• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK. Kata Kunci : Analisis Komponen Utama, AVaR, Portofolio Markowitz

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ABSTRAK. Kata Kunci : Analisis Komponen Utama, AVaR, Portofolio Markowitz"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

v

Judul : Estimasi Nilai Average Value at Risk (AVaR) pada Saham Portofolio dengan Menggunakan Metode Analisis Komponen Utama

Nama : Ni Luh Nikasari

Pembimbing : 1. Ir. Komang Dharmawan., M.Math., Ph.D. 2. I.Gusti Ayu Made Srinadi,S.Si.,M.Si.

ABSTRAK

Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam mengestimasi nilai risiko pada portofolio saham salah satunya adalah Metode Analisis Komponen Utama. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui implementasi metode analisis komponen utama dalam menghitung nilai AVaR pada portofolio dan mengetahui perbandingan hasil perhitungan dari nilai AVaR dengan menggunakan metode analisis komponen utama dan menggunakan portofolio Markowitz. Hasil perhitungan menggunakan metode analisis komponen utama dari sepuluh saham awal yang telah digunakan terpilih empat saham untuk membentuk portofolio optimal, yaitu Saham BBCA, CPIN, INTP, dan MNCN dengan nilai AVaR sebesar 1.0971% pada selang kepercayan 90% dan untuk selang kepercayaan 95% nilai AVaRnya sebesar 1.1432% sedangkan pada portofolio Markowitz saham yang dipilih yaitu Saham BDMN, GGRM, ICBP, dan SMCB dengan nilai AVaR sebesar 1.3314% pada selang kepercayan 90% dan untuk selang kepercayaan 95% nilai AVaRnya sebesar 1.4263%.

(2)

vi

Tittle : Estimation of Average Value at Risk in Stocks Portfolio

Using Principal Component Analysis Method

Name : Ni Luh Nikasari

Supervisor : 1. Ir. Komang Dharmawan., M.Math., Ph.D.

2. I.Gusti Ayu Made Srinadi,S.Si.,M.Si.

ABSTRACT

There are several methods that can be used to measure the risk of a portfolio of stocks. One of them is Average Valus at Risk (AVaR). The purpose of this study is to implement Principal Component Analysis (PCA) to select stocks to be incorporated in the portfolio and also to compare the AVaR of the portfolio when the stocks selected using PCA and selected using mean-variance method. The selected stocks using PCA are BBCA, CPIN, INTP and, MNCN with AVaR is 1.0971% for 90% confidence level and for 95% confidence level is 1.1432% whereas by using mean variance method, it is found that BDMN, GGRM, ICBP, and SMCB have to be incortporated in the portfolio with AVaR is 1.3314% for 90% confidence level and 1.4263% for 95% confidence level.

Keyword : Principal Component Analysis, Average Value at Risk, Portfolio Markowitz.

(3)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul ”Estimasi Nilai

Average Value at Risk Pada Saham Portofolio Dengan Menggunakan Metode Analisis Komponen Utama”.

Sehubungan dengan telah terselesaikannya tugas akhir ini, maka penulis

mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis,

antara lain:

1. Ibu Desak Putu Eka Nilakusmawati, S.Si, M.Si selaku Ketua Jurusan

Matematika FMIPA Universitas Udayana yang telah membantu dalam

kelancaran tugas akhir ini.

2. Bapak Ir. Komang Dharmawan, M.Math., Ph.D., selaku Dosen Pembimbing

I dan Ibu I.Gusti Ayu Made Srinadi,S.Si.,M.Si. selaku Dosen Pembimbing

II yang telah membimbing, memberi masukan, dan semangatnya selama

penyusunan tugas akhir ini.

3. Bapak Drs. G. K. Gandhiadi, M.T., Bapak Ir. Tjokorda Bagus Oka, Ph.D.,

dan Ibu Kartika Sari, S.Si., M.Sc. selaku Dosen Penguji yang telah

membimbing, dan memberikan banyak masukan dalam tugas akhir ini.

4. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Matematika serta pegawai Fakultas MIPA

Universitas Udayana yang telah memberikan dukungan, saran dan bekal

(4)

viii

5. Orangtua dan kedua adik saya yang senantiasa memberikan dukungan, doa,

perhatian, dan selalu memfasilitasi segala kebutuhan yang diperlukan

penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini.

6. Ibu Cheryl Gutmanis sekeluarga yang tiada hentinya memberikan bantuan

yang diperlukan penulis, memberikan semangat, motivasi, dan doa untuk

kelancaran penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

7. Teman-teman Jurusan Matematika angkatan 2012 yang berjuang

bersama-sama dan semangatnya.

8. Teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan dukungan dalam penyelesaian tugas akhir ini.

Besar harapan penulis skripsi ini dapat berguna bagi para pembaca di

Universitas Udayana terutama di Jurusan Matematika. Penulis menyadari penulisan

Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik

yang membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan dalam penyempurnaan

Tugas Akhir ini.

Bukit Jimbaran, Desember 2016

(5)

ix

BIODATA ALUMNI

Nama Lengkap : Ni Luh Nikasari

NIM : 1208405024

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : Gianyar, 23 Desember 1994

Alamat Asal : Jalan Pratu Made Rambug Gg.Taman Sari no.15, Batubulan

Alamat Sekarang : Jalan Pratu Made Rambug Gg.Taman Sari no.15, Batubulan

Agama : Hindu

Tanggal Lulus : 9 Desember 2016 Kompetensi : Terapan

IP Kumulatif : 3,47

Predikat Kelulusan : Sangat Memuaskan Nilai TOEFL Lokal : 513

Alamat Email : [email protected]

Nomor HP : 081296055332

Nama Ayah : I Nyoman Terus Nama Ibu : Ni Wayan Darmadi

Alamat Ayah/Ibu : Jalan Pratu Made Rambug Gg.Taman Sari no.15, Batubulan

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi saat ini pengukuran dan pengelolaan risiko pada data

finansial telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dan lumrah dilakukan dalam

manajemen risiko. Seorang investor akan membentuk portofolio saham untuk

mengelola suatu risiko. Hal yang harus dipertimbangkan dalam mengolah dan

mengukur suatu risiko pada portofolio adalah korelasi antara saham-saham yang

akan membentuk portofolio tersebut (Natalia, et al., 2014). Koefisien korelasi

menunjukan bagaimana suatu variabel bergerak bersama dengan variabel lain.

Namun pada kasus finansial hal ini sangat sulit untuk dilakukan oleh para investor

sehingga diperlukan metode analisis komponen utama.

Analisis Komponen Utama (AKU) merupakan metode analisis peubah

multi yang bertujuan memperkecil dimensi peubah asal sehingga diperoleh peubah

baru (komponen utama) yang tidak saling berkorelasi tetapi menyimpan sebagian

besar informasi yang terkandung dalam peubah asal (Adiningsih, et al., 2004).

Teknik Analisis Komponen Utama ini dapat dikatakan setara dengan analisis

regresi karena dapat menentukan dan menemukan peubah yang berkorelasi optimal.

Pengukuran dan pengelolaan risiko memerlukan alat ukur. Salah satu alat

ukur risiko yang dipopulerkan oleh J.P. Morgan dan dianggap sebagai metode

standar dalam mengukur risiko pasar adalah Value at Risk (VaR). VaR telah

(12)

2

dikarenakan konsepnya sederhana, mudah dalam perhitungan, serta dapat

diterapkan secara langsung (Yamai & Yoshiba, 2005).

VaR merupakan salah satu bentuk pengukuran risiko yang telah menjadi

acuan standar dalam pengelolaan risiko pada beberapa institusi keuangan. Namun,

VaR memiliki sejumlah kekurangan yang diakui oleh para ahli di bidang finansial.

Salah satu kelemahan yang dimiliki oleh VaR adalah VaR hanya mengukur

persentil dari distribusi keuntungan atau kerugian tanpa memperhatikan setiap

kerugian yang melebihi tingkat VaR, dan VaR tidak koheren karena tidak memiliki

sifat sub-additive (Artzner, et al., 1999). Sehingga VaR tidak dapat digunakan

sebagai alat ukur risiko yang akurat. Sebagai alternatif untuk mengatasi kelemahan

pada VaR maka diperlukan Average Value at Risk (AVaR).

AVaR merupakan alat ukur risiko yang memiliki beberapa keunggulan

dibandingkan dengan VaR. Salah satu keunggulan dari AVaR yang tidak dimiliki

oleh VaR adalah AVaR memenuhi semua aksioma mengenai sifat risiko yang

koheren dan konsisten dalam kaitannya dengan investor yang bersifat risk-avarse.

Selain itu AVaR memiliki interpretasi intuitif, yaitu dalam hal komputasi dan

portofolio optimal, suatu hal yang sangat disukai oleh praktisi keuangan yang

memiliki latar belakang matematika yang kuat (Dharmawan, 2015). Karena

keunggulan yang dimiliki, maka AVaR digunakan sebagai alat ukur risiko yang

mampu menanggulangi kelemahan pada VaR.

Perhitungan risiko dengan AVaR menggunakan metode analasis komponen

utama pada saham portofolio memiliki hasil perhitungan yang lebih akurat karena

(13)

3

seberapa besar kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi dalam kondisi ekstrem

yang tidak dapat diatasi oleh VaR. Selain itu dengan metode analisis komponen

utama kita juga bisa mengetahui saham-saham yang sangat berkorelasi yang dapat

menimbulkan risiko pada portofolio yang telah dibentuk. Sehingga perhitungan

risiko portofolio dengan AVaR menggunakan metode analisis komponen utama

diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih akurat kepada investor, agar

informasi risiko yang dihasilkan dapat ditanggulangi dan diberikan solusi.

Pada penelitian sebelumnya, metode analisis komponen utama pernah

digunakan oleh Yifei Huang (2006) yang membahas tentang kegunaan metode

analisis komponen utama untuk menghitung nilai Value at Risk (VaR). Penelitian

tersebut menggunakan portofolio saham dengan studi kasus tingkat suku bunga

(interest rate). Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Yifei menunjukkan bahwa

Metode Analisis Komponen Utama efektif untuk menghitung nilai Value at Risk

pada portofolio dengan studi kasus tingkat suku bunga, selain itu Yifei juga

menyatakan bahwa Analisis Komponen Utama juga dapat digunakan pada variabel

pasar lainnya selain suku bunga. Penilitian lain dilakukan oleh Dharmawan (2015)

tentang Estimasi Nilai Average Value at Risk (AVaR) menggunakan Model GJR

dan Model GARCH. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa VaR dan

AVaR dengan pendekatan model GJR memberikan agresifitas yang lebih tinggi jika

dibandingkan dengan model GARCH.

Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa metode analisis

komponen utama dapat digunakan dalam data finansial yang berkaitan dengan

(14)

4

komponen utama dalam mengestimasi nilai Average Value at Risk (AVaR) pada

saham portofolio.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan, diperoleh

rumusan masalah, yaitu:

1. Bagaimana implementasi metode analisis komponen utama dalam

menghitung nilai Average Value at Risk pada portofolio ?

2. Bagaimana perbandingan hasil perhitungan dari nilai AVaR dengan

menggunakan metode analisis komponen utama dan menggunakan

portofolio Markowitz ?

1.3. Batasan Masalah

Terkait dengan keterbatasan yang dimiliki peneliti, maka ditetapkan batasan

masalah dalam penilitian ini, yaitu:

1. Penelitian ini menggunakan data closing price dari sepuluh buah saham.

Data yang diteliti adalah data bulanan pada periode 2013 sampai dengan

2016.

2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis

komponen utama dengan menggunakan AVaR untuk mengukur risiko pada

saham portofolio.

3. Pada penilitian akan dipilih masing-masing empat saham untuk membentuk

(15)

5

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah disampaikan

penulis, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui implementasi metode analisis komponen utama dalam

menghitung nilai Average Value at Risk pada portofolio.

2. Mengetahui perbandingan hasl perhitungan dari nilai AVaR dengan

menggunakan metode analisis komponen utama dan menggunakan

portofolio Markowitz.

1.5. Manfaat Penelitian

Pada penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

1. Bagi Investor

Penelitian ini diharapkan dapat membantu investor sebagai bahan

pertimbangan sebelum melakukan penanaman modal (investasi) pada

saham portofolio.

2. Bagi pembaca

Pembaca mengetahui informasi dan mendapatkan pengetahuan baru

mengenai pengukuran Average Value at Risk (AVaR) pada saham

portofolio dengan metode analisis komponen utama. Dengan adanya

penelitian mengenai implementasi metode analisis komponen utama dalam

mengestimasi nilai average value at risk pada portofolio akan diperoleh

sumber refrensi pengetahuan yang baru bagi pembaca dalam dunia

(16)

6

3. Bagi Mahasiswa

Mahasiswa dapat menggunakan hasil penilitian ini sebagai acuan dalam

melakukan penelitian selanjutnya apabila mengadakan penilitian yang

berhubungan dengan Metode Analisis Komponen Utama dan Average

Referensi

Dokumen terkait

• Jalan dua jalur dengan satu arah, lebar perkerasan minimum 2x7 meter. • Dalam pengembangan sistem jaringan jalan di dalam kawasan industri, juga perlu

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pembaca tentang unsur penokohan dan karakterisasi tokoh dalam novel Demian: die Geschichte von Emil Sinclairs

Penelitian yang dapat dilakukan selanjutnya seperti pengaruh motivasi belajar dan adiksi game online pada mahasiswa, penurunan durasi bermain game online dengan menggunakan

Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan pengetahuan serat dan asupan serat dengan status obesitas pada remaja di SMA Nasima Semarang.. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan

Mencermati pola gerakan dan aksi ISIS dapat diyakini bahwa ISIS adalah gerakkan radikalisme atau juga disebut dengan istilah garis keras yang berbahaya untuk umat Islam, tak

Makanan dan minuman McDonald’s Kemang disajikan secara higienis Makanan dan minuman McDonald’s Kemang tampak menarik bagi saya Makanan dan minuman McDonald’s Kemang terbuat

Cluster headache bentuk tipikal dengan atipikal berbeda dalam hal : 1) Frekuensi serangan sakit kepala pada varian cluster headache atipikal lebih sering dari bentuk yang

Logika: karena penerangan jama dulu masih belum baik, maka apabila memotong rambut malam hari ditakutkan akan membuat potongan rambut menjadi tidak bagus,