1. Seorang wanita 18 thn, HPHT 3 minggu yang lalu datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah disertai muntah. Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisis didapatkan massa di pelvis kanan
dengan ukuran 10x8x6 cm dan nyeri tekan. Pada pemeriksaan USG 6 bulan lalu tampak kistoma ovarii di adneksa kanan ukuran 4x4x5 cm. Apa penyebab keluhan pasien?
a. Torsio kistoma ovarii kanan
b. KET : amenorrhea,nyeri kanan bawah mendadak, perdarahan
c. Appendicitis : demam, nyeri kanan bawah, Psoas sign (+), Murphy sign (+)
d. Diverticulitis
e. Mola hidatidosa : kadar HCG tinggi lebih dari 100 hari, hamil anggur
2. Wanita 24 tahun, datang dengan keluhan keputihan disertai rasa gatal. Pada pemeriksaan didapatkan: leucorrhea disertai lesi satelit. Penanganan pada pasien tersebut adalah:
a. Nystatin
b. Griseofulvin (dermatofitosis) c. Amphotericin B
d. Ketorolac e. Fluocystin
3. Wanita, 31 tahun, hamil anak pertama UK 38-40 mgg. TFU: 32 cm, DJJ (+) 144, his 4 x 10 menit, durasi 50 detik. PDV: pembukaan 3 cm, penipisan 75%, teraba kepala, UPD normal. 8 jam kemudian tidak
terjadi kemajuan persalinan. Apa diagnosis pasien tersebut?
a. Arrest descent
b. Secondary arrest of parturition c. CPD
d. Prolong latent phase fase laten memanjang-pembukaan serviks tidak melewati 4 cm sesudah 8 jam inpartu dengan His yang teratur
e. Fetal distosia
4. Wanita 25 tahun merasa hamil 8 bulan, TFU 24 cm. pembukaan 5 cm, teraba kepala, penurunan HII ketuban (+)
a. Persalinan postmatur b. Persalinan dismatur c. Persalinan preterm d. Persalinan imatur e. Persalinan postterm Pembahasan:
Persalinan Preterm adalah persalinan yang terjadi pada umur kehamilan 28-36 minggu.
(Kapita Selekta Jilid 1 hal.291)
5. Wanita, 25 tahun, belum menikah, telat 10 minggu. Plano test (+). Perdarahan pervaginam 2 mgg. 1 mgg sebelumnya ke dukun minum ramuan dan ada benda yang dimasukkan ke vagina. Beberapa hari ini
perdarahan semakin banyak dan berbau tidak enak disertai demam.
Setelah dilakukan pemeriksaan TD 90/70, N 112x/I, T axilla 37,5, T rectal 39. VT= flek (+), bau (+), portio terbuka dan teraba jaringan. Apa diagnosis? a. Abortus imminens b. Abortus insipient c. Abortus inkomplit d. Abortus spontan e. Abortus septic
6. Wanita 25 tahun, perdarahan pervaginam sedikit-sedikit dan nyeri perut.
Pasien melahirkan 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan luar teraba uterus. PDV: portio terbuka dan teraba jaringan. Apa diagnosis? a. Sisa jaringan plasenta
b. Atonia uteri c. Abortus inkomplit d. Retensio plasenta e. Ruptur uteri Pembahasan :
Pasien tersebut mengalami perdarahan post partum lambat (>24jam pasca partus). Pada Pemeriksaan dalam didapatkan adanya pembukaan servik dan jaringan, yang mengarahkan dugaan perdarahan post partum yang disebabkan oleh Retensi sisa jaringan plasenta. Sedangkan Atonia uteri merupakan perdarahan postpartum cepat/early (<24jam postpartum) yang ditandai dengan tidak adanya kontraksi uterus. Sedangkan Abortus inkomplit, molahidatidosa dan KET merupakan kasus perdarahan pada kehamilan dini (UK <20minggu).
7. Perempuan 24 tahun, MRS dengan keluhan nyeri saat BAK. Keluhan ini disertai dengan peningkatan frekuensi kencing, sulit menahan kencing dan ada sedikit darah pada akhir kencing. Keluhan memberat sejak 6 jam terakhir. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya(-), riwayat penyakit lain (-). Pada pemeriksaan mikrobiologi ditemukan bakteri gram
negative. Apa penyebab penyakit tersebut ?
a. Enterococcus
b. E. coli
c. Klebisella spp
d. Pseudomonas aeruginosa e. Hemophilus influenza type A
8. Pasien perempuan 30 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan tidak
bisa kencing setelah melahirkan 2 hari yang lalu. Pemeriksaan fisis
dalam batas normal. Pada palpasi abdomen, teraba buli-buli penuh. Apa diagnosis pasien di atas ? Dx:Retensio urine
a. Stress incontinence b. Overactive bladder c. Inkontinensia urin d. Batu ginjal e. PID
9. Wanita umur 27 tahun datang dengan keputihan sejak 1 bulan yang lalu memberat 1 minggu terakhir, hasil pemeriksaan inspekulo sekret cair, homogen, berwarna putih keabu-abuan. Dengan PH vagina 5,5.
Pemeriksaan gram didapatkan basil pendek disertai sel epitel. Diagnosisnya adalah? a. BV b. Candidiasis c. Trichomoniasis d. Endometritis gonorrhea e. Vaginitis Pembahasan :
Vaginosis bacterial ,Pada pemeriksaan sangat khas, dengan adanya duh tubuh vagina bertambah, warna abu-abu homogeny, viskositas rendah atau normal, berbau, dan jarang berbusa. Duh tubuh melekat pada dinding vagina dan terlihat sebagai lapisan tipis atau kilauan yang difus, pH secret vagina berkisar 4,5-5,5. Gejala peradangan umum tidaka ada. Terdapat eritema pada vagina atau vulva atau petekie paada dinding vagina. Pada pemeriksaan kolposkopi tidak terlihat dilitasi pembuluh darah dan tidak ditemukan penambahan densitas pembuluh darah pada dinding vagina. Gambaran serviks normal.
Trichomonas Vaginalis hanya dapat hidup pada pH > 5,5 - 7,5. Pada biakan parasit mati pada pH < 4,9. Ini sebabnya parasit tidak dapat hidup di secret vagina yang asam (pH 3,8 - 4,4). cairan mengandung banyak leukosit dan warnanya agak kekuning-kuningan sampai hijau, seringkali lebih kental, berbusa, dan berbau. Dinding vagina tampak kemerahan dan sembab (Strawberry Appearance).
Kandidiasis Vulvovaginalis adalah rasa gatal pada daerah vulva dan adanya duh tubuh. Sifat duh tubuh bervariasi dari yang cair seperti air sampaitebal dan homogen dengan noda seperti keju. Kadang-kadang sekret tampak sepertisusu yang disertai gumpalan-gumpalan putih sehingga tampak seperti susu basi/pecahdan tidak berbau. Pada pemeriksaan fisik ditemukan eritema dan pembengkakan pada labia danvulva, juga dapat
ditemukan lesi papulopustular di sekitarnya. Servik tampak normalsedangkan mukosa vagina tampak kemerahan. Bila ditemukan keluhan dan tanda-tanda vaginitis serta pH vagina < 4,5 dapat diduga adanya infeksi kandida,
10. Perempuan, usia kehamilan 27 minggu datang dengan perdarahan
pervaginam disertai pelepasan jaringan pemeriksaan yang pertama
kali dilakukan adalah?
a. Pemeriksan Tanda vital
b. Pemeriksaan USG c. Pemeriksaan bimanual d. Pemeriksaan rectal e. ?
10. Perempuan dengan riwayat post partum 2 hari yang lalu datang diantar bidang dengan keluhan demam dari pemeriksaan fisis didapatkan TD : 100/50, N : 110 x/i, S : 40oC, P : 30x/i. Tindakan yang dilakukan adalah? a. IVFD NaCl 2000 cc
b. IVFD NaCl 3500 cc c. IVFD RL 2000 cc d. IVFD RL 3500 cc e. D5%
11. Perempuan post partum 3 hari datang diantar bidan dengan keluhan
demam 40oC, TFU setinggi pusat. Ibu saat ini masih menyusui
bayinya. Diagnosisnya adalah? a. Endometritis
b. Abses payudara c. Mastitits d. Tifus
e. .... (yg jelas inf.payudara) Pembahasan :
Infeksi nifas dapat terbagi dalam 2 golongan :
1. Infeksi yang terbatas pada perineum, vulva, vagina, seviks dan endometrium.
2. Penyebaran dari tempat-tempat melalui vena, jalan limfe dan melalui permukaan endometrium.
3. Endometritis. Paling sering terjadi. Kuman-kuman memasuki endometrium (biasanya pada luka insertio plasenta) dalam waktu singkat dan menyebar ke seluruh endometrium. Biasanya demam mulai 48 jam pertama post partum bersifat naik turun
12. Perempuan hamil masuk dengan keluhan nyeri berkemih disertai rasa ingin berkemih tiap 10-15 menit kemudian, dari pemeriksaan lab : basil gram negatif, leukosit > 10/lpb. Etiologinya adalah?
a. Proteus mirabilis
b. Eschercia coli
c. Enterococcus faescolitica d. Staphylococcus safrofilicus e. Pseudomonas aeroginosa
13. Perempuan umur 35 tahun G1 P0 A0 datang dengan keluhan perdarahan sedikit-sedikit yang dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisis didapatkan nyeri goyang portio, cavum douglas
bombans, riwayat menikah lama 5 tahun tapi belum punya anak.
Riwayat tidak haid 2 bulan terakhir. Riwayat plano test (+). Diagnosisnya adalah? a. KET b. Abortus komplit c. Abortus imminens d. Abortus inkomplit e. Kehamilan Mola Pembahasan :
Nyeri goyang portio merupakan tanda khas dari KET. Kehamilan molahidatidosa biasanya akan didapatkan TFU yang lebih besar dari usia kehamilannya. Pada Abortus imminen tidak
ada dilatasi servik. Pada abortus insipient terdapat dilatasi servik (OUE terbuka). Pada Ab.inkomplit, sebagian hasil konsepsi masih tersisa di dalam rahim.
14. Yang penting pada konseling KB adalah? Mengetahui KP pasien dan
menjelaskan segala hal yang ingin diketahui pasien
15. Wanita 35 thn, datang ke PKM untuk melakukan konsultasi mengenai kontrasepsi. Pasien sedang menjalani pengobatan TB kategori 1. Jenis kontrasepsi apa yang tepat untuk pasien?
a. AKDR b. Suntikan 12 mingguan c. Suntikan 4 mingguan d. Implan e. Pil kombinasi Pembahasan :
AKDR lebih baik diberikan sesaat setelah bayi lahir. Pemberian pil kombinasi pada ibu menyusui tidak dianjurkan karena efek estrogen dapat menekan produksi laktasi, sehingga pada ibu menyusui biasanya diberikan pil mini yg mengandung progestin dosis renda. Implan optimal diberikan pada saat haid, 7hr pasca abortus dan saat laktasi (6minggu pasca persalinan).
16. Wanita P3A0 datang ke PKM untuk berkonsultasi. Riwayat melahirkan 1 bln (??) lalu. Pasien ingin menggunakan kontrasepsi. Pasien masih ingin menyusui bayinya, dan tidak mau lagi punya anak. Kontrasepsi apa yang tepat untuk pasien ini?
a. AKDR
b. Suntikan 12 mingguan c. Pil kombinasi
d. Kondom
e. Tubektomi
17. Ibu penderita TB yang menyusui, tidak ingin anaknya tertular terapi yang dianjurkan adalah?
a. Rifampicin b. Etambutol c. INH d. Pirazenamide e. Rifampicin Pembahasan :
Pada prinsipnya pengobatan TB Paru tidak berbeda dengan pengobatan pada umumnya. Semua jenis OAT aman untuk ibu menyusui.
Pengobatan pencegahan dengan INH diberikan kepada bayi sesuai dengan berat badannya
18. Ibu hamil datang dengan riwayat pengobatan TB tidak teraktur, dokter menyarankan untuk pengobatan TB kategori 2. Jelaskan mengapa penggunaan streptomisin dilarang pada ibu hamil?
a. Bersifat ototoksik pada janin
b. Streptomisin dapat membuat bayi buta c. ?
d. ? e. ?
Pembahasan:
Pinsip pengobatan pada wanita hamil tidak berbeda dengan orang dewasa. Semua jenis OAT aman untuk wanita hamil kecuali
Streptomycin, karena bersifat permanent ototoxic dan dapat menembus barier plasenta yang akan mengakibatkan terjadinya gangguan
pendengaran dan keseimbangan yang menetap pada bayi yang dilahirkan.
19. (lupa kata-katanya, intinya saja) Wanita G1P0A0 hamil 18 minggu, datang ke PKM untuk berkonsultasi. Pasien juga sedang berobat untuk pengobatan TB. Informasi apa yang tepat untuk disampaikan?
a. Menunda pengobatan TB sampai selesai melahirkan b. Tetap mengkonsumsi obat TB dengan menurunkan dosis
c. Tetap mengkonsumsi obat TB tanpa menurunkan dosis
d. Tetap mengkonsumsi obat TB dengan menaikkan dosis e. ?
20. Bayi dengan benjolan di kepala. Riwayat partus lama dengan kala II 2 jam 30 menit, dan BBL : 3200 gr. Penyebab benjolan adalah?
a. Makrosomia
b. Partus lama
c. CPD d. ? e. ?
21. Wanita 35 thn G1P0A0 gravid 38 minggu, datang ke PKM dengan keluhan sakit perut tembus kebelakang sejak pagi tadi, dan keluar lendir darah. Pada pemeriksaan dalam vagina didapatkan pembukaan 6 cm, ketuban (+), penurunan kepala Hodge II, HIS 4x dlm 10 menit.
Tindakan apa yang tepat dilakukan dokter?
a. Memecahkan ketuban
b. Ibu dianjurkan tidur c. Melarang ibu untuk makan d. Ibu dianjurkan berjalan-jalan
e. Mengeluarkan urin pasien dengan kateter. Pembahasan :
memecahkan ketuban dapat dilakukan setelah masuk kala I fase aktif. Pasien tsb sudah terjadi pembukaan 6, sudah masuk kala I fase aktif.
22. Wanita 35 thn G1P0A0 gravid 38 minggu, datang ke PKM dengan keluhan sakit perut tembus kebelakang sejak pagi tadi, dan keluar lendir darah. Pada pemeriksaan dalam vagina didapatkan pembukaan 6 cm, ketuban (+), penurunan kepala Hodge II, HIS 4x dlm 10 menit. Pada 1
jam setelahnya didapatkan pada pemeriksaan dalam vagina, pembukaan 8 cm, ketuban(+), Hodge II, HIS 43-4x dalam 10 menit.
Tindakan apa yang dilakukan dokter?
a. Memecahkan ketuban
b. Menyuntikkan oksitosin c. Memimpin persalinan d. Menyiapkan alat persalinan e. Melakukan informed consent Pembahasan :
memecahkan ketuban dapat dilakukan setelah masuk kala I fase aktif. Pasien tsb sudah terjadi pembukaan 6, sudah masuk kala I fase aktif.
23. Wanita masuk ke UGD dengan rujukan Pre-eklamsia berat dari puskesmas. Dokter melakukan terminasi kehamilan untuk menyelamatkan nyawa pasien. Saat ini pasien sedang dirawat di ICU, dalam keadaan tidak sadar. Pemeriksaan laboratorium darah didapatkan Hb 10 g/dl, trombosit 90.000, leukosit 14.000, PT 21,7; APTT 47,5. Dari pemeriksaan fisis didapatkan hematome pada tubuh pasien. Apa diagnosa yang tepat pada pasien ini?
a. ITP b. DIC c. HSP d. VWD e. PNH Pembahasan :
Manifestasi Klinis DIC adalah terdapat perdarahan pada membran mukosa dan jaringan dalam, serta perdarahn di sekitar tempat trauma, pungsi vena, penyuntikan. Sering dijumpai petekiedan ekimosis. Tes diagnosis menunjukkan PT, PTT dan APTT yang memanjang.
24. Wanita datang ke PKM untuk berkonsultasi. Riwayat melahirkan 3 hari lalu. Pasien ingin memberikan ASI eksklusif pada bayinya.
Apa nasehat yang tepat untuk disampaikan mengenai ASI eksklusif? a. Pemberian ASI selama 6 bulan
b. Pemberian ASI selama 2 tahun
c. Pemberian ASI selama 6 bulan, tanpa memberikan cairan lain kecuali obat
d. Pemberian ASI selama 6 bulan, dengan sedikit pemberian air putih e. Pemberian ASI selama 6 bulan, dan ASI serta makanan pendamping
ASI selama 2 tahun.
Pembahasan :
Menurut PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF, ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada Bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain.
Menurut WHO (2006), definisi ASI eksklusif adalah bahwa bayi hanya
menerima ASI dari ibu, atau pengasuh yang diminta memberikan ASI dari ibu, tanpa penambahan cairan atau makanan
padat lain, kecuali sirup yang berisi vitamin, suplemen mineral atau obat.
BEDAH
26. Pasien masuk rumah sakit dengan kesadaran menurun. Menurut saksi
mata pasien pingsan kemudian sadar. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan hematom pada temporal kanan. Pada waktu diobservasi, pasien tiba-tiba sakit kepala hebat dan muntah kemudian tidak sadarkan diri. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan pupil kanan midriasis, dan gerakan anggota gerak kiri kurang dibandingkan kanan. Diagnosis pasien ini adalah...
A. Commotio serebri B. Contusio serebri
C. Epidural hematom : lucid interval (+)
D. Subdural hematom E. Perdarahan intraserebral.
Pembahasan :
Lucid interval adalah masa antara penurunan kesadaran ini selama penderita sadar setelah terjadi kecelakaan. Fenomena ini terjadi karena cedera primer yang ringan pada Epidural Hematoma.
27. Wanita, 35 tahun, mengeluh berak bercampur darah disertai benjolan yang keluar dari anus. Riwayat melahirkan anak kedua 5 bukan yang lalu. Benjolan masih bisa dimasukkan dengan jari. Diagnosis pasien ini....
a. Hemoroid grade I b. Hemoroid grade II c. Hemoroid grade III
d. Hemoroid grade IV e. Hemoroid grade V
Pembahasan (Chirurgica IV.15) Derajat Hemorrhoid:
I. Terjadi varises/pelebaran vena tetapi belum ada benjolan/prolaps saat
defekasi, walaupun defekasi dengan sekuat tenaga
II. Perdarahbn dan prolaps jaringan di luar anus saat mengejan selama
defekasi berlangsung serta dapat kembali secara spontan
III. Sama dengan derajat II, hanya saja prolapsus tidak dapat kembali
spontan tetapi harus didiorong (reposisi manual)
IV.Prolapsus tidak dapat direduksi
28. Perempuan 17 tahuh mengeluh ada benjolan di payudara kanan sejak 1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan palpasi didapatkan benjolan ukuran 1 cm, tidak nyeri, batas tegas dan bisa digerakkan. Pada USG didapatkan gambaran hipoechoic, batas tegas, reguler. Diagnosis kasus ini... a. Karsinoma mammae
b. Tumor phyloides
c. Fibroadenoma mammae
d. Tumor mammae
Pembahasan
FAM sering terjadi pada wanita muda, biasanya dalam usia 20an. Tampilan khas dari FAM adalah bulat, berbatas tegas, dan relative mobile, tidak nyeri, dengan diameter 1-5cm. FAM bisa terjadi soliter maupun multiple, gampang digerakkan, sama sekali bebas dari jaringan disekitarnya, dan besarnya tidak berubah-ubah, dengan siklus menstruasi dan putting susu tidak
memperlihatkan adanya perubahan. (current obstetric and Gynecologic diagnosis and treatment). Karena FAM merupakan masa padat, sehingga pada pemeriksaan USG akan menimbulkan gambaran hiperekoik. Gambaran hipoekoik pada USG dihasilkan oleh masa berisi cairan.
29. Laki-laki masuk rumah sakit dengan keluhan susah buang air kecil sejak 12 jam yang lalu. Ada riwayat kecelakaan lalu lintas. Keluhan juga disertai dengan nyeri suprapubik. Pada pemeriksaan fisik tampak
hematom pada glans penis dan edema di skrotum.
Pemeriksaan yang dilakukan yaitu... a. CT scan abdomen b. USG abdomen c. Retrograd pyelografi d. Uretrosistografi. e. BNO-IVP Pembahasan
Pada rupture uretra posterior Pasien biasanya mengeluh tidak bisa kencing dan sakit pada daerah perut bagian bawah, Darah menetes dari uretra adalah gejala yang paling penting dari ruptur uretra dan sering merupakan satu-satunya gejala, yang merupakan indikasi untuk membuat urethrogram retrograde. Kateterisasi merupakan kontraindikasi karena dapat menyebabkan infeksi prostatika dan perivesika hematom serta dapat menyebabkan laserasi yang parsial menjadi total, Tanda-tanda frakturn pelvis dan nyeri suprapubik dapat dijumpai pada pemeriksaan fisik, Pada pemeriksaan colok dubur, bisa didapatkan prostat mengapung (floating prostate) pada ruptur total dari uretra pars membranacea oleh karena terputusnya ligament puboprostatika.
Trias ruptur uretra posterior:
- Bloody discharge - Retensio urine - Floating prostat
Adanya hematoma pada gland penis atau Ostium Uretra Externa yang disertai edema discrotum dengan riwayat trauma sebelumnya diagnosis adalah rupture uretra posterior. Untuk mengetahui atau memastikan diagnosis tersebut diperlukan pemeriksaan lebih lanjut berupa uretrosistography.
30. Laki-laki 50 tahun dibawa oleh keluarganya dengan kesadaran menurun. Hal ini dialami tiba-tiba pada waktu pasien berada di kantor. Pada pemeriksaan didapatkan pasien tampak mengantuk, ketika dipanggil pasien dapat membuka mata, pasien dapat berkomunikasi baik dengan dokter, dan mampu mengerjakan perintah sederhana. GCS pada pasien ini adalah... a. GCS 15 (E4M6V5) b. GCS 14 (E3M6V5) c. GCS= E4M6Vx(Afasia motorik) d. GCS 6 (E1M4V1) e. GCS 3 (E1M1V1) Pembahasan GCS
E 4= membuka mata spontan
3= membuka mata dengan panggilan / suara 2= membuka mata dengan rangsangan nyeri 1= tidak membuka mata
V 5=bicara spontan,Berorientasi baik 4=Berbicara mengacau (bingung)
3=Kata-kata tidak teratur (kata-kata jelas dengan substansi tidak jelas dan non-kalimat, misalnya, “aduh… bapak..”)
2= Suara tidak jelas (tanpa arti, mengerang) 1=Tidak ada suara
5=Melokalisir nyeri (menjangkau & menjauhkan stimulus saat diberi rangsang nyeri)
4=Fleksi normal (menarik anggota yang dirangsang)
3=Fleksi abnormal (dekortikasi: tangan satu atau keduanya posisi kaku diatas dada & kaki extensi saat diberi rangsang nyeri)
2=Ekstensi abnormal (deserebrasi: tangan satu atau keduanya extensi di sisi tubuh, dengan jari mengepal & kaki extensi saat diberi
rangsang nyeri) 1=Tidak ada (flasid)
31. Laki-laki, 60 tahun, dengan keluhan sering berkemih, pancaran lemah. Pasien harus mengedan saat berkemih tetapi kencing yang keluar sedikit. Pada pemeriksaan RT didapatkan pole atas prostat tidak teraba.
Hasil laboratorium PSA 2,64 ng/ml. Diagnosis kasus ini...
a. Ca buli-buli b. Ca prostat
c. Benign prostat hiperplasia
d. Batu uretra
Pembahasan
Pemeriksaan RT didapatkan pole atas prostat tidak teraba dimungkinkan karena adanya BPH atau Ca prostat. Tetapi kadar PSA disini didapatkan normal (Kadar normal PSA < 4 ng/ml), sedangkan pada Ca prostat kadar PSA ny tinggi. Sehingga Ca prostat dapat disingkarkan.
32. Wanita, 45 tahun, dengan keluhan nyeri regio epigastrium menjalar ke
bahu kanan. Keluhan juga disertai dengan mual, muntah, dan demam. Nyeri bertambah terutama jika batuk dan menarik nafas panjang.
Hasil laboratorium: leukosit 12.000. Diagnosis... a. Ulkus gaster
b. Kolesistitis
c. Ulkus duodenum
Pembahasan
Keluhan yang agak khas untuk serangan kolesistitis akut adalah kolik perut disebalah kanan atas atau epigastrium, dan nyeri tekan serta
kenaikan suhu badan. Kadang2, rasa sakit menjalar ke pundak dan dapat berlangsung sampai 60 menit tanpa reda. Berat ringannya keluhan sangat bergantung dari adanya kelainan inflamasi yang ringan sampai dengan gangrene atau perforasi kandung empedu. Pada pemeriksaan fisik teraba massa kandung empedu, nyeri tekan disertai tanda2 peritonitis lokal/ Murphy sign. (buku ajar IPD, jilid 1, edisi IV)
33. Wanita, 65 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan berak-berak encer yang dialami sejak 2 tahun. Berat badan dirasakan sangat turun dalam 2 bulan terakhir. Keluhan juga disertai dengan nyeri abdomen dan
sendi-sendi. Pada pemeriksaan didapatkan pasien anemis, eritema nodosum,
Diagnosis kasus ini... a. Sigmoiditis b. Divertikulosis
c. Colon ulseratif
d. Sindrom iritatif
34. Anak umur 1 bulan dibawa ibunya ke puskemas dengan keluhan bibir sumbing dan celah pada gusi dan langit-langit. Anjuran yang anda berikan...
a. Secara singkat menjelaskan penyakit anak tersebut dan segera rujuk ke dokter bedah mulut.
b. Secara singkat menjelaskan penyakit anak tersebut dan menganjurkan agar pasien harus sesegera mungkin dioperasi. c. Langsung rujuk ke rumah sakit terdekat.
d. Memberikan penjelasan yang lengkap dan rujuk ke dokter bedah plastik
e. Memberikan penjelasan yang lengkap dan menganjurkan untuk menunggu operasi sampai pasien berumur 10 tahun.
Pembahasan
Untuk dilakukan labioplasti syarat nya: umur 10 minggu, beratnya 10 pon, Hb >10 mg/dl (rule’s of ten) dan operasi sebaiknya dilakukan oleh dokter bedah plastik.
35. Wanita, 25 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri perut kanan
bawah. Nyeri berulang sejak 2 tahun lalu tetapi hilang timbul dan
sembuh sendiri. Nyeri bersifat serangan dan menjalar ke lipat paha. Hasil laboratorium: leukosit 12.000, sedimen urine leukosit +4,
eritrosit +5. Plano tes: negatif.
a. Appendicitis akut (demam, muntah, anoreksia, nyeri alih, nyeri tekan lepas, DR: AL meningkat)
b. Appendicitis kronik (riwayat nyeri yang sama sebelumnya (+), app akut jika daya tahan tubuh baik akan berkembang menjadi app kronik)
c. Batu saluran kemih
d. KET (trias: nyeri, amenore (PP test +), perdarahan)
36. Pasien masuk rumah sakir dengan keluhan tidak bisa buang air besar yang dialami sejak 3 hari yang lalu. Kalau BAB kecil-kecil. Diagnosis... Ca Recti bagian dari colon
a. Kolitis ulseratif
b. Ca colon Pembahasan
Ultrasonografi digunakan untuk menemukan dan menentukan letak massa dalam rongga perut dan pelvis. Membedakan kista dengan massa yang solid, sulit dilakukan untuk memeriksa karsinoma pada kolon, tetapi digunakan untuk melihat ada tidaknya metastasis karsinoma kekelenjar getah bening di abdomen dan hati. CT scan memegang peranan penting pada pasien dengan karsinoma kolon dalam menentukan staging, CT scan bisa mendeteksi metastase ke hepar, kelenjar adrenal, ovarium, kelenjar limfa dan organ lainnya di pelvis. CT scan sangat berguna untuk mendeteksi rekurensi setelah pembedahan karsinoma kolon. Foto polos abdomen merupakan pemeriksaan awal untuk
melakukan pemeriksaan barium enema. Pada foto polos abdomen kadang kelainan sukar ditemukan, seringnya berupa dilatasi usus yang terletak lebih proksimal dari tempat tumor akibat adanya massa di bagian distalnya. Oleh karenanya, lebih sering dilanjutkan dengan pemeriksaan barium enema. Pemeriksaan barium enema dapat memperlihatkan
keganasan kolon dengan gambaran "apple core". Pemeriksaan foto thoraks berguna selain untuk melihat ada/tidaknya metastasis ke paru juga bisa untuk persiapan tindakan pembedahan. Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan adalah kolonoskopi. Pada kolonoskopi dipakai fiberskop lentur untuk melihat dinding kolon dari dalam lumen sampai
ileumterminalis. Dengan alat ini dapat terlihat seluruh kolon termasuk yang tidak terlihat pada foto kolon. Akhirnya diagnosis pasti karsinoma kolon adalah dengan pemeriksaan histopatologis.
37. Laki-laki masuk rumah sakit dengan keluhan testis membesar, tidak
nyeri. Pada pemeriksaan transiluminasi (+). Diagnosis kasus ini... a. Hydrocele
b. Varicocele
Pembahasan
Hidrokel adalah penumpukan cairan yang berlebihan diantara lapisan parietalis dan visceralis tunika vaginalis testis. Etiologi: belum sempurnanya penutupan proseccus vaginalis dan belum sempurnanya system limfatik di scrotum dalam melakukan reabsorbsi cairan hidrokel. Gejala klinik: benjolan di scrotum dan tidak nyeri, pemeriksaan
transiluminasi positif. Terapi : ditunggu sampai anak usia 1 tahun, operasi pada anak, hidrokelektomi pada orang dewasa.
38. Perempuan, 30 tahun, riwayat operasi caesar 2x, dengan keluhan tidak bisa buang air besar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan peristaltik meningkat. Diagnosis kasus ini...
a. Volvulus
b. Adhesi Pembahasan
Adhesi intraperitoneal merupakan suatu perlengketan fibrosa yang abnormal di antara permukaan peritoneum yang berdekatan, baik antara peritoneum visceral maupun antara peritoneum visceral dengan
parietal.Adhesi intraperitoneal pasca operasi merupakan kejadian yang sering dijumpai dan menjadimorbiditas serta mortalitas bagi pasien. Kebanyakan kejadian adhesi intraperitoneal disebabkanoleh operasi
sebelumnya, didapatkan proses adhesi yang meningkat satu sampai sepuluh kali pada pasien pasca operasi intraabdomen.
Operasi yang tersering menimbulkan adhesi pasca operasi adalah laparotomi orang(43%), sectio sesaria orang (29%), histerectomy orang (14%), appendisectomy orang(14%). Pada semua kasus adhesi
intraperitoneal pasca operasi dilakukan laparotomi adhesiolisis(release adhesion)
Waktu terjadinya adhesi pasca operasi berkisar dari 11 hari hingga 34 tahun. Pada penelitian timbulnya komplikasi dari adhesi terbanyak setelah 2 tahun.
Ileus obstruktif erusakan atau hilangnya pasase isi usus yang disebabkan oleh sumbatan mekanik. Ileus obstruksi ditandai dengan gejala klinis berupa nyeri abdomen yang bersifat kolik, muntah-muntah dan obstipasi, distensi intestinalis, dan tidak adanya flatus. Rasa nyeri perut dirasakan seperti menusuk-nusuk atau rasa mulas yang hebat, umumnya nyeri tidak menjalar. Pada saat datang serangan, biasanya disertai perasaan perut yang melilit dan terdengar semacam "suara" dari dalam perut. Bila obstruksi tinggi, muntah hebat bersifat proyektil dengan cairan muntah yang berwarna kehijauan. Pada obstruksi rendah, muntah biasanya timbul sesudah distensi usus yang jelas (antibiotika). Pada umumnya persiapan penderita dapat sekali. Muntah tidak proyektil dan berbau feculent, warna cairan muntah kecoklatan. Pada penderita yang kurus /sedang dapat ditemukan dan contour atau darm steifung; biasanya nampak jelas pada saat penderita mendapat serangan kolik. Pada saat itu, dalam pemeriksaan bising usus dapat didengarkan bising usus yang kasar dan meninggi (borgorygmi dan metalic sound). Untuk mengetahui ada tidaknya strangulasi usus, beberapa gambaran klinik dapat membantu : Inspeksi
Perut distensi, dapat ditemukan kontur dan steifung. Benjolan pada regio inguinal, femoral dan skrotum menunjukkan suatu hernia inkarserata. Pada Intussusepsi dapat terlihat massa abdomen berbentuk sosis. Adanya adhesi dapat dicurigai bila ada bekas luka operasi sebelumnya.
Auskultasi
Hiperperistaltik, bising usus bernada tinggi, borborhygmi. Pada fase
lanjut bising usus dan peristaltik melemah sampai hilang. Perkusi
Hipertimpani Palpasi
Kadang teraba massa seperti pada tumor, invaginasi, hernia. · Isi rektum menyemprot : Hirschprung disease
· Adanya darah dapat menyokong adanya strangulasi, neoplasma · Feses yang mengeras : skibala
· Feses negatif : obstruksi usus letak tinggi · Ampula rekti kolaps : curiga obstruksi · Nyeri tekan : lokal atau general peritonitis
Pada pemeriksaan radiologis :pengumpulan cairan dengan gambaran khas air-fluid level. Pada obstruksi yang cukup lama, beberapa air fluid level memberikan gambaran huruf U terbalik.
1. Rasa nyeri abdomen yang hebat, bersifat menetap, makin lama makin hebat.
2. Pada pemeriksaan abdomen, didapatkan ascites. 3. Terdapatnya abdominal tenderness.
4. Adanya tanda-tanda yang bersifat umum, demam, dehidrasi berat, tachycardi, hipotensi atau shock.
39. Perempuan, riwayat operasi APP, saat diobservasi tiba-tiba muncul
gatal dan bintik-bintik merah di seluruh tubuh setelah injeksi antibiotik. Diagnosis pada kasus ini...
a. Syok anafilaktik
b. Syok neurogenik c. Syok hipovolemik d. Syok kardiogenik
40. Perempuan, riwayat operasi APP, saat diobservasi tiba-tiba muncul gatal dan bintik-bintik merah di seluruh tubuh setelah injeksi antibiotik. Penatalaksanaan pada kasus ini...
a. injeksi adrenalin
41. Laki-laki, dibawa ke rumah sakit dengan kesadaran menurun. Air liur menetes dari mulut. Riwayat trauma sebelumnya. Dari pemeriksaan CT
Scan didapatkan gambaran bulan sabit. Diagnosis kasus ini... a. EDH
b. SDH
c. SAH
Pembahasan
Merupakan 30% kasus dari trauma kepala berat resiko tinggi pada usia lanjut, perdarahan terjadi dalam ruang diantara durameter dan arakhnoid, dari CT scan diperoleh gambaran bulan sabit (konkavokonveks). Hal ini terjadi karena robekan vena (bridging vein). (Textbook of radiologi and imaging, volume II).
42. Laki-laki, ada riwayat terbentur pada dada kanan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bunyi nafas sangat menurun, hipersonor (isinya udara),
dan pasien sesak. Diagnosis...
a. Laserasi dada kanan. b. Hematoma dada kanan
c. Pneumothoraks
d. Hematothoraks (perkusi redup)
Pembahasan
- Tension pneumorothorax berkembang ketika terjadi one-way-valve (fenomena ventil), kebocoran udara yang berasal dari paru-paru atau melalui dinding dada masuk ke dalam rongga pleura dan tidak dapat keluar lagi (one-way-valve). Akibat udara yang masuk ke dalam rongga pleura yang tidak dapat keluar lagi, maka tekanan di intrapleural akan meninggi, paru-paru menjadi kolaps, mediastinum terdorong ke sisi berlawanan dan menghambat pengembalian darah vena ke jantung (venous return), serta akan menekan paru kontralateral. Penyebab tersering dari tension pneumothorax adalah komplikasi penggunaan ventilasi mekanik (ventilator) dengan ventilasi tekanan positif pada penderita dengan kerusakan pada pleura viseral. Tension pneumothorax dapat timbul sebagai komplikasi dari penumotoraks sederhana akibat trauma toraks tembus atau tajam dengan perlukaan parenkim paru tanpa robekan atau setelah salah arah pada pemasangan kateter subklavia atau vnea jugularis interna. Kadangkala defek atau perlukaan pada dinding dada juga dapat menyebabkan tension pneumothorax, jika salah cara
menutup defek atau luka tersebut dengan pembalut (occhusive dressings) yang kemudian akan menimbulkan mekanisme flap-valve. Tension pneumothorax jug adapat terjadi pada fraktur tulang belakang toraks yang mengalami pergeseran (displaced thoracic spine fractures).
Diagnosis tension pneumotorax ditegakkan berdasarkan gejala klinis, dan tetapi tidak boleh terlambat oleh karena menunggu konfirmasi radkologi. Tension pneumothorax ditandai dengan gejala nyeri dada, sesak, distres pernafasan, takikardi, hipotensi, deviasi trakes, hilangnya suara nafas pada satu sisi dan distensi vena leher. Sianosisi merupakan manifestasi lanjut. Karena ada kesamaan gejala antara tension pneumothorax dan tamponade jantung maka sering membingungkan pada awalnya tetapi perkusi yang hipersonor dan hilangnya suara nafas pada hemitoraks yang terkena pada tension pneumothorax dapat membedakan keduanya. Tension pneumothorax membutuhkan dekompresi segera dan
penanggulangan awal dengan cepat berupa insersi jarum yang berukuran besar pada sela iga dua garis midclavicular pada hemitoraks yang
mengalami kelainan. Tindakan ini akan mengubah tension pneumothorax menjadi plneumothoraks sederhana (catatan : kemungkinan terjadi pneumotoraks yang bertambah akibat tertusuk jarum). Evaluasi ulang selalu diperlukan. Tetapi definitif selalu dibutuhkan dengan pemsangan selang dada (chest tube) pada sela iga ke 5 (garis putting susu) diantara garis anterior dan midaxilaris.
43. Laki-laki, ada riwayat terbentur pada dada kanan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bunyi nafas sangat menurun, hipersonor, dan pasien sesak. Tindakan yang paling tepat dilakukan...
a. Torakosentesis
b. Resusitasi cairan
Pembahasan sama seperti no 41
44. Laki-laki, ada riwayat terbentur pada dada kanan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bunyi nafas sangat menurun, hipersonor, dan pasien sesak. Setelah penanganan awal, keadaan umum pasien membaik lalu dirujuk. Penanganan yang paling tepat...
b. CT Scan Abdomen c. Pemasangan WSD.
Pembahasan
Penanganan awal pada pneumothoraks adalah torakosintesis atau dekompresi jarum pada SIC 3. Untuk penanganan selanjutnya diperluka pemasangan WSD. Untuk mengurangi tekanan intra pleural.
INTERNA
47. Seorang laki-laki 61 tahun, merasa nyeri seperti tertusuk-tusuk pada extremitas. Terdapat riwayat DM sejak 10 th yll, saat ini minum glibenklamid 5 mg/hari dan metformin 3x500. GDP 220 mg/dl, GD2PP 216 mg/dl HbA1C 11. Penanganan selanjutnya untuk pasien ini: a. Olahraga
b. Perbaiki Gaya Hidup c. Tingkatkan dosis OHO d. Tambahkan jenis OHO
e. Insulin
48. Kaki DM, diberi antibiotik tidak sembuh. Kadar Gula meningkat. Terapinya apa?
a. Turunkan gula + insulin
b. Turunkan gula + antibiotik oral c. Ab oral + anti diabet oral d. ..
e. ....
49. Pasien 20 tahun, rutin minum gliben oral tiap hari. 2 hari terakhir nafsu makan kurang. Sekarang pasien tidak sadar. GDS 35. Diagnosis:
a. Koma hipoglikemik b. HONK c. KAD d. ... e. ... Pembahasan
Glibenclamid merupakan OAD golongan sulfaniurea dimana obat ersebut dapat menyebabkan hipoglikemia apabila tidak diminum sesuai aturan.
50. Perempuan 55 tahun mrs dgn riw muntah darah segar. Sebanyak 2 gelas akua. Darah berwarna merah segar. Sebelumnya 4 bln yll pernah mengalami keluhan yang sama. Ikterus (+) Hepatomegali (+) hepar tepi tajam + nyeri tekan. Diagnosis:
a. Sirosis heoatis
b. Ruptur varises esofagus
c. Karsinoma hepar d. ....
e. Mallory Weiss Syndrome
Pembahasan
Berdasarkan data pada soal diketahui bahwa pasien mempunyai riwayat hepatitis B kronik dalam fase residual. Gambaran klinis pasien dgn hepatitis B kronik sangat bervariasi. Pada banyak kasus, tidak didapatkan keluhan maupun gejala, dan pemeriksaan tes faal hati menunjukkan hasil yang normal. Pada sebagian kasus lainnya didapatkan hepatomegali atau bahkan splenomegali, atau tanda2 penyakit hati kronik lainnya, misalnya eritema Palmaris dan spider nervi. Dalam fase residula, pada saat terjadi serokonversi HbeAg positif menjadi anti-Hbe, sudah terjadi sirosis. Sirosis akan menimbulkan hipertensi portal dengan distensi dan kadang2 ruptur varises dalam esophagus serta bagian kardia lambung (buku ajar IPD jilid 1, edisi 4)
51. Laki 50 tahun, muntah darah hitam 1 liter, riwayat perut sebah (+), pembesaran perut (+), undulasi (+), shifting dullness (+), hepar tidak teraba, hepar span? 7 cm. Spider nevi (+) ikterus (+)
a. Hepatitis B
b. Sirosis hepatis
c. Tumor Hepar d. ...
Keterangan sama seperti kasus no. 50
52. Laki-laki, 18 tahun mrs dengan demam yang dirasakan sejak 2 minggu. Lemah, nafsu makan menurun, nyeri otot, lemas. Riwayat vaksin
hepatitis B waktu kecil. Ikterus (+). Diagnosis: a. Infeksi hepatitis virus
b. Hepatitis virus A c. Hepatitis virus B d. Hepatitis virus C e. Hepatitis fulminan
Pembahasan
Kerena pasien sudah pernah di vaksin hep B, tp tidak ada keterangan vaksinnya yang 5 tahun apa 25 thn. Maka kita singkirkan saja hepatitis virus B. dan tidak ada keterangan serologi untuk hepatitis. Maka jawaban nya adalah infeksi hepatitis virus.
53. Wanita (masih muda), mrs dengan demam 4 hari... diarahkan ke hepatitis A.
Terapi pencegahan untuk anggota keluarga adalah: a. Diberikan HAV imunoglobulin
b. Vaksinasi 0,1, dan 6 bulan c. Injeksi alfa interferon.. d. Enzim transkriptase e. Antibiotik spektrum luas
Pembahasan
Kontak dengan penderita atau orang yang dekat dengan penderita mungkin memerlukan terapi imunoglobulin. Bagi mereka yang terkena HAV, globulin imun (IG) harus diberikan sesegera mungkin dan selambat-lambatnya 2 minggu setelah paparan awal.
54. Laki-laki masuk dengan muntah darah, diagnosis sirosis hepatis. 3 hari kemudian pasien meninggal karena pecahnya varises esofagus karena
hipertensi portal. Diagnosis penyebab kematian berdasarkan ICD 10 adalah
a. Ruptur varises esofagus
b. Sirosis hepatis
c. HT portal d. Melena e. ...
55. Pasien 20 tahun, GDS 500. Kemungkinan diagnsosis? DM tipe I
Pada pasien berumur <20 thn yang sudah terkena DM, maka di golongkan menjadi DM tipe I. karena pada DM tipe 2, terjadi pada pasien berumur >40 th.
56. Laki-laki 43 thn datang dengan keluhan sesak nafas. Perempuan datang dengan pernafasan kusmaul, pernafasan bau buah, sesak, riwayat DM. GDS 450 Ph 6 Keton (+). Gangguan pernafasan yang terjadi akibat:
a. Asidosis metabolic (Terjadi pada : shock, asidosis laktat, diare, puasa lama, infeksi berat, trauma berat, DM, hipertiroid, peny.ginjal) b. Asidosis respiratorik (Terjadi karena : hipoventilasi karena
kegagalan paru mengekskresi CO2, PPOK, depresi SSP, obat terutama narkotik, kelainan otot dada)
c. Alkalosis metabolic (Terjadi karena: muntah, antasid, penambahan basa (Bik.Nat), deuritika)
d. Alkalosis respiratorik (Penyebab: hiperventilasi, stimulasi SSP, hipoksemia, sepsis, hipertiroid, penyakit paru)
e. Alkaloasidosis (nggak ada diangnosis ini)
(Bahan kuliah dr. suryanto Sp.PK blok 16-keseimbangan asam basa) 57. sama dengan soal diatas, penatalaksanaan awal:
a. periksa TTGO
b. suntik insulin
c. bronkodilator d. ...
Pembahasan
Penatalaksanaan untuk KAD adalah :
1. grojok dengan kristaloid (RL) 2000 liter
2. injeksi insulin jika GDS 200-250 = 4 IU; 250-300 = 8 IU; 300-350 = 12 IU; 350-400 = 16 IU; > 400 = 20 IU
3. koreksi pH
58. Laki-laki 45 tahun datang ke UGD tidak sadarkan diri, riwayat injeksi insulin tapi sdudah 3 hari tidak menyuntik, GDS tinnggi. Keton(+), nafas
bau buah. Diagnosis:
a. HONK
b. KAD
c. Koma uremikum d. Koma hipoglikemik e. ....
59. Wanita 29 tahun mengeluh keluar benjolan dari anus. Dulu benjolan bisa masuk sendiri namun kini hanya bisa dimasukkan dengan jari, muncul pada saat pasien hamil 5 bulan, diagnosis:
a. Hemoroid interna grade 1 benjolan beum keluar, BAB darah (+) segar
b. Hemoroid interna grade 2 benjolan bisa keluar masuk sendiri
c. Hemoroid interna grade 3
d. Hemoroid interna grade 4 sdh mengalami inkarserata atau strangulasi, nyeri hebat (+)
e. Hemoroid interna grade 5
60. Ibu hamil sedang dalampengobatan TB, anjuran: a. Lanjutkan obat TB kurangi dosis
b. Lanjutkan obat TB tambah dosis
c. Lanjutkan obat TB yang sedang diminum
d. Hentikan obat TB e. ....
Pembahasan
Pada ibu hamil obat TB tetap diminum. Obat TB pada kehamilan : tidak boleh diberikan streptomisin karena akan menyebabkan ototksik permanen pada janin
61. Efek samping streptomisin:
a. Ototoksik
b. Hepatitis c. ... d. ... e. ....
62.Perempuan 38 tahun datang dengan keluhan nyeri ulu hati, kadang disertai rasa panas dan mual. Diagnosis pasien ini berdasrkan kriteria rome 3:
a. Epigastric pain synd
b. Post prandial fullness c. GERD
d. Dispepsia e. Tukak gaster
63. Perempuan datang dengan keluhan nyeri ulu hati menjalar ke bahu kanan. Mual, demam:
a. Tukak gaster b. Tukak duodenal c. Gastritis
d. Cholesistitis
e. ...
64. Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati. Dari pemeriksaan lab. H
pylori (+). Apa pengobatannya:
a. PPI + 1 antibiotik
b. PPI + 2 antibiotik
c. PPI + H2RA d. H2RA e. PPI
65. Laki-laki 5o thn, baru pulang dari daerah papua. Demam naik turun pokoknya diarahkan ke malaria. Dari pemeriksaan apusan darah tebal didapati eritorsit membesar dengan adanya ring dots.
Pertanyaan: Jenis MO penyebab adalah: plasmodium vivax 66. Jenis penyakit: malaria tertiana
67. Gambaran klinis dari jenis malaria tersebut: a. Menginvasi eritrosit tua
b. Menginvasi eritrosit tua dan muda
c. Pelengketan pada endotel pembuluh darah d. ...
68. Laki-laki 17 tahun , dtg ke RS dengan keluhan berak lendir disertai
darah. Sudah berobat dengan antibiotik tapi tidak sembuh. Terdapat m.o
berbentuk bulat dengan 4 inti. Mikroorganisme penyebab: a. Giardia lambia...
b. Entamoeba histolitika
c. Balantidium coli d. ....
e. ....
69. Pasien bangun pagi dengan kelopak mata bengkak, Kencing keruh dan berbusa. Sebelumnya ada batuk demam, leukosit naik. Sedikit darah waktu kencing. Edem pretibial. Hipertensi (+)
a. Glomerulonefritis akut
b. Glomerulonefritis kronik c. Pielonefritis akut
d. Pielonefritis kronik e. Sindrom nefrotik
70. Laki 63 th mrs dengan batuk campur darah sejak,, hari yll. Bb turun >
10 kg dalam 5 hari terakhir. Pasien sering keringat malam, Ro: infiltrat dan cavitas di lobus medial kanan. Pewarnaan yang tepat...
a. Gram b. Giemsa
c. Ziehl nielsen / BTA
d. ....
Kemugkinan diagnosis TB
71. Perempuan 46 th. MRS dengan diagnosa TB aktif. Mengalami ikterus, obat yang menyebabkan adalah:
a. Rifampisin b. Isoniazid
c. Pirazinamid
d. Etambutol e. Streptomisin
72. Perempuan 46 tahun masuk dengan D/ TB aktif diberikan strategi dosis kategori 1. Sesudah pengobatan 2 bulan, BTA masih positif.
Penatalaksanaan yang tepat: a. OAT kat 1 fase intermiten b. OAT kat 1 fase intensif
c. Pengobatan sisipan dengan RHZE selama 1 bulan d. OAT kat 2
e. OAT kat 3
73. Perempuan 18 tahun, mrs dengan sesak nafas disertai batuk. Pemfis:
wheezing di kedua lap paru, tidak ditemukan bising jantung, D/
adalah….
a. PPOK jika ada riwayat merokok aktif
b. Asma bronkial
c. Edema paru d. ...
e. ...
74. D/ asma, pengobatan profilaksis untuk mencegah eksaserbasi. a. Teofilin
b. Salbuterol
d. ...
e. Prednison
75. Laki-laki, MRS dengan keluhan sesak dan batuk bercampur darah. RO; cavitas, air fluid level. D/ Abses paru
Pembahasan
Pada abses paru, gejala klinis ada sesak, kadang2 batuk bercampur darah. Dari pemeriksaan radiologi dapat ditemukan gambaran opasitas dengan batas tegas, kavitaas (+), air fluid level (+)
76. Laki-laki, gejala bronkiektasis soal ga jelas hafal klasifikasi jenis2 bronkiektasis.
77. Pelajari asma persisten, intermitent dan terapi
78. Laki-laki dtg dgn batuk tidak berdahak. Keringat malam. BB menrun. Sesak waktu baring, pengembangan paru kanan tertinggal. VF kanan menurun. Perkusi redup ICS 2 – 4 ke bawah. Sudut costophrenicus
tumpul. D/
a. Pneumonia dengan efusi pleura
b. TB paru dengan efusi pleura
c. ... d. ... e. ...
79. Laki-laki tua datang dengan sesak, perokok aktif. Pemfis: wheezing, perkusi hipersonor PPOK
80. Laki-laki datang dengan keluhan mual (+), muntah (+), sklera ikterus, kencing warna teh pekat, HBSAG (+), IGM (+), HBEAG (+), anti HBS (-), diagnosis yang tepat?
a. Hepatitis kronik, infektivitas tinggi b. Hepatitis kronik, infektivitas rendah
c. Hepatitis akut, infektivitas tinggi
d. Hepatitis akut, infektivitas rendah e. Hepatitis karier
81. Soal sama, tapi HBSAG (+), IGG (+), HBEAG (+), anti HBS (-), diagnosisnya :
a. Hepatitis kronik, infektivitas tinggi
b. Hepatitis kronik, infektivitas rendah c. Hepatitis akut, infektivitas tinggi d. Hepatitis akut, infektivitas rendah e. Hepatitis karier
82. Soal sama tapi anti HAV (+), HBEAG (-), anti HbS (-), diagnosis : a. Hepatitis kronik, infektivitas tinggi
b. Hepatitis kronik, infektivitas rendah
c. Hepatitis akut, infektivitas tinggi d. Hepatitis akut, infektivitas rendah e. Hepatitis karier
83. Laki-laki 60 tahun batuk lendir warna merah muda riwayat minum
captopril. TD masuk 100/80. Pasien didiagnosis gagal ginjal, edem paru,
gagal jantung, dokter memutuskan untuk menghentikan pemberian captopril. Alasan dr menghentikan captopril adalah:
a. Krn batuk produkti
b. Krn tek darah sistol 90-100 c. Gagal ginjal
d. Gagal jantung
e. Karena diberikan diuresis kuat
84. Wanita 56 tahun datang dgn keluhan bengkak. PF didapatkan sklera
ikterus, shifting dullness (+), eritema palmaris (+), SGOT 265 SGPT 270 albumin rendah. D/
a. Hepatitis
b. Sirosis hepatis kompensata
c. Sirosis hepatis dekompensata
d. Penyakit hati kronik e. Abses hati
85. Perempuan 30 thn, masuk dengan keluhan jantung sering berdebar. Penurunan BB 10 kg. TTV nadi 120x/menit, yang lain dbn. Ditemukan dalam pemeriksaan mata proptosis, struma difus, ikut gerakan menelan. D/ a. Hipertiroid b. Grave disease c. Tirotoksikosis d. Hashimoto e. Tiroiditis IPD UI Jilid II
86. Soal sama, terapi pada pasien ini adalah:
a. PTU b. ... c. Levothyroxine d. ... e. ... Pembahasan
Pada kasus diatas diberikan obat anti tiroid, kelompok derivat tioimidazole (karbimazol, metimazol, tiamazol) dan derivate tiourasil (PTU propiltiourasil). IPD UI jilid III halaman 1940 87. Perempuan 28 tahun masuk dengan keluhan pucat, kencing warna teh,
sklera ikterik. Hb 8, MCV 95. Pada pemeriksaan terdapat sel pensil.
a. An def besi b. An aplastik c. An megaloblastik d. An hemolitik e. An normositik normokrom Pembahasan
Ditemukan sel pensil pada pemeriksaan hapusan darah tepi khas untuk anemia defisiensi besi. (IPD UI JILID II, Halaman 637; cetakan 2007)
88. Laki 30 th datang dgn keluhan pucat, riwayat sering minum kopi dan teh setiap hari. Dari pemeriksaan didaptkan Hb 8,5. Anemia terjadi disebabkan: a. Ggn utilisasi b. Ggn absorbsi c. Ggn transportasi d. ... e. .... Pembahasan
Teh dan kopi dapat mengganggu absorbsi fero pada usus. 89. Kasus asma. Nutrisi tambahan untuk memperbaiki biovailabilitas:
a. Wortel b. Kentang c. Jeruk
d. Bayam
e. Susu
90. Pasien datang dengan keluhan pucat. Hb 7,6 MCV 110. Riw ggn pada lambung. Didiagnosis anemia def. Nutrisi. Anjuran nutrisi
a. As. Folat b. Vit B1 c. Vit B6 d. Vit B12 e. Fe Pembahasan
Setelah gastrektomi atau kerusakan mukosa lambung yang luas karena bahan obat yang merusak maka akan terjadi anemia megaloblastik karena sumber factor intrinsic telah dibuang. Pada pasien yang demikian absorbs kobalamin yang diberikan oral akan terganggu. (IPD UI JILID II, Halaman 646, cetakan 2007)
91. Perempuan 26 tahun mengeluh kemerahan yang muncul pada wajah terutama jika kena sinar matahari. Riwayat sering demam dan nyeri pada persendian akhir-akhir ini. D/
a. SLE b. RA c. OA d. Gout e. … Pembahasan
Ruam kulit merupakan manifestasi kulit pada penderita SLE (Sistemik Lupus Eritematosus) selain itu terdapat gejala konstitusional seperti kelelahan, penurunan berat badan, demam. (IPD UI JIlid II, halaman 1215)
92. Laki-laki 45 tahun, dtg dgn benjolan pada ibu jari tangan kanan. Tanda radang (+). Lab As. Urat 13. Terapi yg diberikan:
a. Allupurinol b. Kolkisin c. .... d. .... e. .... Pembahasan
Pengobatan arthritis gout akut bertujuan menghilangkan keluhan nyeri sendi dan peradangan dengan pemberian obat-obat antara lain kolkisin, OAINS, kortikosteroid atau hormone ACTH. Obat penurun asam urat seperti alopurinol atau obat urikosurik tidak boleh diberikan pada stadium akut. (IPD UI Jilid II, halaman 1210)
Catatan:
• Untuk Gastro, pelajari tentang semua jenis Hepatitis, komplikasinya , sirosis, hepatoma dan lambung
• Untuk infeksi banyakan keluar malaria pelajari stadium dan jenis malarianya dan soal2 diare beserta mikroorganisme penyebab. Pelajari leptospira, DBD, tifoid.
• Untuk endokrin banyak soal DM dan obat • Untuk Respi TB, pneumonia, PPOK, ASMA, dll. • Untuk Hema anemia dan leukemia.
ANAK
93. Seorang anak 5 tahun dating dengan keluhan berak encer. Pada pemfis didapatkan mata cekung, air mata krang, bibir kering, turgor menurun, anak rewel dan haus. Apa diagnose kasus tersebut?
a. Tanpa dehidrasi
c. Dehidrasi berat d. Diare hiponatremi e. Diare isonatremi
Pembahasan
Terdapat 2 atau lebih tanda: rewel,gelisah,mata cekung, haus (minum dg lahap), cubitan kulit kemballi lambat termasuk dalam klasifikasi dehidrasi ringan/sedang. (Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit, WHO, Halaman 134)
94. Bayi 14 bulan, lahir kurang bulan, mengalami diare berak bercampur darah. Sekangan BAB yang keluar darah, mual, muntah, perut berwarna merah dan kembung. DIagnosa?
a. Disentri b. Enterocolitis netrotikans c. Diare akut d. Sepsis e. Invagiinasi Pembahasan
Tanda untuk diagnosis disentri adalah BAB cair, sering, dan disertai dengan darah yang dapat dilihat dengan jelas. (Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit, WHO, halaman 152)
95. Anak diare, berak darah, pada pemeriksaan feses didapatkan ada organism 4 inti sel, kromosom di tengah.
a. Gardnella lamblia
b. Entamoeba hystolitica
c. Balantidium coli
Pembahasan
Entamoeba hystolitica pada bentuk kista memiliki cirri morfologi:
- Kista matang memiliki 4 buah inti entamoeba - Tidak dijumpai lagi eritrosit di dalam sitoplasma - Kromosom berada di tengah
96. Bayi tidak mau makan minum sejak 2 hari yan lalu. Saat ini usia 5 hari, bayi cukup bulan. Lahir di bidan letak belakang kepala, mekonium, BB 2600 gr, R 164x/I RR?
a. Early onset sepsis
b. Late onset sepsis
c. Resiko infeksi
Pembahasan
Dikatakan late onset sepsis apabila bayi terkena infeksi pada umur 4-90 hari kehidupan.
(medscape.com)
97. Bayi baru lahir, saat lahir gasping HR 100x/i. Dialkukan VTP Selma 30 detik HRmenjadi 50x/i. apa yang dilakukan selanjutnya?
a. VTP + kompresi
b. Oksigen
c. Bersihkan jlan napas d. VTP
98. Bayi baru lahir, tidak bernapas, tidak ada denyut nadi steleh dilakukan VTP, kompresi dada, pemebrian obat2an tidak memberikan perbaikan. Apa yang dilakukan?
a. Lanjutkan RKP selama 15 menit
b. Hentikan RKP
c. Rujuk
Pembahasan
Bila semua tindakan resusitasi selama 10 menit telah dilakukan tetapi tidak ada perbaikan maka tindakan resusitasi di hentikan dan di beri tahukan kepada keluarganya
99. Bayi usia 5 hari, dibawa oleh ibunya Karena kelemahan lengan kanan yang disadari saat usia 2 hari. Bayi uk 38-40 minggu, BBL 4200gr. Pada lengan kana didapatkan ekstensi, endorotasi, pronasi. Ref.moro (+) tidak simetris, ref.geggam (+)
a. BCB/BMK+ paralasis ERB
b. BCB/BMK+ paralasis Klumpke
c. BCB/BMK+ paralasis plexus brachialis total
Pembahasan
Paralisi Klumpke yaitu kelumpuhan bagian tubuh yang di sarafi oleh C8-T1 dari pleksus brachialis, kerusakan ini menyebabkan kelemahan lengan dan otot-otot fleksor pergelangan.
100. Bayi MRS dengan keluhan benjolan pada kepala yang tidak melewati sutura. Krammer +3
a. Ikterus neonatorum + cephal hematom
b. Ikterus neonatorum + perdarahan subgaleal c. Ikterus neonatorum + caput succasedeneum
Pembahasan
Cephalhematoma adalah subperiosteal akibat kerusakan jaringan periosteum karena tarikan atau tekanan jalan lahir, dan tidak pernah melampaui batas sutura garis tengah.
101. Anak 2 tahun. Kenjang 1 jam yang lalu tidak didahului demam. Didiagnosa oleh dokter epilepsy. Pemeriksaan apa yang dilakukan? a. CT scan
b. MRI
c. Foto polos Ap/Lat
Pembahasan
Pemeriksaan penunjang untuk epilepsy adalah dilakukan pemeriksaan EEG.
(medscape.com)
102. Anak 2 tahun kejang 2 kali. Hiperpirexia. Menial sign (-). Diberi profilaksis oleh dokter yaitu agonis GABA. Apa obat yang dimaksud?
a. Fenobarbital
b. ??
103.Anak datang dengan demam 3 hari yll. Riwayat perdarah di gusi. HB 14, Trombosit 15000, Leukosit ???. IgM anti dengue negative, Ig G positif. Tes widal titer O= 1/80, titer H 1/80, AH (-). Apa diagnosis? a. demam dengue primer IgM anti dengue (+), Ig G (-)
b. demam dengue sekunder IgG(+), IgM (+), IgG (+) IgM(-)dugaan dengue sekunder.
c. demam typhoid titer O= 1/320 titer H=1/640 d. demam parathypoid tifus abdominalis
(Sumber: Dengue, Tropical Medicine: Science and Practice) 104. Anak 4 minggu ibu terken TB. Obat apa yang dapat diberikan untuk
mencegah TB?
Bila anak balita sehat, yang tinggal serumah dengan pasien TB paru BTA positif, mendapatkan skor <5 pada evaluasi dengan sistem skoring, maka kepada anak balita tersebut diberikan isoniazid dengan dosis
5-10mg/kgBB/hari selama 6 bulan.
(sumber:pelayanan Kesehatan anak—WHO)
105. Anak 7 tahun, demam, batuk, dan penuruunan BB dalam 2 hari terakhir. Neneknya bTA (+_. Tuberculin indurasi 12 mm
a. Anergi b. Terinfeksi c. Tidak terinfeksi d. Dalam proses SKORING TB ANAK UJI TUBERKULIN:
Cara mantoux penyuntikan 0,1 ml PPD Intrakutan.Reaksi diukur 48-72 jam.
Intepretasi: 0mm tdk ada indurasi sama sekali <5 mm negatif
5-9 mm meragukan perlu diulang jarak waktu minimal 2 minggu
≥10mm infeksi TB kemungkinan TB aktif(sakit TB) pada anak.
(sumber :IDAI)
106. Anak 2 tahun, sesak napas disertai pernapasan cuping hidung, retraksi dada (+). Wh inspirasi dan ekspirasi. Diagnosa??
Diagnosis banding anak dengan Whezing DIANOSIS GEJALA
ASMA • Riwayat whezing berulang, kadang tidak berhubungan dengan batuk pilek
• Hiperinflasi dinding dada • Ekspirasi memanjang
• Berespon baik terhadap bronkodilator
Bronkiolitis • Episode pertama whezing pada anak umur < 2tahun
• Hiperinflasi dinding dada • Ekspirasi memanjang
• Berespon kurang baik/tidak terhadap bronkodilator • Gejala pada pneumonia kemungkinan dijumpai
Pada kasus ini kemungkinan gejala dan umurnya kearah BRONKIOLITIS
(Sumber: WHO, hal 97)
107. Anak 5 tahun sesak napas. Riwayat pilek 5 hari, pernapasan cuping
hidung (+), retrasksi, ronkhi, wheezing. Diagnosa???
Pneumonia
Gx: Batuk dengan nafas cepat, tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam, demam, ronki/crackles,Pernafasan cupingg hidung, merintih /Grunting
Pada kasus ini gejalanya kearah PNEUMONIA (sumber WHO)
108. Anak 5 thun sesak napas. Sianosis, RR 65x/i. stridor inspiratoar. Penanganan awal
a. Usap tenggorok b. Pasang infuse, AGD
c. Stabilkan jalan napas, O2
Stridor inpiratoarkemungkinan sumbatan pada saluran nafas ataspenangan pertama Stabilkan jalan nafas, O2.
Sumber:WHO,hal 8
109. Anak 7 tahun keluhan kencing warna merah 5 hari disertai demam
dan radang tenggorokan. Diagnosis adalah …..
a. GNAPSriw inf saluran nafas atas, Hematuri,oliguri, edem dikedua kelopak mata ,tungkai dan hipertensi, urinalis menunjukkan proteinuri, hematuri, silinder eritrosit, Ureum/kreatnin meningkat,komplemen C3 menurun, ASTO meningkat.
b. SNproteinuria masif (≥2+), hipoalnuminemia (<2.5g/dl), hiperkolesterolemia (>200mg/dl)
c. SNASindroma nefritik akut sekumpulan gejala-gejala yang timbul secara mendadak, terdiri atas hematuria, proteinuria, silinderuria (terutama silinder eritrosit), dengan atau tanpa disertai hipertensi, edema, gejala-gejala dari kongesti vaskuler atau gagal ginjal akut, sebagai akibat dari suatu proses peradangan yang ditimbulkan oleh reaksi imunologik pada ginjal yang secara spesifik mengenai glomeruligejalanya hampir sama dengan GNAPS salah satunya bisa disebabkan oleh GNAPS.
110. Anak 5 tahun keluhan bengkak pada tubuh terutama pagi hari dan
berkurang siang hari. Urin 1.2cc/kgbbjam. Pemeriksaan VCT : leukosit 4-5 lbp, erit 5-6 lbp. Apa diagnosis??? GNA
Gejalanya ada bengkak berkurng pada siang hari,oliguri?? Normal urin anak 1ml/kgBB/jam, lekosit (+), Urin (+). Px VCT Voluntary Conseling and Testing ?? salah kali ya...
NEUROLOGI
111. Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan pusing berputar hebat yang dialami sejak 2 hari yang lalu. Pasien merasa daerah sekelilingnya berputar. Pusing dialami selama 1 jam disertai mual, muntah hebat dan berkeringat. Pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan.
Organ manakah yang terganggu pada kasus tersebut ? A. Sistem Saraf Proprioseptif
B. Sistem Visualtidak ada keterangan ganggguan penglihatan
C. Sistem Vestibularis
D. Sistem Cerebellumsentral
Dx: Menier disease
perifer Sentral
Bangkitan Vertigo Mendadak lambat
Derajat vertigo Berat ringan
Penagruh gerakan kepala (+) (-) Gejala otonom (++) (-) Gangguan Pendengaran (+) (-)
Meniere Disease adalah penyakit yang terjadi dimana terjadi gangguan keseimbangan yaitu pusing berputar disertai dengan adanya gangguan pendnegaran à terjadi peningkatan volume endolimfe yang menyebabkan adanya hidrops endolimfe pada koklea dan vestibulum 112. Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan pusing berputar hebat yang dialami sejak 2 hari yang lalu. Pasien merasa daerah sekelilingnya berputar. Pusing dialami selama 1
jam disertai mual, muntah hebat dan berkeringat. Pemeriksaan fisik
tidak ditemukan kelainan. Apakah diagnosa pada kasus tersebut ? A. Migrenberdenyut
B. Vertigo.
C. Nyeri Kepala Tipe Tegangtumpul, seperti ditekan D. Trigeminus Neuralgiasperti disayat pisau
E. ...
113. Seorang perempuan umur 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan muka merot ke kanan dan mata kiri tidak dapat menutup, yang dialami sejak 2 hari yang lalu. Tiga hari sebelum serangan, pasien
bepergian jauh dengan mengendarai sepeda motor. Pemeriksaan fisik
lain tidak ditemukan kelainan. Apakah diagnosa kasus tersebut? A. ...
B. Gullain Barre Syndromelemah dari keempat ekstremitas, ektremitas bawah keatas, riwayat infeksi sebelumnya
C. Bell’s Palsyparalisis n.VII perifer,
D. Tick Facialkejang pada saraf muka, sebentar berkali-kali pada satu sisi saja misalnya pada kelopak mata, pipi, mulut.
E. Hemifacial Spasmkelainan neuromuskular yang ditandai dengan adanya kedutan (twitcing) atau kontraksi otot-otot wajah disatu sisi.tidak sakit.pada otot-otot sekitar mata. Akibat penekanan atau iritasi n.VII, menyebabkan kontraksi otot-otot wajah tidak bisa dikendalikan.
114. Seorang laki – laki umur 50 tahun dibawa keluarganya ke Unit Gawat Darurat RS. Haji dengan keluhan penurunan kesadaran yang
dialami sejak 3 jam yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh nyeri kepala yang hebat dan mual muntah. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan tekanan darah 190/100 mmHg, denyut nadi 58x/menit,
pernafasan 16x/menit, dan suhu 40°C.
Apakah tanda darurat yang ditemukan pada kasus tersebut ?
A. Syok Neuralgiahipotensi, nadi lambat isi cukupakibat cedera medula spinalis.
B. Trias Cushinghipertensi sistemik, bradikardi, depresi nafasefek metabolik akibatkortisol dalam darah tinggi
C. Disosiasi Sensibilitas Lesi pada kornu posterior , menghilangkan sensasi suhu dan nyeri ipsilateral semua kualitas lain tetap utuh
D. Locked in Syndrome adalahsuatu gejala quadriplegidan anathria yang terus menerus sadar, pasien initidak bias bicara namun terus menerus siaga danhanya bias satu gerakan volunteer yaitu gerak matavertical, hal tersebut terjadi karena lesi pada ventralpontine. E. Brown Sequard Syndrome suatu kondisi neurologis yang
ditandaidengan kehilangan fungsi motorik, proprioseptif dan rasa getar ipsilateral akibatdisfungsi traktus kortikospinal dan kolumna dorsalis, disertai dengan kehilangan sensasi nyeri dan suhu kontralateral sebagai akibat dari disfungsi traktus spinothalamikus, babinzki (+), paralisis spastic ipsilateral dbawah lesi
115. Seorang laki – laki umur 50 tahun dibawa keluarganya ke Unit Gawat Darurat RS. Haji dengan keluhan penurunan kesadaran yang dialami sejak 3 jam yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh neyri kepala yang hebat dan mual muntah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan T = 190/100 mmHg, denyut nadi 58x/menit, pernafasan 16x/menit, dan suhu 40°C. Pasien rencana akan diberikan cairan untuk mengurangi tekanan intrakranial (manitol).
Organ apakah yang harus dipantau terlebih dahulu sebelum diberikan cairan? Ginjal A. Paru B. Jantung C. Hati D. Usus E. Mata Pembahasan
Karena pemberian manitol mempunyai kemungkinan komplikasi maka sebelum diberikan perlu dilakukan :
- Pemeriksaan darah rutin, funsi ginjal, gula darah dan elektrolit-
Pemasangan folley cateter untuk mengukur diuresis. Catatan osmolaritas darah harusdipertahankan tidak lebih dari 320mOsm/l krn jika lebih berisiko terjadi gagal ginjal akut.adapun rumus menghitung osmolaritas =2[Na+] + [Glucose]/18 + [ BUN ]/2.8 atau denganrumus sederhana = 2[Na+] + [Glucose]/20 + BUN/3 – 2. Nilai normal untuk manusia = 275-299 milli-osmoles per kilogram
- Jika osmolaritas dibiarkan terus meningkat dapat menurunkan CPP (cerebral perfusionpressure). Oleh karena itu dapat diimbangi dengan pemberian cairan saline seperti NaCl 0.9%
- Pemberian manitol tidak boleh diberikan bersama – sama dengan kortikosteroid atauphenitoin karena dapat menyebabkan nonketotik hiperosmolar dan kematian
- Pada keadaan tertentu seperti overhidrasi (spt penderita gagal jantung ) manitol dapat diberikan bersama dengan diuretic lain
116. Seorang perempuan umur 60 tahuan dibawa ke Unit Gawat Darurat RS. Bakti Husada dengan keluhan tiba – tiba tidak dapat berbicara
sejak 2 jam yang lalu. Bila pasien diperintah untuk melakukan sesuatu, pasien paham. Tetapi bila ditanya, pasien tidak dapat menjawab. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 170/90 mmHg, denyut nadi 78x/menit reguler, pernafasan 20x/menit.
Gangguan berbahasa apa yang dialami pasien tersebut?
A. Afasia Motorikpaham perintah, tidak bsa mengeluarkan kata-kata area broca
B. Afasia Sensorikdapat mengeluarkan kata-kata, tidak paham perintaharea wernick
C. Afasia Anomik ketidakmampuan untuk menyebut nama benda atau mengenali nama tertulis atau lisan dari benda
D. Afasia Global gabungan dari keseluruh jenis afasia
E. Afasia Konduksi ketidakmampuan mengulangi kata atau kalimat lawan bicara.
117. Seorang laki – laki umur 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan pusing berputar yang hebat sejak 2 hari yang lalu. Pusing dirasakan terutama bila terjadi perubahan posisi kepala. Pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan.
Apakah penatalaksanaan yang tepat pada pasien tersebut? A. Diet rendah lemak
B. Diet rendah gula C. Diet rendah purin D. Diet rendah serat
E. Diet rendah garam
118. Seorang laki – laki umur 35 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan pusing berputar yang hebat sejak 2 hari yang lalu. Pusing
dirasakan terutama bila terjadi perubahan posisi kepala. Pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan.
Apa patofisiologi terjadinya kelainan pada kasus tersebut? Dx: BPPV A. Hidrofik endolimfe
C. Otolit yang jatuh ke kanalis semisirkularisharusnya canalit bukan otolit
D. ...
E. Kupula yang membengkak
Pembahasan
Patofisiologi BBPV didasari dua teori yaitu: 1. Teori Kanalitiasis
Teori ini dikemukakan olleh Epley pada tahun 1980. Menurutnya gejalaBPPV disebabkan oleh adanya partikel yang bebas bergerak (canalith) di dalamkanalis semisirkularis.
2. Teori Kupulolitiasis
Adanya benda yang melekat pada kupula krista ampula.
119. Seorang laki – laki umur 35 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan pusing berputar yang hebat sejak 2 hari yang lalu. Pusing
dirasakan terutama bila terjadi perubahan posisi kepala. Pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan.
Apakah diagnosa pada kasus tersebut? A. Migrennyeri kepala berdenyut
B. BPPVvertigo dipengarungi perubahan posisi
C. Penyakit Menierepenurunan pendengaran, tinitus, vertigo D. ...
E. ...
120. Seorang perempuan umur 28 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri dan kram – kram pada jari I-IV tangan kanan. Keluhan terutama dirasakan memberat saat malam hari dan lebih
enak bila tangan dikibas – kibaskan. Pasien bekerja di pabrik rokok.
Pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan.
Pemeriksaan neurologis apa yang dilakukan pada pasien tersebut?Dx:
Carpal Tunnel Syndrom
A. Tinel Testmengetuk diatas carpal tunel, akan teraba nyeri , kesemutan atau kesetrum
B. Brudzinski Testrangsang meningeal
C. Patrick Test D. Laseque Test E. Kernig Test
121. Seorang perempuan umur 28 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri dan kram – kram pada jari I-IV tangan kanan. Keluahan terutama dirasakan memberat saat malam hari dan lebih enak bila tangan dikibas – kibaskan. Pasien bekerja di pabrik rokok. Pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan.
Nervus apakah yang terganggu pada kasus tersebut ? Dx: CTS
A. Nervus Medianus
B. Nervus Ulnarisclaw hand
C. Nervus Radialiswrist drop (drop hand)
D. Nervus Aksilarismenginervasi otot deltoideusbekerja untuk gerakan abduksi
E. Nervus Peroneusdroop foot
122. Seorang laki – laki umur 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata juling sejak 1 minggu terakhir. Keluahan disertai dengan kesulitan menelan dan bertambah berat setelah beraktivitas. Keluhan membaik setelah istirahat. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nistagmus dan pemeriksaan neurologis lainnya dalam batas normal. Tes Wartenberg Apakah diagnosa kasus tersebut ?
A. Neuropati
B. Miastenia Gravissindrom autoimun, gx:ptosis, kelemahan otot wajah, pernafasan, ekstremitas, tanpa defisit neurologis.
C. Neuropati Okuler D. Gullain Barre Syndrome E. Distrofi Muskular
Pembahasan
Tes Wartenberg (+)Penderita diminta menatap tanpa kedip suatu benda yang terletak di atas bidang kedua mata beberapa lamanya. Pada miastenia gravis kelopak mata yang terkena menunjukkan ptosis