18 BAB II
PT. RAILINK MEDAN
A. Sejarah Ringkas
PT Railink, anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia
(Persero) dengan PT Angkasa Pura II (Persero) didirikan dengan visi
untuk menyuguhkan semangat baru dalam pelayanan moda transportasi
kereta api di Indonesia. PT Railink mempersembahkan sebuah layanan
yang baru kali pertama hadir di Indonesia, yakni Kereta Api Bandara,
bersamaan dengan pengoperasian perdana Bandara Internasional Kuala
Namu pada tanggal 25 Juli 2013. Kereta Api Bandara pertama ini
melayani penumpang dari kota Medan menuju Bandara Kuala Namu dan
sebaikya.
Sebagai layanan transportasi khusus, Kereta Api Bandara ini
memiliki fasilitas maupun layanannya yang diharapkan dapat menjadi
standar baru dalam dunia perkeretaapian di Indonesia layanan Kereta Api
Bandara dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi
para penumpang angkutan udara. Oleh karenanya, perusahaan selalu
berinovasi dalam layanan untuk memberikan yang terbaik, karena kami
ingin layanan Kereta Api Bandara menjadi bagian menyenangkan dalam
setiap perjalanan Anda.
Bagi perusahaan, segala upaya dalam berbisnis harus didasari oleh
19
terciptanya daya kreasi dan semangat membangun serta ketekunan yang
tiada henti. Sumber daya manusia merupakan aset yang utama, dan oleh
karena itu sudah sepatutnya menjadi fokus dan komponen utama yang
menetukan sejauh mana perusahaan dapat berkembang dimasa depan.
Bagi perusahaan, pengembangan kemampuan untuk menghasilkan
layanan yang tetap prima dan dapat menjadi acuan di bidangnya, perlu
terus diasah dan diperbaiki dari waktu ke waktu. Itu sebabnya, perusahaan
menaruh harapan besar dengan membuat sistem yang memungkinkan
setiap individu mengeluarkan kemampuan terbaiknya serta dibarengi
dengan apresiasi dan evaluasi sebagai standar yang jelas dalam menakar
tingkat kinerja secara akurat dan berimbang.
Di jajaran manajemen, perusahaan menempatkan individu dengan
kompetensi yang sesuai dan selalu terpacu menghasilkan inovasi serta
terobosan-terobosan terbaru. Diharapkan dalam setiap ide dan gagasan
akan menjadi masukan yang dapat mengangkat kinerja perusahaan kearah
yang lebih baik dan menempatkan perusahaan selalu didepan dalam
industri ini.
Perusahaan juga memberikan perhatian yang serius kepada mitra
kerja, karena tanpa mereka tak akan bisa mewujudkan mimpi perusahaan.
Seluruh mitra adalah rekan sejajar yang akan saling membantu untuk
mencapai hasil yang terbaik. Mereka pun merupakan pemberi masukan
20
pendorong untuk maju makin cepat dan member kemampuan untuk
mengenali resiko-resiko yang muncul disepanjang upaya pencapaian itu.
1. Visi PT. Railink Medan
Menjadi pilihan utama akses Bandara yang terintegrasi dengan
moda lainnya dan bertaraf Internasional.
2. Misi PT. Railink Medan
Menyelenggarakan jasa transportasi Kereta Api Bandara serta
kegiatan usaha lainnya yang terkait dengan sehat, tumbuh dan
berkembang dengan tujuan untuk :
a. Mewujudkan kepuasan pelanggan.
b. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.
c. Memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.
d. Memberikan manfaat bagi komunitas dan pelestarian
lingkungan dengan menjalankan tata kelola perusahaan yang
baik dan memegang teguh etika bisnis.
e. Keselamatan dan keamanan operasional.
3. Tujuan PT. Railink Medan
Melaksanakan dan mendukung kebijaksanaan dan program
pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan nasional, khusunya
dibidang transportasi dengan menyediakan barang dan jasa yang
21
ekspansi baik dipasar nasional, regional, maupun Internasional
dibidang perkeretaapian yang meliputi usaha pengangkutan orang
dengan kereta api, kegiatan perawatan dan pengusahaan prasarana,
pengusahaan bisnis property secara professional, serta pengusahaan
bisnis penunjang prasarana dan sarana kereta api secara efektif untuk
kemanfaatan umum.
B. Struktur Organisasi PT. Railink Medan
Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas
wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan
adanya hubungan/ keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu
wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi
tersebut.Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian instansi yang
telah ditetapkan sebelumnya.Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur
organisasi dalam instansi.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan
dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan
melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan
perusahaan dapat dicapai.
Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat
22
melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan
secara vertikal melalui saluran tunggal.Struktur Organisasi PT. Railink
dapat dilihat pada Gambar II.I di Daftar Lampiran.
C. Job Description
1. Pemimpin Umum / Penanggung Jawab (General Manager)
• Bertanggung jawab kepada seluruh aktivitas kelembagaan baik
kepada jajaran keredaksionalan maupun kepada non redaksional
serta divisi-divisi lainnya atau melalui antar lembaga dan
termasuk secara hukum (mengacu kepada UU No.40/1999
tentang pers).
• Dalam kewenangannya Pemimpin Umum / Penanggung Jawab
dapat mengangkat seorang Pemimpin Redaksi / Wakil
Pemimpin Redaksi beserta jajaran kebawahnya serta Pemimpin
Perusahaan dan jajarannya.
• Mempunyai tugas untuk menentukan atau menolak segala
bentuk persoalan baik yang menyangkut personalia administrasi
baik sektor redaksional maupun non redaksional dan sebagai
penentu kebijakansentral.
• Berhak untuk melakukan revisi manajerial.
2. Senior Supervisor HRD, GA & Procurement
• Mendukung seluruh kegiatan operasional kantor dengan
23
(seperti; ATK, komputer, meja/kursi kerja, AC, dst), maupun
sarana atau fasilitas penunjang lain (seperti; kendaraan
operasional, office boy, satpam, operator telpon, dst.) dengan
cepat, akurat/berkualitas serta sesuai dengan anggaran yang
ditentukan.
• Melakukan analisa kebutuhan anggaran atas pengadaan dan
pemeliharaan seluruh fasilitas dan sarana penunjang aktivitas
kantor untuk kemudian diajukan kepada bagian keuangan dan
manajemen perusahaan untuk dianggarkan dan disetujui.
• Melakukan aktivitas pemeliharaan atas seluruh fasilitas dan
sarana penunjang, serta melakukan proses penggantian atas
fasiltias/sarana penunjang yang rusak.
• Membina hubungan dengan para vendor atau supplier barang
dan jasa fasilitas/prasarana kantor serta membantu dalam
menangani komplain atas vendor/supplier termasuk tindaklanjut
atas penanganan nota pembayaran/invoice maupun kontrak kerja
dengan pihak terkait.
• Membuat, menjalankan dan mengembangkan sistem
kerja/prosedur atas pengadaan dan pemeliharaan fasilitas
penunjang kerja.
• Melakukan survei tingkat kepuasaan atas pelayanan yang
24
untuk tujuan peningkatan kualitas/mutu, ketepatan dan
kecepatan pelayanan yang diberikan.
• Menyiapkan laporan bulanan untuk keperluan rapat anggaran,
laporan keuangan atas aset dan beban biaya kantor.
3. Senior Supervisor Finance Adm & Taxation
• Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan
informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang
dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu.
• Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan
pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat,
tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang
berlaku.
• Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas
perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan
hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana untuk
operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.
• Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran
perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut
untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien
dalammenunjang kegiatan operasional perusahaan.
• Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem
dan prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol
25
keuangan berjalan dengan tertib dan teratur, serta mengurangi
risiko keuangan.
• Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa
keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan
bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis,
baik untuk kebutuhan investasi, ekspansi, operasional maupun
kondisi keuangan lainnya.
• Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh
perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan
terhadap peraturan perpajakan.
4. Senior supervisior Budgeting & Accounting
• Melakukan fungsi reporting, budgeting, analisa dan accounting.
• Membantu Budget & Accounting Lead untuk men ‘direct’
operasional perusahaan baik melalui budget dan controlling
serta pengembangan operasional perusahaan.
• Memahami laporan keuangan.
5. Manager Airport Railway Station (ARS)
• Mengusulkan Rencana Jangka Panjang Kantor Cabang (RJPC)
Unit Airport Railway Station (ARS) Kantor Cabang Medan,
yang mengacu pada RJPP Korporasi.
• Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Unit Airport
26
• Merumuskan kebijakan, sistem dan prosedur Unit Airport
Railway Station (ARS) Kantor Cabang Medan.
• Melakukan koordinasi dengan para Manager Kantor Cabang
Medan dan Kantor Pusat lainnya dalam rangka
pengkoordinasian dan penyelesaian pekerjaan.
• Mengorganisasi dan mengendalikan kegiatan Unit Airport
Railway Station (ARS) Kantor Cabang Medan dalam hal;
• Menyusun SOP pemeliharaan ARS, ticketing system, dan
fasilitas lainnya di ARS dan mengevaluasi secara periodik;
• Menyusun SOP penanganan keluhan pelanggan, data base
pelanggan, dan pola kerja Tim Customer Service (CSOT dan
CSOS);
• Melaksanakan survey kepuasan pelanggan secara periodik
melalui kerjasama dengan lembaga survey;
• Melakukan evaluasi terhadap tenant mixing dan tarif sewa ruang
serta besaran presentase konsesi dan minimum omset bruto yang
telah diimplementasikan kepada konsesioner di area komersial,
serta pola kerja sama yang terbaik bagi perusahaan.
• Melaksanakan desain rekayasa teknik dan standardisasi fasilitas
yang ada di ARS.
• Melaksanakan program tentang lalu lintas perjalanan kereta api,
pengoperasian kereta api serta pengamanan dan penertiban
27
• Menjaga operasionalisasi ARS agar nyaman, aman, tertib, dan
menjamin kehandalan fasilitas yang tersedia dapat digunakan
sesuai standar yang berlaku.
• Melaksanakan tugas-tugas khusus berdasarkan permintaan
General Manager.
• Membina, memberdayakan, dan menilai kinerja Senior
Supervisor Hospitality & Customer Care, Senior Supervisor
Ticketing, Senior Supervisor Marketing & Sales, dan Senior
Supervisor Facility Maintenance.
• Menyusun laporan kegiatan Unit Airport Railway Station (ARS)
Kantor Cabang Medan dalam rangka pertanggungjawaban
kepada General Manager dan Direktur terkait secara berkala.
6. Manager City Railway Station (CRS)
• Mengusulkan Rencana Jangka Panjang Kantor Cabang (RJPC)
Unit City Railway Station (CRS) Kantor Cabang Medan, yang
mengacu pada RJPP Korporasi.
• Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Unit City
Railway Station (CRS) Kantor Cabang Medan.
• Merumuskan kebijakan, sistem dan prosedur Unit City Railway
28
• Melakukan koordinasi dengan para Manager Kantor Cabang
Medan dan Kantor Pusat lainnya dalam rangka
pengkoordinasian dan penyelesaian pekerjaan.
• Mengorganisasi dan mengendalikan kegiatan Unit City Railway
Station (CRS) Kantor Cabang Medan dalam hal;
• Menyusun SOP pemeliharaan CRS, ticketing system, dan
fasilitas lainnya di CRS dan mengevaluasi secara periodik;
• Menyusun SOP penanganan keluhan pelanggan, data base
pelanggan, dan pola kerja Tim Customer Service (CSOT dan
CSOS);
• Melaksanakan survey kepuasan pelanggan secara periodik
melalui kerjasama dengan lembaga survey;
• Melakukan evaluasi terhadap tenant mixing dan tarif sewa ruang
serta besaran presentase konsesi dan minimum omset bruto yang
telah diimplementasikan kepada konsesioner di area komersial,
serta pola kerja sama yang terbaik bagi perusahaan.
• Melaksanakan desain rekayasa teknik dan standardisasi fasilitas
yang ada di CRS.
• Melaksanakan program tentang lalu lintas perjalanan kereta api,
pengoperasian kereta api serta pengamanan dan penertiban
29
• Menjaga operasionalisasi CRS agar nyaman, aman, tertib, dan
menjamin kehandalan fasilitas yang tersedia dapat digunakan
sesuai standar yang berlaku.
• Melaksanakan tugas-tugas khusus berdasarkan permintaan
General Manager.
• Membina, memberdayakan, dan menilai kinerja Senior
Supervisor Hospitality & Customer Care, Senior Supervisor
Ticketing, Senior Supervisor Marketing & Sales, dan Senior
Supervisor Facility Maintenance.
• Menyusun laporan kegiatan Unit City Railway Station (CRS)
Kantor Cabang Medan dalam rangka pertanggungjawaban
kepada General Manager dan Direktur terkait secara berkala.
7. Manager Operation
• Menyusun rencana kerja, anggaran, serta melakukan
monitoring, pengendalian dan pelaporannya.
• Memimpin dan mengorganisasi semua SDM Divisi Operation
dan Production untuk mencapai target produktivitas operasional
dan efisiensi biaya.
• Bertanggung jawab atas peningkatan pendapatan perusahaan
dan citra perusahaan.
8. Manager Technic
30
• Melaksanakan pembangunan proyek dengan tujuan yang
maksimal, diukur dalam waktu, biaya dan mutu pekerjaan sesuai
dengan perencanaan yang ditetapkan serta memonitor,
mengawasi dan mengarahkan pekerjaan konsultan dan
kontraktor pelaksana sehingga dicapai hasil yang maksimal
sesuai dengan waktu, biaya dan mutu yang telah ditetapkan.
9. Manager Commercial
• Bertanggung jawab pada Finance, Accounting &
Commercial Director.
• Menerapkan Sistem Manajemen Mutu dalam unit kerja.
• Bertanggung jawab memastikan perhitungan biaya supplier& Rancangan
Anggaran Proyek.
• Memeriksa Purchase Order yang telah dibuat oleh bagian
Purchasing.
• Bekerja sama dengan Project Manager, mengadakan tender bagi
calon-calon subkontraktor.
• Membuat Surat Perintah Kerja subkontraktor.
• Mendistribusikan Surat Perintah Kerja dan copy-nya ke
pihak-pihak yang terkait.
• Melakukan penilaian bagi supplier/subkontraktor yang akan
dimasukkan daftar rekanan.
• Memastikan pendistribusian form evaluasi dan pengolahan data
31
• Memberikan surat peringatan kepada supplier/ sub
kontraktor yang kinerjanya buruk.
• Mencoret supplier/ sub kontraktor yang telah 5 kali
berturut-turut mendapatkan surat peringatan, dari daftar rekanan.
• Memeriksa Laporan Alat Bulanan.
• Memastikan tidak terjadi korupsi ataupun penerimaan suap pada
staff-staff yang ada di bawahnya.
• Mensupport kelancaran pelaksanaan proyek yang berhubungan
dengan segi biaya, mutu dan waktu.
• Mengatur tugas dan tanggung jawab para staff-nya
10.Manager Safety Security
• Mencegah dan deteksi dini penyusup, kegiatan atau orang yang
masuk secara tak sah, vandalisme atau penerobos/peloncat pagar
di wilayah kuasa tempat perusahaan (teritoir gebied/ruimte
gebied).
• Mencegah dan deteksi dini pencurian, kehilangan,
penyalahgunaan atau penggelapan perkakas, mesin, komputer,
peralatan, sediaan barang, uang, obligasi, saham, catatan atau
dokumen atau surat-surat berharga milik perusahaan.
• Melindungi (pengawalan) terhadap bahaya fisik (orang dan
32
• Melakukan kontrol/pengendalian, pengaturan lalu lintas (orang,
kendaraan dan barang) untuk menjamin perlindungan aset
perusahaan.
• Melakukan upaya kepatuhan, penegakan tata tertib dan
menerapkan kebijakan perusahaan, peraturan kerja dan
praktik-praktik dalam rangka pencegahan tindak kejahatan.
• Melapor dan menangani awal (TPTKP) terhadap pelanggaran.
• Melapor dan menangani kejadian dan panggilan/permintaan
bantuan Satpam, termasuk konsep, pemasangan dan
pemeliharaan sistem alarm.
D. Jaringan Usaha
PT. Railink sebagai penyelenggara perkeretapian bandara
mempunyai komitmen untuk selalu memberikan jaminan kepada
pelanggan bahwa saran dan prasarana yang dioperasikan adalah sudah
sesuai standar operasi dan handal. Komitmen ini dipegang oleh seluruh
jajaran manajemen dan karyawan.
Untuk dapat memenuhi hal tersebut, maka dibuat suatu program
system mutu yang disusun secara sistematis dan terkedali bagi semua
aktivitas, operasi kerja dan fungsi-fungsi yang berpengaruh terhadap mutu
pelayanan. Program sistem mutu ini diuraikan di dalam Manual Mutu
33
Sebagai panduan dalam penerapan system mutu ini, perusahaan
merencanakan Kebijakan Mutu Perusahaan, sebagai berikut:
1. Mewujudkan kepuasan pelanggan.
2. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.
3. Menciptakan nilai tambah kepada pemegang saham.
4. Memberikan manfaat bagi komunitas dan pelestarian lingkungan
dengan menjalankan tata kelola perusahaan yang baik dan memegang
teguh etika bisnis.
Seluruh karyawan PT. Railink harus menghayati semangat dan isi
dari kebiajakn Mutu Perusahaan sebagaimana petunjuk yang dituangkan
dalam Manual Mutu ini dan dokumen pendukungnya.
Jajaran pimpinan harus aktif terlibat dalam mengembangkan usaha
tersebut disamping melaksanakan tanggung jawab lain yang diberikan
kepadanya sebagaimana tertuang di dalam pedoman ini.
E. Kinerja Usaha Terkini
Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan
sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua
begitu juga pada PT. Railink, perusahaan terus berupaya agar tujuan yang
telah digariskan oleh perusahaan dapat terwujud. Tidak mudah dalam
mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan
34
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal
diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang
dijalankan perusahaan adalah Menyelenggarakan layanan akses bandara
yang terintegrasi dan bertaraf internasional dengan memenuhi persyaratan
mutu pelanggan dan menerapkan perbaikan yang berkesinambungan.
Kegiatan-kegiatan social juga tetap dilaksakan PT. Railink, seperti
bantuan kepada pengungsi Gunung Sinabung, travel gathering, sosialisasi
pencegahan pelemparan kereta, peringatan Hari Pahlawan dan perayaan
hari-hari besar lainnya.
F. Rencana Usaha
Rencana usaha PT. Railink antara lain adalah sebagai berikut:
Menyediakan akses lebih baik ke bandara antara lain :
1. Pelayanan penumpang khususnya keselamatan, keamanan,
kenyamanan, kelancaran dan kecepatan.
2. Pelayanan perusahaaan penerbangan khususnya Airport Railway
Station untuk fasilitas keberangkatan dan kedatangan bagi penumpang
pesawat.
3. Pelayanan masyarakat khususnya menambah pilihan akses ke bandara
dan mengurangi kepadatan lalu lintas dijalan tol menuju bandara.
4. Proteksi lingkungan khususnya mengurangi pencemaran udara.
5. Pelayanan ekonomi khususnya mengurangi subsidi bahan bakar