• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. INDOSAT TBK TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. INDOSAT TBK TAHUN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS

PADA PT. INDOSAT TBK TAHUN 2014-2015

Farida Utami Juniarti

Program Studi Akuntansi - S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Semarang

URL: http://dinus.ac.id

Email: [email protected]

ABSTRAK

PT. Indosat Tbk melaporkan laporan arus kas setiap tahunnya untuk membuat penggunaan informasi laporan arus kas sebagai alat analisis kinerja perusahaan yang penting.

Salah satu analisis kinerja keuangan dengan menggunakan laporan arus kas adalah rasio laporan arus kas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana analisis laporan arus kas untuk mengukur kinerja keuangan pada PT. Indosat Tbk dari tahun 2014 dan 2015. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan menghitung rasio arus kas operasi, rasio cakupan kas terhadap hutang lancar, rasio pengeluaran modal, rasio total hutang, rasio cakupan kas terhadap bunga, dan rasio cakupan arus dana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan pada PT. Indosat Tbk pada tahun 2014 dan 2015 adalah dimana dari ke enam rasio yang diperhitungkan tiga rasio yang memenuhi standar lebih dari satu yaitu rasio CAD, PM, CKB dan tiga rasio lainnya berada dibawah satu. Berarti semua arus kas yang dimiliki oleh perusahaan hanya lebih berpotensi pada pembayaran kewajiban jangka pendek.

Kata kunci: CAD; PM; CKB; Laporan Arus Kas; Kinerja Keuangan

ABSTRACT

PT. Indosat Tbk reports cash flows every year to utilize the cash flow statement information as the important of company's performance analysis tools. The cash flow ratio is one of the financial performance analysis by using cash flow statement. The purpose of this research is to know how the cash flow statement analysis for measuring the financial performance of PT. Indosat Tbk for the year 2014 and 2015. This research uses data analysis technique by qualitative descriptive method to calculate the ratio of cash flow operation, cash coverage the ratio of the current liabilities, capital expenditure ratio, the ratio of total debt, the ratio of cash coverage to interest and funds flow coverage ratio. The results of this research showed that the financial performance of PT. Indosat Tbk for the year 2014 and 2015 from six ratio, there are three ratios calculated ratios that meet more than one standard are the ratio of CAD, PM, CKB and three other ratios are under one, it means below the standard. This indicates all cash flows owned by the company are just more potentially on payment short-term liabilities.

Keywords: CAD; PM; CKB; Cash Flow Statement; Financial Performance

(2)

PENDAHULUAN

Arus globalisasi yang terjadi di Indonesia sangat berdampak pada dunia bisnis dan teknologi, hal ini berdampak pada tingkat persaingan yang sangat ketat di dalam industri telekomunikasi seluler. Kondisi seperti ini menuntut suatu perusahaan untuk selalu memperbaiki dan meningkatkan usahanya

Perusahaan diharuskan membuat laporan arus kas sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan untuk setiap akhir periode penyajian laporan keuangan PSAK(2014).

Dengan dibuatnya laporan arus kas perusahaan dapat memprediksi kemajuan perusahaan di setiap tahun dan tidak mengalami kerugian serta kebangkrutan.

Dari penyusunan laporan arus kas dapat diketahui perubahan posisi kas dan setara kas perusahaan selama periode tertentu. Laporan arus kas dapat membantu penggunaan laporan keuangan untuk menilai alasan dari pendanaan antara laba bersih dengan penerimaan atau pengeluaran kas yang terkait. Laporan arus kas disajikan untuk melengkapi kesenjangan informasi yang tidak termuat dalam informasi lain. Laporan arus kas memainkan peranan penting bagi neraca dan laporan laba rugi dalam penjabaran secara lengkap mengenai aset dan struktur keuangan (kewajiban dan ekuitas pemilik) perusahaan serta bagaimana aset, kewajiban dan ekuitas tersebut berubah dalam periode tertentu.

Menganalisis laporan arus dilakukan salah satunya untuk keuangan kinerja perusahaan dinilai. Kinerja penilaian tersebut untuk memahami efisiensi dan efektivitas tingkat organisasi yang sudah ditetapkan tercapai tujuannya. Analisis ini selain sebagai alaat banttu proses keadaan penilaian keuangan juga sebagai penilaian usaha hasil perusahaan. Melalui analisis rasio arus kas dapat mengetahui kinerja keuangan perusahaan bagaimana atas aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanan.

Penelitian terdahulu yang sudah melakukan riset mengenai arus kas dan laporan keuangan untuk menilai kinerja diantarannya Kaunang (2013) bahwa Analisis Laporan Arus Kas pada PT.

Pegadaian(Persero) cabang Manado Timur menunjukkan sumber kas terbesar berasal dari aktivitas operasi yaitu laba bersih yang merupakan kas sumber utama bagi perusahaan.

Menurut Susilowati dan Nur Dp (2015) menyatakan bahwa dalam penelitiannya yang menggunakan sistem informasi akuntansi pembukuan akuntansi sederhana berbasis web 2.0 diantaranya pencatatan arus kas UKM Riau Melayu Songket dapat meningkatkan kinerja UKM pengrajin Songket Riau.

Sedangkan menurut purwanto (2013) analisis rasio likuiditas keuangan PT. Mandala Sampoerna Tbk Surabaya dilihat untuk tahun 2011 meningkat dibandingkan pada tahun 2009 dan 2010.

Penelitian menurut Ananda kinerja keuangan PT. Kalbe Farma Tbk. Analisisxlaporan

arus kas tahun 2008 sampai dengan 2012 adalah kurang baik, rasio rata2 dihasilkan cendrung

rendah dan tiap tahunnya menurun.

(3)

Berdasarkan penelitian terdahulu yang masih pro dan kontra menggunakan analisis rasio arus kas, maka peneliti ingin menguji kembali berdasarkan penilaian arus kas apakah menggunakan rasio arus kas masih manghasilkan kinerja yang bagus atau tidak di PT. Indosat Tbk.

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Laporan Arus Kas

PSAK No.2 menyatakanxbahwa wajib melaporkan laporanxarusxkas selama arus kas periode tertentu juga diklasifikasikan mengikuti aktivitas operasi,xinvestasi, dan pendanaan.

Diklasifikasikannyaxaktivitas memungkinkan informasi diberikan kepada pengguna laporan keuangan untukxmenilai keuangan posisi perusahaan juga jumlah kas dan setara kas berpengaruh terhadap tiga aktivitas tersebut. Digunakan Informasi ini juga untuk menganalisa keterkaitan diantara aktivitas ketiga tersebut.

Menurut Kieso (2008) laporan kas arus yaitu laporan suatu perusahaan yang memberitahu kas penerimaan, kas pengeluaran, dan kas pada perubahan bersih yang bersumber dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama suatu periodexdalamxformat yang merekonsiliasi saldo awal dan saldo akhir kas.

Menurut Harahap (2010) dalam bukunya “Analisis Kritis atas Laporan Keuangan”

menyatakan bahwa: “Laporanxarus kas memberitahu informasi revelan bahwa penerimaanxdan pembayaran kas suatu perusahaan pada periode tertentu akan diklasifikasikan transaksi dari kegiatan operasi, pembiayaan dan investasi”. Berdasarkan maksud tersebut dapat disimpulkan bahwa laporan kas arus menghasilkan informasi arus masuk kas dan arus keluar kas dari aktivitasxoperasi,aktivitasxinvestasi, dan aktivitas pembiayaan atauxpendanaan.

Pengertian Kas dan Setara Kas

Menurut PSAK No.2 (IAI:2014) “ saldo kas (cashonhand) dan rekening giro merupakan kas. Setara kas (cash equivalent) yaitu sangat liquid sifatnya untuk investasi, berjangka pendek dan menjadikan jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan dari dalamxkas”. Mutasi atau perpindahan dihampir seluruh transaksi didalam perusahaan berpengaruh terhadap posisi kas disebabkan kas didalam neraca sangat likuid dan termasuk aktiva (asset) lancar

Tujuan Laporan Arus Kas

Disajikanya laporan arus kas tujuannya untuk memberikan infotrmasi keuangan kas perusahaan diperiode tertentu bagi pihak berkepentingan seperti kreditur, investor dan manajemen. Aktivitas operasi perusahaan, aktivitas investasi, dan aktivtas pendanaan termasuk perusahaan yang aktivitasnya memberikan informasi terdiri dari arus masuk dan arus keluar kas serta kas bersih atau selisih antara arus masuk danxkeluar kas.

(4)

Martani (2015) berpendapat bahwa disusunya laporanxarus kas tujuannya adalah untuk memberikan informasi mengenai arus kas perubahan yaitu penerimaan dan pengeluaranxkas dari suatu entitas selama satu periode langsung. Informasi ini menunjukkan detail asal-usul perubahan saldo awal kas dan saldo akhir kas perusahaan.

Wibowo dan Arif (2009) mengemukakan tujuan laporan arusxkasxadalah:

a. Memberikanxinformasi berkaitan penerimaan dan pengeluaranxkas yang relevan untuk investorxdan kreditur,

b. Membantu para laporanxkeuangan dalam memperkirakan perbedaan antara laba bersih (net income) dengan penerimaan serta kas pengeluaran berkaitan pendapatan tersebut, c. Menentukan aktivitas pendanaan dan investasi terhadap posisi keuangan suatu entitas

berpengaruh ke transaksi kas dan non kas.

Kegunaan LaporanxArusxKas

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.2 (2014), laporan arus kas kegunaanya yaitu: Apabila dikaitannya laporan lain keuangan, dapat memberikanxinformasi yang berguna untuk pengguna sebagai perubahan dalam mengevaluasi aset neto entitas, struktur keuanganx(termasuk likuiditas dan solvabilitas)xdan untukxmempengaruhi kemampuan jumlah waktuxarus kas dalam rangkaxpenyesuaian dengan perubahan peluang dan keadaan.

Menurut Martani (2015) laporan arus kas berguna dalam membantu para pengguna laporan keuangan terutama kreditor dan investor, dalam menganalisis:

 Kemampuan entitas dalam menghasilkan kas;

 Kemampuan entitas dalam memenuhi seluruh kewajiban dan membayar dividen tunai;

 Kemampuan entitas untuk mendanai ekspansi dan investasi;

 Kemampuan entitas untuk memperoleh kas dari aktivitas operasional dan keterkaitannya dengan laba (rugi) entitas.

Klasifikasi Laporan Arus Kas

Menurut (IAI 2014) “Arus kas wajib dilaporkan didalam laporanxarusxkasxselama periode tertentu danidiklasifikasikan dari aktivitas operasi, pembiayaan , dan investasi”. Sebagai berikut:

1. ArusiKasiAktivitas Operasi

Aktivitas operasi ialah aktivitasspenting pendapatan hasil perusahaanx(principal revenue-producing activities) dan bukan merupakannaktivitas investasi dan aktivitas pendanaan (PSAK 2014).

Aktivitas dari operasi menentukan bisa atau tidak perusahaan cukup menghasilkan kas

untuk pinjaman dilunasi, membayar dividend dan tanpa mengandalkan sumber dari luar

pendanaan untuk melakukan investasi baru. Arus kas dari operasi biasanya peristiwa dan

transaksiilainnyaayang laba ruginya ikut menentukan.

(5)

Contoh aktivitassoperasi dari arus ialah:

a. Penerimaannkas hasil penjualannbarang danijasa.

b. Penerimaan hasil royalti, fees, danikomisi.

c. Pengeluaran untuk barangipemasok juga jasa.

d. Pengeluaran untuk karyawan.

e. Penerimaan dan pengeluaran oleh asuransi berhubungan dngan premi, klaim, anuitas, dan asuransi manfaat lainya.

f. Pengeluaran atau penerimaan kembali (restitusi) pajak penghasilan kecuali jikaadapat secara khusus diidentifikasikan sebagai bagian dariiaktivitas investasi dan pendanaan.

g. Penerimaan dan pengeluaran yang diadakan dri kontrak tujuannya untuk transaksi perdagangan dan usaha.

2. Arus Kas Aktivitas Investasi

Arus kas aktivitassinvestasi ialah aktiva jangka panjang dari pelepasan dan perolehan serta investasi lain yangibukan setaraakas, diantaranya memperoleh dan menagih utang, pinjaman,xsurat berharga atauxmodal, aktivaxtetap dan produktifflainnya yang menggunakan prosessproduksi (PSAK 2014).

Arus kas Investasi adalah arusskas yangimenggambarkan penerimaan dan pembayaran kas yang melibatkan asset tidak lancar berhubungan dengan sumber daya yang tujuannya menghasilkan pendapatan dan arusskassmasaadepan.

Contoh kas arus aktivitassinvestasi yaitu:

a. Pengeluaran untuk pembelian asetstetap, asetitidak berwujud, dan aset jangkaipanjangxlain, termasukikapitalisasi pengembangani biaya daniyang dibangun sendiri asetitetap.

b. Penerimaannkasidariipenjualanjtanah,ibangunan, daniperalatan, serta asetttidakiberwujud dan aset jangkaapanjangalain.

c. Perolehan saham atau instrumennkeuangannperusahaanalain.

d. Uang mukaadanipinjaman untuk diberikanakepada pihakklain sertaipelunasannyaa(kecuali dilakukanaolehhlembagaakeuangan).

e. Pembayaranxkas berhubungan dengannfutures contracts, forward contracts, option contracts, swap contracts kecualinkontrakktersebut dilakukanxbilamana untukxtujuan perdaganganx(dealing of trading)uatau jika pembayaranxtersebutxdiklasifikasikanvuntuk pendanaan.

3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaanx

Aktivitas arusxkas yang mengakibatkanxberubahnya jumlahxtermasuk modal dan pinjamanijangka panjanggperusahaan disebut arusxkas aktivitas pendanan (PSAK 2014). Arus kas yangxterkait didalamxaktivitas pendanaan merupakan transakasi perubahan liabilitas jangka panjang dan ekuitas perusahaan sebagai sumber pendanaan utama perusahaan (Martani 2015).

contoh arusxkas yang berasal dari aktivitasspendanaan ialah:

a. Penerimaanxdari emisi saham atau instrumenxmodalelainnya.

(6)

b. Pengeluaran kepada para pemegang saham untuk menarik atau menembus saham perusahaan.

c. Penerimaan dari emisi obligasi, wesel, hipotek, dan pinjaman lainnya.

d. Pelunasanxpinjaman.

e. Pengeluaran dari penyewax(lessee) untuk mengurangixsaldo kewajiban yang berkaitan dengan sewa pembiayaan (finance lease).

PelaporanxLaporan ArusxKas

Ada dua metodexpelaporanxlaporan arusskas dari aktivitassoperasi (PSAK 2014)xyaitu:

1. Metode langsung

Menghasilkan penyajian laporn penerimaan dan pengeluaran kas secara ringkas. Metode langsungxdilaporkan golonganxpenerimaan kas bruto dari aktivitas operasixdan pengeluaranxkas brutoxuntuk kegiatanxoperasi. Penerimaan dan pengeluaranxkas perbedaanya dari operasi kegiatan dilaporkan sebagai bersih arusxkasxdari operasi aktivitas.

2. Metode tidak langsung

Penagguhan, pembayaran, penerimaan semua pengaruh dari penerimaan dan pembayaran kas dapat diharapkan pada akan datang masa dihilangkan dan laba bersih yang diperhitungkan laba rugi.

Kinerja Keuangan

Kinerja yaitu prestasi perusahaan dalamxsuatu periode tertentuxyang mencerminkan tingkat dicapainya kesehatanndari suatu perusahaan. Menurut Irham Fahmi (2012) kinerja yaitu menganalisis untuk dilihat seberapa jauh suatu perusahaan sudah melakukan aturan keuangan dengan benar dan baik. Didalam membikin suatu laporan keuangan yang telah memenuhi standar ketentuan SAK (Standar Akuntansi Keuangan) atau GAAP (Generally Accepted Accounting Principle) dan lainnya.

METODE PENELITIAN Sumber Data

Data yang digunakan dalam sumber data ini ialah sumber data sekunder. Menurut

Sugiyono (2010) data sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan sumber data kepada

pengumpul data seperti dari literatur dan buku penunjang lainnya yang berhubungan dengan

permasalahan skripsi tersebut. Yang diperoleh dari data sekunder dengan cara mengumpulkan

data laporan keuangan tahunan perusahaan PT. Indosat Tbk tahun 2014-2015 yang sudah

dipublikasikan.

(7)

JenisxPenelitian

Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskiptif dengan melakukan pendekatan kuantitatif, yaitu memperoleh informasi dari laporan tahunan pada PT. Indosat Tbk Tahun 2014- 2015.

Metode Pengumpulan Data

Penelitian inixdilakukan terhadappkegiatan dariiseluruh objekepenelitian yangxmeliputi sebagai berikut:

Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2010) dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, mengenai hal-halxatauuvariabellyangxberupaxlaporanxkeuangan, catatanxkeuangan, kebijakan, profilxperusahaan. Dokumentasi dalam penelitian ini menggunakan laporan arus kas dari PT.

Indosat Tbk dari tahun 2014-2015.

Sampel dan Populasi

Populasiiadalahikelompokeelemeniyang lengkap, biasanyaiberupaiorang, objek, transaksi, atau kejadian dimana penulis tertarik untukxmempelajarinyiatauemenjadiiobjekipenelitian. Objek dilakukan dalam penelitian ini adalahxterhadap PT. Indosat Tbk. Himpunan adalahibagian dari populasi unit yanggdisebut dengan sampel. Penelitian didalam ini mengambil dari sampel perusahaanxlaporanxarusxkas yang menerbitkan selama 2 periodexyaitu 2014 sampaix2015.

Definisi Operasional Variabel

Menurut DarsonoxdanxAshari (2005) rasio yang dianalisis dengan laporanxarusxkas untuk mengukur keuangan kinerja sebuah perusahaanxdiantarannya:

1. RasioxArusxKas (AK)

Adalah untuk menghitung kemampuan rasio kas membiayai kewajibanxlancar. Yang diperolehxdenganxkewajibanxlancar yangxdibagi kasxoperasi.

(8)

2. RasioxCakupan Kas TerhadapxBungax(CKB)

Ini rasio adalah untuk mengetahuixperusahaan terhadapikemampuan dalamipembayaran bunga atasshutanggyangitelahhada. Rasioxini menghasilkan kasxyang ditambah dengan bungaapembayaranepajak yangimembagiepembayaranxbunga.

3. Rasio Cakupan KassTerhadapxHutang Lancarr(CKHL)

Rasioxini untuk mengukuriperusahaan berdasarkan kas bersih dalamxmembiayai hutangi lancar. Ini didapat denganekas ditambah deviden kassdibagi dengn hutangxlancar.

Keterangan:

CKHL = Cakupan Kas terhadapxHutangiLancar Jika CKHL > 1= Baik

Jika CKHL < 1 = Tidak Baik 4. Rasio Pengeluaran Modal (PM)

Ini rasio memberitahu perusahaan modal yang tesedia didalam investasi dan pembiayaan

hutang yang ada. Rasio ini didapat dengan operasi kas dibagi pengeluaran modal.

(9)

5. RasioiTotal Hutangx(TH)

Rasioiini menunjukkan jangka waktu pembayaranxhutang oleh perusahaanidenganiasumsi semua arusskas operasi digunakanxuntuk membayarxhutang. Rasio ini menganalisis berapa lama jangkaawaktuxperusahaan untuk mampuumembiayai hutang dengan menggunakan kassaktivitas perusahaan.

Keterangan:

TH = Total Hutang Jika TH > 1 = Baik Jika TH < 1 = TidakkBaik 6. RasiooCakupannArus Danax(CAD)

Rasiooiniiuntuk memberitahu perusahaan kemampuan dalam menghasilkan kas untuk membiayai komitmen (pajak, bunga, dan deviden preferen). Rasio ini didapat dengan laba sebelum pajak dan bunga (EBIT) dibagi dengan bunga, penyesuaian pajak, dan deviden preferen.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam penelitian ini rasio dilakukan analisis arus kas, cakupan kas terhadap bunga, cakupan kas terhadap hutang lancar, pengeluaran modal, total hutang, dan cakupan arus dana.

Berikut hasil perhitungannya:

Rasio Arus Kas (AK)

Rasioiiniidigunakan untuk mengetahui kecukupaniarusikasioperasiiuntuk membiayai

kewajibannjangkaxpendek.

(10)

Hasil Perhitungan Rasio AK PT. Indosat Tbk Periode 2014-2015

Tahun Arus Kas Operasi Kewajiban Lancar Rasio AK 2014 7.348.789 21.147.814 0.34 2015 8.264.993 20.052.600 0.41

(Sumber: data sudah diolah 2016)

Dari hasil table diatas terlihat rasio arusskassoperasiiuntuk tahunx2014 adalah 0.34 yang artinya setiap seratus rupiah dijaminxkewajiban lancar dengan 34 rupiah arusxkassoperasi.

Sedangkanxtahunx2015 rasio arusxkasxoperasixialah 0.41 yang artinya setiap seratus rupiah kewajiban lancar dijaminndengan 41 rupiahxkas darixoperasixperusahaan. MenurutxDarsonoidan Asharix(2005) rasio arusskas yang baik berstandar >1. Rasio 0.34 tahun 2014 menunjukkan bahwa rasio operasi arus kas berada dibawah satu artinya kemampuannarusxkas operasi perusahaan untuk membayarkan kewajiban lancar cukup rendah. Rasio arusskas operasi tahuni2015 adalah sebesar 0.41 ini menunjukan bahwa perusahaan mempunyai kemampuan yang cukup rendah untuk memenuhi kewajiban lancarnya karena rasio yang diperoleh kurang dari satu.

Dari dua perbandingan periode tahun 2014 dan 2015 terlihat rasio yang diperoleh tahun 2015 terjadi penurunan rasio dari tahun 2014. Rasio yang diperoleh untuk kedua tahunnya tetap dibawah satu yang berarti kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban tergolong rendah.

Hal ini terjadi karena tiap tahunnya kewajiban perusahaan lebih besar dibandingkan dengan arus kas operasi. Untuk itu perusahaan harus memaksimalkan kas arus masuk dari kegiatan operasi.

Rasio Cakupan Kas terhadap Bunga (CKB)

Rasiooini meyakinkan para kreditur tentang kemampuan dan keyakinan perusahaan untuk melunasi semua beban hutang.

Hasil Perhitungan Rasio CKB PT. Indosat Tbk Periode 2014-2015

Tahun Arus Kas Operasi Bunga Pajak Rasio CKB

2014 7.348.789 142.803 370.543

55.05

2015 8.264.993 218.555 209.170

39.77 (Sumber: Data yang diolah tahun 2016)

Dari hasil table diatas perhitungan terlihat bahwa rasio cakupannarusskassterhadapibunga

tahuni2014 adalahxsebesarr55.05 yang artinya jumlah arusskassyang dapat menutupi

biayaibungaiyang biaya harus dibayar sebanyakk55ikali. Untuk tahun 2015 rasio yang diperoleh

sebesar 39.77 yang berarti bahwa sebanyak 39 kali jumlah arus kas yang dapat menutupi biaya

bunga yang harus dibayar. Rasio cakupaan arus kas terhadap bunga menunjukkan bahwa

(11)

kemampuan perusahaan dalam menutupi biaya bunga pada tahun 2014 dan 2015 sangat tinggi.

Hal ini dikarenakan semakin tinggi rasio cakupan kas terhadap bunga yang diperoleh maka semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam membayar biaya bunga begitupula sebaliknya.

Rasio CakupannKassTerhadap Hutang Lancarr(CKHL)

Rasioiiniimengukur kemampuan perusahaannmembayarrhutangxlancar berdasarkan kassbersih.

Dariihasil table diatas terlihat bahwa nilai cakupannarusskasiterhadapphutangxlancar adalahxsebesarx0.348xuntukxtahunx2014xyangxberartixkemampuanxarusskassoperasi untuk membayar hutangxlancar sebesarr0.348kkali, sedangkanxuntukxtahunx2015xsebesarx0.413 yang berartiikemampuanxarusskassoperasiiuntukkmembayarrhutangxlancarxsebesarx0.413kkali. Jadi hasil rasio tahunn2014 sebesarr0.348 dan tahunn2015 sebesarr0.413 menunjukkannkemampuan yang rendah dari arusskassoperasiidalamimenutupikewajibanilancarrkarena rasiooyangidiperoleh kurangxdarissatu. MenuruttDarsono dan Asharix(2005) standar CKHL yang baik yaitu jika >1.

Berdasarkan rasioxcakupanxkasxterhadapxhutangxlancarxterlihat bahwa untuk tahunx2014 dan 2015 perusahaan memiliki kemampuan yang rendah dalam membayarrhutangxlancarnya. Hal ini terjadi karena tiap tahunnnya hutangxlancarryang dimilikiiperusahaan lebih besar dibandingkan dengan arusxkasxoperasixditambah dengan devidenxkas. Untuk itu perusahaan harus mengurangi melakukan pinjamanxuntuk tiapxtahunnya.

Rasio Pengeluaran Modal (PM)

Menggunakannrasiooiniiuntuk mengukurrtersedia modaladalamxinvestasixdanimembayar

hutangxyangaada.

(12)

Dari tabel diatas perhitungan terlihat bahwaarasioxpengeluarannmodalluntuk tahun 2014 adalah 1.14 yang berarti kemampuan arus kassoperasixdalamxmembiayai pengeluaran modal tahun 2014 sebesar 1 kali. Sedangkan untuk tahun 2015 adalah 1.12 yang berarti kemampuan arusskassoperasixperusahaanxdalamimembiayaiipengeluarannmodalttahun 2015 sebesarr1ikali.

RasioxtersebutxmenunjukkannbahwaxrasioxPM beradaxdiatas satu yang berartiibaik menurut standar DarsonoxdannAshari . Rasioxdiatasxsatuxinixmenunjukannbahwa PT. Indosat Tbk dalam investasi pada aktivaatetappdapat meningkatkannpenerimaannkassdari aktivitasxoperasinya.

Rasio lebih dari satu tersebut berarti bahwa perusahaan memiliki kemampuan yang cukup baik dalam membiayai pengeluaran modalnya. Semakin tinggi rasio yang diperoleh maka semakin tinggi pula kemampuan perusahaan dalam membiayai pengeluaran modal.

Rasio Total Hutang (TH)

Denganxmengetahuixrasioxinixbisaamenganalisissdalamxjangkaawaktu berapa lama perusahaan mampu membiayaixutangxmenggunankan arusskasspadaxaktivitas normal perusahaan

Dari table diatas perhitungan terlihat bahwaxrasioxtotalxhutangxuntukxtahunx2014 adalahxsebesarx0.18 yang berarti totalxhutangxperusahaanxyangxdijaminxdenganxarusxkas operasixbersihxadalah sebesarx18%. Sedangkanxuntukxtahunx2015xadalahx0.19xyangxberarti totalxhutang perusahaan dijamin dengan arusxkasxoperasixbersihxsebesarr19%. Menurut Darsono dan Ashari (2005) standar rasio TH jika >1 dikatakan baik. Hasil rasio menunjukkan tahunx2014 sebesarx0.18 danxtahunx2015 sebesarx0.19 yangxartinyaxtidakxmemenuhixstandar yaituxkurang darixsatu. Rasioxyangxrendahxpadaxtahunx2014 dan tahunx2015 menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai kemampuan yang kurang baik dalam membayar semua kewajibannyaxyaituxdarixarusxkasxyangxberasalxdarixaktivitasxnormalxperusahaan. Rasioxini menunjukkanxbahwaxperusahaanxmempunyai kemampuan yangxkurangxbaikxdalam membayar semuaxkewajibannyaxdarixarusxkasxyangxberasalxdarixaktivitasxnormalxoperasixperusahaan.

Halxinixdikarenakan olehxjumlahxkewajibanxyangxdimilikixperusahaanxpadaxtahunx2014 dan

2015 lebihxbesarxdibandingkanxarusxkasxoperasi.

(13)

RasioxCakupanxArusxDanaxCAD)

Rasioxinixdigunakanxuntukxmengetahuixkemampuanxperusahaanxdalamxmenghasilkan kasxgunaxmembayarxkomitmen-komitmennyax(bunga,ppajak, danddeviden preferen).

Dari perhitungan tabel diatas tersebut terlihat bahwa rasioocakupaniarusidana untukttahun 2014 adalahh9.18 sedangkan untuk tahunn2015 adalah sebesarx6,64. Hasil rasio menunjukkan cakupanxarusxdanaxtahunx2014 dan 2015 sangatxbaikxkarenaxberadaxdiatas 1. Nilai rasio sebesarx9.18 berarti bahwa kemampuanxlabaxdalam menutup komitmen-komitmen yang akan jatuhxtempoxadalahx9kkali pada tahunxtersebut sedangkan untuk tahunx2015 sebesarx6 kalixpadaatahunxtersebut. Dari dua perbandingan terlihatxbahwaxterjadixpenurunan rasio cakupanxarusxdana, tetapi hasil rasio menunjukkan diatas standar. Rasio yang besar menunjukkan bahwa kemampuanxyang lebih baik darixlabaxsebelumxpajakxdalamxmenutupi komitmen (bunga,ipajak, danddeviden preferen) yangxjatuhxtempoxdalamxsatuxtahun.

SIMPULAN

Berdasarkan perhitungan analisis dan pembahasan pada PT. Indosat Tbk yang telah dilakukan maka disimpulkan adalah sebagai berikut:

1. Rasio arus kas pada PT. Indosat Tbk tahunx2014-2015 menunjukkan perusahaan masih kurang untuk membayar kewajibanxlancar karena rasio arus kas kurang dari satu. Hasil analisis pada tahunx2014 menunjukkanxsebesarxdengan 0,34 danttahun 2015 sebesarr0,41. Hal ini terjadi karena tiap tahunnya kewajiban perusahaan lebih besar dibandingkan dengan arusxkasxoperasi. Untuk itu perusahaan harus memaksimalkan arusxkasxmasukxkegiatanxoperasi.

2. Rasioxcakupanxkasxterhadapxbunga pada PT. Indosat Tbk hasil perhitungan arus kas

cakupan terhadap bunga rasio tahunx2014 nilainya 55.05 bahwa kemampuan dana

arus kasxoperasixuntukxmenutupxbiayaxbungan55 kali dan tahuni2015 sebesarx39.77

yang berarti kemampuan perusahaan dalam menutupi biayaxbunga dengan

menggunakan arus kassoperasiisebesarr39kkali. Rasioxcakupanxarusxkasxterhadap

bunga PT. Indosat Tbk dari tahunx2014 sampai 2015 dapat dikatakan baik karena

rasionya berada diatas satu (1) sehingga diasumsikan bahwa perusahaan cukup efektif

dan cukup baik karena dapat membayar bunga dari aktivitas operasinya.

(14)

3. Rasio cakupan kas terhadap hutang lancar pada PT. Indosat Tbk terlihat pada tahun 2014 kemampuan arus kas operasi untuk membayarxhutangxlancar ialah 0,348 untuk tahun 2015 ialah 0,413 yang artinya mempunyai kemampuanxarusxkasxoperasi dalam membiayai hutangxlancar 0,413kkali. Ini menyebabkanxtiapxtahunnya perusahaan hutangxlancarnyaxlebihxbesar daripada arusxkasxoperasixditambahxdeviden kas.

4. Rasioopengeluaranimodal pada PT. Indosat Tbk tahunx2014 dan 2015 menunjukkan penurunan rasio dilihat dari tahunx2014 sebesarr1.14kkali menurun di tahunn2015 sebesarr1.12 kali. Meskipun mengalami penurunan tetap memperlihatkan kemampuan membiayai tinggi arusxkasxoperasi dalam pengeluaraanxmodal, karena hasilxrasio pengeluaran modal masih berada diatas satu yang berarti bahwa perusahaan memiliki kemampuanxyang cukup baik dalam membiayaixpengeluaranxmodalnya.

5. Rasioototal hutangipada PT. Indosat Tbk tahun 2014 adalah sebesarr0.18 yang artinya totallhutang dijamin sebuah perusahaanxuntukxarusxkasxbersihxoperasix18%. Pada tahunn2015 sebesarr0,19 untuk menjaminxtotallhutang dengan perusahaanxarusskas operasi 19%. Semua periode menunjukkan ketidakmampuanxperusahaanxdalam membayarxkewajibann jangka pendek maupun kewajiban jangka panjang. Hallini terjadi karena kewajiban lebih besar dari arusxkas yang diperoleh perusahaasnxdari melakukan operasi.

6. Rasio cakupan arus dana pada PT. Indosat Tbk tahunx2014 dan 2015 menunjukkan keadaan yang baik karena pada tahunx2014 kemampuan laba dalam menutupi komitmen yang nanti jatuh tempo adalah sebesarr9 kali dan tahunx2015 sebesarr6 kali dalam setahun. Hasil rasio menunjukkan cakupan arus dana tahunx2014 dan 2015 sangat baik karena berada di atas 1. Terlihat bahwa perusahaanxmampuimenghasilkan untuk membayarrkomitmen-komitmenn(bunga,ppajak,idevidenxpreferen). Hallini berpengaruhxbesarxterhadapxkinerjaxdalam hal transaksixkeuangan.

Dari semua hasil perhitungan dengan menggunakan rasio arus kas, dapat disimpulkan

bahwa perusahaan PT. Indosat Tbk dilihat dari hasil analisis selama tahun 2014 sampai 2015

dimana dari ke enam rasio yang diperhitungkan tiga rasio yang memenuhi standar lebih dari satu

yaitu rasio CAD, PM, CKB dan tiga rasio lainnya berada dibawah satu. Berarti semua arus kas

yang dimiliki oleh perusahaan hanya lebih berpotensi pada pembayaran kewajiban jangka

pendek.

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Ananda, Febryandhie.2013. Analisis Rasio Arus Kas untuk Mengukur Kinerja Keuangan pada PT Kalbe farma Tbk. Bulletin ilmiah keuangan dan perbankan. Vol6 No1.

Citrawan B. Komang dan I Putu G. Diatmika. 2013. Analisis Laporan Arus Kas pada Koperasi Kredit Swastiastu Singaraja Periode 2010-2012,Vokasi Jurnal Riset akuntansi Vol.2 No.1 ISSN 2337-537X.

Darsono, Ashari.2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Donald, Kieso E, Jerry J. Weygandt and Terry D. Warfield. "Akuntansi Intermediate Edisi keduabelas Jilid 1." Penerbit Erlangga, Jakarta (2008).

Fahmi, Irham. 2013. Analisis Kinerja Keuangan, Alfabeta, Bandung.

Harahap, S. Sofyan. 2010. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan.Edisi 1, PT. Raya Grafindo Persada, Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2014. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.2, Salemba Empat, Jakarta.

Kaunang M. James. 2013. Analisis Laporan Arus Kas sebagai Alat Ukur Menilai Kinerja pada PT. Pegadaian(Persero) cabang Manado timur, Jurnal EMBA Vol.1 No.3 ISSN 2303-1147 Hal 455-464.

Martani.Dwi, Wardhani, R., Farahmita, A., Tanujaya, E., & Hidayat, T. (2015). Akuntansi Keuangan Menengah: Berbasis PSAK.

Perdana Arya B. Ida dan Musmini S.Lucy. 2013. Analisis Laporan Arus Kas pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Setia Budhi” Periode 2010-2012.Vokasi Jurnal Riset Akuntansi Vol.2 No.2 ISSN 2337-537X.

Purwanto, Eko. 2013. Analisis laporan arus kas sebagai alat ukur efektivitas kinerja keuangan pada PT Mandala Sampoerna Tbk Surabaya. Jurnal mahasiswa Prodi S1 Akuntansi. Vol 1 No1.

Setyawati M. Okifira, Lestari Tri .L, Usman Achmad. 2014. Analisis Arus kas untuk Mengukur Likuiditas Perusahaan pada PT Smart Tbk. Jurnal Akuntansi UBHARA ISSN 2460-7762.

Subani, 2015, Analisis Arus kas untuk Mengukur Kinerja Keuangan KUD Makmur Lumajang, Jurnal WIGA Vol.5 No.1 ISSN No 2088-0944.

Susilowati, dan DP. Nur Emrinaldi.2015. Rancangan Informasi Akuntansi: Transaksi Berbasis

Online Produk Unggulan UMKM Songket Riau Sebagai Peningkatan Ekonomi Songket

Melayu Dalam Konteks Hasanah Kearifan Budaya Riau. Dinamika Akuntansi, Keuangan

dan Perbankan. Vol 4 No1.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan menurut (Yusuf, 2017: 6) bahwa tahap perkembangan kognitif menurut piage siswa sekolah dasar terdapat pada tahap operasional konkret yang berkisar anatara umur

Gejala kuning muncul pada tanaman cabai yang berasal dari benih sehat dan pada tanaman cabai yang berasal dari benih yang terinfeksi virus kuning, sedangkan gejala keriting daun

Oleh karena itu tulisan ini bertujuan mengemukakan peluang- peluang yang dapat dilakukan oleh ASEAN melalui program ASEAN Community , sebagai sebuah organisasi

Isolasi asam miristat hasil hidrolisis dilakukan dengan menambahkan asam yang selanjutnya miristat hasil hidrolisis dilakukan dengan menambahkan asam yang

Ini disebabkan Yew Seng, seperti ramai orang Cina yang lain yang lahir di Tanah Melayu (British Malaya, Malaya dan kemudiannya Malaysia) sudah berakar umbi di Tanah

Beberapa perusahaan minyak dan gas, seperti: Shell dan BP, telah mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal bisnisnya dan menyadari tidak bisa lagi mengandalkan energi fosil

Jika anda menggunakan pelurus dengan cara yang salah atau jika anda menggunakan pada tetapan suhu yang salah, anda boleh menyebabkan rambut menjadi terlampau panas, bahkan

 Jika pasien atau keluarga menolak untuk dilakukan skrining ulang di Rumah Sakit Sari Asih Karawaci – Kota Tangerang terhadap darah dan atau produk darah dari PMI, maka pasien