian wewenang...3
C. Sifat pendelegasian wewenang...3
D. Kebutuhan akan pendelegasian wewenang...4
BAB III...5
Penutup...5
A. Kesimpulan...5
B. Saran...5
ii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendelegasian adalah kegiatan seseorang untuk menugaskan stafnya / bawahannya untuk melaksanakan bagian dari tugas manajer yang
bersangkutan dan pada waktu bersamaan memberikan kekuasaan kepeda staf/bawahan tersebut, sehingga bawahan itu dapat melaksanakan tugas tugas itu sebaik baiknya serta dapat mempertanggung jawabkan hal hal yang didelegasikan
Manfaat Pendelegasian Wewenang :
1. Manajer memiliki banyak kesempatan untuk mencari dan menerima peningkatan tanggungjawab dari tingkatan manajer yang tinggi
2. Memberikan keputusan yang lebih baik
3. Pelimpahan yang efektif mempercepat pembuatan keputusan
4. Melatih bawahan memikul tanggungjawab, melakukan penilaian dan meningkatkan keyakinan diri serta kesediaan untuk berinisiatif
B. Saran
Adapun saran yang dapat Saya berikan adalah sebagai berikut :
1. Melalui pembahasan Pendelegasian Wewenang ini, diharapkan mahasiswa memahami arti Pendelegasian Wewenang
2. Mahasiswa diharapkan memahami tentang Pengertian Delegasi, Pendelegasian Wewenang
3. Mahasiswa diharapkan memahami dan menerapkan bagaimana menjadi seorang pemimpin yang ideal dan yang di harapkan faham akan Pendelegasian