BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
sendi, ligamen dan tendon yang dikenal dengan Musculoskeletal disorsders (MSDs) atau cedera pada sistem musculoskeletal (Tumanggor, et al., 2013).
PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pembuatan produk berbahan plastik seperti jeriken, toples plastik ataupun celengan plastik. Perusahaan ini beralamat di Jalan Binjai Km. 14, Gang Kenduri Kecamatan Deli Serdang. Perusahaan memiliki beberapa operator yang bekerja di bagian produksi. Operator bertugas untuk menginspeksi langsung hasil produk yang dihasilkan oleh mesin injection moulding di lantai produksi. Mesin produksi dibagi menjadi dua tipe yaitu mesin tipe besar dan tipe kecil. Mesin produksi tipe besar untuk membuat produk dengan ukuran yang besar seperti ember dan jeriken. Mesin produksi tipe kecil membuat produk dengan ukuran kecil seperti toples dan celengan plastik.
Permasalahan terlihat pada posisi duduk operator ketika menginspeksi produk-produk yang dihasilkan mesin injection moulding. Operator duduk dengan postur kerja yang dapat melelahkan operator. Menurut Grandjean, posisi duduk rendah dengan tanpa sandaran dapat memberikan pengaruh ke tulang belakang lebih besar daripada posisi berdiri tegak. Hal ini dapat memberikan pengaruh ke tulang lumbran 3 dan lumbran 4 yang dapat mengakibatkan terjadinya kifosis ataupun lordosis terhadap tulang belakang operator dalam jangka panjang1.
Gambar Operator PT. Mewah Indah Jaya dapat dilihat pada Gambar 1.1.
1
Gambar 1.1. Operator PT. Mewah Indah Jaya
Untuk melihat seberapa besar keluhan operator dilakukan wawancara tentang fasilitas kursi kerja yang ada di lantai produksi. Dari hasil wawancara, 13 dari 15 operator mengeluh sakit punggung yang disebabkan kursi kerja yang ada. Dari hasil wawancara terdapat permasalahan dari keluhan operator adalah fasilitas kerja tidak memadai, pekerjaan statis terlalu lama, dan kedudukan mesin terlalu tinggi/rendah.
produksi dan 1 kepala bidang produksi. Hasil penilaian dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1. Penilaian Permasalahan Keluhan Operator
No Akar Permasalahan Responden
Dari hasil penilaian tersebut, diperoleh fasilitas kerja tidak memadai menjadi akar permasalahan utama dengan nilai lebih dari 50%. Pekerjaan statis yang terlalu lama juga menyebabkan sakit tulang belakang pada operator. Selain itu PT. Mewah Indah Jaya juga memiliki misi yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan kerja terhadap semua personel yang ada di PT. Mewah Indah Jaya. Dengan menggabungkan misi di PT. Mewah Indah Jaya dengan keluhan yang dialami operator maka diusulkan suatu peracangan fasilitas kerja dengan metode Macroergonomic Analysis and Design (MEAD) sedangkan untuk memperbaiki pekerjaan statis yang terlalu lama akan diusulkan metode kerja usulan terhadap operator.
memandu pengumpulan data dan analisis untuk menentukan resiko dan faktor-faktor penyebab permasalahan yang mengarah ke percobaan dengan strategi desain dan intervensi yang baru. Studi mengenai MEAD telah dilakukan pada UKM Tahu oleh Teguh Aprianto dan Hari Purnomo yang membahas tentang hasil variansi dari MEAD untuk mendesain alat pencetakan dan pengepres tahu. Variansi tersebut digunakan sebagai dasar perbaikan alat yang mengacu pada dimensi tubuh untuk mendapatkan alat yang ergonomis, kemudahan dalam penggunaan alat serta keamanan dalam penggunaannya2.
Studi menggunakan metode MEAD di PT. Mewah Indah Jaya diharapkan dapat mengevaluasi dan memberikan masukan bagi perusahaan dalam perancangan fasilitas yang dapat digunakan untuk meningkatkan kenyamanan dan produktivitas operator.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan permasalahan adalah ketidaknyamanan operator terhadap fasilitas kerja yang menyebabkan operator bekerja dengan posisi membungkuk di PT. Mewah Indah Jaya dan dikeluhkan oleh sebagian besar operator sehingga perlu dirancang fasilitas kerja dan metode kerja agar dapat meningkatkan kenyamanan dan produktivitas operator.
2
1.3. Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tugas akhir ini adalah mendapat rancangan fasilitas kerja untuk mengurangi keluhan operator mesin injection moulding dengan menggunakan metode Macroergonomic Analysis and Design serta mendapatkan rancangan metode kerja yang baik yang untuk meningkatkan produktivitas operator di lantai produksi PT. Mewah Indah Jaya.
Manfaat dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat memperoleh kesempatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dalam perkuliahan, menambah pengetahuan dan memperoleh pengalaman dalam bidang ergonomi dengan cara melihat serta membandingkan ilmu yang diperoleh di perkuliahan dengan keadaan di lapangan.
2. Laporan penelitian ini dapat berguna dan bermanfaat bagi evaluasi kerja perusahaan, sehingga dapat mempertahankan hal-hal yang baik dan memperbaiki kekurangan yang ada selama ini.
1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian
Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Penelitian hanya dilakukan pada operator yang bekerja di bagian produksi. 2. Kuesioner yang disebarkan untuk melihat keluhan operator adalah Standard
Nordic Questionnaire (SNQ).
3. Penentuan variabel matriks variansi dilakukan dengan menyebar kuesioner semi terbuka.
4. Pengolahan matriks variansi dilakukan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD).
5. Pengukuran produktivitas operator diperoleh dengan menghitung jumlah produk yang diinspeksi per jam.
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Operator pada bagian produksi bekerja secara normal
2. Proses produksi berjalan normal selama penelitian
3. Tidak terjadi perubahan kebijakan manajemen selama penelitian
1.5. Sistematika Penulisan Laporan
Bab I Pendahuluan, menguraikan latar belakang permasalahan yang mendasari dilakukannya penelitian, perumusan permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, batasan dan asumsi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika penulisan laporan penelitian.
Bab II Gambaran Umum Perusahaan, berisi ruang lingkup perusahaan, lokasi, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, jumlah tenaga kerja, jam kerja karyawan, dan sistem pengupahan PT. Mewah Indah Jaya.
Bab IV Metodologi Penelitian, menguraikan tahap-tahap dalam penelitian yaitu tempat dan waktu penelitian, jenis penelitian, objek penelitian, variabel penelitian, kerangka konseptual penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, metode pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis pemecahan masalah.
Bab V Pengumpulan dan Pengolahan Data, berisi pengumpulan data spesifikasi responden, pengumpulan data SNQ, penyebaran kuesioner terbuka, penyebaran kuesioner tertutup, kuesioner penilaian, pengumpulan data antropomoteri yang kemudian dilakukan pengolahan data yaitu uji validitas dan reliabilitas kuesioner, membangun Quality Function Deployment (QFD), Macroergonomic Analysis and Design, mendefinisikan subsistem organisasi, mendefinisikan tipe alat kerja dan menetapkan tingkat kerja yang diinginkan, mendefinisikan proses kerja dan analisa kerja, mendefinisikan variansi aktual dan harapan, membuat matriks variansi, menganalisa peran personel, mengalokasikan fungsi dan penggabungan desain, menganalisis persepsi dan tanggung jawab stakeholder, mendesain ulang dan menggabungkan subsistem, dan pengolahan data antropometri.
Bab VI, Analisis Pemecahan Masalah, berisi tentang analisis kondisi awal dan analisis kondisi usulan. Analisis kondisi usulan meliputi perbaikan fasilitas kerja, usulan metode kerja serta perhitungan produktivitas operator.