• Tidak ada hasil yang ditemukan

JTA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "JTA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN

KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN

Naskah Publikasi

Diajukan oleh:

Eva Diah Andriani

09.12.3642

Kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

(2)

DESIGNING INFORMATION SYSTEMS DATA PROGRESSING TURI SLEMAN DISTRIC POPULATION

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN

Eva Diah Andriani 09.12.3642 Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Population information system in intended to increase efficiency in the public service. Sub Turi Sleman Yogyakarta has been in the form of information systems are still manual so difficult and slow in the process of adding, changing or deleting data especially family card data and identity card. The purpose of this information system to avid duplicat of identity fraud and identity cards as well as to improve the efficiency in terms of community service.

The steps taken in this regard are the system requirements analysis, system design, and system testing. It is used in the design of ER diagram and DFD. ER Diagram is a diagram that illustrates how the relationship between the entities with one another while the Data Flow Diagram (DFD) is used to describe the flow of information and the transformation applied to the data when moving to exit level. In this implementation used Visual Basic 6.0 programming language and as databases used SQL server 2000. Based on the results of this study concluded several things : The software can be used to handle the data entry, data changes, deletions and searches population data, the system can also provide printed reports of family cards and identification cards.

(3)
(4)

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi seperti sekarang ini, baik di instansi pemerintahan maupun

swasta dituntut untuk dapat mengikuti serta mengetahui derasnya arus informasi dalam segala

bidang khususnya dalam bidang komputer. Keterlibatan komputer dalam berbagai bidang kerja

manusia, mendorong para ahli untuk selalu berusaha mengembangkan agar seperti atau

bahkan melebihi kemampuan kerja manusia. Komputer adalah salah satu kemajuan teknologi

yang dalam perkembangannya sangat membantu dalam instansi pemerintahan khususnya

pelayanan masyarakat.

Informasi kependudukan merupakan salah satu faktor yang utama dalam pemerintahan

di kecamatan karena dengan informasi kependudukan ini maka dapat memudahkan dan

mempercepat dalam pelayanan kepada masyarakat karena biasanya dalam melanyani

masyarakat misalnya dalam pembuatan KTP membutuhkan waktu yang sangat lama dan setiap

permohonan kartu penduduk selalu melampirkan data data keluarga hal ini tidak efisien.

Disamping itu untuk menghindari adanya pemalsuan dan penggandaan kartu tanda penduduk

yang telah sering terjadi. Dengan adanya sistem informasi kependudukan ini maka diharapkan

pemerintahan di Kecamatan Turi dapat membuat program kerja yang baik dan tepat sasaran

disesuaikan dengan informasi yang ada tersebut. Mengingat pentingnya informasi

kependudukan ini diharapkan di kecamatan memiliki informasi kependudukan yang lengkap.

Berdasarkan latar belakang tersebut penulis mengangkat judul ”Perancangan Sistem

Informasi Pengolahan Data Kependudukan Kecamatan Turi Kabupaten Sleman”. Sistem

tersebut adalah berupa perangkat lunak yang berisi informasi kependudukan dalam pembuatan

kartu keluarga dan kartu tanda penduduk.

2. LANDASAN TEORI 2.1 Teori Sistem Informasi

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk

mencapai suatu tujuan.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai

komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran,

(5)

2.2 Konsep Dasar Informasi 2.2.1 Pengertian Informasi

Gordon. B. Davis (1985) mendefinisikan Informasi sebagai data yang telah dioleh

menajdi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan

masa kini maupun yang akan datang.

2.2.2 Nilai Informasi

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan

biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya

dengan satuan nilai uang, tetapi dapat diatksir nilai efektifitasnya. Pengukurannya dapat

menggunakan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

2.2.3 Siklus Informasi

Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerima-penerimanya, perlu untuk

dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi dapat didefinikan sebagai berikut.

1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi

untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi

bagi pengambilan keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi.

2.4 Konsep Dasar Penduduk 2.4.1 Pengertian Data

Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi (the description of

things and events that we face).

2.4.2 Pengertian Penduduk

Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia selama

enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi

(6)

2.5 Konsep Dasar Basis Data 2.5.1 Pengertian Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan fakta mengenai

obyek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau

symbol).

2.6 Sistem Perangkat lunak yang digunakan 2.6.1 Microsoft Visual Basic 6.0

Visual basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft

windows secara cepat dan mudah. Visual basic menyediakan tool untuk membuat aplikasi yang

sederhana samapi aplikasi yang kompleks atau rumit baik untuk keperluan pribadi maupun

untuk keperluan perusahaan/instansi dengan sistem yang lebih besar.

2.6.2 Microsoft SQL Server 2000 2.6.2.1 Pengenalan SQL Server 2000

Microsoft SQL Server 2000 adalah salah satu produk andalan Microsoft untuk database

server. Kemampuan dalam menajemen data dan kemudahan pengoperasian DBMS (Database

Managament System) menjadi pilihan para database administrator.

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 TINJAUAN UMUM

3.1.1 Profil Kantor Kecamatan Turi

Mengungkap sejarah merupakan perjalanan yang rumit dan melelahkan. Setidaknya

pengalaman tersebut dapat dipetik dari upaya Dati II Sleman untuk menentukan hari jadinya.

Setelah melalui penelitian, pembahasan, dan perdebatan bertahun-tahun, akhirnya hari jadi

Kabupaten Dati II Sleman disepakati. Perda no.12 tahun 1998 tertanggal 9 Oktober 1998,

metetapkan tanggal 15 (lima belas) Mei tahun 1916 merupakan hari jadi Sleman. Di sini perlu

ditegaskan bahwa hari jadi Sleman adalah hari jadi Kabupaten Sleman, bukan hari jadi

Pemerintah Kabupaten Dati II Sleman. Penegasan ini diperlukan mengingat keberadaan

Kabupaten Sleman jauh sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945 sebagai wujud lahirnya negara

(7)

Keberadaan hari jadi Kabupaten Sleman memiliki arti penting bagi masyarakat dan

pemerintah daerah untuk memantapkan jati diri, sebagai landasan yang menjiwai gerak langkah

ke masa depan. Penetapan hari jadi ini akan melengkapi identitas yang saat ini dimiliki

Kabupaten Sleman.

Dalam perhitungan Almanak, hari jadi Kabupaten Sleman jatuh pada hari Senin Kliwon,

tanggal 12 (dua belas) Rejeb tahun Je 1846 Wuku Wayang. Atas dasar perhitungan tesebut

ditentukan surya sengkala (perhitungan tahun Masehi) Rasa Manunggal Hanggatra Negara

yang memiliki arti Rasa = 6, manunggal = 1, Hanggatra = 9, Negara = 1, sehingga terbaca

tahun 1916. Sementara menurut perhitungan Jawa (Candra Sengkala) hari jadi Kabupaten

Sleman adalah Anggana Catur Salira Tunggal yang berarti Anggana = 6, Catur = 4, Salira = 8,

Tunggal = 1, sehingga terbaca tahun 1846. Kepastian keberadaan hari jadi Kabupaten Sleman

didasarkan pada Rijksblad no. 11 tertanggal 15 Mei 1916. Penentuan hari jadi Kabupaten

Sleman dilakukan melalui penelaahan berbagai materi dari berbagai sumber informasi dan fakta

sejarah.

3.1.2 Sistem Yang Sedang Berjalan

Mekanisme pengolahan data yang digunakan oleh Kecamatan Turi adalah pencatatan

semua data penduduk secara manual atau pada buku yang dicatat oleh Kecamatan Turi.

3.2 Analisis Sistem

3.2.1 Identifikasi Masalah

Sistem yang baik adalah sistem yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan

teknologi dan kebutuhan saat ini. Sedangkan di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman,

pengolahan data kependudukan masih menggunakan sistem yang konvensional.

3.2.2 Analisis PIECES

Untuk mengidentifikasi masalah harus diadakan analisis terhadap kinerja, Informasi,

Ekonomi, Keamanan Aplikasi, Efisiensi dan pelayanan terhadap penduduk.

3.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis terhadap kebutuhan sistem bertujuan untuk memahami apa yang dibutuhkan oleh

sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem untuk memenuhi kebutuhan sistem tersebut,

atau mememutuskan bahwa pengembangan suatu sistem baru sebenarnya tidak perlu

(8)

3.4 Perancangan Sistem

Dalam tahap perancangan sistem, peneliti perlu merancang spesifikasi yang

dibutuhkan dalam berbagai kertas kerja yang memuat berbagai uraian input, proses dan output

dari analisis sistem yang diusulkan. Tujuan tahap perancangan sistem adalah memenuhi

kebutuhan pemakai sistem dan memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang

lengkap untuk programmer dan ahli – ahli teknik yang terlibat.

Dalam perancangan sistem terdiri dari perancangan proses, perancangan basis data,

perancangan tabel dan perancangan interface.

4. IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Pengertian Implementasi

Tahap implementasi sistem (sistem implementation) adalah tahap meletakkan sistem

supaya siap dioperasikan. Tahap implementasi sistem terdiri dari langkah-langkah sebagai

berikut :

4.1.1 Rencana Implementasi

Supaya kegiatan implementasi dapat beroperasi sesuai dengan yang diterapkan, maka

perlu jadwal rencana kegiatan implementasi. Dengan demikian, rencana implementasi

merupakan kegiatan awal dari tahap implementasi sistem. Rencana implementasi dimaksudkan

untuk mengatur biaya dan waktu.

4.1.2 Kegiatan Implementasi

Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah direncanakan.

Melakukan kegiatan implentasi adalah proses pembuatan dari aplikasi yang akan

diimplentasikan tersebut. Dimana langkah pembuatan tersebut dimulai dari pengetikan program

hingga uji coba program terhadap kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi sebelum

memasuki implentasi sistem. Kegiatan berikut ini didasarkan pada bentuk-bentuk kegiatan

dalam tahapan implentasi.

4.1.2.1 Pemrograman dan implentasi Database

Pemrograman merupakan tahap implentasi dimana dilakukannya pengkodean berdasarkan

hasil perancangan perangkat lunak yang telah dibuat sehingga berbentuk sistem yang baru

sedemikian rupa seperti yang telah direncanakan. Pengkodean ini dilakukan dengan

menggunakan bahasa pemrograman Microsoft visual basic 6.0 sedangkan database yang

(9)

4.1.2.2 Pengujian Program

Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Oleh

karena itu program harus di test untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.

Pada pengetesan program, masing-masing program yang telah berjalan dengan benar dan baik

bukan berarti program tersebut juga akan berjalan dengan program lainnya dalam sistem

dengan baik.

4.1.2.3 Instalasi Hardware dan Software

1. Instalasi Hardware

Hardware atau perangkat keras yang digunakan dalam pembangunan sistem informasi

pengolahan data kependudukan kecamatan turi kabupatan sleman ini seperti yang telah

tercantum pada bab analisis dan perancangan sistem. Instalasinya dilakukan oleh pemasar

atau toko komputer pada saat pembelian perangkat keras.

2. Instalasi software

Software dalam hal ini adalah program aplikasi hasil pengkodean yang merupakan sebuah

sistem yang baru yaitu sistem informasi pengolahan data kependudukan kecamatan turi

kabupatan sleman yang akan ditempatkan pada sistem komputer dengan cara instalasi CD

yang telah diisi dengan program aplikasi tersebut.

4.1.2.4 Pemilihan dan Pelatihan Personil

1) Pemilihan personil

Pemilihan personil sangat penting karena personil-personil tersebut yang

nantinya akan terlibat langsung dengan program aplikasi yang dibangun oleh analisi dan

programmer untuk memenuhi kebutuhan.

2) Pelatihan pegawai

Personil-personil yang akan menduduki posisi baru, perlu dilatih untuk hal-hal

yang belum mereka pahami. Pendidikan untuk personil ini lebih ditekankan pada

bagaiman kerja dari sistem dan apa yang diperoleh dari sistem, sedangkan pelatihannya

lebih ditekankan pada bagaimana mengoperasikan sistem ini.

4.1.2.5 Pengujian Sistem

Pengujian sistem dilakukan setelah instalasi program. Pengujian dilakukan untuk

memeriksa kekompakkan antar komponen sistem yang diimplementasikan. Tujuan utam dari

pengujian sistem ini adalah untuk memastikan bahwa elemen-elemen atau

(10)

mencari kesalahan-kesalahan atau kelemahan yang mungkin masih terjadi. Pengujian sistem

termasuk juga pengujian program secara menyeluruh.

4.1.2.6 Konversi Sistem

Konversi sistem merupakan proses untuk meletakkan sistem baru supaya siap digunakan

untuk menggantikan proses sistem yang lama. Pelaksanaan konversi sistem pada Kantor

KecamatanTuri Kabupaten Sleman dilakukan secara konversi parallel, dimana sistem baru dan

sistem lama dijalankan secara bersamaan lalu dibandingkan kelebihan sistem baru dengan

sistem lama. Walaupun terdapat besarnya biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan dua buah

sistem secara bersamaan tetapi diperoleh keuntungan yaitu proteksi yang tinggi kepada

organisasi terhadap kegagalan sistem baru.

4.1.2.7 Pemeliharaan

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus dilakukan

selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai. Kegiatan pemeliharaan ini meliputi

pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak. Dengan adanya sistem

pemeliharaan maka sistem tersebut dapat di control, sehingga ketika di operasikan tidak akan

mengalami hambatan.

4.2 Tindak Lanjut Implementasi

Tindak lanjut implementasi bertujuan untuk melakukan pengujian terhadap penerimaan

sistem. Pada pengujian ini menggunakan data yang sesungguhnya dalam jangka waktu yang

telah ditentukan.

4.3 Manual Program

Untuk menjalankan program yang telah dibuat, pemakai atau user perlu memahami manual

programyang telah dibuat. Manual program merupakan penuntun bagi user tentang cara aturan

pengoperasian sistem, sehingga data yang akan diolah sesuai dengan aturan yang telah dibuat.

5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Dengan selesainya seluruh kegiatan penelitian, analisis sistem, perancangan program

(11)

1. Sistem yang ada selama ini masih menggunakan cara manual sehingga banyak mengalami

kendala terutama dalam memberikan informasi kepada para pegawai. Dengan sistem baru

kendala-kendala tersebut dapat dicegah karena sistem informasi kependudukan sudah

dilakukan secara terkomputerisasi sehingga informasi yang dihasilkan menjadi lebih

berkualitas.

2. Aplikasi sistem kependudukan ini dapat digunakan untuk membantu kinerja pegawai pada

Kantor Kecamatan Turi yang berkepentingan dalam mengolah data penduduk maupun kartu

keluarga dimana pegawai tersebut hanya menginputkan data dan proses pengolahan

dilakukan oleh computer sehingga akan meminimalkan tingkat kesalahan yang biasanya

terjadi dalam sistem manual.

3. Penerapan sistem informasi yang baru ini tidak akan merusak atau mengganggu sistem yang

selama ini berjalan di kependudukan, tetapi dengan sistem ini dapat mendukung kinerja

proses pengolahan data pada Kantor Kecamatan Turi tersebut sehingga menjadi lebih

efisien.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang ada, penulis memberikan saran-saran

yang mungkin berguna dan dapat dipertimbangkan, antara lain :

1. Aplikasi sistem pengolahan data penduduk dan kartu keluarga yang penulis usulkan dapat

diterapkan dan dapat membantu dalam melakukan pengolahan data penduduk dan kartu

kelauarga serta menyajikan informasi yang dibutuhkan untuk membantu pengambilan

keputusan.

2. Untuk mengoptimalkan pekerjaan, sebaiknya sistem pengolahan data penduduk dan kartu

keluarga yang dilakukan secara manual diperbaharui dengan sistem yang baru ini.

3. Dengan sistem informasi yang baru, pemakai disarankan untuk memperhatikan kekurangan

dan kelemahan sistem baru agar dapat segera dicari pemecahan masalahnya dan dilakukan

pengembangan sistem untuk masa yang datang demi kelangsungan pelaksanaan sistem

informasi yang baik.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Bahra Bin Ladjamudin, Analisis dan Desain SISTEM INFORMASI Yogyakarta: Penerbit ANDI

OFFSET.

Andi Sunyoto, Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Yogyakarta: Penerbit

(12)

HM Jogiyanto. 1990. Analisis dan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI OFFSET.

Kusrini. 2006. Strategi Perancangan dan Pengelolahan Basis Data. Yogyakarta: Penerbit ANDI OFFSET.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya program aplikasi sistem informasi produksi, maka segala kegiatan yang berhubungan dengan proses produksi akan mudah dalam mendapatkan suatu

mampu untuk melakukan pengamanan data dengan baik meskipun terjadi eror dalam

Desain dan implementasi untuk aplikasi real count dengan SMS Gateway ini mengacu kepada perhitungan cepat pilkada dengan media pendistribusian data menggunakan SMS dan

Dengan menggunakan tools tersebut diharapkan dapat dengan mudah melakukan perancangan sistem informasi, untuk mengetahui proses pada perpustakaan yang akan ada di sistem

Berdasarkan hasil implementasi, aplikasi ini sangat membantu pihak-pihak yang berkepentingan dalam melakukan pencatatan transaksi penawaran harga, penjualan, pembuatan

Dari sisi sistem yang dibutuhkan adalah database karena semua aplikasi web yang akan dibuat semua terhubung ke database dan akan melakukan tiga tahap yaitu input,

Dari proses kegiatan analisis dan perancangan sistem yang dilanjutkan dengan implementasi pada aplikasi Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web dan

Analisis Sistem Usulan Dari hasil tinjauan permasalahan yang telah diuraikan maka sistem yang diusulkan yang berguna untuk mempermudah peserta dalam melakukan pembuatan dan penggantian