DAFTAR PUSTAKA
Anderson, P.O., Knoben, J.E., dan Troutman, W.G. (2002). Handbook of Clinical
Drug Data. Edisi sepuluh. New York: Mc Graw Hill. Hal. 132-133, 535.
Aslam, M., Tan, C.K., dan Prayitno, A. (2003). Farmasi Klinis (Clinical
Pharmacy), Menuju Pengobatan Rasional dan Penghargaan Pilihan Pasien. Jakarta: Elex Media Komputindo. Hal. 321.
Anonima. (2012). Anzatax. Tanggal Akses 10 oktober 2012. http//home intekom. com/pharm//pharmpln/anzatax.html.
Anonimb. (2012). Ca Mammae. Tanggal Akses 10 oktober 2012. http: www. fkumy case /ca mammae pdf.
Anonimc. (2012). Deksametason. Tanggal Akses 10 oktober 2012. http:/ chemocare.com/chemoterapi/drug-info/deksametason
Anonimd. (2012). Hidroklorothiazida. Tanggal Akses 10 oktober 2012. http://www. webmd.com/drugs/drug-hydroklorthiazid.
Depkes RI. (2007). Pelayanan Informasi Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Dianne, L.P. (2005). Manual Of I.V Therapeutic. Edisi empat. Philladelphia: F.A. Davis Company. Hal. 96, 169, 170, 172.
Evoy, K.Mc.G. (2004). AHFS Drug Information. Bethesta: American Society of Health System Pharmacists. Hal. 543, 552, 931, 1157.
Ganiswarna, S.G. (1995). Farmakologi dan Terapi. Edisi ke-4. Jakarta: Gaya Baru. Hal. 256-258.
Grayling, T. (1999). Pedoman Pembuangan Secara Aman Obat-obatan Tak
Terpakai Saat dan Pasca Kedaruratan. Geneva: Department of Essential
Drugs and Other Medicines, WHO. Hal. 27.
Hardjosaputra, P. (2008). Daftar Obat Indonesia. Edisi kesebelas. Jakarta: PT. Mulia Purna Jaya Terbit. Hal. 79, 506.
Isselbacher, K.J. (1995). Harrison Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Volume 4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal. 2045-2056.
Miller, N., Ende, J.V.D., Brink, A., dan Botha, F. (1997). Antibiotic Guideline. Cape Town: Ampath Laboratories. Hal. 8.
