• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA SIKAP POSITIF KOMUNITAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA SIKAP POSITIF KOMUNITAS"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA SIKAP POSITIF

SLANKERS

MALANG DALAM

MELIHAT BAND SLANK SEBAGAI ARTIS PENDUKUNG

KAMPANYE TERHADAP PILIHAN KOMUNITAS

SLANKERS

MALANG PADA PEMILU PRESIDEN 2014

(Studi Kuantitatif pada Respon Slankers terhadap Iklan Kampanye Politik Jokowi-JK)

JURNAL

Oleh:

Noni Siti Yuneyshara

NIM. 0911223103

ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(2)

1

HUBUNGAN ANTARA SIKAP POSITIF

SLANKERS

MALANG DALAM

MELIHAT BAND SLANK SEBAGAI ARTIS PENDUKUNG

KAMPANYE TERHADAP PILIHAN KOMUNITAS

SLANKERS

MALANG PADA PEMILU PRESIDEN 2014

(Studi Kuantitatif Pada Respon Slankers terhadap Iklan Kampanye Politik Jokowi-JK)

ABSTRAK

Pada Juni 2014 Slank, band beraliran rock menyatakan dukungan untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi Dodo dan Jusuf Kalla (Anindya, 2014). Penelitian ini ingin mengetahui apakah ada hubungan antara sikap positif komunitas Slankers malang dalam melihat band slank sebagai artis pendukung kampanye terhadap pilihan komunitas Slankers Malang pada Pemilu Presiden 2014. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara komponen sikap dari komunitas Slankers Malang dan pilihan komunitas Slankers Malang pada Pemilu Presiden 2014 dengan nilai sebesar 0,523 yang bila mengacu pada interval koefisien korelasi menurut Sugiyono(2008), dapat diartikan nilai tersebut masuk dalam kategori sedang. Derajat hubungan sedang dikarenakan walaupun komunitas Slankers Malang memiliki sikap positif dalam melihat band Slank sebagai artis pendukung kampanye, akan tetapi pada umumnya mereka menetapkan pilihan tidak hanya berdasarkan pilihan band idola mereka.

Kata Kunci: Hubungan Komponen Sikap Komunitas Slankers Malang, Pilihan Komunitas Slankers Malang Pada Pemilu Presiden 2014, Iklan Kampanye Politik Jokowi-JK

Slank in June 2014, rock band expressed support for the candidate presidential and vice-presidential candidate Jokowi Dodo and Jusuf Kalla (Anindya, 2014). This study investigates whether there is a relationship between positive attitudes Slankers communities in seeing the band Slank as supporting actress campaign against Slankers community Malang choice in the presidential election of 2014. The results of this study showed that there is a significant relationship between the components of the attitude of the community Slankers Malang and options Slankers community of Malang on the presidential election in 2014 with a value of 0,583 which, when referring to the interval correlation coefficient according Sugiyono (2008), can be interpreted that value into the category of being. The degree of relationship is because although Slankers Malang community has a positive attitude in seeing the band Slank as supporting actress campaign, but in general they define choice not only based on the choice of their idol band.

(3)

2 LATAR BELAKANG

Kehadiran artis pada kampanye politik merupakan fenomena baru setelah munculnya media televisi pada tahun 1950, pada saat itu media televisi digunakan sebagai media hiburan dan kampanye. Artis di amerika merupakan bagian dari politik, beberapa artis di amerika menjadi politikus dan ada juga menjadi artis pendukung pada salah satu kandidat. Lebih lanjut, penelitian yang

dilakukan oleh Federal Election Commission (FEC) melihat secara harfiah ratusan artis Hollywood, bintang olah raga dan orang-orang terkenal lainya mengontribusikan uang untuk kandidat dan pesta politik (Nownes, 2011). Keterlibatan artis dalam kampanye masih menjadi salah satu strategi kampanye untuk menarik masa karena kaum selebrity dinilai lebih mempunyai kekuatan menggalang publik meskipun mereka tidak menguasai masalah yang ada (Windiartie,2004).

kampanye politik merupakan upaya yang diorganisasi oleh satu kelompok yang ditunjukan untuk mempersuasi target sasaran agar dapat menrima, memodifikasi atau membuang ide, sikap, dan perilaku tertentu (Cangara,2011), Salah satu bentuk kampanye yang dilakukan oleh para pelaku politik yaitu dengan menggunakan

tayangan iklan kampanye politik di media

massa. Iklan kampanye politik merupakan sarana kampanye yang dilakukan kandidat peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden untuk melakukan sosialisasi politik dan menciptakan pengaruh terstruktur agar tercipta kepercayaan dan dukungan pada kandidat calon presiden yang menjadi representasinya (Setianto, 2009).

Pada pemilu presiden 2014 kemaren band beraliran rock slank menyatakan dukungan

nya pada salah satu kandidat presiden. Peneliti tertarik untuk meneliti band slank karena band slank adalah band rock terbesar yang memiliki jumlah komunitas terbesar di indonesia. Slank dinilai memiliki pengaruh bagi masyarakat Indonesia oleh karena itu banyak para pelaku politikus ingin bekerjasama dengan band Slank (Atmasari, 2014), disamping itu sejak band Slank dibentuk tidak pernah sekalipun terlibat dalam kegiatan kampanye, hal itu menjadi perdebatan diantara para Slankers ada yang mendukung dan ada pula yang menolak (Atmasari, 2014). Meskipun terdapat pro dan kontra terhadap dukungan band Slank kepada Jokowi-JK, menurut Abdee para Slankers yang sebelumnya golput (golongan putih) sekarang ikut mendukung pasangan Jokowi-JK (Anindya, 2014). Pada komunikasi massa, sikap khalayak

(4)

3 dimana media memberikan pesan kepada

khalayak kemudian terjadi perubahan pada diri khalayak seperti penerimaan informasi, perubahan perasaan atau sikap dan perubahan perilaku. Berdasarkan penjelasan tersebut maka peneliti tertarik untuk meneliti hubungan antara sikap positif komunitas slankers dalam melihat penggunaan band slank sebagai artis endorser terhadap pilihan slankers pada pemilu presiden 2014.

TINJAUAN PUSTAKA

Pendekatan teori uses and effect dalam pembentukan sikap

Peneliti menggunakan teori uses and effect sebagai dasar penelitian tentang

hubungan antara sikap positif komunitas slankers dalam melihat band slank sebagai artis endorser terhadap pilihan komunitas slankers malang pada pemilu presiden 2014. Pendekatan uses and effect tertarik pada apa yang dilakukan media pada diri orang dan kegunaan dari sebuah media massa, sehingga media massa dinilai memiliki kekuatan yang besar untuk mempengaruhi individu. Pesan yang disampaikan media bertujuan untuk mengubah sikap dan keyakinan komunitas slankers kemudian berdampak pada perubahan perilaku atau menggerakan tindakan.

Teori Uses and effect

Pemikiran yang pertama kali dikemukakan oleh Sven Windahl (1979) ini merupakan sintesis antara pendekatan uses and gratification dan teori tradisional mengenai efek. Konsep use (penggunaan) merupakan bagian yang sangat penting atau pokok dari pemikiran ini. Dalam teori uses and gratification, penggunaan media

pada dasarnya ditentukan oleh kebutuhan dasar individu, sementara pada teori uses and effec, kebutuhan hanya salah satu dari

faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penggunaan media.

Efek Media Massa

Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Media massa dipandang sangat berpengaruh dalam memberikan efek kepada khalayak. Media massa mempunyai efek yang berkaitan dengan perubahan sikap, perasaan dan sikap dari komunikannya.media massa mempunyai efek kogniif,afektif,konatif.

Iklan Kampanye Politik di Televisi Televisi memiliki peranan yang yang sangat besar dalam pertumbuhan iklan politik.Televisi adalah media visual yang mampu menghadirkan ikon atau gambar orang dan kelompok yang terlihat seperti hidup sehingga dengan

(5)

4 politik akan terlibat menarik jika

ditampilkan di televisi. Iklan politik sangat diperlukan dalam proses kampanye agar dapat bertahan dari ketatnya persaingan pemilu dan dapat membentuk suatu citra politik bagi pasangan calon yang dikampanyekan. Sehingga dapat membentuk sikap khalayak.

Individu Sebagai Khalayak Aktif

Media massa berperan penting dalam menyampaikan informasi kepada khalayak. Media menyebarkan informasi

pada masing-masing individu sehingga audiens menjadi sasaran utama yang menerima ribuan pesan pada media massa. Meskipun khalayak banyak dihadapkan dengan berbagai pilihan media massa, khalayak tidak secara pasif menerima begitu saja apa yang disajikan media. Sikap Khalayak

Setiap Individu mempunyai sikap terhadap berbagai macam hal mulai dari politik, makanan, anak-anak, film, tokoh olahraga, dan hal-hal lainya,“ Sikap adalah kepercayaan mengenai orang, kelompok, gagasan, atau aktifitas. biasanya “sikap bersifat eksplisit, dimana individu sadar akan sikap mengenai hal tertentu, dan sikap ini membentuk keputusan dan tindakan individu yang disadari. Sikap merupakan hasil dari integrasi tiga komponen, yaitu komponen kognitif, komponen afektif, dan komponen konatif.

Komponen kognitif adalah komponen

yang tersusun atas dasar pengetahuan atau informasi yang dimiliki seseorang tentang objek sikapnya. Komponen afektif berhubungan dengan rasa senang atau tidak senang yang berkaitan dengan nilai dan sistem nilai yang dianut oleh seorang individu. Adapun komponen konatif adalah kesiapan seseorang untuk bertingkah laku yang berhubungan dengan obyek sikapnya

Kerangka Pemikiran

Merujuk pada teori Uses and

Effect, sikap khalayak merupakan efek dari

media massa disamping itu kegunaan media massa adalah sebagai media penyampai pesan kepada khalayak. Media hanya dianggap sebagai salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan. Sikap khalayak terhadap media terjadi akibat konsumsi media yang kemudian berhubungan dengan perilaku khalayak. Sehubungan dengan sikap khalayak terhadap media, dijelaskan pula komponen-komponen sikap diantaranya adalah komponen kognisi, komponen afeksi, dan komponen konatif.

Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang sedang diteliti. Hipotesis penelitian adalah pernyataan sementara sebagai sebagai pernyataan terhadap hasil penelitian (Bungin, 2001, h. 57). Adapun hipotesis

(6)

5 Ho1 : Sikap positif komunitas Slankers

Malang dalam melihat band Slank sebagai artis pendukung kampanye pada iklan kampanye politik Jokowi-JK tidak mempunyai hubungan dengan pilihan komunitas slankers Malang pada Pemilu Presiden 2014.

Ha1 : Sikap positif komunitas Slankers Malang dalam melihat band Slank sebagai artis pendukung kampanye pada iklan kampanye politik Jokowi-JK mempunyai hubungan dengan pilihan komunitas

Slankers Malang pada Pemilu Presiden 2014.

Ho2 : Sikap positif komunitas Slankers Malang dalam melihat band Slank sebagai artis pendukung kampanye pada iklan kampanye politik Jokowi-JK memiliki hubungan negatif dengan pilihan komunitas Slankers Malang Pada Pemilu Preside n 2014.

Ha2 : Sikap positif komunitas Slankers Malang dalam melihat band Slank sebagai artis pendukung kampanye pada iklan kampanye politik Jokowi-JK memiliki hubungan positif dengan pilihan komunitas Slankers Malang Pada Pemilu Presiden 2014.

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. “Penelitian kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu

masalah yang hasilnya dapat

digeneralisasikan. Penelitian ini menggunakan tipe explanatory research (Penelitian penjelasan). “Penelitian penjelasan atau expelanatory research adalah suatu penelitian yang berusaha menjelaskan pengaruh atau hubungan antar variabel-variabel melalui pengujian hipotesis.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Menurut Kriyantono (2010, h. 59) “Metode survei adalah metode riset dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan datanya. Selama survei proses pengumpulan dan analisis data sosial bersifat sangat terstruktur dan mendetail melalui kuesioner sebagai instrumen utama untuk mendapatkan informasi dari sejumlah responden yang diasumskan mewakili populasi secara spesifik.

Berdasarkan dimensi waktu, peneliti menetapkan waktu penelitian secara Cross Sectional dimana penelitian ini dilakukan dalam satu waktu tertentu dan tidak akan dilakukan penelitian lain diwaktu berbeda untuk diperbandingkan (Sugiyono, 2008).

Peneliti menetapkan tempat pelaksanaan penelitian ini dilakukan di lingkungan Komunitas Slankers Malang (SFC Malang). Penyebaran kuesioaner nantinya akan disebarkan pada lokasi

(7)

6 Populasi pada penelitian ini adalah

anggota komunitas Slankers Malang dimana dalam penelitian ini jumlah komunitas slankers sebanyak 1024. Penentuan sampel dengan menggunakan sistematik random sampling, dalam teknik ini peneliti terlebih dahulu merandom untuk sampel pertama, sedangkan data berikutnya menggunakan interval tertentu. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner, dan skala yang digunakan adalah skala likert.

Uji Instrumen Uji validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu intrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaiknya, isntrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah (Arikunto, 2006)

Jenis validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas konstruk. Instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu. Dalam penelitian ini, variabel (x) adalah sikap terhadap band slank sebagai artis endorser dalam iklan kampanye politik Jokowi-Jk dan variabel (Y) adalah pilihan komunitas slankers Malang pada Pemilu Presiden 2014. Kedua variabel tersebut dikaitkan dengan konsumen secara langsung,

penelitian berdasarkan hasil kuesioner yang dijawab para responden (konsumen). Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total yang dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product moment co-efficient of correlation pearson

Uji Reliabilitas

Reabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukukur dapat di percaya atau dapat

diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reilabel.

TEKNIK ANALISIS DATA Korelasi Sederhana

Teknik korelasi sederhana adalah suatu teknik analisis statistika yang bertujuan untuk mencari tahu apakah terdapat hubungan antara variabel (X) dan variabel (Y). Teknik korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi product moment. “Teknik korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua varibel bila data kedua variabel berbentuk interval atau ratio”(Sugiyono, 2008, h. 212).

Teknik Pengolaan

Pada penelitian ini data yang

(8)

7 menggunakan sistem komputerisasi, yaitu

dengan menggunakan program SPSS (Statistical package for social science) untuk mendapatkan hasil yang signifikan sehingga dapat menghindari kesalahan perhitungan.

Hasil analisis korelasi Correlations

X Y

X Pearson

Correlation 1 ,583

**

Berdasarkan tabel nilai korelasi diatas terlihat bahwa nilai kekuatan

hubungan yang terbentuk antara variabel independen/variabel bebas (X) komponen sikap positif komunitas Slankers Malang dalam melihat band Slank sebagai artis pendukung kampanye politik Jokowi-JK dan variabel dependen/variabel terikat (Y) pilihan komunitas Slankers Malang pada Pemilu Presiden 2014 adalah sebesar 0,523 bila mengacu pada interval koefisien korelasi menurut Sugiyono (2008), maka dapat diartikan nilai tersebut masuk dalam kategori sedang.

Jadi nilai tersebut juga mengartikan P≠ 0 atau menolak hipotesis nol (Ho) dan

menerima hipotesis alternatif (Ha), yang berarti terdapat hubungan yang positif antara sikap positif komunitas Slankers Malang dalam melihat band Slank sebagai artis pendukung kampanye politik Jokowi-JK terhadap pilihan komunitas Slankers Malang dalam Pemilu Presiden 2014.

PEMBAHASAN

Televisi dapat memberikan efek kepada audiens yang dapat mengakibatkan perubahan sikap dan perilaku, media massa dipandang sangat berpengaruh

dalam memberikan efek kepada khalayak. Dalam sikap positif komunitas Slankers Malang terdapat tiga komponen penting yaitu :

a. Komponen kognitif b. Komponen afektif c. Komponen konatif

Sesuai dengan fungsi komunikasi instrumental yang mempunyai beberapa tujuan umum yaitu menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap dan keyakinan, dan mengibah perilaku atau menggerakan tindakan (Mulyana, 2007), artis dinilai penting dalam sebuah kampanye politik karena artis dapat menggerakan massa untuk menarik perhatian penggemarnya agar menjatuhkan pilihan sesuai dengan pilihan artis tersebut. Berdasarkan hasil penghimpunan data secara keseluruhan, hubungan antara sikap positif komunitas Slankers Malang

(9)

8 pendukung kampanye memiiliki hubungan

yang cukup berarti dengan nilai korelasi sebesar 0,523 yang menunjukan interval sedang.

KESIMPULAN

Responden berjenis kelamin laki-laki lebih mendominasi dibandingkan responen berjenis kelamin perempuan. Disisi lain responden berjenis kelamin perempuan cenderung memiliki sikap positif .

Semakin sering anggota Slankers

Malang menonton tayangan iklan kampanye politik Jokowi-JK maka semakin memiliki sikap positif.

Anggota Slankers Malang yang ber-usia 19-23 cenderung memiliki sikap positif dalam melihat band Slank sebagai artis pendukung kampanye politik dibandingkan dengan anggota Slankers Malang yang berusia 24 tahun- 30 tahun.

Terdapat hubungan positif antara variabel X dan variabel Y, artinya semakin positif nilai X maka semakin positif nilai Y. Sifat hubungan variabel X dan Y adalah di kategorikan sedang

Pada umumnya komunitas Slankers Malang memiliki sikap positif dan menetapkan pilihan pada pasangan Jokowi-JK.

Pada penelitian ini membuktikan bahwa artis berpengaruh dalam menetukan pilihan pada Pemilu meskipun

dalam kategori sedang

SARAN PENELITIAN

Untuk penelitian selanjutnya diharapkan agar dapat melanjutkan penelitian ini dengan metode kualitatif . Dharapkan pada Pemilu selanjutnya agar dapat mempertimbangkan artis sebagai salah satu strategi kampanye bagi para pelaku politik.

Untuk penelitian yang selanjutnya agar mengambil sampel dalam jumlah yang lebih besar untuk memperoleh data yang lebih kuat.

Disarankan bagi penelitian selanjutnya untuk lebih mengembangkan kembali item-item pertanyaan dalam setiap indikator agar didapatkan hasil yang lebih signifikan.

Direkomendasikan pada penelitian selanjutnya agar dapat menggunakan teori reception analysis sebagai pengembangan

atas konsep penerimaan dalam penelitian ini.

REFERENSI

Adeyanju, A. (2013). Influence of celebrity endorsement of advertisement on student’s purchase intention. Mass Communication

and Journalis. Nigeria: Sagepublication

Anindya, P. (2014). Slank dukung pasangan Jokowi-JK. Diakses

dihttp://pemilu.tempo.co/read/ne

ws/2014/06/02/269581766/

Anindhita, W. (2008). Kampanye artis pengaruhi perolehan suara.

(10)

9

dihttp://life.viva.co.id/news/read/

4584

Ardianto, E. , Erdinaya & Lukiati, K. (2004). Komunikasi massa suatu pengantar. Bandung : Rekatama Media

Atmasari, R. (2013). Slank buat partai pasti akan besar. Diakses

dihttp://www.tempo.co/read/news

/2013/12/01/112533761/

Atmasari, R. (2014). Slankers pernah kaget Slank dukung Jokowi-JK. Diakses

dihttp://www.tempo.co/read/news

/2014/10/16/219614815/

Austin, E. W., Van de Vord, R., Pinkleton, B. E., & Epstein, E. (2008). Celebrity endorsement and their

potential to motivate young

voters. Mass Communication and

Society, Amerika :

Sagepublication

Blech G.E., Blech. M.A. (2001). Advertising and promotion: an

integrated marketing

communication perspective, 12 th ed. Boston : Mc Graw hill

Cangara, H. (2012). Pengantar ilmu komunikasi (edisi revisi). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Dayakisni, T. & Hudaniyah. (2009). psikologi sosial. Malang : Umm Press Eriyanto. (2007). Teknik sampling analisis opini publik. Yogyakarta : LkiS

Yogyakarta

Jackson, D.J,. & Darrow, T.I.A. (2005). The influence of celebrity

endorsement on young adult’political opinion. Harvard International Journal of

press/politics, Amerika : Sagepublication

Jakson, D.J. (2007). Selling politic: the impact of celebrity’ political beliefs on young Americans.

Journal Of Politcal Marketing.

Amerika : Sagepublication

Jensen, K.B & Jankowski, M. W. (eds). (2002). A handbook of qualitatif methodologi for mass

communication. New York : Routledge

Kaid L dkk. (2011), Effect of political advertising in the 2008

presidential campaign, Amerika :

Sagepublication

Kriyantono, R. (2010). Teknik praktis, riset komunikasi. Jakarta : Prenada Media Group.

Mulyana D. (2005). Ilmu komunikasi suatu pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Neuman, W. L. (2007). Basic of sosial

research: quantitative and

quantitative aproaches (second

edition). Boston: Person

Education

Nownes Anthony J. (2012). An

(11)

10 effect of celebrity support for

political parties in the united

state. Amerika: Sagepublication

Pease & Brewer. (2008). The oprah factor : the effect of a celebrity

endorsement in a presidential

primary campaign. Amerika: Sagepublications

Rahayuningsih & Utami. (2008). Psikologi umum. Jakarta

Rakhmat, J. (2009). Psikologi komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya

Rakhmat, J. (2007). Metode penelitian komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sarwono, S.W. & Meinarno, E.A. (2009). Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humaika

Sendjaja, S. Djuarsa. (2004). Teori komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka

Setianto, W. (2009). Iklan poltik dan perilaku memilih dalam dinamika pemilu 2009. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik UGM, Jogjakarta : UGM

Singarimbun, M., & Sofian E. (1985). Metodelogi penelitian survei. Jakarta : LP3ES

Sugiyono. (2008). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R&D. Bandung: RosdaKarya Shimp, Terence. (2003). Periklanan

promosi aspek tambahan

komunikasi terpadu edisi ke-5 Jilid, Jakarta : Erlangga

Syairwan, I. (2013). Malang Kota Slankers

Jatim. Diakses di

http://surabaya.tribunnews.com/2

013/07/04/

Wianto, W. (2013). Tampil bareng Andien dan Raisa Slank akan sopan. Diakses

dihttp://www.tempo.co/read/news

/2013/07/04/112493614/

Wirartha, IM. (2006). Metodelogi

penelitian sosial ekonomi. Yogyakarta: Andi Offset

Wiryanto. (2005). Pengantar ilmu komunikasi. Jakarta: PT. Grasindo

Walgito, B. (1980). Psikologi sosial : Suatu Pengantar. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM

Widyanta, M. (2002). Psikologi belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Cikadongdong Menjadi wil. Cigemblong, Perda No. Cigemblong, Perda No.. Datarcae Semula wil. Sukamulya, Perda No. Sukamulya, Perda No. Sukamulya, Perda No. Sukamulya, Perda

Yogyakarta: unpublished, Koleksi Balai Kajian Sejarah Dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 5 Februari 1992.. Hamengku Buwana

Seperti pada iterasi pertama dan iterasi kedua, untuk fitur X3 sampai dengan fitur X50, dapat dilihat nilai-nilai distribusi fitur- fitur tersebut pada suatu selang yang

[r]

5.1.1 Pemberian senyawa asam 2-(4-klorometil)benzoiloksi)benzoat memberikan pengaruh tingkat keparahan tukak lebih rendah dibandingkan senyawa asam asetilsalisilat pada

perbedaan penilaian atau persepsi di masing-masing pasien rawat inap kelas III RSUD Kota Cilegon. Analisis peneliti pada kondisi di lapangan, jawaban terbanyak yang diberikan

Internet merupakan suatu konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas yang terhubung langsung secara terus menerus. Penilitian ini membahas tentang