DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH (DPPKAD)
TAHUN
2011-2015
PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL
BAB I
P E N D A H U L U A N
I.1 LATAR BELAKANG
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan stratejik merupakan langkah pertama yang harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan perubahan lingkungan stratejik lokal, nasional dan global serta tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan pendekatan stratejik yang jelas dan sinergis. Guna mendukung terselenggaranya good governance dibutuhkan perencanaan yang terstruktur dan terukur dalam batas waktu tertentu sehingga aspirasi masyarakat dan cita-cita bangsa dan negara terwujud melalui terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab.
Dengan menggunakan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional pada pasal 15 ayat (1) dan Pasal 19 ayat (2) disebutkan bahwa setiap SKPD mempunyai kewajiban untuk menyusun Rencana Strategis SKPD (RENSTRA-SKPD) untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan serta menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Di samping itu, juga sesuai dengan Diktum Kedua Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, disebutkan setiap instansi pemerintah sampai tingkat
Eselon II wajib menyusun Rencana Strategis untuk melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah.
Semua SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul berkewajiban membuat Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra) dengan menggunakan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 01 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bantul tahun 2011-2015 sebagai dasar penyusunan. Rencana Strategi (RENSTRA) SKPD memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan strateji (cara yang digunakan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program) disesuaikan dengan bidang kewenangan dan atau fungsi SKPD tersebut dalam pemerintahan dalam periode waktu lima tahunan.
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 17 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul. Dalam pasal 31 Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2011 disebutkan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset dipimpin oleh Kepala Dinas dan berkedudukan di bawah dan
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam menyusun Rencana Stratejik (RENSTRA) dengan tetap memperhitungkan keunggulan Sehubungan dengan hal tersebut diatas Rencana Stratejik yang disusun oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul dengan memaksimalkan keunggulan kompetitif dan meminimalkan kelemahan internal dengan tetap mengacu dan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
I.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Rencana Stratejik (RENSTRA) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul memuat berbagai pilihan-pilihan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan setiap tahun. Adapun maksud dari disusunnya Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul yaitu sebagai dokumen yang digunakan sebagai dasar perencanaan dalam mengarahkan dan menyelaraskan seluruh dimensi kebijakan pembangunan khususnya pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah. Sehingga program dan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul setiap tahun dalam periode waktu 5 (lima) tahun terlaksana secara optimal. Sehingga Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul dapat mendukung guna terwujudnya misi Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya misi 3 yaitu “ Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah menuju tata kelola pemerintahan yang empatik”.
Tujuan dari penyusunan Rencana Stratejik Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015 adalah memberikan arah yang jelas dalam upaya mewujudkan terselenggaranya sebagian urusan otonomi daerah dan pemerintahan umum dalam pengelolaan pada bidang pendapatan, keuangan dan aset daerah dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Sehingga melalui dokumen Rencana Stratejik Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015 visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bantul dituangkan kedalam bentuk visi, misi, strategi, kebijakan, program dan kegiatan SKPD dengan mengoptimalkan segala sumber daya atau potensi yang ada guna mewujudkan visi dan misi.
I.3 LANDASAN HUKUM RENSTRA
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul dalam menyusun Rencana Stetejik (Renstra) menggunakan sejumlah aturan sebagai landasan atau rujukan, yaitu sebagai berikut :
1. Landasan idiil Pancasila;
2. Landasan konstitusional Undang-Undang Dasar (UUD) 1945;
3. Landasan operasional:
a) Undang-undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 No. 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
c) Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 No. 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4437);
d) Undang-undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
e) Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom;
f) Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
g) Peraturan Pemerintah No. 56 tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4124;
h) Peraturan Pemerintah Nomor 105 tahun 2000, tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah;
i) Peraturan Pemerintah Nomor 108 tahun 2000 Tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah;
j) Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga;
k) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaga Negara Republik
Indonesia Tahun 2005, Nomor 140,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 );
l) Peraturan Pemerintah RI Nomor 06 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Mlik Negara/Daerah;
m) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ;
n) Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
o) Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ tanggal 11 Agustus 2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah;
p) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 14 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Bantul Tahun 2006–2025;
q) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 10 tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bantul;
r) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 13 Tahun 2007 tentang Penetapan Urusan Pemerintahan Wajib dan Pilihan Kabupaten Bantul;
s) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor Nomor 17 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Pembentukan
t) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 01 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bantul tahun 2011-2015;
u) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 24 Tahun 2008 tentang tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah.
v) Peraturan Bupati Bantul Nomor 80 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas Pokok dan Tatakerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul.
I.4 HUBUNGAN RPJMD KABUPATEN BANTUL TAHUN 2011-2015 DENGAN RENSTRA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANTUL
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul berkewajiban menyusun Renstra dengan tetap mengacu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015. Guna mewujudkan misi dan tujuan seperti yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015 dengan berdasarkan dengan tugas, pokok, fungsi dan tata kerja yang melekat pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul yaitu dengan melaksanakan kewenangan pada bidang pengelolaan pendapatan, keuangan dan aset daerah. Dengan demikian diharapkan terwujud hasil akhir dari proses penyusunan
dokumen Renstra Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul dapat menghasilkan dokumen rencana yang sinergis dan terpadu dalam aspek pengelolaan pendapatan, keuangan dan aset daerah sebagai salah satu modal dasar terselenggaranya pembangunan daerah dapat berlangsung secara berdaya guna dan berhasil guna.
Hubungan antara Renstra SKPD dengan dokumen lainnya disajikan dalam gambar di bawah ini.
Gambar 1.1
Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
R RPPJJPP N NAASS//PPRROOPP & & R RTTRRNNAASS R RPPJJPP D DAAEERRAAHH R RPPJJMM N NAASS//PPRROOPP & & R RTTRRPPRROOPP R RPPJJMM D DAAEERRAAHH R REENNSSTTRRAA S SKKPPDD R RKKPP N NAASS//PPRROOPP R RAAPPBBDD R RKKAA S SKKPPDD A APPBBDD R RIINNCCIIAANN A APPBBDD U UUU..NNoo..2255//0044 SPPN D DAAEERRAAHH P PUUSSAATT// P PRROOPPIINNSSII R RKKPP D DAAEERRAAHH R REENNJJAA S SKKPPDD U UUU..NNoo..1177//0033 KN P Peeddoommaann P Peeddoommaann P Peeddoommaann P Peeddoommaann D Diijjaabbaarrkkaann D Diijjaabbaarrkkaann M Mememppeerrhhaattiikkaann A Accuuaann D Diiaaccuu P Peeddoommaann P Peeddoommaann R RTTRRWW K KAABB.. A Accuuaann
Rencana Kerja (Renja) Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul digunakan sebagai dasar/acuan dalam menentukan program dan kegiatan tahunan yang akan dilaksanakan.
I.5 SISTEMATIKA PENULISAN RENCANA STRATEGI
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN.
Bab ini berisi tentang latarbelakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, serta hubungan RPJMD Kabupaten Tahun 2011-2015 dengan Renstra DPPKAD.
BAB II TUGAS, POKOK DAN FUNGSI
Bab ini menguraikan statistik dan gambaran umum masa kini masing-masing bidang dan atau fungsi pemerintahan yang menjadi sektor binaan setiap SKPD. Sebagai dasar perencanaan kegiatan selama lima tahun, diuraikan pula statistik tentang proyeksi kondisi yang diharapkan lima tahun ke depan, sehingga kondisi masa kini dapat dibandingkan dengan kondisi yang diharapkan lima tahun ke depan.
Bab ini juga akan menguraikan rumusan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah menurut Peraturan Bupati Bantul Nomor 80 Tahun 2011. Tugas pokok dan fungsi bersama sama dengan prediksi perjalanan organisasi
pada tahun yang akan datang, akan digunakan sebagai
landasan menyusun indikasi rencana program/kegiatan.
BAB III VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN
Bab ini memuat rumusan visi dan misi unit kerja (SKPD) dalam rangka mencapai visi dan misi daerah sebagaimana diuraikan dalam RPJM dengan sejauh mungkin menggunakan ungkapan dan pernyataan yang bersifat matematis dan konkrit sehingga mudah menentukan target kinerja yang diharapkan. Selanjutnya, visi dan misi dijabarkan ke dalam tujuan, kebijakan dan strategi.
BAB IV STRATEGI PENGELOLAAN KEAUANGAN DAN ASET DAERAH
Dalam bab ini diuraikan mengenai analisis lingkungan strategis, faktor-faktor penentu keberhasilan, langkah-langkah strategis, dan analisis skala prioritas serta strategi (cara untuk mencapai tujuan dan sasaran) pengelolaan keuangan dan aset daerah yang dituangkan dalam bentuk kebijakan.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF
Bab ini menjelaskan tentang arah kebijakan pengelolaan keuangan daerah (arah pengelolaan pendapatan daerah, kebijakan belanja daerah, kebijakan akuntansi daerah dan kebijakan pembiayaan), kebijakan umum anggaran dan kebijakan pengelolaan aset daerah.
BAB VI PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA.
Bab ini menguraikan tentang kerangka pengukuran kinerja (penetapan indikator kinerja, penetapan capaian kinerja), evaluasi kinerja (evaluasi kinerja kegiatan, evaluasi kinerja program, evaluasi capaian sasaran), kesimpulan hasil evaluasi dan analisis pencapaian akuntabilitas kinerja.
BAB II
TUGAS, POKOK DAN FUNGSI
II.1 STRUKTUR ORGANISASI
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 17 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul, dengan susunan organisasi yaitu sebagai berikut :
1. Kepala Dinas;
2. Sekretariat, terdiri dari : a. Sub Bagian Umum;
b. Sub Bagian Program; dan c. Sub Bagian Keuangan dan Aset.
3. Bidang Pendaftaran dan Penetapan, terdiri atas : a. Seksi Pendataan, Pendaftaran dan Pelayanan; b. Seksi Verifikasi dan Informasi Pendapatan; dan c. Seksi Penetapan.
4. Bidang Penagihan, terdiri atas : a. Seksi Penagihan dan Piutang; b. Seksi Keberatan; dan
b. Seksi Pengendalian Anggaran. 6. Bidang Perbendaharaan, terdiri atas :
a. Seksi Belanja Tidak Langsung; dan b. Seksi Belanja Langsung.
7. Bidang Akuntansi, terdiri atas : a. Seksi Pembukuan; dan
b. Seksi Pengolahan Data dan Laporan. 8. Bidang Aset, terdiri atas :
a. Seksi Inventarisasi dan Penghapusan; b. Seksi Penilaian dan Optimalisasi;
c. Seksi Pengolahan Data dan Pengendalian.
Bagan susunan organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 17 Tahun 2011 yaitu sebagai berikut :
Kelompok Jabatan Fungsional Bidang Pendaftaran dan Penetapan Seksi Pendataan, Pendaftaraan dan Pelayanan
Seksi Verifikasi dan Informasi Bidang Penagihan Seksi Penagihan dan Piutang Seksi Bidang Anggaran Seksi Perencanaan Anggaran Seksi Pengendalian Bidang Perbendaharaan Seksi Belanja Tidak Langsung Seksi Belanja Bidang Akuntansi Seksi Pembukuan Seksi Pengolahan Bidang Aset Seksi Inventarisasi & Penghapusan
Seksi Penilaian & Optimalisasi Sekretariat Sub Bagian Umum Sub Bagian Program Sub Bagian Keuangan dan Aset
II.2 TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA
Tugas, pokok dan fungsi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah diatur dengan Peraturan Bupati Bantul Nomor 80 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul sesuai dengan ketentuan Pasal 36 Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2011.
Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten mempunyai 4 fungsi yaitu sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset;
c. Pelaksanaan kesekretaruatan Dinas; dan
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Adapun rincian tugas yang diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 80 tahun 2011 yaitu sebagai berikut :
Kepala Dinas mempunyai tugas :
a. Memimpin penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku; dan
b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya.
Sekretariat mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan; b. Menyiapkan bahan kerja;
c. Merumuskan kebijakan teknis dalam menentukan sasaran kegiatan sekretariat;
d. Mengkoordinasikan perumusan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis semua bidang;
e. Menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data rencana anggaran dan belanja kegiatan semua bidang; f. Mengkoordinasikan semua bidang dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas dinas;
g. Menyelenggarakan urusan umum, surat-menyurat, perlengkapan dan rumah tangga, urusan hukum, kepegawaian, gaji pegawai, monitoring dan pelaporan, tata naskah dinas, organisasi dan tatalaksana;
h. Menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan naskah dinas, kepegawaian, keuangan, sarana dan prasarana, serta perpustakaan dinas;
i. Menyusun dan mengevaluasi SOP sesuai bidang tugasnya; j. Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan
pemecahan permasalahan di bidang tugasnya;
k. Memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
Sub Bagian Umum mempunyai tugas a. Menyusun rencana kegiatan; b. Menyiapkan bahan kerja;
c. Menyiapkan dan memfasilitasi urusan hukum yang berkaitan dengan pelaksanaan dinas;
d. Melaksanakan tata naskah dinas, humas dan protokol, kearsipan, kepustakaan, surat-menyurat, dan alat tulis unit kerja;
e. Mengelola kebersihan, ketertiban, keamanan ruanh kerja serta lingkungan kerja Dinas;
f. Menyimpan, mendistribusikan dan memelihara barang dinas; g. Memelihara kendaraan dinas;
h. Melaksanakan adminsitrasi perjalanan dinas bagi pejabat dan staf di lingkungan Dinas yang akan melakukan perjalanan dinas;
i. Menyiapkan perlengkapan rapat dan melayani tamu dinas; j. Menghimpun, menelaah dan mendolumentasikan peraturan
perundang-undangan di bidang kepegawaian;
k. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan pegawai; l. Melaksanakan administrasi kepegawaian;
m. Menyiapkan dan mengevaluasi SOP sesuai bidang tugasnya; n. Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan
pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;
o. Memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
Sub Bagian Program mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan;
b. Menyiapkan bahan kerja;
c. Menghimpun, menelaah, menganalisis, mengklarifikasi dan mendokumentasikan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan program dan kegiatan dinas;
d. Merencanakan dan melaksanakan pengembangan program dan kegiatan dinas;
e. Mengkoordinasikan penyusunan Renstra, Renja, Kebijakan Umum APBD (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan Prioritas dan Plafon Anggaran (PPA) SKPD;
f. Mengkoordinasikan penyusunan bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah (LAKIP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM);
g. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kebutuhan barang; h. Menginventarisasi, mengindentifikasi dan menyiapkan bahan
pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;
i. Memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
c. Melaksanakan penatausahaan dan pembayaran gaji pegawai; d. Melaksanakan penatausahaan pengelolaan keuangan sesuai
SAP;
e. Mengkoordinasikan penyusunan DPA;
f. Melaksanakan administrasi penerimaan, penyetoran dan pelaporan pajak;
g. Menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan;
h. Melaksanakan administrasi, inventarisasi, dan laporan pertanggungjawaban pengelolaan aset;
i. Mengusulkan penghapusan BMD;
j. Menyiapkan dan mengevaluasi SOP sesuai bidang tugasnya; k. Menginventarisasi, mengindentifikasi dan menyiapkan bahan
pemecahan permasalahan sesuai bidang usahanya;
l. Memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
n. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. Bidang Pendaftaran dan Penetapan mempunyai tugas a. Menyusun rencana kegiatan;
b. Menyiapkan bahan kerja;
c. Merumuskan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis pendaftaran, penetapan, pendataan dan pelayanan di bidang pajak daerah sesuai bidangnya;
d. Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pendaftaran, penetapan, pendataan dan pelayanan di bidang pajak daerah;
e. Menyelenggarakan pengelolaan pajak daerah;
f. Menyelenggarakan perencanaan dan pengembangan pendapatan daerah;
g. Menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan realisasi hasil penerimaan pendapatan daerah;
h. Menyusun dan mengevaluasi SOP sesuai bidang tugasnya; i. Memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan
mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
k. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. Seksi Pendataaan, Pendaftaran dan Pelayanan mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan; b. Menyiapkan bahan kerja;
c. Melaksanakan pengamatan potensi pajak daerah, pendataan objek subjek pajak, penilaian pajak dalam rangka ekstensifikasi pajak daerah;
d. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan data dasar pendapatan daerah;
e. Menyusun data dasar perkembangan subjek dan objek pajak daerah;
Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) dari wajib pajak daerah beserta dokumen pendukungnya;
h. Memproses dan menyampaikan surat peringatan/teguran kepada wajib pajak daerah yang belum mengirimkan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD)/Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) kepada wajib pajak daerah;
i. Memproses pembetulan atas Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT), Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD), Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (SKPDKB), Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT), Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD), Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil (SKPDN) dan Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar (SKPDLB);
j. Mengkoordinasikan pelaksanaan pendataan sumber-sumber pendapatan pajak dan retribusi daerah serta sumber pendapatan lain yang sah;
k. Melaksanakan validasi data sumber-sumber pendapatan pajak dan retribusi daerah serta sumber pendapatan lain yang sah; l. Mendokumentasikan berkas layanan pajak daerah;
m. Menyiapkan dan mengevaluasi SOP sesuai bidang tugasnya; n. Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan
pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;
o. Memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
Seksi Verifikasi dan Informasi Pendapatan mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan;
b. Menyiapkan bahan kerja;
c. Melaksanakan verifikasi data subjek dan objek pajak daerah; d. Menyusun data base subjek dan objek pajak daerah;
e. Melaksanakan konfirmasi dan klarifikasi terhadap perubahan dan ketidaksesuaian data pajak daerah;
f. Melaksanakan koordinasi dan pengolahan data dalam rangka perhitungan perolehan pendapatan asli daerah;
g. Melaksanakan pengelolaan sistem informasi pengolahan data pendapatan daerah;
h. Melaksanakan penatausahaan penerimaan pajak, bagi hasil pajak dan dana perimbangan;
i. Menyiapkan sarana prasarana teknologi informasi;
j. Menyiapkan bahan koordinasi, sosialisasi, dan sinkronisasi bagi hasil pajak;
k. Menyiapkan dan mengevaluasi SOP sesuai bidang tugasnya; l. Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan
pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;
m. Memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
c. menyiapkan nota perhitungan dan penetapan pajak daerah; d. menyiapkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD);
e. memproses dan menyampaikan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD);
f. melaksanakan penatausahaan, monitoring, dan evaluasi Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD);
g. melaksanakan legalisasi benda berharga dan objek pajak daerah;
h. menyiapkan dan mengevaluasi SOP sesuai bidang tugasnya; i. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan
pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;
j. memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
l. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. Bidang Penagihan mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan; b. menyiapkan bahan kerja;
c. merumuskan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis penagihan, piutang, pengurangan/keringanan, keberatan dan banding, pengendalian operasional, pemeriksaan dan penindakan di bidang pajak daerah;
d. menyelenggarakan dan mengkoordinasikan penagihan, piutang, pengurangan/keringanan, keberatan dan banding, pengendalian operasional, pemeriksaan dan penindakan di bidang pajak daerah;
e. menindaklanjuti surat pengurangan/keringanan, keberatan dan surat permohonan banding atas materi penetapan pajak daerah;
f. menyelenggarakan evaluasi tunggakan pajak daerah, penghapusan piutang, penundaaan pembayaran, angsuran tunggakan, pengurangan/keringanan, keberatan dan banding pengendalian operasional, pemeriksaan dan penindakan di bidang pajak daerah;
g. menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan, pemberdayaan, pengawasan dan pengendalian retribusi daerah;
h. menyusun dan mengevaluasi SOP sesuai bidang tugasnya; i. memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan
mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
j. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;
k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
l. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. Seksi Penagihan dan Piutang mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan; b. menyiapkan bahan kerja;
c. melaksanakan kegiatan penagihan terhadap pajak daerah; d. melaksanakan penatausahaan piutang pajak, penundaan
g. menyiapkan dan mengevaluasi SOP sesuai bidang tugasnya; h. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan penagihan pajak
daerah;
i. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;
j. memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
l. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. Seksi Keberatan mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan; b. menyiapkan bahan kerja;
c. memproses permohonan pengurangan/keringanan pajak daerah;
d. memproses permohonan keberatan dan banding atas materi penetapan pajak daerah;
e. menyiapkan bahan pertimbangan keputusan terhadap permohonan pengurangan/keringanan dan keberatan dan banding pajak daerah;
f. menyiapkan dan mengevaluasi SOP sesuai bidang tugasnya; g. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan
pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;
h. memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
j. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.
Seksi Pengendalian Operasional, Pemeriksaan dan Penindakan mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan; b. menyiapkan bahan kerja;
c. menyiapkan bahan koordinasi pengendalian operasional, pemeriksaan dan penindakan;
d. memproses permohonan pengajuan restitusi atau pengembalian pembayaran pajak daerah;
e. melaksanakan penelitian dan pemeriksaan kesesuaian penetapan pajak daerah terhadap objek pajak dan subjek pajak daerah;
f. melaksanakan pemeriksaan pembukuan, pelaporan dan penyetoran pajak dan retribusi daerah;
g. menyusun laporan hasil pemeriksaan subjek dan objek pajak daerah secara berkala;
h. melaksanakan penindakan atas pelanggaran pajak daerah; i. melaksanakan monitoring dan evaluasi pemungutan pajak
daerah;
j. melaksanakan intensifikasi pajak daerah;
k. menyiapkan bahan koordinasi untuk pelaksanaan, pemberdayaan dan pengendalian retribusi daerah;
n. memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
p. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. Bidang Anggaran mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan; b. menyiapkan bahan kerja;
c. merumuskan kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD;
d. menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah;
e. mengkoordinasikan penyusunan APBD dan perubahan APBD. f. menerbitkan DPA , DPPA-SKPD, dan SPD;
g. menyusun Analisis Standar Belanja (ASB) dan Standar Harga Barang dan Jasa (SHBJ);
h. menyusun manajemen anggaran kas;
i. mengkoordinasikan penyusunan anggaran rencana pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM);
j. menyusun dan mengevaluasi SOP sesuai bidang tugasnya;
k. memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
l. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;
m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
Seksi Perencanaan Anggaran mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan;
b. menyiapkan bahan kerja;
c. menyiapkan bahan koordinasi dan perencanaan APBD dan perubahan APBD;
d. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD;
e. menyiapkan penyusunan Analisis Standar Belanja (ASB); f. menyusun APBD dan perubahan APBD;
g. menyusun standarisasi harga barang dan jasa daerah; h. menyiapkan dan mengevaluasi SOP sesuai bidang tugasnya; i. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan
pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;
j. memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
l. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. Seksi Pengendalian Anggaran mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan; b. menyiapkan bahan kerja;
g. menyiapkan bahan koordinasi penyusunan anggaran rencana pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM);
h. menyiapkan dan mengevaluasi SOP sesuai bidang tugasnya; i. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan
pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;
j. memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
l. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan; b. menyiapkan bahan kerja;
c. merumuskan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis di bidang perbendaharaan;
d. menyelenggarakan kebijakan manajemen investasi; e. menyelenggarakan penerbitan SP2D;
f. menyelenggarakan pengendalian pencairan APBD;
g. menyelenggarakan rekonsiliasi dan pelaporan dana perimbangan;
h. menyusun dan mengevaluasi SOP sesuai bidang tugasnya; i. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan
pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;
j. memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
l. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. Seksi Belanja Tidak Langsung mempunyai tugas:
a. menyusun rencana kegiatan; b. menyiapkan bahan kerja;
c. menyiapkan bahan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan pengelolaan belanja tidak langsung; d. melaksanakan penatausahaan dan pembayaran gaji;
e. melaksanakan pembinaan administrasi pengelolaan keuangan daerah yang berkaitan dengan belanja tidak langsung;
f. melaksanakan pengujian SPM belanja tidak langsung; g. memproses penerbitan SP2D belanja tidak langsung;
h. melaksanakan pengendalian pencairan dana belanja tidak langsung;
i. melaksanakan pemotongan, penyetoran dan pelaporan Iuran Wajib Pegawai (IWP), PPh Pasal 21 gaji PNS dan Tabungan Perumahan (Taperum);
j. melaksanakan sistem informasi gaji;
k. memproses penerbitan Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran (SKPP) bagi pegawai yang pindah dan pensiun; l. menyiapkan bahan penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan
dan Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR) dalam pelaksanaan anggaran;
o. memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
q. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. Seksi Belanja Langsung mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan; b. menyiapkan bahan kerja;
c. menyiapkan bahan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan pengelolaan belanja langsung
d. melaksanakan pembinaan administrasi pengelolaan keuangan daerah yang berkaitan dengan belanja langsung;
e. melaksanakan pengujian SPM belanja langsung; f. memproses penerbitan SP2D belanja langsung;
g. melaksanakan pengendalian pencairan dana belanja langsung; h. melaksanakan penatausahaan dokumen SP2D belanja
langsung;
i. menyiapkan dan mengevaluasi SOP sesuai bidang tugasnya; j. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan
pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;
k. memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
Bidang Akuntansi mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan; b. menyiapkan bahan kerja;
c. merumuskan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis di bidang akuntansi;
d. menyelenggarakan penatausahaan pendapatan, belanja dan pembiayaan secara sistematis dan kronologis sesuai SAP;
e. mengkoordinasikan laporan keuangan SKPD dan tugas pembantuan;
f. menyelenggarakan koordinasi dan pembinaan penyusunan neraca.
g. menyelenggarakan rekonsiliasi bank dan evaluasi realisasi APBD;
h. menyelenggarakan penatausahaan keuangan selain kas; i. menyusun dan mengevaluasi SOP sesuai bidang tugasnya; j. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan
pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;
k. memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
m. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. Seksi Pembukuan mempunyai tugas:
d. melaksanakan penelitian bukti kas penerimaan dan pengeluaran dari kas daerah;
e. menyiapkan bahan koordinasi dan pembinaan penyusunan neraca;
f. menyiapkan bahan koordinasi dan pelaporan pengelolaan dana tugas pembantuan;
g. menyiapkan dan mengevaluasi SOP sesuai bidang tugasnya; h. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan
pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;
i. memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
k. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. Seksi Pengolahan Data dan Laporan mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan;
b. menyiapkan bahan kerja;
c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan akuntansi pengelolaan keuangan daerah;
d. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
e. menyiapkan bahan penyusunan laporan semesteran; f. menyiapkan bahan penyusunan laporan neraca daerah;
g. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran dan laporan alur kas;
h. menyusun naskah pengantar penyampaian laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
i. menyiapkan bahan informasi keuangan daerah; j. menyiapkan bahan evaluasi pelaksanaan APBD;
l. menyiapkan dan mengevaluasi SOP sesuai bidang tugasnya; m. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan
pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;
n. memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
p. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. Bidang Aset mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan; b. menyiapkan bahan kerja;
c. merumuskan kebijakan, pedoman sistem dan prosedur pengelolaan aset dan petunjuk sistem dan prosedur penatausahaan persediaan teknis di bidang pengelolaan BMD;
d. menyelenggarakan pengelolaan BMD;
e. mengkoordinasikan penyusunan laporan pengelolaan BMD; f. menyelenggarakan koordinasi dan pembinaan pengeloaan
BMD;
g. menyusun dan mengevaluasi SOP sesuai bidang tugasnya; h. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
k. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. Seksi Inventarisasi dan Penghapusan mempunyai tugas: a. menyusun rencana kegiatan;
b. menyiapkan bahan kerja;
c. melaksanakan inventarisasi dan verifikasi BMD;
d. melaksanakan pengamanan administrasi, fisik dan hukum atas seluruh BMD;
e. menyusun buku induk inventaris dan rekapitulasi BMD;
f. menyiapkan bahan koordinasi dan pembinaan pelaksanaan inventarisasi dan mekanisme penghapusan BMD;
g. mengumpulkan, menyusun, dan mengolah data rencana penghapusan dan pemindahtanganan BMD;
h. menyiapkan administrasi pelaksanaan penghapusan dan pemindahtanganan BMD;
i. melaksanakan penatausahaan, inventarisasi, verifikasi penyerahan hasil pengadaaan BMD dari SKPD;
j. menyiapkan dan mengevaluasi SOP sesuai bidang tugasnya; k. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan
pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;
l. memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
Seksi Penilaian dan Optimalisasi mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan;
b. menyiapkan bahan kerja;
c. menyiapkan bahan penyusunan tata cara penilaian BMD;
d. menyiapkan bahan koordinasi dan pelaksanaan penilaian, optimalisasi dan pemeliharaan BMD;
e. menyiapkan bahan dalam rangka pengadaan BMD sesuai dengan peraturan yang berlaku;
f. melaksanakan pengadaan barang/jasa sesuai dengan peraturan yang berlaku;
g. melaksanakan penatausahaan BMD hasil pengadaan dan penerimaan hibah;
h. melaksanakan penyimpanan, penyaluran, penggunaan, pemanfaatan, pengawasan serta pelaporan BMD;
i. menyiapkan dan mengevaluasi SOP sesuai bidang tugasnya; j. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan
pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;
k. memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
m. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas. Seksi Pengolahan Data dan Pengendalian mempunyai tugas :
Barang Milik Daerah (RKPBMD), Daftar Kebutuhan Barang Milik Daerah (DKBMD) dan Daftar Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah (DKPBMD) dari masing-masing SKPD; d. menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
pengelolaan BMD;
e. menyiapkan bahan penyusunan standarisasi sarana prasarana kerja;
f. menyusun rekapitulasi mutasi BMD dan laporan pengguna barang, serta pemeliharaan BMD dari masing-masing SKPD secara berkala;
g. menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pada pengurus barang dan penyimpanan barang di SKPD;
h. menyiapkan keputusan tentang pengurus dan penyimpanan barang atau sebutan lainnya;
i. menyiapkan dan mengevaluasi SOP sesuai bidang tugasnya; j. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan
pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;
k. memberikan saran dan/atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan
II.3 SUMBER DAYA MANUSIA, SARANA DAN PRASARANA KERJA
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul merupakan institusi yang dibentuk dengan menggabungkan 3 (tiga) instansi yaitu Bagian Keuangan, Bagian Perlengkapan dan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bantul. Demikian juga untuk sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang terdapat pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul merupakan gabungan dari sumber daya, sarana dan prasarana yang terdapat pada Bagian Keuangan, Bagian Perlengkapan dan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bantul serta terdapat penambahan sumber daya manusia yang berasal dari luar ke 3 (tiga) instansi tersebut dan sarana prasarana melalui pengadaan yang dilaksanakan. Sampai tahun 2012 sebagai gambaran umum kondisi sumber daya manusia, sarana dan prasarana pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dapat dilihat sebagai berikut :
1. Sumber Daya Manusia
Jumlah pegawai Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul pada tahun 2012 sebanyak 119 orang. Adapun kondisi kepegawaian Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul dapat dilihat sebagai berikut :
a. Berdasarkan latar belakang pendidikan terdiri : Komposisi PNS
Berdasarkan Jenjang Pendidikan
JUMLAH
JENJANG PENDIDIKAN
SD SMP SMA SMA KEJURUAN DIPLOMA S1 S2
127 2 4 37 18 11 44 11
2. Berdasarkan golongan ruang terdiri : Komposisi PNS
Berdasarkan Golongan Ruang
3. Berdasarkan pendidikan dan pelatihan penjenjangan
Pegawai pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul yang telah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Penjenjangan sebanyak 12 pegawai.
Jumlah
Gol IV Gol III Gol II Gol I
b a d c b a d c b a d c b a
4. Jabatan Struktural
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 17 Tahun 2011 pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul terdapat 26 jabatan struktural dengan perincian yaitu sebagai berikut : a. Eselon II sebanyak 1 jabatan struktural
b. Eselon III sebanyak 7 jabatan struktural c. Eselon IV sebanyak 18 jabatan struktural.
Keadaan jabatan struktural pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul yaitu sebagai berikut :
Tabel 2.1
KEADAAN JABATAN STRUKTURAL
DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANTUL
NO NAMA NIP PANGKAT JABATAN
GOL TMT
1 2 3 4 5 6
1 Drs. Trisaktiyana, M.Si 19660219 199303 1 005 IV/b 1-Oct-11 Kepala DPPKAD Kab. Bantul
2 Ari Purwaningsih, S.E, M.Si 19681109 199008 2 001 IV/a 1-Oct-09 Sekretaris DPPKAD Kab. Bantul
3 Drs. R. Moelyosubagio, M.Si 19620730 199603 1 002 IV/a 1-Oct-09 Kepala Bidang Belanja DPPKAD Kab. Bantul 4 Suyono, S.E 19661120 199403 1 008 IV/a 1-Oct-10 Kepala Bidang Anggaran DPPKAD Kab. Bantul
5 Dian Mutiara Sri Rahmawati, S.H, MM 19691112 199603 2 003 III/d 1-Apr-08 Kepala Bidang Pendaftaran dan Penetapan DPPKAD Kab. Bantul 6 Sujarwo, S.E 19710827 199703 1 005 III/d 1-Apr-09 Kepala Bidang Aset DPPKAD Kab. Bantul
7 M. Anas Jauhari, S.E 19720212 199803 1 011 III/d 1-Apr-10 Kepala Bidang Akuntansi DPPKAD Kab. Bantul 8 Drs. Trisna Manurung, M.Si 19711230 199603 1 002 III/c 1-Oct-08 Kepala Bidang Penagihan DPPKAD Kab. Bantul
9 Andus Sarwana, S.H 19670314 199403 1 009 III/d 1-Apr-06 Kepala Seksi Penilaian dan Optimalisasi pada Bidang Aset DPPKAD Kab. Bantul
NO NAMA NIP PANGKAT JABATAN GOL TMT
1 2 3 4 5 6
11 Indrijati, S.E 19680122 199703 2 003 III/d 1-Apr-09 Kepala Sub Bagian Program pada Sekretariat DPPKAD Kab. Bantul
12 Niken Iriani, S.IP 19600527 198603 2 007 III/d 1-Apr-10 Kepala Seksi Pengolahan Data dan Pengendalian pada Bidang Aset DPPKAD Kab. Bantul 13 Arum Bidayati, S.IP, MPA 19691205 199803 2 004 III/d 1-Apr-10 Kepala Seksi Belanja Langsung pada Bidang Perbendaharaan DPPKAD Kab. Bantul 14 Jugo N Subarkah, S.E, M.Si 19730826 199903 1 005 III/d 1-Apr-11 Kepala Seksi Pengendalian Anggaran pada Bidang Anggaran DPPKAD Kab. Bantul 15 Yunis Marlina Nasution, S.E, M.Ec.Dev 19740314 199903 2 005 III/d 1-Apr-11 Kepala Seksi Belanja Tidak Langsung pada Bidang Perbendaharaan DPPKAD Kab. Bantul 16 Dewi Nurharjanti, S.E 19720629 200003 2 003 III/c 1-Apr-08 Kepala Seksi Inventarisasi dan Penghapusan pada Bidang Aset
DPPKAD Kab. Bantul
17 Muhammad Baried, S.Sos 19691031 199102 1 001 III/c 1-Oct-08 Kepala Seksi Penagihan dan Piutang pada Bidang Penagihan DPPKAD Kab. Bantul 18 Sugeng Prihatin, S.H 19621217 199003 1 009 III/c 1-Apr-10 Kepala Seksi Verifikasi, Informasi dan Pelayanan pada Bidang Pendaftaran dan Penetapan DPPKAD Kab. Bantul 19 Mulyatmi, S.E 19640731 198603 2 001 III/c 1-Oct-10 Kepala Sub Bagian Umum pada Sekretariat DPPKAD Kab. Bantul 20 Nurhidayati, S.E 19700306 199503 2 002 III/c 1-Oct-11 Kepala Seksi Pembukuan pada Bidang Akuntansi DPPKAD Kab. Bantul
NO NAMA NIP PANGKAT JABATAN GOL TMT
1 2 3 4 5 6
25 Ambar Sutadi, S.H 19730731 199402 1 002 III/b 1-Oct-09 Kepala Seksi Penetapan pada Bidang Pendaftaran dan Penetapan DPPKAD Kab. Bantul
Sarana dan prasarana kerja yang terdapat pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul yang menunjang pelaksanaan tugas, fungsi dan tata kerja secara optimal. Sarana dan prasarana kerja terdiri dari perlengkapan dan peralatan serta sarana mobilitas adalah sebagai berikut :
PERLENGKAPAN & PERALATAN KANTOR
No Perlengkapan dan Peralatan Kantor Jumlah (Unit)
1 Kursi 2
2 Kursi Biro 6
3 Kursi Rapat 189
4 Kursi Busa 3
5 Kursi dengan tangan 5
6 Kursi Kayu 55 7 Kursi Lipat 13 8 Kursi Putar 7 9 Kursi Rotan 120 10 Kursi Busa 7 11 Kursi Spon 6
12 Kursi Spon Tangan 6
13 Kursi Tunggu 8
14 Meja Biro 15
20 Meja Komputer 40
21 Meja Kursi Tamu 2
22 Meja Tamu 7 23 Meja Rapat 43 24 Meja Telepon 4 25 Mesin Ketik 19 26 Monitor 7 27 Server 4 28 Komputer 42 29 Laptop 11 30 Note Book 2 31 LCD Proyektor 2 32 Lemari Es 3 33 Lemari Kecil 1 34 Mega phone 1 35 AC 6 36 Almari Besi 8 37 Almari Kaca 3 38 Almari Kayu 12 39 Almari Sorok 1 40 Brankas 8 41 Camera 3 42 Handycam 1 43 Cash Box 1 44 Dingklik Panjang 5 45 Dingklik Bundar 2 46 Dispencer 3 47 Faximilie 1 48 Filling Cabinet 30 49 Genset 1 50 Gerenda 1 51 Hub 1 52 Jam Dinding 10
53 Kenap 1 54 Kipas Angin 7 55 Papan Rekap PBB 1 56 Perforator Duduk 1 57 Perforator Tangan 1 58 Power Suplay 2 59 Printer 53 60 Proyektor Light/OHP 1 61 Radio Tape 1 62 Rak Besi 7 63 Rak Kayu 17
64 Rak Kayu Kaca 3
65 Rak Telepon 1 66 Skat Ruangan 4 67 Sound System 1 68 Stabilizer 16 69 Swicth 1 70 Tangga 1 71 Telepon 18 72 Televisi 6 73 Wadrobe 1 74 White Board 6 75 Wireless 3 76 LCD 1
Sarana Mobilitas
No Kendaraan Dinas/Operasional Jumlah (Unit)
1 Kendaraan Dinas R4 4
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
III.1. VISI
Berdasarkan keadaan saat ini dan perkiraan strategis 5 tahun yang akan datang, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah telah menetapkan visi yang telah dirumuskan dan menjadi komitmen bersama dengan melibatkan seluruh stakeholders di lingkungan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul. Adapun visi yang ditetapkan yaitu sebagai berikut :
Harapan yang dikandung dari visi sebagaimana tersebut diatas adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah menjadi institusi yang terpercaya dan handal dalam tata kelola keuangan dan aset daerah terbaik se-Indonesia selaras dengan tugas, fungsi dan tatakerja yang diemban dan diatur dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 80 Tahun 2011. Disamping itu Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ikut berperan serta dalam mendukung terwujudnya
Menjadi Institusi yang Terpercaya dan
Handal dalam Tata Kelola Keuangan dan
Aset Daerah terbaik se Indonesia
kapasitas pemerintah daerah menuju tata kelola pemerintahan yang empatik”.
III.2 MISI
Dalam rangka mewujudkan harapan yang terkandung dalam visi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah maka perlu dirumuskan misi yang merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan proyeksi kondisi tentang masa depan. Selaras dengan visi yang telah dirumuskan bersama, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul telah merumuskan dan menetapkan misi untuk periode tahun 2011 s/d 2015 yaitu sebagai berikut :
1. Mengembangkan kebijakan dan tata kelola fiscal daerah yang sehat dan lebih reponsif;
2. Mewujudkan manajemen keuangan dan asset daerah yang semakin berkualitas; dan
3. Pemantapan organisasi yang berbasis manusia yang unggul dalam moral, trampil dan memahami medan kerja.
Pernyataan misi tersebut diatas harus diketahui dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran pegawai di lingkungan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Sehingga seluruh jajaran pegawai Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ikut berperan serta sesuai dengan beban tanggungjawabnya guna mewujudkan harapan-harapan yang terkandung dalam visi.
III.3. TUJUAN
Berpedoman pada visi dan misi sebagaimana tersebut diatas, terdapat beberapa tujuan yang akan dicapai atau dihasilkan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selama 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya sistem kerja yang profesional dengan didukung oleh sarana, prasarana dan SDM yang berkualitas;
2. Terwujudnya sistem dan prosedure pengelolaan keuangan dan aset daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan;
3. Terlaksananya optimalisasi sumber-sumber pendapatan asli daerah guna meningkatkan kapasitas fiskal daerah;
4. Terwujudnya peningkatan sistem penganggaran yang efisien, efektif, ekonomis dan tepat sasaran;
5. Terwujudnya penatausahaan keuangan yang akuntabel, transparan, profesional dan bertanggungjawab;
6. Terwujudnya pengelolaan aset daerah yang transparan, akuntabel, fungsional, kepastian hukum, kepastian nilai, efisien dan efektif;
7. Terwujudnya peningkatan kualitas laporan keuangan daerah; dan
8. Terwujudnya sistem pengelolaan keuangan dan aset daerah yang berbasis teknologi informasi.
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah setiap tahun dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu sebagai berikut :
Misi 1 : “mengembangkan kebijakan dan tata kelola fiskal
daerah yang sehat dan lebih reponsif”.
Sasaran yang akan diwujudkan dari misi ini adalah :
1. Meningkatnya efisiensi, efektifitas dan responbilitas pelayanan publik;
2. Meningkatkan kapasitas pembiayaan pembangunan daerah.
Misi 2 : “mewujudkan manajemen keuangan dan asset daerah yang semakin berkualitas”
Sasaran yang akan diwujudkan dari misi ini yaitu sebagai berikut :
1. Mengupayakan terwujudnya sistem dan prosedure pengelolaan keuangan dan aset daerah berkualitas;
2. Meningkatkan efektivitas APBD;
3. Mewujudkan pengelolaan dan penatausahaan aset daerah yang komprehensif;
4. Mewujudkan pengelolaan dan penatausahaan aset daerah yang komprehensif;
Misi 3 : “pemantapan organisasi berbasis manusia yang unggul dalam moral, trampil dan memahami medan kerja”
Sasaran yang akan diwujudkan dari misi ini adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan profesionalitas, transparansi dan akuntabilitas penatausahaan keuangan daerah;
2. Mewujudkan peningkatan kualitas penilaian atas laporan keuangan daerah;
III.5. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Dalam rangka mewujudkan sasaran yang terkandung dari misi yang telah ditetapkan sebagaimana tersebut diatas Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah telah menetapkan berbagai upaya dalam bentuk kebijakan dan strategi. Kebijakan dan strategi yang telah ditetapkan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah diarahkan dalam rangka mewujudkan pengelolaan keuangan dan asset daerah yang handal dan terbaik se Indonesian. Melalui visi tersebut dapat mendukung Pemerintah Kabupaten Bantul meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Daerah. Kebijakan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Mengupayakan terwujudnya system dan prosedure pengelolaan keuangan dan asset daerah berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang bertumpu pada kepentingan masyarakat yang didukung oleh sarana prasarana dan SDM yang berkualitas;
2. Optimalisasi pendapatan daerah;
3. Optimalisasi tata kelola keuangan dan asset daerah yang berkualitas; dan
III.6 SASARAN DAN TARGET RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2011 s/d 2015
Berdasarkan tujuan, sasaran dan kebijakan sebagaimana telah diuraikan diatas Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah telah menetapkan target sasaran capaian kinerja sebagai indikator dan instrumen pencapaian visi dan misi yaitu sebagai berikut :
Misi Strategis Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Target
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Merumuskan kebijakan umum dan teknis pengelolaan keuangan dan aset daerah
1 Meningkatnya efisiensi, efektifitas dan responbilitas pelayanan publik 1 Tersedianya jasa komunikasi, penerangan jalan umum dan listrik gedung-gedung Pemda
% 100 100 100 100 100
2 Terpenuhinya kebutuhan akan
barang-barang cetakan % 100 100 100 100 100 3 Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor % 100 100 100 100 100
4 Terpenuhinya kebutuhan ruang rapat
yang repesentatif % 100 100 100 100 100
5
Terpenuhinya kebutuhan kendaraan siap operasional yang memadai
% 100 100 100 100 100
Misi Strategis Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Target 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Mewujudkan peningkatan pendapatan daerah 3 Meningkatkan kapasitas pembiayaan pembangunan daerah;
1 Prosentase kenaikan pajak dan retribusi
daerah % 21,15 5,41 5 29,17 6,58
2 Rasio PAD terhadap total penerimaan APBD % 11,02 11,05 11,3 13,35 13,4
3 Rasio PAD terhadap total pengeluaran
APBD % 10,62 10,64 10,68 12,87 12,93
4 Prosentase potensi penerimaan daerah
yang dapat digali % 1,91 3,92 3,92 3,25 3,21 5 Jumlah Penerimaan Daerah Rupiah 878.012.053.000 943.096.041.000 1.004.757.471.000 1.036.663.061.000 1.099.782.492.000
Mewujudkan peningkatan kualitas pengelolaan
keuangan dan aset daerah 4 Meningkatkan efektivitas APBD 1
Jumlah Perda dan Perbup tentang APBD yang ditetapkan dalam 1 tahun Perda /Perb up 6 6 6 6 6 5 Meningkatkan profesionalitas, transparansi dan akuntabilitas penatausahaan
2 Tersedianya informasi keuangan daerah tahun 2007 s/d tahun 2011
Leaffl et/Bu
Misi Strategis Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Target 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 9 keuangan daerah; 3 Terlaksananya pengelolaan pelaporan tugas pembantuan ke kanwil tepat waktu
% 100 100 100 100 100
4 Efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas
laporan keuangan % 100 100 100 100 100
5 Kelancaran penyaluran belanja PPKD % 100 100 100 100 100
6 Terlaksananya pengendalian APBD TA
2012 % 100 100 100 100 100
7
Pedoman dalam pengambilan kebijakan
Misi Strategis Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Target
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 Tertib administrasi bagi PNS Purna Tugas
dan mutasi % 100 100 100 100 100 11 Terwujudnya tertib administrasi atas pengelolaan dan pelaporan potongan IWP, Taperum dan PPh Ps 21 % 100 100 100 100 100 12 Dokumen penerbitan SP2D dengan penelitian SPJ sesuai dengan peraturan % 100 100 100 100 100 13 Kelancaran Pencairan Dana dalam rangka mendukung kegiatan-kegiatan SKPD % 100 100 100 100 100 14 Proses penerbitan SP2D Belanja tidak langsung yang sesuai peraturan
% 100 100 100 100 100
15 Kelancaran Pencairan Dana Belanja Tidak
Langsung % 100 100 100 100 100
Misi Strategis Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Target
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9
17 Laporan Pajak Penghasilan PNS % 100 100 100 100 100
18 Tersedianya data belanja SKPD secara
akuntabilitas % 100 100 100 100 100
19 Kesiapan Pemerintah Daerah guna menerima
pelimpahan PBB P2 % 100 100 100 100 100
20 Pemahaman akan peraturan PerUU-an % 100 100 100 100 100
21
Menambah pemahaman dan pengetahuan ttg pengelolaan keuangan dan aset daerah
% 100 100 100 100 100
Peningkatan SDM Bendahara
Misi Strategis Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Target 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 9 6 Mewujudkan pengelolaan dan penatausahaan aset daerah yang komprehensif;
1 Peningkatan Pemahaman terhadap
aturan yang berlaku % 100 100 100 100 100
2 Pengelolaan Barang Daerah sesuai dengan
sisdur % 100 100 100 100 100
3 Data RKBU, RKPBU, RTBU,RTPBU, Mutasi
4 Aset dapat dimanfaatkan sesuai
dengan peruntukannya
5 Efisiensi Biaya Pemeliharaan
6 Data aset dapat diyakini kebenarannya
7 Mewujudkan peningkatan kualitas penilaian atas laporan keuangan daerah; 1
Peningkatan nilai atas pengelolaan dan pelaporan keuangan Pemkab Bantul
WTP WDP WTP WTP WTP WTP
Misi Strategis Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Target 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 9 8 Mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset daerah secara terintegrasi.
1 Kemudahan dan kelancaran entry data
barang daerah 2 Terintegrasi sistem penganggaran, penatausahaan dan tersusunnya pertanggungjawaban dalam bentuk pelaporan pertanggungjawaban
III.7. STRATEGI (CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN)
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana tersebut diatas, beberapa upaya strateji yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yaitu :
1. Penguatan upaya reformasi untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah melalui transparansi pengelolaan keuangan dan aset daerah;
2. Penguatan kapasitas dan kualitas pengelolaan keuangan daerah;
3. Penguatan reformasi dalam rangka peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dengan tidak membebani masyarakat;
4. Mempedomani kebijakan pemerintah dalam pengelolaan keuangan daerah;
5. Mengikuti pelatihan dan workshop tentang perkembangan peraturan pengelolaan keuangan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusar atau lembaga keuangan lainnya;
6. Meningkatkan koordinasi seluruh SKPD/unit kerja atas pengelolaan keuangan daerah yang menjadi beban tanggungjawabnya;
7. Penguatan reformasi untuk meningkatkan kualitas tata kelola aset daerah.
Beberapa upaya strategi yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dijabarkan kedalam kebijakan-kebijakan dan program-program.
BAB IV
STRATEGI PENGELOLAAN KEUANGAN DAN
ASET DAERAH
IV.1 ANALISISLINGKUNGANSTRATEGIS
Keberhasilan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul seperti yang telah diuraikan dalam Bab III sangat dipengaruhi oleh kondisi internal dan ekternal serta strategi yang diterapkan. Oleh karena itu strategi yang dipilih dan digunakan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul harus dengan pertimbangan dengan tepat dengan memperhitungkan faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal. Dikarenakan ketepatan dalam menentukan strategi sangat mempengaruhi keberhasilan dalam mewujudkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai.
a. Faktor Internal
Berdasarkan kajian analisis lingkungan internal (ALI) pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul terdapat beberapa hal yang merupakan unsur kekuatan (strength) dan kelemahan (weaknes). Kedua unsur tersebut pada hakekatnya dibutuhkan untuk dianalisis dan dievaluasi, dimana unsur kekuatan merupakan potensi kinerja sedang unsur kelemahan merupakan permasalahan/hambatan yang harus segera untuk diatasi dengan harapan dapat menjadi kekuatan bagi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Bantul. Dengan memperhatikan faktor internal pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul baik yang merupakan kekuatan dan kelemahan diformulasikan dalam rencana strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul.
Faktor internal yang dijumpai pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul yang menjadi faktor kekuatan (strength) adalah sebagai berikut :
1. Tersedianya peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan keuangan dan kekayaan (aset) daerah sebagai dasar dan pedoman dalam melaksanakan tugas, pokok dan tatakerja pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah;
2. Adanya kewenangan untuk melaksanakan koordinasi secara vertikal, horisontal dan diagonal dengan seluruh SKPD/unit kerja serta semua stakeholders yang terlibat dalam proses pengelolaan keuangan dan aset daerah; 3. Adanya kewenangan dalam bentuk fungsi yang melekat
dalam bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah serta fungsi untuk melakukan sinkronisasi pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah yang diajukan oleh SKPD/Unit Kerja dan semua stakeholders yang terlibat dalam proses pembangunan