• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMBUAT GAME TEBAK KATA DENGAN VISUAL BASIC 6.0. Naskah Publikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MEMBUAT GAME TEBAK KATA DENGAN VISUAL BASIC 6.0. Naskah Publikasi"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MEMBUAT GAME TEBAK KATA DENGAN VISUAL BASIC 6.0 Naskah Publikasi diajukan oleh Kurniawan Prabowo 09.22.1088 kepada

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

YOGYAKARTA 2010

(2)
(3)

MAKE A GAME GUESS WORDS WITH VISUAL BASIC 6.0 MEMBUAT GAME TEBAK KATA DENGAN VISUAL BASIC 6.0

Kurniawan Prabowo Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

In this era of technological progress at the moment a lot of those games circulating among the community, from children to adults they all must have played a game. How not, games can be circulated very rapidly. This is supported by the installation of games on computers, mobile phones, playstation and shaped CDs that can be installed on devices that support a game that will be installed

.

Guess word game is a game that can sharpen our brains to answer any questions that exist in the game. This game will be very useful in learning, because the words that would predictably related to education. In making this game there are some supporting software that is used as: Visual Basic 6.0, Microsoft Access, Microsoftoffice picture manager.

Microsoft Access is used to accommodate the words that will be predictable. Then to make the look more interesting then takes a picture as background, here used software Microsoft office picture manager as software for editing images for display games are not boring.

(4)

1. PENDAHULUAN

Teknologi dan dunia game yang mengalami perubahan cukup pesat menyebabkan berbagai inovasi untuk mendukung kecanggihannya, sehingga memberikan dampak yang cukup besar bagi perkembangannya. Bermacam-macam game yang beredar di kalangan masyarakat,dari game yang sederhana sampai game yang sangat rumit. Game online dan media media game seperti Playstation,XBox yang sudah merebah dikalangan masyarakat itu merupakan bukti kegilaan masyarakat dengan game. Game yang sekarang merupakan mainan yang universal dari balita, anak-anak, orang dewasa sekarang memainkan game.

Aktifitas permainan yang tersaji dalam bentuk game tidak lepas dari perkembangan teknologi informasi, implementasi game menggunakan media atau perangkat teknologi informasi yang interaktif dapat menghasilkan dan menampilkan berbagai aplikasi secara menarik. Maka beberapa media ini mampu memberikan pemahaman secara keseluruhan dengan lebih mudah,. Namun hal tersebut tidak bisa lepas dari komputer sebagai salah satu alat teknologi yang saat ini mampu untuk mewujudkan perkembangan tersebut dalam berbagai bidang seperti pendidikan, perkantoran, telekomunikasi, industri, bisnis, hiburan dan lain sebagainya.

Memainkan sebuah game membuat orang-orang akan merasa penasaran dengan game yang mereka mainkan. Hal ini merupakan salah satu daya tarik

(5)

dalam game tersebut, pemain akan memutar otak untuk dapat menjadi pemenang dalam game yang dimainkan. Tampilan yang menarik juga membuat para pemain game tidak akan mudah bosan dengan game yang dimainkan.

2. LANDASAN TEORI

Game adalah kata dari bahasa inggris yang berarti permainan atau pertandingan. Game bisa diartikan sebagai aktivitas terstruktur atau semi setruktur, yang biasanya dilakukan untuk bersenang-senang dan kadang digunakan sebagai alat pembelajaran. Adapun teori dari J.von neuman dan O. Morgenstern yang mengatakan “permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi situasi bersaing dari dua sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan bermain, dan sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai situasi”.

2.1. PENGERTIAN MULTIMEDIA

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia saat ini sering juga dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai

(6)

media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri. 1Definisi lain dari tokoh multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.

Definisi yang terkandung dalam istilah multimedia memiliki empat komponen penting: Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar, serta berinteraksi. Kedua, harus ada link yang menghubungkan user dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu untuk menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat untuk mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi. (Hofstetter 2001)2

Multimedia dapat diuraikan menjadi enam jenis objek yaitu: text, grafis, audio, video, animasi dan software. Objek-objek itu merupakan kumpulan dari objek-objek link dalam menyediakan jalan untuk berinteraksi dan melakukan navigasi

1 Wikipedia.org/multimedia

(7)

2.2. METODE PENGEMBANGAN

Metode yang digunakan dalam pembuatan game “tebak kata” ini adalah waterfall yang secara singkat memiliki tahap analisis, design, dan koding :3

1. analisis requirement, yaitu merencanakan jenis (tipe) game yang akan dibuat, yaitu game edukasi

2. design, yaitu membuat rancangan dan desain obyek yang akan dibuat, seperti karakter dalam game, suara,background

3. coding, yaitu membuat program dengan menggunakan software aplikasi visual basic

4. testing, yaitu pengujian terhadap game yang telah dikembangkan

implementasi, setelah di uji dan hasilnya sesuai dengan rancangan desain maka program siap diimplementasikan

3. ANALISIS PERANCANGAN 1. Analisis Requirement

Analisis requirement merupakan langkah awal untuk membuat game tebak kata ini agar sesuai dengan kebutuhan. Disini konsep dari game tebak kata ini adalah sebagai media pembelajaran IPA untuk siswa Sekolah Dasar kelas 6. Maka kebutuhan pokok dari game ini adalah materi mata pelajaran IPA kelas 6 Sekolah Dasar.

3

(8)

Media pembelajaran yang dibuat akan membahas tentang bagaimana mudahnya untuk belajar. Pembelajaran yang sangat simpel akan mempermudah user dalam memahami masalah atau materi belajaran IPA. Dalam pembuatan media pembelajaran akan digunakan beberapa aplikasi : Visual basic 6.0, microsoft access dan macromedia flash.

2. MERANCANG GRAFIS

Proses perancangan grafis dalam game ini akan dibuat sedemikian menarik tetapi tidak lepas dari tujuan game yang memberikan informasi tentang pelajaran khususnya IPA. Sehingga user tidak hanya terfokus dari tampilan game saja melainkan akan lebih fokus pada informasi yang akan disampaikan.

Proses perancangan grafis dalam multimedia meliputi text, sound, animasi dan gambar. Pemilihan elemen yang tepat dalam perancangan grafis dapat mengoptimalkan proses dan hasil yang akan sesuai dengan aplikasi game tersebut. Sesuai dengan rancangan desain yang dibuat maka teks akan diberikan warna yang menarik, sound dengan format WAV, gambar denga format GIFT dan animasi dengan format SWF.

Agar memudahkan user dalam memakai aplikasi tersebut maka dibuat tombol-tombol link untuk menuju ke menu selanjutnya ataupun kembali ke menu sebelumnya. Adapun tata cara bermain jiga akan sangat membantu user dalam memakai dan memahami cara bermain dari game tersebut.

(9)

3. MERANCANG DESAIN

Rancangan desain atau tampilan merupakan awal dari sketsa pembuatan game tebak kata. Desain yang akan ditampilkan harus sesuai dengan rancangan desain.

a. rancangan form menu

Gambar 3.1 rancangan form menu animasi

play score

Input soal cara main

(10)

b. rancangan form play

Gambar 3.2 rancangan form play

c. rancangan form simpan nilai

Gambar 3.3 rancangan form simpan nilai nilai Input nama ok nilai kesempat pertanyaan jawaban

Tombol abjad A-Z next

(11)

d. rancangan form input kata

Gambar 3.4 rancangan form input kata

e. rancangan form nilai

Gambar 3.5 rancangan form nilai Input kata

huruf hilang

Input kata bantu

Data grid untuk menampilkan data

new save delete keluar

Data grid untuk menampilkan daftar nilai

(12)

f. rancangan form login

Gambar 3.6 rancangan form login

4. IMPLEMENTASI

4.1. Coding modul koneksi

Public Koneksi As New ADODB.Connection Public rs As New ADODB.Recordset

Public Str As String Public SQL As String

Public Sub Konek_Database()

Str = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" + App.Path + "\belajar.mdb;Persist Security Info=False"

Koneksi.CursorLocation = adUseClient If Koneksi.State = adStateClosed Then Koneksi.Open Str End If End Sub Input nama Input pasword login batal

(13)

4.2. Coding untuk suara

Didalam sebuah game akan kurang lengkap bila tidak ada sound atau suara yang mendukung game yang sedang dijalankan. Dalam game tebak kata ini suara akan diisi oleh file suara yang memiliki format wav. Cara mengimplementasikan file suara dalam aplikasi ini adalah sangat mudah hanya dengan sedikit kode dalam aplikasi. Langkah pertama adalah menuliskan kode di general form, sebagai contoh lihat gambar dibawah ini

Gambar 4.15 tampilan code untuk suara

Kemudian langkah kedua adalah menentukan dimana kita akan memasang suaranya, dipasang pada tombol atau dipasang pada form. Misal dipasang didalam form maka kode untuk memainkan suara akan diketik dalam form_load jika ingin dipasang di tombol maka kodenya juga ditulis dalam tombol yang dimaksud.

(14)
(15)

DAFTAR PUSTAKA

Andi Sunyoto, S. Kom, 2003. Modul Pemrograman Visual Basic 6.0 dengan

Microsoft Access, STMIK AMIKOM, Yogyakarta.

Harianto Kristanto, 1994. Ir, Konsep dan Perancangan Database, Andi: Yogyakarta.

MADCOMS, 2003. Microsoft Access XP, PT. ANDI, Yogyakarta.

Suyanto, M.2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.

Andi : Yogyakarta.

Vaughan, Tay.2004. Multimedia : Making It Work. ANDI OFFSET : Yogyakarta. http://are-tech.blogspot.com/2009/02/sejarah-game.html

Gambar

Gambar 3.1 rancangan form menu animasi
Gambar 3.2 rancangan form play
Gambar 3.4 rancangan form input kata
Gambar 3.6 rancangan form login
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer tersendiri yang didefinisikan sebagai lintasan

Pengungkapan pemasalahan yang tabu dan rahasia tersebut, peneliti menggunakan Communication Privacy Management Theory (Teori Manajemen Komunikasi Privasi) Sandra

Kegiatan penelitian mendukung pengembangan ilmu serta terapannya. Dalarn ha1 ini, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang berusaha mendorong dosen untuk melakukan

Orang tua memegang peranan penting untuk memberikan bimbingan dan latihan bagaimana belajar dengan benar, juga strategi belajar yang tepat. Selain perlu

Polimerisasi asam laktat menjadi PLA secara polikondensasi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, yaitu polikondensasi asam laktat dalam pelarut organik pada kondisi

Pola kuman yang paling banyak dijumpai di unit perawatan neonatus RSHAM adalah Staphylococcus sp, Pseudomonas sp dan Enterobacter sp yang sensitif terhadap vancomycin, meropenem

Menimbang : bahwa sehubungan adanya alih tugas beberapa Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul, maka perlu menetapkan

4.4.1 Mempraktikkan pembuatan hiasan dari bahan alam dan buatan... Dengan membaca teks tentang merawat tanaman kaktus, siswa dapat membuat kalimat tanya dengan benar...