• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kekuatan Impak Resin Akrilik Polimerisasi Panas setelah Penambahan Serat Kaca Potongan Kecil 1% dengan Metode Berbeda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Kekuatan Impak Resin Akrilik Polimerisasi Panas setelah Penambahan Serat Kaca Potongan Kecil 1% dengan Metode Berbeda"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KEKUATAN IMPAK RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS

SETELAH PENAMBAHAN SERAT KACA POTONGAN KECIL

1% DENGAN METODE BERBEDA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

CHAIRANI ILMA

NIM : 110600041

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Fakultas kedokteran Gigi

Departemen Ilmu Material dan Teknologi Kedokteran Gigi

Tahun 2015

Chairani Ilma

Kekuatan Impak Resin Akrilik Polimerisasi Panas setelah Penambahan Serat

Kaca Potongan Kecil 1% dengan Metode Berbeda

xi + 34 Halaman

Resin akrilik polimerisasi panas sampai saat ini masih merupakan pilihan untuk

pembuatan basis gigitiruan lepasan. Namun, resin akrilik polimerisasi panas memiliki

kekurangan dalam hal kekuatan sehingga sering mengalami retak dan fraktur. Salah

satu upaya untuk meningkatkan sifat mekanik resin akrilik polimerisasi panas ialah

dengan menambahkan serat kaca. Metode penambahan serat kaca dapat dilakukan

dengan metode perendaman dan tanpa perendaman dalam monomer. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan impak resin akrilik polimerisasi

panas setelah penambahan serat kaca dengan kedua metode berbeda. Serat kaca yang

digunakan jenis potongan kecil berukuran 6 mm sebanyak 1%berat resin akrilik

polimerisasi panas. Besar sampel 10 buah untuk setiap perlakuan dengan ukuran 65 x

10 x 2,5 mm dimana terdapat 3 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok metode

1 dan kelompok metode 2. Polimerisasi sampel menggunakan waterbath dengan suhu

740C selama 1,5 jam kemudian suhu dinaikkan sampai 1000C selama 1 jam. Uji

kekuatan impak dilakukan dengan alat charpy impact test kemudian dianalisa

menggunakan Anova Satu Arah dengan uji lanjutan LSD. Hasil penelitian ini

menunjukkan rerata nilai kekuatan impak kelompok kontrol sebesar 3,52 x 10-3

J/mm2, kelompok metode 1 sebesar 3,69 x 10-3 J/mm2 dan kelompok metode 2

sebesar 3,69 x 10-3 J/mm2. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan nilai

(3)

Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh penambahan serat kaca 1%berat terhadap

kekuatan impak resin akrilik polimerisasi panas dan tidak ada perbedaan yang

signifikan antara kekuatan impak resin akrilik polimerisasi panas dengan penambahan

serat kaca 1%berat menggunakan metode perendaman dan metode tanpa perendaman

dalam monomer.

(4)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan

dihadapan tim penguji skripsi

Medan, 23 Mei 2015

Pembimbing : Tanda tangan

1. Lasminda Syafiar, drg., M.Kes

NIP: 19540803 198003 2 001 ……….

2. Astrid Yudhit,drg., M.Si

(5)

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan tim penguji

pada tanggal 23 Mei 2015

TIM PENGUJI

KETUA : Lasminda Syafiar, drg., M.Kes

ANGGOTA : 1. Rusfian, drg., M.Kes

2.Sumadhi, drg., Ph.D

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan rahmat dan

hidayahNya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai disusun untuk

memenuhi kewajiban penulis sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar

Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

Sholawat beriring salam senantiasa tercurah ke junjungan Rasulullah SAW, keluarga,

sahabat, dan kita semua selaku umatnya.

Rasa hormat dan terima kasih yang tiada terhingga ananda persembahkan kepada

ayahanda tercinta (H. Yursal) dan ibunda tersayang (Hj. Dra. Harmonis) yang telah

memberikan kasih sayang tak terbalas, do’a yang tulus, semangat dan dukungan yang

tiada habis kepada penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada saudara

tersayang, abang kembar (Chairul Ilham dan Chairil Ilham) dan adik tercinta

(Adhryana Rahmah) atas do’a, dukungan, dan semangat yang diberikan kepada

penulis.

Dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini penulis telah banyak

mendapat bimbingan, pengarahan, saran, dan bantuan dari berbagai pihak. Pada

kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Lasminda Syafiar, drg., M.Kes selaku ketua Departemen IMTKG Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan selaku pembimbing utama penulis

dalam penulisan skripsi ini yang telah banyak memberikan perhatian dan telah

meluangkan waktunya untuk membimbing, memberi pengarahan serta memberikan

dorongan semangat kepada penulis selama penulisan skripsi.

3. Astrid Yudhit, drg., M.Si yang juga selaku pembimbing penulis dalam

penulisan skripsi ini yang telah banyak memberikan perhatian dan telah meluangkan

waktunya untuk membimbing, memberi pengarahan serta memberikan dorongan

(7)

4. Syafrinani, drg., Sp. Pros (K) selaku penasehat akademik yang telah

memberikan bimbingan kepada penulis selama menjalani pendidikan di FKG USU.

5.

Sumadhi Sastrodiharjo, drg., Ph.D., Rusfian, drg., M.Kes. , Kholidina Imanda Harahap, drg., M.Dsc, Ika Devi Adiana, drg., Sefty Aryani Harahap, drg selaku staf

pengajar FKG USU di Departemen Ilmu Material dan Teknologi Kedokteran Gigi

atas masukan, saran, dan dukungan yang sangat bermanfaat dalam penulisan skripsi

ini.

6.

Dr. Darwin Yunus Nasution, M.S selaku kepala laboratorium terpadu FMIPA USU atas izin penggunaan fasilitas, Fathurrahman selaku laboran dan bang Muliadi

atas bantuannya selama penelitian berlangsung.

7.

Maya Fitria, SKM., M.Kes selaku dosen di Departemen Kependudukan dan Biostatistik FKM USU pembimbing pengolahan data SPSS

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan, oleh karena itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila

terdapat kesalahan selama penulis melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran

yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan masyarakat.

Medan,23 Mei 2015

Penulis

Chairani Ilma

(8)

DAFTAR ISI

2.1.2 Klasifikasi Resin Akrilik ... 4

2.2 Resin Akrilik Polimerisasi Panas ... 5

(9)

2.3.3 Bentuk ... 8

3.3.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 13

3.3.1 Lokasi Pembuatan Sampel ... 13

3.3.2 Lokasi Pemanasan Sampel (Curing) ... 13

3.3.3 Lokasi Pengujian Kekuatan Impak ... 13

3.3.4 Waktu Penelitian ... 13

3.4 Sampel dan Besar Sampel ... 13

3.4.1 Sampel ... 13

3.4.2 Besar Sampel ... 14

3.5 Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi ... 15

3.5.1 Kriteria Inklusi ... 15

3.5.2 Kriteria Eksklusi... 15

3.6 Variabel dan Definisi Operasional ... 15

3.6.1 Variabel Bebas ... 15

3.6.2 Variabel Tergantung... 15

3.6.3 Variabel Terkendali ... 15

3.6.4 Variabel Tidak Terkendali ... 16

3.6.5 Definisi Operasional ... 16

3.7 Bahan dan Alat Penelitian ... 17

3.7.1 Bahan Penelitian... 17

3.7.2 Alat Penelitian ... 18

3.8 Prosedur Penelitian... 19

3.8.1 Pembuatan Master Plat ... 19

3.8.2 Pembuatan Mould... 19

3.8.3 Pembuatan Sampel Resin Akrilik ... 20

3.8.3.1 Kelompok Kontrol . ... 20

3.8.3.2 Kelompok Metode I ... 21

3.8.3.3 Kelompok Metode II . ... 22

3.8.4 Curing (Pemanasan) ... 22

3.8.5 Polishing ... 22

3.8.6 Pengukuran Kekuatan Impak ... 23

(10)

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Kekuatan Impak Resin Akrilik Polimerisasi Panas tanpa Penambahan Serat Kaca dengan Penambahan Serat Kaca Potongan Kecil dengan Metode Perendaman dan tanpa

Perendaman ... 25

4.2 Pengaruh Penambahan Serat Kaca Potongan Kecil terhadap Kekuatan Impak Resin Akrilik Polimerisasi Panas ... 26

BAB 5 PEMBAHASAN ... 29

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 31

6.1 Kesimpulan ... 31

6.2 Saran ... 31

DAFTAR PUSTAKA ... 32

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Serat Kaca bentuk batang ... 8

2. Serat kaca bentuk anyaman . ... 9

3. Serat kaca bentuk potongan kecil . ... 9

4. Ukuran plat akrilik uji kekuatan impak ... 14

5. Resin akrilik polimerisasi panas... 17

6. Could mould seal ... 17 pengepressan kuvet menggunakan alat press manual ... 21

13.Sampel resin akrilik polimerisasi panas yang telah selesai dipoles .... 23

14.Alat uji kekuatan impak (a), sampel diletakkan dengan posisi horizontal bersandar pada kedua ujung alat penguji ... 24

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Nilai kekuatan impak resin akrilik polimerisasi panas tanpa serat kaca,

resin akrilik polimerisasi panas dengan penambahan serat kaca dengan

metode perendaman, dan metode penambahan serat kaca tanpa

perendaman. ... 26

2. Hasil uji anova satu arah pada kekuatan impak resin akrilik polimerisasi

panas tanpa serat kaca, resin akrilik polimerisasi panas dengan

penambahan serat kaca dengan metode perendaman, dan metode

penambahan serat kaca tanpa perendaman. ... 27

3. Hasil uji LSD pada kekuatan impak resin akrilik polimerisasi panas

tanpa serat kaca (kontrol), resin akrilik polimerisasi panas dengan

penambahan serat kaca dengan metode perendaman (metode 1), dan

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Alur Penelitian

2. Lampiran data SPSS

3. Surat penelitian di Laboratorium Terpadu Universitas Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

1990 SLTA MANPK Darussalam Pondok Pesantren Darussalam, Ciamis 1996 S1 Aqidah & Filsafat IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta 1999 S2 Agama & Filsafat IAIN Sunan Kalijaga,

[r]

[r]

28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta yaitu Pasal 47 huruf a yang dinyatakan bahwa, setiap perpustakaan atau lembaga arsip yang tidak bertujuan komersial dapat membuat 1

Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa dinding ruang mahakudus Gereja Katolik Santo Paulus Surabaya berdasarkan kaidah nirmana secara bentuk tidak sesuai

Pada Penelitian di Piket Nol Pronojiwo Lumajang ditemukan banyak variasi paku yaitu 3 kelas yang memiliki 31 jenis, hal ini karena Piket Nol Pronojiwo Lumajang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan selaku petugas kesehatan bidang TB- MDR mengungkapkan kebiasaan minum obat pasien TB-MDR yang harus dijalani adalah selama 2

PERANCANGAN ARSITEKTUR 4.