• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jumlah Akar dan Konfigurasi Saluran Akar Gigi Molar Satu Mandibula Permanen di Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Jumlah Akar dan Konfigurasi Saluran Akar Gigi Molar Satu Mandibula Permanen di Medan"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

Skema Alur Pikir

1. Gigi molar satu mandibula permanen merupakan gigi yang paling sering membutuhkan perawatan endodonti untuk mempertahankannya. (Ahmed dkk, 2009; Chourasia dkk, 2012; Carrotte P, 2004)

2. Perawatan endodonti atau perawatan saluran akar adalah prosedur perawatan kimia dan mekanis yang dapat diterima secara biologis pada saluran akar untuk mengeliminasi penyakit pulpa dan periradikular serta untuk meningkatkan penyembuhan dan perbaikan jaringan radikular. (Chng dkk, 2004)

3. 42% penyebab kegagalan adalah adanya saluran akar yang tidak terawat.Hal ini disebabkan oleh kegagalan klinisi dalam mendeteksi saluran tersebut. (Hoen dkk, 2002; Hargreaves, 2011)

4. Morfologi saluran akar gigi merupakan morfologi yang sangat kompleks karena pada saluran akar sering terdapat penyempitan, percabangan, dan pembengkokan saluran akar. (Hargreaves, 2011)

5. Pengetahuan tentang morfologi akar dan saluran akar merupakan persyaratan penting untuk menunjang keberhasilan perawatan saluran akar. (Carrotte P, 2004; Tsujimoto Y, 2009; Ingle dkk, 2008)

6. Gigi molar satu mandibula permanen memiliki morfologi akar dan saluran akar yang paling kompleks diantara gigi mandibula. (Miloglu dkk, 2012) 7. Penelitian pada 533 gigi molar satu mandibula menunjukkan bahwa morfologi

(2)

Permasalahan

4. Berapakah jumlah akar gigi molar satu mandibula permanen pada beberapa populasi di kota Medan?

5. Bagaimanakah tipe konfigurasi saluran akar pada akar mesial gigi molar satu mandibula permanen pada beberapa populasi di kota Medan berdasarkan klasifikasi Vertucci?

6. Bagaimanakah tipe konfigurasi saluran akar pada akar distal gigi molar satu mandibula permanen pada beberapa populasi di kota Medan berdasarkan klasifikasi Vertucci?

Tujuan Penelitian

4. Untuk mengetahui jumlah akar gigi molar satu mandibula permanen pada beberapa populasi di kota Medan.

5. Untuk mengetahui tipe konfigurasi saluran akar pada akar mesial gigi molar satu mandibula permanen pada beberapa populasi di kota Medan berdasarkan klasifikasi Vertucci.

(3)

Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoritis

3. Sebagai data dan informasi mengenai jumlah akar dan konfigurasi saluran akar gigi molar satu mandibula permanen di Medan sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan perawatan saluran akar.

4. Sebagai bahan masukan untuk perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran gigi, khususnya di bidang biologi oral dan ilmu konservasi gigi.

b. Manfaat Praktis

3. Bagi dokter gigi, sebagai informasi mengenai jumlah akar dan konfigurasi saluran akar gigi molar satu mandibula permanen dalam mendukung keberhasilan perawatan saluran akar gigi.

(4)

Lampiran 2

Skema Alur Penelitian

I. Tahap Pembersihan Gigi

II. Tahap Pemeriksaan Visual

III. Tahap Preparasi

IV. Tahap Pencarian Orifisi

Cari orifisi menggunakan eksplorer endodonti

Irigasi kamar pulpa dengan natrium hipoklorit (NaOCl) 5,25% Buang seluruh atap pulpa dengan bur fisur

Buka atap pulpa dengan bur bulat Catat jumlah akar gigi

Cuci dan keringkan

Rendam dalam larutan natrium hipoklorit (NaOCl) 5,25% selama 1 jam Cuci dengan air

Scalling

(5)

V. Tahap Ekstirpasi

VI. Tahap Dekalsifikasi dan

Pewarnaan Saluran Akar

VII. Tahap Pengamatan

Catat hasil pengamatan

Amati konfigurasi saluran akar menggunakan stereo mikroskop Suntikkan tinta ke dalam saluran akar

Rendam dalam metil salisilat (C8H8O3) selama 2 jam Rendam dalam alkohol (C2H5OH) 70%, 96% dan alkohol absolut

masing-masing selama 12 jam

Cuci dengan air mengalir selama 4 jam dan keringkan Rendam dalam larutan asam nitrat (HNO3) 5% selama 96 jam

Cuci dengan air mengalir selama 2 jam dan keringkan Rendam dalam larutan natrium hipoklorit (NaOCl) selama 24 jam

Irigasi dengan natrium hipoklorit (NaOCl) 5,25% Ekstirpasi pulpa menggunakan barbed broach nomor 15

(6)

VIII. Tahap Pengolahan dan

Analisa Data

Kesimpulan

(7)

Lampiran 3

JUMLAH AKAR DAN KONFIGURASI SALURAN AKAR GIGI MOLAR SATU MANDIBULA PERMANEN DI MEDAN (IN VITRO)

LEMBAR PEMERIKSAAN

No Sampel : PEMERIKSAAN GIGI

Regio Gigi : Kiri Kanan

Kriteria Inklusi

฀ Akar terbentuk sempurna

Kriteria Eksklusi

฀ Pasca perawatan endodonti ฀ Karies profunda

฀ Telah direstorasi crown / onlay ฀ Resorbsi akar eksternal

฀ Fraktur akar ฀ Akar retak ฀ Akar dilaserasi ฀ Atrisi parah

Kesimpulan Hasil Pemeriksaan :

(8)

Lampiran 4

Data Jumlah Akar dan Konfigurasi Saluran Akar Gigi Molar Satu Mandibula Permanen

No. Sampel Regio (Kanan/Kiri) Jumlah Akar Jumlah Orifisi

Konfigurasi Saluran Akar

Akar Mesial Akar Distal Akar Distolingual

Gambar Tipe

(Vertucci) Gambar

Tipe

(Vertucci) Gambar

Tipe (Vertucci)

1. Kiri 2 3 I II

2.

(9)

3. Kiri 2 3 I I

4. Kiri 2 5 II V

(10)

6. Kiri 2 4 IV I

7. Kanan 2 3 II I

(11)

9. Kiri 2 3 III I

10. Kanan 2 3 II I

(12)

12. Kanan 2 2 I I

13. Kanan 2 3 II I

(13)

15. Kanan 3 3 III I I

16. Kiri 2 2 I I

(14)

18. Kanan 2 3 II V

19. Kanan 2 4 V I

(15)

21. Kanan 3 4 IV I I

22. Kanan 2 4 II I

(16)

24. Kiri 2 4 IV I

(17)
(18)

Lampiran 6

LEMBAR PENJELASAN

Kepada Yth: Saudara/i

...

Bersama ini, saya Melissa (umur 22 tahun), yang sedang menjalani program pendidikan sarjana pada Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sumatera Utara, memohon kesediaan Saudara/i untuk berpartisipasi memberikan sampel untuk penelitian saya yang berjudul:

JUMLAH AKAR DAN KONFIGURASI SALURAN AKAR GIGI MOLAR SATU MANDIBULA PERMANEN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah akar dan tipe bentuk saluran akar pada gigi geraham satu pada rahang bawah.

Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dimana sampel gigi yang telah terkumpul akan dilakukan penjernihan dan pewarnaan saluran akar untuk mengobservasi bentuk saluran akarnya.

Jika Saudara/i mengerti isi lembar penjelasan ini dan bersedia untuk memberikan gigi sebagai sampel penelitian saya, maka mohon kiranya Saudara/i untuk mengisi dan menandatangani surat persetujuan memberikan sampel penelitian yang terlampir pada lembar ini. Jika selama penelitian terdapat keluhan, silahkan diinformasikan kepada peneliti atau bisa menghubungi saya di 085668375191.

Demikian lembar penjelasan ini saya buat, semoga keterangan ini dapat dimengerti dan atas kesediaan Saudara/i untuk berpartisipasi dalam penelitian ini saya ucapkan terima kasih.

Medan, ... 2015

(19)

Lampiran 7

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :

Umur : Jenis Kelamin : L / P Alamat : Instansi :

Menyatakan telah membaca lembar penjelasan dan sudah mengerti serta bersedia untuk turut serta memberikan gigi sebagai sampel dalam penelitian atas nama Melissa yang berjudul ―Jumlah Akar dan Konfigurasi Saluran Akar Gigi Molar Satu Mandibula Permanen‖ dan menyatakan tidak keberatan maupun melakukan tuntutan di kemudian hari.

Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sehat, penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Medan, 2015 Pembuat Pernyataan

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Di usia 7 tahun, tahap perkembangan akar gigi molar satu permanen mandibula telah memasuki tahap G (dinding saluran akar gigi tampak sejajar tetapi ujung apikal gigi masih

Gambar 3 : Resorpsi pada permukaan distal akar gigi molar dua desidui akibat gigi molar pertama permanen kanan maksila erupsi ektopik.. gigi molar

Comparative evaluation of modified canal staining and clearing technique, cone beam computed tomography, peripheral quantitative computed tomography, spiral

asil Pengamatan Tipe Margin Tubulus Dentin Pada Dentin Tertier Pada Gigi Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di.. Pancur Batu

melakukan penelitian pada gigi molar dua mandibula tentang panjang akar gigi. molar dua mandibula dengan menggunakan radiografi periapikal pada

Berdasarkan data pengukuran saluran akar gigi molar pertama permanen rahang bawah pada lampiran B diperoleh data rata-rata panjang saluran akar mesial pada sampel

Sebagai saran, 1) gutta percha sebaiknya digunakan sebagai bahan pengisi saluran akar pada gigi permanen dengan saluran akar yang telah tertutup sempurna karena memiliki

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Panjang Saluran Akar Gigi Molar Pertama Permanen Rahang Bawah pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran