• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS KEDELAI UMUR SEDANG DENGAN PERLAKUAN AGENSIA HAYATI DI DATARAN MENENGAH ENDEMIK PENYAKIT KARAT DAUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS KEDELAI UMUR SEDANG DENGAN PERLAKUAN AGENSIA HAYATI DI DATARAN MENENGAH ENDEMIK PENYAKIT KARAT DAUN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS

KEDELAI UMUR SEDANG DENGAN PERLAKUAN

AGENSIA HAYATI DI DATARAN MENENGAH ENDEMIK

PENYAKIT KARAT DAUN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Mencapai Derajat Sarjana S1

Disusun oleh :

RIZKIYA HUDAYAH

1301070013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

HALAMAN MOTTO

Ikatlah ilmu dengan menuliskannya dan engkau tak dapat meraih ilmu kecuali dengan enam hal yaitu cerdas, selalu ingin tahu, tabah, punya bekal dalam

menuntut ilmu, bimbingan dari guru dan dalam waktu yang lama”.

(6)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Allah SWT , atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar. Skripsi ini saya persembahkan

untuk:

1. Bapak Wahyudi Alamsyah dan ibu Atun Tukhenah yang tak bosan

memberikan do’a, kasih sayang, perhatian, kepercayaan, bimbingan baik

lahir maupun batin.

2. Semua keluargaku tercinta

3. Seluruh sahabat dan keluarga besar Program Studi Pendidikan Biologi

(7)

PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS KEDELAI UMUR SEDANG DENGAN PERLAKUAN AGENSIA HAYATI DI DATARAN

MENENGAH ENDEMIK PENYAKIT KARAT DAUN

ABSTRAK

Kedelai (Glycine max L.) merupakan salah satu tanaman yang banyak di budidayakan di Indonesia. Komoditi ini banyak dikonsumsi masyarakat dalam bentuk produk olahan. Selain kandungan protein nabati dan lemak kedelai juga mengandung vitamin serta kandungan-kandungan lain yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satu hambatan dalam peningkatan dan stabilisasi produksi kedelai di Indonesia adalah serangan penyakit karat daun yang disebabkan oleh cendawan Phakopsora pachyrhizi. Umunya petani mengatasi penyakit tersebut yaitu dengan penggunaan zat sintetik atau fungisida sintetik yang dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya baik bagi lingkungan maupun diri sendiri. Upaya yang dilakukan sebagai alternative dalam penanganan penyakit tersebut yaitu dengan penggunaan agensia hayati. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh agensia hayati, pengaruh interaksi varietas kedelai umur sedang terhadap intensitas penyakit karat, serta pertumbuhan dan hasil beberapa varietas kedelai umur sedang didataran menengah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) factorial dengan (factor 1 varietas kedelai yaitu argomulyo, kaba, devon 1 dan factor 2 perlakuan agensia hayati yaitu PGPR dan Coryne) sebagai perlakuan yang kemudian diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter batang, diameter tajuk tanaman, jumlah polong, jumlah biji, bobot biji pertanaman, bobot biji per 100, dan intensitas penyakit karat. Parameter pendukung meliputi suhu, kelembaban, dan ph tanah. Data di analisis dengan menggunakan uji F dilanjutkan dengan Duncan multiple range test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95 %. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan dengan pemberian agensia hayati tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan vegetative dan generative tanaman kedelai. Perlakuan agensia hayati berbeda nyata terhadap intensitas penyakit karat, namun tidak terjadi interaksi.

(8)

UCAPAN TERIMAKASIH

Assalamu’alaikumWr. Wb

Alhamdulillaahirabbil’alamiin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA

VARIETAS KEDELAI UMUR SEDANG DENGAN PERLAKUAN

AGENSIA HAYATI DI DATARAN MENENGAH ENDEMIK PENYAKIT

KARAT DAUN”. Skripsi ini penulis susun sebagai salah satu persyaratan untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Biologi di Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

Penulis mengucapkan terimakasih setulus-tulusnya kepada Dr. Ir. Gayuh

prasetyo Budi, M.P selaku pembimbing I dan Drs. Arief Husin, M.Si selaku

pembimbing II dan ketua Program Studi Pendidikan Biologi yang telah

memberikan nasihat, bimbingan, saran, dan motivasi kepada penulis dalam

pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini. Selain itu, penulis juga

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Drs. Pudiyono, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

2. Drs. Arief Husin, M.Si selaku Ketua Peogram Studi Pendidikan Biologi

(9)

3. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Biologi Universitas

Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat

selama penulis belajar untuk meraih cita-cita

4. Bapak dan ibu tersayang dan seluruh Keluarga tercinta yang telah

memberikan do’a, semangat, nasehat, dukungan dan bantuan baik moril

ataupun materil

5. Sahabatku Riska Tri Cahyati Oktami, Nurhayati, Yuliana Nurkartika, Maritsa

Adillah, Titin Mutiana yang telah memberikan semangat, nasehat, dukungan

dalam penulisan skripsi

6. Sahabat seperjuangan Setiani Anjarwati, Imam Darmawan, Okta Elok

Pradhani, Riska Tri Cahyati Oktami, dan Nurhayati, yang telah membantu

dan memberikan semangat serta dukungan selama penelitian.

7. Seluruh keluarga dan sahabat Program Studi Pendidikan Biologi Angkatan

2013 Universitas Muhammadiyah Purwokerto

8. Semua pihak yang telah memberikan bantuan selama penelitian dan dalam

penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Semoga Allah SWT selalu memberikan keberkahan dan kebahagiaan dunia

akhirat kepada mereka. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, kritik dan saran

(10)

Halaman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kedelai ... 8

2.1.1 Klasifikasi Kedelai ... 8

2.1.2 Deskripsi Tanaman Kedelai ... 8

2.2 Agensia Hayati ... 11

2.2.1 Plant Growth Promoting Rhizobacteria ... 11

2.2.2 Corynebacterium sp. ... 12

2.3 Syarat Tumbuh ... 13

2.4 Varietas Kedelai ... 13

2.4.1 Varietas Kaba ... 14

(11)

2.4.3 Varietas Devon 1 ... 15

2.5 Penyakit Karat ... 16

2.5.1 Deskripsi Penyakit Karat ... 16

2.5.2 Pengendalian Penyakit Karat ... 17

2.6 Penelitian yang Relevan ... 18

3.5.3 Parameter yang diamati... 21

1.6Pelaksanaan Penelitian ... 24

3.6.1 Persiapan Lahan ... 24

3.6.5 Perlakuan Corynebacterium dan PGPR ... 25

3.6.6 Penyiangan Gulma ... 25

3.6.7 Panen ... 26

(12)

1.1Kondisi Umum Tanaman Kedelai Selama Penelitian ... 27

1.2Hasil Penelitian ... 27

4.2.1 Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Kedelai ... 29

4.2.2 Pertumbuhan Generatif Tanaman Kedelai ... 31

4.2.3 Intensitas Penyakit Karat ... 33

1.3Pembahasan... 34

1.3.1 Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Kedelai ... 34

1.3.2 Pertumbuhan Generatif Tanaman Kedelai ... 35

1.3.3 Penyakit Karat Pada Tanaman Kedelai ... 36

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 38

5.2 Saran ... 38

DAFTAR PUSTAKA ... 39

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Perbandingan Luas Lahan, Produktivitas dan Produksi Kedelai

di Indonesia Tahun 2011-2015 ... 2

Tabel 3.1 Kombinasi Perlakuan Varietas Kedelai dan Agensia Hayati ... 21

Tabel 4.1 Ringkasan Hasil Analisis ... 28

Tabel 4.2 Rata-rata Tinggi Tanaman, Diameter Batang, dan Diameter

Tajuk Tanaman Kedelai Pada Varietas dan Perlakuan

Pemberian Agensia Hayati ... 29

Tabel 4.3 Rata-rata Jumlah Polong Isi, Jumlah Biji Per Tanam, Berat Biji

Per Tanaman, Berat 100 Biji Per Tanaman Kedelai Pada

Varietas dan Perlakuan Pemberian Agensia Hayati ... 32

Tabel 4.4 Rata-rata Intensitas Penyakit Karat Tanaman Kedelai Pada

(14)

Halaman

Gambar 4.1 Kurva Pertumbuhan Tinggi Tanaman Kedelai Varietas

Argomulyo, Devon 1, Kaba, Umur 14 hst Sampai Dengan

70 hst Pada Perlakuan Agensia Hayati ... 30

Gambar 4.2 Kurva Pertumbuhan Diameter Batang Kedelai Varietas

Argomulyo, Devon 1, Kaba, Umur 14 hst Sampai Dengan

70 hst Pada Perlakuan Agensia Hayati ... 30

Gambar 4.3 Kurva Pertumbuhan Diameter Tajuk Kedelai Varietas

Argomulyo, Devon 1, Kaba, Umur 14 hst Sampai Dengan

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Denah Lahan Penelitian ... 42

Lampiran 2 Denah Tata Letak Tanaman Percobaan ... 43

Lampiran 3 Deskripsi Varietas Kedelai yang Diuji ... 44

Lampiran 4 Dokumentasi Penelitian ... 47

Gambar

Tabel 3.1 Kombinasi Perlakuan Varietas Kedelai dan Agensia Hayati ...........
Gambar 4.2 Kurva Pertumbuhan Diameter Batang Kedelai Varietas

Referensi

Dokumen terkait

Maka dari itu di dalam tulisan ini akan disajikan mengapa teknologi LTE tersebut belum bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia, apakah penyebab belum bisa

Department of lndustrial Engineering, Faculty of Engineering, Sarjanawiyata Tamansiswa University, Yogyakarta,

Metodologi penelitian ini adalah analisis data assoy, anarisis data komposit, studi variogram dan penaksiran kadar bijih nikel dengan menggunakan. T:t9d9 blok

Teori Pembelajaran Kaunseling Kerjaya Krumboltz (1990) dipilih sebagai asas pembinaan model untuk proses interaksi antara suasana kerja dan profesionalisme ke arah

Sesungguhnya telah banyak upaya untuk meningkatkan kompetensi intrapersonal dan interpersonal mahasiswa, di antaranya dengan pendekatan humanistik, Mamat Supriatna

Persentase tren dalam analisis ini menunjukkan perubahan data keuangan perusahaan dalam persen (%) untuk beberapa tahun berdasarkan suatu tahun dasar tertentu, dan

INSIDEN INFEKSI SALURAN KEMIH BERDASARKAN HITUNG LEUKOSIT PADA WANITA HAMIL TRIMESTER III PERIODE SEPTEMBER-OKTOBER 2015 DI RUMAH SAKIT

Dapat disimpulkan bahwa profitabilitas tidak ada pengaruh antara hubungan eko-efisiensi dan nilai perusahaan karena dengan perusahaan menerapkan eko-efisiensi maka