• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bullr 2I. DOI(UHEH KEGl TAil PENGETBAilGAI{ PROFE'I GUNU ]IEGERI T16 LARETE. Alsmat : Kec*mstan Poleang Tenggaru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bullr 2I. DOI(UHEH KEGl TAil PENGETBAilGAI{ PROFE'I GUNU ]IEGERI T16 LARETE. Alsmat : Kec*mstan Poleang Tenggaru"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

I

Bullr 2I

DOI(UHEH KEGl TAil PENGETBAilGAI{

PROFE'I GUNU

'D

]IEGERI T16 LARETE

Alsmat : Kec*mstan Poleang Tenggaru

I

(2)

n

DOKT]MB,1\

PENGE.MBANGANI PROFESI GIJRT]

''-WORKSHOP PENILAIAI{ KURIKULUM K-13'U

SD NEGERI 136 LARETE

Kecamatan Poleang Tenggara

I

(3)

IVIATERI PELATIHAN PINILAIAN PE E=LAJAffiAhJ

MATERI PELATIHAN :

PEN ILAIAN PEMBELAJARAru

Kutikuium merupakan salah satu unsur yang memberikan kai:lribusi ya*g slgnifikan xntuk n"iewuiudkan prose$ berkembangnya kualitas poten=i pesert* didik. K**kuir-,r,.* 201* yang dikembangkan berbasis pada kornpete:.:=i sangat diperluk*n sebag*i instrumer: u*tuk mengarahkan peserta didik menjadi: (1; manusia berkualit*s yang i-*arnpu dan i;rcaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; dan i2) n"lanusia terdidiq y*ng berin:*n d*:r bertakwa kepada Tuhan Yang lVlaha Es=. berakhlak mulia, sehat, beiilmu, cakap, kr*atif, mandiri; dan {3) warga negara yang demoki*iis dan bertanggung jawab.

A. Kcmpetensi

i. Memahami pendekatan saintifik,model-model pembelajaran cien penilaian autentik pada Kurikulum 2013

3 inCikatar

Peserta pelatihan dapat:

1. Menjelaskan penilaian autentik dalam pembelajaran pada Kurikulum 2013

Membaca hand out dan tanya jawab untuk memperkuat tayangan video (10 menit)

Diskusi kelompok

(Peserta dibagi

dalam 5

kelompok) (30 menit)

D. Bahan Diskusi Kelompok

1. Bahan tayang : PPT-1 .1t1.1.1;

2. Hand-Auf.HO-1.1;

3. Video:V-1.1

4. Lembar Kerja :LK-1 .1;1-2

E, Materi

Penilaian Pada Kurikulum 2013

t

Mengamati tayangan video cuplikan contoh

pembelajaran Kurrkulum 2013 r45 menit)

asii d

ngkuman nit)

pulan mpok asil

Presentasi hasil

disk*si kelornpok

dan kcmentar dari

kelompok lain

(15 r:reniU kelompok)

(4)

edukatif,efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya; dan peiaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan informatif.

t. Penilaian Hasil Pembelajaran

Penilaian hasil belajar mencakup seluruh aspek kompetensi, bersifat formatif

dan hasilnya segera diikuti dengan pembelajaran rernedial bagi yang belum tuntas untuk rnemastikan penguasaan kompetensi pada tingkat rn*muaskan.

Perubahan pada penilaian mencakup: penilaian berbasis tes dan nontes {portofolio}, cara menilai proses dan output dengan menggunakan penii*ian autentik, dan rapor memuat penilaian kuantitatif tentang pengetahuan dan deskripsi kualitatif tentang sikap dan keteranrpilan .

Untuk memperoleh informasi tentang kampetensi peserta didik setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, m*ka ejilakukan penilaian. Penileian

merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganelisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan

secara sisternatis dan berkesinambungan, sehingga menjadi infcrmasi yailg bermakna dalam pengambilan keputusan.

Dengan diberlakukannya kurikulum 2fr13 yang menekankan pada

pembelajaran berbasis aktivitas, maka penilainnya lebih menekankan pada penilaian proses baik pada aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dengan demikian diperlukan suatu pedoman penilaian yang memberikan fokus perhatian pada hal-hal sebagai berikut.

a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi dasar pada Kl-3 dan Kl-4.

b. Penilaian rnenggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, d*n bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelornpoknya.

c. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yans b*rkelanjutan.

Berkelanjutan dalarn arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis

untuk menentukan KD yang telah dimiliki dan yang belur-n, seda untuk mengetahui kesulitan peserta didik.

d. Hasil penilaian dianalisis untuk rnenentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa Ee'cairan crcses pembela.lar-an benkutnya. program remedi bagi peserta didik ,-=-'l :€-,ts:e=' .:f-:a:=--i --.? ' 27,t,?' (g:-^:3-^. aA^ 3.ol'a- C€r-36,v33-

h

/

(5)

bagi peserta didik yang telah memenuhi ketuntasan.

Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengaiaman belajar peserta didik yang ditempuh dalam proses pembelajaran. [\Iisalnya, jika pembelajaran rnenggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara, maupun produk berupa ha*il melakukan observasi lapangan.

z. Jenis - Jenis Penilaian

Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian peserta didik; yang dilakukan pada kurikulum 2013 mencakup: penilaian atentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangar: akhir sem&ster, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kornpetensi, ujian nasiona[, dan ujian sekolah/madrasah, yang diuraikan sebagai berikut.

a. Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan {inpufl, proses,dan keluaran i*alpufl pernbelajaran.

b. Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri *leh peseda didik sesara

reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya de*gan kriteria yang telah ditetapkan.

c. Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan perseorangan danlatau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas khususnya pada sikaplperilaku dan keterampilan.

d. Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk rnengukur pencapaian kompeterrsi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memailtau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik.

e. Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan see*ra periadic untuk rn*nilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu K*rnpetens! Dasar (KD) atau lebih.

f. Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserla didik setelah rnelaksanakan I * 9 minggu

kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.

g. Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk rnergu(rjl'oencapaian kornpetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan

-,e:*1 --rJ' -"3{ai:' re^3 'r're'Screrentas;(an sernua KD pada sernester HEECTi-

I

(6)

h. Ujian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian

tingkat konrpetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompete*si Dasar yang

merepresentasikan Kom petensi I nti pada tingkat kompetensi tersebut.

i. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UMTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui Bencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UIVITK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kom petensi I nti pada tingkat kompete*si tersebut.

j. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN merupekan kegiatan pengukuran kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan, yang dilaksanakan secara r:asional.

k. Ujian Sekolahl[dadrasah merupakan kegiatarr pengukuran pencapaian kompetensi di luar kompetensi yang diujikan pada UN, dilakukan oleh satuan pendidikan.

3. Prinsip dan Pendekatan Penilaian

Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar danmenengah didasarkan pada pri nsi p-prinsi p sebagai beri kut.

a. Objektif, berarti penilaian berbasis pada standar dan tidak dipengaruhi fektor

su bjektivitas penilai.

b. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan s*cara terencana,menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan.

c. Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencafiaan, pelaksanaan, dan pelaporannya.

d. Transparan, bera*i prosedur penilaian, kriteria penilaian= dan dasar p*ngambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak.

*. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada plhak internal sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, d*n hasilnya.

f. Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dar: guru.

Pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaia* aeuan kr:teria {PAK).PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal iKKI\ll). KKM merupakan kriteria ketunt=san belajar rninimat yang

ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar yang akan dicapai, daya dukung, dan karakteristik peseita didik.

/

(7)

h

4" Karakteristik Penilaian Pada Kurikulum 2013

a. Belajar tuntas . Untuk kompetensi pada kategori pengetahuan dan keteramBilan

(Kl-3 dan Kl-4), peserta didik tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar dan hasil yang baik.Asumsi yang digunakan dalam belajar tuntas adalah peserta didik dapat belajar apapun, hanya waktu yang dibutuhkan yang berbeda.

Peserta didik yang belajar lambat perlu waktu lebih lama untuk materi yang sama, dibandingkan pesefia didik pada umumnya.

b. Otentik. ltlemandang penilaian dan pembelajaran secara terpadu. Penilaian

otentik harus mencerminkan masalah dunia nyata, bukan dunia sekolah.

Menggunakan berbagai cara dan kriteria holistik (kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap). Penilaian otentik tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh pesefta didik, tetapi lebih rnenekankan me*gukur apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik.

c. Berkesinambungan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang utuh

mengenai perkembangan hasil belajar peserta didik, memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil terus menerus dalam bentuk penilaian proses,

dan berbagai jenis ulangan secara berkelanjutan (ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, atau ulangan kenaikan kelas).

d. Berdasarkan acuan kriteria. Kemampuan peserta didik tidak dibandingkan terhadap kelompoknya, tetapi dibandingkan terhadap kriteria yang ditetapkan, misalnya ketuntasan minimal, yang ditetapkan oleh satuan pendidikan masing- masing.

e. l\Ienggunakan teknik penilaian yang bervariasi. Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis, lisan, produk, portofolio, unjuk kerja, projek, pengamatan, dan penilaian diri.

5. Pengertian Penilaian (assessment) dan Penilaian Autentik (asesm** autentik)

Penilaian {assesmenfl adalah proses pengumpulan dan per:gclahan intr:rrnasi rrniuk ,'nengukur pencapaian hasi! belajar peserta didik. Penilaian a*te*tik (asesmen attteitllkkterupakan penilaian yang dilakukan secara kcmpr*hensif ur-:tuk menilai nrulai

4-. - ^^ t.^^

,ia'r trasuKan \inpul. proses.dan keluaran (outpuff pemb*!ajaran. F*nilaian aut*ntik

; - -^- 'Jra' i,'ar,g bei'r,'rakna secara signifikan atas h=sii belajai' p+ser-ta *!dik

1-. a i-: J'-1,.

: -- :.: -: - -- -_: -a_ : a_-: : : :,_.,-.. -..='-a1!?'

: - -:- '. _ : : I . -

_

(8)

(input * proses * outpr-rt) tersebut akan menggar:-lbarkan kapasita=. ga.r,a, dar"i hasii beiajar peserta didik, bahkar-r mampu menghasilkan dampak instruk*i**ai iinstrue::onai e{{**t) dan dampak pengiring (nurturant effect} dari penrbelajaran.

Penilaian autentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekat*n iimiah cjalam

pernbelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2*13. Asesmen ini mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserla didik, baik dalam rangka

mengobservasi, menalar/mengasosiasi, mencoba, memba*gun jejaring. Penilaian autentik cenderung fokus pada tugas-tugas konrpleks atau

kontekstual, memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan kompetensi secara autentik. Untuk itu penilaian autentik sangat relevan dengan pendekatan saintifik dalam pembejajaran di St\llAlShXK.

Penilaian autentik merupakan pendekat*n dan i*strurnei: p+i-:ilaian :,,ang menrberikan kesenrpatan luas kepada peser^ta didik untuk *-ieileraFr.=it

=engetai:,:afi=

ket*rampilan, dan sikap yang suciah din':i!ikinya d*lam bectuk tuga=-tucas: merRi:aca

dan meringkasnya, eksperirnen, menEamati, surv*i, pi"ojek, niakaiai':. m*mbuat mult!

rneCia, membuat karangan, dan diskusi kelas. Kata lain dari penilaian autentik adalah penilaian kinerja, portofolio, dan penilaian prcyek. Penilaian autentik adakaianya disebut penilaian responsif, suatu metode yang sangat populer untuk menilai proses

dan hasil belajar peserla didik yang miliki ciri-ciri khusus, mulai dari ;::ereka yspg mengalami kelainan tertentu, memiliki bakat dan minat khusus, hingga yang jenius.

Penilaian autentik mencoba menggabungkan kegiatan guru mengajar, kegiatan peserta didik belajar, motivasi dan keterlibatan pes*rta didik, serta keierampilan b*iajar.

Karena penilaian itu merupakan bagian dari proses pembeiajaran, guru dan peserta didik berbagi pemahaman tentang kriteria kinerja. Dalam beberapa kasus. peserta didik bahkan berkontribusi untuk mendefinisikan harapan atas tugas-tuga$ yang harus mereka lakukan.

Penilaian autentik sering digambarkan sebagai peniiaian atas perkembangan peserta didik, karena berfokus pada kemampuan mereka berkembang untuk belajar bagaimana belajar tentang subjek. Penilaian autentik harus mampu rnenggambarkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan apa yang sudah atau belum dii-rriliki cleh peserla didik, bagairnana mereka menerapkan pengetahuannya, daiam hal apa n:ereka sudah atau belum mampu menerapkan perolehan belajar, dan senagainya. Atas daser'ttu

i-'- Caoat 'nengrde-tf kas' .rate' zC? ya.l s-::^ a,.a( I =^.--./z- )a- -::=. =aa :- :'a: ='=' -=-^ : = -=',: : a{ -..2'

T

/

(9)

6. Ruang Lingkup, Teknik, dan lnstrumen Penilaian

a. Ruang lingkup penilaian

Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sik*p, pengetahuan,

dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang, sehingga dapat digunakan

untuk menentukan posisi relatif peserta didik terhadap standar yang t+lah ditetapkan. Cakupan penilaian merujuk pada ruang lingkup materipelajarandan proses.

b. Teknik dan instrumen penilaian

Teknik dan instrumen yang digunakan untuk peniiaian kcmpetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan, sebagai berikut:

1) Penilaian kompetensi sikap

Pendidik rnelakukan penilaian kompetensi sikap melalui observa=i, penilaian diri {self assessmenfl, penilaian "teman sejawat" {peer evaluationl oleh peserta didik, dan jurnal.

a) Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.

b) Penilaian diri nrerupakan teknik penilaian dengan cara m*minta pes*rt* didik ur.-tuk

m€ngerfiukakan kelebihan dan keku;'angan dirinya d*i*m koniers pencapaian

kompetensi.lnstrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.F-engguila#n

teknik ini dapat memberi dampak positit terhadap perkemban*an keprih:=dian

$eseoranE.

c) Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompeiensi. lnstrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.

d) Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yai"':g b*i-isi inf*rmas!

hasil pengarnatan tentang kekuatan rjan k*lemahan pe=efta didik yang berk*itan dengan sikap dan perilaku. Jurnai dapat rnerni:at r*nilaian pese** #iCik terh=#ap aspek tertentu secara kronologis"

lnstrurnen yang digunakan untuk obs*rvas!. peniiaian di;'i. rJan peni!=ian antarpeserla didik adalah lembar nengamatan *her*la ciaftar c** i.sl:=cklls4 eiair skaia penilaian irallng scale) yang disertai ru-h.;-ik, sedai-gkan oe..a -'i1e 't= -rps

^='='a^ i=^) )' '-::'--=^ ::' 2 =' 'a'-: -a^ r--'- := r' a'a'.?- : :r 3-: ^- ,-r ',-:- -^: :'-- . -'=:- :- -.. a'=- :-.::.:-r - :,=:-:::-"".:' =-' ---::.=-: .:-j

: : : - : : - : - :': :' : ::: : :

(10)

instrumen yang digunakan, dan persyaratan bahasa adalah penggu*aan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat perkembai'rgan pc*erta didik.

2) Penilaian kompetensi pengetahuan

Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.lnstrumen yang digunakan untuk tes tulis berupa soai pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian yang dilengkapi dengan pedoman penskoran. lnstrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan" Dan instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

3) Penilaian kornpetensi keterampilan

Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kir:erja dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian per-tofolio. lnstr*men yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian {rating scale} yang dilengkapi rubrik atau bentuk lainnya sesuai aspek yang dinilai.

a) Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon herupa keterarnpilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.

b) Projek adalah penilaian terhadap tugas-tugas belajar {f*arning /as*s} y*ng metlputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan sec*ra tertuli* m*upun lisan dalam waktu teftentu. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

. Kemampuan pengelolaan yang meliputi pemilihan toplk, mencari inforrnasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan

. Relevansi, kesesuaian dengan tujuan pembelajaran

* Keaslian, proyek yang dilakukan peserta didik merupakan hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru b,*rupa petunjuk dan dukungan.

c) Penilaian produk/portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengaft cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif- integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, daniatau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut ciapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungarrilya.

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

. Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik daiam merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan mendesain produk.

. rahap cernbuatan oroCr.lk {orcsest. nreliouti: oenilaian kemarnpuan peser-ra Crdit<

:a a- -B-,i€.s" ::- 13-:.i,-'a.z- ae'z^ aai 3a- :g{: (

h

(11)

. Tahap penilaian produk (appraisa$, meliputi: penilaian produk yang dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan.

7. Mekanisme dan Prosedur Penilaian

a. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah

dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, pemerintah daniatau [embaga mandiri.

b. Penilaian hasil belajar dilakukan daiam benti:k penilaian otentik, pe;:ilaian diri,

penilaian projek, ulangan harian, ulangan tengah semester, uiangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional.

1) Penilaian otentik dilakukan oleh guru seffira herkelanjutan

2) Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali seb+lun'r ulan6*n harian

3) Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir beb atar.r terna peiajaran

4) Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi de*gari proses

pembelajaran dalarn bentuk ulangan atau penugasan

5) Ulangan tengah semester dan ulangan akhir sernester, dilakukan aleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidiken

6) Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir kela= ll

(tingkat 1), kelas tV (tingkat 2), kelas Vlll (tinqkat 4), dan kelas Xl {tingkat 5},

dengan menggunakan kisi-kisi yang disusun oleh Pemerintah. iJjien tingkat kompetensi pada akhir kelas VI (tingkat 3), k*las lX (tingkat 4A), dan kelas XII {tingkat 6} dilakukan melalui UN

71 Ujian mutu tingkat kompetensi dilakukan d*ngan rnetcde survei oleh pemerintah pada akhir kelas ll (tingkat 1i, kelas lV (tingkat 2), kelas Vlll (tingkat 4), dan kelas Xl {tingkat 5)

8) U.iian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

9) Ujian nasional dilakukan oleh pemerintah sesuai dengar': peraturan perundang-undangan.

10) Perencanaan ulangan harian dan pemberian Brojek oleh pendidik sesuai dengan silabus dan dijabarkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

(12)

11) Kegiatan ujian sekolah/madrasah dilakukan dengan langkah-iangkah:

. Menyusun kisi-kisi ujian;

" hlengembangkan (rnenulis, menelaah, dan merevisi) instrumen;

r lVlelaksanakan ujian;

' lVlengolah (menyekor dan menilai) dan menentukan kelulusan pesert*

didik; dan

. l\llelaporkan dan memanfaatkan hasii penilaian.

12) Ujian nasionai dilaksanakan sesuai langkah-langkah yang diati.rr dalam prosedur operasi standar (POS).

13) Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadaken ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum m*ncapai KKivl harus mengikuti pem belajaran remedial.

Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dilaporkan dalam bentr*rk nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi kepada orangtua dan pemerintah.

(13)

DAFAR HADIR PESERTA WORKSHOP PENILAIAN K13 TAHUN AJARAN 2O19I2O2O

SEKOLAII DASAR NEGERI 136 LARETE KECAMATAN POLEANG TENGGARA

NO Nama GuruA{IP Jabatan t ^ - TfdrTangan

1 NI'RBAKTI, S. PdI

l97ll23 1 19961 12001

Kepala Sekolah SDN 136 Larete

I I

2 PATTURUSI, S. Pd w7a$061997071001

Kepala Sekolah

SDN 54 Larete \l t2ffi

Ja MARIANA, S. PdI 191012312006A42079

Guru Kelas

SDN 136 Larete 3.. 1W

4 IDA SARTIKA, S. Pd t985t2r72010012032

Guru Kelas SDN 136 Larete

4

Tfi^r4

5 NASTANG, S. PdI Guru Kelas

SDN 136 Larete

5

,),,D

6 ITA MILIAWATI, S. Pd Guru Kelas

SDN 136 Larete 6. ary-

A t

7 JAHMARIANI, S. Pd GuruKelas

SDN 136 Larete

8 ROSNAWATI Guru Kelas

SDN 136 Larete

8.

ffi

t

9 MUTMAINNAH Guru Kelas

SDN 136 Larete

10 NASRAH JAZULI, S. Pd 1968101219990720A2

GuruKelas SDN 54 Larete

10.

11 MARTANG, S. PdI GuruKelas

SDN 54 Larete

1

12. RAHMAWATI, S. Pd GuruKelas

SDN 54 Larete

12. 1-

r3 ISRAEM, S. Pd Guru Kelas

SDN 54 Larete

13

t4 ARNITA ASIS, S. Pd GuruKelas SDN 54 Larete

t4.w

r rl -rt

15 HERLIAM, S. Pd Guru Kelas SDN 54 Larete

15

I

M t l---\

7

(14)

;:3

ECE

i**"&&

:=*

& #r t*B

'. -,,t.."t:-t. . -.-

* . *:._,i!:a{r:

l

7

- --r-i; ' -! -

r. t*

$

W ffi ffi

ffi

AritVivoVl5

C-amera

ffiffi

(15)

f

I t t

i i

!

I

i

l,

J

#

ir

Hq

!

I /::

I

w

t{.

Referensi

Dokumen terkait

The waste management process in 23 cities is not charged for household waste (not exceeding 10 kg per day), in addition to waste and waste of large business activities.. The

melaksanakannya, menilainya, dan dalam melaporkan hasil-hasil suatu penelitian, seperti pencurian gagasan, pemikiran, proses dan hasil penelitian, baik dalam bentuk data

Sedangkan revaluasi merupakan langkah kenaikan secara resmi mata uang domestik terhadap mata uang asing yang dilakukan oleh pemerintah dan berlaku dalam sistem kurs tetap

Demikian disampaikan untuk diketahui, dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.. Barabai, 16 Juni

The two-part &#34;Introduction to Java programming&#34; tutorial is intended to get software developers who are new to Java technology up and running with object-oriented

Pakaian adat Jambi lebih mewah lebih mewah dari pada pakaian yang digunakan sehari-hari karena disulam dengan benang emas dan dihiasi dengan berbagai hiasan untuk kelengkapannya..

The findings in this study illustrates that (1) dual role respondents as stakeholders seek to carry out both roles of such due to urgency the economy; (2) the respondent

Untuk guru yang kinerjanya bagus bisa mencapai nilai 87,3 (baik) karena memiliki semangat mengajar, menggunakan metode tepat, pemilihan media dan alat bantu dapat