• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Program PONED di Puskesmas Labuhan Bilik Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pelaksanaan Program PONED di Puskesmas Labuhan Bilik Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2017"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

87

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, ZA. 2014. Peran Puskesmas PONED dalam Penanganan Kasus Obstetri dan Neonatal Emergensi di Tingkat Pelayanan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta.

Basrowi, Suwandi, 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Rineka Cipta.Jakarta.

BkkbN, 2008. Jarak Kelahiran dan Dampak Kehamilan Tidak Direncanakan. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhan Batu, 2015. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Labuhan Batu tahun 2015.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2015. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014.

Hamidi, 2010. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Di Dalam: Pendekatan Praktis Penulisan Proposal dan Laporan Penenlitian. UMM Press. Jakarta.

Handayani, S., 2014. Analisis Pelaksanaan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di Puskesmas PONED Kabupaten Kendal. Tesis Pascasarjana Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Kementerian Kesehatan RI., 2012. Laporan Akhir Riset Fasilitas Kesehatan 2011. Jakarta.

., 2013. Pedoman Penyelenggaraan Puskesmas Mampu PONED. Jakarta.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, tentang RancanganAwalRPJMN 2015-2019.

Kismoyo, Christina Pernatun; Hakimi, Muhammad; Hasanbasri M. Benarkah Puskesmas PONED Efektif Kebijakan Kesehatan Indonesia. 2013;02(01):11–9.

Kusumanegara, Solahuddin, 2010. Model dan Aktor dalam Kebijakan Publik. Yogyakarta: Penerbit Gaya Media.

87

(2)

88

Kuswenda, Dedi. Transformasi Puskesmas Mampu BPJS. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2013.

Mujiati, Lestary H, Laelasari E. Kesiapan Puskesmas PONED di Lima Regional Indonesia. Media Litbangkes. 2014;24(1):36–41.

Puskesmas Labuhan Bilik, 2014. Profil Kesehatan Puskesmas Labuhan Bilik Tahun 2014.

Qibthiyyah RM, Sidik, Machfud; Masrizal M. Pengelolaan DAK : Kondisi dan Strategi Kedepan. Simanjuntak RA, Handra H, editors. Jakarta: Direktorat Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan RI dan AIPD; 2013.

Rukmini, 2006. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Mampu PONED Jatinogoro Kabupaten Tuban. FKM Unair Surabaya.

Saryono, Anggraeni, 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta : Penerbit Nuha Medika.

Siregar, M. L., 2016. Analisis Implementasi Pelayanan PONED di Puskesmas Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara. Medan.

Surahwardy, A., 2013. Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di Puskesmas Mamajang Kota Makassar. Tesis Pascasarjana UNHAS. Makassar.

Survei Demografi Kesehatan Indonesia Tahun 2012.

Susyanti AL, Lestary H, Raharni. Desember 2016. Pelaksanaan Program Pelayanan

Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di Kabupaten Karawang. Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 44, No.4,

ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/348, 21 Juli 2017.

Syafrudin, 2009. Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan dalam Kebidanan. Jakarta: Trans Info Media.

Wijaya, 2012. Evaluasi Persiapan Puskesmas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) Di Kabupaten Brebes Tahun Tahun 2012. Jurnal kesehatan Masyarakat, 1 (2) : hal 72-81.

World Health Organization (WHO), 2014. WHO, UNICEF, UNFPA, Trens in maternal mortality.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini ditandai dengan tenaga kesehatan secara kuantitas belum memadai dan secara kualitas belum mendapat pelatihan PONED, peralatan dan obat-obatan pendukung pelayanan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 6 Puskesmas PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) Kota Semarang sudah melaksanakan kelas ibu hamil dengan

Hal ini ditandai dengan tenaga kesehatan secara kuantitas belum memadai dan secara kualitas belum mendapat pelatihan PONED, peralatan dan obat-obatan pendukung pelayanan

tenaga kesehatan yang mendapat pelatihan APN sebanyak 3 orang, yaitu bidan 2. orang, dokter 1 orang, dan tenaga kesehatan yang mendapat

Apakah ada sosialisasi atau pembinaan bidan desa dalam merujuk kasus persalinan ke puskesmas mampu PONED?. Bagaimana bentuk

Puskesmas rawat inap yang mampu menjalankan program pelayanan obstetri dan neonatal harus sesuai dengan pedoman PONED yang berlaku dengan memenuhi indikator Puskemas mampu PONED

Penelitian yang dilakukan oleh Kismoyo pada tahun 2012 juga menyatakan bahwa Puskesmas PONED di Kabupaten Kendal kurang menjamin ketersediaan obat–obat emergensi, dan

(Kalau bidan dan perawat sering jaga sih, tapi dokter kakak tidak pernah lihat. Kemarin juga waktu keluarga kakak mau melahirkan, dokter juga tidak ada. Memang