• Tidak ada hasil yang ditemukan

DASAR LOGIKA 3 Logika dan Bahasa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "DASAR LOGIKA 3 Logika dan Bahasa"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

LOGIKA DAN BAHASA:

PENGERTIAN, KATA DAN TERM

Pertemuan 3

Oleh: Novy Setya Yunas

Phone: [+62 8564 9967 841] Email: novysetiayunas@gmail.com

(2)

Kaitan Logika dan Bahasa

Ada dua aspek penting dalam pemikiran,

yaitu

aspek

kegiatan

mental

(bahwa

penalaran itu berlangsung dalam batin) dan

aspek

ekspressi

verbal

(bahasa

untuk

menyatakan isi pemikiran)

Melalui

bahasa,

kita

dapat

mengkomunikasikan pemikiran kita, dan

dengan demikian dapat diuji tepat atau

tidaknya.

Pemikiran yang baik menuntut kemampuan

(3)

Karena berfikir dapat dipahami melalui bahasa

yang diungkapkan maka sangat penting sekali

dipahami aneka ungkapan berupa:

1.

Kata

2.

Term

3.

Pengertian (Arti-Isi-Luas)

4.

Pembagian kata (Nilai rasa dan

kata-kata emosional)

(4)

Kata

Bentuk- bentuk kata terdiri dari:

1.

Univokal: Artinya, kata yang menunjukkan

pengertian yang sama antara suara dan arti.

Contoh: Mahasiswa, Guru, Karyawan

2.

Ekuivokal: Sebuah kata yang menunjukkan

pengertian yang berbeda atau berlainan. Contoh:

Kata

bisa

misalnya dapat berarti

mampu

atau

racun ular.

(5)

Kata

Menurut isinya, kata terdiri dari:

1.

Abstrak,

yang menunjukkan suatu bentuk atau

sifat tanpa bendanya (misalnya,

kemanusiaan

‟,

keindahan

‟)

dan

konkret,

yang menunjukkan

suatu

benda

dengan

bentuk

atau

sifatnya

(misalnya,

manusia

‟)

;

2.

Kolektif, yang menunjukkan suatu kelompok

(misalnya,

Kepolisian

‟)

dan

individual

yang

menunjukkan suatu

individu

saja (misalnya,

Prasetyo

sama dengan nama seorang anggota

Kepolisian).

(6)

Nilai Rasa

Nilai rasa

ialah kata dengan nilai-nilai tertentu

dengan maksud menyatakan sikap dan atau

perasaan terhadap kenyataan objektif.

Untuk kepentingan ilmiah misalnya, pilihan kata

harus menyatakan nilai rasa kata yang ilmiah

pula yang tidak termuat didalamnya nilai rasa

kata suka (

like

) dan tidak suka (

dislike

).

Contoh penggunaan nilai rasa, penggunaan kata

“Anda”

akan

berbeda

dengan

jika

kita

menggunakan kata

“Tuan”

atau lebih- lebih

(7)

Kata- Kata Emosional

• Kata-kata yang dimaksudkan untuk menimbulkan perasaan tertentu terhadap kenyataan objektif tetentu. Kata-kata itu misalnya kata untuk mengungkapkan kebencian, pengutukan, kecintaan, atau pemujaan, dan dukungan.

• Jenis kata- kata emotik ini biasanya menghambat pemikiran, mengacaukan jalan pikiran, dan memustahilkan berfikir secara jernih, objektif, karena menutup mata terhadap realitas.

(8)

Term

• Term adalah bagian dari suatu kalimat yang berfungsi sebagai subjek atau predikat.

• Term dipahami juga sebagai sebuah gagasan atau sekumpulan gagasan yang dinyatakan dalam wujud kata-kata.

• Pemikiran yang diungkapkan tidak terdiri dari kata-kata yang satu sama lain terlepas, tetapi kata-kata yang tersusun dalam bentuk kalimat yang dapat dimengerti. Itulah sesunguhnya yang dimaksud dengan term.

(9)

Jenis Term

• Jenis- jenis Term:

1. Term singular. Term ini menunjukkan satu individu, barang atau golongan yang tertentu. Misalnya, Slamet,

orang itu, kesebelasan itu, yang terpandai, dan sebagainya;

2. Term partikular. Term ini menunjukkan hanya sebagian saja dari keseluruhannya. Misalnya, beberapa mahasiswa, kebanyakan orang, empat orang muda, dan sebagainya;

3. Term universal. Term ini mernunjukkan seluruh

lingkungan dan bagiannya masing-masing tanpa ada yang dikecualikan. Misalnya, semua orang, setiap mahasiswa; kera adalah binatang, dan sebagainya.

4. Term kolektif. Term yang menggambarkan sekelompok objek atau sekumpulan objek sebagai sebuah unit. Contoh: keluarga, angkatan bersenjata, himpunan mahasiswa

(10)

Term Berdasar Azas Perlawanan Gagasan

1. Term kontradiktoris. Term dimana term yang satu mempertegas makna term yang lain melalui

pengingkarannya. Disini term yang satu mengingkari term yang lainnya. Contoh: hidup mati, benar salah.

2. Term kontraris. Pasangan term yang menunjukkan sudut-sudut ekstrem di antara objek-objek yang

tersusun dalam satu kelas tertentu. Contoh: panas dingin (suhu), hitam putih (warna).

3. Term relatif. Pasangan term dimana yang satu tidak mungkin dimengerti tanpa ada yang lain sebagai

(11)

Suposisi Term

• Suposisi term ialah ketepatan makna yang dimilki oleh sebuah term dalam sebuah proposisi atau pernyataan.

1. Suposisi Material - Penggunaan term dengan makna sebagaimana term itu diucapkan atau ditulis. Contoh: Cinta adalah kata yang tersusun dari lima hurup c-i-n-t-a.

2. Suposisi Formal – Penggunaan Term yg menunjukkan pada bentuk atau forma objek yang dimaksud. Misalnya: Ballpoint adalah alat tulis yang ujung runcingnya terbuat dari besi.

(12)

Suposisi Term

4. Suposisi ril - Penggunaan term untuk menyebutkan hal-hal yang di dalam realitasnya benar-benar ada.

5. Suposisi semestinya/selayaknya dimaksudkan untuk menyebut hal-hal yang sesuai dengan tempat yang benar/selayaknya. Ex: Manusia mempunyai mata

(13)

Pengertian

• Pengertian identik dengan konsep sebagai hasil pekerjaan akal budi yang selalu menangkap dan membentuk sesuatu gambaran. Pengertian berada dalam wilayah akal budi atau pikiran sementara konsep berada dalam wilayah kebahasaan

Wilayah akal budi atau pikiran

Pengertian Konsep

(14)

Isi Pengertian

• Isi pengertian ialah semua unsur yang termuat di dalam pengertian itu.

• Contoh: Mahasiswa Universitas Darul Ulum.

(15)

Luas Pengertian

Setiap

pengertian

memiliki

lingkup

dan

lingkungannya

sendiri.

Lingkup

dan

lingkungan itu berisikan semua barang atau hal

yang dapat disebut dengan pengertian atau

kata itu.

Contoh: Mahasiswa Universitas Darul Ulum.

Apabila kalimat itu diuraikan maka akan

terdiri

dari

unsur-unsur

mahasiswa

dan

(16)

Referensi

Poespoprodjo dan EK. T. Gilarso.1999. Logika Ilmu Menalar.Dasar-dasar Berpikir Tertib, Logis,Kritis, Dialektis.

Referensi

Dokumen terkait

Pada dasarnya perencanaan karir terdiri atas dua elemen utama yaitu perencanaan karir individual (individual career planning) dan perencanaan karir organisasional (organizational

Tanggung jawab sosial dalam perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) adalah mekanisme bagi suatu organisasi untuk secara sukarela mengintegrasikan perhatian terhadap

[r]

Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah secara parsial persepsi gender, pengalaman mengajar, tingkat pendidikan dan prestasi belajar memiliki pengaruh

Karena di dalam buku pelajaran matematika mereka hanya menemukan angka â angka, rumus â rumus serta grafik â grafik, sehingga membuat mereka merasa kurang berminat dan

[r]

[r]

[r]