• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Loyalitas Mahasiswa Melalui Bauran Pemasaran Jasa dan Kepuasan Mahasiswa Sebagai Variabel Intervening Pada Business College LP3I Langsa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Membangun Loyalitas Mahasiswa Melalui Bauran Pemasaran Jasa dan Kepuasan Mahasiswa Sebagai Variabel Intervening Pada Business College LP3I Langsa"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan faktor pendukung yang memegang peranan penting di seluruh sektor kehidupan, sebab kualitas kehidupan suatu bangsa sangat erat dengan tingkat pendidikan. Peran sekolah dinilai sangat penting bagi maju dan berkembangnya masyarakat dan terjaminnya kebutuhan kehidupan mereka kelak di kemudian hari. Pendidikan merupakan jasa yang berupa proses pembudayaan. Pengertian ini berimplikasi terhadap adanya input dan output. Dalam hal ini yang menjadi input adalah peserta didik, sarana, prasarana, dan lingkungan, sedangkan outputnya adalah jasa pelayanan pendidikan, lulusan atau alumni dan hasil penelitian. Pendidikan dianggap sebagai mekanisme dalam mengembangkan keahlian dan pengetahuan manusia. Pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi, karena bagaimanapun pembangunan ekonomi membutuhkan kualitas sumber daya manusia yang unggul baik dalam kapasitas penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun sikap mental sehingga menjadi subjek atau pelaku pembangunan yang handal.

(2)

tidak hanya bertahan dan menyelesaikan pendidikannya, tetapi juga mempunyai komitmen dan sikap positif terhadap perusahaan jasa misalnya dengan merekomendasikan orang lain untuk membelinya. Loyalitas mahasiswa akan menjadi kunci sukses, tidak hanya dalam jangka pendek tetapi juga keunggulan bersaing yang berkelanjutan.

Agar menciptakan loyalitas, tentunya konsumen terlebih dahulu harus mendapatkan kepuasan terhadap performa produk / jasa tersebut. Kepuasan itu sendiri merupakan perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesan terhadap kinerja (hasil) suatu produk atau jasa dengan harapan yang dimiliki. Sehingga harapan konsumen bisa menjadi ukuran standarisasi dari nilai kepuasan dari seorang konsumen terhadap produk / jasa tersebut.

(3)

mahasiswa.

Produk (Program Studi) merupakan kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan/atau profesional. Program studi ini diselenggarakan atas dasar kurikulum yang ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, sikap, dan perilaku/ keterampilan yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Para mahasiswa di didik untuk siap di terjunkan ke dunia pekerjaan setelah mereka lulus. Metodologi pengajaran yang dilakukan oleh para dosen yaitu tutorial, role play, game simulasi dan praktikum. Business College LP3I Langsa menawarkan 4 (empat) program studi yaitu : Informatika Komputer, Komputer Akuntansi, Office Management serta Financial Syariah Banking. Produk yang ditawarkan Business College LP3I Langsa merupakan produk yang bermutu untuk para mahasiswa yang berorientasi pada dunia pekerjaan, sebab mutu merupakan suatu strategi untuk menarik mahasiswa.

(4)

agar mahasiswa merasa puas dan sesuai dengan nilai uang yang mereka keluarkan untuk menempuh pendidikan di Business College LP3I Langsa. Kemudian juga pihak LP3I memberikan kemudahan kepada calon mahasiswa dengan memberikan cicilan ringan dan pembayaran yang sangat fleksibel menurut kemampuan mahasiswa. Pihak LP3I juga memberikan beasiswa ataupun voucher pendidikan kepada 5 (lima) mahasiswa terbaik yang tidak dapat di uangkan dan dipindah tangankan tetapi dapat digunakan untuk memotong biaya uang kuliah tahun selanjutnya.

Lokasi merupakan tempat di mana kegiatan operasional jasa pendidikan dilaksanakan. Business College LP3I Langsa berada di jalan Ahmad Yani. Lokasinya berada dekat fasilitas umum seperti mesjid, rumah makan, dan lain-lain. Keberadaan lokasi yang sedikit jauh dari pusat kota berarti jauh dari kebisingan dan keramaian bisa menciptakan lingkungan kondusif yang akan mempengaruhi tingginya kualitas proses pendidikan tetapi lokasinya masih bisa terjangkau oleh angkutan umum sehingga tidak menyulitkan mahasiswa untuk menuju lokasi tersebut.

(5)

Orang (People) merupakan staf Professional Business College LP3I Langsa yang terdiri dari staf akademi yang melakukan pekerjaan mengajar, meneliti dan menjalankan layanan masyarakat, staf pendukung yang meliputi pekerja profesional dibidang tertentu, staf administrasi, keamanan, teknis, dan lain-lain. Di lembaga pendidikan ini, tenaga pengajar memiliki jenjang pendidikan minimal D3 sampai S2. Para pengajar dituntut lebih mahir memberikan materi praktek (practice) dari pada materi teori, dikarenakan para mahasiswa di didik untuk siap di terjunkan ke dunia pekerjaan setelah mereka lulus. Metodologi pengajaran yang dilakukan oleh para dosen yaitu tutorial, role play, game simulasi dan praktikum. Para pengajar dituntut untuk bisa melakukan transfer knowledge yang bersifat holistic .Pengrekrutan tenaga pengajar dilakukan melalui proses penyeleksian dan mahasiswa berhak memberikan komentar ataupun kritik kepada para pengajar yang berpengaruh terhadap tingkat kredibilitas dan keberlangsungan karir dosen tersebut di LP3I langsa.

Proses merupakan segala aktivitas yang dimulai dari penerimaan mahasiswa baru sampai dengan segala proses administrasi dan prosedur yang terjadi selama konsumen menjadi mahasiswa di lembaga pendidikan Business College LP3I Langsa sampai dengan selesai.

(6)

Costumer Service (layanan pelanggan) yaitu berupa pelayanan bantuan informasi maupun administrasi kepada para calon mahasiswa dan mahasiswa yang akan memudahkan proses pendidikan dan juga akan meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan jasa pendidikan Business College LP3I Langsa.

Lembaga pendidikan swasta di Indonesia berkembang dengan pesat. Perkembangan ini juga terjadi di kota Langsa, dimana terdapat berbagai lembaga pendidikan swasta dalam jumlah yang cukup banyak dan menawarkan metode pendidikan yang beraneka ragam. Perkembangan jumlah sekolah tersebut mengakibatkan semakin tingginya persaingan usaha di antara mereka.

Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Langsa memiliki peluang yang sama untuk dipilih oleh calon mahasisiwa yang tidak tertampung di PTN dalam melanjutkan studinya. Kemampuan untuk memperoleh mahasiswa tergantung dari penyampaian informasi atau promosi tentang PTS yang bersangkutan, yang secara nyata terlihat dari harga, lokasi,promosi,kualitas pendidikan dan fasilitas yang diterapkan.

Business College LP3I (LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI INDONESIA) didirikan di Jakarta dengan Akta Pendirian dari Notaris Ny. Eshter Mercia Sulaiman, SH Nomor : 23 tanggal 28 Mei 1989. Kampus pertama LP3I berada di kawasan Pasar Minggu Jakarta Selatan dan Kantor Pusatnya berada di Gedung Sentra Kramat, Jl. Kramat Rata No. 7/9 Jakarta Pusat.

(7)

merupakan cabang tertua dan yang pertama diluar pulau Jawa. Bermula dari kursus 3 – 6 bulan LP3I kemudian berkembang menjadi lembaga pendidikan profesi 1-2 tahun.

(8)

mahasiswa untuk bertahan pada jasa pendidikan LP3I cabang Langsa hingga menyelesaikan pendidikannya.

Dalam lingkungan persaingan pada saat ini, sebuah lembaga pendidikan harus mampu mengetahui apa yang penting untuk para mahasiswa , memberikan informasi kepada para mahasiswa bahwa apa yang akan mereka berikan berguna untuk mahasiswa dan kemudian memberikan apa yang mereka janjikan. Menurut Alma (2003) : “terdapat beberapa faktor yang menjadi daya tarik suatu perguruan tinggi, yaitu : pandangan mahasiswa terhadap dosen, strategi pembinaan dosen, aspek-aspek daya tarik lain, perguruan tinggi dan lapangan kerja, strategi marketing mix, aspek sosio cultural, aspek mutu akademis.”

Dalam mempertahankan lembaga pendidikan ini Business College LP3I Langsa juga mengalami pasang surut. Hal ini terlihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 1.1

Perkembangan Jumlah Siswa 5 (lima) Tahun Terakhir

No Program

2009-2010 2010-2011 2011-2012 2012-2013 2013-2014

(9)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa telah terjadi penurunan jumlah mahasiswa pada tahun 2013-2014,padahal Business College LP3I Langsa sudah menambah program jurusan baru yaitu program financial Syariah Banking pada tahun ajaran 2012-2013 namun tidak membuat pengaruh yang signifikan terhadap jumlah mahasiswa. Lalu terdapat fenomena mahasiswa yang berhenti atau tidak melanjutkan pendidikan di tahun ajaran selanjutnya yang dapat kita lihat dari persentase mahasiswa yang bertahan dihitung dari jumlah mahasiswa senior yang dibagi jumlah mahasiswa junior tahun sebelumnya. Ini artinya ada beberapa mahasiswa yang tidak melanjutkan kegiatan perkuliahannya, dengan kata lain tidak aktif diperkuliahan tanpa keterangan. Untuk itu Business College LP3I Langsa sebagai salah satu dari lembaga pendidikan swasta yang ada di kota Langsa harus berusaha untuk dapat lebih memfokuskan strategi pemasarannya pada hal-hal yang memang diinginkan mahasiswa sebagai target pasarnya agar lebih memilih Business College LP3I Langsa sebagai lembaga pendidikan yang memberikan kepuasan kepada mahasiswa dalam menempuh pendidikannya dan menciptakan loyalitas dari mahasiswa kepada Business College LP3I Langsa agar tetap bertahan di Business College LP3I Langsa sampai menyelesaikan pendidikannya. Malah akan lebih baik jika para mahasiswa mau meneruskan pendidikannya ke lembaga pendidikan yang direkomendasikan oleh Business College LP3I Langsa.

1.2. Perumusan Masalah

(10)

1. Apakah faktor – faktor bauran pemasaran jasa (produk, harga, lokasi, promosi, orang, proses, bukti fisik, layanan pelanggan) berpengaruh secara langsung terhadap l o y a l i t a s m a h a s i s w a pada Business College LP3I Langsa ?

2. Apakah faktor – faktor bauran pemasaran jasa (produk, harga, lokasi, orang, proses, bukti fisik, layanan pelanggan) berpengaruh secara tidak langsung terhadap l o y a l i t a s m a h a s i s w a m e l a l u i k e p u a s a n m a h a s i s w a pada Business College LP3I Langsa ?

3. Apakah faktor kepuasan mahasiswa berpengaruh secara langsung terhadap l o y a l i t a s m a h a s i s w a pada Business College LP3I Langsa ?

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis:

1. Pengaruh Faktor – faktor bauran pemasaran jasa (produk, harga, lokasi, promosi, orang, proses, bukti fisik, layanan pelanggan) secara langsung terhadap l o y a l i t a s m a h a s i s w a pada Business College LP3I Langsa.

(11)

3. Pengaruh faktor kepuasan mahasiswa secara langsung terhadap l o y a l i t a s m a h a s i s w a pada Business College LP3I Langsa.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan masukan dan evaluasi bagi pihak manajemen LP3I cabang Langsa, untuk mengetahui pengaruh variabel harga, lokasi, promosi, fasilitas dan kualitas pendidikan dalam menciptakan minat dan keputusan untuk memilih jasa pendidikan di sekolah tersebut yang pada akhirnya berguna bagi tujuan jangka panjang perusahaan.

2. Sebagai tambahan kekayaan penelitian studi kasus untuk dapat dipergunakan dan dikembangkan bagi Program Studi Magister Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana USU.

3. Sebagai suatu kesempatan bagi peneliti untuk menambah pengetahuan dan wawasan di bidang ilmu manajemen pemasaran, khususnya dalam bidang bisnis jasa pendidikan.

Gambar

Tabel 1.1 Perkembangan Jumlah Siswa 5 (lima) Tahun Terakhir

Referensi

Dokumen terkait

376.144.560,- (Tiga ratus Tujuh puluh Enam Juta Seratus Empat puluh Empat ribu Lima ratus Enam puluh Rupiah) termasuk PPN 10%. Demikian pengumuman ini

[r]

Dengan tujuan agar mahasiswa dapat memahami dan menerapkan prinsip Hak Asasi Manusia yang membahas , sejarah perkembangan HAM,Hak-hak Politik dan Sipil, HAM Internasional, PBB dan

Dalam proses pelayanan yang diberikan Teller sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan terhadap nasabah di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Malang , ada beberapa

Pada tahun 2012 penulis diterima di Universitas Bangka Belitung melalui jalur undangan pada Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi. Penulis

Puji syukur atas rahmat Allah SWT yang telah mepermudahkan jalan dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul PERUBAHAN KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PESISIR

untuk limbah radioaktif tingkat tinggi. Aspek studi dalam pemilihan tapak potensial meliputi geomorfologi, litostratigrafi, hidrologi, sumber daya alam geologi dan rencana

Permasalahan yang terjadi sekarang ini adalah menurunnya motivasi belajar siswa, ini dapat dilihat dari nilai yang diperoleh siswa belum maksimal, laporan dari guru pelajaran