• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi city branding kota tangerang: Studi kasus dalam upaya menjadikan kota Tangerang sebagai live city

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Strategi city branding kota tangerang: Studi kasus dalam upaya menjadikan kota Tangerang sebagai live city"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.. Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP.

(2) LAMPIRAN. LAMPIRAN TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN BAPAK MUALIM LAMPIRAN TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN BAPAK RIZAL LAMPIRAN TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN BAPAK DIMAS LAMPIRAN TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN BAPAK SILIH LAMPIRAN TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN BAPAK RIZAL (2) LAMPIRAN TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN BAPAK MUALIM (2) LAMPIRAN TABEL OBSERVASI LAMPIRAN FORMULIR KONSULTASI SKRIPSI LAMPIRAN PERMOHONAN IZIN PENELITIAN LAMPIRAN FOTO RIWAYAT HIDUP. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(3) LAMPIRAN TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN BAPAK MUALIM. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(4) CONTACT RECORD. Narasumber : Bapak Mualim Jabatan. : Kasubag Pemberitaan dan Peliputan di bagian Humas dan Protokol Pemkot Tangerang. Hari/Tanggal : Senin, 29 Mei 2017 Waktu. : 10.00 WIB. Lokasi. : Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Descriptions Acquired: T : Bapak, sudah lama.. menjabat berapa lama? J : Untuk di humas saya hampir 4 tahun ya sebagai kasubbag, sebelumnya saya di kominfo ada sekitar 3 tahunan sebelumnya, sebelum disitu saya staff, disini juga staff di humas juga dulu pernah gitu kan ya sebelum kemudian promosi di eeeee kominfo gitu kan kalo total disini udah hampir 10 tahunan. T : Lalu, peran dan lingkup pekerjaan divisi humas ini secara umum apa ya, Pak? J : Kalo secara umum, kalo humas eeee tupoksinya ya kita ngomongnya tugas pokok dan fungsi bagian humas eee secara umum adalah satu bagaimana membangun komunikasi eee yang efektif antara pemerintah dengan masyarakat yang pada akhirnya yang kedua juga kaitan dengan bagaimana kita bisa membangun persepsi yang positif eee di masyarakat terkait dengan eeee program dan permohonan yang ada di pemkot Tangerang secara umum seperti itu gitu kan. T : Lalu, kalau kontribusi bagian humas ini dalam kegiatan branding tangerang itu apa ya, Pak? J : Boleh dibilang kita bersama dengan dinas informasi dan komunikasi sekarang namanya kominfo eee sebagai eee garda terdepan kaitan dengan eeee apa branding eee kota tangerang secara umum gitu kan ya. Meskipun ada mungkin dinas pariwisata atau dinas-dinas yang lain yang tugasnya memang eee berkaitan dengan promosi contohnya perizinan mereka juga punya tugas kaitan dengan. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(5) T. :. J. :. promosi juga cuman secara umum kami di bagian humas dan dinas kominfo adalah salah satu eeee garda terdepan kaitan dengan eeee apa proses publikasi kaitan dengan city branding yang ada di pemkot tangerang seperti itu. Lalu, eee kan sebelum melakukan branding pasti melakukan research kan ya, kondisi kota tangerang saat ini. Nah, sebelum memutuskan untuk melakukan branding apa saja sih yang sudah diriset, kondisi tangerangnya seperti apa? Eee boleh dibilang eee apa yang kami lakukan ini kan berdasarkan dari eee kebijakan dari kepala daerah kan ya, eeee bagaimana kita membuat strategi-strategi branding eeee konsep tangerang live ini ke masyarakat gitu kan ya. Itu bagian dari visi misi yang dimiliki oleh kepala daerah gitu kan ya kepala daerah ingin menjadikan tangerang ini kalau dulu di jamannya pak wahidin kita ngenal tangerang sebagai kota akhlakul kharimah, sebelumnya lagi kita tau tangerang sebagai kota eee industri gitu kan ya, sekarang dengan melihat kondisi eeee apa masyarakat di kota tangerang yang udah luar biasa jumlahnya gitu kan ya terus kemudian kondisi lahan yang memang udah terbatas gitu kan ya makanya kemudian eeee pak wali punya konsep yang dikenal dengan tangerang live gitu kan ya. Dari situ kita eee mencoba eee mengonsep apa sih yang istilahnya mau ditonjolkan dari potensi yang dimiliki oleh tangerang melihat kondisi yang tadi disampein baik itu dari sisi geografis baik itu dari sisi eee apa populasi masyarakat gitu kan ya jumlah penduduk gitu kan ya eeee makanya kita pingin kalau kita mau jadiin tangerang ini sebagai kota industri lagi gak mungkin juga gitu kan ya karena emang lahannya udah terbatas upah eee minimum kota tangerang juga udah lumayan tinggi yang pada akhirnya banyak pengusaha yang kemudian keluar dari kota tangerang untuk memindahkan pabriknya gitu kan ya ke daerah lain gitu kan ya seperti karawang atau pun di luar jawa atau malah ekstrimnya di luar indonesia gitu kan ya. Eee pada akhirnya kita eee apa harus punya apa ya strategi khusus untuk bagaimana eeee bisa mengoptimalkan potensi yang ada gitu kan ya kita coba ubah tangerang ini menjadi gak hanya sekadar kota industri gitu kan ya industrinya masih ada meskipun udah banyak yang pindah gitu kan ya kita coba kembangkan konsep eee apa kota industri dan 1000 jasa eh 1000 industri sejuta jasa gitu kan ya. Artinya, eeee peluang eee tangerang ke depan gitu kan ya akan lebih eeee terlihat gitu kan ya potensinya gitu kan ya kalo kita misalkan mengembangkan eee jasanya gitu kan ya seperti halnya eeee singapur gitu kan ya singapur kan mereka kan dengan lahan yang terbatas tapi tetap bisa menjadi hub. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(6) internasional kaitan dengan bisnis gitu kan ya itu yang coba kita kembangkan saat ini. Terus kemudian kondisi tangerang yang eeee dilengkapi dengan bandara soekarno-hatta gitu kan ya, itu menjadi potensi terbesar bagi kita gitu kan ya untuk bagaimana kemudian bisa minimal go national meskipun entar ke depan go international karena emang bandara soekarno-hatta itu sendiri ada di kota tangerang sebagai salah satu bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia gitu kan ya. Dari situlah gitu kan ya kita bagaimana nih untuk kemudian mencapai goal itu gitu kan ya dibikinlah konsep tangerang live eeee yang saat itu sebenarnya itu idenya pimpinan kita gitu kan ya ide walikota gitu kan ya untuk bagaimana eeee kita pemerintah bisa mencapai goal yang telah tadi kita mau eeee sampai gitu kan jadi kota jasa terus kemudian jadi hub-nya hub bisnisnya Indonesia mungkin gitu kan ya makanya kita punya konsep tangerang live gitu kan ya.. T. :. J. :. Ya riset-riset itu lah yang udah kita lakuin gitu kan ya artinya dari ngeliat kondisi geografis, ngeliat kondisi populasi masyarakat, ngeliat kondisi eeee apa ya perkembangan industri kota tangerang, ngeliat potensi dengan keberadaan bandara soekarno-hatta gitu kan ya eeee itulah yang kemudian mendasari kita untuk eeee apa eeee mengembangkan konsep baru yang kita sebut sebagai konsep tangerang live yang menjadi ruh dari pembangunan-pembangunan yang ada di kota tangerang seperti itu gitu. Lalu, eeee tadi kan kita sudah mengetahui perkembangan yang ada dan kondisinya, terus ada persaingan gak, antara kota tangerang dengan kota apa gitu? *tertawa* yang pasti ada ya gitu kan ya tangerang ini kan kota metropolitan gitu kan ya boleh dibilang kalo pesaingnya gitu kan ya model pasti jakarta gitu kan ya atau mungkin tetangga kita sendiri tangerang selatan seperti itu gitu kan ya. Eeee tapi yang jelas dengan potensi yang kita miliki terus kemudian dengan kekurangan yang juga dimiliki sama kota-kota lain contoh misalkan jakarta udah padet kan ya mereka udah istilahnya boleh dibilang eeee banyak apa ya pengusaha yang sebenernya udah gerah dengan kondisi jakarta yang udah demikian macetnya, peluang itu lah yang mau kita tarik untuk datang ke tangerang gitu kan ya misalkan orang dari singapur dia mau ke istilahnya ke jakarta mereka mungkin perlu waktu dua kali lipat ketika singapur ke tangerang gitu kan ya itu itu itu salah satu potensi yang harus kita eeee tonjolkan gitu kan ya.. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(7) Banyak juga eeee investor-investor asing nih yang dateng ke Indonesia yang mau menanamkan modal di Indonesia gitu kan ya, setelah ngeliat kondisi jakarta artinya mereka juga eeee berpikir ulang untuk kemudian mencari alternatif kota yang bisa eee istilahnya memberikan benefit lebih eeee dibanding kita misalnya investasi di kota jakarta. Contohnya ikea gitu kan ya, ikea berani dia bikin apa tokonya di Indonesia salah satunya di kota tangerang gitu kan karena ngeliat aksesibilitas kota tangerang yang demikian luar biasa artinya eee dari bandara cukup dekat gitu kan dari sisi eee apa infrastruktur jalan juga lumayan bagus dari sisi eee titik kemacetan ya nggak nggak terlalu padet kayak model bekasi atau pun jakarta gitu kan ya. Makanya mereka pilih investasi di kota tangerang gitu kan ya banyak lagi gitu kan ya contohnya eee investor dari kemarin tuh microsoft tuh ya kalau ngga salah itu dia mau bikin kantor juga di tangerang juga gitu kan ya tapi kemaren kita kalah tuh sama tangsel artinya mereka bikinnya di daerah bsd kalo ngga salah gitu kan ya ya tangerang sebagai boleh dibilang gateway indonesia gitu kan ya apalagi pintu gerbangnya negara ini gitu kan ya memiliki potensi yang luar biasa yang mungkin tidak dimiliki oleh kota lain di Indonesia gitu kan ya. Dari sisi infrastruktur kita, jalan tol misalnya, kita banyak jalan tol yang melintasi kota tangerang gitu kan ya ada lima kalo ngga salah, ada lima jalan tol dan tiga yang mau dibangun eee yang akan melewati kota tangerang yang ke depan mungkin akan makin membuat kota tangerang sebagai ya apa yak destinasi wisata entah itu eee budaya, religi baru gitu kan ya di Indonesia gitu kan ya dibanding sama kota lain yang udah settle duluan. Model bandung kita ke bandung berapa jam tuh iya mangkanya ke bogor gitu kan ya pokoknya udah crowded banget gitu kan ya itulah yang mau kita coba buat eee apa tarik gitu kan ya itu yang coba kita manfaatkan gitu kan ya eeee karena kita boleh dibilang kalau dibanding jabodetabek nih ya eee kita tuh dari sisi jalan relatif lebih bagus kemacetan relatif lebih eee sedikit lah gitu kan ya kemudian aksesibilitas kita yang paling luar biasa gitu kan ya entar ada tol eee kunciran-bandara dan ada kereta bandara gitu kan ya sangat luar biasa sebenernya potensinya gitu kan ya. Eee keunggulan itu lah yang yang istilahnya ya kita bersaing dengan kota lain cuman dengan keunggulan itu lah yang yang yang yang menjadikan kita mungkin lebih daripada yang lain gitu meskipun banyak juga kelemahan di kita juga gitu kan ya. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(8) T. :. J. :. T. :. J. :. tapi yang jelas gitu kan dengan kelebihan yang kita miliki itu gitu kan ya eee kita sebisa mungkin memanfaatkannya untuk kepentingan masyarakat itu yang jadi eeee garis bawah gitu. Jadi kan kalau kita liat kan keunggulannya lebih ke aksesibilitasnya yang tinggi terus... Terus kemudian satu lagi nih sumber daya manusia, sumber daya manusia kita dari 2 juta penduduk tadi gitu kan ya eeee 60 65% lah gitu kan ya itu eeee usia produktif gitu kan ya. Makanya gitu kan ya cuman kalau mereka bisa produktif tapi gak punya kalau apa eee apa tadi lupa saya kalau apa kalau engga dikembangkan ini sdmnya dengan dengan potensi yang luar biasa seperti itu gitu kan ya mereka hanya akan jadi pengangguran terbuka kan ya makanya kita saat ini coba kembangkan yang dibilang eeee dengan eee apa eee blk di kecamatan gitu kita mau kembangkan itu balai latihan kerja untuk kemudian melatih sumber daya yang dibilang produktif menjadi tenaga ahli gitu seperti itu. Hmmm gitu, terus kalau kelemahan yang dimiliki oleh kota tangerang itu apa? kan dari tadi kita sudah tau kelebihannya, keunggulannya dari kota lain, kelemahan yang dimiliki apa sih sebenernya? Sdm kita bisa menjadi kelemahan karena emang dengan total penduduk yang demikian besar gitu kan ya artinya tanggung jawab pemerintah untuk kemudian bisa menyejahterakan mereka kan juga luar biasa tuntutannya gitu kan ya. Eee belum lagi banjir belum lagi ya macet ya pasti lah kota kota gitu kan pasti ada gitu kan ya belum lagi kaitan dengan pengelolaan lingkungan yang istilahnya karena emang dulu nggak di-manage dengan bagus gitu kan ya akhirnya orang terbiasa manja untuk mengelola sampahnya gitu kan ya mereka nggak ngerasa memiliki sampah itu gitu kan ya ya saya buang sampah yaudah kelar gitu kan ya nggak kemudian eee mereka ini sampah dari rumah tangga saya dan saya harus punya tanggung jawab untuk kemudian bagaimana sampah itu bisa dikelola dengan baik gitu kan ya mereka menyerahkannya hanya ke kita aja gitu seperti itu ke pemerintah artiannya seperti itu lah. Itulah yang kemudian mau kita ubah paradigmanya gitu kan ya bagaimana kita coba eee merubah pola pikir masyarakat untuk kemudian bisa terlibat aktif untuk mengatasi berbagai persoalan tersebut gitu kan ya. Banjir kita coba masyarakat kita ajak untuk biopori dan bersih-bersih, misalnya kerja bakti, misalnya seperti itu, terus kemacetan kita coba himbau masyarakat untuk kemudian eee apa ya berlaku tertib di lalu lintas gitu meskipun kita juga istilahnya buka ruangan mas rapid transportation model kayak brt terus kemudian bus lane cuman kan perlu proses itu semuanya seperti itu.. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(9) T. :. J. :. T J. : :. T. :. J. :. Terus eeee kalau peluangnya, peluang yang dimiliki kota tangerang itu apa ya? Uuu luar biasa ya karena emang he’eh artinya ya ke depan pengennya gitu kan ya dengan kondisi seperti ini gitu kan ya dengan keberadaan bandara internasional soekarno-hatta gitu kan ya kita bisa menjadi hub bisnisnya Indonesia. Kemudian oleh singapur bisa menjadi hub bisnisnya asia seperti itu gitu kan ya itu peluang terbesarnya seperti itu. Yang kedua dengan usia produktif yang demikian banyak gitu kan ya sdm yang sedemikian banyak gitu kan ya, kita mungkin ya kalau indonesia mungkin katakanlah 2030, 2000 sekian itu jadi macan asia gitu kan ya mungkin kita bisa jadi eee apa yaaa lion eeee singa nasional Indonesia seperti itu, mungkin ke depan dengan catatan eee semuanya itu di-maintain dengan bagus artinya eeee blk, pendidikan gratis gitu segala macem gitu artinya pengembangan sumber daya manusianya itu ada gitu kan ya itu semuanya terangkum di dalam konsep tangerang live itu ada gitu. Terus ada gak sih threat-nya ancaman gitu kayak mungkin... Eee pasti ada gitu kan ya eee pasti ada artinya dengan booming populasi yang demikian luar biasa gitu kan ya otomatis kan banyak apa ya kayak hukum supply and demand ya dengan lapangan pekerjaan yang begitu sedikit dengan jumlah populasi yang dengan luar biasa kan ya itu nanti takutnya ya satu kalau penganggurannya banyak otomotatis kan ngarah ke kriminalisasi kan ya itu yang menjadi ancaman bagi kita terutama itu. Belum lagi persoalan lingkungan gitu kan ya yang menyababkan banjir terus kemudian sampah segala macem gitu kan ya dengan sekitar 31 hektar TPA yang kita punya gitu kan ya untuk menampung jumlah sampah yang dihasilkan oleh masyarakat kota tangerang yang satu harinya nyampe 1000 ton gitu kan kalo nggak dikelola dengan baik, kalo masyarakat nggak terlibat dengan aktif gitu kan ya, tangerang akan jadi lautan sampah gitu iya ini pasti nanti TPA penuh pasti kan kemana-mana sampah kan pasti seperti itu makanya ya sekarang kita lagi on going process gitu kan ya buat bagaimana melibatkan masyarakat eee lebih peduli terhadap lingkungannya seperti itu. Lalu, Pak eee sebenernya melalui konsep tangerang live ini branding-nya dan lain-lain itu target market-nya kota tangerang ini siapa aja sih gitu? Yang seperti apa gitu? target market artinya eee siapa yang mau disasar gitu kan ya eee ya yang pasti masyarakat gitu kan ya tujuannya pemerintah mau bikin apa pun itu namanya program gitu kan artinya kan disesuaikan dengan masyarakat ujung-ujungnya kesitu gitu kan ya ya entah itu instrumennya lewat misalkan investasi, investor biar dateng ke tangerang atau mungkin lewat eee apa ya banyak. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(10) T. :. J. :. gitulah instrumennya gitu kan tapi ujungnya pasti kesejahteraan masyarakat seperti itu. Begituu..., baik. Kalau begitu, lalu sudah ada nggak sih persepsi atau sikap pandangan masyarakat terhadap kota tangerang yang sekarang ini gitu? Ada nggak mungkin maksudnya pernah memberikan tanggapannya... Hmmm yaaa banyak ya feedback dari masyarakat menjadi salah satu apa ya eee bahan bakar bagi kita buat melakukan pembangunan gitu kan ya. Makanya kita bangun beberapa kanal informasi yang bisa menjadi bridging eee kaitan dengan saran kritikan ke kita dan juga kita ke mereka seperti itu. Ada laksa layanan aspirasi dan kotak saran anda, ada call center 112 gitu kan ya yang bisa menjadi instrumen kaitan dengan eee apa layanan kegawatdaruratan gitu kan ya. Banyak sebenernya masyarakat awalnya gitu kan ya ketika kita perkenalkan konsep tangerang live ini gitu kan ya eee awalnya gitu kan ya mereka juga skeptis artinya eee masyarakat juga eee apa ni gitu kan ya apasih ni boro-boro ngerti gitu gua kan ya baca aja susah gitu kan ya *tertawa* Istilah tersebut gitu kan ya, satu pasti seperti itu gitu kan ya tapi ketika misalnya kesini-sini gitu kan ya kita udah bangun tangerang live room, kita udah bangun eee beberapa taman tematik yang mereka bisa nikmatin langsung gitu kan ya, kita udah bangun jalan lingkungan yang jumlahnya kalau nggak salah sampai sekarang itu sekitar eee 190.000-an meter artinya udah hampir sebelas 190 kilometeran gitu kan ya yang udah kita bangun jalan lingkungan plus itunya apa got itu drainasenya gitu kan ya sama saluran airnya gitu lah ya ya mereka akhirnya ooo ini toh yang dimaksud dengan konsep itu gitu kan ya.. T. :. J T. : :. J. :. Artinya gitu kan ya setiap kebijakan gitu kan ya kan pasti butuh proses buat kemudian bisa menarik simpati masyarakat gitu kan ya, yang jelas eee sampe sekarang gitu kan ya udah banyak masyarakat yang eee bisa terlibat aktif kaitan dengan bagaimana eee meng-goal-kan konsep tangerang live itu karena ya itu tadi gitu kan ya ketika mereka udah merasakan langsung dengan apa yang telah ee apa ya. Lalu, Pak... eee performance kota tangerang sudah sampai dimana ya? Performance-nya dan pencapaiannya gitu? Eee maksudnya? Jadi, performance yang sudah dilakukan tuh sudah sejauh mana, terus pencapaian yang didapat melalui konsep branding tangerang live ini sudah menghasilkan apa? Oooo kalau secara kan konsep tangerang live ini muncul di. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(11) tahun 2015 ya artinya sekitar 3 tahun nyampe sekarang ya eee bagaimana konsep tangerang live itu menjadi ruh pembangunan di kota tangerang gitu kan ya eee di tahun 2016 kita targetkan bagaimana masyarakat tau bahwa ada konsep tangerang live gitu. Di kota tangerang, di tahun 2017, eee kita eee mulai melaksanakan konsep tangerang live itu lewat berbagai program pembangunan yang udah disusun gitu kan ya dan meskipun di tahun 2016 juga eee berjalan paralel artinya sambil mengenalkan kita juga melakukan pembangunan juga gitu kan ya sambil di tahun 2017 ini kita tingkatkan biar masyarakat juga bisa terlibat aktif untuk kemudian bisa berkontribusi untuk eee apa eee ikut dalam pembangunan yang telah ditetapkan gitu kan ya. Eee artinya, untuk target pertama bagaimana masyarakat tau bahwa tangerang eeee mengenal lah ya artinya target masyarakat mengenal konsep tangerang live itu eee boleh dibilang ya meskipun berdasarkan survei kita kurang ya gitu kan ya artinya 10 persen orang yang tau konsep tangerang live itu kan ya. Eee cuman di tahun 2017 ini kan ya dengan banyak pembangunan yang kita lakukan kayak misalkan kita bangun 1451 bedah rumah gitu kan ya rumah orang yang kurang mampu gitu kita bedah itu ada sekitar 1451 rumah yang udah kita bedah kemudian PJU itu hampir eee 10.500-an. 10.500 OKU penerangan jalan yang ada di kampung-kampung yang bukan yang di jalan raya ya, yang di jalan raya mah kita udah duluan tuh kalo yang di kampung-kampung kan belom nih, masih pada gelap gitu kan, kita bangun itu semuanya kemudian drainase yang tadi saya sudah bilang nyampe 190 kilometer sama jalannya juga gitu kan ya artinya kalau secara fisik itu capaian yang udah kita eee dapatkan gitu kan ya. Belum lagi kaitan dengan jumlah kemacetan yang kita reduce gitu kan ya ada sekitar 85 titik kemacetan dari sebelumnya hampir seratusan lebih lah gitu kan ya terus kemudian banjir banjir tuh sekarang boleh kita liat setelah penanganan yang demikian masifnya tentunya berdasarkan konsep tangerang live tadi gitu kan ya sekarang itu hanya terkonsentrasi di priuk sama di pondok bahar dibanding dengan mungkin 3 tahun atau 5 tahun yang lalu ya ciledug indah banjir, terus kemudian puri kartika yang di ciledug banjir gitu kan ya. Belum lagi yang di daerah larangan karang tengah dulu kan banyak tuh titik banjir tapi yang jelas sekarang boleh dibilang secara garis besar gitu kan ya itu hanya tinggal 2 titik gitu kan. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(12) ya eee meskipun eee sekarang kita juga sedang konsentrasi buat bagaimana eee apa ya dengan total yang tinggal 2 titik itu mungkin ya mungkin kedepan mungkin kalau bisa nol gitu kan ya nggak ada banjir lagi gitu kan ya cuman kan ya eee itu agak agak tantangannya agak luar biasa kan ya karena emang priuk itu kalo boleh dibilang daerah cekungan gitu kan ya. Artinya, perlu penanganan lebih kalo virgin, siapa, virgin, bisa liat di priuk di total persada itu antara rumah dengan turap yang udah kita bangun itu bisa 2 kali lipatnya turap tuh artinya rumah itu ada di bawah turap gitu kan ya mau kita tinggiin seberapa pun kalau misalkan istilahnya apa ya sungainya nggak dinormalisasi ataupun misalkan resapan airnya kurang gitu kan ya artinya banjir itu pasti akan terjadi gitu kan ya. Nah, itu lah yang coba kita lakuin sekarang kita lakuin normalisasi kali ledug kita normalisasi kali cirarap gitu kan ya dengan bantuan dari pemerintahan pusat gitu kan ya untuk yang di pondok bahar pun demikian sama gitu kan ya tinggal beberapa aja yang yang masih belum dinormalisasi.. T. :. J. :. T. :. J. :. Artinya, kalau misalkan taun ini kelar normalisasinya terus kemudian pembangunan tandon air yang bisa jadi eee apa yaa eee penampung air sementara gitu kan ya itu bisa kelar gitu kan ya ya insha allah mudah-mudahan bisa selesai tuh gitu kan ya itu capaian kita ya yang saya cerita pertama berkaitan dengan eee apa target untuk mengenalkan tangerang live meskipun kurang tapi ya masyarakat dikit-dikit tau gitu kan ya dan kaitan dengan capaian fisiknya tadi ya berkurang titik banjir berkurang terus kemudian eee rumah masyarakat kita bedah, jalan kita bangun itu banyak capaian nanti kalo butuh data boleh nanti kita lengkapi juga gitu. Lalu, eee menurut Bapak, apa sih fungsi brand terhadap sebuah kota? Penting banget ya gitu kan ya, karena kalo kota nggak punya ini, brand, berarti nggak punya nama gitu kan ya bagaimana orang bisa tau gitu kan ya eee potensi yang dimiliki oleh kota itu kalo misalkan dia nggak punya sesuatu yang istilahnya ditonjolkan seperti itu penting banget gitu kan ya he’eh. Lalu, eee apa identitas yang dimiliki oleh kota tangerang ini, nilai utama yang ingin ditonjolkan, yang membedakan kota tangerang ini dengan kota-kota lainnya? Ehmmm nilai utamanya satu keragaman budaya eee tangerang ini boleh dibilang eee sebagai eee miniaturnya Indonesia, hampir semua suku ada di kota tangerang gitu kan ya. Dari yang ujung indonesia aceh misalkan ada sampe ujung timur misalkan papua juga ada di kota tangerang gitu kan ya yang. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(13) kedua eee yang jelas kita punya eee banyak istilahnya tempattempat wisata meskipun nggak nggak terlalu luar biasa model kayak bandung atau pun daerah lain. Misalnya seperti itu kita punya eee masjid al adzhom, kita punya eee klenteng bon tek bio, kita punya benteng heritage, kita punya masjid pintu seribu tanjung pasir dan banyak lagi gitu kan ya itu dari sisi wisata. Yang ketiga, eee karena kita tadi multikultural gitu kan ya eee banyak juga budaya yang dihasilkan masyarakat sebagai eee apa ya bagian dari proses eee akulturasi budaya tadi gitu kan ya eee contohnya kita ada gambang kromong yang mungkin beda sama jakarta kita punya eee saya lupa model kayak tradisi cina gitu yang ada di neglasari itu saya lupa artinya dari segi budaya banyak lah itu potensi yang ketiga ya keragaman budaya gitu kan ya. Eee banyak lagi kaitan dengan potensi eee apa eeee dari sisi eee apa infrastruktur segala macam seperti itu itu jadi jualan kita juga gitu kan ya artinya bisa menunjang aksesibilitas masyarakat untuk bisa mungkin kalau misalkan eee apa yaa kalau infrastrukturnya jelek gitu kan ya artinya kalao misalnya orang mau dateng ke misalkan sekolah juga susah gitu kan ya jang jelas mah itu ya yang utama kaitan dengan multietnis yang kita punya gitu kan ya. Kemudian yang kedua kaitan dengan eee apa eee tadi saya lupa potensi wisata yang ketiga kita punya infrastruktur yang luar biasa artinya utilitas kota kita bisa dibilang lumayan lengkap gitu kan ya untuk apa ya kota sekelas kota metropolitan gitu kan ya eee ya kita kan bukan ibu kota nih kota tangerang ini kan ya dibanding sama bandung kota besar kan dia kan ya ibu kota provinsi kan ya jakarta pun demikian ibu kota negara malahan terus kemudian mana lagi tuh eee yang kemudian jadi ibukota palembang misalnya palembang, surabaya gitu kan ya mereka besar karena emang jadi kota ibu kota provinsi. Tapi kita sebagai eee daerah sub-urbnya jakarta gitu kan ya eee kita punya potensi sendiri yang ee mungkin nggak dimiliki kotakota lain gitu kan ya terutama dari sisi eee populasi sama sdm ya populasi sama tadi eee apa kondisi wisata gitu kan ya belum lagi sungai cisadane gitu kan ya yang jadi sumber kehidupan eee hampir sekitar 6 juta masyarakat Banten gitu kan ya dan juga jawa barat gitu kan ya karena melintas dari bogor nyampe ke kita gitu kan ya ee itu potensi yang luar biasa gitu kan ya hmmm saya kira itu.. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(14) T. :. Oooo, jadi nilai utamanya itu lebih ke keberagamannya itu ya. Lalu, brand positioning dari kota tangerang itu apa ya? Kota tangerang memposisikan.... J. :. T. :. J. :. T J. : :. Ya itu tadi, kita ingin menjadikan kota tangerang ini sebagai kota 1000 industri dan sejuta jasa gitu kan ya itu yang coba kita mau tonjolin gitu kan ya dengan keterbatasan yang kita miliki dengan potensi yang kita miliki dengan adanya bandara, sdm yang luar biasa banyaknya gitu kan ya, terus kemudian eee infrastruktur jalan yang bagus itu yang mau kita tonjolkan kita kesanalah kita akan nanti eee menuju lah gitu kan ya gitu.. Lalu, eeee keunggulan kota tangerang yang terlihat dan juga yang tidak terlihat misalnya secara emosional gitu ada benefit-nya gitu? Kalo itu harusnya mungkin nanya ke masyarakat ya ke orang luar ya . Tapi kalau ada yang terlihat nggak gitu? Yaa kalau yang terlihat tadi ya seperti yang saya bilang itu kan ya kalau yang nggak terlihat eeee banyak ya sebenernya terutama dari apa ya sdm ya ternyata banyak eee apa ya siswasiswa berprestasi yang yang yang ada di tangerang gitu ya. Contohnya kemarin pas ada pelaksanaan olimpiade matematika dan science sepasifik kalau ngga salah di kita jadi tuan rumahnya itu yaa banyak anak-anak sd kan sd ya tuh sd atau sama smp ya kalau nggak salah ya itu eee kita dapet gold juga ya gitu kan ya medali emas juga itu kan ya. Terus kemudian selain itu eee banyak juga industri ukm nih ya yang punya kualitas ekspor contohnya saya nggak hapal ya merknya ya ada beberapa sepatu eee yang mereka pasarnya itu memang pasar eropa gitu kan ya artinya dari sisi kreatifitas masyarakat gitu kan ya eeee dari sisi kualitas sumber daya manusia gitu kan ya kita nggak kalah dibanding mungkin mana ya misalkan kreatif mungkin patokannya mana jakarta atau bandung misalkan atau jogja misalkan, kita nggak kalah sama mereka seperti itu. Banyak juga komunitas-komunitas yang istilahnya eee yang sangat kreatif model kayak tangerang street art forum misalkan mereka eee udah kemana-mana keliling mungkin boleh dibilang di asia gitu kan ya apa bikin eee apa itu namanya tuh kayak mural dan lain sepeti itu gitu kan ya yang istilahnya mereka sendiri mewakili Indonesia gitu kan ya, itu dari tangerang gitu kan ya.. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(15) T. :. J. :. Belum lagi anak beatbox, artinya dari sisi anak beatbox itu dia malah juara asia itu di singapur kemarin tuh artinya dari sisi sdm ini banyak untold story gitu kan ya yang jadi kebanggaan kita gitu kan ya eee kalo yang keliatan kan bisa dilihat sendiri kan ya apa aja yaa yang tadi ya dijelasin balik lagi ke bandara internasional soekarno-hatta, infrastruktur yang istilahnya cukup baik gitu kan ya, fasilitas kota yang lengkap gitu kan ya itu yang terlihat ya kalo yang nggak terlihat mungkin yang banyak orang nggak tau yang ya itu tadi banyak hmmm iya banyak kualitas apa ya banyak sdm di tangerang yang sangat berkualitas yang bisa menjadi eee apa yaa eeee ambassadornya tangerang gitu kan ya ke depan seperti itu. Lalu, Pak... Apakah ada mitra pariwisatanya kah terkait tangerang, konsep tangerang live ini, apakah bermitra dengan hotel atau transportasi? Oh ada!! Iya he’eh kemaren nih temen-temen dinas kominfo bikin namanya majalah tangerang live gitu kan ya eee majalah tangerang live itu lebih ke ngomongin potensi wisata di kota tangerang gitu kan ya. Nah, mereka eeee dalam prakteknya itu kerja sama sama eee hotel dan restoran di kota tangerang dan juga eee maskapai penerbangan yang ada di kota tangerang gitu kan ya.. T J. : :. T J. : :. T. :. J. :. Karena kita di benda itu kan ya yang deket bandara itu kan ya banyak kantor ini nih eeee maskapai penerbangan gitu kita kerja sama sama mereka juga dengan harapan nanti eee kan kalo di pesawat itu suka ada majalah ya kita mau taroh disitu ya cuman baru lion saat ini yang yang yang udah ter-realisasi gitu kan ya udah terrealisasi itu baru lion yang lainnya masih menyusul lah gitu kan ya. Kalau hotel? Kalau hotel, hampir semua hotel di kota tangerang sudah. Iya. Jadi di kamar-kamar udah dikasih tuh live magazine gitu, live magazine namanya. Berarti kalau transportasi baru lion ya? Kalau untuk maskapai penerbangan iya baru lion yang udah ada beneran gitu ya he’eh he’eh. Lalu sekarang kita ke identitas verbalnya, yang tangerang live. Jadi, kayak nama, logo eee konsep ini dirancangnya sejak kapan dan kenapa memilih live gitu? Kenapa namanya live gitu? Karena eee muncul dari eee visi misi walikota tangerang gitu kan ya pak H. Arif R Wismansyah dan pak wakilnya H. Syahrudin gitu kan ya eee dimana eee dalam visi misi tersebut ya salah satunya itu menginginkan untuk menjadikan tangerang ini sebagai kota 1000 industri sejuta jasa gitu kan ya kemudian di-breakdown lah konsep itu oleh beberapa ini *jeda karena ada. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(16) T J. : :. telepon* eee apa tadi? Eeeee. Kenapa tangerang live? Kenapa memilih tangerang live? kenapa tangerang live gitu kan ya? Jadi, live itu kan pronouncenya laif atau lif gitu kan ya. Nih sebentar saya cerita sejarahnya, kalo live kan apa artinya, itu kehidupan kan ya. Nah, dari situ kan kita mau memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakat gitu kan ya. Live sendiri kan kalau tadi kehidupan gitu kan ya dasarnya kan hidup gitu kan ya eee bagaimana kita bisa menghidupi masyarakat yang menjadi tanggung jawab kita, bagaimana kita bisa eee membuat mereka hidup di kota mereka sendiri gitu kan ya, bagaimana mereka juga bisa bersama-sama membuat kota tangerang ini menjadi kota yang hidup. Artinya, kalau dibilang hidup kan eee dinamikanya kan luar biasa gitu kan ya dan hidup sendiri kalau boleh dibilang gitu kan ya h-nya itu sebagai kota yang layak huni, i-nya sebagai kota yang layak investasi, d eee dikunjungi sebagai kota yang layak dikunjungi, terus kemudian p-nya sebagai kota pintar, begitu kita sambungin makanya kemudian live sama live liveable kota layak huni, investable yaaak eee kita coba sambungin gitu lah makanya kita pilih eeee namanya live meskipun eee awal-awal kita coba mengenalkan juga dengan konsep tangerang hidup. Cuman kan enggak, enggak apa yaa, enggak catchy, ya kan? Okelah meskipun saat itu, eeee banyak yang tadi saya bilang sikap masyarakat yang agak skeptis terlalu british gitu-gitu kan ya tapi untuk suatu brand begitu kan ya, kan kita butuh eee sesuatu yang catchy gitu kan ya.. T. :. J. :. Iya makanya tangerang live gitu kan ya eee makanya gitu kan ya eee kita milih konsep itu gitu kan ya untuk menjadi eee semacem apa gitu kan ya, ya ruh gitu kan ya, dalam eeee apa proses pembangunan yang sedang kita laksanakan sekarang itu alasan kita gitu kan ya filosofinya seperti itu filosofinya bagaimana kita bikin yang bisa menghidupi masyarakat kita, bagaimana kita bikin bisa bikin tangerang sebagai kota yang hidup bagi masyarakat bisa hidup di kotanya sendiri secara layak, itu yang menjadi filosofi kita. Terus kenapa sih, Pak... warnanya tuh kalau yang liveable ijo, terus kalo yang investable orange, terus kalau yang visitable pink? Itu ada artinya nggak sih? Jujur sebenernya hanya ini aja itu *ketawa* eee apa yaa nggak nggak punya arti khusus gitu ya warna itu nggak ada filosofinya sebenarnya gitu kan ya eee apa kalaupun disambung-sambungin sebenernya nyambung ya awalnya kita nggak sampe mikir. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(17) seperti itu.. T J T. : : :. J. :. T. :. J. :. Ketika kita bikin logo juga nggak nggak terlalu he’em iya meskipun sekarang kalau misalkan disangkut-sangkutin mah ada aja iya, ya ijo sebagai representasi apa yah yang apa ya yang nyaman ibaratnya seperti itu ya kayak seperti itu gitu lah ya ya. Jujur kita awalnya bikin nggak ada maksud untuk kemudian ini warna ini seperti ini warna itu seperti itu, cuman filosofi dasarnya ada gitu, kalau dari sisi warna jujur kita awalnya nggak ada *tertawa*. Tapi di logonya itu ada ini nya ya? Ada. Iya ada simbol-simbol. Iya, ada simbol-simbol yang mewakili kayak liveable gitu ya? Ya, kita masuk-masukin aja, contohnya liveable, layak huni program yang ada itu apa sih kita bikin namanya tangerang berbenah. Jadi, cara bikin simbolnya apa sih gitu misalnya rumah atau apa kayak gitu. Iya betul-betul... terus keunikan brand ini dibandingkan brand lain apa? yang membedakan brand ini dari brand yang lain? *tertawa* Karena ini punya tangerang dan saya orang tangerang *tertawa*. T. :. J. :. Lalu cara mengomunikasikan brand tangerang live ini ke masyarakat? Eeee kita yaaa tadi saya cerita di awal kita pake banyak media gitu kan ya kita sampein ke masyarakat eee semua hampir semua media yang dipakai oleh masyarakat kita gunakan juga mulai dari media konvensional koran majalah radio gitu kan ya itu kita pake juga sampe social media juga kita pake. Meskipun saat itu ya, memang jujur kita agak kewalahan gitu kan ya kaitan dengan publikasi eee pengenalan konsep tangerang live ini gitu kan ya, karena memang eee kalau sosmed kan perlu tim khusus nih buat kemudian bisa eee apa mempublikasikannya fokus disitu gitu kan ya. Saat itu terus terang belum ada gitu kan ya, belum ada tim khusus yang istilahnya memang fokus di sosial media gitu kan ya meskipun akunnya udah ada gitu kan ya kita saat itu baru punya akun tuh twitter, facebook, eee bukan yang kota tangerang sama humas gitu kan ya kita cuma punya akun di facebook sama di twitter. Eee instagram tuh baru-baru gitu kan ya baru dua itu kalau nggak salah ya dan itu pun eeee double job gitu kan ya, artinya. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(18) eeee dia misalkan fotografer dia misalkan reporter nyambi gitu kan akhirnya ya kurang efektif gitu kan ya. Ya yang paling efektif justru dari acara-acara yang dihadiri oleh pimpinan walikota dalam hal ini gitu kan ya atau pak wakil beliau ini nggak ada capeknya gitu ya untuk mengenalkan konsep tangerang live ini ke masyarakat gitu kan ya. Dalam setiap pertemuan baik itu pertemuan resmi atau pun yang informal model kayak pas lagi sidak segala macem gitu kan ya beliau sambil ngobrol gitu kan ya sambil mengenalkan konsep itu ke masyarakat. Meskipun gitu kan ya, yang pasti butuh tahapan gitu kan ya artinya pengenalan pertama mungkin ke orang-orang yang menengah ke atas gitu kan ya yang selanjutnya juga kan caranya berbeda misalkan kita pak tangerang punya konsep tangerang live nih apaan tuh gitu kan ya tangerang live apa siaran langsung apa gitu kan ya ya nggak istilahnya nggak langsung gitu kan ya penerimaannya pasti berbeda gitu kan ya. Tapi dari situ kemudian orang meskipun hanya tau ooo tangerang live nih terserah dengan pronounciation yang seperti apa tapi yang jelas mereka tau gitu kan ya konsep itu gitu kan ya meskipun mereka nggak tau entar mau ngapain sih gitu loh aaa ini mah pemda nih cuma bikin begini-beginian doang apa sih udah susah bener diucapinnya kagak ngerti lagi gua bahasa mereka, seperti itu gitu kan ya. Yang jelas, hal seperti itu masih ada, tapi ya kita coba istilahnya permudah proses sosialisasinya itu lewat eee apa eee pembangunan yang memang menjadi bagian dari konsep tangerang live itu. Artinya, oooo bikin taman itu maksud dari tangerang live itu bikin taman, ada yang mempersepsikan seperti itu gitu kan ya, ada kan ooo bikin saluran air itu bagian dari konsep tangerang live gitu kan ya, ya itu ooo bersih-bersih itu bagian dari konsep tangerang live ya, biar mereka yang terjemahin sendiri-sendiri gitu kan ya. Ya kan nggak ada salahnya ya, meskipun secara parsial mereka menerjemahkan berdasarkan persepsi mereka sendiri tapi yang jelas mereka bisa aware, bisa tau ini loh yang dibilang konsep tangerang live seperti itu, berdasarkan apa yang mereka rasakan, apa yang mereka lihat gitu kan ya. Kalau mereka bisa merasakan sendiri dari apa yang telah kita lakukan dan apa yang telah kita eee programkan yang udah eee. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(19) T. :. J. :. T J. : :. T. :. J. :. apa ya didasari oleh konsep tangerang live itu kan ya gitu lucu kan ya orang menerjemahkan tangerang live ooo bangun taman nih maksudnya gitu tapi kan masuk juga ya, seperti itu yang efektif malah seperti itu, lewat media konvensional boleh dibilang mungkin hanya 10 persennya gitu. Lalu, media komunikasi yang dimiliki kota tangerang ini selain sosmed itu apa aja? Eee itu kita ada majalah internal yang live mag, kita punya tabloid internal namanya kota benteng eee kalau dari humas sendiri biasa ya produknya release di tahun 2015 atau 2016 gitu saya lupa ya ada sekitar sebentar ada datanya itu diminta sama mbak haikal ada 400 atau berapa lah lebih release yang membahas kaitan konsep tangerang live. Release kan produk kita yang kemudian kita sebarkan ke media terus yang kedua lewat advertorial, itu dari kita kalau tool yang tadi itu, itu di kominfo adanya yang tabloid kota benteng, terus website, live magazine. Terus yang tangerang tv itu? Ya dari kita dulu embrionya dari kita karena dulu keterbatasan orang gitu kan ya eee jadi gini kalau kita itu yang back up pimpinan humas kalau kominfo itu eee umum eeee global gitu kan ya lebih ke kan pimpinan bilang apa nih ini humas yang ituin ketika udah jadi kebijakan di tingkat teknis skpd itu kominfo gitu seperti itu. Lalu program-program yang dijalankan seperti apa? terkait dengan misalnya liveable gitu, apa saja? Ooo nih ya secara umum ya, liveable yang ada tuh kita punya tangerang bersih, kita punya tangerang berbenah, kita punya tangerang berkebun banyak lagi ya. Kemudian investable, kita coba mendebirokratisasi perizinan artinya birokrasi yang terkesan rumit itu kita coba pangkas lewat perizinan yang simple melalui eee kita punya aplikasi tangerang live, di dalamnya itu ada eee aplikasi kaitannya dengan perizinan gitu kan ya. Terus visitable, itu kita punya banyak event festival di kota tangerang gitu kan ya yang eee tujuannya untuk menarik wisatawan untuk datang ke kota tangerang gitu kan ya ada festival cisadane ada festival budaya tangerang, folklore, culinary night banyak lah gitu kan ya. Terus e-city, nih sekarang kita lagi mengembangkan konsep apa yak pelayanan publik eee dengan eee mengoptimalkan teknologi informasi, udah banyak aplikasi yang udah kita bangun yang tujuannya sebenernya buat mempermudah layanan publik di kota tangerang.. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(20) Itu ada sekitar 164 kalau enggak salah, aplikasi saya nggak hapal gitu kan ya,itu eeee apa fungsinya itu tadi bagaimana orang tangerang gitu kan ya bisa mengakses layanan publik secara mudah gitu kan ya, ya minimal misalkan tadi perizinannya gampang aksesnya terus di internal sendiri misalkan saya misalkan kalau bikin surat kerja atau apa segala macem eeee istilahnya dikit-dikit udah mulai paperless, misalkan gitu kan ya. Artinya, mengurangi penggunaan kertas gitu kan ya kita coba kurangin dikit demi sedikit gitu kan ya, terus kemudian kalo absen biasanya dulu tuh saya pake misalkan finger print gitu kan ya, sekarang coba diperbaharui pake token sistemnya saya login di ini di hp nih.. T. :. J. :. T. :. J. :. Contohnya login portal e-gov namanya, tangerang live, saya login misalnya token absensi gitu nih *memperlihatkan cara login e-gov lewat hp* ini token absensi saya, nanti saya dateng ke apa eeee orang kepegawaian artinya hrd ya kalau di swasta itu sambil bawa token ini saya login jam berapa terekam disitu semuanya pulang pun demikian seperti itu ya dari sisi internal lebih ke apa yak mempermudah bagaimana kita bekerja gitu kan ya kalau dulu komputerisasi gitu kan ya kalau sekarang namanya apa tuh ya *tertawa* lebih ke digitalisasi gitu mungkin ya seperti itu. Jadi, yang kurang lebih 164 layanan itu semua tergabung dalam satu aplikasi tangerang live itu. Tangerang live itu dibuat kapan itu, Pak, aplikasinya? Aplikasinya? Baru ya itu mah. Kalau aplikasi-aplikasinya ini udah lama ada he’eh kemudian digabunginnya ini baru satu tahunan kalau nggak salah ya, secara tangerang live room ada baru kemudian ada eee aplikasi tangerang live ini gitu kan ya. Meskipun yang ada dalemnya sebenernya itu udah ada duluan, ada yang udah ada duluan seperti laksa, itu udah ada duluan eeee belum terintegrasi he’eh, kan tangerang live ini kan kayak rumah bagi beberapa aplikasi yang ada gitu kan ya. Nah, rumahnya ini dibikinnya kalau nggak salah tuh baru setahunan, dulunya tuh masih sendiri-sendiri. Lalu, dukungan lingkungan sekitar terhadap program tangerang live ini, boleh internal boleh eksternal... Yaaa internal, satu karena emang ini sesuatu yang baru artinya juga butuh proses gitu kan ya eeee ya nggak jauh beda sama eksternal sebenarnya gitu kan ya mereka awalnya masih apa gitu kan ya, lambat laun setelah mereka merasakan sendiri gitu kan ya, mereka akhirnya ooo ini begini ya ooo lebih gampang ya sekarang ya seperti itu. Artinya, ya supporting mereka sejauh ini eeee kalo secara. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(21) langsung gitu kan ya artinya harusnya bukan mereka nggak support gitu, artinya apa ya eee kalau dukungan pasti mereka dukung kontribusi secara ini kan tergantung skpd masingmasing ya, artinya tergantung tugas dia gitu kan ya artinya, misalkan saya, misalkan nih bagaimana eeee istilahnya mengenalkan konsep tangerang live itu yaudah itu yang saya lakuin.. T. :. J. :. T J. : :. Kemudian dinas lingkungan hidup, mereka mewujudkan bagaimana kota tangerang yang layak huni, misalkan mereka bikin program eeee contohnya program 3R yang sampah itu reduce, reuse, dan recycle gitu kan, itu mereka kembangin kemudian seperti itu kalau internal. Kalau yang dari masyarakat gitu kan ya, ya mereka udah banyak terlibat contohnya di bedah rumah bkm, itu sebagai wadah organisasi masyarakat di tingkat kelurahan, mereka secara aktif eeee apa terlibat di bkm itu yang kemudian apa berkolaborasi dengan kita pemerintah untuk membedah rumah gitu kan ya. Kerja bakti, mereka juga udah rutin mereka lakuin eeee meskipun sebulan sekali atau mungkin malah ada yang seminggu sekali, tapi boleh dilihat lah ya hampir tiap RT, RW, atau kelurahan, hari minggu kalo mereka libur, ada kerja bakti. Seperti itu supporting mereka ya seperti itu, gitu kan ya. Artinya, eeee lebih ke partisipasi mereka ke kotanya seperti itu. Lalu, Pak... ada nggak sih pengelolaan berkelanjutannya ini, dari konsep branding ini, dari tangerang live ini? Ya itu tadi, yang sudah saya jelasin step pertama kan mengenalkan, step kedua mengaplikasikan, selanjutnya ya bagaimana mereka mengajak masyarakat untuk terlibat gitu kan ya. Sudah dimonitor progress-nya sudah sejauh mana gitu? Ooo itu kalo biasanya kan kita akhir tahun nih kalau kaitannya evaluasi segala macem gitu kan ya, kalau di humas sendiri terus terang belum, terus terang kita belum melakukan evaluasi itu. Artinya eee kita belum melakukan survei lagi ke masyarakat gitu kan ya, kaitan dengan sejauh mana apa yang telah kita lakukan itu, capaian apa yang telah kita lakukan itu, seperti apa di masyarakat gitu seperti itu kita belum lakuin itu.. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(22) LAMPIRAN TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN BAPAK RIZAL. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(23) CONTACT RECORD. Narasumber : Bapak Rizal Ridolloh Jabatan. : Kepala Bidang Pariwisata. Hari/Tanggal : Rabu, 7 Juni 2017 Waktu. : 11.00 WIB. Lokasi. : Kantor Dinas Pariwisata Kota Tangerang. Descriptions Acquired: T : Sudah berapa lama Bapak menjabat sebagai Kepala Bidang Pariwisata? J : Baru... bulan kelima *tertawa* T : Bulan kelima... tahun ini? J : Ya, tahun ini. T : Terus, kalo peran dan lingkup divisi dari bidang pariwisata ini secara umum apa sih, Pak? J : Eee secara umumnya, kita ini ada 3 kepala seksi di bawah saya, yang pertama ada bidang apa seksi program promosi pariwisata, seksi potensi pariwisata, dan pengawasan eee pariwisata eee kegiatan kepariwisataan. Jadi, kami di bidang pariwisata ini mempromosikan wisatawisata yang ada di Kota Tangerang dan menginventarisir potensi apa sih yang ada di Kota Tangerang dan kami juga mengendalikan. Jadi, mengendalikan disini eee sesuai yang ada aturan. T : Terus, kalau program-program promosinya itu apa aja sih, Pak? J : Program promosi kita ada beberapa program, ada promosi yang dalam kota atau di luar daerah. Luar daerah biasanya kita mengikuti kegiatan expo-expo, kegiatan pameran tentang pariwisata, pameran tentang eee potensi daerah itu kita ikut. Eee kemarin kita, baru tahun ini, kita ada 4 kegiatan yang sudah dilaksanakan. Dua kemarin di tangerang expo, terus kemarin di lombok expo, nanti insha Allah akan ada di medan sama di batam. Jadi, selain juga kita promosikan di seperti itu, kita juga bermain. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(24) T J T J. : : : :. T. :. J. :. di media sosial, kita kerja sama dengan medsos, apa kerja sama dengan kominfo untuk mempromosikan yang ada di, apa potensi yang ada di Kota Tangerang. Jadi, eeee nggak ada akun khusus pariwisata? Akun khusus pariwisata? Ada. Disbudpar. Itu akun apa? Twitter, kah? Facebook, kah? Itu website, kalau itunya eee kalau akun itunya apanya udah kominfo yang punya, ada tangerang tv ya kan, terus ada humas dan sebagainya, dan saya pribadi juga dan temen-temen kita bermain juga dengan itu. Jadi, segala kegiatan yang kaitan dengan promosi, potensi pariwisata ya kita coba dari semua lini lah. Terus, potensi yang dimiliki Kota Tangerang itu apa sih, Pak, sebenernya? Eee potensi Kota Tangerang hari ini adalah ada beberapa potensi tentang pariwisata. Pertama, pariwisata apa eee ada wisata alam, wisata alam ini kita punya kali cisadane terus kita punya situ cipondoh, situ bulakan, meskipun situ itu masih milik pemerintah provinsi Banten, tapi karena ada di kita tetep kita promosiin. Contohnya, festival Cisadane, tahun ini kita laksanakan bulan Juli, itu salah satu eee potensi wisata alam yang memang ada di kita, kita promosikan. Selanjutnya, kita ada wisata religi itu kita ada dua di Kota Tangerang ada 4 eee di Kota Tangerang yang memang sudah masuk ke dalam cagar budayanya Kota Tangerang. Yang pertama, mesjid eee tertua di Kota Tangerang yaitu mesjid Kali Pasir. Yang kedua, vihara beon tek bio dan beon san bio iya itu. Terus kita itu apa, terus ada eee masjid raya Al-Azhom itu salah satu wisata religi kita, wisata religi yang memang ada di kita. Selanjutnya, kita juga ada wisata belanja, karena memang Kota Tangerang tidak bisa jual alam, kita ada wisata belanja, wisata belanja kita ada IKEA. IKEA adalah salah satu eee apa namanya super market ya satusatunya di Indonesia ada di kita gitu kan, adanya di kita, di Kota Tangerang dan yang dateng itu setiap hari luar biasa. Itu salah satu itu, apa eeee wisata belanja, ada juga Tangerang City, mall Alam Sutra, terus satu lagi ada cipadu, tempat tekstil ya, itu murah, saya piker, bisa bersaing lah dengan tempattempat lain. Terus, kita juga punya wisata eeee buatan, taman-taman, itu salah satu wisata kita. Dari 153 ruang terbuka hijau, kita ada 23 taman tematik, yang sudah jadi.. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(25) Jadi, 23, dan hari ini rating yang eeee tinggi untuk taman yang dikunjungi itu kita ini ada 4 sekarang eehh ada 5. Pertama, itu taman potret, kedua itu taman bambu, ketiga itu ada taman flying deck cisadane, keempat itu ecopark, pinggir kali, ada ecopark itu tanaman semua, dan kelimanya itu taman ekspresi di perumnas. Itu, itu 5 saya pikir eee sudah menjadi brand-nya orang Tangerang. Jadi, saya pernah menemukan arisan keluarga dari kabupaten di taman gitu, itu berarti kan sudah bermanfaat lah. Artinya, apa yang kita buat bermanfaat bagi masyarakat gitu dan tidak hanya masyarakat Kota Tangerang tapi masyarakat luar Tangerang Raya ini.. T. :. J T. : :. J. :. T. :. J. :. Terus itu, tempat-tempat wisata, apa eee wisata buatan. Terus kita juga ada 7 cagar budaya, wisata cagar budaya, terus wisata sejarah. Wisata sejarah itu kita punya taman makam pahlawan, ada museum lengkong. Jadi, silahkan adek-adek bisa kesana, liat-liat. Terus kita ada cagar budaya, ada 9 cagar budaya di kita ada 9. Ada pintu air 10, ada mesjid tadi, mesjid Kali Pasir, eeee vihara beon tek bio, vihara bon san bio, eee stasiun kereta api, LP Anak-Pria, LP Pemuda, LP Anak-Wanita sama benteng heritage iya itu adanya di deket beon san bio, eeeh beon tek bio di pasar lama itu ada wisata cagar budaya. Terus, Pak.. kan sebelum melakukan branding dan membikin-bikin semua taman-taman tematik atau programprogram ini kan pasti melakukan riset nih. Nah, riset apa sih yang sudah dilakukan oleh bidang pariwisata ini? Kalo bidang pariwisata tidak buat itu, kami promosi, ya. Jadi, tidak dilihat dulu gitu kondisi Tangerangnya seperti apa? Eee itu mungkin adanya di bidang masing-masing itu, taman gitu ya, dia bikin taman itu risetnya seperti apa sih, bikin taman seperti itu, itu dinas pertamanan. Setelah jadi, baru lah lapor ke kita gitu, kita promosiin gitu. Kalo kami bentuknya promosi aja eee jadi, apa yang sudah dibuat tidak hanya pertamanan, dibuat oleh temen-temen dinasdinas lain itu kita promosikan gitu. Terus, target market-nya nih, dari potensi wisata yang ada, itu siapa sih? yang seperti apa? Eeee market-nya itu yang pasti saya bermimpi besar tentunya eee internasional juga selain nasional. Kalo nasional, saya pikir sudah, kita sudah, seperti kita sudah punya potensi bandara.. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(26) Bandara ini sudah 2 tahun terakhir sudah menyampaikan “selamat datang di Tangerang, Banten”, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten itu salah satu yang digagas Pak Walikota, Bapak Arif pengen mereka tau Tangerang itu dimana. Itu saya piker, itu sudah masuk branding itu, sudah masuk. Dari situ sudah mendunia dong karena banyak maskapai yang menyebutkan itu. Kedua, kita juga bekerja sama dengan PHRI, Persatuan Hotel Restoran Indonesia.. T. :. J. :. T. :. J. :. Coba dia bisa berinovasi biar tamu mancanegara, wisman maupun wisnus itu bisa bisa tertarik ke Kota Tangerang dengan cara apa? Yaa silahkan umpamanya ada tarian selamat datang gitu dan tahun ini kita sudah, tahun kemaren ya, tahun kemaren itu sudah 600.000 wisata, winus dan wisman, target kita terlampaui gitu ya.. Alhamdullilah. Jadi, market-nya itu ya kita tetep menduniakan Kota Tangerang *tertawa* gitu. Berarti memang targetnya sampe masyarakat internasional gitu ya, Pak? Ya! Harus tau dengan Kota Tangerang dan mohon maap seperti tahun ini kita juga ada festival cisadane yang dragon putih udah internasional. Nah, saya pikir itu udah menjadi apresiasi masyarakat eee ASEAN negara-negara tetangga kita oooh udah tau bahwa ada Kota Tangerang gitu. Kita, tahun ini udah akan melaksanakan dragon boat (perahu naga) itu internasional, 5 negara, insha Allah. Terus, Pak.. perkembangan, menurut Bapak sendiri, perkembangan Kota Tangerang itu, dulu dan sekarang, seperti apa gitu? Saya besar di Tangerang *tertawa* saya hidup di Tangerang udah hampir sekarang umur saya udah 43, udah hampir ini rasanya jauh, jauh Tangerang dulu dan sekarang, eee jangan dulu deh 5 tahun yang lalu, udah beda saya pikir. Kita sudah, yang pertama mungkin, Kota Tangerang adalah kota bukan lagi penyangga ibu kota, udah memang kota berkembang masing-masing. Jadi, segmen-nya beda, ibu kota karena dia ibu kota jelas. Tangerang saya pikir sudah bisa bersaing dengan perkembangan-perkembangan ya itu tadi, pertumbuhan ekonominya saya liat karena itu tadi wisata ini, tidak hanya mem-branding Kota Tangerang, tapi insha Allah wisata ini juga bisa meningkatkan eee perekonomian masyarakat.. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(27) T J T. : : :. J. :. Itu tidak hanya, ‘wah pengen dikenal Kota Tangerang’ tapi minimal masyarakat sekitar ya ada jual apa jual. Jadi, mensejahterakan masyarakat, ya? Mensejahterakan masyarakat. Itu salah satu tujuan wisata. Terus, Pak.. kalo wisata, eee apa namanya, ada pandangan atau persepsi masyarakat nggak dengan Kota Tangerang yang sudah bagus, sudah banyak taman-taman tematik, itu udah ada tanggapan, apresiasi masyarakat? Apresiasi masyarakat saya pikir sekarang sudah ya kalau diliat di medsos eee sebab saya sering di medsos itu, umpamanya ada taman apa, saya share ‘tau ini ada dimana?’ Jadi, tanggapannya itu ‘wah, ini tempat gue main dulu... sekarang udah begini, ya’ berarti apresiasinya positif dong, ya kan? Ya saya pikir itu, tapi memang kami tetep eee tidak juga buta dengan kritikan dan sebagainya tetep kita tampung itu karena membangun itu bukan hanya enaknya, apa sih kurangnya, kalo enaknya itu termasuk keberhasilan kita, sebagai pemerintah minimal nyenengin masyarakat, tapi juga silahkan temen-temen dari mana saja bisa mengkritik yang konstruktif tentunya.. T. :. J. :. Artinya, ada solusinya. Jangan kritik begitu aja kan gitu. Saya pikir eeee masyarakat hasil survei eeee tingkat kesenangan masyarakat Kota Tangerang agak tinggi, 5 tahun terakhir, ya meningkat. Terus performance dari bidang pariwisata ini, sudah melakukan apa saja dan pencapaiannya apa aja? Kalo kami itu tadi, kami promosi di bidang pariwisata dan tetep kami eee ingin ya, ingin eeee semua masyarakat ini bisa memiliki tempat-tempat wisata itu. Coba kami buat namanya kelompok sadar wisata (pokdarwis) di beberapa tempat kita buat pokdarwis-pokdarwis, untuk apa? Ini salah satu, kita mengajak masyarakat, kesatu bisa memelihara umpamanya wisata kuliner, minimal tidak kotor, aman, terus menarik. Jadi orang ini mau makan ke pasar lama ini bukan karena hanya makan aja tapi juga salah satu wisata gitu. Jadi, kita ajak masyarakat itu saya pikir tahun ini kita sudah buat itu namanya pokdarwis (kelompok sadar wisata) untuk bisa bersama-sama membangun. Eee kita tidak bias, eee tadi disampaikan pencapaian apa sih pencapaian, kita pencapaian-pencapaian ini adalah salah satunya minimal Tangerang dikenal orang secara brand. Yang kedua, yang terutama ini adalah bisa tempat wisata ini bisa diinformasikan ke masyarakat dan masyarakat senang, itu yang. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(28) T. :. J. :. T. :. J. :. utama. Kalau yang sudah, sudah tercapai itu apa? Eeee saya pikir dua-duanya sudah berjalan, sedang berjalan dan peningkatan progress-nya bagus. Terus, menurut Bapak nih, fungsi brand terhadap suatu kota itu apa sih, Pak? Brand kota ini saya pikir eee sekarang ini harus jadi ikon, brand ya salah satunya. Kita sudah punya icon pintu air 10. Orang sudah bicara, ngeliat gambarnya aja itu udah Kota Tangerang ya kan, liat gambar pintu air 10, oh ini Kota Tangerang, brand-brand itu juga kita coba buat seperti ada jam gede jasa. Jam itu menurut adek, gede ga? Apa biasa aja? Biasa aja kan? Tapi bahasa ‘jasa’ itu orang Tangerang, ya kan? Filosofinya jam gede jasa ini adalah jam ini berjasa buat kita mengingatkan waktu, mengingatkan kita shalat, itu filosofinya.. T. :. J. :. T. :. J. :. Dan ‘jasa’ ini adalah bahasanya orang Tangerang, gede jasa, gitu jasa, ya kan gitu kan. Jadi, itu salah satu branding juga. Saya pikir itu bagus, harus, suatu kota itu harus ada brand, salah satu kota harus ada brand, branding kita Kota Akhlakul Kharimah tidak dengan gambar tapi dengan sebutan itu sudah minimal di Banten, kota Akhlakul Kharimah pasti nyebutnya Kota Tangerang gitu. Branding kita juga kita coba naikkan bahwa Kota Tangerang ini bandara full punya kita. Itu salah satu, gitu. Terus, Pak.. kalau identitas Kota Tangerang ini, nilai-nilai utama yang dimiliki Kota Tangerang, yang beda dari kota yang lain, kota lain nggak punya nih.. ini pembeda Kota Tangerang. Nilai utamanya, apa yang dimiliki Kota Tangerang? Kita punya kali. Kali Cisadane itu yang beda saya pikir. Karena memang kota ini dibelah oleh kali itu, itu saya pikir beda dan yang membedakan adalah budaya, sebelah kanan itu sunda, sebelah kiri itu betawi, kalau dari sini ya, kali itu, jadi kalau robinson kesana.. tau robinson? Itu udah bahasa-bahasa betawi, coba gerendeng kesana itu bahasa sunda itu bedanya, multietnisnya. Terus, brand positioning-nya Kota Tangerang ini sebenernya apa sih, Pak? Kota Tangerang ini mau memposisikan sebagai kota apa? Kota Tangerang memposisikan kita, branding kita adalah selain itu juga adalah kota 1000 industri sejuta jasa, itu branding-nya. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(29) T. :. J. :. T. :. J. :. T. :. J T. : :. J. :. T J T J. : : : :. T. :. J. :. T J. : :. kita, itu yang mau kita bangun. Terus, karena mau mem-branding-nya 1000 industri sejuta jasa. Keunggulan apa sih yang dimiliki oleh Kota Tangerang? Kekuatannya ini selain kali Cisadane.. Kita punya bandara. Sebab kita sudah beberapa maskapai yang sudah sudah diambil alih dari Jakarta pindah kesini, kantor-kantor pusatnya, karena memang ke Jakarta ini 2 jam. Jadi, tetangga kota Tangerang ini sebenernya Singapur. Singapur paling sejam *nggak nyampe sejam kan?* sejam seperapat lah. Singapur coba kalo ke Jakarta itu bisa 2 jam 3 jam. Nah, saya pikir itu potensi kita, kita punya kekuatannya itu, kita punya bandara untuk jasa ya, kita punya bandara, kita punya pabrik-pabrik yang memang masih beroperasi sampai saat ini. Terus, peluang apa sih yang bisa diambil oleh Kota Tangerang ini? Eeee selain juga eee kita punya nama Tangerang, tentunya PAD (Pajak Asli Daerah)-nya gitu kan, untuk apa? Untuk membangun kota Tangerang, untuk mensejahterakan Kota Tangerang, masyarakat Kota Tangerang gitu. Ooo karena ada cukup anggaran yang besar itu untuk membangun banyak gitu ya? Betul. Karena itu, karena ada pelaku usaha, pelaku bisnis disitu. Terus, Pak.. kan kita udah tau nih keunggulannya, terus kelemahannya kira-kira apa sih? Kota Tangerang tidak, kalau di pariwisata ya, kita tidak bisa menjual alam. Kita nggak punya alam. Saya pikir, kalau di pariwisata. Saya tidak bicara kekurangan lainnya, karena kami di bidang pariwisata hanya itu, kita tidak bisa menjual seperti Bandung umpamanya dia punya gunung apa-apa, tangkuban perahu. Kita nggak punya, itu aja. Terus, ada ancaman nggak sih, Pak? Kira-kira gitu? Sampai saat ini belum. Nggak ada. Nggak ada ya? Dari kelemahannya gitu misalkan? Kita eeee kalau bicara pariwisata saya pikir sekarang sedang berkembang di kita, sampai hari ini, kelemahannya mungkin, mungkin saja ada, cuman kami belum merasa terancam. Terus, kira-kira kompetitor Kota Tangerang ini siapa sih, Pak? Untuk yang terdekat ya Tangerang Raya lah. Kabupaten dan Tangerang Selatan. Itu mereka punya apa sih, Pak? Yang bikin mereka... Hampir sama sih dengan kita, tapi kalau kabupaten sebenernya lebih lebih kompetitif dia punya laut, punya pulau, dia punya. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(30) alam, istilahnya itu udah lebih berat kalau dia bisa ngembangin. Kalau itu, tangerang selatan hampir sama lah dengan kita, karena perbatasan dan tangerang raya ini uniknya ini dilewati oleh sungai semua, gitu sungai Cisadane namanya, tapi kelemahannya dia nggak punya festival Cisadane kita punya festival Cisadane *tertawa*. T. :. J. :. T. :. J. :. T. :. J. :. T J. : :. Terus, Pak.. kalo itu kan tadi kita ngeliat dari tangible-nya, yang terlihat, terus kalau dari sisi emosionalnya nih, benefit yang ditawarkan untuk masyarakat, mau menanamkan rasa apa sih, Pak? Eeee di Kota Tangerang saya pikir adalah kota layak huni, liveable itu, layak huni saya pikir. Kenapa? Macet nggak terlalu, di beberapa titik ada macet, cuma berjamjam, di beberapa jam tertentu, kita seneng punya temen, kita nggak punya duit bisa main ke taman dengan gratis, kita bisa liat taman apa. Jadi, secara.. secara psikis, psikologi masyarakat sudah seneng gitu lah, minimal seneng dulu gitu masyarakat, udah seneng ya, kalo punya duit mah pasti dia ke mall kemana gitu kan, tapi dia... Jadi, mau ditanamkan rasa kenyamanan di kotanya sendiri gitu ya? Ya, dengan liveable-nya itu tadi juga dengan visitable-nya ecity-nya. Kemarin kita dapet iNews award, salah satu bentuk apresiasi dari luar yang memang melihat kita, itu pencapaian luar biasa. Terus, Pak.. sudah bermitra dengan siapa saja untuk pariwisatanya ini? Eeee kita ada stakeholder itu, kita ada PHRI tadi, persatuan hotel dan restoran, beberapa dengan eee kita tahun ini akan membuat ASITA (asosiasi travel) he’eh cuma kita hari ini masih dengan beberapa travel aja. Travel apa aja itu, Pak? Kebanyakan travel-travel yang memang Kota Tangerang dikunjungi, travel haji gitu-gitu ya, terus kita juga coba buat nih Kota Tangerang ada beberapa, coba dibikin apa namanya, dibikin kunjungan, paket. Saya pengen ada paket yang kita coba nanti, kita akan coba di festival cisadane. Jadi, sehari ngeliat festival cisadane, ngeliat pertandingan dragon boat internasional.. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(31) T. :. J T J. : : :. T J. : :. T. :. J. :. T. :. J. :. T. :. J. :. T. :. Setelah itu, makan di laksa gitu kan, abis makan di laksa pengen jajan, ajak ke tangerang city, ke mall seperti itu. Paket-paket itu coba pengen saya buat. Umpamanya, paket 500.000 lah udah bisa nonton festival Cisadane, udah bisa makan itu salah satunya. Terus, hotel-hotel sama restoran siapa aja nih yang udah kerja sama, bermitra? Hampir semua di kota Tangerang. Kalau transportasi? Transportasi ya kita belum punya asosiasi, masih beberapabeberapa titik lah beberapa pengusaha aja. Tapi, kalau hotel dan restoran udah semua? Udah hampir semua, mulai dari bintang 5, Sheraton salah satu asosiasi juga, asosiasi PHRI. Jadi, udah semua kita coba ini. Terus, Pak.. sekarang kita ke tangerang live-nya nih, ya Pak. Bapak tau nggak sih kenapa dipilih Live, gitu? Aduh, kalau itu adalah tagline-nya Kota Tangerang dan taglinenya, cita-citanya Pak Arief, Pak Walikota tadi layak huni, investasi yang aman dan nyaman, layak dikunjungi, dan e-city. Ya itu saya pikir semua itu salah satu impian, impian yang memang sejak sekarang sedang kita raih satu per satu. Belum sempurna, ya, tapi coba sekarang, itu salah satu mohon maap bukan karena yang punya ide Pak Wali gitu ya, tapi ini adalah salah satu ide yang luar biasa. Karena memang ya Kota Tangerang dihimpit oleh ibu kota kalo nggak punya terobosan ya dengan layak huni itu saya pikir terobosannya, ini luar biasa lah, saya pikir. Terus, Pak kalau cara mengomunikasikan brand Tangerang Live ini dan misalkan promosi pariwisata Kota Tangerang ini, itu cara mengomunikasikannya ke masyarakat gimana, Pak? Kita ya lurah-lurah juga menyampaikan lah, tagline-nya terus kami juga dengan pariwisata kalau buat spanduk, kalau kita buat eeee apa namanya eeee brosur dan sebagainya kata-kata ‘live’ itu tetep kita ada cantumkan. Tetep di-branding. Artinya, untuk apa, untuk mereka tau ‘live’ itu apa sih. Terus, temen-temen kominfo juga sekarang buat majalah live magazine itu ada di hotel-hotel, per kamar lagi, itu salah satu. Terus eeee saluran, media komunikasi itu selain website-nya mungkin disbudpar, ada apa lagi sih yang dipake media komunikasinya? Kami menggunakan surat kabar lokal maupun nasional, regional nasional, kita juga temen-temen tv, mnc, tvone karena memang kalau festival cisadane kita nggak usah ngundang pasti dateng. Itu salah satu festival branding-nya Kota Tangerang itu. Terus, Pak.. keterlibatan masyarakat ini apa sih, Pak?. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(32) J. :. Masyarakat itu sudah terlibat dalam program apa aja? Misalkan sudah ikut gotong royong atau ikut bersih-bersih gitu, keterlibatannya apa aja sih? Yang aktifnya... Kalau ya sekali lagi, saya belum bisa bicara secara keseluruhan, saya hanya bicara sebagai kepala bidang pariwisata ya, sebab ada bidangnya tertentu. Kalau pariwisata saya pikir masyarakat sudah mulai hari ini, sudah mulai eee merasa memiliki, yaa dengan adanya eeee minimal bersih, dia pengen bersih, pengen rapih. Jadi, yaaaa pernah ke kuliner ngga? Belum ya? Dulu ini kacau di kuliner ini, kiri-kanan pedagang tapi saya kasih tau, pihak kami kasih tau, ayo pedagang sebelah kanan aja, sebelah kiri buat jalan orang.. T. :. J. :. Alhamdullilah sekarang udah kanan semua, itu salah satu bentuk eeee apa namanya partisipasi masyarakat, untuk apa? Mereka ingin ‘ihh ini daerah gue, pengen jadi wisata kuliner, kudu rapih, kudu bersih’ gitu. Itu salah satunya eeee bentuk partisipasi masyarakat adalah mereka memiliki, merasa memiliki Kota Tangerang, merasa memiliki wilayah gitu. Dengan cara itu, dengan sikap itu, saya pikir sudah sesuatu yang positif gitu ya. Terus, Pak... eeee tadikan kita udah tau dukungannya, keterlibatannya, terus ada pengelolaan berkelanjutan, nggak sih, Pak? Udah monitor progress-nya sejauh mana nih, evaluasi... Eeee kami coba progress dari taun ke taun kita coba evaluasi eeee contoh tadi lagi-lagi wisata kuliner yang ada di pasar lama. Sekarang ini tidak hanya pasar lama jadi kuliner, seberangnya pasar lama itu disitu ada cafe-cafe, itu efek dari culinary night, itu mau tidak mau itu efeknya. Dulu tidak ada, tidak ada yang namanya orang mau dagang disitu. Sekarang, coba udah ada yang view-nya ke kali, ada udah macem-macem gitu kan. Itu saya pikir, itu progress yang bagus. Terus tetep itu kita evaluasi. Evaluasinya apa? Tentunya tidak merusak alam, tidak merusak lingkungan gitu ya, kita kerja sama dengan temen-temen lingkungan hidup karena ada beberapa eeee pengusaha juga yang memang tidak, tidak peduli dengan lingkungannya, kita tegor. Ya pokoknya mah ramah lingkungan lah. Jadi, progress yang kesana, saya pikir kalau untuk potensi progress-nya sekarang terutama untuk kuliner ya itu luar biasa. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(33) T. :. J. :. T. :. J T. : :. J. :. T. :. J. :. T. :. J. :. T. :. kita sudah luar biasa. Udah. Terus, Pak... kalau wisata edukasinya, ini Tangerang punya nggak sih, Pak? Wisata edukasi gitu... Wisata edukasi di kita ini, itu salah satunya di taman itu, nanti temen-temen pertamanan, kita kalau dateng ke taman itu, kita minimal tau ‘o ini tanaman apa’ malahan nanti itu ada barcodenya, bisa di-scan. ‘o ini tanaman ini, hidupnya darimana asalnya’ nanti ada, nanti coba itu, tahun ini kalau nggak salah, tahun ini. Jadi, orang dateng ke taman itu, tidak hanya untuk refreshing aja tapi ada edukasinya itu he’eh he’eh. Terus, kalau begitu, eee kita kan kalau ngeliat kota kan pasti appearance-nya nih, terus ada gak sih, Pak? Distrik atau kawasan gitu yang punya karakter tersendiri kayak misalnya pecinan. Selain pecinan tuh ada nggak sih yang orang sebenernya belum tau gitu? Sebenernya Tangerang tuh punya nih... Eeee itu Cipadu. Itu punya karakter? Kenapa, Pak? Mungkin bisa dijelaskan.... Itu, yang bangun itu masyarakat ya. Pasar itu awalnya yang bangun masyarakat ya, bukan campur tangan pemerintah dan sebagainya, masyarakat. Tapi, sekarang udah jadi ini, menjadi icon, minimal untuk daerah Jawa, itu nyari bahan kesitu, terus selain itu kota tua yah, kita ada kota tua, dimana, ya di pasar lama itu gitu kan. Saya pikir eeee potensi luar biasa disitu gitu. Terus, ada landmarks nggak sih, Pak? Punya landmarks, nggak sih, Kota Tangerang? Kita sih, sampai hari ini, landmark-nya itu ya eeee cagar budaya itu yang ada sekitar 10 eeee eh ya 9. Terus, oiya ada nggak sih, Pak? Kegiatan kayak kegiatan misalkan apa namanya yang melibatkan masyarakat kayak misalkan bersepeda bersama? Atau apa? Ooo itu salah satu, festival Cisadane, itu melibatkan masyarakat. Kita ada lomba-lomba kan, ada lomba-lomba nanti itu ada lomba festival band-nya, ada lomba eeee biasanya Cisadane Idol, iya cuma di bidang tari, bukan di bidang nyanyi, kalau idol kan di bidang nyanyi kalau ini tari, idol-nya, idol tarian. Terus ada, cisadane apa, dragon boat, dragon boat itu tidak hanya internasional, lokalnya juga ada. Terus kita juga ada, nanti ada cisadane fashion art carnival itu salah satu, terus eeee di bidang eee di tempat-tempat lain, seperti kita punya car free day setiap hari minggu di beberapa tempat tidak hanya di Kota Tangerang, itu ada beberapa. Terus udah ada ini nggak sih, komunitas tadi yang itu, apa. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(34) J. :. tadi namanya komunitas yang melibatkan diri itu.. itu memang... Itu salah satu. Itu tahun ini kita bentuk, cuman secara nggak langsung mereka juga sudah ada gitu seperti komunitaskomunitas pemuda eeee komunitas dulu itu saya kerja sama dengan komunitas eeee salah satu bentuk mempromosikan Kota Tangerang, kita ngadain namanya ‘BUSET’ Bulan Selfie Kota Tangerang. Nah, itu, itu melibatkan komunitas ada wartawan, ada budayanya, ada dari pelajar mahasiswa, mempromosikan Kota Tangerang dengan tadi itu selfie di taman.. T J. : :. Terus, suka ngadain gathering bareng-bareng nggak, Pak? Gathering, maksudnya gathering apa nih, ketemuan? Kalau informal sering, karena mereka itu, kalau komunitas kalau formal susah, kalau informal kita ada seman (semangat berbagi di cikokol) kita nongkrong seperti-seperti itu. Informal iya. Tetep komunikasi dengan semua yang memang ingin memajukan Kota Tangerang, kita samperin ampe dimana juga. Kita support.. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(35) LAMPIRAN TRANSKRIP WAWANCARA DENGAN BAPAK DIMAS. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(36) CONTACT RECORD. Narasumber : Bapak Dimas Jabatan. : Kepala Seksi Diseminasi Informasi Media Cetak. Hari/Tanggal : Selasa, 6 Juni 2017 Waktu. : 11.00 WIB. Lokasi. : Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Descriptions Acquired: T : Pertama-tama Bapak bisa memperkenalkan diri dulu... J : O... iya, nama saya Dimas eee Kasi Diseminasi Informasi Media Cetak itu membidangi produk-produk eeee semua yang produk sosialisasi yang dicetak eeee seperti tabloid eeee tabloid koran kota benteng, terus ada majalah live kita baru, terus ada buletin Jumat yang untuk di eee masjid-masjid kurang lebih itu yang di yang di bawah ini eee apa seksi saya. T : Bapak menjabat sebagai... J : Kepala seksi. T : Sudah berapa lama? J : Dari 2015. T : Terus eee secara umum ini eee tugas fungsi utama dari divisi Bapak? J : Ya itu, awalnya diseminasi informasi media cetak nih tadinya digabung dengan elektronik. Sejak awal 2017, momenklatur baru dipisah, jadi elektronik sendiri, cetak sendiri. Nah, saya yang cetak. Cetak itu ada Kota Benteng, ada majalah live, ada buletin AlAzhom itu untuk di mesjid-mesjid. Kalo majalah live untuk di hotel-hotel, kota Benteng untuk ke warga, ke RT/RW dan masyarakat. Eee kalo secara apa tadi eee tupoksi ya? Tupoksi itu mendiseminasikan informasi program-program pemerintah kota ke masyarakat semaksimal mungkin melalui media cetak intinya itu.. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(37) T. :. J. :. T. :. J T J. : : :. Apa pun program kita yang baru, yang bersentuhan dengan masyarakat atau yang terkait dengan masyarakat segala macem eee sebisa mungkin kita sosialisasikan semaksimal mungkin melalui media-media itu tadi, dengan data-data yang valid lah. Terus, Pak.. ini kan saya mau mengaitkannya dengan branding Tangerang Live-nya ini, pertama-tama kan pasti kan melakukan riset ya. Nah, sudah sejauh apa sih risetnya? Pertama-tama sebelum memutuskan untuk... wah, kita harus branding begitu, sudah riset apa saja gitu? Awalnya kan dari pimpinan ya, Pak Walikota.. kalo di gatau mungkin Pak Wali punya tim di eselon 2, tim-tim sendiri eee kalo waktu itu saya sendiri kurang tau kebijakan Pak Wali untuk menentukan branding-nya seperti itu, cuman yang saya tangkep setelah beberapa kali ketemu terus eee ini juga.. Jadi, sebenernya live itu kumpulan untuk membentuk suatu kota yang emang layak huni gitu.. Jadi, era sekarang ini emang harus seperti itu dari liveable (layak huni), investasi masuk, ketika investasi masuk infrastruktur kuat pasti kan orang dateng berdatangan untuk wisata dan segala macem dengan ditunjang dengan eee sekarang era internet jadi satu paket yang komplit kalo kalo dari saya pribadi dan Pak Wali dengan latar belakang beliau yang mungkin pernah dimana-mana, Pak Wali lebih tau itu gitu kan.. Ya saya pikir itu sudah menjadi suatu kombinasi yang komplit suatu paket untuk membangun. Terus, Pak.. eee perkembangan dan kondisi yang ada di Kota Tangerang ini seperti apa sih? Dari segi apa? Misalnya dari segi persaingan dengan kota lain? Iya, kalo di Banten, saya rasa Tangerang. Kota Tangerang paling ini ya, dari segi investasi, dari segi lainnya masih yang terdepan di satu sisi punya bandara internasional di lain-lain nggak ada. Akses tol kita yang paling banyak mulai dari sekarang apalagi mau ada kereta dari Jakarta langsung ke Bandara semua lewat tangerang, tol juga dari gading serpong ke bandara lewat Tangerang eee yaa kota yang komplit eee kota urban sebenernya. Jadi, banyak kota lintasan, apa disebutnya bisa kota urban, kota lintasan. Jadi, sekarang gini, ini kota ketika orang dari Jakarta lewat Tangerang semua. Kota Tangerang tuh di siang hari lebih sedikit dibanding malam hari karena di siang hari mereka pada ada yang ke Jakarta. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

(38) kemana kemana, ketika malam mereka balik lagi. Sekarang tuh kalau nggak salah penduduknya sekitar dua juta, hampir dua jutaan, kalo di siang hari tuh hampir separo, separonya mereka ke Jakarta kemana kemana gitu.. Jadi, dulu kan Tangerang disebutnya penyangga, Pak Wali sekarang nggak mau.. kita harusnya sejajar. Kita punya bandara, kita punya pusat-pusat, sekarang kan eranya udah kota jasa ya.. dulu kan Tangerang dikenalnya kota industri, sekarang brand-nya mulai bergeser, sekarang misalkan mbaknya kemana-mana pasti ngeliat apartemen, hotel, hotel, perumahan.. Ya memang, Tangerang ini sudah masuk udah yang dijual sekarang ini jasa, pusat perkantoran apa segala macem kayak model ikea disini, terus kantor-kantor maskapai semua disini. Jadi, sekarang udah, udah bergeser karena industri itu pasti akan mentok, ketika harga udah mentok terus harga buruh, buruh kenaikan segalanya mentok pasti mereka bakalan stuck.. T. :. J. :. Nah, akhirnya kita masuk di kota jasa, jasa ini kan nggak terbatas ya, ampe kapan pun pasti orang butuh jasa. Nah, sekarang Tangerang trend-nya lebih ke arah itu, kota jasanya itu. Terus, keunggulan lain yang dimiliki Kota Tangerang selain bandara, terus akses tol-nya banyak, aksesibilitasnya tinggi. Selain itu, ada keunggulan lain nggak sih yang orang-orang sebenernya belum tau gitu? Ya, sekarang orang-orang untuk tempat tinggal udah nggak mungkin di Jakarta, di.. di mana di Jakarta udah nggak ada tanah yang murah, mereka butuh apartemen. Sekarang larinya ke pinggiran dan Tangerang menyediakan semuanya satu paket yang tadi saya bilang ada tol, ada bandara, semua, ada kereta untuk ke Jakarta segala macem udah satu paket. Akhirnya, mereka sekarang udah jadi nyari rumah disini untuk tempat tinggal ditambah lingkungan masih enak, masih nyaman ya kan. Eee kalo di Jakarta mungkin udah kasarnya ‘lu lu, gua gua’ gitu kalo disini masih ada gotong royong, masih ada masih kenal lah tetangga sebelahnya siapa kasarnya ‘kurang air mati kita bisa minta ke sebelah’ gitu kan. Kalo di Jakarta itu mungkin udah susah, di kita masih bisa halhal seperti itu.. Strategi City Branding..., Virginia Melati Puspita, FIKOM UMN, 2017.

Referensi

Dokumen terkait

temuan. Menyampaikan kepada OPD terperiksa atas temuan BPK atau APIP yang berulang, sehingga pada pemeriksaan selanjutnya kelemahan dapat diperbaiki.. Inspektorat Provinsi

(2) Terhadap Kapal Asing yang diizinkan masuk ke Pelabuhan sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat dilakukan Inspeksi oleh Petugas PSM sesuai prosedur sebagaimana

Buku Panduan ini memuat format penulisan dan menjelaskan tentang tata cara penulisan proposal penelitian dan tesis serta pelaksanaan kolokium (seminar proposal dan

kestabilan lereng telah dilakukan di jalur transek Liwa- Ranau, Lampung Barat dengan tujuan mencari hubungan antara kondisi geologi dengan peristiwa longsoran.. Metode

kuat,sehingga CV Bali Aquarium akan dikenal sebagai perusahaan pembudidayaan terumbu karang yang ikut menjaga kelestarian terumbu karang dengan tenaga kerja yang berkualitas yang

Pada penelitian ini akan di teliti sifat fisis dan mekanis serta struktur mikro dari shaft propeller dengan bahan dasar aluminium alloy dengan penambahan

Secara keseluruhan, paket intervensi yang tertuang dalam modul peningkatan resiliensi melalui penguatan faktor protektif dan pengembangan strategi koping pada individu yang

Dakwaan tunggal yang digunakan oleh jaksa penuntut umum yang mendakwakan Pasal 310 ayat 4 (empat) UU No.22 tahun 2009, menuntut terdakwa dengan pidana penjara