• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI EVALUASIPELAKSANAANKEGIATAN PRAKTIKUM MERAWATTELUR DAN LARVA PADAPEMBENIHANIKANLELE DUMBO DI SMKN 2 SUBANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI EVALUASIPELAKSANAANKEGIATAN PRAKTIKUM MERAWATTELUR DAN LARVA PADAPEMBENIHANIKANLELE DUMBO DI SMKN 2 SUBANG."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

PRAKATA

AssalamualaikumWr. Wb.

Alhamdulillah pujidansyukurkehadirat Allah SWT, yang

telahmemberikanrahmatdankarunia-Nyasehinggapenyusunanskripsitentang“StudiEvaluasiPelaksanaanKegiatanPra

ktikumMerawatTelur Dan Larva PadaPembenihanIkanLele Di SMKN 2

Subang”inidapatdiselesaikandenganbaikolehpenulis.

Adapunskripsiinimerupakansalahsatusyaratuntukmenyelesaikanjenjang Strata 1

Program StudiPendidikanTeknologi Agroindustri kerjasama PPPPTK

PertanianCianjurdenganUniversitasPendidikanIndonesia.

Denganselesainyatulisaninimakapenulismenyampaikanterimakasihkepada

yang terhormat:

1. Ibu Dr. Ana, S.Pd. M.Pdselakupembimbing I yang

telahmemberikanbimbingandanpengarahannyadalampenyusunantulisanini.

2. Bp. Erna Krisnanto, ST. MT selakupembimbing II yang

jugatelahmemberikanbimbingandanpengarahannyadalampenyusunantulisa

nini

3. Prof. Dr. Muhidin,M.Pd selaku Dekan Fakultas Pendidikan dan Kejuruan

Universitas PendidikanIndonesia.

4. Ibu Dr. Sri Handayani, M.PdselakuKetua Program

StudiPendidikanTeknologi Agroindustri

FakultasPendidikanTeknologidanKejuruanUniversitasPendidikan

(2)

Arman Zulkarnaen, 2013

Studi Evaluasipelaksanaankegiatan Praktikum Merawattelur Dan Larva Padapembenihanikanlele Dumbo Di SMKN 2 Subang.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

5. Kedua orangtua,keluargadansahabatpenulis yang

selalumemberikando’adanmotivasinyakepadapenulis.

6. Bapak/Ibudosenpengajarbaikmatakuliahpendidikanmaupun nonpendidikan

yang telahmemberikanbimbingan,

ilmudanpengarahandalammewujudkantulisanini.

7. Bapak/Ibu guru pengajar di SMK Negeri 2 Subang yang

telahmemberikanbimbingandanpengarahandalammewujudkantulisanini.

8. Siswa-siswi program APSDP yang telah membantu dalam pelaksanaan

penelitian ini.

9. Rekan-rekanseperjuanganseluruhmahasiswaS1 UPI Program

StudiPendidikanTeknologi Agroindustri yang

bersama-samaberjuangdalammenyelesaikanskripsiini.

Penulismenyadarimasihbanyakkekurangandalampenulisanskripsiini,

olehkarenaitupenulismengharapkansaran dankritik yang

bersifatmembangununtukperbaikandimasa yang akandatang.

Bandung, November 2012

(3)

UCAPAN TERIMAKASIH

Penulismengucapkanterimakasih yang sebesar-besarnyakepadasemuapihak

yang telahmemberikanbimbingan,

dukungandanbantuanuntukmenyelesaikanpenyusunanskripsiini.

Terimakasihkuucapkanataskaryakecilkuinikepada:

 Allah SWT Tuhansemestaalam, rasa

syukurkuselaluterucaphanyakepada-Mu. BesertaTeladandanjungjunanumatmanusiaNabi Muhammad Saw,

shalawatdansalamsemogaselaluterlimpahcurahkepadanya, keluarga,

sahabatdanumatnyasampaiakhirzaman.

 Ibundatersayangibu Ida Sa’adahdanAyahandatercintaBp H.

OlehSolehudindengansegalaupayadando’ayang

tiadahentiselaluikhlasdalammembesarkan,

mendidikdanmembimbingkudarikecilsampaisaatini.Semogaibundadanayah

andaselaluadadalamlindungan Allah Swt, amin.

 Kakakkusayang Adam RobisalmidanDiahArtatiyang

selalumemberikandukungandanbantuannyabaikberupamorilataupunmateri.

Terimakasihaadanteteh.

 Adik-adikkutercintaAuliaFirdaus, Amelia Nurlatifah, danAmmar

Muhammad yang selalumendukungdanmenghibur di kala rasa

lelahmenghinggapiraga ini.

 KeluargaBesarkuMimihTutih, Bapak Aki, UwaNanay, Uwa Yeti, A

Firman,A Andi, Mang Yayan, Mang Dede, Bi Elies, Bi Titin, Bi Heni, Bi

(4)

Arman Zulkarnaen, 2013

Studi Evaluasipelaksanaankegiatan Praktikum Merawattelur Dan Larva Padapembenihanikanlele Dumbo Di SMKN 2 Subang.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

sangatmembantukudalammenyelesaikanadministrasipendidikanini,

semoga Allah Swtmembalasnyadenganberlipatganda, amin.

 KeluargabesarnengYuliawatiSyarif, TehEuis, TehDewi, Teh Rani, Marini,

MamahdanBapakIipSyaripudin yang

selalumemberikando’adandukungannyakepadakuselamaini.

 Sahabat-sahabatkuanak basket panghidSmansaMpay, Gilang, Danil, Uwo

dan mahasiswa Agroindustri Waris, Wahyu, Fredi, Mulyanto, Rio,

Riza,Tika, Annita, Marlis, Ricka, Ricki, Ratna, Jujuk, Lista, Nurul,

IrnaDwiDestiana, dll.Terimakasihatassegaladukungan, motivasi,

sertabantuan yang selaludiberikankepadakudalammenyelesaikantulisanini,

Terimakasihkarnaselaluadauntukkudalamsukadanduka,

berusahadanberjuangbersama, kalian

adalahkebahagiaandalamperjalananhidupku.

 Teman baikku Amri, Eka, dan Izul yang telah bersedia berbagi tempat

beristirahat selama penulis berada di kota Bandung untuk menyelesaikan

tulisan ini.

 Teman-temanseperjuangan PPL SMK Negeri 2 Subang, yang

bersama-samaberjuangdalammelaksanakanpenelitian.

 Rekan-rekanangkatanpertamaPendidikanTeknologi Agroindustri

UPI,terimakasihatassemuakenangandanperjuanganiniselamaempattahunke

belakang, dimanakitaberjuangbersama-sama, senangdansedih,

(5)

semogaperjuangankitaselamainimenjadibekaluntukhidupkita yang

lebihbaik di masadepan. Amiin.

DAFTAR ISI

PRAKATA ...i

UCAPAN TERIMA KASIH ...iii

DAFTAR ISI ...v

DAFTAR TABEL ...vii

DAFTAR GAMBAR ...viii

DAFTAR LAMPIRAN ...ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1LatarBelakang ... 1

1.2IdentifikasiMasalah ... 5

1.3PembatasanMasalah ... 5

1.4PerumusanMasalah ... 6

1.5TujuanPenelitian ... 6

1.6ManfaatPenelitian ... 7

1.7Sistematika Penulisan ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1TinjauanPraktikum di SekolahMenengahKejuruan ... 9

2.2ProsedurPelaksanaanPraktikum ... 12

2.3KegiatanPraktikum ... 13

2.4TinjauanUmumPembenihanIkanLele Dumbo ... 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 LokasidanSubjekPenelitian ... 35

3.2 DesainPenelitian ... 35

(6)

Arman Zulkarnaen, 2013

Studi Evaluasipelaksanaankegiatan Praktikum Merawattelur Dan Larva Padapembenihanikanlele Dumbo Di SMKN 2 Subang.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.4 DefinisiOperasional... 37

3.5ParadigmaPenelitian ... 40

3.6TeknikPengumpulan Data ... 40

3.7InstrumenPenelitian... 42

3.8TeknikPengolahan Data ... 43

3.9 Validitas Data Penelitian ... 46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Data ... 47

4.2 GambaranUmumPelaksanaanPraktikumMerawatTelur Dan Larva PadaPembenihanIkanLele Dumbo di SMKN 2 Subang ... 48

4.3 Triangulasi Data Penelitian ... 50

4.4 HasilObservasi ... 57

4.5 PembahasanHasilPenelitian ... 58

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 66

5.2 Rekomendasi ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... 68

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1Perkembangan stadia embrioikanlelepadasuhu 280C waktu (jam) Stadia embrionik ... 27 Tabel 4.1 Hasilwawancaratentangpelaksanaan praktikumpembenihan ikanlele

[image:7.595.125.487.257.578.2]
(8)

Arman Zulkarnaen, 2013

Studi Evaluasipelaksanaankegiatan Praktikum Merawattelur Dan Larva Padapembenihanikanlele Dumbo Di SMKN 2 Subang.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR GAMBAR

[image:8.595.130.465.245.579.2]
(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. DokumentasiKegiatanPenelitian ... 71

Lampiran 2. Kisi-Kisi Instrument Penelitian ... 72

Lampiran 3. LembarObservasiPelaksanaanPraktikum ... 73

Lampiran 4. PedomanWawancara ... 105

Lampiran 5. SilabusStandarKompetensiMerawatTelur Dan Larva ... 106

Lampiran6. StandarOperasionalProsedurPembenihanIkanLele Dumbo ... 109

Lampiran 7. S.K DosenPembimbing ... 114

Lampiran 8. SuratPermohonanTempatPenelitian ... 116

(10)

1

Arman Zulkarnaen, 2013

Studi Evaluasipelaksanaankegiatan Praktikum Merawattelur Dan Larva Padapembenihanikanlele Dumbo Di SMKN 2 Subang.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

Pendidikansangatpentingdalamkehidupanbangsadannegara,

karenamajumundurnyasuatubangsadannegara di

tentukanolehpendidikan.Pendidikanmerupakanusahasadar yang terencana,

terprogramdanberkesinambunganmembantupesertadidikmengembangkankema

mpuannyasecara optimal, baikaspekkognitif, apektifmaupunpsikomotorik.

Dalamkeberhasilanpendidikanbanyakdipengaruhiolehkeberhasilankegi

atanbelajarmengajar.Kegiatanbelajarmengajarmerupakankegiatan yang paling

pokokdalamkeseluruhan proses pendidikan. Hal

inimengandungartibahwaberhasiltidaknyapencapaiaantujuanpendidikanbanyak

bergantungkepadabagaimana proses belajar yang dialamisiswa.

Dalambelajar, baik di lingkungansekolah, keluarga,

maupunmasyarakat,

keberhasilanbiasanyaditandaiolehadanyaperbuatantingkahlakusecarapositif.Pe

rubahantersebutbaikdalampengetahuan, keterampilan, maupunsikap.Untuk di

lingkungansekolah, tercapaitidaknyatujuan yang telahditetapkandari proses

pembelajaranakanterlihatdarinilai yang

diperolehsetiapsiswadalammatapelajaran yang telahdipelajari.

Pembelajaranadalahsesuatu yang dilakukanolehsiswa,

bukandibuatuntuksiswa.Pembelajaranpadadasarnyamerupakanupayapendidiku

ntukmembantupesertadidikmelakukankegiatanbelajar.Tujuanpembelajaranadal

(11)

2

ahterwujudnyaefisiensidanefektivitaskegiatanbelajar yang

dilakuanpesertadidik.

Proses pembelajaran yang dilaksanakan di SMK lebih ditekankan pada

kegiatan praktikum di lapangan dibandingkan dengan pembelajaran teori di

kelas khususnya pada mata pelajaran produktif, sehingga siswa terjun secara

langsung mempraktikan dan melaksanakan kegiatan proses pembelajaran

tersebut, dimana siswa dituntut agar dapat memahami dan menerapkan juga

mengaplikasikan secara langsung materi yang dipelajari di sekolah.

Sistem pembelajaran yang dilaksanakan di SMKN 2 Subang yaitu

sistem pembelajaran berbasis produksi, dimana siswa pada kegiatan

sehari-harinya di sekolah selain melaksanakan proses belajar mengajar juga

melakukan suatu kegiatan produksi sesuai kompetensi kejuruan

masing-masing, kegiatan produksi tersebut dilaksanakan berdasarkan kegiatan

praktikum pada mata pelajaran produktif.

Praktikumdalamartisempitmerupakankegiatanpembelajaranterstrukturd

anterjadwalsebagaipelengkaptatapmukateori yang dilakukan di lapangan atau

di luar kelas.Kegiataninidapatberupapelaksanaanprosedur yang bersifatbaku

(misalnyadalam perikanan seperti proses pembenihan ikan, pemberian pakan

per hari,pengukurankualitas air) atau yang berupapercobaan (misalnyajumlah

padat tebar yang berbeda pada setiap kolam)

ataudapatjugaberupakombinasiantarakeduanya.

Kegiatan praktikum budidayaperikananyang dilaksanakan oleh siswa

(12)

3

Arman Zulkarnaen, 2013

Studi Evaluasipelaksanaankegiatan Praktikum Merawattelur Dan Larva Padapembenihanikanlele Dumbo Di SMKN 2 Subang.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

salah satunya yaitu kegiatan praktikum pembenihan ikanleledumbo, kegiatan

ini dilakukan secararutindi sekolah, akantetapidalamkegiatanpraktikum yang

dilaksanakantesebutbelumdisertaidenganadanya format

penilaianpraktikumdanstandaroperasionalprosedur yang

menjadistandardalamkegiatanpembenihanikan.

Pelaksanaanpraktikumhanyadilakukandenganmengikutiinstruksidariguru /

pembimbing di lapangansaja, sehingga proses

pelaksanaanpraktikumkurangterarahdenganbaikdankuaitaskinerjapesertadidikt

idakdapatterukur.

Kualitaskinerjadalampembelajaranpraktikumpembenihanikanmerupak

ansalahsatukomponen yang

dapatdijadikansebagaitolakukurkeberhasilanpembelajaran.Kualitasakanmenun

jukkanserangkaiankarakteristik yang melekatdanmemenuhiukurantertentu.

Dalamkenyataannyakualitasadalahkonsep yang

sulituntukdapatdipahamidandisepakati.Kualitasmempunyaiberagaminterpretas

i,

tidakdapatdidefinisikansecaratunggaldantergantungpadakonteksnya.Menganali

siskualitaskinerjapraktikberartimenilaikualitas proses.

Kualitaskinerjapraktik yang

ditelitiyaitumenganalisiskualitaskompetensisiswapadakegiatanpraktikpembeni

hanikan.Menilaikualitaskinerjapraktikbertujuanuntukmengetahuisejauhmanap

embelajarantelahdicapaipesertadidikketikamelaksanakanpraktik.Kualitaskinerj

(13)

4

dicapaipesertadidiksudah optimal dandapatdijadikansebagaibekaluntukbekerja

di duniausahadanindustri.

Permasalahan di atassangateratkaitannyadenganilmu yang

penulistekuni, karenasebagaicalonpendidikatau guru

dalambidangperikanandituntutuntukmemilikikemampuandalammenilaikualitas

kinerjapraktikpembenihanikanolehpesertadidik.Pada proses

menganalisiskualitaskinerjapraktik,

pendidikhendaknyatidaksekedarmelihatkedudukanataumemperolehgambaranti

ngkatpenguasaanpesertadidikterhadapmateripembelajaran yang

telahditerimanya, tetapijugaharusmemilikimaknabagisemuapihak yang

berkaitandengan proses pembelajaran.

Menganalisiskualitaskinerjapraktiktidakhanyaditunjukkanpadakemamp

uandankelemahanpesertadidik,

tetapijugamenilaiefektiftidaknyapelaksanaanpembelajaran

(kegiatanpembenihanikan)

untukmembekalikompetensiketerampilanbagipesertadidik.Adapun instrument

yang digunakanpenelitiyaitudenganmenggunakanStandarOperasionalProsedur

(SOP) pembenihanikanleledumbo yang sudahditerapkan di

PusatPengembanganPemberdayaanPendidikdanTenagaKependidikan

(PPPPTK) PertanianCianjur yang merupakanindukdariLembagaPertanian di

Indonesia.

Maka atas dasar itulah peneliti ingin melakukan pengamatan terhadap

(14)

5

Arman Zulkarnaen, 2013

Studi Evaluasipelaksanaankegiatan Praktikum Merawattelur Dan Larva Padapembenihanikanlele Dumbo Di SMKN 2 Subang.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

penelitian yang berjudul “StudiEvaluasiPelaksanaanKegiatan Praktikum

MerawatTelur Dan Larva PadaPembenihanIkanLele Dumbo di SMKN 2

Subang”.

1.2 IdentifikasiMasalah

Berdasarkanlatarbelakang yang telahdipaparkandiatas,

makapermasalahanpenelitianinidapatdiidentifikasikansebagaiberikut:

1.2.1 Tidakadanyadokumen SOP secaratertulis yang

dapatdilihatdandipahamiolehsiswadalampelaksanaankegiatanpraktikum

pembenihanikanleledumbo di SMKN 2 Subang.

1.2.2 Belumtersedia format penilaianpada proses

pelaksanaanpraktikumpembenihanikanleledumbopada program

keahlian APSDP di SMKN 2 Subang.

1.3 PembatasanMasalah

WinarnoSurakhmad, (1990:36) mengemukakan:

“Pembatasanmasalahdiperlukanbukansajauntukmemudahkanataumenyederhan

akanmasalahbagipenyelidik,

tetapijugauntukdapatmenetapkanterlebihdahulusegalasesuatu yang

diperlukanuntukpemecahannya: tenaga, kesehatan, waktu, ongkos, dan

lain-lain yang timbuldarirencanatertentuini”.

Adapunbatasanmasalahpadapenelitianiniadalah:

1. Penelitian dilakukan terhadap siswa APSDP (Agribisnis produksi

(15)

6

2. Penelitian ini hanya dibatasi pada standarkompetensimerawattelurdan

larva pada pembenihan ikan lele dumbo.

3. Pengamatan dilakukan dengan melihat proses

pelaksanaanpraktikummerawattelurdan larva

padapembenihanikanleledumbo.

1.4 PerumusanMasalah

Dalampenelitiandiperlukanperumusanmasalah yang

bertujuanuntukmemperjelaspermasalahan yang

akanditelitisertauntuklebihmengarahkanpenelitian.

Berdasarkanpadaidentifikasimasalah,

makapenulismerumuskanmasalahdalampenelitianinisebagaiberikut:

1. Apakah proses pelaksanaanpraktikum merawattelurdan larva

padapembenihanikanleledumbo di SMKN 2

SubangtelahsesuaidenganStandarOperasionalProsedur (SOP)?

2. Bagaimanakualitaskinerjapraktikumsiswadalammerawattelurdan larva

padapembenihanikanleledumbo di SMKN 2 Subang?

1.5 TujuanPenelitian

Berdasarkanrumusanmasalah yang diajukan,

tujuanpadapenelitianinidibagikedalamtujuanumumdantujuankhusus:

(16)

7

Arman Zulkarnaen, 2013

Studi Evaluasipelaksanaankegiatan Praktikum Merawattelur Dan Larva Padapembenihanikanlele Dumbo Di SMKN 2 Subang.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Untukmengetahuiapakah proses pelaksanaanpraktikum

merawattelurdan larva padapembenihan ikan lele dumbo di SMKN 2

SubangtelahsesuaidenganStandarOperasionalProsedur (SOP).

2. TujuanKhusus:

Untukmengetahuikualitaskinerjapraktikumsiswadalampersiapanwa

dah, penetasantelur, pemeliharaan larva

danmenanganihamapenyakitikanpadapembenihan ikan lele dumbo di

SMKN 2 Subang.

1.6 ManfaatPenelitian

Berdasarkandaritujuan yang dikemukakandiatas,

makapenelitianinidiharapkanmemilikimanfaatsebagaiberikut:

1. BagiSiswa

Penelitianinidiharapkanmampumeningkatkankompetensisiswadalampe

laksanaankegiatanpraktikumpembenihanikansehinggamempunyaibekal

yang lebihbaikuntukmemasukiduniakerja.

2. Bagi Guru

Hasilpenelitianinidapatdigunakanoleh guru

sebagaibahanmasukandalammelakukanpenilaianpembelajaranpraktikum.

3. BagiPeneliti

Penelitidiharapkandapatmengapliksikanteori yang

didapatsaatperkuliahandengankeadaan yang nyatadilapangan.Serta

(17)

8

kummatapelajaranproduktifpada Program KeahlianAgribisnisSumber

DayaPerairan(APSDP) di SMKN 2 Subang.

1.7 Sistemtika Penulisan

Sistematika penulisandalamtulisaniniharus

berkesinambungandansistematis, makadalampenulisannyamencakup beberapa

babberdasarkanpembahasansebagaiberikut:

Bab I Pendahuluan, berisitentanglatarbelakang, identifikasimasalah,

batasanmasalah, rumusanmasalah, tujuanpenelitian, manfaatpenelitian,

dansistematikapenulisan.

Bab II Kajian Pustaka, berisitentangkajian

mengenaitinjauanpraktikum di sekolahmenengahkejuruan,

prosedurpelaksanaanpraktikum, kegiatanpraktikum, serta

tinjauanumumpembenihanikanleledumbo.

Bab III Metodologi Penelitian, berisitentanglokasidansubjekpenelitian,

desain penelitian, metode penelitian, definisioperasional, paradigma

penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik pengolahan

data, serta validitas data penelitian.

Bab IV Hasil dan Pembahasan, berisi tentang hasil dan pembahasan

mengenai data yang didapatkan selama melakukan penelitian yang mencakup

deskriptif data, gambaranumumpelaksanaanpraktikummerawattelurdan larva

padapembenihanikanleledumbo di SMKN 2 subang, triangulasi data

(18)

9

Arman Zulkarnaen, 2013

Studi Evaluasipelaksanaankegiatan Praktikum Merawattelur Dan Larva Padapembenihanikanlele Dumbo Di SMKN 2 Subang.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi, berisi tentang kesimpulan dari

hasil penelitian yang telah dilaksanakan serta rekomendasi berupa saran-saran

yang diberikan oleh peneliti.

Daftar Pustaka, berisi tentang referensi dari berbagai ahli yang

(19)

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

1.1Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Subang dengan subjek

penelitian yaitupeserta didik Kelas XI program keahlian Agribisnis Produksi

Sumber Daya Perairan (APSDP) yang berjumlah 5 orang.

1.2Desain Penelitian

Bila dilihat pada latar belakang dan permasalahan yang terjadi, maka

peneliti menentukan desain dalam penelitian ini yaitu studi kasus.Studi kasus

(case study) merupakan metode untuk menghimpun dan menganalisa data

berkenaan dengan suatu kasus. Sesuatu dijadikan kasus biasanya karena ada

masalah, kesulitan, hambatan, penyimpangan, tetapi bisa juga sesuatu

dijadikan kasus meskipun tidak ada masalah, malahan dijadikan kasus karena

keunggulan dan keberhasilannya (Sukmadinata, 2009).

Dalam penelitian dengan menggunakan desain penelitian studi kasus,

maka kita dapat melihat secara langsung fenomena-fenomena yang terjadi di

lapangan sehingga data yang di dapatkan dapat dianalisa dari segi

kekurangan dan kelebihannya.Dengan menggunakan desain ini

memungkinkan peneliti melakukan observasi secara langsung pada suatu

kasus yang terjadi saat ini dan dapat menerapkan suatu pemecahan masalah

atau memberikan solusi untuk permasalahan yang terjadi sehingga tujuan

(20)

36

Arman Zulkarnaen, 2013

Studi Evaluasipelaksanaankegiatan Praktikum Merawattelur Dan Larva Padapembenihanikanlele Dumbo Di SMKN 2 Subang.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1.3 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan

dengan baik untuk mengadakan penelitian dan untuk mencapai suatu tujuan

penelitian. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah

metode deskriptif, yaitu penelitian yang tidak dimaksudkan untuk pengujian

pengetahuan hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya

tentang suatu variabel, gejala dan keadaan.

Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan

dan menginterpretasikan obyek sesuai dengan apa adanya dimana

pengumpulan data dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang

berkaitan dengan keadaan dan kejadian sekarang (Sukardi, 2003).

Data yang diperoleh dari penelitian ini diambil dari hasil

pengamatan, wawancara, serta dokumentasidi lokasi penelitian. Metode

deksriptif lebih jelas dikemukakan oleh Winarno Surakhmad (Prihartono,

2008:41), bahwa ciri-ciri metode deskriptif yaitu:

1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang, pada masalah-masalah yang aktual. 2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisis.

Tujuan utama penelitian deskriptif adalah menggambarkan secara

sistematis fakta dan karakteristik obyek atau subyek yang diteliti secara

tepat.Pada penelitian deskriptif, peneliti berusaha menggambarkan kegiatan

penelitian yang dilakukan pada obyek tertentu secara jelas dan sistematis.

Penggunaan metode ini berdasarkan pada tujuan umum penelitian,

(21)

37

praktikum merawat telur dan larva pada pembenihan ikan lele dumbo di

SMKN 2 Subang.

3.4 Definisi Operasional

1. Studi Evaluasi

Studi menurut kamus besar Bahasa Indonesia berarti penelitian

ilmiah; kajian; telaahan.Pengertian evaluasi dapat berbeda-beda sesuai

dengan pengertian evaluasi yang bervariatif oleh para pakar evaluasi. Menurut Suharsimi (2008:2) “evaluasi adalah kegiatan untuk

mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya

informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan”. Wirawan „Evaluasi adalah proses

mengumpulkan dan menyajikan informasi mengenai objek evaluasi,

menilainya dengan standar evaluasi dan hasilnya dipergunakan untuk

mengambil keputusan mengenai objek evaluasi‟ (Prihartono, 2008:45).

Berdasarkan konsep studi dan evaluasi di atas maka yang

dimaksud dengan studi evaluasi dalam penelitian ini adalah kajian tentang

proses pengumpulan dan pengolahan suatu informasi atau data secara

sistematis dan dengan prosedur tertentu dalam rangka untuk mengetahui

atau menilai ketercapaian suatu program yaitu kegiatan praktikum

pembenihan ikan lele dumbo.

2. Kegiatan Praktikum

Kegiatan praktikum adalah subsistem dari pembelajaran yang

(22)

38

Arman Zulkarnaen, 2013

Studi Evaluasipelaksanaankegiatan Praktikum Merawattelur Dan Larva Padapembenihanikanlele Dumbo Di SMKN 2 Subang.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

kepada siswa untuk mendapatkan pengalaman yang nyata dalam rangka

meningkatkan pemahaman siswa tentang teori atau agar siswa menguasai

keterampilan tertentu yang berkaitan dengan suatu pengetahuan atau suatu

mata pelajaran.Penelitian ini hanya melihat kegiatan praktikum budidaya

perikanan yang difokuskan pada kegiatan merawat telur dan larva pada

pembenihan ikan lele dumbo.

3. Merawat Telur Dan Larva

Kegiatan merawat telur dan larva merupakan kegiatan merawat

telur ikan setelah hasil pemijahan induk.Telur dirawat hingga menetas

menjadi larva, kemudian larava ikan dipelihara selama satu minggu.

Kegiatan merawat telur dan larva terdiri dari tahap persiapan wadah,

penetasan telur, pemeliharaan larva, serta menangani hama dan penyakit

ikan.

4. Pembenihan Ikan Lele Dumbo

Pembenihan ikan lele adalah suatu usaha kegiatan pemeliharaan

dan pengembangbiakan benih ikan lele dengan menggunakan fasilitas

buatan yang bertujuan untuk mendapatkan output hasil dari proses

kegiatan tersebut, adapun kegiatan pembenihan ikan lele pada penelitian

ini difokuskan hanya pada kegiatan merawat telur dan larva.

Tahapan-tahapan kegiatan pembenihan ikan lele dumbo yaitu:

persiapan wadah, pemeliharaan induk, pemilihan induk matang gonad,

pemijahan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva/benih, pemberian

(23)

39

kegiatan pembenihan ikan lele dumbo yang dilakukan difokuskan hanya

pada kegiatan merawat telur dan larva.

5. Standar Operasional Prosedur (SOP)

Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan gambaran

langkah-langkah kerja (sistem, mekanisme dan tata kerja internal) yang

diperlukan dalam pelaksanaan suatu tugas untuk mencapai tujuan unit

kerja/poduksi. SOP sebagai suatu dokumen/instrumen memuat tentang

proses dan prosedur suatu kegiatan yang bersifat efektif dan efisisen

berdasarkan suatu standar yang sudah baku.

SOP yang digunakan pada penelitian ini yaitu SOP pembenihan

ikan lele dumbo yang diterapkan di Pusat Pengembangan Pemberdayaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Pertanian Cianjur.

6. Kualitas Kinerja

Marcana (2002:21) menyatakan bahwa yang dimaksud

dengankualitas kinerja yaitu wujud perilaku atau kegiatanyang

dilaksanakan sesuai dengan harapan dan kebutuhan atautujuan yang

hendak dicapai secara efektif dan efisien.

Kualitas kinerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah wujud

perilaku yang ditampilkan peserta didik yang menjadi subjek penelitian

pada saat pelaksanaan praktikum merawat telur dan larva pada

pembenihan ikan lele dumbo.Kualitas kinerja ini dinilai berdasarkan pada

(24)

40

Arman Zulkarnaen, 2013

Studi Evaluasipelaksanaankegiatan Praktikum Merawattelur Dan Larva Padapembenihanikanlele Dumbo Di SMKN 2 Subang.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3.5Paradigma Penelitian

[image:24.595.108.550.102.549.2]

= Bagian yang di teliti

Gambar 3.1 Paradigma Penelitian

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2007:62) pengumpulan data dapat dilakukan

dalam berbagai setting, berbagai sumber dan berbagai cara. Bila dilihat dari

setting-nya, data dapat dikumpulkan pada natural setting, bila dilihat dari segi

cara maka teknik pengumpulan data secara khusus dilaksanakan sebagai

berikut:

a. Melakukan wawancara dengan mitra peneliti. Wawancara dilakukan

kepada tiga narasumber yang terdiri dari dua guru pengajar program

keahlian APSDP dan satu teknisi lapangan. Wawancara dilakukan untuk PROGRAM SEKOLAH

KESIMPULAN

HASIL PROGRAM PRAKTIKUM PEMBENIHAN IKAN LELE

OBJEK PENELITIAN

SISWA DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIKUM MERAWAT TELUR DAN LARVA IKAN LELE:

1. Persiapan wadah 2. Penetasan telur 3. Pemeliharaan larva

(25)

41

menggali informasi mengenai pelaksaan kegiatan praktikum pembenihan

ikan lele dumbo di SMKN 2 Subang.

b. Melakukan observasi, yaitu melakukan pengamatan secara langsung

tentang pelaksanaan kegiatan praktikum merawat telur dan larva ikan lele

dumbo yang menyangkut orang-orang yang terlibat yaitu siswa dan juga

fasilitas pendukung di lingkungan sekolah tempat siswa melakukan

praktikum. Lembar observasi yang digunakan menggunakan skala nominal

dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

� = �

SMx 100

(Purwanto, 2009) dengan:

N= nilai keterampilan siswa selama kegiatan praktikum berlangsung R = skor yang diperoleh siswa

SM = skor maksimal dari aspek yang diharapkan muncul

Persentase skor butir yang telah diperoleh, selanjutnya dimasukkan dalam kategori sebagai berikut:

76 - 100 = kategori sangat baik 56 - 75 = kategori baik

40 - 55 = kategori kurang 0 - 40 = kategori sangat kurang

(Arikunto, 2003)

Nilai dari perhitungan tersebut, diharapkan dapat memberikan gambaran

(26)

42

Arman Zulkarnaen, 2013

Studi Evaluasipelaksanaankegiatan Praktikum Merawattelur Dan Larva Padapembenihanikanlele Dumbo Di SMKN 2 Subang.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3.7 Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2010:148) “Instrumen penelitian adalah suatu alat

yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”.

Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dan informasi dalam

penelitian ini antara lain:

1. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara digunakan untuk menghimpun data tentang

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, penilaian,

factor-faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan praktikum

pembenihan ikan lele di SMKN 2Subang. Untuk memperoleh data yang

valid dan akurat, pengumpulan data akan dilakukan melalui wawancara

mendalam (indepth interview), hal ini dimaksudkan untuk memperoleh

data kualitatif serta beberapa keterangan atau informasi dari informan.

Wawancara mendalam ini dilakukan terhadap narasumber (key

informan) yang dianggap memiliki pengetahuan yang memadai tentang

kegiatan praktikum yang dilakukan oleh siswa, adapun pihak-pihak yang

akan menjadi target wawancara yaitu:

a. Guru mata pelajaran produktif Program Studi APSDP;

b. Guru mata pelajaran produktif Program Studi APSDP;

c. Teknisi lapangan yang membantu kegiatan praktikum dilapangan;

2. Pedoman Observasi

Pedoman observasi digunakan untuk mengetahui secara langsung

(27)

43

pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penilaian berkenaan

dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila

responden yang diamati tidak telalu besar (Sugiyono, 2010: 203).

Observasi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu mengamati siswa

yang sedang melaksanakan kegiatan praktikum pembenihan ikan lele

dumbo yang difokuskan pada kegiatan merawat telur dan larva benih ikan

lele dumbo.

3.8 Teknik Pengolahan Data

Dalam tahap ini hasil wawancara, observasi, dan studi dokumentasi

dikumpulkan dan dijadikan catatan lapangan.Data yang telah dikumpulkan

kemudian dianalisis dengan tahapan analisis data kualitatif, setelah peneliti

terjun ke lapangan dan setelah meninggalkan lapangan. Analisis Data

Kualitatif adalah proses menyusun data (menggolongkannya dalam tema atau

kategori) agar dapat ditafsirkan atau diinterprestasikan. Moleong (2005).Agar

dapat menafsirkan dan menginterprestasikan data dengan baik dibutuhkan

ketentuan, ketelitian, kesabaran, dan kreatifitas peneliti sehingga mampu

memberikan makna pada setiap fenomena atau data yang ada.

Tahapan-tahapan dalam pengolahan data tersebut seperti yang

dikemukakan Sugiyono (2007:92) yaitu: (1) Reduksi data; (2) Display data;

(3) Pengambilan kesimpulan dan verifikasi data.

1. Reduksi Data

Tahap reduksi data merupakan kegiatan merangkum

(28)

44

Arman Zulkarnaen, 2013

Studi Evaluasipelaksanaankegiatan Praktikum Merawattelur Dan Larva Padapembenihanikanlele Dumbo Di SMKN 2 Subang.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

objek penelitian.Dalam tahap ini data yang diperoleh dalam lapangan

ditulis dalam bentuk uraian atau laporan yang terperinci. Laporan-laporan

itu direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal pokok, difokuskan pada hal-hal

yang penting, dicari tema atau polanya, jadi laporan lapangan sebagai

bahan mentah disingkatkan, direduksi, disusun lebih sistematis,

ditonjolkan pokok-pokok yang penting, diberi susunan yang lebih

sistematis, sehingga lebih mudah dikendalikan.

Data yang direduksi memberi gambaran yang tajam tentang hasil

pengamatan dan mempermudah peneliti untuk mencari data lainnya yang

diperlukan.Reduksi data dapat pula membantu dalam memberikan kode

kepada aspek-aspek tertentu.Reduksi data dilakukan selama pengumpulan

data berlangsung.Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan

dokumentasi dikomentari dan ditulis dalam bentuk uraian dan laporan

yang rinci.

Aspek-aspek yang direduksi adalah semua hal yang berkaitan

dengan masalah ini. Aspek-aspek tersebut antara lain:

a. Data yang dikumpulkan berupa abstraksi dari seluruh deskripsi hasil

observasi, transkrip hasil wawancara, dan abstrak hasil dokumentasi,

selanjutnya dipilih sesuai dengan kategori masalahnya.

b. Kategori-kategori tersebut diuraikan untuk memahami aspek yang

terdapat di dalamnya sambil menelaah/melihat hubungan antar satu

(29)

45

c. Membuat tata urutan masalah guna memberikan tafsiran yang

memberikan makna terhadap hasil analisis, menjelaskan pada uraian,

dan mencari hubungan antara dimensi uraian. Penafsiran dilakukan

untuk memberikan makna terhadap data tentang kejelasan dan

kesesuaian dangan tujuan penelitian.

2. Display Data

Pada tahap display ini peneliti melakukan perangkuman informasi

dalam susunan yang lebih sistematis, sehingga data yang

bertumpuk-tumpuk yang dapat mengakibatkan kesulitan dalam melihat gambaran

keseluruhan tentang pelaksanaan praktikum pembenihan ikan lele dumbo

di SMKN 2 Subang dapat dihindari. Dengan demikian dalam rangkuman

penelitian ini disusun secara sistematis dengan tujuan untuk melihat

gambaran secara keseluruhan mengenai data yang terkumpul. Adapun

kegiatan dalam tahapan ini adalah sebagi berikut:

a. Membuat rangkuman secara deskriptif dan sistematis, sehingga tema

sentral dapat diketahui dengan mudah.

b. Memberi makna setiap rangkuman tersebut dengan memperhatikan

kesesuaian dengan materi penelitian.

3. Tahap Verifikasi dan Mengambil Kesimpulan

Proses pencarian makna dari data yang dikumpulkan dan

pengambilan kesimpulan dalam penelitian ini dilakukan peneliti sejak

awal. Hal ini dimaksudkan agar kesimpulan yang mula-mula masih sangat

(30)

46

Arman Zulkarnaen, 2013

Studi Evaluasipelaksanaankegiatan Praktikum Merawattelur Dan Larva Padapembenihanikanlele Dumbo Di SMKN 2 Subang.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Disamping itu peneliti dapat melakukan pemberian makna yang relevan

atas kesimpulan yang berhubungan dengan pelaksanaan praktikum

pembenihan ikan lele dumbo di SMKN 2 Subang. Langkah-langkah pada

tahap ini adalah seagai berikut:

a. Melakukan proses pengecekan ulang mulai dari pelaksanaan

wawancara, penyebaran angket, survey, data, dan informasi yang telah

dikumpulkan tersebut.

b. Membuat kesimpulan umum untuk dilaporkan sebagai hasil penelitian

yang telah dilakukan.

Oleh karena itu setiap kesimpulan yang diambil haruslah

senantiasa diikuti dengan verifikasi, sehingga tingkat kepercayaan hasil

penelitian lebih terjamin.

3.9 Validitas Data Penelitian

Untuk mencapai kebenaran data yang dikumpulkan dan mencari

kecocokan antara konsep peneliti dengan konsep responden dilakukan hal-hal

sebagai berikut:

1. Triangulasi data penelitian.

2. Pembicaraan dengan kolega, yaitu membahas data observasi yang

diperoleh selama pelaksanaan praktik merawat telur dan larva pada

pembenihan lele dumbo.

3. Penggunaan bahan referensi, yaitu memanfaatkan berbagai buku rujukan

(31)

66

Arman Zulkarnaen, 2013

BAB V

PENUTUP

5.1Kesimpulan

Berdasarkan data yang

diperolehdaripenelitianmengenaistudievaluasipelaksanaankegiatanpraktikump

embenihanikanleledumbo di SMKN 2 Subang,

dapatdiperolehbeberapakesimpulansebagaiberikut:

1. Pelaksanaankegiatanpraktikummerawattelurdan larva

padapembenihanikanleledumbo di SMKN 2

Subangdilakukanhanyadenganmengikutiinstruksidari

guru/pembimbingdilapangan,

meskipundemikianberdasarkanhasilpengamatan yang

telahdilakukanolehpenulismenunjukkanbahwapelaksanaanpraktikum

merawat telur dan larva pada pembenihanikanleledumbo yang

dilaksanakansudahberjalansesuaidenganStandarOperasionalProsedur(SO

P)mulaidaripersiapanwadah, penetasantelur, pemeliharaan larva

danmenanganihamapenyakitikan.

2. Kualitaskinerjapraktikpadakegiatanpraktikummerawattelurdan larva

ditunjukkandengannilaihasilobservasidimanatahappersiapanwadahsebesa

r 79,6 danpenetasantelur 80,6 termasukkedalamkategorisangatbaik,

sedangkanpemeliharaan larva sebesar 75

danmenanganihamapenyakitikan 72

(32)

67

Arman Zulkarnaen, 2013

Studi Evaluasipelaksanaankegiatan Praktikum Merawattelur Dan Larva Padapembenihanikanlele Dumbo Di SMKN 2 Subang.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

paling tinggiterdapatpadatahappenetasantelur, sedangkannilai yang

paling rendahterdapatpadatahapmenanganihamadanpenyakitikan.

5.2Rekomendasi

Setelahmelakukanpenelitianmakapenulismemberikan saran agar

kegiatanpraktikumdapatberjalandenganlebihbaik, yaitusebagai berikut:

1. BagipihakSekolah:

Pelaksanaanpraktikumpembenihanikanleledumbopadaumumnyasudahberja

landenganbaiksesuaidenganstandaroperasionalprosedur,

akantetapilebihbaikbilamanaprosedurpelaksanankegiatantersebutdibuatsec

aratertulissehingga guru dapatmelihatketercapaianpelaksanaanpraktikum

yang dilakukanolehpesertadidikterhadapStandarOperasionalProsedur

(SOP) yang telahditetapkan.

2. Bagipihak Guru: Denganmelihatsistem yang

dilaksanakanmenekankanpesertadidiklebihbanyakmelakukankegiatanpemb

elajaransecaralangsungdilapanganmaka guru

haruslebihintensifdalammelakukanpengawasanterhadappesertadidik,

jugadibutuhkan format penilaianpraktikum yang

diharapkandapatmembantu guru

dalammelakukanpenilaianterhadapketerampilandankemampuanpesertadidi

k.

3. BagiPesertadidik:

Dikarenakankegiatanpraktikumdilakukandenganmengikutiinstruksidari

guru,

(33)

68

akmempelajarimateri yang terdapatdariberbagaisumbersepertibuku,

internet, danlainnya, sehinggadapatdijadikanperbandinganantarateori yang

(34)

68

Arman Zulkarnaen, 2013

Studi Evaluasipelaksanaankegiatan Praktikum Merawat telur Dan Larva Padapembenihanikanlele Dumbo Di SMKN 2 Subang.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.(2010). PedomanPenelitianKualitatif.[Online]. Tersedia: http://waskitamandiribk.wordpress.com/2010/06/29/pedoman-penelitian-kualitatif-studi-kasus/.[27 Juli 2012]

Abu ahmadi, 2004.Psikologi Belajar.Jakarta : PT RinekaCipta.

Amri, K dan Khairuman.2008.Peluang Usaha danTeknikBudidayaLele Sangkuriang.PT GramediaPustakaUtama. Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. (2003). ProsedurPenelitian :SuatuPendekatanPraktik. Jakarta: PT RinekaCipta.

Bachtiar, Yusuf. 2006. PanduanLengkapBudidayaIkanLele Dumbo.PT Agro Media Pustaka, Jakarta.

Bukupedomanpelaksanaankurikulumpendidikanmenengahkejuruan. (1992).

Tentang: “PetunjukPraktikum”. Jakarta: Depdikbud.

Gusrina.(2008). BudidayaIkanJilid 1 UntukSMK.Jakarta.Depdiknas.

Hamalik, O. (1990). MetodeMengajardanKesulitan-kesulitanDalamBelajar.Bandung: Tarsito.

Moleong, L.J. (2005). MetodologiPenelitianKualitatif. Bandung: RemajaRosdakarya

Nana SyaodihSukmadinata.(2009). MetodePenelitianPendidikan.RemajaRoskakarya.

Nolker, H. (1983). PendidikanKejuruan

(PengajaranKurikulumPerencanaan).TerjemahanAgusSetiadi. Jakarta:

Gramedia.

Prihartono, E. (2008). Evaluasi PSG di SMK Negeri 1 Katapang.SkripsiSarjana pada FPTK UPI Bandung: tidakditerbitkan.

Purwanto, N. (2009).

Prinsip-PrinsipdanTeknikEvaluasiPengajaran.Bandung.Rosda.

Rustaman, A., Wulan, A. (2007). StrategiPembelajaranBiologi. Jakarta: Universitas Terbuka.

Rustaman, N.( 2010). PerananPraktikumDalamPembelajaranBiologi. [Online].Tersedia:http://file.upi.edu/direktori/sps/prodi. pendidikan. ipa / perananpraktikumdalampembelajaranbiologi. 26 Juli 2012.

SalimandanSudarsono, 1990, KamusPendidikanPengajaran Dan Umum, Bandung: Angksa.

(35)

69

Sugiyono. (2008). MeteodePenelitianKuantitatifKualitatifdan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono, (2010).MetodePenelitianPendidikan (PendekatanKuantitatif, Kualitatif, dan R&D).Bandung: Alfabeta.

Sukardi.2003. MetodologiPenelitianPendidikanKompetensidanPraktiknya. Jakarta: BumiAksara.

Sunarma, A. 2004.Peningkatan Produktifitas Usaha LeleSangkuriang.Sumber : http://www.dkp.go.id/ dikutippadatanggal 19 Juni 2012 pukul 13.40 WIB.

Suyanto, S.R. 2004.Budidaya IkanLele.PenebarSwadaya. Jakarta. Sumber : http://www.dkp.go.id/ dikutippadatanggal 19 Juni 2012 pukul 13.45 WIB.

Suyanto, S.R. 2007.Budidaya IkanLele.Jakarta: PenebarSwadaya.

Gambar

Tabel 4.2 HasilObservasinilaikinerjasiswapadatiaptahapanpraktik ....................  57
Gambar 4.1 Diagram nilaikinerjapesertadidikdaripelaksanaanpraktikum .......... 58
Gambar 3.1 Paradigma Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMKN 2 GARUT.. Universitas Pendidikan Indonesia |

ANALISIS KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR BERSIH PADA PDAM TIRTA RANGGA CABANG SUBANG UNTUK DAERAH PELAYANAN KECAMATAN SUBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Studi pelaksanaan praktikum pengolahan makanan kontinental pada siswa SMKN 3 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu. Poerwadarminta,

Program Pembelajaran Thfidz Qur`an (studi deskriptif pada SMA IT As-Syifa School Tambak Mekar jalan Cagak Subang).. Universitas Pendidikan Indonesia |

Penelitian dilaksanakan di SMK N 2 Subang dan Universitas Pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk mengambil data kurikulum dan mengetahui kompetensi muatan produktif

ANALISIS KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR BERSIH PADA PDAM TIRTA RANGGA CABANG SUBANG UNTUK DAERAH PELAYANAN KECAMATAN SUBANG.. Universitas Pendidikan Indonesia

Program Latihan Dasar Ketarunaan (LATDASTAR) Sebagai Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Kelompok Pertanian Di SMKN 2 Subang.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Tesis dengan judul “STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN AKSEPTASI PASAR ( Studi Multikasus di SMK Islam 2 Durenan dan SMKN 1 Pogalan, Trenggalek )”