• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH JOB DESCRIPTION TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI DAERAH OPERASI III PT KERETA API (PERSERO) CIREBON.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH JOB DESCRIPTION TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI DAERAH OPERASI III PT KERETA API (PERSERO) CIREBON."

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

NO.555/UN:40FPEB.1.PL/2012

PENGARUH JOB DESCRIPTION TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI DAERAH OPERASI III PT KERETA API (PERSERO) CIREBON

(Survei pada Karyawan Operator Stasiun Besar Cirebon)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis

Oleh AYU ATIKA

0807076

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Hak Cipta

PENGARUH

JOB DESCRIPTION

TERHADAP

KINERJA KARYAWAN DI DAERAH

OPERASI III PT KERETA API (PERSERO)

CIREBON

(Survei pada Karyawan Operator Stasiun

Besar Cirebon)

Oleh Ayu Atika

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Ayu Atika 2012

Universitas Pendidikan Indonesia Desember 2012

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH JOB DESCRIPTION TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI DAERAH OPERASI III PT KERETA API (PERSERO) CIREBON

(Survei pada Karyawan Operator Stasiun Besar Cirebon)

Skripsi ini Disetujui dan Disahkan oleh:

Mengetahui, Pembimbing I

Dr. H. Hari Mulyadi, M.Si NIP. 19590515 198601 1 001

Pembimbing II

Hj. Sumiyati, SE., M.Si NIP. 19560504 198703 2 001

Dekan Fakultas

Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. H. Edi Suryadi, M.Si. NIP. 19600412 198603 1 002

Ketua Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis

Dr. Lili Adi Wibowo, S.Sos., S.Pd., M.M NIP. 19690404 199903 1 001

Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis

(4)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Ayu Atika, (0807076), Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon”, di bawah bimbingan Dr. H. Hari Mulyadi, M.Si dan Hj. Sumiyati, SE., M.Si.

Permasalahan utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon terutama karyawan Stasiun Besar Cirebon yang mengalami penurunan. Hal tersebut mengakibatkan turunnya kinerja perusahaan yang mengakibatkan tidak tercapainya tujuan perusahaan. Berdasarkan data yang didapatkan tampak terlihat penurunan kinerja karyawan. Hal tersebut dapat mengancam perusahaan karena tingginya persaingan dalam industri transportasi, apalagi kereta api merupakan angkutan massal yang banyak dipakai orang. Diketahui penyebab penurunan kinerja karyawan Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon terutama Stasiun Besar Cirebon karena pelaksanaan job description belum terlaksana sesuai dengan yang diinginkan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan berupaya untuk memperbaiki job description sesuai dengan masing-masing karyawan dan jabatannya agar dapat terlaksana dengan baik sehingga meningkatkan kinerja karyawan.

Tujuan penelitian ini dilakukan 1) Untuk mengetahui gambaran job description di Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon, 2) Untuk mengetahui gambaran kinerja karyawan di Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon, 3) Untuk mengetahui pengaruh job description terhadap kinerja karyawan di Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon.

Objek dalam penelitian ini adalah karyawan operator Stasiun Besar Cirebon di wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah job description terhadap kinerja karyawan sebagai variabel tidak bebas. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif dan metode yang digunakan adalah explanatory survey dengan teknik sampel jenuh dengan jumlah sampel 20 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana dengan alat bantu software komputer SPSS 20.0.

Dalam penelitian ini terdapat gambaran bahwa 1) Job description di Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon berada pada kategori jelas, 2) Kinerja karyawan di Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon berada pada kategori sangat tinggi, 3) Job description berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dengan tingkat korelasi sangat tinggi dan besarnya pengaruh job description terhadap kinerja karyawan sebesar 90% dan sisanya 10% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan sebagai dasar untuk dilakukannya penelitian lain mengenai job description tetapi dengan indikator serta objek yang berbeda.

(5)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Ayu atika (0807076), “The Influence of Job Description on the Employees Performance in Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero)Cirebon”, under the guidance Dr. H. Hari Mulyadi, M.Si. and Hj. Sumiyati, SE., M.Si.

The main issues examined in this study is on the performance of the employees of Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon especially employees Stasiun Besar Cirebon that declined. This caused a decline in the performance of companies that lead to failure to achieve corporate objectives. Based on data obtained look looks decrease employee performance. This could threaten the company because of the high competition in the transportation industry, moreover mass transit rail is that many people use. Known cause of performance degradation employees Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon especially Stasiun Besar Cirebon primarily due to the implementation of the job description does not been done in accordance with the desired company. Therefore, the company seeks to improve according of the job description of each employee and their position in order to perform well thus improving employee performance.

The purpose of this study conducted for:1) To know the description of job description in Stasiun Besar Cirebon regional Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon, 2) To know the description of employee performance in Stasiun Besar Cirebon regional Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon, 3) To determine the effect of job description on the performance of employees in the Stasiun Besar Cirebon regional Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon.

Objects in this study were employees operator of Stasiun Besar Cirebon in regional Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon. The Indepent Variable in this study is job description of employee performance as a dependent variable. Kind of research that is in use is descriptive verificative and the method is in use explanatory survey method with saturated sample technique with a sample 20 respondents. The analysis technique is in use is simple linear regression analysis with the tool SPSS 20.0 software. In this study stated that 1) Job description in Stasiun Besar Cirebon regional Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon were on clear category, 2) Employees performance in Stasiun Besar Cirebon regional Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon were on very high category, 3) Job description gives positive effect on the employees performance with very high corellation and amount of job description influence on the employees performance is equal to 90 % and the remainder by 10% influenced by other factor. Based on the results of this study is recommende as the basics for other research about job description with different indicators and object.

(6)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR GRAFIK ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 15

1.3. Rumusan Masalah ... 16

1.4. Tujuan Penelitian ... 16

1.5. Kegunaan Penelitian... 17

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1. Kajian Pustaka ... 18

2.1.1 Konsep Job Description ... 18

2.1.1.1 Job Description dalam Fungsi Operatif Manajemen Sumber Daya Manusia ... 18

2.1.1.2 Pengertian Job Description ... 23

2.1.1.3 Uraian Job Description ... 25

2.1.1.4 Manfaat Job Description ... 28

(7)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2.1.2 Konsep Kinerja Karyawan ... 35

2.1.2.1 Pengertian Kinerja ... 35

2.1.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan 36

2.1.2.3 Indikator Kinerja ... 40

2.1.3 Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan ... 41

2.1.4 Orisinalitas Penelitian ... 44

2.2. Kerangka Pemikian ... 47

2.3. Hipotesis ... 54

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 56

3.2 Metode Penelitian... 57

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan ... 57

3.2.2 Operasionalisasi Variabel... 58

3.2.3 Jenis dan Sumber Data ... 63

3.2.4 Populasi dan Sampel ... 65

3.2.4.1 Populasi ... 65

3.2.4.2 Sampel ... 65

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... 66

3.2.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 68

3.2.6.1 Pengujian Validitas ... 68

3.2.6.2 Pengujian Reliabilitas ... 73

3.2.7 Rancangan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 75

3.2.7.1 Rancangan Analisis Data Deskriptif ... 77

3.2.7.2 Rancangan Analisis Verifikatif ... 78

3.2.7.3 Pengujian Hipotesis ... 81

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah PT Kereta Api Indonesia (Persero), Profil Perusahaan dan Profil Responden ... 83

(8)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4.1.2 Profil Perusahaan ... 85

4.1.2.1 Profil PT Kereta Api Indonesia (Persero) ... 85

4.1.2.2 Profil Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon ... 87

4.1.2.3 Profil Stasiun Besar Cirebon ... 91

4.1.3 Profil Responden ... 92

4.1.3.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .... 93

4.1.3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 93

4.1.3.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 94

4.1.3.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Posisi Bekerja .... 95

4.1.3.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja .... 96

4.1.3.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ... 97

4.2 Tanggapan Responden Terhadap Job Description ... 98

4.2.1 Identifikasi Pekerjaan atau Jabatan ... 98

4.2.2 Hubungan Tugas dan Tanggung Jawab ... 101

4.2.3 Standar Wewenang dan Pekerjaan ... 105

4.2.4 Syarat Kerja Harus Diuraikan dengan Jelas ... 108

4.2.5 Ringkasan Pekerjaan/Jabatan ... 111

4.2.6 Penjelasan Tentang Jabatan Di Bawah dan Di Atasnya ... 114

4.2.7 Gambaran Job Description ... 118

4.3 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Karyawan ... 122

4.3.1 Hasil Kerja ... 122

4.3.2 Pengetahuan Pekerjaan... 125

4.3.3 Inisiatif ... 128

4.3.4 Kecekatan Mental... 131

4.3.5 Sikap ... 134

4.3.6 Disiplin Waktu dan Absensi... 137

(9)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4.4 Pengujian Hipotesis Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT. Kereta Api (Persero) Cirebon

(Survei Pada Karyawan Operator Stasiun Besar Cirebon) ... 145

4.4.1 Analisis Regresi Linier Sederhana ... 147

4.4.2 Koefisien Determinasi ... 149

4.4.3 Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan ... 149

4.5 Pembahasan ... 151

4.5.1 Pembahasan Job Description ... 151

4.5.2 Pembahasan Kinerja Karyawan ... 154

4.6 Implikasi Hasil Penelitian ... 157

4.6.1 Temuan Penelitian Bersifat Teoritis ... 157

4.6.2 Temuan Penelitian Bersifat Praktis/Empirik ... 159

4.7 Implikasi Penelitian Terhadap Pendidikan Manajemen Bisnis ... 161

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan ... 167

5.2 Rekomendasi ... 168

(10)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

No.

Tabel Judul Tabel Halaman

1.1 Kinerja Layanan Kereta Api Tahun 2006-2011 Ketepatan

Waktu Kereta Penumpang ……… 2

1.2 Presentase Faktor Penyebab Kecelakaan Kereta Api Tahun 2011……….……….. 4

1.3 Data Karyawan Stasiun Besar Cirebon Pada Wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon Tahun 2012………... 11

1.4 Job Description Karyawan Stasiun Besar Cirebon Pada Wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon ………...……….. 12

2.1 Definisi Job Description……...………... 23

2.2 Definisi Kinerja ………..……….. 35

2.3 Hasil Penelitian yang Berkaitan ……….….. 44

3.1 Operasionalisasi Variabel ……… 60

3.2 Jenis dan Sumber Data ….……… 64

3.3 Interprestasi Besarnya Koefisien Korelasi ………... 69

3.4 Hasil Pengujian Validitas Variabel Job Description (X) …. 71 3.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y).. 72

3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas ………. 75

3.7 Kriteria Penafsiran Hasil Perhitungan Responden ... 78

3.8 Interprestasi Koefisien Korelasi ………... 80

(11)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4.1 Manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) ………….. 87 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ………. 93

4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ……….. 94 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Posisi Bekerja ……. 95

4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja …….. 96 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ……….. 97

4.7 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kejelasan Pekerjaan atau Jabatan yang Dipegang ……… 98

4.8 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian Pekerjaan atau Jabatan dengan Keinginan

Karyawan……….. 99

4.9 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kejelasan

Informasi Penjenjangan Karir Karyawan………. 100

4.10 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kejelasan

Hubungan Tugas Dengan Tanggung Jawab………....……. 101

4.11 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian

Tugas yang Dilaksanakan dengan Kemampuan ………….. 102

4.12 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian

Tanggung Jawab Pekerjaan Dengan Jabatan ………... 103

4.13 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Hubungan Pekerjaan yang Dibebankan dengan Pekerjaan Lain yang

Harus Segera Diselesaikan………

104

4.14 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kejelasan

Standar Wewenang dengan Pekerjaan ………. 105

4.15 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian Standar Wewenang dan Pekerjaan dengan Pemegang

(12)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4.16 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian Standar Prestasi yang Harus Dicapai Karyawan dengan

Peraturan Perusahaan……….... 107

4.17 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kerincian Uraian Syarat Kerja dengan Jabatan………. 108

4.18 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kejelasan Peralatan yang Digunakan dalam Melaksanakan Tugas …. 109 4.19 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian

Bahan yang Dibutuhkan/Dipakai dalam Melakukan

Pekerjaan ……….. 110

4.20 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kerincian Ringkasan Pekerjaan yang Dilaksanakan ………. 111

4.21 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian Rangkaian Urutan Pekerjaan dengan Tugas yang

Dibebankan ………... 112

4.22 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kejelasan Jumlah Jam Kerja dalam Melakukan Pekerjaan ………….. 113

4.23 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kejelasan Pekerjaan Antara Atasan dengan Bawahan ……….. 114 4.24 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian

Pengawasan yang Diberikan Kepada Jabatan Dibawahnya.. 115 4.25 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian

Pengawasan yang Diterima dari Jabatan Diatasnya ………. 116 4.26 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kejelasan

Hubungan Antara Atasan dan Bawahan ………... 117 4.27 Rekapitulasi Indikator Job Description……… 118 4.28 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian

Kualitas dan Kuantitas dengan Hasil Kerja ………. 122

(13)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4.30 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian Hasil Kerja dengan Standar yang Ditentukan ……… 124 4.31 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian Hasil

Kerja dengan Jumlah yang Ditetapkan ………. 125 4.32 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Ketepatan

Pengetahuan Karyawan Mengenai Pekerjaan ……….. 126 4.33 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Keterampilan

Yang Dimiliki Karyawan dalam Mengerjakan Pekerjaan … 127

4.34 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kemampuan yang Dimiliki Karyawan dalam Mengerjakan Pekerjaan … 128

4.35 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Ketepatan Respon Karyawan Terhadap Tugas ……….. 129

4.36 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Inisiatif Karyawan Terhadap Penyelesaian Tugas Tinggi …………. 130

4.37 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian Karyawan Mengambil Keputusan dalam Bekerja ………… 131

4.38 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kemampuan Karyawan Menyelesaikan Tugas ………. 132 4.39 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Keyakinan

Terhadap Kemampuan dalam Mengerjakan Pekerjaan …… 133 4.40 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Pengerjaan

Pekerjaan yang Telah Diberikan Oleh Atasan Kepada

Bawahan ………... 134

4.41 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian Sikap Karyawan Di Lingkungan Kerja ……… 135 4.42 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Ketepatan dalam

Menyelesaikan Pekerjaan ……… 136 4.43 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian

(14)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4.44 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kedisiplinan

Karyawan dalam Bekerja ………. 138

4.45 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Ketepatan dalam Menyelesaikan Pekerjaan ………. 139

4.46 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian Waktu pada Jam Masuk dan Pulang Bekerja ………... 140

4.47 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian Pada Saat Masuk Kerja Setelah Beristirahat ………. 141

4.48 Rekapitulasi Indikator Kinerja Karyawan ……… 142

4.49 Model Summary ………... 146

4.50 Descriptive Statistics……… 147

4.51 Output Koefisien Regresi ………. 147

4.52 Hasil Rekapitulasi Indikator Job Description………... 151

(15)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

No. Gambar

Judul Gambar Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran Pengaruh Job Description

Terhadap Kinerja Karyawan …….………... 53

2.2 Paradigma Penelitian Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan ..……….. 54

4.1 Struktur Organisasi PT Kereta Api Kantor Pusat ………. 87

4.2 Struktur Organisasi Stasiun Besar Cirebon ……….. 92

4.3 Frekuensi Usia ……….. 94

4.4 Frekuensi Pendidikan ………... 95

4.5 Frekuensi Posisi Bekerja ……….. 96

4.6 Frekuensi Lama Bekerja ………... 97

4.7 Frekuensi Pendapatan ………... 98

4.8 Diagram Garis Linier Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Pada Stasiun Besar Cirebon Wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon …………... 148

4.9 Hasil Kontinum Job Description……….. 152

(16)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR GRAFIK

No. Grafik Judul Grafik Halaman

1.1 Penilaian Kinerja Karyawan Stasiun Besar Cirebon Pada Wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero)

(17)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian (Angket)

Lampiran 2 : Koding Job Desription dan Kinerja Karyawan Lampiran 3 : Nilai-Nilai r Product Moment

Lampiran 4 : Hasil Output Regresi SPSS 20.0 For Windows

(18)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Keberhasilan suatu perusahaan sangat tergantung dengan kualitas sumber daya manusia yang mereka miliki. Menyadari pentingnya sumber daya manusia bagi kelangsungan hidup serta kemajuan perusahaan, maka perusahaan harus

memberikan perhatian khusus pada karyawannya dan juga sebaiknya perusahaan selalu memandang karyawannya sebagai rekan terbaik dalam berusaha karena

berhubungan dengan pencapaian tujuan perusahaan. Sumber daya manusia dapat memberikan prestasi, yaitu sejauh mana sumber daya manusia dapat mencurahkan seluruh kemampuannya untuk memberikan kontribusi terhadap perusahaan untuk

mencapai tujuan perusahaan. Prestasi yang diberikan sumber daya manusia kepada perusahaaan bisa ditunjukkan dengan kinerja karyawan yang dilakukan

untuk mencapai tujuan perusahaan.

Keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan sangat ditentukan oleh kinerja karyawannya. Seperti yang diungkapkan oleh Veithzal Rivai (2008:309) bahwa “Kinerja karyawan merupakan hal yang penting dalam upaya perusahaan untuk mencapai tujuannya”. Kinerja karyawan dapat mencerminkan kinerja

perusahaan/institusi, hal ini sesuai dengan pendapat Veithzal Rivai (2008:309) bahwa “Dari hasil penilaian dapat dilihat kinerja perusahaan yang dicerminkan

(19)

2

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Demikian halnya kinerja PT Kereta Api (Persero) sebagai perusahaan milik pemerintah yang bergerak dibidang industri transportasi darat, tentunya

tidak lepas dari peran karyawan yang memiliki kinerja tertentu. PT Kereta Api (Persero) memiliki 9 Daerah Operasi dan yang akan diteliti oleh peneliti adalah

Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon. Daerah Operasi sebagai bagian dari PT Kereta Api (Persero) harus menunjukan kinerja yang baik sehingga mencerminkan kinerja yang baik pula dari PT Kereta Api (Persero). Berdasarkan

pengertian kinerja karyawan yang dijelaskan Veithzal Rivai diatas maka dapat dikatakan bahwa kinerja karyawan PT KA (Persero) dapat dilihat dari kualitas

pelayanan PT KA (Persero) kepada konsumen (pengguna KA), hal ini dikarenakan service (pelayanan) merupakan output yang menjadi dimensi utama untuk mengukur kinerja karyawan. Tetapi pada faktanya yang terjadi sekarang

adalah memburuknya pelayanan kinerja karyawan PT KA (Persero) yang dilihat dari ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api. Berikut Tabel 1.1

menunjukkan kinerja layanan kereta api dalam ketepatan waktu kereta penumpang.

TABEL 1.1

KINERJA LAYANAN KERETA API TAHUN 2006-2011 KETEPATAN WAKTU KERETA PENUMPANG

Layanan Sat. 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Keberangkatan Tepat Waktu % 82 77 81 76 77 76

Keberangkatan Tidak Tepat Waktu % 18 23 19 24 23 24

Kedatangan Tepat Waktu % 23 24 31 35 30 28

Kedatangan Tidak Tepat Waktu % 77 76 69 65 70 72

(20)

3

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan Tabel 1.1 menunjukkan bahwa kinerja layanan kereta api relatif menurun dan kecil presentase layanannya, apabila melihat ketepatan waktu

keberangkatan dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dan penurunan misalnya pada tahun 2011 dari yang harusnya 100% tercapai 76% keberangkatan tepat

waktu dan 24% keberangkatan tidak tepat waktu, begitu juga pada ketepatan waktu kedatangan tergolong kecil presentase ketepatan waktunya dan sama halnya dengan keberangkatan kedatangan juga mengalami kenaikan dan penurunan dari

tahun ke tahunnya misalnya tahun 2011 yang seharusnya tercapai dari 100 % hanya 28% kedatangan tepat waktu dan 72% kedatangan tidak tepat waktu.

Sehingga dapat dikatakan bahwa presentase keberangkatan tepat waktu tergolong bagus walaupun masih terjadi keterlambatan tetapi presentase kedatangan lebih banyak tidak tepat waktu dibandingkan dengan tepat waktu, ini membuktikan

bahwa kinerja layanan kereta api kurang bagus dalam hal ketepatan waktu yang menyebabkan kurang terpenuhinya keinginan konsumen. Kinerja layanan

mencerminkan kinerja karyawannya, apabila kinerja layanan kereta api kurang baik itu membuktikan bahwa kinerja karyawannya juga kurang baik. Oleh karena itu, apabila ingin meningkatkan kinerja layanannya maka tingkatkan terlebih

dahulu kinerja karyawannya.

Kinerja karyawan dalam hal ketepatan waktu itu dipengaruhi oleh

beberapa faktor, yaitu keluar masuk penumpang yang tidak tertib, menunggu penumpang saat menaiki kereta, sinyal PT KAI yang sering mengalami gangguan, sistem manajemen informasi yang tertinggal, penumpukan penumpang, bencana

(21)

4

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

dapat mengakibatkan kecelakaan apabila karyawan tidak segera memperbaiki atau tidak memperdulikan maka kecelakaan akan terus terjadi. Tetapi, kecelakaan

kereta api bukan hanya disebabkan karena kinerja layanan dalam hal ketepatan waktu saja. Berikut Tabel 1.2 menunjukkan presentase faktor penyebab

kecelakaan kereta api.

TABEL 1.2

PRESENTASE FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERETA API TAHUN 2011

Faktor Penyebab Presentase (%)

Faktor alam 12

Faktor sarana 21,5 Faktor prasarana 16 Faktor SDM operator 37,5

Faktor eksternal 13 Sumber: www.perkeretaapian.dephub.go.id (2012)

Berdasarkan Tabel 1.2 menunjukkan bahwa presentase terbesar faktor

penyebab kecelakaan kereta api adalah faktor sumber daya manusia operator. Ini berarti bahwa faktor yang sangat mempengaruhi kecelakaan kereta api yaitu sumber daya manusia. Sedangkan keberadaan manusia sebagai sumber daya

manusia adalah sangat penting dalam perusahaan karena dapat menunjang aktivitas perusahaan, tetapi terkadang dapat juga memperburuk aktivitas perusahaan. Apabila masalah ini tidak segara ditangani maka perusahaan yang

(22)

5

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Faktor alam menjadi penyebab kecelakaan kereta api karena bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor, dan banjir dapat menjadi penyebab kecelakaan

kereta api di Indonesia.

Faktor sarana menjadi penyebab kecelakaan kereta api karena sistem

pengereman tidak bekerja dengan baik dan terjadi kerusakan pada as serta roda. Kerusakan pada as bisa dikarenakan as patah dan bearing macet akibat pembebanan tidak merata dan terdapat kelebihan beban serta kurangnya

perawatan terkadang tidak menggunakan suku cadang standar menjadi penyebab kecelakaan dari segi sarana.

Ada tiga faktor penyebab kecelakaan kereta api dari segi prasarana. Ketiga faktor tersebut adalah adanya semburan lumpur atau mud pumping serta rel dan jembatan yang tidak laik. Kondisi rel yang tidak laik akibat adanya bantalan kayu

rapuh, rel patah, wesel rusak, dan badan jalan longsor atau amblas. Selain itu juga diakibatkan adanya jembatan yang kurang laik, yang dikarenakan kurangnya

perawatan dan terjadinya karat pada jembatan besi, sehingga menyebabkan kecelakaan kereta api.

Faktor sumber daya manusia operator menjadi penyebab terbesar

kecelakaan kereta api karena yang mengatur penumpang, persinyalan, menjalankan sarana dan prasarana, bagaimana kereta api adalah sumber daya

manusia jadi jika sumber daya manusia tidak menjalankan tugasnya dengan baik maka akan terjadi akibat yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan. Karyawan yang tidak melaksanakan standar prosedur operasi (SOP) yang ditetapkan, dan

(23)

6

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

kurang baik sehingga menimbulkan kelelahan fisik juga dapat menyebabkan kecelakaan kereta api. Oleh karena itu, perusahaan harus berusaha memperbaiki

dan lebih memperjelas kinerja karyawannya sesuai dengan peraturan.

Faktor eksternal menjadi penyebab kecelakaan kereta api karena

ketidakdisiplinan masyarakat yang melintasi perlintasan sebidang serta bangunan liar di sekitar rel menjadi penyebab eksternal kecelakaan. Faktor eksternal lainnya adalah vandalisme, pencurian alat penambat, dan terjadi pelemparan pada kaca

kereta.

Kinerja karyawan tidak tercipta begitu saja dan berbeda untuk setiap

orang. Veithzal Rivai (2008:310) mengemukakan bahwa:

Kinerja karyawan sangatlah penting untuk diperhatikan karena apabila hal itu tidak terwujud maka akan berpengaruh besar terhadap citra perusahaan. Karyawan yang tidak mendapat perhatian dari perusahaan, tidak akan memiliki rasa tanggung jawab akan pekerjaan yang dibebankan kepada mereka. Dampaknya, mereka hanya menjalankan tugas semaunya sendiri dan akibatnya tujuan perusahaan tidak akan tercapai sesuai dengan rencana. Melalui kinerja karyawan dapat diketahui kekurangan maupun kelebihan dari para karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya, serta sampai dimana keahlian dan kemampuan dalam bekerjanya.

Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon merupakan salah satu

perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa termasuk melayani semua jenis jasa yang di butuhkan oleh setiap konsumen. Daerah Operasi III PT Kereta Api

(Persero) Cirebon mempunyai 33 stasiun, tetapi pada penelitian ini peneliti hanya akan meneliti karyawan yang ada di Stasiun Besar Cirebon, karena stasiun ini merupakan pusat dari stasiun yang ada pada wilayah Daerah Operasi III PT

(24)

7

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

harus dilakukan karyawan juga tinggi. Berikut Grafik 1.1 menunjukkan penilaian kinerja karyawan Stasiun Besar Cirebon pada Wilayah Daerah Operasi III PT

Kereta Api (Persero) Cirebon.

63.60%

Sumber: Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon (Data diolah)

GRAFIK 1.1

PENILAIAN KINERJA KARYAWAN STASIUN BESAR CIREBON PADA WILAYAH DAERAH OPERASI III PT KERETA API (PERSERO)

CIREBON TAHUN 2012

Berdasarkan Grafik 1.1 menunjukkan bahwa kinerja karyawan pada integritas sebesar 63,60% efektif artinya sebagian karyawan dapat dipercaya,

jujur, konsisten dalam memahami dan keinginan untuk menyesuaikan diri dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta mematuhi etika profesi dan bisnis, dan

kurang efektif 36,40% artinya sebagian kecil karyawan kurang bisa menyesuaikan diri dengan nilai-nilai kebijakan organisasi sehingga kinerjanya masih kurang terkontrol, oleh karena itu integritas dapat dikatakan efektif. Penilaian kinerja

(25)

8

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

sebesar 45,60% artinya hanya sebagian karyawan yang menguasai konsep maupun keterampilan teknis yang dibutuhkan dalam kaitannya dengan profesi

serta fungsi, tugas, dan tanggung jawab dalam jabatan, sedangkan kurang efektif lebih besar dari efektif yaitu sebesar 54,40% artinya setengah dari karyawan

kurang profesional karena keterbatasan pengetahuan karyawan, maka dari itu perlu diadakan pelatihan untuk menjadikan karyawan lebih profesional. Orientasi terhadap keselamatan termasuk efektif karena sedikit perbedaannya antara efektif

59,10% dan kurang efektif 40,90% yaitu sebesar 18,2%, artinya lebih banyak karyawan yang konsisten dibandingkan karyawan yang kurang konsisten

menjalankan atau menciptakan sistem maupun proses kerja yang mempunyai potensi resiko rendah terhadap kecelakaan, dan menjaga aset perusahaan dari kemungkinan terjadinya kerugian, oleh karena itu karyawan yang kurang

konsisten harus segera memperbaiki orientasi terhadap keselamatan agar tidak terjadi kerugian yang tidak diinginkan. Inovasi dalam penilaian kinerja karyawan

antara efektif dan kurang efektif seimbang sebesar 50% efektif dan 50% kurang efektif artinya setengah dari karyawan mampu dan setengahnya lagi kurang mampu untuk mengembangkan ide, gagasan pendekatan baru dan inovatif yang

aplikatif sehingga perlu terus dilakukan pengembangan inovasi untuk dapat melakukan pekerjaan lebih efektif dan efisien dalam rangka melakukan perubahan

untuk perbaikan dan berani mengambil resiko. Orientasi terhadap pelayanan tergolong efektif karena 63,60% efektif artinya sebagian besar karyawan bisa memberikan pelayanan terbaik sesuai atau melebihi harapan pelanggan sedangkan

(26)

9

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

terbaik yang berakibat mengecewakan pelanggan, oleh karena itu karyawan yang kurang efektif perlu ditegur dan diberikan pelatihan bagaimana melayani

konsumen dengan benar agar tercipta kepuasan pelanggan. Melihat dari grafik tersebut dapat dikatakan bahwa kinerja karyawan Stasiun Besar Cirebon masih

tergolong efektif karena pada 5 kriteria diatas ada 3 kriteria yang tergolong efektif, 1 kriteria kurang efektif, dan 1 kriteria seimbang sehingga perlu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kinerja karyawan dan terciptanya pelayanan yang

diinginkan. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan baik dari dalam diri karyawan maupun dari lingkungan sekitar karyawan.

Menurut Susilo Martoyo (2008:141):

Sebetulnya memang banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, antara lain : motivasi, kepuasan kerja, tingkat stres, kondisi fisik pekerjaan, rekrutmen, analisis jabatan, deskripsi jabatan, sistem kompensasi, aspek-aspek ekonomis, aspek-aspek teknis, perilaku-perilaku lainnya.

Dari berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan salah

satunya yang sesuai dengan penjelasan dari Veithzal Rivai yaitu deskripsi jabatan (job description). Dengan adanya job description akan dapat memungkinkan hasil pekerjaan karyawan lebih baik. Job description tersebut dapat dijadikan dasar dalam menentukan kriteria yang tepat untuk melaksanakan kinerja karyawan. Perusahaan dapat menentukan siapa-siapa saja yang berhasil dalam melaksanakan

pekerjaannya berdasarkan dari hasil kerja yang dilakukan oleh karyawan tersebut. Untuk memperbaiki kinerja maka Stasiun Besar Cirebon yang ada pada

(27)

10

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

memiliki karyawan yang mempunyai keahlian masing-masing dalam bidangnya. Setiap karyawan yang ada dituntut untuk melaksanakan tanggung jawab yang

diberikan dengan sebaik-baiknya, sehingga tercipta kinerja karyawan yang baik pula di dalam Stasiun Besar Cirebon.

Sedarmayanti (2009:146) menjelaskan bahwa “Deskrpisi jabatan (job description) adalah dokumen yang memuat informasi tentang tugas, kewajiban dan tanggung jawab suatu pekerjaan/jabatan.” Berdasarkan pengertian tersebut

maka job description menentukan pekerjaan yang harus dilakukan karyawan selama bekerja. Pekerjaan yang dibebankan tersebut disesuaikan dengan keahlian

yang dimiliki karyawan, karena apabila tidak sesuai maka karyawan akan merasa beban kerja yang dirasakan besar tetapi apabila sesuai maka karyawan merasakan beban kerja yang diberikan oleh atasannya akan terasa ringan, sehingga tugas,

kewajiban, dan tanggung jawab yang dibebankan pada masing-masing karyawan dapat dijalankan dengan baik, dengan begitu kinerja karyawan juga akan

meningkat. Selain tidak sesuai dengan keahlian bisa saja jam kerja karyawan melebihi kemampuan yang dimilikinya karena dia harus mengerjakannya sendiri sedangkan pekerjaannya tersebut membutuhkan karyawan lebih dari 1 orang

sehingga beban kerja yang dirasakan berat yang berakibat menurunnya kinerja karyawan. Berikut Tabel 1.3 menunjukkan data karyawan Stasiun Besar Cirebon

(28)

11

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu TABEL 1.3

DATA KARYAWAN STASIUN BESAR CIREBON PADA WILAYAH DAERAH OPERASI III PT KERETA API (PERSERO) CIREBON TAHUN

2012

Jenis Pekerjaan Jumlah Karyawan (Orang)

Pendidikan Golongan SMA SMP SD A B C D Supervisor Administrasi dan Peraturan Kereta

Api 1 1 1

Supervisor Pelayanan Komersial Stasiun 1 1 1

Supervisor Pelayanan Stasiun 1 1 1

Supervisor Keamanan dan Ketertiban Stasiun 1 1 1

Pemimpin Perjalanan Kereta Api UPT Stasiun

Besar Cirebon 8 8 5 3

Petugas Jaga Lintasan UPT Stasiun Besar

Cirebon 9 6 3 5 1 3

Petugas Loket UPT Stasiun Besar Cirebon 4 2 2 2 2

JRR UPT Stasiun Besar Cirebon 3 3 3

Jumlah 28 23 5 19 6 3

Sumber: Stasiun Besar Cirebon (Data diolah)

Berdasarkan Tabel 1.3 menunjukkan bahwa karyawan kereta api Stasiun

Besar Cirebon terdiri dari berbagai jenis pekerjaan atau jabatan. Berbagai macam jenis jabatan tersebut mempunyai job description yang berbeda setiap jabatannya. Oleh karena itu, masing-masing karyawan harus bisa mempertanggungjawabkan

jabatan yang telah diberikan perusahaan dengan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan job description. Peneliti akan melakukan penelitian pada 20 karyawan operator yang terdiri dari 8 karyawan Pemimpin Perjalanan Kereta Api UPT Stasiun Besar Cirebon, 9 karyawan Petugas Jaga Lintasan UPT Stasiun Besar Cirebon, 3 karyawan JRR UPT Stasiun Besar Cirebon. Berikut Tabel 1.4

(29)

12

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu TABEL 1.4

JOB DESCRIPTION KARYAWAN OPERATOR STASIUN BESAR CIREBON PADA WILAYAH DAERAH OPERASI III PT KERETA API

(PERSERO) CIREBON

Jenis Pekerjaan Job Description

Pemimpin Perjalanan Kereta Api UPT Stasiun Besar Cirebon

Tugas Pokok: Melakukan segala tindakan untuk menjamin keamanan dan ketertiban perjalanan kereta api.

1. Penyusunan garis besar perjalanan kereta api, merupakan penyusunan garis besar rencana operasi kereta api tentang jenis, jumlah, jadwal, dan rangkaian kereta api yang akan dijalankan di lintas yang bersangkutan sesuai dengan kebutuhan angkutan. ;

2. Pembuatan rencana perjalanan kereta api;

3. Pembuatan grafik perjalanan kereta api (GAPEKA); 4. Perubahan, penambahan dan/atau pengurangan perjalanan

kereta api pada GAPEKA, GAPEKA ditinjau kembali dengan ketentuan :

a. keterlambatan kereta api rata-rata melebihi toleransi yang ditetapkan;

b. tidak ada kesesuaian antara GAPEKA dengan kebutuhan;

c. perubahan kondisi prasarana, sarana dan sumber daya manusia.;

5. Penentuan kereta api yang jalan;

6. Pembatalan dan pengumuman perjalanan kereta api. Petugas Jaga Lintasan UPT Stasiun Besar

Cirebon

Tugas Pokok: Melaksanakan pengelolaan dan pemantauan kereta api dan gerbong yang siap operasi, merumuskan pemanfaatan dan pembagian kereta dan perjalanan kereta api serta melaksanakan tata usaha telekomunikasi/telegram maklumat (TEM).

Job Description:

1. Berjalan melalui gerbong memeriksa, kliping dan menjual tiket.

2. Menjawab pertanyaan penumpang dan memberikan rekomendasi untuk kedatangan kali, koneksi dan rute.

3. Membuat pengumuman kepada penumpang dan

bertanggung jawab untuk membuka dan menutup pintu kereta melalui remote control.

4. Memastikan bahwa penumpang naik atau turun dari kereta dengan aman dan akan mengambil tindakan yang diperlukan jika ada yang jatuh sakit atau ada kecelakaan. 5. Seorang penjaga di kereta barang akan memeriksa beban

untuk keselamatan dan keamanan.

6. Membuat laporan tertulis tentang segala peristiwa yang tidak biasa terjadi selama setiap perjalanan kereta barang. JRR UPT Stasiun Besar Cirebon Tugas Pokok: Mengatur gerakan menyusun dan melepas

meterial/ rolling stock.

1. Mengencangkan atau mengendurkan baut pada sendi yang memegang akhir rel bersama-sama, dengan menggunakan alat-alat tangan.

2. Grinds ujung kedua rel yang baru diletakkan dan dipakai, menggunakan penggiling logam portabel.

(30)

13

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Jenis Pekerjaan Job Description

menghapus ketidaksempurnaan dan memberikan bentuk yang tepat, memulihkan kereta api yang aman, kelancaran. 4. Meningkatkan rel, menggunakan hidrolik jack, untuk

memfasilitasi penghapusan ikatan lama dan pemasangan rel baru.

5. Menarik paku tua dari dasi, dengan menggunakan satu atau beberapa kepala-lonjakan penarik.

6. Beroperasi tie-adzing mesin untuk memotong sebagian dari dasi agar plat dasi dapat dimasukkan untuk menahan rel.

7. Drill lubang melalui rel, pelat dasi, dan fishplates untuk pemasangan baut dan spike, dengan menggunakan bor listrik.

8. Mengoperasikan mesin tunggal-atau multi-kepala mengemudi untuk mendorong lonjakan lonjakan ke dasi dan rel aman.

9. Semprotan hubungan, fishplates, dan sendi dengan minyak untuk melindungi mereka dari cuaca.

10.Perbaikan dan menyesuaikan switch track, dengan menggunakan kunci pas dan suku cadang tertentu. 11.Perubahan aus atau terkelupas gerinda dan melumasi roda

gerinda portabel.

12.Cat kereta api tanda-tanda, seperti batas kecepatan dan gerbang-persimpangan peringatan.

Sumber: Stasiun Besar Cirebon

Berdasarkan Tabel 1.4 menunjukkan bahwa setiap karyawan sudah memiliki job description yang berbeda untuk masing-masing jenis pekerjaannya. Melihat dari job description yang telah diuraikan diatas maka dapat dikatakan untuk satu jabatan terdiri dari beberapa job description yang harus dikerjakan semuanya agar tidak terjadi sesuatu yang buruk dan kinerja karyawan menjadi baik sehingga meningkatkan kualitas kereta api.

Kepala Stasiun Besar Cirebon, Adi Purwanto, mengatakan karyawan

Stasiun Besar Cirebon bekerja selama 6 hari dalam seminggu dan bekerja selama 8 jam dalam sehari sehingga total jam kerja karyawan Stasiun Besar Cirebon

(31)

14

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

mengakibatkan kinerja karyawan tidak maksimal karena job description tidak terlaksana dengan baik, beban kerja bertambah dan jam kerjanya pun menjadi

panjang. Oleh karena itu, karyawan dapat mengalami kelelahan yang mengakibatkan kinerja menurun dan job description yang tidak sesuai.

Karyawan dituntut bekerja sesuai dengan job description agar tujuan perusahaan tercapai. Oleh karena itu terkadang perusahaan memaksa karyawannya bekerja lebih dari jam kerjanya. Penjaga kereta biasanya bekerja

seminggu 37 jam. Shift kerja dan lembur adalah umum, ini bisa termasuk akhir pekan, malam hari dan malam sehingga mengakibatkan jam kerja bertambah dan

bisa menurunkan kinerja karyawan karena terlalu lelah. Pengawal pada perjalanan jarak jauh mungkin diperlukan untuk menginap di akhir perjalanan. Sebagian besar perusahaan membutuhkan penjaga minimal 18. Sedangkan Stasiun Besar

Cirebon hanya memiliki penjaga setengah dari minimal penjaga yang harus ada. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa Stasiun Besar Cirebon kekurangan penjaga

yang mengharuskan karyawan bekerja lebih dari jam kerjanya sehingga bisa menyebabkan kinerja karyawan tidak maksimal.

Berdasarkan uraian tersebut untuk mengetahui besarnya pengaruh job description terhadap kinerja karyawan kereta api maka perlu dilakukan penelitian tentang: “PENGARUH JOB DESCRIPTION TERHADAP KINERJA

(32)

15

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 1.2Identifikasi Masalah

Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon merupakan salah satu

perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa termasuk melayani semua jenis jasa yang di butuhkan oleh setiap konsumen. Untuk mempertahankan supaya

masyarakat tetap setia menggunakan kereta api, pihak PT Kereta Api (Persero) Cirebon harus mempertahankan kualitas pelayanan yang dapat dilihat dari kinerja karyawannya. Kinerja karyawan dapat mencerminkan kinerja perusahaan/institusi.

Hal ini sesuai dengan pendapat Veithzal Rivai (2008:309) bahwa “Dari hasil penilaian dapat dilihat kinerja perusahaan yang dicerminkan oleh kinerja

karyawan”. Tetapi akhir-akhir ini kinerja karyawan mengalami penurunan yang disebabkan job description yang diberikan perusahaan tidak berjalan dengan seharusnya sehingga beban kerja yang dirasakan karyawan terlalu besar.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi masalah penelitian ini diidentifikasi masalah ke dalam tema sentral sebagai berikut :

(33)

16

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

harus didasarkan pada job description. Dengan job description yang sesuai dengan masing-masing karyawan dan jabatannya serta dapat terlaksana dengan baik maka kinerja karyawan bisa meningkat.

1.3Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran job description di Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon.

2. Bagaimana gambaran kinerja karyawan di Stasiun Besar Cirebon wilayah

Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon.

3. Bagaimana pengaruh job description terhadap kinerja karyawan di Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon.

1.4Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini untuk

memperoleh hasil temuan mengenai :

1. Gambaran job description di Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon.

2. Gambaran kinerja karyawan di Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon.

(34)

17

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 1.5 Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas kajian ilmu manajemen sumber daya manusia, khususnya mengenai job description terhadap kinerja karyawan.

2. Kegunaan Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi

manajemen PT Kereta Api (Persero) mengenai job description terhadap kinerja karyawan, sehingga bisa dijadikan informasi serta masukan bagi pihak

kereta api dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan job description

(35)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia khususnya pengaruh job description yaitu mengenai pengaruh job description

terhadap kinerja karyawan. Yang menjadi variabel bebas atau independent variabel dalam penelitian ini yaitu job description. Kemudian yang menjadi variabel terikat atau dependent variabel adalah kinerja karyawan. Adapun objek penelitian ini adalah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon, khususnya pada karyawan Stasiun Besar Cirebon.

Penelitian ini dilakukan di Stasiun Besar Cirebon. Adapun yang menjadi

objek penelitian adalah tanggapan responden tentang job description dan kinerja karyawan di Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api

(Persero) Cirebon, sedang yang dijadikan subyek penelitian adalah karyawan operator pada Stasiun Besar Cirebon.

Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, maka

pendekatan yang digunakan menurut Husein Umar (2008:45) adalah pendekatan

cross sectional method, yaitu “Metode penelitian dengan cara mempelajari objek

dalam satu kurun waktu tertentu/tidak berkesinambungan dalam jangka waktu

panjang”. Oleh karena itu akan diteliti pengaruh job description terhadap kinerja

karyawan pada Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon, khususnya

(36)

57

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan

Metode merupakan keseluruhan langkah ilmiah yang digunakan untuk menemukan solusi atas suatu masalah. Sehubungan dengan hal tersebut Ulber

Silalahi (2009:12), mengemukakan:

Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisir untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi yang digunakan sebagai solusi atas masalah tersebut.

Sugiyono (2009:2) menjelaskan:

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Metode ini diambil karena sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan, yaitu untuk mengetahui gambaran job description, untuk mengetahui gambaran kinerja karyawan dan untuk mengetahui pengaruh job description

terhadap kinerja karyawan pada Stasiun Besar Cirebon di wilayah Daerah Operasi

III PT Kereta Api (Persero) Cirebon.

Menurut Sugiyono (2009:11), “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang

(37)

58

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sedangkan penelitian verifikatif pada dasarnya menguji kebenaran suatu hipotesis yang dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan. Dalam hal ini

penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh job description

terhadap kinerja karyawan.

Berdasarkan jenis penelitian di atas, maka penulis dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode explanatory survey. Menurut Sugiyono (2009:7) mengemukakan bahwa “Explanatory survey merupakan penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan

kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis.” Dengan kata lain penelitian eksplanatory adalah penelitian untuk menguji hipotesis antara variabel yang satu dengan variabel yang

lain.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Menurut Hatch dan Farhady dalam Sugiyono (2009:58) “Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau objek, yang

mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan

objek yang lain.”

Menurut Kerlinger dalam Sugiyono (2009:58) menyatakan bahwa

“variabel adalah konstruk (constructs) atau sifat yang akan dipelajari.” Sedangkan

menurut Kedder dalam Sugiyono (2009:59) menyatakan bahwa “variabel adalah

(38)

59

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sedangkan menurut Sugiyono (2010:58) mengemukakan bahwa, “Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”.

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu: 1. Variabel bebas (X)

Variabel bebas adalah merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan

atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah

job description yang lebih memfokuskan pada respon atau persepsi karyawan terhadap job description yang dibebankan kepadanya.

2. Variabel terikat (Y)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat karena adanya variabel bebas. Yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan terutama karyawan operator Stasiun

Besar Cirebon.

Data yang diperoleh dari jawaban responden disusun dengan menggunakan metode skala Semantic differential (Riduwan, 2008:44) sebagai berikut:

Bad I I I I I I I IGood

(39)

60

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Operasionalisasi masing-masing variabel itu dapat terlihat dalam Tabel 3.1 dibawah ini.

TABEL 3.1

OPERASIONALISASI VARIABEL

Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala No.

(40)

61

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala No.

Item

1. Hasil kerja  Tingkat kesesuaian kualitas dan kuantitas dengan hasil kerja

(41)

62

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala No.

Item

(42)

63

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala No.

Item

kepada bawahan 5. Sikap  Tingkat kesesuaian

sikap karyawan di

Sumber: Berdasarkan Hasil Pengolahan Data dan Berbagai Referensi Buku.

3.2.3 Jenis dan Sumber Data

Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi mengenai data. Berdasarkan sumbernya data dibedakan menjadi dua, yaitu data

primer dan data sekunder. Menurut Sugiyono (2009:137) menjelaskan pengertian sumber data primer dan sumber data sekunder sebagai berikut :

Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.

Sumber data yang dipakai oleh penelitian ini adalah sumber data primer

(43)

64

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

operator Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon sedangkan data sekunder didapat melalui berbagai sumber yaitu

dari Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon, Stasiun Besar Cirebon, literatur artikel, serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian yang

dilakukan. Untuk lebih jelasnya mengenai data dan sumber yang digunakan dalam penelitian ini, maka peneliti mengumpulkan dan menyajikannya dalam Tabel berikut:

TABEL 3.2

JENIS DAN SUMBER DATA

No. Data Jenis Data Sumber data

1 Profil Daerah Operasi III PT Kereta

Api (Persero) Cirebon Sekunder

Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero)

Cirebon

2

Data Kecelakaan dan Korban Kecelakaan Kereta Api pada Daerah

Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon Tahun 2012 (Januari-Juni)

Sekunder

Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero)

Cirebon

3

Penilaian Kinerja Karyawan Stasiun Besar Cirebon pada Wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero)

Cirebon Tahun 2012

Sekunder

Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero)

Cirebon

4

Data Karyawan Stasiun Besar Cirebon pada Wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero)

Cirebon Tahun 2012

Sekunder Stasiun Besar Cirebon

5

Job Description Karyawan Stasiun Besar Cirebon pada Wilayah Daerah

Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Sekunder Stasiun Besar Cirebon

6

Kinerja Layanan Kereta Api Tahun

2006-2011 Sekunder Website Perkeretaapian

7 Presentase Faktor Penyebab

Kecelakaan Kereta Api Tahun 2011 Sekunder Website Perkeretaapian

8 Data mengenai kereta api Sekunder Website PT Kereta Api

9 Tanggapan karyawan terhadap job

description Primer Responden

10 Tanggapan karyawan terhadap

kinerja karyawan Primer Responden

(44)

65

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 3.2.4 Populasi dan Sampel

3.2.4.1Populasi

Menurut Sugiyono (2009:115) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Sedangkan menurut Margono (2009:118) “Populasi adalah seluruh data yang

menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan”.

Berdasarkan pengertian di atas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan Operator Stasiun Besar Cirebon di wilayah Daerah

Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon yang berjumlah 20 orang dari 28 orang karyawan yang 8 orang tidak diteliti karena peneliti hanya meneliti karyawan operator, 8 orang yang tidak diteliti adalah supervisor administrasi dan

peraturan kereta api sebanyak 1 orang, supervisor pelayanan komersial stasiun sebanyak 1 orang, supervisor pelayanan stasiun sebanyak 1 orang, supervisor

keamanan dan ketertiban stasiun sebanyak 1 orang, dan petugas loket UPT Stasiun Besar Cirebon sebanyak 4 orang.

3.2.4.2Sampel

Menurut Sugiyono (2009:116) “Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Salah satu syarat dalam

penarikan sampel bahwa sampel itu harus bersifat representative, artinya sampel yang digunakan harus mewakili populasi. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto

(2010:131) “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Agar

(45)

66

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

populasi diupayakan untuk memiliki peluang yang sama untuk menjadi sampel. I Made Wirartha (2006:232) menjelaskan bahwa: “Sampel adalah suatu bagian dari

populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya”.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh atau sampel total, yaitu cara pengambilan sampel dengan mengambil semua anggota populasi yang digunakan sebagai sampel, dikarenakan jumlah karyawan Stasiun

Besar Cirebon di wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon kurang dari 100 orang yaitu berjumlah 20 orang.

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2009:402) “Teknik pengumpulan data merupakan

langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data”.

Berdasarkan sumber datanya, pengumpulan data dapat menggunakan

sumber primer dan sumber sekunder. Menurut Sugiyono (2009:402) “Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data

kepada pengumpul data”.

Menurut Sugiyono (2009:402) “Jika dilihat dari segi cara atau teknik

pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi (pengamatan), interview (wawancara), kuesioner (angket), dokumentasi

Gambar

Tabel 1.1
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan …….……………………...
TABEL 1.1 KINERJA LAYANAN KERETA API TAHUN 2006-2011
TABEL 1.2 PRESENTASE FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERETA
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh signifikan antara kepemimpinan terhadap kinerja karya wan PT Kereta Api Indonesia (Persero) di

Kereta Api (Persero) DAOP IX Jember dan untuk mengetahui pengaruh tidak langsung lingkungan kerja melalui kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.. Kereta

Kereta Api (Persero) DAOP IX Jember dan untuk mengetahui pengaruh tidak langsung lingkungan kerja melalui kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Kereta

Kereta Api (Persero) DAOP IX Jember .... Kereta Api (Persero) DAOP IX Jember

Kereta Api (Persero) DAOP IX Jember dan untuk menganalisis pengaruh tidak langsung pelatihan, komunikasi melalui kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Kereta

PENGUKURAN KINERJA PT KERETA API INDONESIA DAERAH OPERASI VII

Implementasi adalah suatu tindakan-tindakan aparatur PT Kereta Api Indonesia (persero) daerah operasi (daop) 2 bandung dalam pelaksanaan electronic ticketing untuk mencapai

2.3.3 Analisa Tentang Aktivitas Kerja Humas PT Kereta Api (Persero) Humas PT Kereta Api (persero) disebut Hubungan Masyarakat Daerah (HUMASDA) dibagi menjadi dua bagian