• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tumor Ganas Organ reproduksi wanita

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tumor Ganas Organ reproduksi wanita"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. La

Lata

tar Be

r Bela

laka

kang

ng

Kanker merupakan penyebab kematian no. 6 di Indonesia (Depkes, 2003) Kanker merupakan penyebab kematian no. 6 di Indonesia (Depkes, 2003) da

dan n didipeperkrkirairakakan n teterdrdapapat at 10100.0.00000 0 pependndududuk uk setsetiaiap p tatahuhunnnnya ya di di duduniniaa diperkirakan 7,6 juta oran menina! akibat kanker dan "# juta oran akan diperkirakan 7,6 juta oran menina! akibat kanker dan "# juta oran akan menina! hina 10 tahun kedepan ($%&, 200'). enis kanker yan serin menina! hina 10 tahun kedepan ($%&, 200'). enis kanker yan serin dite

ditemukmukan an di di IndIndoneonesia sia seseara ara umuumum m ada!ada!ah ah kankanker ker !eh!eher er rahrahim, im, kankanker ker   payudara,

 payudara, kanker kanker hati, hati, kanker kanker paru*paru, paru*paru, kanker kanker ku!it, ku!it, kanker kanker naso+arin,naso+arin, kanker ke!enjar etah benin, kanker usus besar, dan !ain sebaainya.

kanker ke!enjar etah benin, kanker usus besar, dan !ain sebaainya.

$%& menyatakan sepertia sampai setenah dari semua jenis kanker  $%& menyatakan sepertia sampai setenah dari semua jenis kanker  dapat dieah, 13 dapat disembuhkan bi!a di temukan pada tahap permu!aan dapat dieah, 13 dapat disembuhkan bi!a di temukan pada tahap permu!aan atau stadium dini sisanya dapat dirinankan penderitanya. &!eh karena itu, atau stadium dini sisanya dapat dirinankan penderitanya. &!eh karena itu, up

upayaya a ununtutuk k memenneeah ah kakanknker er dadan n memenenemumukakan n kakanknker er ststadadiuium m didinini merupakan upaya yan pentin karena disampin membebaskan masyarakat merupakan upaya yan pentin karena disampin membebaskan masyarakat dari bahay kanker, jua menekan biaya penobatan.

dari bahay kanker, jua menekan biaya penobatan.

-e! tumor ada!ah se! tubuh yan mena!ami trans+ormasi dan tumbuh -e! tumor ada!ah se! tubuh yan mena!ami trans+ormasi dan tumbuh seara otonom, !epas dari kenda!i pertumbuhan se! norma! sehina se! ini seara otonom, !epas dari kenda!i pertumbuhan se! norma! sehina se! ini  berbeda

 berbeda dari dari se! se! norma! norma! da!am da!am bentuk bentuk dan dan strukturnya.umstrukturnya.umor or anas anas pada pada a!ata!at reproduksi /anita dijumpai pada semua umur (1" * "0 tahun) denan rata*rata reproduksi /anita dijumpai pada semua umur (1" * "0 tahun) denan rata*rata  punaknya

 punaknya pada pada usia usia '0 '0 tahun. tahun. Kejadian Kejadian pa!in pa!in serin serin pada pada ke!ompok ke!ompok umur umur  30*

30*#0 #0 tahtahun. un. akaktor tor pempemiu iu munmunu!nu!nya ya tumtumor or banbanyayak k sekseka!ia!i, , antaantara ra !ai!ainn  penemaran !inkunan dan +aktor makanan.

 penemaran !inkunan dan +aktor makanan. .

. uumumusan san aasasa!ah!ah 1.

1. aaimaaimana menana menidentidenti+ikasi ti+ikasi tumor aumor anas padnas pada 4u!4a da 4u!4a dan penan penananaananannynnya5a5 2.

2. aaimaaimana menana menidentidenti+ikasi ti+ikasi tumor aumor anas padnas pada 4aina 4aina dan pena dan penananaananannyannya55 3.

3. aaimaaimana menana menidentidenti+ikasi ti+ikasi tumor aumor anas padnas pada uterus da uterus dan penanan penananananannya5nya5 #.

#. aaimaaimana menana menidentidenti+ikasi ti+ikasi tumor aumor anas padnas pada tuba daa tuba dan penann penananannanannya5ya5 '

'.. aaaaiimmaanna a mmeenniiddeennttii++iikkaassi i ttuummoor r aannaas s ppaadda a oo44aarriiuum m ddaann  penananannya5

 penananannya5 6.

6. aaaimaimana peana peneneahahan dian dini kani kankenker rahimr rahim55 7.

7. aaimaaimana teana teknik knik pemeripemeriksaan ksaan payupayudara dara sendiri sendiri (-ada(-adari)5ri)5

C.

C. T

Tuju

ujuan

an Um

Umum

um

1.

1.

ahasis/a mampu memahami tentan tumor anas pada 4u!4a.ahasis/a mampu memahami tentan tumor anas pada 4u!4a.

2.

(2)
(3)

3.

3.

ahasis/a mampu memahami tentan tumor anas pada uterus.ahasis/a mampu memahami tentan tumor anas pada uterus.

4.

4.

ahasis/a mampu memahami tentan tumor anas pada tuba.ahasis/a mampu memahami tentan tumor anas pada tuba.

5.

5.

ahasis/a mampu memahami tentan tumor anas pada o4arium.ahasis/a mampu memahami tentan tumor anas pada o4arium.

6.

6.

ahasis/a mampu memahami tentan peneahan dini kanker rahim.ahasis/a mampu memahami tentan peneahan dini kanker rahim.

7.

7.

ahasis/a mampu memahami tentan teknik pemeriksaan payudara sendiriahasis/a mampu memahami tentan teknik pemeriksaan payudara sendiri (-adari).

(-adari).

D.

D.

ujuan Khususujuan Khusus

1.

1.

ahasis/a mampu menerti dan memahami tentan ara menidenti+ikasiahasis/a mampu menerti dan memahami tentan ara menidenti+ikasi tumor anas pada 4u!4a dan ara penananannya.

tumor anas pada 4u!4a dan ara penananannya.

2.

2.

ahasis/a mampu menerti dan memahami tentan ara menidenti+ikasiahasis/a mampu menerti dan memahami tentan ara menidenti+ikasi tumor anas pada 4aina dan ara penananannya.

tumor anas pada 4aina dan ara penananannya.

3.

3.

ahasis/a mampu menerti dan memahami tentan ara menidenti+ikasiahasis/a mampu menerti dan memahami tentan ara menidenti+ikasi tumor anas pada uterus dan ara penananannya.

tumor anas pada uterus dan ara penananannya.

4.

4.

ahasis/a mampu menerti dan memahami tentan ara menidenti+ikasiahasis/a mampu menerti dan memahami tentan ara menidenti+ikasi tumor anas pada tuba dan ara penananannya.

tumor anas pada tuba dan ara penananannya.

5.

5.

ahasis/a mampu menerti dan memahami tentan ara menidenti+ikasiahasis/a mampu menerti dan memahami tentan ara menidenti+ikasi tumor anas pada o4arium dan ara penananannya.

tumor anas pada o4arium dan ara penananannya.

6.

6.

ahahasisasis/a /a mammampu pu menmenererti ti dan dan memmemahamahami i tententantan  penpeneeahaahan n dindinii kanker rahim.

kanker rahim.

7.

7.

ahasis/a mampu menerti dan memahami tentan teknik pemeriksaanahasis/a mampu menerti dan memahami tentan teknik pemeriksaan  payudara sendiri (-adari).

 payudara sendiri (-adari).

BAB II BAB II

PEMBAHASAN PEMBAHASAN

Gangguan dan Masalah dalam Sistem Reproduksi Wanita Gangguan dan Masalah dalam Sistem Reproduksi Wanita A.

A. TTuumomor r GaGananass

Kata anas sama denan ma!ina yan berarti buruk dan berpotensi Kata anas sama denan ma!ina yan berarti buruk dan berpotensi mem

mematikatikan an dendenan an karkaraktakteriseristik tik anaanap!ap!asi, si, in4in4asi+ asi+ dan dan metmetastaastasis. sis. uumor mor  anas ada!ah kanker, dan kanker be!um tentu berbentuk tumor, dimana se! 8  anas ada!ah kanker, dan kanker be!um tentu berbentuk tumor, dimana se! 8  se! kanker dapat menyeran dan merusak jarinan dan oran tumor (in4asi+). se! kanker dapat menyeran dan merusak jarinan dan oran tumor (in4asi+). -e! 8se! kanker dapat me!epaskan diri dari tumor anas dan memasuki sistem -e! 8se! kanker dapat me!epaskan diri dari tumor anas dan memasuki sistem !im+atik atau a!iran darah. Kanker menyebar dari tumor as!i untuk membentuk  !im+atik atau a!iran darah. Kanker menyebar dari tumor as!i untuk membentuk  tumor baru di baian !ain dari tubuh, isti!ahnya ada!ah metastasis.

(4)

-e

-eara ara khkhusuusus, s, se! se! 8 8 se! se! tumtumor or ananas as munmunkikin n memmemi!iki!iki i perperubaubahanhan  bentuk

 bentuk se! se! yan yan berkontribusi berkontribusi terhadap terhadap epatnya epatnya pro!i+erasi pro!i+erasi mereka. mereka. anyak anyak  se!* se!

se!* se! ananas as jujua a memmemi!ii!iki ki krokromomosom abnormsom abnorma! a! ataatau u en beruben berubah, danah, dan mereka memproduksi protein abnorma!. umor anas pada oran reproduksi mereka memproduksi protein abnorma!. umor anas pada oran reproduksi /anita diantaranya dapat terjadi pada 4u!4a, 4aina, uterus, tuba dan o4arium. /anita diantaranya dapat terjadi pada 4u!4a, 4aina, uterus, tuba dan o4arium. B B.. VVuullvvaa 1 1  Definisi   Definisi 

umor anas 4u!4a umor anas 4u!4a ad

ada!a!ah ah kakanknker er yayann tumbuh denan epat tumbuh denan epat dan

dan tidtidak ak terkterkendenda!ia!i  pada

 pada daerah daerah 4u!4a4u!4a dan merusak jarinan dan merusak jarinan se

sekkititararnynya. a. 3 3 8 8 #9#9 ka

kanknker er papada da sisiststemem rep

reprodroduksuksi i /an/anita ita mermerupaupakan kan kankanker ker 4u4u!4a !4a dan dan biabiasanysanya a terterjadi jadi setesete!ah!ah menopause.

menopause.  Etiologi   Etiologi 

idak banyak diketahui menenai +aktor etio!oi jenis tumor anas ini, idak banyak diketahui menenai +aktor etio!oi jenis tumor anas ini, meskip

meskipun disebut tentan !ambatnya menarhe (1' un disebut tentan !ambatnya menarhe (1' 8 8 17 tahun) dan 17 tahun) dan a/a!nya/a!nyaa me

menonopapaususe e (#(#0 0 tatahuhun) n) dada!a!am m riri/a/ayyat at pepenynyakakititnynya. a. aaktktor or etetninik k tatak k   berpenaruh,

 berpenaruh, meskipun meskipun !esi !esi ranu!omatosa ranu!omatosa serin serin ditemukan ditemukan pada pada sukusuku  :ero.

 :ero.  Patologi   Patologi 

;esi primer serin berupa u!kus denan tepi indurati+ (u!ero*ranu!atin) ;esi primer serin berupa u!kus denan tepi indurati+ (u!ero*ranu!atin) atau

atau sebsebaaaai i tumtumbuhbuhan an eksoekso+it+itik ik (/a(/artkrtkutiuti!) !) dendenan an temtempat pat prepredi!di!eksieksi terutama di !abia mayota !abia minora, k!itoris dan komisura posterior. ;esi terutama di !abia mayota !abia minora, k!itoris dan komisura posterior. ;esi  bi!atera!

 bi!atera! tidak!ah tidak!ah jaran, jaran, bahkan bahkan kedua kedua !abia !abia mayora mayora dapat dapat simetris simetris terkena.terkena. %isto!oik !ebih dari "09 ada!ah epidermoid denan di+erensiasi baik, sedan %isto!oik !ebih dari "09 ada!ah epidermoid denan di+erensiasi baik, sedan sisany

sisanya a yan yan 109 109 karsinkarsinoma oma basosbasose!u!aree!u!are, , adenoadenokarsinkarsinoma, oma, +ibros+ibrosarkomarkomaa atau miosarkoma, tumor ampuran (si!indroma dan me!anob!astoma) yan atau miosarkoma, tumor ampuran (si!indroma dan me!anob!astoma) yan merupakan 1 8 29 dari semua karsinoma 4u!4a.

(5)

Gejala Gejala

<erasaan ata! atau terbakar di 4u!4a. Daerah tersebut dapat berupa /art <erasaan ata! atau terbakar di 4u!4a. Daerah tersebut dapat berupa /art (kuti!), benjo!an kei! yan ber/arna kemerahan, keputihan atau berpimen, (kuti!), benjo!an kei! yan ber/arna kemerahan, keputihan atau berpimen, aak menini atau u!kus datar yan mudah berdarah denan tepi indurati+. aak menini atau u!kus datar yan mudah berdarah denan tepi indurati+. Ka!

Ka!au au proprosesnsesnya ya sudsudah ah aaaak k !an!anjutjut, , mumunknkin in akaakan n ditditemuemukan kan !uk!uka a yanyan da!a

da!am, m, yanyan  te!te!ah ah menmena!a!ami ami in+in+eksi eksi dan dan neknekrotrotik, ik, atau atau tamtampak pak sebsebaaaaii  buna

 buna ko!. ko!. Kanker Kanker 4u!4a 4u!4a mudah mudah di!ihat di!ihat dan dan teraba teraba sebaai sebaai benjo!an,benjo!an,  peneba!an

 peneba!an ataupun ataupun !uka !uka terbuka terbuka pada pada atau atau di di sekitar sekitar !uban !uban 4aina. 4aina. KadanKadan terb

terbententuk uk berberak ak berbersisisisik k atau atau perperububahan ahan /arn/arna. a. ariarinanan n di di seksekitaitarnyrnyaa menkerut disertai ata!*ata!. <ada akhirnya akan terjadi perdarahan dan menkerut disertai ata!*ata!. <ada akhirnya akan terjadi perdarahan dan ke!uar airan yan ener. =eja!a !ainnya ada!ah>

ke!uar airan yan ener. =eja!a !ainnya ada!ah>

• nyeri ketika berkemihnyeri ketika berkemih •

• nyeri ketika me!akukan hubunan seksua!.nyeri ketika me!akukan hubunan seksua!.

%ampir 209 penderita yan tidak

%ampir 209 penderita yan tidak menunjukkan eja!a.menunjukkan eja!a. Faktor Resiko

Faktor Resiko a.

a. In+In+ekseksi %<? atau kuti %<? atau kuti! ke!ami! ke!amin (kutin (kuti! eniti! enita!isa!is) %<? meru) %<? merupakpakan 4iruan 4iruss  penyebab kuti! ke!amin dan ditu!arkan m

 penyebab kuti! ke!amin dan ditu!arkan me!a!ui hubunan seksua!.e!a!ui hubunan seksua!.  b.

 b. <ernah menderita kanker !eher rahim atau kanker 4aina<ernah menderita kanker !eher rahim atau kanker 4aina .

. InIn+e+ekksi si sisi+i+i!i!iss d

d.. DDiiaabbeetteess ee.. &&bbeessiittaass +.

+. eekakananan dn dararah tah tinini.i. 

.. @@ssiiaa h.

h. iia*a*perper*em*empat pendpat penderiterita kankea kanker 4u!4a berur 4u!4a berusia diatsia diatas '0 as '0 tahtahun dan duaun dan dua  pertianya

 pertianya berusia berusia diatas diatas 70 70 tahun tahun ketika ketika kanker kanker pertama pertama ka!ika!i terdianosis. @sia rata*rata penderita kanker in4asi+ ada!ah 6'*70 tahun. terdianosis. @sia rata*rata penderita kanker in4asi+ ada!ah 6'*70 tahun. i.

i. %u%ububunnan an sekseksusua! pa! padada ua usia sia didinini  j.

 j. eranti*anti pasanan seksua!eranti*anti pasanan seksua! k

k.. eerrookkook k  !!.. IInn++eekkssi i %%II?? m.

m. :eop!:eop!asia asia intraeintraepite! pite! 4u!44u!4a (:a (:I?)I?)  Klasifikasi 

 Klasifikasi  1.

1. KaKarsrsininomoma sa se! e! skskuamuamosaosa Ka

Karsrsininomoma a sese! ! skskuauamomosa sa beberarasasa! ! dadari ri sese!*!*sese! ! skskuauamomosa sa yyanan me

merurupapakakan n jenjenis is sese! ! kuku!i!it t yayan n ututamama. a. KaKanknker er jenjenis is inini i bibiasaasanynyaa terbentuk seara per!ahan se!ama bertahun*tahun dan biasanya didahu!ui terbentuk seara per!ahan se!ama bertahun*tahun dan biasanya didahu!ui o!e

o!eh h suasuatu tu perperubaubahan han preprekankanker ker yanyan  munmunkikin n berber!an!ansusun n se!ase!amama  beberapa tahun.

(6)

Isti!ah kedokteran yan serin diunakan untuk keadaan prekanker ini ada!ah :eop!asma intraepite! 4u!4a (:I?, intraepite! artinya se!*se!  prekanker terbatas pada epite! yan merupakan !apisan permukaan pada

ku!it 4u!4a.

 :I? terbai menjadi 3 ke!ompok, yaitu :I?1, :I?2, and :I?3. Isti!ah !ainnya untuk :I? ada!ah disp!asia.

inkat keparahan perubahan prekanker mu!ai dari yan terendah sampai yan terberat>

−  :I?1 atau disp!asia rinan −  :I?2 atau disp!asia menenah −  :I?3 atau disp!asia berat − Karsinoma in situ

− Karsinoma in4asi+.

2. e!anoma

e!anoma berasa! dari se! penhasi! pimen yan memberikan /arna  pada ku!it.

3. -arkoma

-arkoma ada!ah tumor jarinan ikat di ba/ah ku!it yan enderun tumbuh denan epat.-arkoma 4u!4a bisa menyeran semua o!onan usia, termasuk anak*anak.

#. Karsinoma se! basa!

Karsinoma se! basa! sanat jaran terjadi pada 4u!4a, karena biasanya menyeran ku!it yan terpapar o!eh sinar matahari.

'. Adenokarsinoma

-ejum!ah kei! kanker 4u!4a berasa! dari ke!enjar dan disebut adenokarsinoma. eberapa diantaranya berasa! dari ke!enjar artho!in yan ditemukan pada !uban 4aina dan menhasi!kan airan pe!umas yan menyerupai !endir.

Kebanyakan kanker ke!enjar artho!in ada!ah adenokarsinoma, tetapi  beberapa diantaranya (terutama yan tumbuh dari sa!uran ke!enjar) merupakan karsinoma se! transisiona! atau karsinoma se! skuamosa. eskipun aak jaran, adenokarsinoma jua bisa berasa! dari ke!enjar  kerinat pada ku!it 4u!4a.

 Stadium

<embaian tinkat k!inik karsinoma 4u!4a menurut k!asi+ikasi I=& 76 Tingkat Kriteria

(7)

0 Karsinoma in situ, karsinoma intraepite! seperti pada penyakit o/en,  penyakit <aet yan nonin4asi+ 

I

umor terbatas pada 4u!4a denan diameter terbesar 2 m  kuran ke!enjar di !ipat paha tak teraba, atau teraba tidak membesar dan mudah dierakan (mobi!), k!inis tidak menuriakan adanya anak sebar di situ.

II

umor terbatas pada 4u!4a denan diameter B 2 , ke!ejar di !ipat paha ( inuina! )tidak teraba bi!atera!, tidak membesar dan mobi!, k!inis tidak  menuriakan adanya anak sebar di situ.

III

umor dari setiap ukuran denan >

1) <er!uasan ke urethra, atau 4aina, perineum dan anus

2) <embesaran ke!enjar !ipat pada uni bi!atera!, mobi! tapi k!inis menuriakan te!ah terin+i!trasi o!eh se! tumor.

I?

umor dari setiap ukuran yan >

1) e!ah menin+i!trasi kandun kemih, mukosa rektum, atau ke dua* duanya termasuk baian proksima! dari urethra

2) e!ah menyebar ke tu!an atau metastasis jauh.

 Penanganan

erdapat 3 jenis penobatan untuk penderita kanker 4u!4a> 1. <embedahan

• Cksisi !oka! !uas > di!akukan penankatan kanker dan sejum!ah

 jarinan norma! di sekitar kanker.

• Cksisi !oka! radika! > di!akukan penankatan kanker dan sejum!ah

 besar jarinan norma! di sekitar kanker, munkin jua disertai denan  penankatan ke!enjar etah benin.

• edah !aser > menunakan sinar !aser untuk menankat se!*se!

kanker.

• ?u!4ektomi skinnin > di!akukan penankatan ku!it 4u!4a yan

menandun kanker.

• ?u!4ektomi simp!ek > di!akukan penankatan se!uruh 4u!4a. • ?u!4ektomi parsi

• Cksenterasi panu! > jika kanker te!ah menyebar ke!uar 4u!4a dan

oran /anita !ainnya, maka di!akukan penankatan oran yan terkena! (misa!nya ko!on, rektum, atau kantun kemih) bersamaan denan penankatan !eher rahim, rahim, dan 4aina. @ntuk membuat

(8)

4u!4a atau 4aina buatan sete!ah pembedahan, di!akukan  penankokan ku!it dari baian tubuh !ainnya dan bedah p!astik.

2. erapi penyinaran

<ada terapi penyinaran diunakan sinar  atau sinar bereneri tini !ainnya untuk membunuh se!*se! kanker dan memperkei! ukuran tumor.

3. Kemoterapi

<ada kemoterapi diunakan obat*obatan untuk membunuh se!*se! kanker.

<enobatan kanker 4u!4a terantun kepada stadium dan jenis penyakit serta usia dan keadaan umum penderita.

• Kanker 4u!4a stadium 0

− Cksisi !okar !uas atau bedah !aser, atau kombinasi keduanya − ?u!4ektomi skinnin

− -a!ep yan menandun obat kemoterapi • Kanker 4u!4a stadium !

− Cksisi !oka! !uas

− Cksisi !oka! radika!, penankatan se!uruh ke!enjar etah benin

se!ankanan dan paha baian atas terdekat pada sisi yan sama denan kanker.

− ?u!4ektomi radika! dan penankatan ke!enjar etah benin

se!ankanan pada sa!ah satu atau kedua sisi tubuh.

− erapi penyinaran saja. • Kanker 4u!4a stadium !!

− ?u!4ektomi radika! dan penankatan ke!enjar etah benin

se!ankanan kiri dan kanan.

− erapi penyinaran. • Kanker 4u!4a stadium !!!

− ?u!4ektomi radika! dan penankatan ke!enjar etah benin

se!ankanan dan paha.

− erapi radiasi dan kemoterapi diikuti o!eh 4u!4ektomik radika! dan

 penankatan ke!enjar etah benin kiri dan kanan.

− erapi penyinaran. • Kanker 4u!4a stadium I?

− ?u!4ektomi radika! dan penankatan ko!on baian ba/ah, rektum,

atau kandun kemih.

− ?u!4ektomi radika! diikuti denan terapi penyinaran. − erapi penyinaran diikuti denan 4u!4ektomi radika!.

(9)

− erapi penyinaran (pada penderita tertentu) denan atau tanpa

kemoterapi dan munkin jua diikuti o!eh pembedahan.

• Kanker 4u!4a yan beru!an

− Cksisi !oka! !uas denan atau tanpa terapi penyinaran.

− ?u!4ektomi radika! dan penankatan ko!on, rektum, atau kandun

kemih.

− erapi penyinaran ditambah denan kemoterapi denan atau tanpa

 pembedahan.

− erapi penyinaran untuk kekambuhan !oka! atau untuk menurani

eja!a nyeri, mua!, atau ke!ainan +unsi tubuh.  Pencegahan

Ada dua ara untuk meneah kanker 4u!4a >

• enhindari +aktor resiko yan bisa dikenda!ikan.

• enobati keadaan prekanker sebe!um terjadinya kanker in4asi+.

Keadaan prekanker bisa ditemukan denan menja!ani pemeriksaan sistem reproduksi seara teratur dan memeriksakan setiap ruam, atau tahi !a!at,  benjo!an atau ke!ainan 4u!4a !ainnya yan si+atnya menetap. <enobatan :I?  bisa meneah sejum!ah kasus kanker in4asi+.

-etiap /anita hendaknya me/aspadai setiap perubahan yan terjadi pada ku!it 4u!4a denan me!akukan pemeriksaan sendiri setiap bu!an.

C. Tumor Ganas Vagna

1. Defnisi

Vagna a!ala" saluran ter#anjang 7$5%1& 'm$ ujung

atasn(a )er"u)ungan !engan ser*ks$ se!angkan ujung

)a+a"n(a )er"u)ungan !engan *ul*a. Tumor ganas *agna

a!ala" kanker (ang tum)u" !engan 'e#at !an t!ak

terken!al #a!a !aera" *agna !an merusak jarngan

sektarn(a.

2. Epidemiologi 

 Tumor ganas #rmer ! *agna sangat jarang terja!$

)asan(a !!erta ole" +anta )erumur 5& ta"un ke atas.

(10)

 Tumor )asan(a ter!a#at ! )agan tenga" #roksmal *agna$

!ar !n!ng sam#ng atau )elakang *agna.

3. Patologi 

-em)eran D/

(Di-etyl-stilbestrol) #a!a )u "aml

trmester 0 !an seterusn(a untuk mem#erta"ankan

ke"amlan$ akan men(e)a)kan terja!n(a a!enoss *agna

#a!a anak #erem#uan (ang !la"rkan !ar ke"amlan

terse)ut setela" )erusa )elasan ta"un. A!enoss n

kemu!an

!a#at

menja!

clearcell

adenocarcinoma

(mesonephroid carcinoma). le" se)a) tu$ #em)eran D/

#a!a )u "aml "arus !"n!ar. Tumor #rmer *agna jau"

le)" jarang !)an!ngkan !engan tumor sekun!er (ang

)erasal !ar #en(e)aran jarngan ! sektarn(a ser*ks atau

*ul*a !an )asan(a ter!a#at #a!a +anta usa 5&%7& ta"un$

ke'ual sarkoma )otro!es #a!a )a( !an anak%anak.

Basan(a les mun'ul #a!a se#ertga )agan #roksmal

!n!ng )elakang *agna$ (ang kemu!an akan mel)atkan

se#tum rekto*agnal. Tumor mula se)aga les ulserat 

!engan te# n!urat (ang mu!a" )er!ara" #a!a sentu"an.

 ang #alng )an(ak a!ala" squamous cell "am#r $

ssan(a adenokarsinoma  !an embrional rhabdomiosarkoma

(sarkoma botrioides).

 4. Klasifkasi 

a. 8arsnoma sel skuamosa 9 )erasal !ar la#san e#telum

*agna. Ban(ak !temukan ! *agna )agan atas #a!a

+anta )erusa 6&%,& ta"un.

). 8arsnoma verukosa 9 sejens karsnoma sel skuamosa

(ang tum)u"n(a lam)at$ tum)u" ke ara" rongga *agna

!an tam#ak se#ert kutl atau )unga kol.

'. A!enokarsnoma 9 serng terja! #a!a +anta usa 12%3&

ta"un.

!. :elanoma malgna 9 )erasal !ar sel%sel #eng"asl

#gmen$ )an(ak !temukan ! *agna )agan )a+a".

(11)

e. /arkoma 9 tum)u" jau" ! !alam !n!ng *agna. A!a

)e)era#a jens sarkoma$ (atu9

1 Ieiomiosarkoma, men(erang +anta )erusa 5& ta"un ke

atas.

2 Rabdomiosarkoma, (atu kanker #a!a masa kanak%

kanak )asan(a terja! #a!a anak usa ! )a+a" 3

ta"un.

5. Faktor penyebab

a. Usa9 se)agan )esar kasus kanker *agna !temukan #a!a

usa 5&%7& ta"un.

). )at "ormon untuk men'ega" keguguran #a!a +anta

"aml$ se#ert dietistilbestrol.

'. 0neks ;-V ;uman -a#lloma Vrus9 *rus #en(e)a) kutl

kelamn (ang !tularkan melalu "u)ungan seksual.

!. Bergant%gant #asangan.

e. :erokok

. ;u)ungan seksual untuk #ertama kaln(a #a!a usa !n.

6. Geala

a. Ter)entukn(a luka ter)uka (ang )sa mengalam

#er!ara"an !an terneks.

). -er!ara"an

melalu

*agna

(ang

terja!

setela"

)er"u)ungan seksual

'. Terka!ang !ar *agna keluar 'aran en'er

!. :engalam sakt saat )uang ar ke'l

e. /em)elt !an rasa n(er ! #nggul (ang meneta#

. Terasa a!a )enjolan

g. <(er ketka melakukan "u)ungan seksual

!. "tadi#m

/ta!um

8rtera

&

8arsnoma n stu$ karsnoma ntra e#telal

sel%sel kanker ter)atas #a!a e#telum *agna

!an )elum men(e)ar ke la#san *agna

lann(a. -a!a sta!um n$ kanker t!ak !a#at

men(e)ar ke )agan tu)u" lann(a.

0

8anker tela" men(e)ar ke )a+a" e#telum

teta# mas" ter)atas #a!a mukosa *agna

(12)

mukosa ter!r !ar 2 la#san$ (atu e#telum

!an lamna #ro#ra atau stroma su)e#tel.

0A

Tumor )erukuran kurang !ar 2 'm !an tela"

menem)us ke !alam !n!ng kurang !ar 1

mm.

0B

Tumor le)" )esar !ar 2 'm !an tela"

menem)us ke !alam !n!ng se!alam le)"

!ar 1 mm.

00

-roses su!a" meluas sam#a ke jarngan kat

*agna teta# )elum men'a#a !n!ng #anggul

mau#un organ lan.

000

-roses tela" meluas sam#a ke sala" satu atau

ke!ua !n!ng #anggul !an atau tela"

men(e)ar ke kelenjar geta" )enng.

0VA

-roses su!a" keluar !ar #anggul ke'l atau

su!a" mengn=ltras mukosa rektum atau

kan!ung kem".

0VB

8anker tela" men(e)ar ke organ tu)u" (ang

 jau"$ msaln(a #aru%#aru.

$. Diagnosa

Dagnosa !tegakkan )er!asarkan gejala !an "asl

#emerksaan =sk. -a!a #emerksaan #anggul akan tera)a

a!an(a )enjolan. -emerksaanlann(a (ang )sa !lakukan

a!ala" se)aga )erkut9

a. 8ol#osko#9 (atu #emerksaan !n!ng *agna !engan

menggunakan ka'a #em)esar.

). Bo#s9 (atu #emerksaan mkrosko#k ter"a!a# 'onto"

 jarngan *agna.

'. /tagng9 (atu #roses #enentuan #en(e)aran kanker$ (ang

#entng !lakukan untuk menentukan jens #engo)atan

!an #rognoss #en(akt. -enlaan #en(e)aran kanker

*agna mel)atkan )e)era#a #emerksaan )erkut9

1 -emerksaan =sk men(eluru"

2 -elogram ntra*ena

3 Barum enema

4 >ontgen !a!a

(13)

5 /stosko#

6 -roktosko#

7 CT s'an

, /kenng tulang

%. Pengobatan

 Ter!a#at 3 ma'am #engo)atan untuk kanker *agna$

(atu se)aga )erkut9

a.

-em)e!a"an

1 Be!a" laser

2 kss lokal luas9 !lakukan #engangkatan kanker !an

se)agan jarngan ! sektarn(a. Untuk mem#er)ak

*agna )sa !lakukan #en'angkokan kult (ang

!am)l !ar )agan tu)u" lann(a.

3 Vagnektom9 #engangkatan *agna

4 ksenteras9 #engangkatan kolon )a+a"$ rektum$ atau

kan!ung kem"$ !serta #engangkatan ser*ks$ ra"m$

!an *agna.

). Tera# #en(naran

-a!a ter# #en(naran !gunakan snar%? !oss tngg

atau snar )erenerg tngg lann(a untuk mem)unu" sel%

sel kanker !an mem#erke'l ukuran tumor.

'. 8emotera#

-a!a kemotera# !gunakan o)at%o)atan untuk

mem)unu" sel kanker.

-engo)atan kanker *agna tergantung ke#a!a sta!um

!an jens #en(akt$ serta usa !an kea!aan umum

#en!erta.

a. 8anker *agna sta!um &

1 Vagnektom

2 Tera# ra!as nterna

3 Be!a" laser

4 8emotera# ntra*agna

). 8anker *agna sta!um 0

1 8anker skuamosa9 ra!as nterna$ ekss lokal luas$

*agnektom !an !seks kelenjar geta" )enng.

2 A!enokarsnoma9 *agnektom !an #engangkatan

ra"m$ o*arum$ tu)a allo# !serta !seks kelenjar

(14)

geta" )enng #anggul$ ra!as nterna !an ekss lokal

luas.

'. 8anker *agna sta!um 00$ 000$ !an 0VA

1 8om)nas ra!as nterna !an eksterna

2 -em)e!a"an

1&. Pen'ega(an

Cara ter)ak men'ega" kanker *agna a!ala"

meng"n!ar aktor rskon(a. @aga area ke+antaan teta#

)ers" !an ter"n!ar !ar neks jens a#a#un.

D. Tumor Ganas Uterus

1. Pengertian

@terus ada!ah suatu struktur otot yan ukup kuat, baian !uarnya ditutupi o!eh peritonium sedankan rona da!amnya di!apisi o!eh mukosa rahim, da!am keadaan tidak hami!, rahim ter!etak da!am rona panu! kei! di antara kandun kemih dan dubur. umor uterus ada!ah kanker  yan tumbuh denan epat dan tidak terkenda!i pada daerah rahim dan merusak jarinan sekitarnya.

2. Etiologi 

a. $anita denan nu!!ypara ( /anita kuran subur ).  b. Ctio!oi seara pasti tidak diketahui

. etapi ada kore!asi antara pertumbuhan tumor denan peninkatan reseptor estroen*proesteron pada jarinan mioma uteri dan jua dipenaruhi o!eh hormone pertumbuhan.

d. +aktor eneti

e. esiko tini /anita denan umur diatas 3' tahun 3. Klasifikasi 

enis 8 jenis tumor uterus berdasarkan !etaknya, yaitu > a. Cktoser4iks

Kista jarinan embriona! > berasa! dari sa!uran mesone+ridikus /o!++i terdapat pada dindin sampin ektoser4iks. Kista endometriosis yan !etaknya su+er+isia!. o!ike! atau kista nabothi yaitu kista retensi ke!enjar endoser4iks, biasanya terdapat pada /anita mu!tipara, sebaai  penampi!an ser4isitis. Kista ini jaran mendapat ukuran besar ber/arna  putih menki!at bersih airan muus. Ka!au kista ini membesar akan

(15)

menyebabkan nyeri. <api!oma dapat tuna! maupun mu!tip!e seperti kondi!oma akuminata. Kebanyakan papi!oma ini ada!ah sisa epite! yan ter!ebih pada trauma bedah maupun persa!inan. %emanioma ini jaran terjadi biasanya ter!etak pada super+iia! yan dapat membesar pada /aktu kehami!an yan dapat menyebabkan metrorai.

 b. Cndoser4iks

Cndoser4iks ada!ah suatu adenoma maupun adeno+ibroma yan  berasa! dari se!aput !endir endoser4iks. Ean tankainya dapat panjan

ke!uar dari 4u!4a. Cpite! yan me!apisi ada!ah epite! endoser4iks yan dapat jua mena!ami metap!asi menjadi !ebih semakin komp!eks.baian po!ip ini biasa menjadi nekrosis dan mena!ami  perdarahan . po!ip ini berkemban karena penaruh radan maupun

4irus.

. Cndometrium

<o!ip endometrium serin didapati terutama denan pemeriksaan histeroskopi. <o!ip berasa! antara !ain dari adnoma, adeno+ibroma, mioma , submukusum, p!asenta.insiden tidak diketahui pa!in serin  pada perempuan berumur 30*'F tahun. Kuran dari sepertia memper!!ihatkan endometrium +unsiona!. isa memper!ihatkan hyperp!asia kistik. isa menonjo! me!a!ui ser4iks. Adenoma* adenu+ibroma yan biasannya terdiri dari epite! endometrium denan stroma yan sesuai denan daur haid. Adenoma ini biasanya merupakan  penampi!an hyperp!asia endometrium, denan konsistensi !unak dan  ber/arna kemerah merahan . =anuan yan serin ditimbu!kan ada!ah metrorai sampai menometrorai, in+erti!itas.<u!a mempunyai keenderunan kambuh kemba!i. ioma submukosum>saran mioma dapat tumbuh bertankai dan ke!uar dari uterus menjadi mioma yan di!ahirkan. umor berkonsistensi kenya! ber/arna putih <o!ip p!asenta> berasa! dari p!asenta yan tertina! sete!ah partus maupun abortus. <o!ip p!asenta menyebabkan uterus mena!ami sub* in4o!usi yan menimbu!kan perdarahan.

d. iometrium

 :eop!asma jinak ini berasa! dari otot uterus dan jarinan ikat yan menumpannya ,sehina da!am kepustakaan dikena! jua isti!ah

(16)

+ibromioma,!eiomioma, ataupun pibroid. erdasarkan otopsi no4ak  menemukan 279 /anita berumur 2' tahun mempunyai saran mioma,  pada /anita yan berku!it hitam ditemukan !ebih banyak.ioma uteri  be!um pernah terjadi sebe!um menars. -ete!ah menopause hanya kira*

kira 109 mioma yan masih tumbuh. 4. Faktor resiko

a. @sia, kanker uterus terutama menyeran /anita berusia '0 tahun keatas.

 b. %iperp!asia endometrium . erapi -u!ih %ormon (-%)

-% diunakan untuk menatasi eja!a*eja!a menopause, meneah osteoporosis dan menurani resiko penyakit jantun atau stroke. $anita yan menkonsumsi estroen tanpa proesteron memi!iki resiko yan !ebih tini. <emakaian estroen dosis tini dan  janka panjan tampaknya mempertini resiko ini. $anita yan

menkonsumsi estroen dan proesteron memi!iki resiko yan !ebih rendah karena proesteron me!induni rahim.

d. &besitas

ubuh membuat sebaian estroen di da!am jarinan !emak  sehina /anita yan emuk memi!iki kadar estroen yan !ebih tini. ininya kadar estroen merupakan penyebab meninkatnya resiko kanker rahim pada /anita obes.

e. Diabetes (kenin manis)

+. %ipertensi (tekanan darah tini) . amoksi+en

$anita yan menkonsumsi tamoksi+en untuk meneah atau menobati kanker payudara memi!iki resiko yan !ebih tini. esiko ini tampaknya berhubunan denan e+ek tamoksi+en yan menyerupai estroen terhadap rahim. Keuntunan yan dipero!eh dari tamoksi+en !ebih besar daripada resiko terjadinya kanker !ain, tetapi setiap /anita memberikan reaksi yan ber!ainan.

h. as

Kanker rahim !ebih serin ditemukan pada /anita ku!it putih. i. Kanker ko!orekta!

 j. enarke (menstruasi pertama) sebe!um usia 12 tahun k. enopause sete!ah usia '2 tahun

(17)

m. Kemandu!an

n. <enyakit o4arium po!ikista o. <o!ip endometrium.

5. e!ala

a. <erdarahan rahim yan abnorma!  b. -ik!us menstruasi yan abnorma!

. <erdarahan diantara 2 sik!us menstruasi (pada /anita yan masih mena!ami menstruasi)

d. <erdarahan 4aina atau spottin pada /anita pasa menopause

e. <erdarahan yan sanat !ama, berat dan serin (pada /anita yan  berusia diatas #0 tahun)

+. :yeri perut baian ba/ah atau kram panu!

. Ke!uar airan putih yan ener atau jernih (pada /anita pasa menopause)

h. :yeri atau kesu!itan da!am berkemih

i. :yeri ketika me!akukan hubunan seksua!.

 j. ekanan abdomen (merasapenuh, benkakataukembun) k. <erasaanininbuan air kei!terusmenerus

6. "tadi#m

Tingk  at

Kriteria

I kanker hanya tumbuh di badan rahim

II kanker te!ah menyebar ke !eher rahim (ser4iks) III kanker te!ah menyebar ke !uar rahim, tetapi

masih di da!am rona panu! dan be!um

menyeran kandun kemih maupun rektum. Ke!enjar  etah benin panu! munkin menandun se!*se! kanker.

IV Kanker te!ah menyebar ke da!am kandun kemih atau rektum atau kanker te!ah menyebar ke!uar rona  panu!.

". Diagnosa

Dianosis diteakkan berdasarkan eja!a dan hasi! pemeriksaan berikut > a. <emeriksaan panu!

 b. <ap smear 

(18)

d. iopsi endometrium.

@ntuk membantu menentukan stadium atau penyebaran kanker, di!akukan pemeriksaan berikut >

e. <emeriksaan darah !enkap +. <emeriksaan air kemih . onten dada

h. G san tu!an dan hati i. -imoidoskopi

 j. ;im+aniora+i k. Ko!onoskopi !. -istoskopi.

#. Pengo$atan

<emi!ihan penobatan terantun kepada ukuran tumor, stadium,  penaruh hormon terhadap pertumbuhan tumor dan keepatan  pertumbuhan tumor serta usia dan keadaan umum penderita. etode  penobatan>

a. <embedahan

Kebanyakan penderita akan menja!ani %isterektomi (penankatan rahim). Kedua tuba +a!opii dan o4arium jua diankat (sa!pino* oo+orektomi bi!atera!) karena se!*se! tumor bisa menyebar ke o4arium dan se!*se! kanker dorman (tidak akti+) yan munkin tertina! kemunkinan akan teransan o!eh estroen yan dihasi!kan o!eh o4arium. ika ditemukan se!*se! kanker di da!am ke!enjar etah benin di sekitar tumor, maka ke!enjar etah benin tersebut jua diankat. ika se! kanker te!ah ditemukan di da!am ke!enjar etah benin, maka kemunkinan kanker te!ah menyebar ke baian tubuh !ainnya. ika se! kanker be!um menyebar ke !uar endometrium (!apisan rahim), maka penderita tidak per!u menja!ani penobatan !ainnya.

 b. erapi penyinaran (radiasi)

Diunakan sinar bereneri tini untuk membunuh se!*se! kanker. erapi penyinaran merupakan terapi !oka!, hanya menyeran se!*se! kanker di daerah yan disinari. <ada stadium I, II atau III di!akukan terapi penyinaran dan pembedahan. <enyinaran bisa di!akukan sebe!um  pembedahan (untuk memperkei! ukuran tumor) atau sete!ah  pembedahan (untuk membunuh se!*se! kanker yan tersisa).Ada 2 jenis

(19)

1) adiasi eksterna! > diunakan sebuah mesin radiasi yan besar untuk  menarahkan sinar ke daerah tumor. <enyinaran biasanya di!akukan sebanyak ' ka!iminu se!ama beberapa minu dan penderita tidak   per!u dira/at di rumah sakit. <ada radiasi eksterna! tidak ada Hat

radioakti+ yan dimasukkan ke da!am tubuh.

2) adiasi interna! > diunakan sebuah se!an kei! yan menandun suatu Hat radioakti+, yan dimasukkan me!a!ui 4aina dan dibiarkan se!ama beberapa hari. -e!ama menja!ani radiasi interna!, penderita dira/at di rumah sakit.

. Kemoterapi

<ada terapi hormona! diunakan Hat yan mampu meneah sampainya hormon ke se! kanker dan meneah pemakaian hormon o!eh se! kanker. %ormon bisa menempe! pada reseptor hormon dan menyebabkan perubahan di da!am jarinan rahim. -ebe!um di!akukan terapi hormon, penderita menja!ani tes reseptor hormon. ika jarinan memi!iki reseptor, maka kemunkinan besar penderita akan memberikan respon terhadap terapi hormona!. erapi hormona! merupakan terapi sistemik karena bisa mempenaruhi se!*se! di se!uruh tubuh. <ada terapi hormona! biasanya diunakan pi! proesteron. erapi hormona! di!akukan pada>

1) penderita kanker rahim yan tidak munkin menja!ani pembedahan ataupun terapi penyinaran

2) penderita yan kankernya te!ah menyebar ke paru*paru atau oran tubuh !ainnya.

3) penderita yan kanker rahimnya kemba!i kambuh. ika kanker te!ah menyebar atau tidak memberikan respon terhadap terapi hormona!, maka diberikan obat kemoterapi !ain, yaitu sik!o+os+amid, doksorubisin dan sisp!astin.

%. Pencegahan

-etiap /anita sebaiknya menja!ani pemeriksaan panu! dan <ap smear seara rutin, untuk menemukan tanda*tanda pertumbuhan yan abnorma!. $anita yan memi!iki +aktor resiko kanker rahim sebaiknya !ebih serin menja!ani pemeriksaan panu!, <ap smear dan tes  penyarinan (termasuk biopsi endometrium).

(20)

. Tumor Ganas Tu)a

1. <enertian

uba ada!ah sa!uran yan ke!uar dari kornu rahim kanan dan kiri,  panjannya 12*13 m, diameternya 3*" mm. baian !uarnya di!iputi o!eh  peritoneum 4isera! yan merupakan baian dari !iamentum !atum. umor 

tuba ada!ah kanker yan tumbuh denan epat dan tidak terkenda!i pada daerah tuba dan merusak jarinan sekitarnya.

2. Cpidemo!oi

Karsinoma tuba +a!!opi primer termasuk jaran, merupakan tumor  anas primer sa!uan eneta!ia perempuan yan jum!ahnya pa!in sedikit, yaitu 0,'9 hina 19 dari semua keanasan ineko!oi. Ditemukan 1  bandin 1000 kasus operasi ineko!oi abdomina!, dapat dijumpai pada semua umur (dari 1F*"0), denan rata 8 rata punaknya pada usia '2 tahun. Kebanyakan tumor anas yan timbu! da!am tuba +a!!opi ada!ah  penyebaran dari kanker o4arium atau uterus. -ehina terdapat kriteria

untuk menetapkan tumor apapun sebaai tumor primer dari tuba +a!!opi. Kanker harus ter!etak da!am tuba, dan uterus serta o4arium harus terbebas dari karsinoma. i!a baian !ain terdapat kanker, maka tumor da!am tuba +a!!opi seara histo!oy harus benar 8 benar berbeda.

3. <ato!oi

%u aymor, dan %erti membai histo!oik tumor ini da!am 3 jenis menurut keanasannya>

 enis papi!er > tumor be!um menapai otot tuba dan di+eensiasi se!nya masih baik, batas daerah norma! denan tumor masih dapat ditunjukkan.

 enis papi!o*a!4eo!ar (adenomatosa) > tumor ini te!ah memasuki otot tuba dan memper!ihatkan ambaran ke!enjar.

 enis a!4eo*medu!er > ter!ihat mitosis yan atipik dan ter!ihat in4asi se! anas ke da!am sa!uran !im+a tuba.

(21)

umor anas primer tuba +a!!opi yan pa!in serin ada!ah adenokarsinoma. umor 8 tumor !ain dapat berupa saroma seperti !eimoosarkoma, kondrosarkoma, tumor mesoderma! ampuran, !im+oma, dan kariokarsinoma. -emua jenis kanker anas da!am tuba +a!!opi ini sanat jaran. umor anas tuba +a!!opi bernetastasis denan pembu!uh !im+e menuju ke!enjar reiona! dan menyebar denan ara bermirasi ke da!am pe!4is atau rona abdomen, atau munkin berpenetrasi ke serosa dan se! 8 se! me!epaskan diri !ansun ke da!ah pe!4is atau rona abdomen.

'. aktor penyebab

1!aktor Vagina "?ainismus (kejan otot 4aina), ?ainitis (radanin+eksi 4aina), d!!

#!aktor $terus %rahim "yoma (tumor otot rahim), Cndometritis (radan se!. !endir rahim), Cndometriosis (tumbuh se!. ender rahim  bukan pada tempatnya), @terus biornis, aruatus, ashermans syndrome, retro+!eksi (ke!ainan bentuk dan posisi rahim), <ro!ap (pemburutan, penyembu!an rahim ke ba/ah).

&!aktor 'ervi( %Mulut Rahim "<o!ip (tumor jinak), -tenosis (kekakuan mu!ut rahim), :on %osti!e uus (kua!itas !endir mu!ut rahim je!ek), Anti -perm Antibody (antibody terhadap sperma), d!!. )!aktor Tu*a !allopi %Saluran Telur "<embuntuan, penyempitan,

 per!enketan sa!uran te!ur (bias karena in+eksi atau ke!ainan ba/aan). +!aktor ,varium %Indung Telur "umor, Gyste, =anuan menstruasi

(Amenorhoe, &!iomenorhoe denantanpa o4u!asi). &ran ini  berinteraksi denan pusat penenda!i hormone di otak (%ypotha!amus

dan %ipo+isis) da!am menatur sik!us menstruasi.

-!aktor ain "<ro!atinoma (tumor pada %ipo+isis), %iperhypotroid (ke!ebihan kekuranan hormone tiroid), d!!.

  <emakaian +orma!in yan dapat jua menyebabkan in+erti!itas pada /anita dan yan /anita janan mena!ami tiada airahkeininan  da!am  berhubunan.

(22)

i!a terdapat tanda dan eja!a yaitu rabas 4aina, perdarahan abnorma! 4aina atau rabas, menstruasi yan tidak teratur, dan nyeri. Kanker tuba pa!in banyak ditemukan pada /anita pasa menopause, tetapi bisa jua ditemukan pada /anita yan !ebih muda.

7. -tadium

Stadium Kriteria

I A <ertumbuhan tumor terbatas pada sa!ah satu tubaJ tidak  ada asites.

1. ak ditemukan tumor di permukaan !uar, kapsu!nya utuh.

2. umor terdapat di permukaan !uar, atau kapsu!nya  peah atau kedua*duanya.

I  <ertumbuhan tumor terbatas pada kedua tubaJ tidak ada asites.

1. ak ada tumor di permukaan !uar, kapsu!nya utuh. 2. umor terdapat di permukaan !uar, atau kapsu!nya

 peah, atau kedua*duanya.

I G umor dari tinkatan k!inik 1A dan I, tetapi ada asites atau uian rona perut positi+.

II <ertumbuhan tumor me!ibatkan satu atau dua tuba, denan per!uasan ke panu!.

II A

<er!uasan proses dan atau metastatis ke uterus atau o4arium.

II  <er!uasan proses ke jarinan panu! !ainnya.

II G umor dari tinkat k!inik IIA atau II, tetapi denan asites danatau uian rona perut positi+.

(23)

ke!enjar !im+a intraperitonea!, atau kedua*duanya. umor  terbatas pada panu! kei! denan bukti histo!oik   penyebaran ke usus ha!us atau omentum.

I? <ertumbuhan tumor me!ibatkan sa!ah satu atau kedua tuba denan metastasis berjarak jauh. i!amana didapatkan e+usi p!eura!, harus ada sito!oi positi+ untuk  menyebutnya sebaai tinkat k!inik I?. eitu pu!a ditemukannya metastasis keparenkim hati.

". Dianosa

@ntuk memastikan apakah tuba +a!opi tersumbat, dokter bisa menunakan hysterosa!pinoraphy. <ada prosedur ini, sinar  di!akukan sete!ah radiopaue dye disuntikkan me!a!ui ser4ik. <e/arna tersebut menyebar seara epat ke da!am rona rahim dan tuba +a!opi. <rosedur  ini di!akukan denan sinkat sete!ah periode menstruasi seoran /anita  berakhir. <rosedur ini bisa mendeteksi anuan struktur yan bisa menyumbat tuba +a!opi. eskipun beitu, sekitar 1'9 kasus, hysterosa!pinoraphy menindikasi bah/a tuba +a!opi tersumbat padaha! tidak* disebut hasi! positi+ pa!su. -ete!ah hysterosa!pinoraphy denan hasi! norma!, kesuburan tampak sedikit meninkat, kemunkinan karena  prosedur tersebut sementara /aktu memper!ebar pembu!uh (di!ate) atau menjernihkan pembu!uh pada !endir. &!eh karena itu, dokter bisa menunu jika seoran /anita menjadi hami! sete!ah prosedur ini sebe!um tes tambahan pada +unsi tuba +a!opi di!akukan.

<rosedur !ain (disebut sonohysteroraphy) kadanka!a diunakan untuk memastikan apakah tuba +a!opi tersumbat. Gairan aram (sa!ine) disuntikkan ke da!am interior rahim me!a!ui ser4ik se!ama u!trasonora+i sehina ruan da!am tersebut die!embunkan dan ke!ainan bisa ter!ihat. ika airan mena!ir ke da!am tuba +a!opi, pembu!uh tersebut tidak  tersumbat. <rosedur ini epat dan tidak memer!ukan anestesi. %a! ini dipertimbankan !ebih aman dibandinkan hysterosa!pinoraphy karena

(24)

ha! ini tidak membutuhkan radiasi atau suntikan pe/arna. eskipun  beitu, ha! ini tidak akurat.

ika ke!ainan di da!am rahim terdeteksi, dokter mene!iti rahim denan pipa pe!ihat disebuthyterosope, yan dimasukkan ke da!am ser4ik  ke da!am rahim. ika adhesion, po!ip, atau +ibroid kei! terdeteksi, hyterosope kemunkinan diunakan untuk mene!uarkan atau menankat jarinan tidak norma!, meninkatkan kesempatan bah/a /anita tersebut menjadi hami!.

ika bukti mendua bah/a tuba +a!opi tersumbat atau bah/a seoran /anita bisa mena!ami endometriosis, pipa pe!ihat kei! disebut !aparosope dimasukkan ke rona panu! me!a!ui sayatan kei! persis di  ba/ah pusar. iasanya, anestesi umum di!akukan. <rosedur ini memudahkan dokter untuk me!ihat rahim seara !ansun, tuba +a!opi, dan o4arium. ;aparosope bisa jua diunakan untuk mene!uarkan atau menankat jarinan tidak norma! di da!am panu!.

F. <enobatan

<enobatan yan utama untuk kanker tuba ada!ah pembedahan untuk  menankat kedua sa!uran, kedua indun te!ur, dan rahim disertai  penankatan ke!enjar etah benin perut dan panu!. <ada kanker 

stadium !anjut, sete!ah pembedahan munkin per!u di!akukan kemoterapi atau terapi penyinaran.

. Tumor Ganas *arum

1. <enertian

&4arium ada!ah oran reproduksi /anita yan bentuknya menyerupai kaan dan tersimpan di da!am rona pert sebe!ah ba/ah. umor anas o4arium ada!ah kanker yan menyeran o4arium

2. Cpidemo!oi

Kanker o4arium jaran ditemukan pada usia diba/ah #0 tahun. Anka kejadianmeninkat denan makin tua, yaitu 1'*16 per 100.000  pada usia #0*## tahun, dan pa!in tiniyaitu '7 per 100.000 pada usia 70* 7# tahun. @sia median saat dianosis ada!ah 63 tahun dan#"9 penderita  berusia diatas 6' tahun. e!um ada metode skrinin yan e+ekti+ untuk 

(25)

3. Ctio!oi

Ada beberapa teori tentan etio!oi kanker o4arium yaitu> a. %ipotesis Inessant &4u!ation

eori ini pertama ka!i diperkena!kan o!ehatha!!a pada tahun 1F72, yanmenyatakan bah/a pada saat terjadi o4u!asi, terjadi kerusakan pada se!*se! o4arium.@ntuk penyembuhan !uka yan sempurna diper!ukan /aktu. ika sebe!um penyembuhan terapai terjadi !ai o4u!asi atau trauma baru, proses penyembuhan akan teranu dankaau sehina dapat menimbu!kan trans+ormasi menjadi se!*se! tumor.

 b. %ipotesis onadotropin

eori ini didasarkan pada penetahuan dari perobaan binatan dan data epidemio!oi. %ormon hipo+isis diper!ukan untuk   perkembanan tumor o4arium pada beberapa perobaan pada rodentia.

<ada perobaan ini ditemukan bah/a jika kadar hormon estroen rendah di sirku!asi peri+er, kadar hormon onadotro+in jua menikat.<eninkatan kadar hormon onadotro+in ini ternyata  berhubunan denan makin bertambah besarnya tumor o4arium pada  binatan tersebut.Ke!enjar o4arium yan te!ah terpapar pada Hat karsinoenik dimeti!benHatrene (DA) akan menjadi tumor o4arium  jika ditransp!antasikan pada tikus yan te!ah dioo+orektomi, tetapi tidak 

menjadi tumor jika tikus tersebut te!ah di hipo+isektomi.erkurannya resiko kanker o4arium pada /anita mu!tipara dan /anita pemakai pi! kontrasepsi dapat diterankan denan rendahnya kadar onadotro+in. . %ipotesis Androen

eori ini pertama ka!i dikemukakan o!eh ish pada tahun 1FF" yan menatakan bah/a androen mempunyai peran pentin da!am terbentuknya kanker o4arium. eori ini didasarkan pada bukti bah/a epite! o4arium menandun reseptor androen. Cpite!o4arium se!a!u terpapar pada androeni steroid yan berasa! dari o4arium itu sendiri dan ke!enjar adrena!, seperti androstenedion, dehidroepiandrosteron, dan testosterone. Da!am perobaan in4itro androen dapat menstimu!asi  pertumbuhan epite! o4arium norma! dan jua se!*se! kanker o4arium

(26)

d. %ipotesis proesteron

erbeda denan e+ek peninkatan resiko kanker o4arium o!eh androen, proesteron ternyata mempunyai peranan protekti+ terhadap terjadinya kanker o4arium. Cpite! norma! o4arium menandun reseptor proesteron. <emberian pi! yan menandun estroen saja  pada /anita pasa menopauseakan meninkatkan resiko terjadinya kanker o4arium, sedankan pemberian kombinasidenan pemberian  proesteron akan menurunkan resikonya. Kehami!an, dimana kadar   proesteron tini, menurunkan resiko kanker o4arium. <i! kontrasepsi

kombinasimenurunkan resiko terjadinya kanker o4arium. e. <aritas

<ene!itian menunjukkan bah/a /anita denan satu paritas yan tini memi!ikiresiko terjadinya kanker o4arium yan !ebih rendah daripada nu!ipara, yaitu dena risikore!ati4e 0,7. <ada /anita yan mena!ami # atau !ebih kehami!an aterm, resiko terjadinyakanker  o4arium berkuran sebesar #09 jika dibandinkan denan /anita nu!ipara.

+. <i! kontrasepsi

<ene!itian dari enter +or disease ontro! menemukan penurunan resiko terjadinya kanker o4arium sebesar #09 pada /anita usia 20*'# tahun yan memakai pi! kontasepsi,yaitu denan resiko re!ati4e 0,6. . a!k  

<emakaian ta!k pada daerah perineum di!aporkan meninkatkan resiko terjadinya kanker o4arium denan resiko re!ati4e 1,F9.

h. ;iasi tuba

<enikatan tuba ternyata menurunkan terjadinya kanker o4arium denan resiko re!ati+ 0,3. ekanisme terjadinya e+ek protekti+ ini didua denan terputusnya akses ta!k ataukarsinoen !ainnya denan o4arium.

#. <ato!oi

<ertumbuhan tumor prime diikuti o!eh in+i!trasi ke jarinan sekitar  yan menyebabkan berbaai ke!uhan samar*samar seperti perasaan sebah, makan sedikit terasa epat menjadi kenyan, serin kembun, na+su makan menurun. Keenderunan untuk me!akukan imp!antasi di rona

(27)

 perut merupakan iri khas suatu tumor anas o4arium yan menhasi!kan asites.

umor anas o4arium merupakan kumpu!an tumor denan histioenesis yan beraneka raam, dapat berasa! dari ketia dermob!ast (ektoderma!, entoderma!, dan mesoderma!) denan si+at*si+at histo!ois maupun bio!ois yan beraneka raam. &!eh sebab itu histioenesis maupun k!asi+ikasinya masih serin menjadi perdebatan. Kira*kira 609 terdapat pada usia peri*menopausa!, 309 da!am masa reproduksi dan 109  pada usia yan jauh !ebih muda. umor ini dapat jinak (benina), tidak   je!as jinak tapi jua tidak pasti anas (border!ine ma!inany atau

arinoma o+ !o/*ma!inant potentia!) dan yan je!as anas (true ma!inant).

'. K!asi+ikasi

K!asi+ikasi umor &4rium menurut $%& yan dimodi+ikasi > a. umor Cpite!ia! yan umum >

1) -erosa, 2) usinosa 3) Cndometroid, #) G!eare!! (mesonephroid) >  b. enina, . order!ine ma!inany, d. Karsinoma, 1) renner, 2) Cpite!ia! ampuran,

3) Karsinoma tak terdi+erensiasi, #) umor tak terk!asi+ikasi.

Ada 2 jenis > serosa dan musinosa. Kedua*duanya mempunyai keenderunan untuk tumbuh bi!atera! dan berimp!antasi di rona  peritoneum. <erubahan ke arah anas terjadi pada yan berjenis serosa. Kista denokarsinoma papi!i+erum pseudo*musinosa merupakan satu 4ariasi dari tumor denan kemunkinan penyebaran !oka! yan tini. e. -eL*ord stroma! tumours >

* umor =ranu!osa*thea e!! >  enina,

(28)

* Androb!astoma (serto!i*!eydi), Androb!astoma atau tumor yan berasa! dari mesenkhim akan mendi+erensiasi ke da!am struktur onada! !aki*!aki > * Arrhenob!astoma, mikroskopik ter!ihat ambaran tubu!er dan berhubunan

denan eja!a tanda de+eminisasi atau masku!inisasi,

* umor -erto!i e!!, ada!ah bentuk +eminisasi dari Androb!astoma. -e!*se! serto!i merupakan sumber dari estroen pada onad !e!aki,

* umor -e! =ranu!osa, * umor -e! hea. * =ynandrob!astoma, * idak terk!asi+ikasi.

Didua berasa! dari mesenkhim onad, yan potensia! mampu mendi+erensiasi ke da!am struktur onad !aki*!aki dan /anita hina tumor dapat menakibatkan munu!nya tanda*tanda masku!inisasi atau +eminisasi pada  penderitanya.

 umor*tumor !ipid e!!.  umor*tumor =erm*e!! >

* Diserminoma iasanya terdapat pada /anita muda dan sanat radioakti+. umor denan permukaan rata, konsistensi kenya!, keua!i di baian*  baian yan mena!ami deenerasi, ber/arna sa/o matan sampai keabu* abuan. <ada pemeriksaan mikroskopik ter!ihat ambaran saran*saran se! te!ur yan besar, bundar, o4oid, atau po!iona!, terpisah o!eh septa jarinan ikat. "",69 dapat disembuhkan hanya denan @-& (@ni!atera! -a!pino &eretomy), ka!au per!u pasa bedah dapat dipertimbankan radioterapi  pada tumor bed karena tumor ini sanat radiosensiti+ dan radiourab!e. * umor -inus Cndoderma! erasa! dari jo!k sa atau saus 4ite!!inus,

umumnya ditemukan pada adis atau /anita muda (20 tahun) dan sanat anas. <ada pemeriksaan mikroskopik didapatkan retiku!um denan

(29)

ruanan berbentuk kistik (sinus endoderma!) di tenahnya. -inus tersebut terdiri atas pembu!uh darah ditenahnya o!eh se!*se! kuboid.

* Karsinoma Cmbriona!, * <o!i*Cmbrioma,

* Khoriokarsinoma, umor primer berasa! dari o4arium jaran ditemukan mempunyai iri*iri seperti khoriokarsinoma sesudah kehami!an (:== M  :eop!asia ro+ob!ast =anas =estasiona!). <ada pemeriksaan mikroskopik 

ditemukan sinsio 8 dan sitotro+ob!astanpa 4i!!ikhoroa!is.

* eratoma, Didua berkemban dari jarinan embriona! yan p!uripoten dan mampu membentuk e!emen*e!emen dari ketia !apisan embriona!. eratoma o4arium bisa ditemukan da!am bentuk kistik maupun so!id. eratoma ma!ina yan anas berbentuk so!id, terdiri atas ampuran  jarinan se! te!ur yan matan (matur) dan yan tidak matan (immatur). eratoma anas biasanya ditemukan pada anak*anak dan pada penderita da!am masa pubertas. umor ini tumbuh epat dan mempunyai pronosis yan buruk. <ada pemeriksaan k!inik ditemukan tumor di sampin uterus, kadan ka!a disertai perdarahan dari uterus dan asites. erapinya  pembedahan denan khemoterapi sebe!um atau sesudahnya.

6. aktor resiko

 usia '' 8 'F tahun

 pernah mena!ami kanker payudara  penunaan metode K pi!

 nu!iparitas  in+erti!itas

 i/ayat ke!uara yan menderita kanker payudara danatau kanker  o4arium

(30)

 i/ayat ke!uara yan menderita kanker ko!on, paru*paru, prostat dan rahim (menunjukkan adanya sindroma ;ynh II).

7. =eja!a

• =eja!a a/a!nya

* berupa rasa tidak enak yan samar*samar di perut baian ba/ah.

* &4arium yan membesar pada /anita pasa menopause bisa merupakan  pertanda a/a! dari kanker o4arium.

* Di da!am perut terkumpu! airan dan perut membesar akibat o4arium yan membesar ataupun karena penimbunan airan.

* <ada saat ini penderita munkin akan merasakan nyeri panu!,anemia dan berat badannya menurun.

* Kadan kanker o4arium me!epaskan hormon yan menyebabkan  pertumbuhan ber!ebih pada !apisan rahim, pembesaran payudara atau  peninkatan pertumbuhan rambut.

 =eja!a !ainnya yan munkin terjadi> * <anu! terasa berat

* <erdarahan per4ainam * -ik!us menstruasi abnorma!

 =eja!a sa!uran penernaan (perut kembun, na+su makan berkuran, mua!, muntah, tidak mampu menerna makanan da!am jum!ah seperti  biasanya).

". -tadium

-tadium Interpretasi Khusus I umor terbatas di o4arium

Ia <ertumbuhan tumor anas di satu o4arium dan tidak ada asites Ib umor terbatas di kedua o4arium tanpa asite

I umor terbatas di satu atau kedua o4arium, sito!oi asitesair  uian peritoneum posiri+ ma!ima

II umor di satu atau kedua o4arium denan pertumbuhan da!am  pe!4is

IIa umor di satu atau kedua o4arium denan pertumbuhan da!am  pe!4is minor dan pada pembedahan tumor terankat se!uruhnya IIb umor me!uas pada jarinan pe!4is !ain dan pada pembedahan

(31)

tumor tidak terankat se!uruhnya. umor stadium IIa atau IIb, tapi asites atau uian peritoneum positi+ se! ma!ima

II

umor di satu atau kedua o4arium denan metastasis pada  peritoneum di !uar panu! dan K= retroperitonea! atau keduanya. umor terbatas pada panu! kei! denan metastasis ke dindin usus dan omentum, dibuktikan denan histopato!ois III

umor pada satu atau kedua o4arium denan metastasis jauh. etastasis ke hati atau adanya e+usi p!eura yan dibuktikan denan sito!oi juda dio!onkan stadium I?

I? Kasus yan tidak di!akukan !aparotomi, tapi didua karsinoma o4arium

F. Dianosa

Dianosis didasarkan atas 3 eja!a tanda yan biasanya munu! da!am  perja!anan penyakitnya yan sudah aak !anjut >

 =eja!a desakan yan dihubunkan denan pertumbuhan primer dan in+i!trasi ke jarinan sekitar,

 =eja!a diseminasi penyebaran yan diakibatkan o!eh imp!antasi  peritonea! dan bermani+estasi adanya asites

 =eja!a hormona! yan bermani+estasi sebaai de+eminisasi, masku!inisasi atau hiperestroenisme, intensitas eja!a ini sanat  ber4ariasi denan tipe histo!oik tumor dan usia penderita.

<emeriksaan ineko!oik dan pa!pasi abdomina! akan mendapatkan tumor atau masa, di da!am panu! denan bermaam*maam konsistensi mu!ai dari yan kistik sampai yan so!id (padat). <emakaian @-= (@!tra -ono =raphy) dan Gsan (Gomputerised aLia! omoraphy sannin) dapat memberi in+ormasi yan berhara menenai ukuran tumor dan per!uasannya sebe!um pembedahan. ;aparotomi eksp!orati+ disertai biopsi poton beku (roHen setion) masih tetap merupakan prosedur dianostik pa!in beruna

(32)

untuk mendapat ambaran sebenarnhya menenai tumor dan per!uasannya seta menentukan stratei penananan se!anjutnya.

10. <enobatan

 <embedahan

<ada tinkatan a/a!, prosedur ada!ah A% N -& N & N A<< (optiona!). ;uas prosedur pembedahan ditentukan o!eh insidensi dari serinnya penyebaran ke sebe!ah yan !ain (bi!atera!) dan keenderunan untuk menin4asi badan rahim (korpus uteri). indakan konser4ati+ (hanya menankat tumor o4ariumnya saja > oophorektomi atau oophoro kistektomi) masih dapat dibenarkan  jika tinkat k!inik penyakit 1a, /anita masih muda, b!um mempunyai anak, derajat keanasan tuor rendah seperti diserminoma, tumor se! ranu!osa, dan arrhenob!astoma atau !o/  potentia! ma!inany M borde!ine ma!inany.

 adioterapi

-ebaai penobatan !anjutan umumnya diunakan pada tinkat k!inik I dan 2 (I=&> inkat I dan II), yan diberikan kpada  panu! saja atau se!uruh rona perut. <ada tinkat k!inik 3 dan # (I=&> tinkay III dan I?) di!akukandebu!kin di!anjutkan denan khemoterapi. adiasi untuk membunuh se!*se! tumor yan tersisa, hanya e+ekti+ pada jenis tumor yan peka terhadap sinar  (radiosensiti+) seperti diserminoma dan tumor se! ranu!osa.

 Khemoterapi

-ekaran te!ah mendapat tempat yan diakui da!am penananan tumor anas o4arium. -ejum!ah obat sitostatika te!ah diunakan, termasuk aens a!ky!atin (seperti y!ophospamide, h!orambui!), antimetabo!it (seperti Adriamisin) dan aens!ain (seperti Gis*<!atinum). <enananan pa!iati+ tumor anas o4arium serin menunakan preparat hormon proestati4a.

(33)

11. <eneahan

eberapa +aktor munu! untuk menurani risiko kanker indun te!ur, termasuk>

 Kontrasepsi ora! (pi! K). Dibandinkan denan /anita yan tidak   pernah menunakan mereka, para /anita yan menunakan

kontrasepsi ora! se!ama !ima tahun atau !ebih menurani risiko kanker o4arium sekitar '0 persen, sesuai denan AG-.

 Kehami!an dan menyusui. emi!iki pa!in tidak satu anak menurunkan risiko Anda mena!ami kanker o4arium. enyusui anak*anak jua dapat menurani risiko kanker o4arium.

G. -en'ega"an Dn 8anker >a"m

Kanker mu!ut rahim ada!ah jenis kanker yan pa!in banyak diderita o!eh /anita. Kanker mu!ut rahim, seperti jua kanker yan !ain terjadi karena  pertumbuhan se! yan tidak terkontro! karena adanya ke!ainan kerja en. -ampai saat ini be!um dapat dije!askan menapa seseoran akan menderita kanker mu!ut rahim, namun ada beberapa +aktor risiko yan munkin menyebabkan seseoran !ebih besar risikonya untuk menderita kanker mu!ut rahim. Di neara*neara maju jum!ah penderita kanker mu!ut rahim tidak!ah sebanyak di neara berkemban. %a! ini disebabkan tininya kesadaran masyarakat untuk menikuti proram pendeteksian dini dan peneahan.

iasanya penderita kanker datan berobat ketika te!ah ada eja!a*eja!a dan ini berarti kanker sudah mu!ai menyebar sehina penananannya !ebih su!it. <enyebab kanker mu!ut rahim sampai saat ini be!um diketahui seara  pasti. :amun ada beberapa keadaan yan menyebabkan resiko terkena kanker 

ini meninkat seperti terin4eksi 4irus %<? ( %uman <api!oma ?irus ). Bagaimana men/egah kanker serviks 0

(34)

1. i!iki po!a sehat yan kaya denan sayuran, buah dan serea! untuk meransan sistem kekeba!n tubuh. isa!nya menkonsumsi 4itamin A, 4itamin G, 4itamin C dan asam +o!at.

2. %indari merokok 

3. %indari hubunan seks sebe!um menikah atau di suai sanat muda #. %indari hubunan seks se!ama masa haid

'. %indari hubunan seks denan banyak partner  6. utin menja!ani <ap smearhin pap seara teratur 

7. <emberian 4aksin %<? yan diberikan seara suntikan, untuk se!anjutnya Anda dapat berkonsu!tasi denan Dokter Anda.

%. eriksa pa2udara sendiri %sadari

Kanker payudara merupakan sa!ah satu penyakit menakutkan bai kaum /anita. $a!aupun kini sudah ada penobatan terbaik, tetapi perjuanan me!a/an kanker payudara tidak se!a!u berhasi!. %a! itu karena masih kurannya atensi dari kaum /anita da!am memahami kanker payudara una menhindarkan diri dari seranan kanker payudara serta ara me!akukan deteksi sejak dini ( -etiati, 200F).

Kesadaran akan pentinnya memahami apa dan baaimana penyakit kanker  tersebut menjadi sanat pentin, sebab penena!an dan pemahaman sejak dini akan mampu mendeteksi dini setiap eja!a penyakit ini, sehina penyakit kanker  ini bisa ditanani sejak dini. karena jika sudah terdeteksi sejak dini,  penananannya pun e+ekti+ dan e+esien, sehina tidak ter!a!u membahayakan dan  bahkan bisa ditanani seara tuntas (Diananda, 200F).

(35)

Di se!uruh dunia, diperkirakan 7,6 juta oran menina! akibat kanker pada tahun 200' ($%&, 200') dan "# juta oran akan menina! hina 10 tahun ke depan (Diananda, 200F).

enurut data The American Cancer Society (2008), diketahui bah/a sekitar  17".000 perempuan Amerika di dianosis terkena kanker payudara setiap tahun (-antoso, 200F).

Amerian Ganer -oiety merekomendasikan aar sejak usia 20 tahun kaum /anita memeriksakan payudaranya setiap tia tahun seka!i sampai usia #0 tahun. -esudahnya, pemeriksaan dapat di!akukan seka!i da!am setahun. eskipun sebe!um umur 20 tahun benjo!an pada payudara bisa di jumpai, tetapi potensi keanasannya sanat kei! (-etiati, 200F).

Di Indonesia, kanker payudara merupakan kanker kedua pa!in banyak  diderita kaum /anita sete!ah kanker mu!ut!eher rahim. Kanker payudara umumnya menyeran /anita yan te!ah berumur !ebih dari #0 tahun. :amun demikian, /anita muda pun bisa terseran kanker ini (ardiana, 200F).

erdasarkan !aporan dari umah -akit Kanker Dharmais, 709 /anita yan datan sudah denan kekambuhan dan pada stadium !anjut, sisanya 30 9 terdianosis pada stdium I atau II ( -etiati, 200F).

enurut hasi! pene!itian :iati!ina (2006) tentan pemeriksaan payudara sendiri di -@ %arapan %amparan <erak ke!as II bah/a responden yan menetahui tentan -ADAI ada!ah mayoritas sebanyak 22 oran (62,F9) yan  berpenetahuan kuran, sedankan ke!as I yaitu minoritas sebanyak 13 oran

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis yang dilakukan diantara aktiva yang dimiliki oleh koperasi, bangunan dan peralatan sudah sesuai dengan metode penyusutan yang digunakan namun pada

Kadang-kadang saluran empedu tidak terlihat jelas pada pemeriksaan USG untuk menentukan letak obstruksi, karena bagian distal saluran empedu sukar terlihat pada

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.Tulisan ini merupakan

Dalam ketentuan UUPPLH standing mencakup akses OLH dan pemerintah dan pemerintah daerah untuk tampil sebagai pihak penggugat dalam penyelesaian sengketa lingkungan baik di peradilan

Pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita merupakan komponen utama pembentuk kesejahteraan masyarakat sehingga diduga memiliki pengaruh positif terhadap upaya

Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh melalui kultur media cair adalah komposisi dan komponen media dapat diatur dengan mudah, dapat memberikan kondisi yang optimal

Penurunan pada keseluruhan rasio perputaran piutang baik perusahaan dan rata-rata industri di tahun 2012 disebabkan oleh kenaikan rata-rata piutang yang lebih

Hasil analisis ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan menghafal kosakata pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah perlakuan diberikan, namun untuk