BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
A.
A. La
Lata
tar Be
r Bela
laka
kang
ng
Kanker merupakan penyebab kematian no. 6 di Indonesia (Depkes, 2003) Kanker merupakan penyebab kematian no. 6 di Indonesia (Depkes, 2003) da
dan n didipeperkrkirairakakan n teterdrdapapat at 10100.0.00000 0 pependndududuk uk setsetiaiap p tatahuhunnnnya ya di di duduniniaa diperkirakan 7,6 juta oran menina! akibat kanker dan "# juta oran akan diperkirakan 7,6 juta oran menina! akibat kanker dan "# juta oran akan menina! hina 10 tahun kedepan ($%&, 200'). enis kanker yan serin menina! hina 10 tahun kedepan ($%&, 200'). enis kanker yan serin dite
ditemukmukan an di di IndIndoneonesia sia seseara ara umuumum m ada!ada!ah ah kankanker ker !eh!eher er rahrahim, im, kankanker ker payudara,
payudara, kanker kanker hati, hati, kanker kanker paru*paru, paru*paru, kanker kanker ku!it, ku!it, kanker kanker naso+arin,naso+arin, kanker ke!enjar etah benin, kanker usus besar, dan !ain sebaainya.
kanker ke!enjar etah benin, kanker usus besar, dan !ain sebaainya.
$%& menyatakan sepertia sampai setenah dari semua jenis kanker $%& menyatakan sepertia sampai setenah dari semua jenis kanker dapat dieah, 13 dapat disembuhkan bi!a di temukan pada tahap permu!aan dapat dieah, 13 dapat disembuhkan bi!a di temukan pada tahap permu!aan atau stadium dini sisanya dapat dirinankan penderitanya. &!eh karena itu, atau stadium dini sisanya dapat dirinankan penderitanya. &!eh karena itu, up
upayaya a ununtutuk k memenneeah ah kakanknker er dadan n memenenemumukakan n kakanknker er ststadadiuium m didinini merupakan upaya yan pentin karena disampin membebaskan masyarakat merupakan upaya yan pentin karena disampin membebaskan masyarakat dari bahay kanker, jua menekan biaya penobatan.
dari bahay kanker, jua menekan biaya penobatan.
-e! tumor ada!ah se! tubuh yan mena!ami trans+ormasi dan tumbuh -e! tumor ada!ah se! tubuh yan mena!ami trans+ormasi dan tumbuh seara otonom, !epas dari kenda!i pertumbuhan se! norma! sehina se! ini seara otonom, !epas dari kenda!i pertumbuhan se! norma! sehina se! ini berbeda
berbeda dari dari se! se! norma! norma! da!am da!am bentuk bentuk dan dan strukturnya.umstrukturnya.umor or anas anas pada pada a!ata!at reproduksi /anita dijumpai pada semua umur (1" * "0 tahun) denan rata*rata reproduksi /anita dijumpai pada semua umur (1" * "0 tahun) denan rata*rata punaknya
punaknya pada pada usia usia '0 '0 tahun. tahun. Kejadian Kejadian pa!in pa!in serin serin pada pada ke!ompok ke!ompok umur umur 30*
30*#0 #0 tahtahun. un. akaktor tor pempemiu iu munmunu!nu!nya ya tumtumor or banbanyayak k sekseka!ia!i, , antaantara ra !ai!ainn penemaran !inkunan dan +aktor makanan.
penemaran !inkunan dan +aktor makanan. .
. uumumusan san aasasa!ah!ah 1.
1. aaimaaimana menana menidentidenti+ikasi ti+ikasi tumor aumor anas padnas pada 4u!4a da 4u!4a dan penan penananaananannynnya5a5 2.
2. aaimaaimana menana menidentidenti+ikasi ti+ikasi tumor aumor anas padnas pada 4aina 4aina dan pena dan penananaananannyannya55 3.
3. aaimaaimana menana menidentidenti+ikasi ti+ikasi tumor aumor anas padnas pada uterus da uterus dan penanan penananananannya5nya5 #.
#. aaimaaimana menana menidentidenti+ikasi ti+ikasi tumor aumor anas padnas pada tuba daa tuba dan penann penananannanannya5ya5 '
'.. aaaaiimmaanna a mmeenniiddeennttii++iikkaassi i ttuummoor r aannaas s ppaadda a oo44aarriiuum m ddaann penananannya5
penananannya5 6.
6. aaaimaimana peana peneneahahan dian dini kani kankenker rahimr rahim55 7.
7. aaimaaimana teana teknik knik pemeripemeriksaan ksaan payupayudara dara sendiri sendiri (-ada(-adari)5ri)5
C.
C. T
Tuju
ujuan
an Um
Umum
um
1.
1.
ahasis/a mampu memahami tentan tumor anas pada 4u!4a.ahasis/a mampu memahami tentan tumor anas pada 4u!4a.2.
3.
3.
ahasis/a mampu memahami tentan tumor anas pada uterus.ahasis/a mampu memahami tentan tumor anas pada uterus.4.
4.
ahasis/a mampu memahami tentan tumor anas pada tuba.ahasis/a mampu memahami tentan tumor anas pada tuba.5.
5.
ahasis/a mampu memahami tentan tumor anas pada o4arium.ahasis/a mampu memahami tentan tumor anas pada o4arium.6.
6.
ahasis/a mampu memahami tentan peneahan dini kanker rahim.ahasis/a mampu memahami tentan peneahan dini kanker rahim.7.
7.
ahasis/a mampu memahami tentan teknik pemeriksaan payudara sendiriahasis/a mampu memahami tentan teknik pemeriksaan payudara sendiri (-adari).(-adari).
D.
D.
ujuan Khususujuan Khusus1.
1.
ahasis/a mampu menerti dan memahami tentan ara menidenti+ikasiahasis/a mampu menerti dan memahami tentan ara menidenti+ikasi tumor anas pada 4u!4a dan ara penananannya.tumor anas pada 4u!4a dan ara penananannya.
2.
2.
ahasis/a mampu menerti dan memahami tentan ara menidenti+ikasiahasis/a mampu menerti dan memahami tentan ara menidenti+ikasi tumor anas pada 4aina dan ara penananannya.tumor anas pada 4aina dan ara penananannya.
3.
3.
ahasis/a mampu menerti dan memahami tentan ara menidenti+ikasiahasis/a mampu menerti dan memahami tentan ara menidenti+ikasi tumor anas pada uterus dan ara penananannya.tumor anas pada uterus dan ara penananannya.
4.
4.
ahasis/a mampu menerti dan memahami tentan ara menidenti+ikasiahasis/a mampu menerti dan memahami tentan ara menidenti+ikasi tumor anas pada tuba dan ara penananannya.tumor anas pada tuba dan ara penananannya.
5.
5.
ahasis/a mampu menerti dan memahami tentan ara menidenti+ikasiahasis/a mampu menerti dan memahami tentan ara menidenti+ikasi tumor anas pada o4arium dan ara penananannya.tumor anas pada o4arium dan ara penananannya.
6.
6.
ahahasisasis/a /a mammampu pu menmenererti ti dan dan memmemahamahami i tententantan penpeneeahaahan n dindinii kanker rahim.kanker rahim.
7.
7.
ahasis/a mampu menerti dan memahami tentan teknik pemeriksaanahasis/a mampu menerti dan memahami tentan teknik pemeriksaan payudara sendiri (-adari).payudara sendiri (-adari).
BAB II BAB II
PEMBAHASAN PEMBAHASAN
Gangguan dan Masalah dalam Sistem Reproduksi Wanita Gangguan dan Masalah dalam Sistem Reproduksi Wanita A.
A. TTuumomor r GaGananass
Kata anas sama denan ma!ina yan berarti buruk dan berpotensi Kata anas sama denan ma!ina yan berarti buruk dan berpotensi mem
mematikatikan an dendenan an karkaraktakteriseristik tik anaanap!ap!asi, si, in4in4asi+ asi+ dan dan metmetastaastasis. sis. uumor mor anas ada!ah kanker, dan kanker be!um tentu berbentuk tumor, dimana se! 8 anas ada!ah kanker, dan kanker be!um tentu berbentuk tumor, dimana se! 8 se! kanker dapat menyeran dan merusak jarinan dan oran tumor (in4asi+). se! kanker dapat menyeran dan merusak jarinan dan oran tumor (in4asi+). -e! 8se! kanker dapat me!epaskan diri dari tumor anas dan memasuki sistem -e! 8se! kanker dapat me!epaskan diri dari tumor anas dan memasuki sistem !im+atik atau a!iran darah. Kanker menyebar dari tumor as!i untuk membentuk !im+atik atau a!iran darah. Kanker menyebar dari tumor as!i untuk membentuk tumor baru di baian !ain dari tubuh, isti!ahnya ada!ah metastasis.
-e
-eara ara khkhusuusus, s, se! se! 8 8 se! se! tumtumor or ananas as munmunkikin n memmemi!iki!iki i perperubaubahanhan bentuk
bentuk se! se! yan yan berkontribusi berkontribusi terhadap terhadap epatnya epatnya pro!i+erasi pro!i+erasi mereka. mereka. anyak anyak se!* se!
se!* se! ananas as jujua a memmemi!ii!iki ki krokromomosom abnormsom abnorma! a! ataatau u en beruben berubah, danah, dan mereka memproduksi protein abnorma!. umor anas pada oran reproduksi mereka memproduksi protein abnorma!. umor anas pada oran reproduksi /anita diantaranya dapat terjadi pada 4u!4a, 4aina, uterus, tuba dan o4arium. /anita diantaranya dapat terjadi pada 4u!4a, 4aina, uterus, tuba dan o4arium. B B.. VVuullvvaa 1 1 Definisi Definisi
umor anas 4u!4a umor anas 4u!4a ad
ada!a!ah ah kakanknker er yayann tumbuh denan epat tumbuh denan epat dan
dan tidtidak ak terkterkendenda!ia!i pada
pada daerah daerah 4u!4a4u!4a dan merusak jarinan dan merusak jarinan se
sekkititararnynya. a. 3 3 8 8 #9#9 ka
kanknker er papada da sisiststemem rep
reprodroduksuksi i /an/anita ita mermerupaupakan kan kankanker ker 4u4u!4a !4a dan dan biabiasanysanya a terterjadi jadi setesete!ah!ah menopause.
menopause. Etiologi Etiologi
idak banyak diketahui menenai +aktor etio!oi jenis tumor anas ini, idak banyak diketahui menenai +aktor etio!oi jenis tumor anas ini, meskip
meskipun disebut tentan !ambatnya menarhe (1' un disebut tentan !ambatnya menarhe (1' 8 8 17 tahun) dan 17 tahun) dan a/a!nya/a!nyaa me
menonopapaususe e (#(#0 0 tatahuhun) n) dada!a!am m riri/a/ayyat at pepenynyakakititnynya. a. aaktktor or etetninik k tatak k berpenaruh,
berpenaruh, meskipun meskipun !esi !esi ranu!omatosa ranu!omatosa serin serin ditemukan ditemukan pada pada sukusuku :ero.
:ero. Patologi Patologi
;esi primer serin berupa u!kus denan tepi indurati+ (u!ero*ranu!atin) ;esi primer serin berupa u!kus denan tepi indurati+ (u!ero*ranu!atin) atau
atau sebsebaaaai i tumtumbuhbuhan an eksoekso+it+itik ik (/a(/artkrtkutiuti!) !) dendenan an temtempat pat prepredi!di!eksieksi terutama di !abia mayota !abia minora, k!itoris dan komisura posterior. ;esi terutama di !abia mayota !abia minora, k!itoris dan komisura posterior. ;esi bi!atera!
bi!atera! tidak!ah tidak!ah jaran, jaran, bahkan bahkan kedua kedua !abia !abia mayora mayora dapat dapat simetris simetris terkena.terkena. %isto!oik !ebih dari "09 ada!ah epidermoid denan di+erensiasi baik, sedan %isto!oik !ebih dari "09 ada!ah epidermoid denan di+erensiasi baik, sedan sisany
sisanya a yan yan 109 109 karsinkarsinoma oma basosbasose!u!aree!u!are, , adenoadenokarsinkarsinoma, oma, +ibros+ibrosarkomarkomaa atau miosarkoma, tumor ampuran (si!indroma dan me!anob!astoma) yan atau miosarkoma, tumor ampuran (si!indroma dan me!anob!astoma) yan merupakan 1 8 29 dari semua karsinoma 4u!4a.
Gejala Gejala
<erasaan ata! atau terbakar di 4u!4a. Daerah tersebut dapat berupa /art <erasaan ata! atau terbakar di 4u!4a. Daerah tersebut dapat berupa /art (kuti!), benjo!an kei! yan ber/arna kemerahan, keputihan atau berpimen, (kuti!), benjo!an kei! yan ber/arna kemerahan, keputihan atau berpimen, aak menini atau u!kus datar yan mudah berdarah denan tepi indurati+. aak menini atau u!kus datar yan mudah berdarah denan tepi indurati+. Ka!
Ka!au au proprosesnsesnya ya sudsudah ah aaaak k !an!anjutjut, , mumunknkin in akaakan n ditditemuemukan kan !uk!uka a yanyan da!a
da!am, m, yanyan te!te!ah ah menmena!a!ami ami in+in+eksi eksi dan dan neknekrotrotik, ik, atau atau tamtampak pak sebsebaaaaii buna
buna ko!. ko!. Kanker Kanker 4u!4a 4u!4a mudah mudah di!ihat di!ihat dan dan teraba teraba sebaai sebaai benjo!an,benjo!an, peneba!an
peneba!an ataupun ataupun !uka !uka terbuka terbuka pada pada atau atau di di sekitar sekitar !uban !uban 4aina. 4aina. KadanKadan terb
terbententuk uk berberak ak berbersisisisik k atau atau perperububahan ahan /arn/arna. a. ariarinanan n di di seksekitaitarnyrnyaa menkerut disertai ata!*ata!. <ada akhirnya akan terjadi perdarahan dan menkerut disertai ata!*ata!. <ada akhirnya akan terjadi perdarahan dan ke!uar airan yan ener. =eja!a !ainnya ada!ah>
ke!uar airan yan ener. =eja!a !ainnya ada!ah>
•
• nyeri ketika berkemihnyeri ketika berkemih •
• nyeri ketika me!akukan hubunan seksua!.nyeri ketika me!akukan hubunan seksua!.
%ampir 209 penderita yan tidak
%ampir 209 penderita yan tidak menunjukkan eja!a.menunjukkan eja!a. Faktor Resiko
Faktor Resiko a.
a. In+In+ekseksi %<? atau kuti %<? atau kuti! ke!ami! ke!amin (kutin (kuti! eniti! enita!isa!is) %<? meru) %<? merupakpakan 4iruan 4iruss penyebab kuti! ke!amin dan ditu!arkan m
penyebab kuti! ke!amin dan ditu!arkan me!a!ui hubunan seksua!.e!a!ui hubunan seksua!. b.
b. <ernah menderita kanker !eher rahim atau kanker 4aina<ernah menderita kanker !eher rahim atau kanker 4aina .
. InIn+e+ekksi si sisi+i+i!i!iss d
d.. DDiiaabbeetteess ee.. &&bbeessiittaass +.
+. eekakananan dn dararah tah tinini.i.
.. @@ssiiaa h.
h. iia*a*perper*em*empat pendpat penderiterita kankea kanker 4u!4a berur 4u!4a berusia diatsia diatas '0 as '0 tahtahun dan duaun dan dua pertianya
pertianya berusia berusia diatas diatas 70 70 tahun tahun ketika ketika kanker kanker pertama pertama ka!ika!i terdianosis. @sia rata*rata penderita kanker in4asi+ ada!ah 6'*70 tahun. terdianosis. @sia rata*rata penderita kanker in4asi+ ada!ah 6'*70 tahun. i.
i. %u%ububunnan an sekseksusua! pa! padada ua usia sia didinini j.
j. eranti*anti pasanan seksua!eranti*anti pasanan seksua! k
k.. eerrookkook k !!.. IInn++eekkssi i %%II?? m.
m. :eop!:eop!asia asia intraeintraepite! pite! 4u!44u!4a (:a (:I?)I?) Klasifikasi
Klasifikasi 1.
1. KaKarsrsininomoma sa se! e! skskuamuamosaosa Ka
Karsrsininomoma a sese! ! skskuauamomosa sa beberarasasa! ! dadari ri sese!*!*sese! ! skskuauamomosa sa yyanan me
merurupapakakan n jenjenis is sese! ! kuku!i!it t yayan n ututamama. a. KaKanknker er jenjenis is inini i bibiasaasanynyaa terbentuk seara per!ahan se!ama bertahun*tahun dan biasanya didahu!ui terbentuk seara per!ahan se!ama bertahun*tahun dan biasanya didahu!ui o!e
o!eh h suasuatu tu perperubaubahan han preprekankanker ker yanyan munmunkikin n berber!an!ansusun n se!ase!amama beberapa tahun.
Isti!ah kedokteran yan serin diunakan untuk keadaan prekanker ini ada!ah :eop!asma intraepite! 4u!4a (:I?, intraepite! artinya se!*se! prekanker terbatas pada epite! yan merupakan !apisan permukaan pada
ku!it 4u!4a.
:I? terbai menjadi 3 ke!ompok, yaitu :I?1, :I?2, and :I?3. Isti!ah !ainnya untuk :I? ada!ah disp!asia.
inkat keparahan perubahan prekanker mu!ai dari yan terendah sampai yan terberat>
− :I?1 atau disp!asia rinan − :I?2 atau disp!asia menenah − :I?3 atau disp!asia berat − Karsinoma in situ
− Karsinoma in4asi+.
2. e!anoma
e!anoma berasa! dari se! penhasi! pimen yan memberikan /arna pada ku!it.
3. -arkoma
-arkoma ada!ah tumor jarinan ikat di ba/ah ku!it yan enderun tumbuh denan epat.-arkoma 4u!4a bisa menyeran semua o!onan usia, termasuk anak*anak.
#. Karsinoma se! basa!
Karsinoma se! basa! sanat jaran terjadi pada 4u!4a, karena biasanya menyeran ku!it yan terpapar o!eh sinar matahari.
'. Adenokarsinoma
-ejum!ah kei! kanker 4u!4a berasa! dari ke!enjar dan disebut adenokarsinoma. eberapa diantaranya berasa! dari ke!enjar artho!in yan ditemukan pada !uban 4aina dan menhasi!kan airan pe!umas yan menyerupai !endir.
Kebanyakan kanker ke!enjar artho!in ada!ah adenokarsinoma, tetapi beberapa diantaranya (terutama yan tumbuh dari sa!uran ke!enjar) merupakan karsinoma se! transisiona! atau karsinoma se! skuamosa. eskipun aak jaran, adenokarsinoma jua bisa berasa! dari ke!enjar kerinat pada ku!it 4u!4a.
Stadium
<embaian tinkat k!inik karsinoma 4u!4a menurut k!asi+ikasi I=& 76 Tingkat Kriteria
0 Karsinoma in situ, karsinoma intraepite! seperti pada penyakit o/en, penyakit <aet yan nonin4asi+
I
umor terbatas pada 4u!4a denan diameter terbesar 2 m kuran ke!enjar di !ipat paha tak teraba, atau teraba tidak membesar dan mudah dierakan (mobi!), k!inis tidak menuriakan adanya anak sebar di situ.
II
umor terbatas pada 4u!4a denan diameter B 2 , ke!ejar di !ipat paha ( inuina! )tidak teraba bi!atera!, tidak membesar dan mobi!, k!inis tidak menuriakan adanya anak sebar di situ.
III
umor dari setiap ukuran denan >
1) <er!uasan ke urethra, atau 4aina, perineum dan anus
2) <embesaran ke!enjar !ipat pada uni bi!atera!, mobi! tapi k!inis menuriakan te!ah terin+i!trasi o!eh se! tumor.
I?
umor dari setiap ukuran yan >
1) e!ah menin+i!trasi kandun kemih, mukosa rektum, atau ke dua* duanya termasuk baian proksima! dari urethra
2) e!ah menyebar ke tu!an atau metastasis jauh.
Penanganan
erdapat 3 jenis penobatan untuk penderita kanker 4u!4a> 1. <embedahan
• Cksisi !oka! !uas > di!akukan penankatan kanker dan sejum!ah
jarinan norma! di sekitar kanker.
• Cksisi !oka! radika! > di!akukan penankatan kanker dan sejum!ah
besar jarinan norma! di sekitar kanker, munkin jua disertai denan penankatan ke!enjar etah benin.
• edah !aser > menunakan sinar !aser untuk menankat se!*se!
kanker.
• ?u!4ektomi skinnin > di!akukan penankatan ku!it 4u!4a yan
menandun kanker.
• ?u!4ektomi simp!ek > di!akukan penankatan se!uruh 4u!4a. • ?u!4ektomi parsi
• Cksenterasi panu! > jika kanker te!ah menyebar ke!uar 4u!4a dan
oran /anita !ainnya, maka di!akukan penankatan oran yan terkena! (misa!nya ko!on, rektum, atau kantun kemih) bersamaan denan penankatan !eher rahim, rahim, dan 4aina. @ntuk membuat
4u!4a atau 4aina buatan sete!ah pembedahan, di!akukan penankokan ku!it dari baian tubuh !ainnya dan bedah p!astik.
2. erapi penyinaran
<ada terapi penyinaran diunakan sinar atau sinar bereneri tini !ainnya untuk membunuh se!*se! kanker dan memperkei! ukuran tumor.
3. Kemoterapi
<ada kemoterapi diunakan obat*obatan untuk membunuh se!*se! kanker.
<enobatan kanker 4u!4a terantun kepada stadium dan jenis penyakit serta usia dan keadaan umum penderita.
• Kanker 4u!4a stadium 0
− Cksisi !okar !uas atau bedah !aser, atau kombinasi keduanya − ?u!4ektomi skinnin
− -a!ep yan menandun obat kemoterapi • Kanker 4u!4a stadium !
− Cksisi !oka! !uas
− Cksisi !oka! radika!, penankatan se!uruh ke!enjar etah benin
se!ankanan dan paha baian atas terdekat pada sisi yan sama denan kanker.
− ?u!4ektomi radika! dan penankatan ke!enjar etah benin
se!ankanan pada sa!ah satu atau kedua sisi tubuh.
− erapi penyinaran saja. • Kanker 4u!4a stadium !!
− ?u!4ektomi radika! dan penankatan ke!enjar etah benin
se!ankanan kiri dan kanan.
− erapi penyinaran. • Kanker 4u!4a stadium !!!
− ?u!4ektomi radika! dan penankatan ke!enjar etah benin
se!ankanan dan paha.
− erapi radiasi dan kemoterapi diikuti o!eh 4u!4ektomik radika! dan
penankatan ke!enjar etah benin kiri dan kanan.
− erapi penyinaran. • Kanker 4u!4a stadium I?
− ?u!4ektomi radika! dan penankatan ko!on baian ba/ah, rektum,
atau kandun kemih.
− ?u!4ektomi radika! diikuti denan terapi penyinaran. − erapi penyinaran diikuti denan 4u!4ektomi radika!.
− erapi penyinaran (pada penderita tertentu) denan atau tanpa
kemoterapi dan munkin jua diikuti o!eh pembedahan.
• Kanker 4u!4a yan beru!an
− Cksisi !oka! !uas denan atau tanpa terapi penyinaran.
− ?u!4ektomi radika! dan penankatan ko!on, rektum, atau kandun
kemih.
− erapi penyinaran ditambah denan kemoterapi denan atau tanpa
pembedahan.
− erapi penyinaran untuk kekambuhan !oka! atau untuk menurani
eja!a nyeri, mua!, atau ke!ainan +unsi tubuh. Pencegahan
Ada dua ara untuk meneah kanker 4u!4a >
• enhindari +aktor resiko yan bisa dikenda!ikan.
• enobati keadaan prekanker sebe!um terjadinya kanker in4asi+.
Keadaan prekanker bisa ditemukan denan menja!ani pemeriksaan sistem reproduksi seara teratur dan memeriksakan setiap ruam, atau tahi !a!at, benjo!an atau ke!ainan 4u!4a !ainnya yan si+atnya menetap. <enobatan :I? bisa meneah sejum!ah kasus kanker in4asi+.
-etiap /anita hendaknya me/aspadai setiap perubahan yan terjadi pada ku!it 4u!4a denan me!akukan pemeriksaan sendiri setiap bu!an.
C. Tumor Ganas Vagna
1. Defnisi
Vagna a!ala" saluran ter#anjang 7$5%1& 'm$ ujung
atasn(a )er"u)ungan !engan ser*ks$ se!angkan ujung
)a+a"n(a )er"u)ungan !engan *ul*a. Tumor ganas *agna
a!ala" kanker (ang tum)u" !engan 'e#at !an t!ak
terken!al #a!a !aera" *agna !an merusak jarngan
sektarn(a.
2. Epidemiologi
Tumor ganas #rmer ! *agna sangat jarang terja!$
)asan(a !!erta ole" +anta )erumur 5& ta"un ke atas.
Tumor )asan(a ter!a#at ! )agan tenga" #roksmal *agna$
!ar !n!ng sam#ng atau )elakang *agna.
3. Patologi
-em)eran D/
(Di-etyl-stilbestrol) #a!a )u "aml
trmester 0 !an seterusn(a untuk mem#erta"ankan
ke"amlan$ akan men(e)a)kan terja!n(a a!enoss *agna
#a!a anak #erem#uan (ang !la"rkan !ar ke"amlan
terse)ut setela" )erusa )elasan ta"un. A!enoss n
kemu!an
!a#at
menja!
clearcell
adenocarcinoma
(mesonephroid carcinoma). le" se)a) tu$ #em)eran D/
#a!a )u "aml "arus !"n!ar. Tumor #rmer *agna jau"
le)" jarang !)an!ngkan !engan tumor sekun!er (ang
)erasal !ar #en(e)aran jarngan ! sektarn(a ser*ks atau
*ul*a !an )asan(a ter!a#at #a!a +anta usa 5&%7& ta"un$
ke'ual sarkoma )otro!es #a!a )a( !an anak%anak.
Basan(a les mun'ul #a!a se#ertga )agan #roksmal
!n!ng )elakang *agna$ (ang kemu!an akan mel)atkan
se#tum rekto*agnal. Tumor mula se)aga les ulserat
!engan te# n!urat (ang mu!a" )er!ara" #a!a sentu"an.
ang #alng )an(ak a!ala" squamous cell "am#r $
ssan(a adenokarsinoma !an embrional rhabdomiosarkoma
(sarkoma botrioides).
4. Klasifkasi
a. 8arsnoma sel skuamosa 9 )erasal !ar la#san e#telum
*agna. Ban(ak !temukan ! *agna )agan atas #a!a
+anta )erusa 6&%,& ta"un.
). 8arsnoma verukosa 9 sejens karsnoma sel skuamosa
(ang tum)u"n(a lam)at$ tum)u" ke ara" rongga *agna
!an tam#ak se#ert kutl atau )unga kol.
'. A!enokarsnoma 9 serng terja! #a!a +anta usa 12%3&
ta"un.
!. :elanoma malgna 9 )erasal !ar sel%sel #eng"asl
#gmen$ )an(ak !temukan ! *agna )agan )a+a".
e. /arkoma 9 tum)u" jau" ! !alam !n!ng *agna. A!a
)e)era#a jens sarkoma$ (atu9
1 Ieiomiosarkoma, men(erang +anta )erusa 5& ta"un ke
atas.
2 Rabdomiosarkoma, (atu kanker #a!a masa kanak%
kanak )asan(a terja! #a!a anak usa ! )a+a" 3
ta"un.
5. Faktor penyebab
a. Usa9 se)agan )esar kasus kanker *agna !temukan #a!a
usa 5&%7& ta"un.
). )at "ormon untuk men'ega" keguguran #a!a +anta
"aml$ se#ert dietistilbestrol.
'. 0neks ;-V ;uman -a#lloma Vrus9 *rus #en(e)a) kutl
kelamn (ang !tularkan melalu "u)ungan seksual.
!. Bergant%gant #asangan.
e. :erokok
. ;u)ungan seksual untuk #ertama kaln(a #a!a usa !n.
6. Geala
a. Ter)entukn(a luka ter)uka (ang )sa mengalam
#er!ara"an !an terneks.
). -er!ara"an
melalu
*agna
(ang
terja!
setela"
)er"u)ungan seksual
'. Terka!ang !ar *agna keluar 'aran en'er
!. :engalam sakt saat )uang ar ke'l
e. /em)elt !an rasa n(er ! #nggul (ang meneta#
. Terasa a!a )enjolan
g. <(er ketka melakukan "u)ungan seksual
!. "tadi#m
/ta!um
8rtera
&
8arsnoma n stu$ karsnoma ntra e#telal
sel%sel kanker ter)atas #a!a e#telum *agna
!an )elum men(e)ar ke la#san *agna
lann(a. -a!a sta!um n$ kanker t!ak !a#at
men(e)ar ke )agan tu)u" lann(a.
0
8anker tela" men(e)ar ke )a+a" e#telum
teta# mas" ter)atas #a!a mukosa *agna
mukosa ter!r !ar 2 la#san$ (atu e#telum
!an lamna #ro#ra atau stroma su)e#tel.
0A
Tumor )erukuran kurang !ar 2 'm !an tela"
menem)us ke !alam !n!ng kurang !ar 1
mm.
0B
Tumor le)" )esar !ar 2 'm !an tela"
menem)us ke !alam !n!ng se!alam le)"
!ar 1 mm.
00
-roses su!a" meluas sam#a ke jarngan kat
*agna teta# )elum men'a#a !n!ng #anggul
mau#un organ lan.
000
-roses tela" meluas sam#a ke sala" satu atau
ke!ua !n!ng #anggul !an atau tela"
men(e)ar ke kelenjar geta" )enng.
0VA
-roses su!a" keluar !ar #anggul ke'l atau
su!a" mengn=ltras mukosa rektum atau
kan!ung kem".
0VB
8anker tela" men(e)ar ke organ tu)u" (ang
jau"$ msaln(a #aru%#aru.
$. Diagnosa
Dagnosa !tegakkan )er!asarkan gejala !an "asl
#emerksaan =sk. -a!a #emerksaan #anggul akan tera)a
a!an(a )enjolan. -emerksaanlann(a (ang )sa !lakukan
a!ala" se)aga )erkut9
a. 8ol#osko#9 (atu #emerksaan !n!ng *agna !engan
menggunakan ka'a #em)esar.
). Bo#s9 (atu #emerksaan mkrosko#k ter"a!a# 'onto"
jarngan *agna.
'. /tagng9 (atu #roses #enentuan #en(e)aran kanker$ (ang
#entng !lakukan untuk menentukan jens #engo)atan
!an #rognoss #en(akt. -enlaan #en(e)aran kanker
*agna mel)atkan )e)era#a #emerksaan )erkut9
1 -emerksaan =sk men(eluru"
2 -elogram ntra*ena
3 Barum enema
4 >ontgen !a!a
5 /stosko#
6 -roktosko#
7 CT s'an
, /kenng tulang
%. Pengobatan
Ter!a#at 3 ma'am #engo)atan untuk kanker *agna$
(atu se)aga )erkut9
a.
-em)e!a"an
1 Be!a" laser
2 kss lokal luas9 !lakukan #engangkatan kanker !an
se)agan jarngan ! sektarn(a. Untuk mem#er)ak
*agna )sa !lakukan #en'angkokan kult (ang
!am)l !ar )agan tu)u" lann(a.
3 Vagnektom9 #engangkatan *agna
4 ksenteras9 #engangkatan kolon )a+a"$ rektum$ atau
kan!ung kem"$ !serta #engangkatan ser*ks$ ra"m$
!an *agna.
). Tera# #en(naran
-a!a ter# #en(naran !gunakan snar%? !oss tngg
atau snar )erenerg tngg lann(a untuk mem)unu" sel%
sel kanker !an mem#erke'l ukuran tumor.
'. 8emotera#
-a!a kemotera# !gunakan o)at%o)atan untuk
mem)unu" sel kanker.
-engo)atan kanker *agna tergantung ke#a!a sta!um
!an jens #en(akt$ serta usa !an kea!aan umum
#en!erta.
a. 8anker *agna sta!um &
1 Vagnektom
2 Tera# ra!as nterna
3 Be!a" laser
4 8emotera# ntra*agna
). 8anker *agna sta!um 0
1 8anker skuamosa9 ra!as nterna$ ekss lokal luas$
*agnektom !an !seks kelenjar geta" )enng.
2 A!enokarsnoma9 *agnektom !an #engangkatan
ra"m$ o*arum$ tu)a allo# !serta !seks kelenjar
geta" )enng #anggul$ ra!as nterna !an ekss lokal
luas.
'. 8anker *agna sta!um 00$ 000$ !an 0VA
1 8om)nas ra!as nterna !an eksterna
2 -em)e!a"an
1&. Pen'ega(an
Cara ter)ak men'ega" kanker *agna a!ala"
meng"n!ar aktor rskon(a. @aga area ke+antaan teta#
)ers" !an ter"n!ar !ar neks jens a#a#un.
D. Tumor Ganas Uterus
1. Pengertian
@terus ada!ah suatu struktur otot yan ukup kuat, baian !uarnya ditutupi o!eh peritonium sedankan rona da!amnya di!apisi o!eh mukosa rahim, da!am keadaan tidak hami!, rahim ter!etak da!am rona panu! kei! di antara kandun kemih dan dubur. umor uterus ada!ah kanker yan tumbuh denan epat dan tidak terkenda!i pada daerah rahim dan merusak jarinan sekitarnya.
2. Etiologi
a. $anita denan nu!!ypara ( /anita kuran subur ). b. Ctio!oi seara pasti tidak diketahui
. etapi ada kore!asi antara pertumbuhan tumor denan peninkatan reseptor estroen*proesteron pada jarinan mioma uteri dan jua dipenaruhi o!eh hormone pertumbuhan.
d. +aktor eneti
e. esiko tini /anita denan umur diatas 3' tahun 3. Klasifikasi
enis 8 jenis tumor uterus berdasarkan !etaknya, yaitu > a. Cktoser4iks
Kista jarinan embriona! > berasa! dari sa!uran mesone+ridikus /o!++i terdapat pada dindin sampin ektoser4iks. Kista endometriosis yan !etaknya su+er+isia!. o!ike! atau kista nabothi yaitu kista retensi ke!enjar endoser4iks, biasanya terdapat pada /anita mu!tipara, sebaai penampi!an ser4isitis. Kista ini jaran mendapat ukuran besar ber/arna putih menki!at bersih airan muus. Ka!au kista ini membesar akan
menyebabkan nyeri. <api!oma dapat tuna! maupun mu!tip!e seperti kondi!oma akuminata. Kebanyakan papi!oma ini ada!ah sisa epite! yan ter!ebih pada trauma bedah maupun persa!inan. %emanioma ini jaran terjadi biasanya ter!etak pada super+iia! yan dapat membesar pada /aktu kehami!an yan dapat menyebabkan metrorai.
b. Cndoser4iks
Cndoser4iks ada!ah suatu adenoma maupun adeno+ibroma yan berasa! dari se!aput !endir endoser4iks. Ean tankainya dapat panjan
ke!uar dari 4u!4a. Cpite! yan me!apisi ada!ah epite! endoser4iks yan dapat jua mena!ami metap!asi menjadi !ebih semakin komp!eks.baian po!ip ini biasa menjadi nekrosis dan mena!ami perdarahan . po!ip ini berkemban karena penaruh radan maupun
4irus.
. Cndometrium
<o!ip endometrium serin didapati terutama denan pemeriksaan histeroskopi. <o!ip berasa! antara !ain dari adnoma, adeno+ibroma, mioma , submukusum, p!asenta.insiden tidak diketahui pa!in serin pada perempuan berumur 30*'F tahun. Kuran dari sepertia memper!!ihatkan endometrium +unsiona!. isa memper!ihatkan hyperp!asia kistik. isa menonjo! me!a!ui ser4iks. Adenoma* adenu+ibroma yan biasannya terdiri dari epite! endometrium denan stroma yan sesuai denan daur haid. Adenoma ini biasanya merupakan penampi!an hyperp!asia endometrium, denan konsistensi !unak dan ber/arna kemerah merahan . =anuan yan serin ditimbu!kan ada!ah metrorai sampai menometrorai, in+erti!itas.<u!a mempunyai keenderunan kambuh kemba!i. ioma submukosum>saran mioma dapat tumbuh bertankai dan ke!uar dari uterus menjadi mioma yan di!ahirkan. umor berkonsistensi kenya! ber/arna putih <o!ip p!asenta> berasa! dari p!asenta yan tertina! sete!ah partus maupun abortus. <o!ip p!asenta menyebabkan uterus mena!ami sub* in4o!usi yan menimbu!kan perdarahan.
d. iometrium
:eop!asma jinak ini berasa! dari otot uterus dan jarinan ikat yan menumpannya ,sehina da!am kepustakaan dikena! jua isti!ah
+ibromioma,!eiomioma, ataupun pibroid. erdasarkan otopsi no4ak menemukan 279 /anita berumur 2' tahun mempunyai saran mioma, pada /anita yan berku!it hitam ditemukan !ebih banyak.ioma uteri be!um pernah terjadi sebe!um menars. -ete!ah menopause hanya kira*
kira 109 mioma yan masih tumbuh. 4. Faktor resiko
a. @sia, kanker uterus terutama menyeran /anita berusia '0 tahun keatas.
b. %iperp!asia endometrium . erapi -u!ih %ormon (-%)
-% diunakan untuk menatasi eja!a*eja!a menopause, meneah osteoporosis dan menurani resiko penyakit jantun atau stroke. $anita yan menkonsumsi estroen tanpa proesteron memi!iki resiko yan !ebih tini. <emakaian estroen dosis tini dan janka panjan tampaknya mempertini resiko ini. $anita yan
menkonsumsi estroen dan proesteron memi!iki resiko yan !ebih rendah karena proesteron me!induni rahim.
d. &besitas
ubuh membuat sebaian estroen di da!am jarinan !emak sehina /anita yan emuk memi!iki kadar estroen yan !ebih tini. ininya kadar estroen merupakan penyebab meninkatnya resiko kanker rahim pada /anita obes.
e. Diabetes (kenin manis)
+. %ipertensi (tekanan darah tini) . amoksi+en
$anita yan menkonsumsi tamoksi+en untuk meneah atau menobati kanker payudara memi!iki resiko yan !ebih tini. esiko ini tampaknya berhubunan denan e+ek tamoksi+en yan menyerupai estroen terhadap rahim. Keuntunan yan dipero!eh dari tamoksi+en !ebih besar daripada resiko terjadinya kanker !ain, tetapi setiap /anita memberikan reaksi yan ber!ainan.
h. as
Kanker rahim !ebih serin ditemukan pada /anita ku!it putih. i. Kanker ko!orekta!
j. enarke (menstruasi pertama) sebe!um usia 12 tahun k. enopause sete!ah usia '2 tahun
m. Kemandu!an
n. <enyakit o4arium po!ikista o. <o!ip endometrium.
5. e!ala
a. <erdarahan rahim yan abnorma! b. -ik!us menstruasi yan abnorma!
. <erdarahan diantara 2 sik!us menstruasi (pada /anita yan masih mena!ami menstruasi)
d. <erdarahan 4aina atau spottin pada /anita pasa menopause
e. <erdarahan yan sanat !ama, berat dan serin (pada /anita yan berusia diatas #0 tahun)
+. :yeri perut baian ba/ah atau kram panu!
. Ke!uar airan putih yan ener atau jernih (pada /anita pasa menopause)
h. :yeri atau kesu!itan da!am berkemih
i. :yeri ketika me!akukan hubunan seksua!.
j. ekanan abdomen (merasapenuh, benkakataukembun) k. <erasaanininbuan air kei!terusmenerus
6. "tadi#m
Tingk at
Kriteria
I kanker hanya tumbuh di badan rahim
II kanker te!ah menyebar ke !eher rahim (ser4iks) III kanker te!ah menyebar ke !uar rahim, tetapi
masih di da!am rona panu! dan be!um
menyeran kandun kemih maupun rektum. Ke!enjar etah benin panu! munkin menandun se!*se! kanker.
IV Kanker te!ah menyebar ke da!am kandun kemih atau rektum atau kanker te!ah menyebar ke!uar rona panu!.
". Diagnosa
Dianosis diteakkan berdasarkan eja!a dan hasi! pemeriksaan berikut > a. <emeriksaan panu!
b. <ap smear
d. iopsi endometrium.
@ntuk membantu menentukan stadium atau penyebaran kanker, di!akukan pemeriksaan berikut >
e. <emeriksaan darah !enkap +. <emeriksaan air kemih . onten dada
h. G san tu!an dan hati i. -imoidoskopi
j. ;im+aniora+i k. Ko!onoskopi !. -istoskopi.
#. Pengo$atan
<emi!ihan penobatan terantun kepada ukuran tumor, stadium, penaruh hormon terhadap pertumbuhan tumor dan keepatan pertumbuhan tumor serta usia dan keadaan umum penderita. etode penobatan>
a. <embedahan
Kebanyakan penderita akan menja!ani %isterektomi (penankatan rahim). Kedua tuba +a!opii dan o4arium jua diankat (sa!pino* oo+orektomi bi!atera!) karena se!*se! tumor bisa menyebar ke o4arium dan se!*se! kanker dorman (tidak akti+) yan munkin tertina! kemunkinan akan teransan o!eh estroen yan dihasi!kan o!eh o4arium. ika ditemukan se!*se! kanker di da!am ke!enjar etah benin di sekitar tumor, maka ke!enjar etah benin tersebut jua diankat. ika se! kanker te!ah ditemukan di da!am ke!enjar etah benin, maka kemunkinan kanker te!ah menyebar ke baian tubuh !ainnya. ika se! kanker be!um menyebar ke !uar endometrium (!apisan rahim), maka penderita tidak per!u menja!ani penobatan !ainnya.
b. erapi penyinaran (radiasi)
Diunakan sinar bereneri tini untuk membunuh se!*se! kanker. erapi penyinaran merupakan terapi !oka!, hanya menyeran se!*se! kanker di daerah yan disinari. <ada stadium I, II atau III di!akukan terapi penyinaran dan pembedahan. <enyinaran bisa di!akukan sebe!um pembedahan (untuk memperkei! ukuran tumor) atau sete!ah pembedahan (untuk membunuh se!*se! kanker yan tersisa).Ada 2 jenis
1) adiasi eksterna! > diunakan sebuah mesin radiasi yan besar untuk menarahkan sinar ke daerah tumor. <enyinaran biasanya di!akukan sebanyak ' ka!iminu se!ama beberapa minu dan penderita tidak per!u dira/at di rumah sakit. <ada radiasi eksterna! tidak ada Hat
radioakti+ yan dimasukkan ke da!am tubuh.
2) adiasi interna! > diunakan sebuah se!an kei! yan menandun suatu Hat radioakti+, yan dimasukkan me!a!ui 4aina dan dibiarkan se!ama beberapa hari. -e!ama menja!ani radiasi interna!, penderita dira/at di rumah sakit.
. Kemoterapi
<ada terapi hormona! diunakan Hat yan mampu meneah sampainya hormon ke se! kanker dan meneah pemakaian hormon o!eh se! kanker. %ormon bisa menempe! pada reseptor hormon dan menyebabkan perubahan di da!am jarinan rahim. -ebe!um di!akukan terapi hormon, penderita menja!ani tes reseptor hormon. ika jarinan memi!iki reseptor, maka kemunkinan besar penderita akan memberikan respon terhadap terapi hormona!. erapi hormona! merupakan terapi sistemik karena bisa mempenaruhi se!*se! di se!uruh tubuh. <ada terapi hormona! biasanya diunakan pi! proesteron. erapi hormona! di!akukan pada>
1) penderita kanker rahim yan tidak munkin menja!ani pembedahan ataupun terapi penyinaran
2) penderita yan kankernya te!ah menyebar ke paru*paru atau oran tubuh !ainnya.
3) penderita yan kanker rahimnya kemba!i kambuh. ika kanker te!ah menyebar atau tidak memberikan respon terhadap terapi hormona!, maka diberikan obat kemoterapi !ain, yaitu sik!o+os+amid, doksorubisin dan sisp!astin.
%. Pencegahan
-etiap /anita sebaiknya menja!ani pemeriksaan panu! dan <ap smear seara rutin, untuk menemukan tanda*tanda pertumbuhan yan abnorma!. $anita yan memi!iki +aktor resiko kanker rahim sebaiknya !ebih serin menja!ani pemeriksaan panu!, <ap smear dan tes penyarinan (termasuk biopsi endometrium).
. Tumor Ganas Tu)a
1. <enertian
uba ada!ah sa!uran yan ke!uar dari kornu rahim kanan dan kiri, panjannya 12*13 m, diameternya 3*" mm. baian !uarnya di!iputi o!eh peritoneum 4isera! yan merupakan baian dari !iamentum !atum. umor
tuba ada!ah kanker yan tumbuh denan epat dan tidak terkenda!i pada daerah tuba dan merusak jarinan sekitarnya.
2. Cpidemo!oi
Karsinoma tuba +a!!opi primer termasuk jaran, merupakan tumor anas primer sa!uan eneta!ia perempuan yan jum!ahnya pa!in sedikit, yaitu 0,'9 hina 19 dari semua keanasan ineko!oi. Ditemukan 1 bandin 1000 kasus operasi ineko!oi abdomina!, dapat dijumpai pada semua umur (dari 1F*"0), denan rata 8 rata punaknya pada usia '2 tahun. Kebanyakan tumor anas yan timbu! da!am tuba +a!!opi ada!ah penyebaran dari kanker o4arium atau uterus. -ehina terdapat kriteria
untuk menetapkan tumor apapun sebaai tumor primer dari tuba +a!!opi. Kanker harus ter!etak da!am tuba, dan uterus serta o4arium harus terbebas dari karsinoma. i!a baian !ain terdapat kanker, maka tumor da!am tuba +a!!opi seara histo!oy harus benar 8 benar berbeda.
3. <ato!oi
%u aymor, dan %erti membai histo!oik tumor ini da!am 3 jenis menurut keanasannya>
enis papi!er > tumor be!um menapai otot tuba dan di+eensiasi se!nya masih baik, batas daerah norma! denan tumor masih dapat ditunjukkan.
enis papi!o*a!4eo!ar (adenomatosa) > tumor ini te!ah memasuki otot tuba dan memper!ihatkan ambaran ke!enjar.
enis a!4eo*medu!er > ter!ihat mitosis yan atipik dan ter!ihat in4asi se! anas ke da!am sa!uran !im+a tuba.
umor anas primer tuba +a!!opi yan pa!in serin ada!ah adenokarsinoma. umor 8 tumor !ain dapat berupa saroma seperti !eimoosarkoma, kondrosarkoma, tumor mesoderma! ampuran, !im+oma, dan kariokarsinoma. -emua jenis kanker anas da!am tuba +a!!opi ini sanat jaran. umor anas tuba +a!!opi bernetastasis denan pembu!uh !im+e menuju ke!enjar reiona! dan menyebar denan ara bermirasi ke da!am pe!4is atau rona abdomen, atau munkin berpenetrasi ke serosa dan se! 8 se! me!epaskan diri !ansun ke da!ah pe!4is atau rona abdomen.
'. aktor penyebab
1!aktor Vagina "?ainismus (kejan otot 4aina), ?ainitis (radanin+eksi 4aina), d!!
#!aktor $terus %rahim "yoma (tumor otot rahim), Cndometritis (radan se!. !endir rahim), Cndometriosis (tumbuh se!. ender rahim bukan pada tempatnya), @terus biornis, aruatus, ashermans syndrome, retro+!eksi (ke!ainan bentuk dan posisi rahim), <ro!ap (pemburutan, penyembu!an rahim ke ba/ah).
&!aktor 'ervi( %Mulut Rahim "<o!ip (tumor jinak), -tenosis (kekakuan mu!ut rahim), :on %osti!e uus (kua!itas !endir mu!ut rahim je!ek), Anti -perm Antibody (antibody terhadap sperma), d!!. )!aktor Tu*a !allopi %Saluran Telur "<embuntuan, penyempitan,
per!enketan sa!uran te!ur (bias karena in+eksi atau ke!ainan ba/aan). +!aktor ,varium %Indung Telur "umor, Gyste, =anuan menstruasi
(Amenorhoe, &!iomenorhoe denantanpa o4u!asi). &ran ini berinteraksi denan pusat penenda!i hormone di otak (%ypotha!amus
dan %ipo+isis) da!am menatur sik!us menstruasi.
-!aktor ain "<ro!atinoma (tumor pada %ipo+isis), %iperhypotroid (ke!ebihan kekuranan hormone tiroid), d!!.
<emakaian +orma!in yan dapat jua menyebabkan in+erti!itas pada /anita dan yan /anita janan mena!ami tiada airahkeininan da!am berhubunan.
i!a terdapat tanda dan eja!a yaitu rabas 4aina, perdarahan abnorma! 4aina atau rabas, menstruasi yan tidak teratur, dan nyeri. Kanker tuba pa!in banyak ditemukan pada /anita pasa menopause, tetapi bisa jua ditemukan pada /anita yan !ebih muda.
7. -tadium
Stadium Kriteria
I A <ertumbuhan tumor terbatas pada sa!ah satu tubaJ tidak ada asites.
1. ak ditemukan tumor di permukaan !uar, kapsu!nya utuh.
2. umor terdapat di permukaan !uar, atau kapsu!nya peah atau kedua*duanya.
I <ertumbuhan tumor terbatas pada kedua tubaJ tidak ada asites.
1. ak ada tumor di permukaan !uar, kapsu!nya utuh. 2. umor terdapat di permukaan !uar, atau kapsu!nya
peah, atau kedua*duanya.
I G umor dari tinkatan k!inik 1A dan I, tetapi ada asites atau uian rona perut positi+.
II <ertumbuhan tumor me!ibatkan satu atau dua tuba, denan per!uasan ke panu!.
II A
<er!uasan proses dan atau metastatis ke uterus atau o4arium.
II <er!uasan proses ke jarinan panu! !ainnya.
II G umor dari tinkat k!inik IIA atau II, tetapi denan asites danatau uian rona perut positi+.
ke!enjar !im+a intraperitonea!, atau kedua*duanya. umor terbatas pada panu! kei! denan bukti histo!oik penyebaran ke usus ha!us atau omentum.
I? <ertumbuhan tumor me!ibatkan sa!ah satu atau kedua tuba denan metastasis berjarak jauh. i!amana didapatkan e+usi p!eura!, harus ada sito!oi positi+ untuk menyebutnya sebaai tinkat k!inik I?. eitu pu!a ditemukannya metastasis keparenkim hati.
". Dianosa
@ntuk memastikan apakah tuba +a!opi tersumbat, dokter bisa menunakan hysterosa!pinoraphy. <ada prosedur ini, sinar di!akukan sete!ah radiopaue dye disuntikkan me!a!ui ser4ik. <e/arna tersebut menyebar seara epat ke da!am rona rahim dan tuba +a!opi. <rosedur ini di!akukan denan sinkat sete!ah periode menstruasi seoran /anita berakhir. <rosedur ini bisa mendeteksi anuan struktur yan bisa menyumbat tuba +a!opi. eskipun beitu, sekitar 1'9 kasus, hysterosa!pinoraphy menindikasi bah/a tuba +a!opi tersumbat padaha! tidak* disebut hasi! positi+ pa!su. -ete!ah hysterosa!pinoraphy denan hasi! norma!, kesuburan tampak sedikit meninkat, kemunkinan karena prosedur tersebut sementara /aktu memper!ebar pembu!uh (di!ate) atau menjernihkan pembu!uh pada !endir. &!eh karena itu, dokter bisa menunu jika seoran /anita menjadi hami! sete!ah prosedur ini sebe!um tes tambahan pada +unsi tuba +a!opi di!akukan.
<rosedur !ain (disebut sonohysteroraphy) kadanka!a diunakan untuk memastikan apakah tuba +a!opi tersumbat. Gairan aram (sa!ine) disuntikkan ke da!am interior rahim me!a!ui ser4ik se!ama u!trasonora+i sehina ruan da!am tersebut die!embunkan dan ke!ainan bisa ter!ihat. ika airan mena!ir ke da!am tuba +a!opi, pembu!uh tersebut tidak tersumbat. <rosedur ini epat dan tidak memer!ukan anestesi. %a! ini dipertimbankan !ebih aman dibandinkan hysterosa!pinoraphy karena
ha! ini tidak membutuhkan radiasi atau suntikan pe/arna. eskipun beitu, ha! ini tidak akurat.
ika ke!ainan di da!am rahim terdeteksi, dokter mene!iti rahim denan pipa pe!ihat disebuthyterosope, yan dimasukkan ke da!am ser4ik ke da!am rahim. ika adhesion, po!ip, atau +ibroid kei! terdeteksi, hyterosope kemunkinan diunakan untuk mene!uarkan atau menankat jarinan tidak norma!, meninkatkan kesempatan bah/a /anita tersebut menjadi hami!.
ika bukti mendua bah/a tuba +a!opi tersumbat atau bah/a seoran /anita bisa mena!ami endometriosis, pipa pe!ihat kei! disebut !aparosope dimasukkan ke rona panu! me!a!ui sayatan kei! persis di ba/ah pusar. iasanya, anestesi umum di!akukan. <rosedur ini memudahkan dokter untuk me!ihat rahim seara !ansun, tuba +a!opi, dan o4arium. ;aparosope bisa jua diunakan untuk mene!uarkan atau menankat jarinan tidak norma! di da!am panu!.
F. <enobatan
<enobatan yan utama untuk kanker tuba ada!ah pembedahan untuk menankat kedua sa!uran, kedua indun te!ur, dan rahim disertai penankatan ke!enjar etah benin perut dan panu!. <ada kanker
stadium !anjut, sete!ah pembedahan munkin per!u di!akukan kemoterapi atau terapi penyinaran.
. Tumor Ganas *arum
1. <enertian
&4arium ada!ah oran reproduksi /anita yan bentuknya menyerupai kaan dan tersimpan di da!am rona pert sebe!ah ba/ah. umor anas o4arium ada!ah kanker yan menyeran o4arium
2. Cpidemo!oi
Kanker o4arium jaran ditemukan pada usia diba/ah #0 tahun. Anka kejadianmeninkat denan makin tua, yaitu 1'*16 per 100.000 pada usia #0*## tahun, dan pa!in tiniyaitu '7 per 100.000 pada usia 70* 7# tahun. @sia median saat dianosis ada!ah 63 tahun dan#"9 penderita berusia diatas 6' tahun. e!um ada metode skrinin yan e+ekti+ untuk
3. Ctio!oi
Ada beberapa teori tentan etio!oi kanker o4arium yaitu> a. %ipotesis Inessant &4u!ation
eori ini pertama ka!i diperkena!kan o!ehatha!!a pada tahun 1F72, yanmenyatakan bah/a pada saat terjadi o4u!asi, terjadi kerusakan pada se!*se! o4arium.@ntuk penyembuhan !uka yan sempurna diper!ukan /aktu. ika sebe!um penyembuhan terapai terjadi !ai o4u!asi atau trauma baru, proses penyembuhan akan teranu dankaau sehina dapat menimbu!kan trans+ormasi menjadi se!*se! tumor.
b. %ipotesis onadotropin
eori ini didasarkan pada penetahuan dari perobaan binatan dan data epidemio!oi. %ormon hipo+isis diper!ukan untuk perkembanan tumor o4arium pada beberapa perobaan pada rodentia.
<ada perobaan ini ditemukan bah/a jika kadar hormon estroen rendah di sirku!asi peri+er, kadar hormon onadotro+in jua menikat.<eninkatan kadar hormon onadotro+in ini ternyata berhubunan denan makin bertambah besarnya tumor o4arium pada binatan tersebut.Ke!enjar o4arium yan te!ah terpapar pada Hat karsinoenik dimeti!benHatrene (DA) akan menjadi tumor o4arium jika ditransp!antasikan pada tikus yan te!ah dioo+orektomi, tetapi tidak
menjadi tumor jika tikus tersebut te!ah di hipo+isektomi.erkurannya resiko kanker o4arium pada /anita mu!tipara dan /anita pemakai pi! kontrasepsi dapat diterankan denan rendahnya kadar onadotro+in. . %ipotesis Androen
eori ini pertama ka!i dikemukakan o!eh ish pada tahun 1FF" yan menatakan bah/a androen mempunyai peran pentin da!am terbentuknya kanker o4arium. eori ini didasarkan pada bukti bah/a epite! o4arium menandun reseptor androen. Cpite!o4arium se!a!u terpapar pada androeni steroid yan berasa! dari o4arium itu sendiri dan ke!enjar adrena!, seperti androstenedion, dehidroepiandrosteron, dan testosterone. Da!am perobaan in4itro androen dapat menstimu!asi pertumbuhan epite! o4arium norma! dan jua se!*se! kanker o4arium
d. %ipotesis proesteron
erbeda denan e+ek peninkatan resiko kanker o4arium o!eh androen, proesteron ternyata mempunyai peranan protekti+ terhadap terjadinya kanker o4arium. Cpite! norma! o4arium menandun reseptor proesteron. <emberian pi! yan menandun estroen saja pada /anita pasa menopauseakan meninkatkan resiko terjadinya kanker o4arium, sedankan pemberian kombinasidenan pemberian proesteron akan menurunkan resikonya. Kehami!an, dimana kadar proesteron tini, menurunkan resiko kanker o4arium. <i! kontrasepsi
kombinasimenurunkan resiko terjadinya kanker o4arium. e. <aritas
<ene!itian menunjukkan bah/a /anita denan satu paritas yan tini memi!ikiresiko terjadinya kanker o4arium yan !ebih rendah daripada nu!ipara, yaitu dena risikore!ati4e 0,7. <ada /anita yan mena!ami # atau !ebih kehami!an aterm, resiko terjadinyakanker o4arium berkuran sebesar #09 jika dibandinkan denan /anita nu!ipara.
+. <i! kontrasepsi
<ene!itian dari enter +or disease ontro! menemukan penurunan resiko terjadinya kanker o4arium sebesar #09 pada /anita usia 20*'# tahun yan memakai pi! kontasepsi,yaitu denan resiko re!ati4e 0,6. . a!k
<emakaian ta!k pada daerah perineum di!aporkan meninkatkan resiko terjadinya kanker o4arium denan resiko re!ati4e 1,F9.
h. ;iasi tuba
<enikatan tuba ternyata menurunkan terjadinya kanker o4arium denan resiko re!ati+ 0,3. ekanisme terjadinya e+ek protekti+ ini didua denan terputusnya akses ta!k ataukarsinoen !ainnya denan o4arium.
#. <ato!oi
<ertumbuhan tumor prime diikuti o!eh in+i!trasi ke jarinan sekitar yan menyebabkan berbaai ke!uhan samar*samar seperti perasaan sebah, makan sedikit terasa epat menjadi kenyan, serin kembun, na+su makan menurun. Keenderunan untuk me!akukan imp!antasi di rona
perut merupakan iri khas suatu tumor anas o4arium yan menhasi!kan asites.
umor anas o4arium merupakan kumpu!an tumor denan histioenesis yan beraneka raam, dapat berasa! dari ketia dermob!ast (ektoderma!, entoderma!, dan mesoderma!) denan si+at*si+at histo!ois maupun bio!ois yan beraneka raam. &!eh sebab itu histioenesis maupun k!asi+ikasinya masih serin menjadi perdebatan. Kira*kira 609 terdapat pada usia peri*menopausa!, 309 da!am masa reproduksi dan 109 pada usia yan jauh !ebih muda. umor ini dapat jinak (benina), tidak je!as jinak tapi jua tidak pasti anas (border!ine ma!inany atau
arinoma o+ !o/*ma!inant potentia!) dan yan je!as anas (true ma!inant).
'. K!asi+ikasi
K!asi+ikasi umor &4rium menurut $%& yan dimodi+ikasi > a. umor Cpite!ia! yan umum >
1) -erosa, 2) usinosa 3) Cndometroid, #) G!eare!! (mesonephroid) > b. enina, . order!ine ma!inany, d. Karsinoma, 1) renner, 2) Cpite!ia! ampuran,
3) Karsinoma tak terdi+erensiasi, #) umor tak terk!asi+ikasi.
Ada 2 jenis > serosa dan musinosa. Kedua*duanya mempunyai keenderunan untuk tumbuh bi!atera! dan berimp!antasi di rona peritoneum. <erubahan ke arah anas terjadi pada yan berjenis serosa. Kista denokarsinoma papi!i+erum pseudo*musinosa merupakan satu 4ariasi dari tumor denan kemunkinan penyebaran !oka! yan tini. e. -eL*ord stroma! tumours >
* umor =ranu!osa*thea e!! > enina,
* Androb!astoma (serto!i*!eydi), Androb!astoma atau tumor yan berasa! dari mesenkhim akan mendi+erensiasi ke da!am struktur onada! !aki*!aki > * Arrhenob!astoma, mikroskopik ter!ihat ambaran tubu!er dan berhubunan
denan eja!a tanda de+eminisasi atau masku!inisasi,
* umor -erto!i e!!, ada!ah bentuk +eminisasi dari Androb!astoma. -e!*se! serto!i merupakan sumber dari estroen pada onad !e!aki,
* umor -e! =ranu!osa, * umor -e! hea. * =ynandrob!astoma, * idak terk!asi+ikasi.
Didua berasa! dari mesenkhim onad, yan potensia! mampu mendi+erensiasi ke da!am struktur onad !aki*!aki dan /anita hina tumor dapat menakibatkan munu!nya tanda*tanda masku!inisasi atau +eminisasi pada penderitanya.
umor*tumor !ipid e!!. umor*tumor =erm*e!! >
* Diserminoma iasanya terdapat pada /anita muda dan sanat radioakti+. umor denan permukaan rata, konsistensi kenya!, keua!i di baian* baian yan mena!ami deenerasi, ber/arna sa/o matan sampai keabu* abuan. <ada pemeriksaan mikroskopik ter!ihat ambaran saran*saran se! te!ur yan besar, bundar, o4oid, atau po!iona!, terpisah o!eh septa jarinan ikat. "",69 dapat disembuhkan hanya denan @-& (@ni!atera! -a!pino &eretomy), ka!au per!u pasa bedah dapat dipertimbankan radioterapi pada tumor bed karena tumor ini sanat radiosensiti+ dan radiourab!e. * umor -inus Cndoderma! erasa! dari jo!k sa atau saus 4ite!!inus,
umumnya ditemukan pada adis atau /anita muda (20 tahun) dan sanat anas. <ada pemeriksaan mikroskopik didapatkan retiku!um denan
ruanan berbentuk kistik (sinus endoderma!) di tenahnya. -inus tersebut terdiri atas pembu!uh darah ditenahnya o!eh se!*se! kuboid.
* Karsinoma Cmbriona!, * <o!i*Cmbrioma,
* Khoriokarsinoma, umor primer berasa! dari o4arium jaran ditemukan mempunyai iri*iri seperti khoriokarsinoma sesudah kehami!an (:== M :eop!asia ro+ob!ast =anas =estasiona!). <ada pemeriksaan mikroskopik
ditemukan sinsio 8 dan sitotro+ob!astanpa 4i!!ikhoroa!is.
* eratoma, Didua berkemban dari jarinan embriona! yan p!uripoten dan mampu membentuk e!emen*e!emen dari ketia !apisan embriona!. eratoma o4arium bisa ditemukan da!am bentuk kistik maupun so!id. eratoma ma!ina yan anas berbentuk so!id, terdiri atas ampuran jarinan se! te!ur yan matan (matur) dan yan tidak matan (immatur). eratoma anas biasanya ditemukan pada anak*anak dan pada penderita da!am masa pubertas. umor ini tumbuh epat dan mempunyai pronosis yan buruk. <ada pemeriksaan k!inik ditemukan tumor di sampin uterus, kadan ka!a disertai perdarahan dari uterus dan asites. erapinya pembedahan denan khemoterapi sebe!um atau sesudahnya.
6. aktor resiko
usia '' 8 'F tahun
pernah mena!ami kanker payudara penunaan metode K pi!
nu!iparitas in+erti!itas
i/ayat ke!uara yan menderita kanker payudara danatau kanker o4arium
i/ayat ke!uara yan menderita kanker ko!on, paru*paru, prostat dan rahim (menunjukkan adanya sindroma ;ynh II).
7. =eja!a
• =eja!a a/a!nya
* berupa rasa tidak enak yan samar*samar di perut baian ba/ah.
* &4arium yan membesar pada /anita pasa menopause bisa merupakan pertanda a/a! dari kanker o4arium.
* Di da!am perut terkumpu! airan dan perut membesar akibat o4arium yan membesar ataupun karena penimbunan airan.
* <ada saat ini penderita munkin akan merasakan nyeri panu!,anemia dan berat badannya menurun.
* Kadan kanker o4arium me!epaskan hormon yan menyebabkan pertumbuhan ber!ebih pada !apisan rahim, pembesaran payudara atau peninkatan pertumbuhan rambut.
=eja!a !ainnya yan munkin terjadi> * <anu! terasa berat
* <erdarahan per4ainam * -ik!us menstruasi abnorma!
=eja!a sa!uran penernaan (perut kembun, na+su makan berkuran, mua!, muntah, tidak mampu menerna makanan da!am jum!ah seperti biasanya).
". -tadium
-tadium Interpretasi Khusus I umor terbatas di o4arium
Ia <ertumbuhan tumor anas di satu o4arium dan tidak ada asites Ib umor terbatas di kedua o4arium tanpa asite
I umor terbatas di satu atau kedua o4arium, sito!oi asitesair uian peritoneum posiri+ ma!ima
II umor di satu atau kedua o4arium denan pertumbuhan da!am pe!4is
IIa umor di satu atau kedua o4arium denan pertumbuhan da!am pe!4is minor dan pada pembedahan tumor terankat se!uruhnya IIb umor me!uas pada jarinan pe!4is !ain dan pada pembedahan
tumor tidak terankat se!uruhnya. umor stadium IIa atau IIb, tapi asites atau uian peritoneum positi+ se! ma!ima
II
umor di satu atau kedua o4arium denan metastasis pada peritoneum di !uar panu! dan K= retroperitonea! atau keduanya. umor terbatas pada panu! kei! denan metastasis ke dindin usus dan omentum, dibuktikan denan histopato!ois III
umor pada satu atau kedua o4arium denan metastasis jauh. etastasis ke hati atau adanya e+usi p!eura yan dibuktikan denan sito!oi juda dio!onkan stadium I?
I? Kasus yan tidak di!akukan !aparotomi, tapi didua karsinoma o4arium
F. Dianosa
Dianosis didasarkan atas 3 eja!a tanda yan biasanya munu! da!am perja!anan penyakitnya yan sudah aak !anjut >
=eja!a desakan yan dihubunkan denan pertumbuhan primer dan in+i!trasi ke jarinan sekitar,
=eja!a diseminasi penyebaran yan diakibatkan o!eh imp!antasi peritonea! dan bermani+estasi adanya asites
=eja!a hormona! yan bermani+estasi sebaai de+eminisasi, masku!inisasi atau hiperestroenisme, intensitas eja!a ini sanat ber4ariasi denan tipe histo!oik tumor dan usia penderita.
<emeriksaan ineko!oik dan pa!pasi abdomina! akan mendapatkan tumor atau masa, di da!am panu! denan bermaam*maam konsistensi mu!ai dari yan kistik sampai yan so!id (padat). <emakaian @-= (@!tra -ono =raphy) dan Gsan (Gomputerised aLia! omoraphy sannin) dapat memberi in+ormasi yan berhara menenai ukuran tumor dan per!uasannya sebe!um pembedahan. ;aparotomi eksp!orati+ disertai biopsi poton beku (roHen setion) masih tetap merupakan prosedur dianostik pa!in beruna
untuk mendapat ambaran sebenarnhya menenai tumor dan per!uasannya seta menentukan stratei penananan se!anjutnya.
10. <enobatan
<embedahan
<ada tinkatan a/a!, prosedur ada!ah A% N -& N & N A<< (optiona!). ;uas prosedur pembedahan ditentukan o!eh insidensi dari serinnya penyebaran ke sebe!ah yan !ain (bi!atera!) dan keenderunan untuk menin4asi badan rahim (korpus uteri). indakan konser4ati+ (hanya menankat tumor o4ariumnya saja > oophorektomi atau oophoro kistektomi) masih dapat dibenarkan jika tinkat k!inik penyakit 1a, /anita masih muda, b!um mempunyai anak, derajat keanasan tuor rendah seperti diserminoma, tumor se! ranu!osa, dan arrhenob!astoma atau !o/ potentia! ma!inany M borde!ine ma!inany.
adioterapi
-ebaai penobatan !anjutan umumnya diunakan pada tinkat k!inik I dan 2 (I=&> inkat I dan II), yan diberikan kpada panu! saja atau se!uruh rona perut. <ada tinkat k!inik 3 dan # (I=&> tinkay III dan I?) di!akukandebu!kin di!anjutkan denan khemoterapi. adiasi untuk membunuh se!*se! tumor yan tersisa, hanya e+ekti+ pada jenis tumor yan peka terhadap sinar (radiosensiti+) seperti diserminoma dan tumor se! ranu!osa.
Khemoterapi
-ekaran te!ah mendapat tempat yan diakui da!am penananan tumor anas o4arium. -ejum!ah obat sitostatika te!ah diunakan, termasuk aens a!ky!atin (seperti y!ophospamide, h!orambui!), antimetabo!it (seperti Adriamisin) dan aens!ain (seperti Gis*<!atinum). <enananan pa!iati+ tumor anas o4arium serin menunakan preparat hormon proestati4a.
11. <eneahan
eberapa +aktor munu! untuk menurani risiko kanker indun te!ur, termasuk>
Kontrasepsi ora! (pi! K). Dibandinkan denan /anita yan tidak pernah menunakan mereka, para /anita yan menunakan
kontrasepsi ora! se!ama !ima tahun atau !ebih menurani risiko kanker o4arium sekitar '0 persen, sesuai denan AG-.
Kehami!an dan menyusui. emi!iki pa!in tidak satu anak menurunkan risiko Anda mena!ami kanker o4arium. enyusui anak*anak jua dapat menurani risiko kanker o4arium.
G. -en'ega"an Dn 8anker >a"m
Kanker mu!ut rahim ada!ah jenis kanker yan pa!in banyak diderita o!eh /anita. Kanker mu!ut rahim, seperti jua kanker yan !ain terjadi karena pertumbuhan se! yan tidak terkontro! karena adanya ke!ainan kerja en. -ampai saat ini be!um dapat dije!askan menapa seseoran akan menderita kanker mu!ut rahim, namun ada beberapa +aktor risiko yan munkin menyebabkan seseoran !ebih besar risikonya untuk menderita kanker mu!ut rahim. Di neara*neara maju jum!ah penderita kanker mu!ut rahim tidak!ah sebanyak di neara berkemban. %a! ini disebabkan tininya kesadaran masyarakat untuk menikuti proram pendeteksian dini dan peneahan.
iasanya penderita kanker datan berobat ketika te!ah ada eja!a*eja!a dan ini berarti kanker sudah mu!ai menyebar sehina penananannya !ebih su!it. <enyebab kanker mu!ut rahim sampai saat ini be!um diketahui seara pasti. :amun ada beberapa keadaan yan menyebabkan resiko terkena kanker
ini meninkat seperti terin4eksi 4irus %<? ( %uman <api!oma ?irus ). Bagaimana men/egah kanker serviks 0
1. i!iki po!a sehat yan kaya denan sayuran, buah dan serea! untuk meransan sistem kekeba!n tubuh. isa!nya menkonsumsi 4itamin A, 4itamin G, 4itamin C dan asam +o!at.
2. %indari merokok
3. %indari hubunan seks sebe!um menikah atau di suai sanat muda #. %indari hubunan seks se!ama masa haid
'. %indari hubunan seks denan banyak partner 6. utin menja!ani <ap smearhin pap seara teratur
7. <emberian 4aksin %<? yan diberikan seara suntikan, untuk se!anjutnya Anda dapat berkonsu!tasi denan Dokter Anda.
%. eriksa pa2udara sendiri %sadari
Kanker payudara merupakan sa!ah satu penyakit menakutkan bai kaum /anita. $a!aupun kini sudah ada penobatan terbaik, tetapi perjuanan me!a/an kanker payudara tidak se!a!u berhasi!. %a! itu karena masih kurannya atensi dari kaum /anita da!am memahami kanker payudara una menhindarkan diri dari seranan kanker payudara serta ara me!akukan deteksi sejak dini ( -etiati, 200F).
Kesadaran akan pentinnya memahami apa dan baaimana penyakit kanker tersebut menjadi sanat pentin, sebab penena!an dan pemahaman sejak dini akan mampu mendeteksi dini setiap eja!a penyakit ini, sehina penyakit kanker ini bisa ditanani sejak dini. karena jika sudah terdeteksi sejak dini, penananannya pun e+ekti+ dan e+esien, sehina tidak ter!a!u membahayakan dan bahkan bisa ditanani seara tuntas (Diananda, 200F).
Di se!uruh dunia, diperkirakan 7,6 juta oran menina! akibat kanker pada tahun 200' ($%&, 200') dan "# juta oran akan menina! hina 10 tahun ke depan (Diananda, 200F).
enurut data The American Cancer Society (2008), diketahui bah/a sekitar 17".000 perempuan Amerika di dianosis terkena kanker payudara setiap tahun (-antoso, 200F).
Amerian Ganer -oiety merekomendasikan aar sejak usia 20 tahun kaum /anita memeriksakan payudaranya setiap tia tahun seka!i sampai usia #0 tahun. -esudahnya, pemeriksaan dapat di!akukan seka!i da!am setahun. eskipun sebe!um umur 20 tahun benjo!an pada payudara bisa di jumpai, tetapi potensi keanasannya sanat kei! (-etiati, 200F).
Di Indonesia, kanker payudara merupakan kanker kedua pa!in banyak diderita kaum /anita sete!ah kanker mu!ut!eher rahim. Kanker payudara umumnya menyeran /anita yan te!ah berumur !ebih dari #0 tahun. :amun demikian, /anita muda pun bisa terseran kanker ini (ardiana, 200F).
erdasarkan !aporan dari umah -akit Kanker Dharmais, 709 /anita yan datan sudah denan kekambuhan dan pada stadium !anjut, sisanya 30 9 terdianosis pada stdium I atau II ( -etiati, 200F).
enurut hasi! pene!itian :iati!ina (2006) tentan pemeriksaan payudara sendiri di -@ %arapan %amparan <erak ke!as II bah/a responden yan menetahui tentan -ADAI ada!ah mayoritas sebanyak 22 oran (62,F9) yan berpenetahuan kuran, sedankan ke!as I yaitu minoritas sebanyak 13 oran