• Tidak ada hasil yang ditemukan

AMI LP Kegawat Daruratan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AMI LP Kegawat Daruratan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENDAHULUAN

LAPORAN PENDAHULUAN

KEGAWATDARURATAN PADA KLIEN

KEGAWATDARURATAN PADA KLIEN

DENGAN AKUT MIOKARD INFARK (A M I)

DENGAN AKUT MIOKARD INFARK (A M I)

DI RUANG ICU RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

DI RUANG ICU RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Disusun oleh : Disusun oleh :

Nur Hidayah Puji L!"ari Nur Hidayah Puji L!"ari

#.#.#$%&' #.#.#$%&'

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEMARANG

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

$$'

$$'

(2)

LAPORAN PENDAHULUAN

KEGAWATDARURATAN PADA KLIEN DENGAN AKUT MIOKARD INFARK (A M I)

A. P*r"ia

Infark Miokard Akut (IMA) adalah terjadinya nekrosis miokard yang cepat disebabkan oleh karena ketidakseimbangan yang kritis antara aliran darah dan kebutuhan darah miokard. (M. Widiastuti amekto! "# : $%%")

Infark miokardium mengacu pada proses rusaknya jaringan jantung akibat suplai darah yang tidak adekuat sehingga aliran darah koroner berkurang. (met&ler u&anne '  renda *. are! +,- : $%%$)

Infark Miokard Akut (IMA) adalah nekrosis miokard akibat aliran darah ke otot jantung terganggu. (oer /. M jaifullah! "000 : "%%-)

Infark myokardium merupakan blok total yang mendadak dari arteri koroner   besar atau cabang1cabangnya. 2amanya kerusakan myocardial ber3ariasi dan  bergantung kepada besar daerah yang diperfusi oleh arteri yang tersumbat. Infark 

myocardium dapat berakibat nekrosis karena parut atau fibrosis! dan mendatangkan kematian mendadak. (arbara '. 2ong! 4,- : "00,)

Dari keempat pengertian diatas maka dapat disimpulakan bah5a Akut Miokard Infark (AMI) merupakan suatu keadaan dimana terjadi kerusakan atau kematian otot jantung yang disebabkan oleh karena berkurangnya atau terhambatnya aliran darah koroner secara tiba1tiba atau secara tiba1tiba kebutuhan oksigen meningkat tanpa disertai perfusi arteri koroner yang cukup.

+. K,a!i-ia!i

erdasarkan lapisan otot yang terkena Akut Miokard Infark dapat dibedakan : ". Akut Miokard Infark 6ransmural →  mengenai seluruh lapisan otot

 jantung (dinding 3entrikel).

$. Akut Miokard Infark on 6ransmural 7 ubendokardial Infark →

(3)

erdasarkan tempat oklusinya pada pembuluh darah koroner : ". Akut Miokard Infark Anterior.

$. Akut Miokard Infark 8osterior. #. Akut Miokard Infark Inferior.

C. E"i/,/*i

". 8enyebab utama adalah rupture plak aterosklerosis dengan akibat spasme dan pembentukan gumpalan.

$. /ipertropi 9entrikel iri (/9)! idiopathic hypertropic subaortic  stenosis (I/).

#. /ipoksia yang disebabkan keracunan karbon monoksida atau gangguan paru akut.

Infark pada keadaan ini biasanya terjadi bila kebutuhan miokard secara dramatic relati3e meningkat dibandingkan aliran darah.

;. <mboli arteri koroner! yang mungkin disebabkan oleh kolesterol atau infeksi.

4. 9asopasm arteri koroner.

,. Arteritis.

+. Abnormalitas oroner! termasuk anurisyma arteri koroner. -. okain! amfetamin! dan efedrin.

Meningkatnya afterload  atau perubahan inotropik! yang menyebabkan kenaikkan kebutuhan miokard.

0. 9asospasm primer dari arteri koroner.

=aktor risiko untuk terjadinya pembentukan plak aterosklerosis termasuk :

 >mur laki1laki ? +% tahun

 Merokok 

 /iperkolesterol dan hipertrigliseridemia

 Diabetes militus

 /ipertensi tak terkontrol

 epribadian tipe A

 @i5ayat keluarga

(4)

D. Tada da Gja,a

eluhan utama adalah nyeri dada biasanya didaerah  precordium anterior  dirasakan seperti diremas1remas! berat! tertekan dan terhimpit. yeri mulai dirasakan dari rahang! leher! lengan! punggung dan epigastrium. 2engan kiri lebih sering terasa nyeri daripada lengan kanan. @asa sakit biasanya berlangsung lebih dari setengah jam dan jarang berhubungan dengan akti3itas serta tidak hilang istirahat atau pemberian nitrat. yeri disertai dengan rasa mual! muntah! sesak!  pusing! keringat dingin! berdebar1debar! gelisah! nyeri kepala berat dan sinkop. esak nafas mungkin bersamaan dengan nyeri dada sebagai tanda kemampuan atau fungsi 3etrikel yang buruk pada keadaan iskemik akut. ausea dan nyeri abdomen sering dijumpai pada infark yang mengenai dinding inferior.

8ada penderita usia lanjut dan diabetes hanya menunjukkan gejala kelelahan! lesu atau sinkop.

E. Pa"h/-i!i/,/*i

8enyebab paling sering Akut Miokard Infark adalah npenyempitan  pembuluh darah yang disebabkan oleh karena atheromatous. 8ecahnya plak 

menyebabkan terjadinya agregasi trombosit! pembentukan thrombus dan akumulasi fibrin! perdarahan dalam plak dan beberapa tingkatan 3asospasm. eadaan ini akan mengakibatkan sumbatan baik parsial maupun total! yang  berakibat iskemi miokard. umbatan total pembuluh darah yang lebih dari ;1, jam  berakibat nekrosis miokard yang irre3ersible tetapi reperfusi yang dilakukan dalam 5aktu ini dapat menyelamatkan miokardium dan menurunkan morbiditas dan mortalitas.

F. K/01,ia!i

8erluasan infark dan iskemia pasca infark! aritmia (sinus bradikardi! supra3entrikular! takiaritmia! aritmia 3entricular! gangguan konduksi)! disfungsi otot jantung (gagal jantung kiri! hipotensi)! infark 3entrikel kanan! defek mekanik! rupture miokard! aneurisma 3entrikel kiri! perikarditis! dan thrombus mural.

(5)

Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan : ". @i5ayat nyeri dada yang khas $. *ambaran <* infark  

#. 8eningkatan en&im jantung

erdasarkan kriteria W/ maka diagnosa dapat ditegakkan apabila didapat dua dari tiga diagnosa diatas.

H. P*ajia

". Akti3itas

*ejala : elemahan! kelelahan! tidak dapat tidur. 8ola hidup menetap! jad5al olahraga tidak teratur.

6anda : 6akikardi! dipsnea pada istirahat 7 akti3itas.

$. irkulasi

*ejala : @i5ayat infark miokard sebelumnya! penyakit arteri koroner! gagal ginjal kronik! masalah tekanan darah! diabetes militus.

6anda : 6ekanan darah dapat normal atau naik turun (perubahan postural dicatat dari tidur sampai duduk 7 berdiri). adi dapat normal (penuh 7 tak kuat! atau lemah 7 kuat kualitasnya dengan pengisian kapiler lambat)! tidak teratur  (disritmia) mungkin terjadi. unyi jantung ekstra  # 7  ; mungkin menunjukkan gagal jantung 7 penurunan kontraktilitas atau komplain 3entrikel. Murmur bila menunjukkan gagal katup atau disfungsi otot papilar. =riksi dicurigai perikarditis. Irama jantung dapat teratur 7 tak teratur. <dema karena distensi 3ena jugular! edema dependen 7 perifer! edema umum! krekles mungkin ada dengan gagal jantung 7 3entrikel. Warna pucat atau cyanosis! kuku datar! pada membrane mukosa dan bibir.

#. Integritas <go

*ejala : Menyangkal gejala penting 7 adanya kondisi. 6akut mati! perasaan ajal sudah dekat. Marah pada penyakit 7 pera5atan yang Btidak perluC. uatir  tentang keluarga! kerja! keuangan.

6anda : Menolak! menyangkal! cemas! kurang kontak mata. *elisah! marah!  prilaku menyerang. =okus pada diri sendiri 7 nyeri.

;. <liminasi

6anda : ormal atau bunyi usus menurun.

(6)

*ejala : Mual! kehilangan nafsu makan! bersenda5a! nyeri ulu hati 7 terbakar. 6anda : 8enurunan turgor kulit (kulit kering 7 berkeringat). Muntah. 8erubahan berat badan.

,. /ygiene

*ejala 7 6anda : esulitan melakukan tugas pera5atan.

+. eurosensori

*ejala : 8using! berdenyut selama tidur atau saat bangun (duduk atau istirahat).

6anda : 8erubahan mental. elemahan. -. yeri 7 etidaknyamanan

*ejala : yeri dada timbul mendadak (dapat 7 tak berhubungan dengan akti3itas)! tidak hilang dengan istirahat atau nitrogliserin. 2okasi tipikal pada dada anterior! substernal! prekordia (dapat menyebar ketangan! ranhang! 5ajah). 6idak tertentu lokasinya seperti epigastrium! siku! rahang! abdomen!  punggung! leher. ualitas chrusing! menyempit! berat! menetap! tertekan! seperti dapat dilihat. Intensitas biasanya "% pada skala "  "% (pengalaman nyeri paling buruk yang pernah dialami. yeri mungkin tidak ada pada pasien  pasca operasi! dengan diabetes militus atau hipertensi atau lansia.

6anda : Wajah meringis! perubahan postur tubuh. Menangis! merintih! meregang! menggeliat. Menarik diri! kehilangan kontak mata. @espon otomatik pada perubahan frekuensi 7 irama jantung! tekanan darah! pernafasan darah! 5arna kulit 7 kelembaban! kesadaran.

0. 8ernafasan

*ejala : Dispnea dengan atau tanpa kerja! dispnea nuktural. atuk dengan 7 tanpa produksi sputum. @i5ayat merokok! penyalit pernafasan kronik.

6anda : 8eningkatan frekuensi pernafasan! nagas sesak 7 kuat. 8ucat 7 cyanosis. unyi nafas bersih atau krekles 7 mengi. putum bersih! merah muda kental.

"%. Interaksi osial

*ejala : tres saai ini seperti kerja! keluarga. esulitan koping dengan stressor  yang ada! contoh penyakit! pera5atan di rumah sakit.

6anda : esulitan istirahat dengan tenang! respon terlalu emosi (marah terus menerus! takut). Menarik diri dari keluarga.

(7)

"". 8enyuluhan 7 8embelajaran

*ejala : @i5ayat keluarga penyakit jantung 7 infark miokard! diabetes! stroke! hipertensi! penyakit 3askuler perifer. 8enggunaan tembakau.

"$. 8emeriksaan Diagnostik  

a) <*

8eninggian gelombang   6! iskmia : penurunan atau datarnya gelombang 6! menunjukkan cidera dengan adanya gelombang E menunjukkan cidera! nekrosis.

 b) <n&im jantung dan isoen&im

'8  M meningkat antara ;  , jam! memuncak dalam "$  $; jam! kembali normal dalam #,  ;- jam. 2D/ meningkat dalam "$  $; jam! memuncak dalam $;  ;- jam! dan memakan 5aktu lama untuk kembali normal. A6 meningkat terjadi dalam ,  "$ jam! memuncak dalam $;  jam! kembali normal dalam #  ; hari.

c) <lektrolit

etidakseimbangan mempengaruhi konduksi da mempengaruhi kontraktilitas! contoh hipokalemi 7 heperkalemi.

d) el darah putih

2eukosit ("%.%%%  $%.%%%) tampak pada hari kedua setelah infark miokard  berhubungan dengan proses inflamasi.

e) ecepatan sedimentasi

Meningkat pada hari kedua  ketiga setelah infark miokard! menunjukkan inflamasi.

f) imia

Mungkin normal tergantung abnormalitas fungsi 7 perfusi organ akut 7 kronis.

g) Analisa *as Darah 7 ksimetri nadi

Menunjukkan hipoksia atau proses penyakit paru akut 7 kronik. h) olesterol 7 trigliserid serum

Meningkat menunjukkan arteriosclerosis sebagai pnyebab infark miokard.

i) @ontgen

Mungki normal artau menunjukkkan pembesaran jantung F gagal ginjal kronik atau aneurisma 3entricular.

(8)

 j) <kokardiogram

Dilakukan untuk menentukan dimensi serambi! gerakan katup 7 dinding 3entricular dan konfigurasi 7 fungsi katup.

k) 8emeriksaan pencitraan nuklir  

6halium : menge3aluasi aliran darah miokardia dan status sel miokardia. 6echnetium : terkumpul dalam sel iskemi disekitar area nekrotik.

l) 8encitraan darah jantung 7 M>*A

Menge3aluasi penampilan 3entrikel khusus dan umum! gerakan dinding regional dan fraksi ejeksi (aliran darah).

m) Angiografi koroner  

Menggambarkan penyempitan 7 sumbatan arteri koroner dan dilakukan sehubungan dengan pengukuran tekanan serambi dan mengkaji fungsi 3entrikel kiri. 8rosedur tidak selalu dilakukan pada fase infark miokard kecuali mendekati bedah jantung angioplasti 7 emergensi.

n) Digital subtraction angiography (DA)

>ntuk menggambarkan status penanaman arteri dan mndeteksi penyakit arteri perifer.

o) ucler magnetic resonance (M@)

9isualisasi aliran darah! serambi jantung 7 katup 3entrikel! katup! lesi 3askuler! pembentukan plak! area nekrosis 7infark! dan bekuan darah.

 p) 6est stress olahraga

Menentukan respons kardio3askuler terhadap akti3itas (pencitraan thalium  pada fase penyembuhan).

"#. 8rioritas epera5atan

a) Menghilangan nyeri! cemas.

 b) Menurunkan kerja miokard.

c) Mencegah 7 mendeteksi dan membantu pengobatan disritmia yang mengancam hidup atau komplikasi.

d) Meningkatkan kesehatan jantung! pera5atan diri. ";. 6ujuan 8emulangan

a) 6idak ada nyeri dada 7 terkontrol.

 b) ecepatan jantung 7 irama mampu mempertahankan curah  jantung adekuat 7 perfusi jaringan.

(9)

c) Meningkatkan tingkat akti3itas untuk pera5atan diri dasar. d) Ansietas berkurang 7 teratasi.

e) 8roses penyakit! rencana pengobatan dan prognosis dipahami.

I. Pa"a,a!aaa

8rinsip : Menurunkan kebutuhan oksigen otot jantung dan meningkatkan  persediaan oksigen

 8ertolongan dasar ( Basic Life Support ) :

A : Air5ay control (jalan udara). 6ujuan

Agar jalan nafas bebas dan bersih serta udara bisa mengalir ke paru. Inter3ensi

 : reathing support (pernafasan). 6ujuan

Memberikan bantuan pernafasan 3entilasi buatan dan pemberian oksigenisasi.

Inter3ensi

Meskipun khasiatnya belum diakui untuk infark miokardium tanpa komplikasi! oksigen sebaiknya diberikan dengan kecepatan $  ; 2 7 menit le5at kanula hidung.

' : 'irculation support (sirkulasi). 6ujuan

>ntuk memmbantu sirkulasi kompresi jantung luar. Inter3ensi

Dengan cara melihat ada tidaknya dednyut nadi! bila tridak ada bisa dilakukan @8 (resusitasi ardio 8ulmoner) yaitu dengan kompresi :

1 etiap kompresi dihitung keras1keras.

1 Waktu pemberian 3entilasi dilakukan secara cepat 4  , detik  tanpa ekhalasi.

1 8enekanan lebih menggunakan penekanan berat daripada lengan dan bahu.

1 Dilakukan harus teratur! berirama! dan menyentak atau mendadak. =ase kompresi dan relaksasi mempunyai jangka 5aktu yang lama.

(10)

1 6elapak tangan tidak boleh lepas dari sternum. 1 8eriksa arteri karotis setiap ;G siklus (H " menit).

1 ika arteri karotis teraba! hentikan kompresi selama 4 detik.

Kri"ria 1a!i 2u0,ah 1/,/* Ra" 3"i,a!i

K/01r!i dada Ra"i/ /01r!i 4r4adi* 3"i,a!i K/01r!i d*a Ra" Kda,a0a (50) De5asa (J; thn) " $ G7"% detik  $ tangan -% G7menit ("4 G7"% detik) ;  4 "4 : $

 8ertolongan 2anjut ( Advanced Life Support ) :

D : Drug and fluid (pemberian cairan dan obat1obatan). 6ujuan

>ntuk mengurangi rasa nyeri dada! 3asodilator untuk meningkatkan aliran darah koroner.

Inter3ensi

edati3e seperti dia&epam #1;G $14 mg peroral pada insomnia dapat ditambah flura&epam "41#% mg. analgesic seperti morfin $!414 mg I9 atau  petidin $414% mg IM! lain1lain seperti nitrat! antagonis kalsium dan beta  bloker. itrogliserin %!;1"!$ mg (sublingual) atau "  $ mg (pasta topikal). Antikoagulan seperti heparin $%%%%1;%%%% >7$; jam I9 tiap ;1, jam atau drip I9 dilakukan atas indikasi! diteruskan dengan asetakumarol atau 5arfarin. Infuse deGtrose 4K atau a'l %!0K.

< : <lectrocardiography (<*). 6ujuan

>ntuk mengantisipasi timbulnya aritmia. Inter3ensi

Monitor <* secara serial. = : =ibrillation treatmen

6ujuan

Menentukan kerusakan otak dan resusitasi serebral. Inter3ensi

(11)

>ntuk mengobati fibrilasi 3entrikel dilakukan  DC – shock . Defibrilasi dilakukan # oule 7 kg . Dosis ulangan tertinggi adalah 4 oule 7 kg  dengan maksimal ;%% oule (Wsec).

*elombang fibrilasi dapat halus (fine) atau kasar (coarse). *elombang yang halus biasanya kurang berespons dengan  DC – shock . 8emberian epinefrin dapat meningkatkan amplitude gelombang fibilasi dan membuat  jantung lebih peka terhadap  DC – shock . <pinefrin diberikan Intra3ena

sebanyak %!4  " ml (konsentrasi " : "%%%). 8ijat antung 2uar (82) dan 3entilasi tetap diberikan selama "  $ menit! agar epinefrin dapat dialirkan dari jantung. alsium  klorid "% ml yang diberikan Intra3ena mempunyai efek yang sama dengan epinefrin.

ila setelah DC – shock  ;%% oule diulangi fibrilasi 3entrikel tetap ada ! dapat diberi lagi epinefrin Intra3ena ! yang dapat diulangi setiap #  4 menit. elama itu 82 dan 3entilasi tetap dilakukan. Dapat pula diberikan lidokain bolus Intra3ena +4 mgF ini akan meningkatkan respons jantung terhadap  DC – shock . 8emberian lidokain dapat diulangi setiap 4 menit! tetapi dosis maksimal tidak boleh melebihi $%%  #%% mg. ila  DC – shock  dan lidoakain belum berhasil mengembalikan irama sinus! dapat diberikan  propranolol " mg Intra3ena! kemudian diikuti dengan  DC – shock   berikutnya.

iasanya pasien sudah memberi respos dengan $  # kali  DC – shock ! tetapi kadang1kadang diperlukan 0 kali atau lebih. ila dengan  DC – shock  ketiga belum ada respons! dianjurkan untuk memakai defiblirator lain.

 8ertolongan angka 8anjang ( Prolonged Life Support ) :

* : *auging (penilaian) 6ujuan

Memonitor dan menge3aluasi @esusitasi ardio 8ulmoner (@8)!  pemeriksaan dan penentuan penyebab dasar serta penilaian dapat tidaknya  pasien diselamatkan dan diteruskan pengobatan.

Inter3ensi

/ : /uman mentation 6ujuan

(12)

Menentukan fungsi otak apakah normal 7 dapat pulih kembali. Inter3ensi

I : Intensi3e care 6ujuan

>ntuk pera5atan intensi3e jangka panjang. Mempertahankan homeostatis ekstra  kranial dan homeostatis intra  kranial! antara lain dengan mengusahakan agar fungsi pernafasan! kardio3askuler! metabolik! fungsi ginjal dan fungsi hati menjkadi maksimal. Memastikan apakah pasien dapat sembuh kembali atau adanya kematian serebral.

(13)

2. Pa*aa a6a, 5uri*aa I-ar Mi/ardiu0

 yeri dada yang berlangsung lama

8eningkatan 6 8erubahan pada rekaman <* <* nonspesifik 

erikan nitrogliserin sublingual

8eningkatan 6 8eningkatan 6 yang terus berlanjut 6 membaik  

 itrogliserin I9

Angiografi koroner 

erlangsung ? , jam erlangsung J , jam

6rombolisis ontra indikasi

8engurangan nyeri terhadap trombolisis 8engurangan nyeri! 8emantauan $

  /eparin

Angiografi koroner Infark gelombang E Infark gelombang non1E

(14)

tratifikasi risiko <3aluasi dan terapi yang tepat

Angiografi koroner 

(Sumber  : tein ay /! ;# : $%%")

DAFTAR PUSTAKA

arbara '. 2ong. ("00,). 8era5atan Medikal edah (uatu 8endekatan 8roses epera5atan). Alih bahasa : Layasan Ikatan alumsi 8endidikan epera5atan 8ajajaran andung. 'etakan I.

'allaham! arton  cumaker. ("00+). eri kema Diagnosis dan 8enatalaksanaan *a5at Darurat Medis. 'etakan I. Alih bahasa : Widjaja usuma <ditor : 2yndon aputra. inarupa Aksara. akarta.

Doenges Marilynn <! Mary =rances Moorhouse  Alice '. *eissler. ($%%%). @encana Asuhan epera5atan : 8edoman >ntuk 8erencanaan dan 8endokumentasian 8era5atan 8asien. Alih bahasa : I Made ariasa! i Made umar5ati. <ditor : Monica <ster! Lasmin Asih. 'etakan I! <disi #. <*'. akarta.

Mansjoer Arif dkk. ("000). apita elekta edokteran. <disi #. ilid ". Media Aesculapius. akarta.

 oer /. M jaifullah. ("000). uku Ajar Ilmu 8enyakit Dalam. ilid I. <disi ketiga. alai 8enerbit =akultas edokteran >ni3ersitas Indonesia. akarta.

8rice yl3ia Andersen  2orraine M. Wilson. ("004). 8athofisiologi : onsep linis 8roses1proses 8enyakit. Alih bahas : 8eter Anugerah. <ditor : 'aroline Wijaya. uku ". 'etakan I. <disi ;. <*'. akarta.

amekto M Widiastuti. ($%%"). Infark Miokard Akut. =akultas edokteran >ni3ersitas Diponegoro. emarang

met&ler u&anne '  renda *. are. ($%%$). uku Ajar epera5atan Medikal   edah runner  uddarth. Alih bahasa Agus Waluyo dkk. <ditor : Monica <ster dkk. 'etakan I. <disi -. <*'. akarta.

tein ay /. ($%%"). 8anduan linik Ilmu 8enyakit Dalam. Alih bahasa : <di  ugroho. <ditor : ugiarto omala! AleGander /. antoso. 'etakan I. <disi #.

Referensi

Dokumen terkait

Pada variabel motivasi individu dengan tingkat dukungan sosial yang dalam menjaga kesehatan selama kehamilan tinggi memiliki perasaan kuat bahwa individu subjek penelitian

Suatu kawasan yang terdiri dari pohon-pohon konifers yang sebagian besar berjenis larix, dengan kondisi daun yang gugur pada musim dingin.. Karakteristik

Penelitian daerah fokus keong dilakukan di tiga wilayah endemis schistosomiasis di Indonesia yaitu Dataran Tinggi Napu dan Bada Kabupaten Poso dan Dataran Tinggi Lindu Kabupaten

Asuransi jiwa dengan pembayaran premi tahunan adalah suatu kontrak asuransi dengan masa kontrak sepanjang umur tertanggung dan premi dibayar secara berkala yaitu tahunan.

Tujuan Penelitian adalah untuk membedakan kinerja pegawai tetap dengan pegawai kontrak ( outsourcing). Hasil dari penelitian ini Menunjukan bahwa 1) Kinerja pegawai

Menyusun laporan keuangan bulanan, triwulan, semester, dan tahunan perusahaan untuk memastikan laporan keuangan tersebut dibuat sesuai dengan prinsip-prinsip PSAK dan

Yang dimaksud dengan “Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya yang berkaitan dengan sumber daya alam” adalah Perseroan yang tidak mengelola dan tidak memanfaatkan sumber

Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk mengendalikan perkembangan/pertumbuhan dari hama, penyakit dan gulma. Tanpa menggunakan pestisida akan terjadi penurunan