i
SISTEM INFORMASI
REKONSTRUKSI PASCA GEMPA BUMI
DI KECAMATAN GANTIWARNO
Tugas Akhir
Dikerjakan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika
Disusun oleh : Tri Nugroho Adi
NIM. 025314033
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
ii
INFORMATION SYSTEM OF
RECONSTRUCTION AFTER EARTHQUAKE
IN DISTRICT OF GANTIWARNO
A Thesis
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Teknik Degree
in Informatics Engineering
by : Tri Nugroho Adi
NIM. 025314033
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING FACULTY OF ENGINEERING
vii ABSTRAK
Informasi merupakan suatu kebutuhan yang sangat vital dilingkungan pemerintahan sebagai sarana untuk mendukung kinerja para pegawainya. Rekonstruksi Hunian merupakan salah satu program pemerintah dalam pemulihan korban gempa tanggal 27 Mei 2006. Dalam hal ini keterbatasan waktu, tempat dan biaya menjadi kendala yang sering terjadi, padahal informasi yang cepat harus sudah diterima oleh kalangan masyarakat, NGO dan Pemerintah untuk segera melaksanakan rekonstruksi hunian. Pada pembahasan ini penulis memilih Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah sebagai objeknya.
Sistem ini memberikan informasi tentang peta kerusakan hunian, peta pemberi bantuan, serta perkembangan pelaksanaan Rekonstruksi Hunian. Dengan peta kerusakan hunian memberikan informasi seberapa besar tingkat kerusakan hunian dan berapa jumlah hunian yang rusak serta jumlah penghuninya. Dengan system ini pemberi bantuan dapat mengetahui apa yang diperlukan oleh masyarakat sebagai korban atau tingkat kebutuhan, dalam system ini sebatas pada hunian (misalnya terpal, tenda, hunian sementara/selter ataukah hunian permanent) serta berapa yang mereka butuhkan. Dan dengan peta pemberi bantuan dapat diketahui siapa yang memberi bantuan, apa yang mereka berikan dan berapa porsinya, sejak kapan mereka terjun ke masyarakat. Dengan sistem informasi ini ketika Pemerintah Daerah/Pusat dan suatu NGO/LSM yang hendak memberikan bantuan tidak terjadi salah sasaran dan porsi bantuan akan tepat sesuai dengan apa yang masyarakat korban butuhkan.
viii
ABSTRACT
Information represent an very vital requirement is governance environment as medium to support performance this officer. Reconstruction Dwelling represent one of the governmental program in cure of earthquake on 27 May 2006. In this case limitation of time, expense and place become constraint which often happened, though information which quickly should have been accepted by society circle, NGO and Government to immediately to execute to reconstruct dwelling. In this research, District Of Gantiwarno, Sub-Province of Klaten, Province Central Java selected by writter as this object.
This system give information about map of damage of dwelling, map of giver of aid, and also growth of execution Reconstruction Dwelling. With map of damage of dwelling give information how big mount damage of dwelling and how many amount of damage dwelling and also the amount of its dweller. With this system of giver of aid can know what is required by society as requirement storey, level or victim, in this system limited at this dwelling ( for example ratch, tent, dwelling whereas / selter or dwelling of permanent) and also how many which they require. And with map of giver of aid can know by who lift a hand, what them give and how many this portion, since when they plunge to society. With this information system when Government of Area / center and NGO / LSM which will give aid do not happened is wrong of aid portion and target will precisely as according to what victim society require.
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yessus Kristus atas semangat dan perlindungan-Nya sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu starat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu program studi Teknik Informatika jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Tugas akhir ini yang berjudul “Sistem Informasi Rekonstruksi Pasca Gempa Bumi di Kecamatan Gantiwarno” diharapkan dapat bermanfaat bagi kantor Kecamatan Gantiwarno dan Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai lembaga studi ilmu serta pihak-pihak lain yang terkait
Banyak kendala-kendala yang dihadapi dalam menyelesaikan tugas akhir ini, namun berkat adanya bantuan, bimbingan dan kerjasama maka saya sebagai penulis disini mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yessus Kristus beserta Bunda Maria, Santo Yusuf, Santo Yohanes Pelindungku dan para malaikat Tuhan sebagai sumber inspirasi dan tempatku berlindung dan memohon. Terima kasih atas karunia, berkat, rahmat, kasih , kehendak dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat sampai pada titik ini. 2. Bapak tercinta Almarhum Bapak Ag. Supardi atas doa restu serta perjuangan
dan bimbingan selama hidupnya untuk penulis. Engkau masih dan akan tetap selalu ada meski engkau telah tiada.
3. Ibu tercinta Ibu C. Sadinah serta kedua kakakku P. Isgunanto dan M.M. Wahyu Dwi Astusi, adikku C. Viviani Diah Riyantika atas doa, nasehat, dorongan, bantuan dan semangatnya yang tak henti-henti agar penulis cepat menyelesaikan kuliahnya.
4. Dr. Ir. P. Wiryono P., S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
x
6. Ibu AM. Polina, S.Kom, M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika yang telah memberikan dukungan, bantuan dan dorongan kepada penulis selama mengikuti kuliah sampai penyelesaian Tugas Akhir ini.
7. Bapak Alb. Agung Hadhiatma, S.T., M.T selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan juga banyak membantu dan memberikan masukkan serta jalan keluar kepada penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
8. Semua Dosen Teknik Informatika, sekretariat, laboran, seluruh karyawan Kampus III Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
9. Staff / karyawan kantor Kecamatan Gantiwarno atas bantuan dan atas datanya untuk melengkapi penyelesaian tugas akhir ini.
10.My heart C. Ruci Perwitasari atas doa, nasehat, dorongan, bantuan, kritik dan semangatnya serta kratingdaeng n’ tango-nya, thank’s for all.
11.Seluruh keluarga besarku (mbah kakung, bude, pakde, tante, om, babe n’ nyak(Kades Baturan), dan yang lainnya) atas doa, dukungan, nasehat, kebersamaan, ilmu dan pengalaman yang belum aku dapatkan sebelumnya. 12.Bapak Drs . H. Purwanta, M.A. dosen Ilmu Sejarah, Bapak RB. Dwiseno
Wihadi, S.T., M.Si. dosen Teknik Mesin, Bapak Damar Wijaya S.T., M.T. dosen Teknik Elektro, Pak Herry n’ Om Sandy dosen Ilmu Sejarah atas dukungan, nasehat dan kebersamaannya.
13.Teman-teman TI ’02 yang telah membantu dan memberikan ide, kritik, saran serta dukungannya.
14.Teman-teman exs recovery pitono, adi(p’dhe), tugiman, anton, sigit, daniel, sinta, tatto, dwi(kutil) atas dukungan dan sindiranya.
15.Teman-teman warung coca-cola(bakule LJ serta keluarga, heru(ketol), slamet(mendek), dan yang lainnya) atas kesegaran dan kebersamaanya.
xi
Tentunya tugas akhir ini belum sempurna, maka kritik yang membangun dan saran dari semua pihak sangat diharapkan untuk kebaikan sistem yang dibuat. Serta semoga penulisan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Yogyakarta, September 2007 Penulis
xii
DAFTAR ISI
JUDUL ...……….. i
JUDUL INGGRIS...………. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ...……….. iii
HALAMAN PENGESAHAN ...……….. iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA... v
HALAMAN MOTTO...………. vi
ABSTRAKSI ...……….... vii
ABSTRACT ...………... viii
KATA PENGANTAR...………... ix
DAFTAR ISI ...………... xii
DAFTAR TABEL... xvi
DAFTAR GAMBAR ...…... xvii
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang Masalah………... 1
1.2 Batasan Masalah..……….. 2
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian……… 2
1.4 Rumusan Masalah………... 3
1.5 Metodologi Penelitian……… 3
xiii
BAB II LANDASAN TEORI... 5
2.1 Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi... 5
a. Sistem... 5
b. Informasi... 5
c. Sistem Informasi... 6
d. Komponen Sistem Informasi... 6
e. Metodologi Pengembangan Sistem... 8
2.2 Diagram Arus Data ( DFD )... 8
2.3 ER-Diagram……….…...…... 10
2.4 Konsep Daser Web... 12
Intranet... 13
2.5 Perangkat Lunak Yang Digunakan... 14
2.5.1 PHP... 14
2.5.2 MySQL... 15
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM... 17
3.1 Gambaran Umum Sistem….……….. 17
3.2 Pemodelan Use Case ( Use Case Modeling )…………...……. 19
3.3 Use Case Naratif………...………. 20
3.4 DFD………..………. 30
3.4.1 Diagram Konteks………... 30
3.4.2 Bagan Berjenjang………... 31
xiv
3.5 ER-Diagram (Entity Relationship Diagram)………. 37
3.2 Desain Fisikal………...…. 39
3.2 Desain User Interface………. 42
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM………. 51
4.1 Lingkungan Implementasi...……….. 51
4.1.1 Lingkungan perangkat lunak………... 51
4.1.1 Lingkungan perangkat keras……….. 51
4.2 Tampilan Program dan Penjelasan……… 52
4.2.1 Koneksi ke DataBase………. 52
4.2.2 Halaman Menu Utama…………..………. 52
4.2.3 Halaman Login Admin……….. 53
4.2.4 Halaman Login User Kecamatan………... 56
4.2.5 Halaman Login User NGO……… 59
4.2.6 Halaman Daftar NGO………... 60
4.2.7 Halaman Data NGO………... 63
4.2.8 Halaman Laporan………... 64
4.2.9 Halaman Data KK……….. 65
4.2.10 Halaman Data Rekonstruksi……….. 67
4.2.11 Halaman Update Data Rekonstruksi... 68
4.2.12 Halaman Info... 69
xv
BAB V ANALISA HASIL... 73
5.1 Kelebihan Sistem...………... 73
5.2 Kekurangan Sistem………... 74
BAB VI KESIMPULAN... 75
6.1 Kesimpulan...………... 75
6.2 Saran……….. 76
xvi DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Profil NGO... 39
Tabel 3.2 KK... 40
Tabel 3.3 Rekonstruksi... 40
Tabel 3.4 User Kecamatan... 40
Tabel 3.5 Interaktif... 41
Tabel 3.6 Info... 41
Tabel 3.7 Laporan... 41
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Simbol Kesatuan Luar... 9
Gambar 2.2 Simbol Aliran Data... 9
Gambar 2.3 Simbol Proses... 9
Gambar 2.4 Simbol Simpanan Data... 10
Gambar 2.5 Entitas... 10
Gambar 2.6 Relasi Satu Lawan Satu... 11
Gambar 2.7 Relasi Satu Lawan Banyak... 11
Gambar 2.8 Relasi Banyak Lawan Banyak... 12
Gambar 3.1 Diagram Use Case... 19
Gambar 3.2 Use Case Naratif Daftar NGO... 20
Gambar 3.3 Use Case Naratif Melaporkan………... 21
Gambar 3.4 Use Case Naratif Update Data Rekonstruksi……... 22
Gambar 3.5 Use Case Naratif Sarana Interaktif………... 23
Gambar 3.6 Use Case Naratif Update Profil NGO... 24
Gambar 3.7 Use Case Naratif Update User Kecamatan... 25
Gambar 3.8 Use Case Naratif Update Info………... 26
Gambar 3.9 Use Case Naratif Melihat Profil NGO... 27
Gambar 3.10 Use Case Naratif Melihat Data Rekonstruksi... 28
Gambar 3.11 Use Case Naratif Melihat Laporan…………... 29
Gambar 3.12 Diagram Konteks………...…... 31
xviii
Gambar 3.14 Overview Diagram Level 0………... 33
Gambar 3.15 Overview Diagram Level 1 Proses 2…….…... 35
Gambar 3.16 Overview Diagram Level 1 Proses 7………... 36
Gambar 3.17 Overview Diagram Level 1 Proses 9.………... 37
Gambar 3.18 E-R Diagram………..………... 38
Gambar 3.19 Diagram Relasi …………..………... 39
Gambar 3.20 Halaman Index...………... 42
Gambar 3.21 Halaman Daftar NGO...……….…... 43
Gambar 3.22 Halaman Login User...………... 43
Gambar 3.23 Halaman Home User NGO...……….…... 44
Gambar 3.24 Halaman Home User Kecamatan………... 44
Gambar 3.25 Halaman Profil NGO...……….….…... 45
Gambar 3.26 Halaman Data Rekonstruksi...……….…... 45
Gambar 3.27 Halaman Interaktif………...…... 46
Gambar 3.28 Halaman Info...………...….…... 46
Gambar 3.29 Halaman Login Admin...………... 47
Gambar 3.30 Halaman Home Admin...…...………….…... 47
Gambar 3.31 Halaman Update Profil NGO………... 48
Gambar 3.32 Halaman Update Data Rekonstruksi….….…... 48
Gambar 3.33 Halaman Update User Kecamatan....……….…... 49
Gambar 3.34 Halaman Update Interaktif…………...…... 49
Gambar 3.35 Halaman Update Info…………...…... 50
xix
Gambar 4.2 Halaman Login Administrator……….……….. 54
Gambar 4.3 Halaman Login User Kecamatan………...…... 56
Gambar 4.4 Halaman Login User NGO………...… 59
Gambar 4.5 Halaman Daftar NGO………... 61
Gambar 4.6 Halaman Data NGO………... 63
Gambar 4.7 Halaman Laporan………... 64
Gambar 4.8 Halaman Data KK………...……….. 66
Gambar 4.9 Halaman Data Rekonstruksi………...……….. 67
Gambar 4.10 Halaman Update Data Rekonstruksi... 68
Gambar 4.11 Halaman Info... 69
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Rekostruksi hunian merupakan salah satu bentuk kegiatan yang bergerak dalam bidang pembangunan kembali infrastruktur tempat tinggal. Rekonstruksi hunian dilakukan di Kecamatan Gantiwarno yang dikarenakan daerah tersebut merupakan salah satu daerah yang terkena musibah bencana alam gempa bumi pada tanggal 27 Mei 2006 kemarin.
2
Dari permasalahan-permasalahan tersebut maka perlu dibangun suatu SISTEM INFORMASI REKONSTRUKSI PASCA GEMPA BUMI guna memperlancar proses rekonstruksi hunian pasca gempa bumi di kecamatan Gantiwarno.
1.2Batasan Masalah dan Batasan Sistem
Dalam mengimplementasikan sistem informasi ini terdapat beberapa batasan sebagai berikut:
1. Masalah dibatasi pada rekonstruksi hunian dimana masyarakat korban gempa telah memperoleh bantuan tenda, terpal, shelter dan hunian permanen dari siapa (NGO).
2. Tidak membahas masalah human error, masalah keamanan jaringan komputer dan keamanan sistem yang dibuat.
3. Sistem informasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP , database MySQL 5.0.
1.3Tujuan Dan Manfaat Penelitian
3
1.4Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah disebutkan di atas, penulis membuat sebuah rumusan masalah sebagai berikut :
a. Bagaimana membuat sistem yang dapat memberikan informasi tentang perkembangan pelaksanaan rekonstruksi hunian di kecamatan Gantiwarno guna mengetahui sampai dimana proses pelaksanaan rekonstruksi hunian, berapa lagi yang harus di rekonstruksi, siapa saja yang telah melakukan rekonstruksi, serta bagaimana proses pelaksanaan rekonstruksi?
1.5Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan adalah :
1. Melakukan survei ke kantor Kecamatan di kecamatan Gantiwarno, mengambil sampel data hunian dan data lembaga yang telah melakukan rekonstruksi dan melakukan wawancara.
2. Analisis kebutuhan sistem, pendefinisian dan pemodelan sistem dalam bentuk data flow diagram, konteks diagram dan use case.
3. Pembuatan ER diagram, perancangan tabel basisdata, pendefinisian modul-modul program dan antarmuka sistem.
4
1.6Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan secara keseluruhan adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah dan batasan sistem, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan tugas akhir.
BAB II LANDASAN TEORI
Menjelaskan dasar teori yang digunakan dalam penulisan tugas akhir, antara lain : sistem, informasi dan sistem informasi, pemrograman PHP, database MySQL.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Menjelaskan tentang rancangan sistem, rancangan desain, rancangan proses, dan rancangan database.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Menjelaskan tentang implementasi rancangan sistem ke dalam suatu program atau pembahasan program.
BAB V ANALISIS HASIL
Menjelaskan tentang analisis dari hasil penelitian dan pembuatan sistem yang dibuat.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi a. Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Definisi tersebut lebih dapat diterima, karena pada kenyataannya suatu sistem terdiri dari beberapa elemen atau subsistem. Elemen-elemen tersebut tidak dapat berdiri sendiri-sendiri dalam suatu sistem tetapi harus saling berinteraksi dan saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan sehingga tujuan sistem dapat tercapai. Maka suatu sistem harus mempunyai tujuan tertentu gar elemen masukan, elemen pengolah dan elemen keluaran dapat ditentukan dengan tepat.
b. Informasi
6
informasi harus memiliki nilai informasi yang dapat ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Suatu informasi yang diperoleh mungkin memiliki beberapa kegunaaan sehingga digunakan tidak hanya oleh satu pihak saja di dalam suatu organisasi melainkan digunakan bersama-sama.
c. Sistem Informasi
Definisi sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam buku “Accounting Information Systems” (1993), adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
d. Komponen Sistem Informasi
John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya istilah Blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), dan kendali (controls block) sebagai suatu sistem. Ke enam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
1. Blok Masukan
7
termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
5. Blok Basis Data
8
perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas..
e. Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi pengembangan sistem berarti metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi.
Dalam pengembangan sistem informasi, suatu metodologi dapat digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama proses pengembangan ini. Dengan mengikuti metode atau prosedur-prosedur yang diberikan oleh sutau metodologi, maka pengembangan sistem diharapkan akan dapat diselesaikan dengan berhasil.
Untuk dapat melakukan langkah-langkah sesuai dengan yang dibeikan oleh metodologi pengembangan sistem yang tersturktur, maka dibutuhkan ala-alat untuk melaksanakannya. Alat-alat yang digunakan antara lain Use Case, DFD (Data Flow Diagram) dan E-R Diagram.
2.2. Diagram Arus Data ( Data Flow Diagram)
9
Ada beberapa simbol DFD yang dipakai untuk menggambarkan data beserta proses transformasi data, antara lain :
1. Kesatuan luar (External entity)
Kesatuan luar merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input dan menerima output dari sistem. Simbol entity luar dapat dilihat pada Gambar 2.1
.
Gambar 2.1 Simbol Kesatuan Luar 2. Arus data (Data flow)
Arus data menggambarkan aliran data baik berupa masukan maupun keluaran dari kesatuan luar, simpanan data maupun dari proses sistem. Adapun simbol dari aliran data dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2 Simbol Aliran Data
3. Proses (Process)
Proses atau fungsi yang mentransformasikan data secara umum digambarkan dengan simbol lingkaran atau dengan simbol segiempat tumpul. Gambar simbol proses dapat dilihat pada Gambar 2.3.
atau
P e n g e n a l
10
Gambar 2.3 Simbol Proses 4. Simpanan data (Data store)
Merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data yang dapat berupa file, arsip, tabel acuan manual, dan juga dapat berupa agenda atau buku. Simbol dari berkas ini dapat digambarkan dengan segi empat terbuka dan penggambarannya dapat dilihat pada Gambar 2.4.
Gambar 2.4 Simbol Simpanan Data
2.3. ER-Diagram
Entity RelationshipModel merupakan sutau model yang menunjukkan diagram hubungan antar table atau entitas yang menerangkan hubungan antara table atau entitas yang ada. Dua komponen utama pembentuk ER Model yaitu :
1. Entitas (Entity)
Entitas merupakan sebuah obyek yang nyata ada dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol entitas dapat dilihat pada Gambar 2.5.
Gambar 2.5 Simbol Entitas 2. Relasi (Relationship)
Relasi merupakan hubungan antar entitas. Macam-macam relasi : a. Relasi satu lawan satu (One to One Relationship)
media nama simpanan data
11
Satu entity pada himpunan entity A punya relasi dengan maksimal satu entity pada himpunan entitas B, dan begitu pula sebaliknya. Relasi satu lawan satu dapat dilihat pada Gambar 2.6.
Gambar 2.6 Relasi Satu Lawan Satu b. Relasi satu lawan banyak (One to Many Relationship)
Satu entity pada himpunan entitas A punya relasi dengan banyak entity pada himpunan entity B, tetapi tidak berlaku sebaliknya (setiap
entity pada himpunan entity B punya relasi dengan maksimal satu
pada himpunan entity A). Relasi satu lawan banyak dapat dilihat pada Gambar 2.7.
Gambar 2.7 Relasi Satu Lawan Banyak
Entity a1 Entity a2 Entity a3
Entity b1 Entity b2 Entity b3
A B
Entity a1 Entity a2 Entity a3
Entity b1 Entity b2 Entity b3 Entity b4
12
c. Relasi banyak lawan banyak (Many to Many Relationship)
Satu entitas pada himpunan entity A punya relasi dengan banyak entity pada himpunan entitas B, demikian pula sebaliknya. Relasi
banyak lawan banyak dapat dilihat pada Gambar 2.8.
Gambar 2.8 Relasi Banyak Lawan Banyak
2.4. Konsep Dasar WEB
World Wide Web (WWW) atau biasa disebut dengan web merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Informasi web didistribusikan melalui pendekatan hypertext yang memungkinkan suatu text pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen lain. Dengan pendekatan hypertext ini seseorang dapat memperoleh informasi dengan meloncat dari suatu dokumen ke dokumen lain. Dokumen-dokumen yang diaksespun dapat tersebar diberbagai mesin dan bahkan diberbagai Negara.
Pada awalnya aplikasi web hanya dibangun dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (Hypertext Markup Language) dan protokol yang digunakan dinamakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah script dan obyek dikembangkan untuk
Entity a1 Entity a2 Entity a3 Entity a4
Entity b1 Entity b2 Entity b3 Entity b4
13
memperluas kemampuan HTML. Pada saat ini banyak script seperti itu antara lain: PHP dan ASP. Aplikasi web sendiri dapat dibagi menjadi web statis dan web dinamis.
Dengan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan informasi dalam halaman-halaman web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data. Dengan demikian perubahan informasi dapat dilakukan oleh para operator atau yang bertanggung jawab terhadap kemutakhiran data, dan tidak menjadi tanggung jawab pemrogram atau web master.
Intranet
Intranet adalah jaringan yang berdasarkan standar teknologi internet yang sejenis World Wide Web internal dalam suatu organisasi. Intranet adalah penggunaan teknologi internet di dalam suatu jaringan internal sebuah perusahaan berdasarkan teknologi web. Intranet hanya akses di dalam organisasi, sedangkan internet adalah jaringan global yang terbuka bagi semua orang. Internet berhubungan erat dengan intranet.
14
2.5. Perangkat Lunak yang Digunakan 2.5.1. PHP
PHP merupakan bahasa script yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan di server. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. Keuntungan penggunaan PHP, kode yang menyusun program tidak perlu diedarkan ke user sehingga kerahasiaan kode dapat dilindungi. Hal lainnya adalah PHP bisa digunakan untuk mengakses berbagai macam database seperti Access, Oracle, MySQL, dan lain-lain.
PHP juga termasuk dalam HTML-embedded, artinya kode PHP dapat disisipkan pada sebuah halaman HTML. Untuk mengetahui bahwa baris-baris HTML merupakan suatu script PHP maka digunakan pasangan tag, yaitu :
1. <?
Script PHP ?>
2. <?php Script PHP ?>
3. <script language=”php”> Script PHP
15
2.5.2. MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal, disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database. MySQL bersifat free atau gratis (tidak perlu membayar dalam menggunakannya). MySQL dapat digunakan pada berbagai platform sistem operasi.
MySQL mempunyai kelebihan dapat diakses oleh banyak bahasa pemrograman sebagai “frontend”. MySQL merupakan database server yang ideal untuk data segala ukuran dengan kemampuan mempunyai kecepatan yang sangat tinggi dalam melakukan proses data, multi-threaded, multi user dan query.
SQL (Structure Query Language) bukan merupakan suatu perangkat lunak atau bahasa pemrograman. Namun, SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengolah sebuah database. Perintah SQL dikelompokkan menjadi :
1. DDL (Data Definition Language)
16
2. DML (Data Manipulation Language)
DML adalah perintah yang digunakan untuk melakukan proses manipulasi atau pengelolaan data yang ada dalam database atau tabel. Seperti INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE.
3. DCL (Data Control Language)
17
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini akan dibahas tentang analisis perangkat lunak yang dipakai untuk sistem informasi rekonstruksi hunian. Pada tahap analisis ini dilakukan pendefinisian dan pemodelan sistem yang dibangun. Analisis dan perancangan yang dilakukan meliputi rancangan sistem, rancangan desain, rancangan proses, dan rancangan database.
3.1 Gambaran Umum Sistem
Sistem informasi rekonstruksi hunian merupakan sebuah sistem informasi yang dibuat untuk mengolah data-data rekonstruksi dan lembaga-lembaga atau NGO menjadi sebuah informasi yang dapat menampilkan informasi perkembangan pelaksanaan rekonstruksi.
18
diturunkan berupa shelter atau hunian sementara. Tiap-tiap lembaga atau NGO memiliki proses yang berbeda-beda dalam pembangunan shelter. Proses-proses tersebut salah satunya adalah berbasis masyarakat, yaitu pelaksana pembangunan selter adalah masyarakat sedangkan NGO hanya menyediakan dana dan sebagai fasilitator. Pembanguna shelter masih berlangsung meskipun pemerintah telah mengucurkan dana pembangunan hunian yang sifatnya permanent. Karena dana pembangunan dari pemerintah diberikan secara bertahap.
Sistem ini memberikan sarana daftar penduduk brdasarkan kepala keluarga atau KK serta NGO yang telah melakukan rekonstruksi bagi NGO yang hendak terjun memberikan bantuan dan melaksanakan rekonstruksi hunian. Dan juga diberikan fasilitas login bagi NGO guna melaporkan kegiatannya..
Sistem ini memiliki fasilitas update data rekonstruksi bagi pihak kecamatan. Sehingga data lebih uptodate. Sistem ini juga menyediakan sarana interaktif bagi umum yang hendak memberikan masukan bagi terlaksananya rekonstruksi hunian. Disertakan pula informasi yang selalu di update oleh administrator.
19
3.2 Pemodelan UseCase (Use Case Modeling)
Use Case diagram merupakan pemodelan fungsi sistem dalam
20
Gbr. 3.1 Diagram Use Case
3.3 Use Case Narative
1. Use Case Narative Daftar NGO Usecase Name Daftar NGO
Usecase Id
Priority High
Source
Primary Bussines Actor
User atau NGO Other Participating
21
Description Use case ini menggambarkan kegiatan dari NGO sebagai user ketika melakukan pendaftaran dengan mengisi data profil NGO.
Precondition -
Trigger NGO ingin mendaftar sebagai pihak pemberi bantuan. Typical Course of
Events
Actor Action System Response
Step1: NGO masuk ke halaman utama sistem. Step3: NGO masuk ke menu daftar.
Step5: NGO mengisi profil NGO.
Step2: Sistem menampilkan halaman utama.
Step4: Sistem menampilkan halaman daftar, dimana NGO harus mengisi profil NGO. Step6: Sistem menampilkan profil NGO.
Alternate courses - Conclusion
Postcondition Sistem menampilkan profil NGO Business Rules
Gambar 3.2 Use Case Narative Daftar NGO 2. Use Case Narative Melaporkan
Usecase Name Melaporkan Usecase Id
Priority High
Source
Description Use case ini menggambarkan kegiatan dari NGO sebagai user ketika melakukan laporan terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
Precondition
22
Typical Course of Events
Actor Action System Response
Step1: NGO masuk ke halaman utama sistem. Step3: NGO masuk ke menu laporan.
Step5: NGO mengisi laporan.
Step2: Sistem menampilkan halaman utama.
Step4: Sistem menampilkan halaman laporan, dimana NGO harus mengisi laporan. Step6: Sistem menampilkan profil NGO.
Alternate courses -
Conclusion Use Case ini akan berakhir setelah laporan terisi.
Postcondition Sistem menampilkan gambar profil NGO lengkap dengan kegiatannya.
Gambar 3.3 Use Case Narative Melaporkan
3. Use Case Narative Update Data Rekonstruksi Usecase Name Update Data Rekonstruksi
Usecase Id
Priority Medium
Source
Primary Bussines Actor
User atau Kecamatan Other Participating
Actors Interested Stackholders
Description Use case ini menggambarkan kegiatan dari kecamatan sebagai user ketika menambahkan data rekonstruksi baru yang masuk dan menghapus data lama ke dalam data rekonstruksi.
Precondition -
Trigger Kecamatan ingin menambah atau menghapus data rekonstruksi.
23
Events Step1: Dari halaman utama kecamatan masuk ke menu Update Hunian.
Step3: Kecamatan mengisi data-data rekonstruksi baru sesuai dengan yang terdapat pada menu update data rekonstruksi, lalu menekan tombol simpan. Atau memilih data yang akan dihapus yang disajikan dalam bentuk chekbox, lalu tekan tombol hapus.
Step2: Sistem menampilkan menu Update Hunian. Step4: Sistem akan menyimpan data-data rekonstruksi tersebut ke dalam data base.
Alternate courses -
Conclusion Use case ini akan berakhir apabila telah muncul informasi bahwa data rekonstruksi baru telah berhasil disimpan. Postcondition -
Business Rules • Data rekonstruksi baru yang dimasukkan harus lengkap Implementation
constraints and specifications Assumptions Open Issues
Gambar 3.4 Use Case Narative Update Data Rekonstruksi
4. Use Case Narative Sarana Interaktif Usecase Name Sarana Interaktif
Usecase Id
Priority Medium
Source
Primary Bussines Actor
User atau Umum Other Participating
Actors Interested Stackholders
Description Use case ini menggambarkan kegiatan dari user ketika memberikan kritik, saran, komunikasi, dan koordinasi.
24
Typical Course of Events
Actor Action System Response
Step1: Dari halaman utama user masuk ke menu interaktif. Step3: User mengisi nama dan mengisi pesan interaktif lalu menekan tombol load.
Step2: Sistem menampilkan menu interaktif.
Step4: Sistem menampilkan hasil intaraktif.
Alternate courses -
Conclusion Berakhirnya Use Case ini ditandai oleh munculnya informasi bahwa pesan telah ter-upload.
Postcondition - Business Rules
Gambar 3.5 Use Case Narative Sarana Interaktif
5. Use Case Narative Update Profil NGO Usecase Name Update Profil NGO
Usecase Id
Priority Medium
Source
Description Use case ini menggambarkan kegiatan dari Administrator ketika mengedit profil NGO.
Precondition -
Trigger Administrator ingin mengupdate profil NGO.
25
Events Step1: Dari halaman utama Administrator masuk ke menu update profil NGO.
Step3: Administrator mencari siapa NGO yang akan
diupdate.
Step5: Administrator
mengupdate profil NGO, lalu disimpan.
Step2: Sistem menampilkan menu update profil NGO. Step4: Sistem menampilkan data-data NGO yang akan diupdate.
Step6: Sistem akan
menyimpan hasil dari proses update.
Alternate courses -
Conclusion Berakhirnya Use Case ini ditandai oleh munculnya informasi bahwa data NGO yang diupdate sudah berhasil disimpan. Postcondition -
Business Rules
Gambar 3.6 Use Case Narative Update Profil NGO
6. Use Case Narative Update User Kecamatan Usecase Name Update Profil User Kecamatan Usecase Id
Priority Medium
Source
Description Use case ini menggambarkan kegiatan dari Administrator ketika mengedit profil user kecamatan.
Precondition -
Trigger Administrator ingin mengupdate profil user kecamatan.
26
Events Step1: Dari halaman utama Administrator masuk ke menu update profil user kecamatan. Step3: Administrator mencari siapa user kecamatan yang akan diupdate.
Step5: Administrator mengupdate profil user kecamatan, lalu disimpan.
Step2: Sistem menampilkan menu update profil user kecamatan.
Step4: Sistem menampilkan data-data user kecamatan yang akan diupdate. Step6: Sistem akan
menyimpan hasil dari proses update.
Alternate courses -
Conclusion Berakhirnya Use Case ini ditandai oleh munculnya informasi bahwa data user kecamatan yang diupdate sudah berhasil disimpan.
Postcondition - Business Rules
Gambar 3.7 Use Case Narative Update User Kecamatan
7. Use Case Narative Update Info Usecase Name Update Info Usecase Id
Priority Medium
Source
Description Use case ini menggambarkan kegiatan dari Administrator ketika mengedit info.
Precondition -
Trigger Administrator ingin mengupdate info.
27
Events Step1: Dari halaman utama Administrator masuk ke menu update info.
Step3: Administrator mencari info yang akan diupdate. Step5: Administrator mengupdate info, lalu disimpan.
Step2: Sistem menampilkan menu update profil user kecamatan.
Step4: Sistem menampilkan data-data info yang akan diupdate.
Step6: Sistem akan
menyimpan hasil dari proses update.
Alternate courses -
Conclusion Berakhirnya Use Case ini ditandai oleh munculnya informasi bahwa data info yang diupdate sudah berhasil disimpan. Postcondition -
Business Rules
Gambar 3.8 Use Case Narative Update User Kecamatan
8. Use Case Narative Melihat Profil NGO Usecase Name Melihat Profil NGO
Usecase Id
Priority Medium
Source
Description Use case ini menggambarkan kegiatan dari user ketika melihat profil NGO.
Precondition -
Trigger User ingin melihat profil NGO.
28
Events Step1: Dari halaman profil user memilih NGO mana yang akan dilihat profilnya, lalu double klik pada nama NGO yang dipilih.
Step3: User dapat melihat profil lengkap dari NGO.
Step2: Sistem menampilkan halaman profil NGO sesuai dengan nama NGO yang telah dipilih oleh User.
Alternate courses -
Conclusion Berakhirnya Use Case ini ditandai oleh munculnya halaman profil NGO.
Postcondition - Business Rules
Gambar 3.9 Use Case Narative Melihat Profil NGO 9. Use Case Narative Melihat Data Rekonstruksi
Usecase Name Melihat Data Rekonstruksi Usecase Id
Priority Medium
Source
Description Use case ini menggambarkan kegiatan dari user ketika melihat data rekonstruksi.
Precondition -
Trigger User ingin melihat data rekonstruksi.
29
Events Step1: Dari halaman data rekonstruksi user memilih data rekonstruksi mana yang akan dilihat datanya, lalu double klik pada nama data yang dipilih.
Step3: User dapat melihat data rekonstruksi.
Step2: Sistem menampilkan halaman data rekonstruksi sesuai dengan data
rekonstruksi yang telah dipilih oleh User.
Alternate courses -
Conclusion Berakhirnya Use Case ini ditandai oleh munculnya halaman data rekonstruksi.
Postcondition - Business Rules
Gambar 3.10 Use Case Narative Melihat Data Rekonstruksi 10. Use Case Narative Melihat Laporan
Usecase Name Melihat Laporan Usecase Id
Priority Medium
Source
Description Use case ini menggambarkan kegiatan dari user ketika melihat laporan.
Precondition -
Trigger User ingin melihat laporan
30
Events Step1: Dari halaman laporan user memilih laporan mana yang akan dilihat datanya, lalu double klik pada nama data yang dipilih.
Step3: User dapat melihat laporan lengkap.
Step2: Sistem menampilkan halaman data laporan sesuai dengan data laporan yang telah dipilih oleh User.
Alternate courses -
Conclusion Berakhirnya Use Case ini ditandai oleh munculnya halaman laporan.
Postcondition - Business Rules
Gambar 3.11 Use Case Narative Melihat Laporan
3.4 DFD
3.4.1 Diagram Konteks
31
Gambar 3.12 Gambar Diagram Konteks
3.4.2 Bagan Berjenjang (Decomposition Diagram)
32
33
3.4.3Overview Diagram
Berikut ini adalah overview diagram untuk Sistem Informasi Perpustakaan Digital Online :
3.4.3.1Overview Diagram Level 0
! " # "
$
%
&
'
(
!
" "
) "
*
+"
34
-$
%
'
. /"
"
)
-& ! (
35
3.4.3.2Overview Diagram Level 1 Overview diagram level 1 proses 2
36
Overview diagram level 1 proses 7
01$
37
Overview diagram level 1 proses 9
Gambar 3.17 Overview diagram level 1 proses 9
3.5 E-R Diagram (Entity Relationship Diagram)
38
Gambar 3.18 E-R Diagram
Profil_NGO
terpal shelter
Hunian_permanen
Tabel_KK Id_KK
Nama_KK Jum_anggotaKK
Jum_pria Jum_perempuan Jum_anak
Tgl_mulai Tgl_selesai Id_program
Tgl_laporan
(N,N)
kelurahan
39
Diagram relasi merupakan sebuah gambar realsi fisik antar entitas dengan transaksi yang terlibat.Berikut relasi antar tabel-tabelnya
Gambar 3.18 Diagram Relasi 3.6 Disain Fisikal
Disain fisikal dari sistem yang dibuat adalah sebagai berikut : 1.Tabel Profil NGO
Tabel 3.1 Tabel Profil NGO
Nama Field Tipe Data Ukuran Field / Nilai
id_NGO varchar 10
nama_CP varchar 100
alamat varchar 100
telepon varchar 15
fax varchar 15
e_mail varchar 30
tgl_pendirian varchar 30
username varchar 15
password varchar 15
Tabel kelurahan
40
jum_anggotaKK integer 2
jum_pria integer 2
jum_perempuan integer 2
jum_anak integer 2
jum_lansia integer 2
rt varchar 3
rw varchar 3
kelurahan varchar 30
kondisi varchar 30
3.Tabel Rekonstruksi
Tabel 3.3 Tabel Rekonstruksi
Nama Field Tipe Data Ukuran Field / Nilai
id_KK varchar 10
id_NGO varchar 10
Id_kelurahan varchar 10
tenda integer 1
terpal integer 1
shelter integer 1
hunian_permanen integer 1
Status varcha 25
4.Tabel User Kecamatan
Tabel 3.4 Tabel User Kecamatan
Nama Field Tipe Data Ukuran Field / Nilai userKecamatan varchar 25
41
5.Tabel Interaktif
Tabel 3.5 Tabel Interaktif
Nama Field Tipe Data Ukuran Field / Nilai
Tabel 3.6 Tabel Info
Nama Field Tipe Data Ukuran Field / Nilai
judul Varchar 100
topik varchar 50
tgl_muat date
info text 500
sumber_info varchar 50
7.Tabel Laporan
Tabel 3.7 Tabel Laporan
Nama Field Tipe Data Ukuran Field / Nilai
id_NGO varchar 10
id_program varchar 10
Program varchar 255
Tujuan varchar 255
Sasaran varchar 255
42
8.Tabel Kelurahan
Tabel 3.7 Tabel Kelurahan
Nama Field Tipe Data Ukuran Field / Nilai id_kelurahan varchar 10
kelurahan varchar 25
jum_rw integer 2
jum_rt integer 2
3.7 Disain User Interface
Desain user interface untuk Sistem Informasi Perpustakaan Digital Online terbagi menjadi 2 bagian yaitu disain user interface untuk sub sistem user dan disain user interface untuk sub sistem admin.
3.7.1 Disain User Interface Sub sistem User
Disain user interface untuk sub sistem user adalah sebagai berikut : 1. Halaman index
43
2. Halaman Daftar NGO
Gambar 3.20 Halaman daftar NGO 3. Halaman login user
44
4. Halaman home user NGO
Gambar 3.22 Halaman home user NGO
5. Halaman home user Kecamatan
45
6. Halaman Profil NGO
Gambar 3.24 Halaman Profil NGO
7. Halaman Data Rekonstruksi
46
8. Halaman Interaktif
Gambar 3.26 Halaman Interaktif 9. Halaman Info
47
3.7.2 Disain User Interface Subsistem Admin
Disain user interface untuk subsistem admin adalah sebagai berikut : 1. Halaman login admin
Gambar 3.29 Halaman login admin 2. Halaman home admin
48
3. Halaman update profil NGO
Gambar 3.31 Halaman update profil NGO
4. Halaman update data Rekonstruksi
49
5. Halaman update user Kecamatan
Gambar 3.33 Halaman update user Kecamatan
6. Halaman update Interaktif
50
7. Halaman update Info
51 BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1. Lingkungan Implementasi
Sistem yang telah dirancang, didukung oleh perangkat-perangkat yang merupakan bagian dari lingkungan implementasi. Lingkungan perangkat pendukung tersebut antara lain, lingkungan perangkat keras dan lingkungan perangkat lunak.
4.1.1. Lingkungan perangkat lunak
Perangkat lunak yang digunakan dalam pembangunan sistem informasi ini adalah sebagai berikut :
a. Sistem operasi : Microsoft Windows XP Provesional SP.2 b. Pengelolaan Basis Data : MYSQL 3.23.38
c. Bahasa Pemrograman : PHP 4.1.1 d. Server : Apache 1.3.23
4.1.2. Lingkungan perangkat keras
Perangkat keras yang digunakan dalam pembangunan sisteminformasi ini adalah sebagai berikut :
a. Processor : Intel Pentium 4 b. Memory : 512 Mb.
c. Harddisk : 40 Gb. d. VGA : 64 Mb.
52
4.2. Tampilan Program dan Penjelasan
Dalam pembangunan sistem ini, langkah pertama yang dilakukan adalah menghubungkan database yang telah dibuat dengan sistem. Sebelum database dihubungkan dengan sistem terlebih dahulu dibuatka script program yang berisi suatu variabel umum, variabel tersebut yang akan digunakan untuk menghubungkan sistem dengan database MYSQL.
4.2.1. Koneksi ke database
Untuk dapat mengakses database pada server , maka harus dilakukan koneksi ke database. Script program atau perintah yang digunakan untuk koneksi ke database MYSQL adalah :
<?php
mysql_select_db($database,$dbh) or die ("database tidak ditemukan"); ?>
4.2.2. Halaman Menu Utama
4.2.3. Halaman login a Halaman ini dig pengelolaan data yang database sistem. Untu melakukan login terlebih
Gambar 4.1 Halaman Index
admin
igunakan oleh administrator atau admin untuk m ng sudah ada ataupun yang akan dimasukan
tuk dapat masuk kedalam administrator, adm bih dahulu dengan menginputkan nama dan passw
53
Setelah memasu pengecekan atau validas tidak. Jika data masuk menampilkan halaman digunakan untuk meng berikut :
Gambar 4.2 Halaman login Administrator sukan nama dan password, maka sistem akan m
asi terhadap data, apakah data masukan tersebut sukan valid maka akan diproses oleh sistem n menu administrator. Script program atau peri ngecek validitas data login administrator adala
tered(adminku)) && (session_is_registered(apssw n=center><b> Admin Area Bro!!!! </b><br>"; nda ditolak, silahkan login terlebih dahulu!!!</div>"
55
Script untuk proses login :
<?php
echo "<div align=center><b> Error! </b><br>"; echo "Akses ditolak, User Admin Kosong </div>"; include"form_login.htm";
echo "<div align=center><b> Error! </b><br>"; echo "Akses ditolak, Password Kosong </div>"; include_once "form_login.htm";
exit; }
elseif (!(empty($adminku)) && !(empty($apsswd))) {
$sql="SELECT * FROM tabeladmin WHERE adminku='$adminku'
AND apsswd=PASSWORD('$apsswd')";
$query=mysql_query($sql,$connect)
or die ("Query Salah ".mysql_error()); $ada=mysql_num_rows($query); header ("location: menu.php"); exit;
{
echo "<div align=center echo "Akses ditolak</di include_once "form_log exit;
} ?>
4.2.4. Halaman login u Halaman ini digu data yang sudah ada at Untuk dapat masuk ke terlebih dahulu dengan m
G
div align=center><b> Error! </b><br>";
assword Anda Salah ! Silahkan Login Kembali !! _once "form_login.htm";
ter><b> Error! </b><br>"; </div>";
login.htm";
user kecamatan
igunakan oleh user kecamatan untuk melakukan p ataupun yang akan dimasukan ke dalam databa ke dalam user kecamatanr, user harus melaku n menginputkan nama dan password.
Gambar 4.3 Halaman login User Kecamatan
56
!!!</div>";
57
Setelah memasukan nama dan password, maka sistem akan melakukan pengecekan atau validasi terhadap data, apakah data masukan tersebut valid atau tidak. Jika data masukan valid maka akan diproses oleh sistem dan akan
menampilkan halaman menu user kecamatan. Script program atau perintah yang digunakan untuk mengecek validitas data login administrator adalah sebagai berikut :
<?php
session_start();
if(! ((session_is_registered(username)) && (session_is_registered(password)))) {
echo "<div align=center><b> User Kecamatan Area Bro!!!! </b><br>"; echo "Akses anda ditolak, silahkan login terlebih dahulu!!!</div>"; include "loginkec.htm";
exit; }
?>
Script untuk proses login :
<?php
echo "<div align=center><b> Error! </b><br>"; echo "Akses ditolak, User Kecamatan Kosong </div>"; include"loginkec.htm";
echo "<div align=center><b> Error! </b><br>"; echo "Akses ditolak, Password Kosong </div>"; include_once "loginkec.htm";
58
elseif (!(empty($username)) && !(empty($password))) {
$sql="SELECT * FROM userkecamatan WHERE username='$username'
AND password=PASSWORD('$password')";
$query=mysql_query($sql,$connect)
or die ("Query Salah ".mysql_error()); $ada=mysql_num_rows($query); header ("location: menukec.php"); exit;
} else {
echo "<div align=center><b> Error! </b><br>";
echo "Password Anda Salah ! Silahkan Login Kembali !!!</div>"; include_once "loginkec.htm";
echo "<div align=center><b> Error! </b><br>"; echo "Akses ditolak</div>";
include_once "loginkec.htm"; exit;
4.2.5. Halaman login u tidak. Jika data masukan menampilkan ha yang digunakan untuk m berikut :
igunakan oleh user NGO untuk melakukan pengel un yang akan dimasukan ke dalam database sist m user NGO, user harus melakukan login terleb
nama dan password.
Gambar 4.4 Halaman login User NGO
sukan nama dan password, maka sistem akan m asi terhadap data, apakah data masukan tersebut an valid maka akan diproses oleh sistem dan akan halaman menu administrator. Script program ata mengecek validitas data login administrator adal
60
exit; }
?>
Script untuk proses login :
<?php
echo "<div align=center><b> Error! </b><br>"; echo "Akses ditolak, User NGO Kosong </div>"; include"ngologin.htm";
exit; }
elseif (empty($password)) {
echo "<div align=center><b> Error! </b><br>"; echo "Akses ditolak, Password Kosong </div>"; include_once "loginngo.htm";
exit; }
elseif (!(empty($username)) && !(empty($password))) {
$sql="SELECT * FROM profilNGO WHERE username='$username'
AND password=PASSWORD('$password')";
$query=mysql_query($sql,$connect)
or die ("Query Salah ".mysql_error()); $ada=mysql_num_rows($query); header ("location: menungo.php"); exit;
{
echo "<div align=center echo "Akses ditolak</di include_once "loginngo exit;
} ?>
4.2.6. Halaman Daftar
Halaman daftar
halaman ini terdapat fo
Kecamatan.
div align=center><b> Error! </b><br>";
assword Anda Salah ! Silahkan Login Kembali !! _once "loginngo.htm";
ter><b> Error! </b><br>"; </div>";
go.htm";
tar NGO
r NGO merupakan halaman menambah daftar N
form untuk memasukan data NGO baru yang
Gambar 4.5 Halaman Daftar NGO
61
!!!</div>";
NGO. Pada
62
Script untuk proses daftar NGO :
<?php
require("../../hub.php");
$nama_NGO = str_replace("\r\n","<br>", $nama_NGO); $nama_CP = str_replace("\r\n","<br>", $nama_CP);
if (empty($id_NGO) || empty ($nama_NGO) || empty($nama_CP) || empty($alamat) || empty($telepon)
|| empty($username) || empty($password)) { $kesalahan = TRUE; }
if (!$kesalahan){
$perintah = "INSERT INTO profilNGO (id_NGO, nama_NGO, nama_CP, alamat, telepon, fax, e_mail, tgl_pendirian, username,
PASSWORD('password'))
VALUES ('$id_NGO', '$nama_NGO', '$nama_CP', '$alamat', '$telepon', '$fax', '$e_mail', '$tgl_pendirian',
'$username', '$password')";
$hasil = mysql_query($perintah);
if($hasil) {
echo("
<br>Profil NGO berhasil dimasukkan.<br>
<br><a href=\"insert_ngo.htm\">Form Input NGO</a> <br><a href=\"data_ngo.php\">Lihat data NGO</a>
");
} else {
echo("
<br>Profil NGO gagal dimasukkan.<br>
<br><a href=\"javascript:history.go(-1)\">Kembali</a>
if(empty($id_NGO)) { echo"<li>Anda belum menuliskan <b>ID NGO</b>.</li>";
}
if(empty($nama_NGO)) { echo"<li>Anda belum menuliskan <b>Nama
NGO</b>.</li>"; }
if(empty($nama_CP)) { echo"<li>Anda belum menuliskan <b>Nama CP</b>.</li>"; } if(empty($alamat)) { echo"<li>Anda belum menuliskan <b>Alamat</b>.</li>"; }
if(empty($telepon)) { echo"<li>Anda belum menuliskan <b>No. Tlp.</b>.</li>"; }
if(empty($username)) { echo"<li>Anda belum menuliskan <b>Username</b>.</li>";
}
if(empty($password)) { echo"<li>Anda belum menuliskan <b>Password</b>.</li>";
echo("
4.2.7. Halaman Data N
Halaman data N
halaman ini ditampilka
hunian.
Script untuk proses tamp
<?
Gambar 4.6 Halaman Data NGO mpil data NGO :
$nama_CP
programnya. Pada form
sesuai dengan tanggal
masuk ke halaman inse
= $ta[tgl_pendirian];
= $ta[username];
= $ta[password];
oran
ran merupakan halaman bagi user NGO untuk m
aman ini terdapat form laporan bagi NGO untuk m
rm ini terdapat tanggal laporan yang akan otom
l pada sistem. Dari halaman laporan ini, kemu sert/update Rekonstruksi, dimana NGO memasu eri bantuan. Dalam form insert/update Rekonstru
asar kelurahan yang hendak di beri bantuan.
Gambar 4.7 Halaman Laporan
64
melaporkan
melaporkan
omatis terisi
65
Script untuk proses laporan :
<?
require("../../hub.php");
$id_NGO = str_replace("\r\n","<br>", $id_NGO); $id_program = str_replace("\r\n","<br>", $id_program);
if (empty($id_NGO) || empty ($id_program) || empty($program) || empty($tujuan) || empty($sasaran)
|| empty($kapasitas) || empty($tgl_mulai) || empty($tgl_laporan)) { $kesalahan = TRUE; }
if (!$kesalahan){
$perintah = "INSERT INTO laporan (id_NGO, id_program, program, tujuan, sasaran, kapasitas, nilai_persatuan,
nilai_total, tgl_mulai, tgl_selesai, tgl_laporan)
VALUES ('$id_NGO', '$id_program', '$program', '$tujuan', '$sasaran', '$kapasitas', '$nilai_persatuan',
'$nilai_total', '$tgl_mulai', '$tgl_selesai', '$tgl_laporan')";
$hasil = mysql_query($perintah);
if($hasil) {
include("../../insert_rekonst.php");
} else {
echo("
<br>LAPORAN gagal dimasukkan.<br>
<br><a href=\"javascript:history.go(-1)\">Kembali</a>
if(empty($id_NGO)) { echo"<li>Anda belum menuliskan <b>ID NGO</b>.</li>"; }
if(empty($id_program)) { echo"<li>Anda belum menuliskan <b>ID PROGRAM</b>.</li>"; } if(empty($program)) { echo"<li>Anda belum menuliskan <b>PROGRAM</b>.</li>"; }
if(empty($tujuan)) { echo"<li>Anda belum menuliskan <b>Tujuan</b>.</li>"; }
if(empty($sasaran)) { echo"<li>Anda belum menuliskan <b>Sasaran</b>.</li>"; }
if(empty($kapasitas)) { echo"<li>Anda belum menuliskan <b>Kapasitas</b>.</li>"; }
if(empty($tgl_mulai)) { echo"<li>Anda belum menuliskan <b>Tanggal Mulai
Program</b>.</li>"; }
if(empty($tgl_laporan)) { echo"<li>Anda belum menuliskan <b>Tanggal Laporan</b>.</li>"; }
4.2.9. Halaman Data K
Halaman data KK
KK. Untuk update denga
terakhir teradapat piliha
hapus yaitu menghapus
tersebut di pilih.
Script untuk tampil data
<?
KK merupakan halaman melihat daftar KK dan u
ngan cara memilih pada kolom terakhir, dimana p
ihan edit dan hapus. Edit berarti mengedit dat
us data KK sesuai dengan deret dimana edit
Gambar 4.8 Halaman Data KK ta KK :
SELECT * FROM tabel_KK E, kelurahan S WHERE ahan ORDER BY id_KK ASC");
array($ambildata))
= $data["id_KK"];
K = $data["nama_KK"];
ggotaKK = $data["jum_anggotaKK"];
= $data["jum_pria"];
rempuan = $data["jum_perempuan"];
nak = $data["jum_anak"];
sia = $data["jum_lansia"];
$rw
Script untuk update data
<?
4.2.10.Halaman Data
Halaman data R
pelaksanaan rekonstruk
pelaksanaan rekonstruks
tabel data KK dan kelura
= $data["rw"];
n = $data["kelurahan"];
urahan = $data["id_kelurahan"];
= $data["kondisi"];
ta KK :
uery("UPDATE tabel_KK SET id_K
m_anggotaKK='$jum_anggotaKK',
jum_pria='$jum_pria', jum_perempuan='$jum_pe
um_lansia='$jum_lansia',
kondisi='$kondisi' where id_KK='$edit'"); include "data_KK.php";
ta Rekonstruksi
Rekonstruksi merupakan halaman melihat perk
uksi. Pada halaman ini akan ditampilkan tab
ksi berdasarkan KK dan kelurahan. Serta ditamp
urahan yang belum terekonstruksi.
Gambar 4.9 Halaman Data Rekonstruksi
Script untuk tampil data
data hasil rekonstruksi.
pencarian berdasarkan k
akan ditampilkan seluru
dirubah data mana yang
terdapat pada kolom pali
Gam
ta rekonstruksi :
M tabel_KK A, profilngo B, tabel_rekonstruksi C, kelurah (A.id_KK=C.id_KK) AND (B.id_NGO=C.id_NGO) AND
rahan)"; bildata1);
array($ambil))
= $data["nama_KK"];
= $data["nama_NGO"];
= $data["tenda"];
= $data["terpal"];
= $data["shelter"];
= $data["hunian_permanen"];
= $data["kelurahan"];
= $data["Status"];
ate Data Rekonstruksi
te data rekonstruksi merupakan halaman untuk me
si. Pada halaman update rekonstruksi ini terda
kelurahan dan NGO. Jika tidak melaluai penca
ruh data rekonstruksi. Untuk melakukan update
ng akan diupdate kemudian menekan tombol up
aling kanan.
ambar 4.10 Halaman Update Data Rekonstruksi
Script untuk update data
4.2.12.Halaman Info
Halaman Info m
user dapat melihat dan m
Script untuk tampil info
<?
include("../hub.php"); $ambildata=mysql_query("SE while ($ta=mysql_fetch_arra
ta rekonstruksi :
bel_rekonstruksi SET
'$id_NGO',tenda='$tenda', $terpal='$terpal',
shelter='$shelter', hunian_permanen='$hunian_permanen', han',
status='$status");
merupakan halaman melihat info. Pada halama
membaca info yang ada.
Gambar 4.11 Halaman Info fo :
SELECT info,judul,gambar,tgl_muat FROM info "); ray($ambildata))
69
',
{
dari user (pengguna) ata
atas form adalah daftar
= $ta["tgl_muat"];
= $ta["gambar"];
raktif
aktif merupakan halaman untuk menyampaikan
tau sebagai forum interaktif bagi user (pengguna)
ar interaktif, kemudian di bawah daftar interakt
Setelah memasukan data kemudian terdapat pi
ntar dan hapus untuk batal menghapus data yang
Gambar 4.12 Halaman Interaktif
70
an komentar
a). Dibagian
ktif terdapat
pilihan send