DOKUMEN RENCANA KERJA
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI)
Oleh:
TIM KERJA
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif, dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional. Dalam perjalanannya, banyak kendala yang dihadapi, diantaranya adalah penyalahgunaan wewenang, praktik KKN, dan lemahnya pengawasan. Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan program reformasi birokrasi.
Peraturan tersebut menargetkan tercapainya tiga sasaran hasil utama yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), serta peningkatan pelayanan publik.
Dalam rangka mengakselerasi pencapaian sasaran hasil tersebut, maka instansi pemerintah perlu untuk membangun pilot project Pelaksanaan reformasi birokrasi yang dapat menjadi percontohan penerapan pada unit- unit kerja lainnya. Untuk itu perlu secara konkrit dilaksanakan program reformasi birokrasi pada unit kerja melalui upaya pembangunan Zona Integritas. Dalam rangka pembangunan Zona Integritas, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah: (1) Menyelaraskan instrumen Zona Integritas dengan instrumen evaluasi Reformasi Birokrasi, serta (2) Penyederhanaan pada indikator proses dan indikator hasil yang lebih fokus dan akurat.
Untuk itu perlu disusun pedoman pembangunan zona integritas pada Politeknik Negeri Media Kreatif dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014.
1.2. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
2. Undang –undang nomor 7 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2010-2025
3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang perubahan atas
Pidana Korupsi;
4. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah;
8. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan program reformasi birokrasi.
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di lingkungan Instansi Pemerintah.
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Agen Perubahan Di Instansi Pemerintah
11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2019 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang pedoman Pembangunan Zona integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah
1.3. Maksud dan Tujuan
1. Dokumen rencana kerja ini dimaksudkan sebagai acuan bagi Politeknik Negeri Media Kreatif dalam membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/ Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM); dan
2. Tujuan penyusunan dokumen rencana kerja ini adalah memberikan keseragaman pemahaman dan tindakan dalam membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM di Politeknik Negeri Media Kreatif.
1.4. Pengertian Umum.
Dalam dokumen rencana kerja ini, yang dimaksud dengan:
untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik;
2. Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (Menuju WBK) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja;
3. Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (Menuju WBBM) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik;
4. Instansi Pemerintah adalah instansi pusat dan instansi daerah;
5. Unit Kerja Adalah Unit/satuan Kerja di instansi Pemerintah, serendah-rendahnya eselon III yang menyelenggarakan fungsi pelayanan;
6. Menteri adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
7. Tim Penilai Internal (TPI) adalah tim yang dibentuk oleh pimpinan instansi pemerintah yang mempunyai tugas melakukan penilaian unit kerja dalam rangka memperoleh predikat Menuju WBK/Menuju WBBM
Kegiatan Pembangunan Zona Integritas memiliki dua komponen:
komponen pengungkit dan komponen hasil. Bobot persentase 60%
Komponen Pengungkit dan 40% Komponen Hasil. Komponen pengungkit menguraikan program Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
BAB II
PROGRAM KERJA
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
2.1. Pencanangan Pembangunan Zona Integritas
1. Pencanangan Pembangunan Zona Integritas adalah dengan deklarasi/
pernyataan dari pimpinan suatu instansi pemerintah bahwa instansinya telah siap membangun Zona Integritas.
2. Pencanangan Pembangunan Zona Integritas dilakukan oleh pimpinan dan seluruh atau sebagian besar pegawainya telah menandatangani Dokumen Pakta Integritas. Penandatanganan dokumen Pakta Integritas dapat dilakukan secara massal/ serentak pada saat pelantikan, baik sebagai CPNS, PNS, maupun pelantikan dalam rangka mutasi kepegawaian horizontal dan vertikal. Bagi instansi pemerintah yang belum seluruh pegawainya menandatangani Dokumen Pakta Integritas, dapat melanjutkan/ melengkapi setelah pencanangan pembangunan Zona Integritas;
3. Pencanangan pembangunan Zona Integritas dilaksanakan secara terbuka dipublikasikan secara luas dengan maksud agar semua pihak termasuk masyarakat dapat memantau, mengawal, mengawasi dan berperan serta dalam program kegiatan reformasi birokrasi khususnya di bidang pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik;
2.2. Proses Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/ WBBM
Program pembangunan Zona Integritas merupakan tindak lanjut pencanangan yang telah dilakukan oleh pimpinan. Proses pembangunan Zona Integritas difokuskan pada penerapan program Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik yang bersifat konkrit.
BAB III
RENCANA AKSI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
No. KOMPONEN INDIKATOR LANGKAH AKSI BUKTI FISIK TARGET
WAKTU
1 2 3 4 5 6
I MANAJEMEN PERUBAHAN 1. Tim Kerja
Pembangunan ZI
SK Tim Kerja ZI telah dibuat sesuai prosedur yang telah ditetapkan
1. Penyusunan kriteria mekanisme pemilihan tim kerja ZI Februari 2020 2. Pemilihan calon anggota
Tim Kerja ZI sesuai prosedur pembentukan Tim ZI
Kriteria mekanisme pemilihan tim kerja ZI
SK Tim Kerja menuju Zona Integritas
Mei 2021
2 Dokumen Rencana Pembangunan ZI
Dokumen rencana kerja pembangunan ZI yang berisi
target prioritas yang relevan telah dibuat dan
disosialisasikan
1. Penyusunan dokumen Renja Pembangunan ZI menuju WBK/ WBBM
2. Penentuan target prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan
Dokumen rencana kerja pembangunan ZI menuju WBK/
WBBM
SK ttg rencana pembangunan ZI dan Target Prioritas
Juni 2021
menuju WBK tahun 2021 3. Mensosialisasikan
pembangunan menuju WBK kepada seluruh pegawai
2021
Sosialisasi ZI melalui website dan media lain
3. Pemantauan dan evaluasi pembangunan WBK/WBBM
Pemantauan dan evaluasi
pembangunan WBK/WBBM secara berkala per semester telah dilaksanakan
1. Rapat Monitoring dan Evaluasi terhadap pembangunan ZI setiap enam bulan sekali
2. Pelaksanaan tindak lanjut hasil Monev
Undangan rapat, daftar hadir, notulen rapat, Lembar
Monev ZI Laporan tindak lanjut hasil Monev
Per 6 Bulan Mulai Juli dan Desember 2021
4. Perubahan pola pikir dan
budaya kerja
Perubahan pola pikir dan budaya kerja pelayanan prima telah dilaksanakan dengan pimpinan sebagai role model, dukungan agen perubahan, dan seluruh pegawai
1. Pimpinan berperan sebagai role model dalam
pelaksanaan pembangunan WBK/WBBM
2. Penetapan Agen perubahan
3. Pengarahan direktur untuk Pembangunan Pola Pikir dan Budaya Kerja
Pelayanan Prima
Daftar hadir, SK/BA
SK Tim Agen Perubahan,
Daftar Hadir rapat pengarahan
direktur, notulen rapat
Januari -
Desember 2021
Juni 2021
4. Para pegawai terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju
WBK/WBBM
Pakta Integritas
II PENATAAN TATA LAKSANA 1. Prosedur
Operasional tetap (SOP) kegiatan utama
SOP telah mengacu pada peta proses bisnis dan
dipahami seluruh pegawai dan telah dievaluasi
1. Penetapan SOP pada seluruh Bagian 2. Pelaksanaan evaluasi
dokumen SOP
dokumen SOP, dokumentasi Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi SOP
Juni 2021
2. E-Office Pemanfaatan
teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit,
operasionalisasi SDM, dan
Pemanfaatan IT pemberian layanan publik telah
dilaksanakan dan
1. Penggunaan Absen finger print,
2. Penggunaan SIMPEG pada manajemen kepegawaian, 3. Penggunaan WA grup
Untuk komunikasi internal 4. Penggunaan aplikasi PTSP
dalam pelayanan
administrasi (elearning, digital library, SMS center)
bukti fingerprint Aplikasi SIMPEG,
bukti penggunaan WA Grup
Laporan bulanan kegiatan operasional dari PTSP
Januari -
Desember 2021
dilakukan monev secara berkala
5. Melakukan Monev
pemanfaatan IT setiap tiga bulan sekali dengan
mengisi formulir MONEV
Formulir Monev pemanfaatan IT yang telah diisi
3. Keterbukaan Informasi Publik
Kebijakan informasi publik telah sesuai dengan peraturan perundang- undangan dan telah dimonitoring dan dievaluasi secara berkala
1. Direktur menyediakan informasi publik secara jelas, akurat dan tepat waktu. Arsip dan dokumen secara rapi, jelas dan akurat.
2. Menampilkan Standar pelayanan public dalam website, Dibentuknya PPID, menyediakan form pengaduan, kotak
pengaduan, sms centre, dan pengaduan melalui website dan email 3. Mengevaluasi dokumen
SPP, Menyusun laporan PPID, Menyusun laporan pengaduan
Menampilkan informasi publik di website, SK
pengelola website
SK PPID. Form pengaduan, kotak pengaduan, sms centre, pengaduan via website
Evaluasi dokumen SPP sekali dalam setahun, Laporan bulanan PPID dan
Januari -
Desember 2021
pengaduan
III PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) 1. Perencanaan
kebutuhan pegawai sesuai dengan
kebutuhan
kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja telah mengacu pada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masing- masing jabatan dan telah dilakukan monitoring dan evaluasi
1. menyusun analisa
kebutuhan pegawai dalam hal rasio dan beban kerja dan kualifikasi pendidikan yang mengacu pada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja
2. melakukan penempatan pegawai mengacu pada kebutuhan pegawai
3. melakukan monitoring dan evaluasi Ianalisa) SKP
dokumen laporan analisa jabatan (ANJAB) kebutuhan pegawai
dokumen penempatan pegawai
dokumen analisa SKP
Juli 2021
2 Pola mutasi internal
Mutasi pegawai antar jabatan sebagai upaya pengembangan karir pegawai telah dilaksanakan
dengan
1. Penyusunan kebijakan mutasi internal pegawai antar jabatan sebagai wujud dari pengembangan karir pegawai
2. melakukan mutasi pegawai
SK Tim
BAPERJAKAT, SK Mutasi Penempatan pegawai, dokumen mutasi pegawai antar jabatan dokumen prosedur
Agustus 2021
memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang
ditetapkan serta telah dilakukan monitoring dan evaluasi
antar jabatan telah memperhatikan
kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan 3. monitoring dan evaluasi
kebijakan pola mutasi internal
mutasi internal pegawai
dokumen monev efektivitas
penempatan pegawai 3 Pengembangan
pegawai berbasis kompetensi
Training need analysis untuk pengembangan kompetensi dengan mempertimbangka n hasil pengelolaan kinerja pegawai telah dilaksanakan dan telah dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala
1. Menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai melalui TOR
2. menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai, mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai
3. membuat persentase evaluasi kesenjangan kompetensi pegawai
TOR usulan diklat, surat tugas
dokumen
perencanaan diklat dan pengiriman pegawai
persentase analisa dari kebutuhan kecukupan pegawai
Agustus 2021
dengan standar kompetensi yang
ditetapkan sebesar < 25%
4. pengembangan kompetensi pegawai melalui diklat dan bimtek
5. monitoring dan evaluasi kegiatan diklat
dengan kondisi riil pegawai yang tersedia dokumen rekapitulasi pelaksanaan kegiatan
pengembangan SDM dokumen monev
4 Penetapan Kinerja Individu
Penilaian kinerja individu telah diimplementasikan mulai dari
persiapan sampai pemantauan
1. Penyusunan penilaian kinerja individu (SKP tahunan)
2. Pengukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan
indikator kinerja individu level atasnya
3. Pengukuran kinerja individu secara periodik (DUPAK Fungsional) 4. Penyusunan mekanisme
dokumen SKP
penilaian SKP
struktural triwulan I
dokumen Dupak Fungsional
penetapan pegawai
Januari 2021
penilaian pegawai berprestasi: tim penilai;
kriteria yang jelas (termasuk SKP)
berprestasi, SK pegawai berprestasi
5 Penegakan aturan disiplin/
kode etik/
kode perilaku pegawai
Aturan disiplin/
kode etik/ kode perilaku pegawai telah dilaksanakan dan
diimplementasikan
1. Penyusunan pedoman buku perilaku pegawai - kode etik
2. Penyusunan SOP penjatuhan sanksi/
pelanggaran kode etik
Dokumen buku perilaku pegawai, kode etik, daftar absensi, SIAKAD dokumen SOP
sanksi/ pelanggaran
Desember 2021
Juli 2021
6 Sistem Informasi kepegawaian
Data informasi kepegawaian unit kerja telah
dimutakhirkan
Pemutakhiran data pegawai melalui SIM ASN
SIMPEG, SISTER Secara berkala
IV PENGUATAN AKUNTABILITAS 1. Keterlibatan
Pimpinan
Pimpinan terlibat secara langsung pada saat
penyusunan
1. Pimpinan memberikan pengarahan dan
menandatangani Lembar Pengesahan Usulan
RKAKL- TA.2021 Januari 2021
anggaran dan memantau
pencapaian kinerja secara berkala
Proposal dan Rencana Kerja Kegiatan TA.2021 2. Pimpinan terlibat langsung
dalam penyusunan
Renstra, RKT, IKU, LAKIP, PK
3. Menyusun monitoring dan evaluasi akuntabilitas kinerja yang disahkan pimpinan
Dokumen Renstra, RKT, IKU, LAKIP, PK
LAKIP yang disahkan pimpinan
2. Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja
Dokumen
Perencanaan telah berorientasi hasil dengan terdapat indikator kinerja utama (IKU) yang SMART dan
laporan kinerjanya telah disusun SDM yang kompeten tepat waktu
1. Penyusunan Renstra, RKT, RKA, PKT
2. Penyusunan IKU SMART 3. Penyusunan LAKIP 4. Peningkatan kapasitas
SDM penanganan LAKIP 5. Pengelolaan LAKIP oleh
SDM yang kompeten
Dokumen Renstra, RKT, RKA, PKT Dokumen IKU SMART
Dokumen LAKIP SK Penyusun LAKIP
Februari 2021 Desember 2021
V PENGUATAN PENGAWASAN 1 Pengendalian
Gratifikasi
Public Campaign tentang
pengendalian gratifikasi telah dilakukan dan diimplementasikan
1. Menyusun SOP, menetapkan Unit
Pengendalian Gratifikasi
2. memasang poster tentang gratifikasi di lingkungan Politeknik Negeri Media Kreatif,
3. mensosialisasikan Gratifikasi via website
4. Membuat laporan
pengawasan setiap bulan sekali dan pelaporan juga disampaikan di website.
5. Menyusun rencana aksi atas hasil pengendalian atas pelaksanaan Program Pengendalian Gratifikasi
SK Benturan Kepentingan dan SK Unit
Pengendalian Gratifikasi, Spanduk, Banner
dokumen foto Pelaporan Gratifikasi via Website.
Laporan Monitoring dan evaluasi
pelaksanaan program pengendalian gratifikasi setiap semester
Juni 2021
sepanjang tahun
2 Penerapan Pengendalian 1. Penyusunan dokumen SK Organisasi, Juni 2021
Sistem Pengawasan Internal (SPI)
Internal telah dibangun dan disosialisasikan di lingkungan
Politeknik Negeri Media Kreatif
SPIP,
2. Penetapan TIM SPIP, 3. Penggunaan WA Grup
sebagai media
pengendalian Internal 4. Penyusunan petunjuk
pelaksanaan pengendalian pelayanan Adm PTSP Politeknik Negeri Media Kreatif
5. Tim Pengendalian
Gratifikasi melaksanakan kegiatan pengendalian di Lingkungan Politeknik Negeri Media Kreatif 6. Sosialisasi SPIP kepada
seluruh pegawai
Juklak, Juknis dan Tim SPI
Dokumen Petunjuk Pelaksanaan
Pelayanan adm pendidikan dan umum, kepegawaian dan keuangan
Notulensi kegiatan pengendalian di Lingkungan Politeknik Negeri Media Kreatif Sosialisasi terkait dengan SPI (Daftar hadir, notulen, laporan)
Januari s/d Desember 2021
3 Pengaduan masyarakat
Kebijakan pengaduan
1. Penyusunan pedoman Penanganan pengaduan
Prosedur pengaduan Januari s/d Desember
masyarakat telah diimplementasikan, ditindaklanjuti, dan dilakukan
monitoring dan evaluasi
masyarakat yang telah dibuat.
2. Koordinasi antar pejabat terkait, mekanisme, tata kerja dan prosedur penanganan pengaduan masyarakat
3. Penyusunan Laporan Tindak Lanjut pengaduan setiap bulan sekali
4. Penyusunan monitoring dan evaluasi atas
penanganan pengaduan masyarakat per semester
5. Menindaklanjuti hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat
SK TIM Pengaduan Masyarakat(SPI dan UPG)
Laporan Pengaduan perbulan,
menampilkan laporan pengaduan Via website
Laporan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat
Laporan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat,
2021
menampilkan
laporan tersebut via website
4 Whistle
Blowing System (WBS)
Whistleblowing system sudah diinternalisasikan dan dievaluasi
1. Pembuatan pedoman pelaksanaan
Whistleblower
2. Penetapan pengelola WBS yang diperkuat dengan penetapan SK oleh pimpinan,
3. Mensosialisasikan Pedoman pelaksanaan whistleblower system 4. Penyusunan program
pengendalian pelaksanaan WBS,
5. Penyusunan program monev atas hasil
pengendalian pelaksanaan WBS
Dokumen/
Kebijakan WBS,
SK Pimpinan terkait pengelola WBS; Undangan, daftar hadir, notulen dan data dukung lainnya;
Publikasi via website Politeknik Negeri Media Kreatif
Laporan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan WBS
Januari s/d Desember 2021
5 Penanganan Benturan Kepentingan
Pemetaan benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama telah dibuat,
disosialisasikan dan dievaluasi
1. Penyusunan pedoman penanganan benturan kepentingan di lingkungan Mengacu pada PerMenPan dan RB no.37 tahun 2012, 2. Pembentukan tim
penanganan benturan kepentingan
3. Sosialisasi pedoman penanganan benturan kepentingan
4. Penyusunan laporan implementasi penanganan benturan kepentingan (pegawai yang mempunyai hubungan kekerabatan tidak ditempatkan satu struktur)
5. Penyusunan Evaluasi
Pedoman penanganan benturan kepentingan,
SK Tim penanganan benturan
kepentingan
Laporan Identifikasi Benturan
Kepentingan
Laporan Implementasi Penanganan Benturan Kepentingan
(berbentuk matriks) - struktur organisasi dan peta jabatan Laporan Monitoring dan
Januari s/d Desember 2021
kepentingan
6. Menindaklanjuti hasil evaluasi dan penanganan benturan kepentingan
benturan kepentingan
VI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 1 Standar
Pelayanan
Terdapat kebijakan standar pelayanan yang telah
dimaklumatkan dan direview secara berkala
1. Menyusun standar pelayanan publik;
Menetapkan Tim SPP;
melengkapi SOP 2. Menyusun maklumat
pelayanan,
3. mensosialisasikan
maklumat Pelayanan via website
4. SOP tersedia di ruang Pelayanan
5. Melaksanakan kaji ulang dokumen SOP
SK Penetapan SPP;
SOP
Maklumat standar pelayanan Inovasi;
Maklumat tercantum di website SOP di ruang pelayanan dan mudah diakses oleh semua orang
Laporan kaji ulang dokumen
Februari 2021
2 Budaya Telah dilakukan 1. Melaksanakan sosialisasi Daftar hadir, Januari s/d
Pelayanan Prima
sosialisasi/
Pelatihan dalam upaya
penerapan Budaya Pelayanan Prima telah
diinternalisasikan
penerapan budaya kerja melalui arahan pimpinan pada rapat; Pelatihan para petugas PTSP
2. Informasi tentang persyaratan pelayanan ditampilkan dalam bentuk poster, leaflet dan juga ditayangkan di website 3. Menyusun prosedur
pemberian sanksi/ reward bagi pelaksanaan layanan
4. Inovasi pelayanan penerimaan mahasiswa baru terpadu
notulen, dokumen terkait
Foto poster, leaflet, screenshot website
Prosedur pemberian sanksi/
reward bagi
pelaksana layanan dokumen
Desember 2021
3 Penilaian Kepuasan Pelayanan
Dilakukan survey masyarakat terhadap
pelayanan secara terbuka dan
1. Melakukan survey
kepuasaan pelanggan IKM per semester
2. Menayangkan hasil survey kepuasan pelanggan IKM
Laporan hasil survey
Screenshot dari website
Juni 2021 dan Desember 2021
ditindaklanjuti di website
3. Menindaklanjuti hasil survey IKM
Analisis hasil dan tindak lanjutnya
BAB IV
MONITORING DAN EVALUASI
4.1. Peran, Fungsi Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi pada dasarnya adalah kegiatan untuk melakukan pemantauan dan penilaian terhadap implementasi kebijakan. Monitoring merupakan rangkaian kegiatan yang ditujukan untuk memantau pelaksanaan kebijakan dan program yang sedang berjalan, baik menyangkut perencanaan, pelaksanaan, dan hambatannya, termasuk pemecahan yang dapat dilakukan guna menyelesaikan hambatan yang ada. Monitoring juga merupakan bagian dari sistem tata kelola yang dikembangkan di Politeknik Negeri Media Kreatif, guna menjaga dan memastikan penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan sesuai standar serta memastikan implementasi kebijakan dan program Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.
Monitoring diperlukan agar kendala dapat segera diketahui sejak dini dan dapat dilakukan tindakan perbaikan, sehingga mengurangi resiko yang lebih besar. Sedangkan evaluasi dilakukan untuk melihat capaian kinerja suatu kebijakan dan program, sejauh mana kebijakan tersebut mencapai sasaran dan tujuannya. Evaluasi berguna untuk memberikan input bagi kebijakan yang akan datang supaya lebih baik. Evaluasi terhadap capaian dan implementasi Rencana kerja pembangunan Zona Integritas ini dilakukan setiap tahun sebagai bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja yang dilakukan manajemen Politeknik Negeri Media Kreatif.
Salah satu indikator keberhasilan Politeknik Negeri Media Kreatif, dalam menjalankan program pembangunan Zona Integritas dapat dilihat terimplementasikannya nilai – nilai Integritas dalam pelaksanaan program maupun perilaku sehari-hari dari pimpinan, pegawai maupun seluruh mahasiswa. Pencapaian indikator tersebut dapat diraih melalui satu mekanisme kendali yang harmonis dan melekat utuh dalam sistem akuntabilitas kinerja Politeknik Negeri Media Kreatif.
Pengendalian rencana kerja pembangunan Zona Integritas Politeknik Negeri Media Kreatif, merupakan sebuah upaya sistematik untuk menghindari penyimpangan. Pengendalian ini memadukan Standar
pegawai Politeknik Negeri Media Kreatif, akan memberikan kemudahan bagi pimpinan dalam mengawasi unit kerja dan bawahannya.
Proses monitoring terhadap proses pelayanan dan pelaksanaan pekerjaan bawahan dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta, data, dan informasi dalam upaya pencapaian tujuan. Monitoring menghendaki pimpinan untuk secara langsung melihat proses yang terjadi, dengan dukungan dokumen- dokumen dan pendapat-pendapat dari yang dimonitor. Hal ini dilakukan sebagai validasi dan keabsahan proses monitoring. Data dan fakta tersebut selanjutnya dijadikan sebagai rujukan bagi pimpinan untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang dikerjakan, program yang disiapkan, sampai pada rencana yang sudah dibuat.
Fungsi monitoring dan evaluasi pembangunan Zona Integritas di Politeknik Negeri Media Kreatif diarahkan kepada:
1. Memperkuat rasa tanggung jawab bagi pimpinan di direktorat, jurusan maupun program studi yang diserahi tugas dan wewenang dalam pelaksanaan pembangunan zona integritas
2. Memastikan pelaksanaan pembangunan zona integritas agar sesuai dengan prosedur dan rencana kerja yang telah ditentukan.
3. Mencegah terjadinya penyimpangan, kekeliruan, kelainan, dan kelemahan yang menyebabkan kerugian.
4. Memperbaiki kesalahan dan penyelewengan pelaksanaan pekerjaan sehingga tidak mengalami hambatan.
5. Evaluasi yang dilakukan merupakan alat untuk dapat mengukur kemajuan dan pencapaian-pencapaian target kinerja pembangunan zona integritas maupun tujuan organisasi.
6. Evaluasi digunakan sebagai alat untuk membuat perencanaan kembali yang baik, sehingga keberlangsungan organisasi dapat dipertahankan, serta memastikan mana yang baik dan mana yang kurang baik sehingga memperjelas perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan.
4.2. Tujuan Monitoring dan Evaluasi
Tujuan monitoring dan evaluasi implementasi rencana kerja pembangunan zona integritas Politeknik Negeri Media Kreatif adalah sebagai berikut:
1. Menjaga agar kebijakan dan program kerja pembangunan zona integritas Politeknik Negeri Media Kreatif yang sedang
2. Menemukan kesalahan implementasi rencana kerja pembangunan zona integritas Politeknik Negeri Media Kreatif sedini mungkin sehingga mengurangi resiko yang lebih besar.
3. Melakukan upaya perbaikan terhadap kebijakan, program dan kegiatan yang tertuang dalam rencana kerja pembangunan zona integritas Politeknik Negeri Media Kreatif apabila hasil monitoring dan evaluasi membutuhkan upaya perbaikan..
4.3. Metode Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi rencana kerja pembangunan zona integritas Politeknik Negeri Media Kreatif membutuhkan data dan informasi sebagai bahan untuk melakukan penilaian terhadap proses implementasi kebijakan.
Data dan informasi tersebut dapat diperoleh melalui berbagai metode sebagai berikut:
1. Metode dokumentasi, melalui berbagai laporan/ temuan, seperti laporan tahunan/semesteran/triwulan/bulanan yang dikoordinasikan dan dikelola oleh Ketua Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas, pengelola pengaduan masyarakat, pengelola whistleblower system, tim perencana maupun tim pengelola / penyusun LAKIP Politeknik Negeri Media Kreatif,
2. Metode Audit oleh tim auditor internal untuk bidang akademik maupun Satuan Pengawas Internal Politeknik Negeri Media Kreatif untuk bidang non akademik khususnya pengelolaan aset dan keuangan serta kepegawaian
4.4.. Mekanisme Proses Monitoring dan Evaluasi
Mekanisme monitoring dan evaluasi terhadap perencanaan dan implementasi rencana kerja pembangunan zona integritas Politeknik Negeri Media Kreatif dalam prosesnya melibatkan berbagai unsur baik mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, seluruh unsur pimpinan, pengelola pengaduan masyarakat, tim Agent of Change (AoC), pengelola Whistleblower system, serta stakeholder lainnya. Pimpinan Politeknik Negeri Media Kreatif memegang fungsi utama dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap seluruh unit kerja maupun jurusan dan program studi. Unit pelaksana monitoring dan evaluasi adalah sebagai berikut:
1. Unit Penjaminan Mutu berfungsi melakukan penjaminan atas
pengelolaan keuangan dan kinerja dari seluruh unit di Politeknik Negeri Media Kreatif
3. Pengelola Pengaduan Masyarakat dalam menghimpun, menganalisis serta merespon berbagai pengaduan yang ada
4. Whistle Blower System yang melakukan pencegahan, pengendalian dan pelaporan gratifikasi.
5. Tim Pengelola dan Penyusun Lakip berfungsi memastikan sistem akuntabilitas kinerja Politeknik Negeri Media Kreatif berjalan dengan baik
BAB V PENUTUP
Politeknik Negeri Media Kreatif sebagai salah satu satuan kerja di lingkungan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan upaya pencegahan korupsi yang dilaksanakan secara konkrit di dalam lingkup Zona Integritas, menuju Wilayah yang Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Pengembangan WBK/WBBM di lingkungan PoliMedia akan dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan sehingga terwujud budaya organisasi yang berintegritas, menghindari perilaku korupsi serta mampu memberi pelayanan prima kepada masyarakat. Unit kerja berpredikat WBK/ WBBM merupakan outcome dari upaya pencegahan korupsi yang dilaksanakan secara konkrit di dalam lingkungan Zona Integritas.
Pengembangan WBK/ WBBM secara bertahap sejalan dengan konsep Island of Integrity. Diharapkan, upaya ini akan menjadi bagian dari upaya yang meningkatkan nilai IPK Indonesia. Untuk itu diperlukan upaya dan pendekatan proaktif dalam rangka memperlihatkan kepada mahasiswa, pegawai, dosen, dan masyarakat, bahwa upaya penanganan pencegahan korupsi di Politeknik Negeri Media Kreatif dilakukan secara nyata dan berkelanjutan baik dalam penyelenggaran pendidikan maupun pelayanan administrasi umum lainnya.
Program kerja ini bersifat dinamis dalam arti ketentuan-ketentuan di dalamnya dapat diubah sesuai dengan kebutuhan berdasarkan perkembangan lingkungan strategis yang ada. Indikator dalam rangka penetapan predikat menuju WBK/ WBBM diharapkan secara bertahap dapat diubah sehingga semakin mengarah kepada zero tolerance approach dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Lampiran 1.
MEKANISME PENETAPAN TIM KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK)/
WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI (WBBM) POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF
1. Jajaran Kerja Wadir 2 (Ka BAUK, Kasubbag Kepegawaian, Kasubbag Keuangan dan Ka SPI) membuat rencana kegiatan dan mengidentifikasi jumlah dan kualifikasi kebutuhan personil Tim Kerja Zona Integritas Politeknik Negeri Media Kreatif;
2. Jajaran Kerja Wadir 2 mengusulkan data-data pegawai yang ada sesuai kompetensi, pangkat dan golongan;
3. Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif Memeriksa dan mendisposisikan Memorandum kepada jajaran kerja wadir 2 untuk membuat draft Keputusan Tim Zona Integritas sesuai usulan yang telah disetujui oleh Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif;
4. Kasubbag Kepegawaian membuat draf Keputusan dan mengajukan kepada Direktur untuk mendapat persetujuan dan Tanda Tangan Direktur;
5. Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif menetapkan melalui
“Keputusan” Tim Zona Integritas;
6. Kasubbag Kepegawaian menindaklanjuti pengelolaan SK dan meneruskan kepada Tim Kerja;
7. Ka BAUK melalui Humas Politeknik Negeri Media Kreatif mendokumentasikan Keputusan Tim Zona Integritas;
Direktur
Politeknik Negeri Media Kreatif
Dr. Purnomo Ananto, M.M NIP. 19600919 198602 1 001
Lampiran 2.
MEKANISME PENETAPAN TIM AGEN PERUBAHAN POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF
1. Direktur menetapkan tim kerja pembangunan Zona Integritas sebagai tim seleksi pemilihan Tim Agen perubahan Politeknik Negeri Media Kreatif;
2. Tim seleksi mengidentifikasi persyaratan, kualifikasi dan jumlah tim Agen perubahan Politeknik Negeri Media Kreatif;
3. Tim seleksi menyampaikan permintaan Biodata/ Curriculum vitae pegawai kepada sub koordinator Kepegawaian yang memenuhi syarat untuk dijadikan bahan penilaian dalam seleksi pemilihan tim Agen perubahan;
4. Tim seleksi melakukan penilaian kepada para pegawai yang dicalonkan menjadi calon tim Agen perubahan;
5. Wadir II melalui koordinator BUK membuat draft keputusan direktur tentang tim Agen perubahan sesuai hasil pemilihan tim seleksi, selanjutnya disampaikan kepada direktur untuk mendapat persetujuan dan pengesahan;
6. Direktur menerbitkan surat keputusan penetapan tim Agen Perubahan;
7. Wakil direktur II melalui ka Humas dan sub koordinator Kepegawaian melakukan pendokumentasian dan pendistribusian surat keputusan kepada semua pihak terkait dengan program perubahan dan pengembangan di Politeknik Negeri Media Kreatif
Direktur
Politeknik Negeri Media Kreatif
Dr. Purnomo Ananto, M.M NIP. 19600919 198602 1 001
Lampiran 3.
DOKUMEN PROGRAM KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF
No Target Prioritas
1 Pembentukan Tim Zona Integritas
2 Menyusun dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritas menuju WBK/ WBBM.
3 Sosialisasi Program Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM.
4 Penguatan komitmen pembangunan Zona Integritas.
5
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Zona Integritas melalui pemantauan kegiatan strategis Politeknik Negeri Media Kreatif, tindak lanjut hasil audit internal maupun eksternal pelaksanaan pembinaan Sistem Manajemen Mutu, serta penerapan standar pelayanan publik.
6 Pelaksanaan Pelatihan peningkatan SDM
7 Penyusunan, Penerapan Dan Evaluasi SOP kegiatan 8 Peningkatan disiplin dan profesionalisme pegawai.
9 Menyusun kegiatan dan penganggaran kegiatan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat.
10 Peningkatan akuntabilitas kinerja
11 Pelaksanaan pengawasan internal melalui Sistem Pengendalian Intern
12 Peningkatan kepatuhan pengelolaan Keuangan Negara melalui laporan keuangan
13 Menetapkan Agen Perubahan 14
Meningkatkan partisipasi pegawai agar terlibat dalam Program Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM
15 Pelaporan kegiatan TIM ZI.
Direktur
Politeknik Negeri Media Kreatif
Dr. Purnomo Ananto, M.M