MIKROSTRUKTUR DENTIN TERTIER GIGI MOLAR
PENYIRIH DI PANCUR BATU MEDAN DENGAN
SCANNING ELECTRON MICROSCOPE
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteraan Gigi
Oleh :
Devibalan Sandrasegaram NIM : 080600146
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Biologi Oral Tahun 2015
Devibalan Sandrasegaram
Mikrostruktur Dentin Tertier Gigi Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih di Pancur Batu Medan dengan Scanning Electron Microscope.
xii + 57 halaman.
pembentukan kristal dalam tubulus dentin tertier, margin tubulus dentin irregular dan didapat tipe margin tubulus dentin tipe tubulus sedikit, tipe irregular, tipe kombinasi dan tidak dijumpai tipe osteodentin.
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi
Medan, April 2015
Pembimbing Tanda Tangan
1. Rehulina Ginting, drg., M.Si ……….
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan tim penguji Pada tanggal 28 April 2015
TIM PENGUJI
KETUA : Rehulina Ginting, drg., MSi ANGGOTA : 1. Lisna Unita, drg., MKes
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Rehulina Ginting, drg., Msi., selaku Ketua Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, juga selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan masukan, bimbingan, arahan, saran dan waktu yang sangat berguna dalam meningkatkan semangat dan motivasi penulis untuk penyelesaian skripsi ini. Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Nazruddin , drg., Sp. Ort, Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Ameta Primasari, drg., M.Kes., MDSc., Yendriwati, drg,. M.Kes., Minasari Nasution, drg., MM., Lisna Unita, drg., M.Kes., dan Yumi Lindawati, drg., MSDc selaku staf pengajar Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokeran Gigi USU yang telah memberikan saran, masukan dan semangat dalam penyelesaian skripsi.
3. Staf Departemen Biologi Oral, khususnya Kak Naisah dan Kak Dani yang telah membantu dalam hal administrasi penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
4. Prof. Haslinda Z Tamin, drg., M.Kes, Sp.Pros(K) selaku Dosen Pembimbing Akademis yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi USU.
6. Syaiful Anwar Lubis selaku operator SEM di Lab Uji Terpadu FMIPA USU yang terlah membantu penulis selama melaksanakan penelitian.
7. Bu Maya Fitria yang telah memberikan waktu dan bimbingan dalam rancangan penelitian dan pengolahan data.
8. Teristimewa kepada kedua orang tua penulis tercinta yaitu Sandrasegaram M, Palamani M, adik penulis yaitu Adhirai dan Ashwindan yang selalu mendoakan, memberikan dukungan moral, semangat maupun materil selama ini.
9. Teman-teman yang telah memberikan semangat kepada penulis, Govin, Pravena, Shanta, Raja, Steffi, Elisabeth, Rahayu, Wibowo, Rahmat, Yoshua, Stanley, dan teman-teman stambuk 2008 yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
Akhir kata, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan bermanfaat bagi masyarakat. Akhirnya tiada lagi yang dapat penulis ucapkan selain ucapan syukur sedalam dalamnya kepda Tuhan Yang Maha Esa.
Medan, 30 April 2015 Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ………...
HALAMAN PERSETUJUAN ... HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI ...
KATA PENGANTAR ... iv
2.3 ... Atrisi
Gigi ... 20
2.3.1 ... Efek Atrisi Terhadap Pembentukan Dentin Tertier ... 21
2.4 ... Kebiasaa n Menyirih ... 22
2.4.1 ... Efek Menyirih Terhadap Atrisi Gigi ... 24
2.5 Scanning Electron Microscopy (SEM) ... 26
2.5.1 Gambaran Struktur Dentin Tertier Dengan Menggunakan SEM ... 26
2.6 Landasan Teori ... 28
2.7 Kerangka Teori ... 30
2.8 Kerangka Konsep ... 31
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 ... Rancang
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 ... T ebal Dentin Tertier Pada Gigi Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di Pancur Batu Medan ... 39
4.3 ... P embentukan Kristal Pada Tubulus Dentin Tertier Pada Gigi Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di
PancurBatu Medan ... 41 4.4 ... T
ipe Margin Tubulus Dentin Pada Dentin Tertier Gigi Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di Pancur
Batu Medan ... 41 4.5 ... T
ipe Tubulus Dentin Yang Terbentuk Pada Dentin Tertier Gigi Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih Suku Karo
di Pancur Batu Medan ... 42 BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 ... T ebal Dentin Tertier Pada Gigi Molar Pertama Bawah
Penyirih Suku Karo di Pancur Batu Medan ... 48 5.2 ... P
embentukan Kristal, Diameter Dentin Tertier dan Tipe Margin Tubulus Dentin Pada Gigi Molar Pertama Bawah
Penyirih Suku Karo di Pancur Batu Medan ... 49 5.3 ... T
ipe Tubulus Dentin Yang Terbentuk Pada Dentin Tertier Gigi Molar Pertama Bawah Penyirih Suku Karo di Pancur
Batu Medan ... 51 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. ... H asil Pengukuran Ketebalan Dentin Tertier Pada Gigi Molar Pertama
Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di Pancur Batu Medan ... 39 2. ... H
Pertama Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di Pancur Batu
Medan ... 40 3. ... H
asil Pengamatan Pembentukan Kristal Pada Tubulus Dentin Tertier Pada Gigi Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di
Pancur Batu Medan ... 41 4. ... H
asil Pengamatan Tipe Margin Tubulus Dentin Pada Dentin Tertier Pada Gigi Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di
Pancur Batu Medan ... 41 5. ... H
asil Pengamatan Tipe Tubulus Dentin Pada Dentin Tertier Pada Gigi Molar Pertama Bawah Permanen Penyirih Suku Karo di Pancur
DAFTAR GAMBAR
Peritubulus Dentin B. Intertubular Dentin C. ProssesusOdontoblast
D.Predentin ... 9 5. ... A.
Dentin Primer B. Dentin SekunderC. Dentin Reparatif ... 11 6. ... A.
Dentin Reparatif B. Dentin Sklerotik ... 14 7. ...
Odontoblast-like-cell ... 16 8. ... A.
Tubulus dentin normal B. Dentin Reparatif dengan tubulus dentin
yang sedikit C. Termasuk sel di dalam matrix D. Tubulus yang tersusun secara irregular E. Kombinasi dari beberapa tipe tubulus;dari B ke E
semuanya tipe-tipe tubulus dentin pada dentin reparatif ... 17 9. ...
10. ... RD.
Dentin Reparatif ; CD. Dentin Circumpulpal ... 27
11. ... Pada pembesaran 2200x dapat dilihat variasi diameter tubulus dentin D. Tubulus yang terinfeksi: UA. Tubulus yang normal ... 27
12. ... Pada pembesaran 5500x dapat dilihat pembentukan kristal dan juga margin dinding tubulus dentin yang irregular ... 28
13. Mesin sputtering dan SEM ... 34
14. Pengukuran tebal dentin tertier (dokumentasi) ... 36
15. Pengukuran diameter tubulus dentin tertier (dokumentasi) ... 36
16. Tebal dentin tertier 100× (dokumentasi) ... 43
17. Tubulus dentin tipe tubulus sedikit 3000× (dokumentasi) ... … 43
18. Tubulus dentin tipe kombinasi 3000× (dokumentasi) ... 44
19. Tubulus dentin tipe irregular 3000× (dokumentasi) ... 44
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Alur Pikir 2. Kuesioner