• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panjang Akar Molar Dua Mandibula Ditinjau Melalui Radiografi Periapikal Pada Mahasiswa Suku Batak Usia 18-22 Tahun Di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Panjang Akar Molar Dua Mandibula Ditinjau Melalui Radiografi Periapikal Pada Mahasiswa Suku Batak Usia 18-22 Tahun Di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia biasanya memiliki 20 gigi desidui dan 32 gigi permanen. Setiap gigi

berbeda-beda secara anatomi, tetapi dasar proses pertumbuhannya sama. Gigi-geligi

tumbuh berturut-turut mulai dari tahap bud, cup, dan tahap bell. Setelah mahkota

terbentuk dan termineralisasi, maka pada saat itu akar gigi juga mulai terbentuk.

Ukuran gigi berbeda pada laki dan perempuan. Secara umum, tiap jenis gigi

laki-laki memiliki ukuran yang lebih besar daripada gigi perempuan. Genetik, lingkungan,

serta suku dan ras juga mempengaruhi ukuran gigi.1

Gigi molar merupakan gigi yang sering mengalami masalah kesehatan gigi dan

mulut. Sylvester dkk. (2012) telah melakukan penelitian terhadap gambaran

pencabutan gigi di Universitas Sam Ratulangi. Hasil yang didapatkan adalah pada

rahang bawah, molar dua menduduki urutan kedua sebanyak 6,6% sedangkan urutan

pertama adalah molar satu sebanyak 14,7%.2

Pengetahuan tentang panjang rata-rata akar gigi merupakan salah satu faktor

penting yang menentukan keberhasilan perawatan terutama dalam bidang endodonti.

Bentuk, besar akar, jumlah akar per gigi dan arah akar gigi biasanya khas. Besar dan

arah akar berhubungan langsung dengan besar mahkota walaupun hal ini dapat

bervariasi. Gigi molar dua mandibula termasuk gigi yang paling sering membutuhkan

perawatan endodonti selain gigi molar satu pada umumnya.2,3

Pada penelitian Luciane dkk. (1996) yang menghitung panjang akar 396 gigi

molar dua mandibula yang di ekstraksi menunjukkan bahwa panjang rata-rata akar

mesial gigi molar dua mandibula adalah 20,87 mm dan panjang rata-rata akar distal

adalah 20,00mm. Carrotte (2004) mengatakan panjang rata-rata akar pada gigi molar

dua mandibula yang memiliki dua akar adalah 19,8 mm. Down (2007) mengukur

panjang akar gigi molar dua mandibula dengan hasil 13,00 mm. Stanley (2015) juga

telah mengukur panjang akar molar dua mandibula dengan hasil 13,00 mm.4-7

(2)

Pemeriksaan radiografi adalah salah satu alat diagnostik yang digunakan dalam

kedokteran gigi untuk menentukan kondisi penyakit dan membuat rencana perawatan

yang tepat. Radiografi di kedokteran gigi terbagi dua yaitu intraoral dan ekstraoral.

Radiorafi intraoral yang paling sering digunakan dalam kedokteran gigi adalah

periapikal. Radiografi periapikal memberikan informasi penting tentang gigi dan

tulang alveolar disekitarnya.8,9

Berdasarkan hal tersebut, maka timbul dorongan pada diri penulis untuk

melakukan penelitian pada gigi molar dua mandibula tentang panjang akar gigi

molar dua mandibula dengan menggunakan radiografi periapikal pada mahasiswa

suku batak di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

1.2 Rumusan Masalah

Berapakah rata–rata panjang akar molar dua mandibula ditinjau melalui

radiografi periapikal pada mahasiswa suku batak di Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Sumatera Utara.

1.3 Tujuan Penelitian

Mengetahui panjang rata–rata akar molar dua mandibula ditinjau melalui

radiografi periapikal pada mahasiswa suku batak di Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Sumatera Utara.

1.4 Manfaat Penelitian

Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi/

pengetahuan mengenai panjang akar molar dua mandibula ditinjau melalui radiografi

periapikal.

Secara aplikatif, penelitian ini diharapkan akan menjadi acuan bagi dokter gigi/

tenaga medis dalam melakukan rencana perawatan maupun evaluasi terhadap

tindakan yang dilakukan.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, tipe konfigurasi saluran akar pada akar distolingual gigi molar satu mandibula permanen pada sampel yang memiliki

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gigi molar satu mandibula permanen memiliki dua akar dan tiga akar, dengan konfigurasi saluran akar pada akar mesial tipe I,

Jumlah Akar dan Konfigurasi Saluran Akar Gigi Molar Satu Mandibula Permanen

Untuk mengetahui tipe konfigurasi saluran akar pada akar distal gigi molar satu mandibula permanen pada beberapa populasi di kota Medan berdasarkan klasifikasi

Gulabivala (2001) melakukan penelitian terhadap gigi molar mandibula dan mengungkapkan tujuh konfigurasi tambahan.Tipe I: tiga saluran akar yang terpisah dari

Untuk mengetahui tipe konfigurasi saluran akar pada akar distal gigi molar satu mandibula permanen pada beberapa populasi di kota Medan berdasarkan klasifikasi

15 Penelitian Stroud et al (1994) menunjukkan setiap gigi geligi laki-laki mempunyai diameter mesiodistal yang lebih besar dibandingkan.. dengan perempuan akibat

Hasil penelitian didapatkan untuk posisi molar tiga mandibula tidak ada beda antara periapikal dengan lateral oblique , kedua teknik dapat digunakan untuk melihat posisi