• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Problematika Pembentukan Institusi Kepolisian Nasional Timor Leste

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Problematika Pembentukan Institusi Kepolisian Nasional Timor Leste"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PROBLEMATIKA

PEMBENTUKAN INSTITUSI KEPOLISIAN

NASIONAL TIMOR LESTE

Tesis

Diajukan kepada

Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum

Oleh:

DOMINGOS SARMENTO GAMA

NIM: 322011008

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

(2)
(3)
(4)

MOTTO

Solus Populi Suprema Lex Esto

Boni Pastoris Est Tonderepecus

Sivis Pacem, Para Iustitiam

Corruptissma Republic Plurimae Leges

Dulce Et Decorum Est Propatria Mori

Amor Patriae Nostra Lex

Rete Non Tenditur Milvio,

Risus Abundat in Ore Stultorum

Tegakkan Keadilan,

Meskipun Langit akan Runtuh

Langit tidak akan pernah Runtuh

Karena Kita Menegakkan Hukum dan Keadilan

(Lucius 43 S.M.)

Jika Engkau mengidamkan Perdamaian,

Tegakkan Keadilan

Hendaklah Keselamatan Rakyat

Menjadi Hukum yang Tertinggi

(Missouri, Amerika Serikat)

Berbuat Kesalahan adalah suatu hal Manusiawi,

Mengulangi Kesalahan adalah Perbuatan Iblis

(5)

iii

ABSTRAK

Lembaga Kepolisian di suatu negara yang baru merdeka pasti sangat dibutuhkan, karena tugas dan kewenangan lembaga Kepolisian untuk menjalankan keamanan, ketenteraman dan ketertiban bagi warga masyarakat serta negara. Kepolisian merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang memegang peranan penting dalam negara, terutama bagi negara yang ber-dasarkan kekuatan hukum (Pasal 1 ayat (1) Konstitusi RDTL). Di dalam negara hukum kehidupan hukum sangat ditentukan oleh faktor struktur atau lembaga hukum, di samping faktor-faktor lain, seperti faktor substansi hukum dan kultur hukum, sebagaimana dikatakan oleh Lawrence M. Friedman bahwa:

“Legal system, first of all, have structure. They have form, patterns, and persistent style. Structure is the body, the frame work, the long-lasting shape of the system, the way courts or police departments are organized, the lines of jurisdictions, the table of organization”

Dengan demikian efektivitas operasional dari struktur atau lembaga hukum sangat ditentukan oleh kedudukannya dalam organisasi negara, yang oleh

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang telah membe-rikan berkah, rahmat serta karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul

“Problematika Pembentukan Institusi Kepolisian Nasional Timor Leste”. Tesis ini mengkaji dan meng-analisis landasan pembenar eksistensi, kedudukan dan fungsi kepolisian dalam organisasi negara yang meliputi landasan filosofis, teoritis dan yuridis sebagai landasan dalam penyelenggaraan, mengkaji dan membahas kaitan antara tugas dan wewenang serta tanggungjawab lembaga kepolisian dengan prinsip kepemerintahan yang baik (Good Governancce). Di samping itu juga mengkaji dan membahas kedudukan kepolisian yang ideal dalam organisasi negara berda-sar-kan sistem pemerintahan negara Republik Demo-kratik Timor Leste.

Penyusunan tesis ini bertujuan untuk meme-nuhi dan melengkapi persyaratan guna mencapai Gelar Magister Ilmu Hukum pada Program Pasca-sarjana Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis me-nyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:

(7)

kesem-vi

patan kepada penulis untuk mengikuti Program Pascasarjana Program Studi Ilmu Hukum, bidang kajian utama Hukum Ketatanegaraan;

Bapak Dr. Tri Budiyono, SH., M.Hum., baik selaku Dosen, Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum, Pembimbing dan Ketua Komisi Penguji, yang penuh kesabaran dan ketulusan hati telah mentransfer ilmu, meluangkan waktu untuk berkonsultasi, mencurahkan dan memberikan saran-saran kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini;

Ibu Christiana Tri Budhayati, SH., M.Hum., selaku Dosen, Pembimbing dan Anggota Penguji yang penuh kesabaran dan ketulusan hati telah men-transfer ilmu, meluangkan waktu untuk berkon-sultasi, mengcurahkan dan memberikan saran-saran kepada penulis dalam penyelesaikan tesis ini; Bapak Prof. Dr. Teguh, selaku Dosen dan Penguji, yang telah mentransfer ilmu, memberikan pengeta-huan dan koreksi serta masukan pada saat ujian Tesis;

Bapak Kustadi SH., M.Hum., selaku Dosen dan Penguji, yang telah mentransfer ilmu, memberikan pengetahuan dan koreksi serta masukan pada saat seminar ujian Tesis;

(8)

mengembangkan wawasan penulis;

Bapak David Dias Ximenes (Mandati), selaku Anggota Parlamen Komisi B mengenai urusan Pertahanan dan Keamanan Timor Leste, yang telah membantu penulis dalam melakukan riset, wawan-cara selama kurang lebih dua jam;

Bapak Antonio Pereira, selaku Anggota Kepolisian Nasional Timor Leste dan selaku Pemuda Pro Kemerdekaan Timor Leste, yang telah membantu penulis dalam melakukan riset, wawancara selama kurang lebih dua jam;

Bapak Lounguinhos Monteiro, selaku Kepala Kepo-lisian Nasional Timor Leste, yang telah membantu penulis dalam melakukan riset, wawancara selama kurang lebih satu jam, dan memberikan buku/ referensi tentang Kepolisian Nasional Timor Leste; Bapak Julio Hornai, selaku Anggota Kepolisian Nasional Timor Leste dan selaku mantan anggota Polri, yang telah membantu penulis dalam melaku-kan riset, wawancara selama kurang lebih satu jam;

(9)

viii

Anak-anakku tersayang, masing-masing Goiania Domingos Morais, Godinho Manucai Junior Gama, Govenia Samor Gama dan Gonzelsia Tomasia Jose Samor, yang telah memberikan semangat dan kesempatan dalam menyelesaikan Pendidikan di Program Studi Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Indonesia;

Buat seluruh keluargaku, keluarga dari saya mau-pun dari keluarga istriku, yang telah membantu baik secara moril maupun materiil selama dua tahun mengikuti Pendidikan di Program Studi Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Indonesia, yang tidak dapat penulis sebutkan nama satu-bersatu; Buat Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste yang telah memberikan bantuan Biasiswa selama dua tahun penulis mengikuti Pendidikan di Program Studi Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Indonesia, tentang pembayaran uang kuliah hingga biaya hidup selama dua tahun di Indonesia;

(10)

penulis sebutkan satu-bersatu.

Penulis menyadari bahwa tesis ini jauh dari sempurna, banyak kekurangan, hal tersebut bukan suatu kesengajaan melainkan semata-mata karena kekurangan dari penulis. Oleh karena itu kepada seluruh pembaca mohon memaklumi dan dapat memberikan kritik dan saran yang membangun, semoga bisa memberikan sumbangsih pada bidang Ilmu Hukum.

Salatiga, 26 Juli 2013 Penulis

(11)
(12)

DAFTAR ISI

1.4 Manfaat Penelitian ……….. 13

1.5 Landasan Teori ... 14

1.6 Metode Penelitian ……… 19

1.7 Sistematika Penelitian ... 22

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 25 2.1 Oranisasi Kepolsian ... 25

2.2 Perkembangan Organisasi Kepolisian di Dunia ... 32

2.3 Manajemen Kepolisian ... 42

(13)

xii

Dengan PBB ... 76 3.2.3 Lembaga Kepolisian Nasio-

nal Timor leste sebagai

negara Merdeka ... 80

3.3 Analisis Hasil Penelitian ... 112

BAB IV : PENUTUP 135

4.1 Kesimpulan ……… 135

4.2 Saran ... 137

(14)

DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 1 : Level Kepolisian Pemerintah Pusat

dan Daerah ... 73

Bagan 2 : Level Kepolisian Pemerintah Pusat

dan Daerah ... 78

Bagan 3 : Level Kepolisian Pemerintah Pusat

Referensi

Dokumen terkait

Pada kesempatan ini pun, penulis sampaikan terimah kasih buat semua dosen Program Pascasarjana khususnya pada M agister Studi Pembangunan UKSW yang telah

Pemerintah Timor Leste khususnya Kementrian Pertahanan dan Keaman dari Menteri Muda Keamanan melalui Institusi Kepolisian, yang telah memberikan kesempatan kepada saya

lebih baik terbuka bagi orang lain

Pustrua Filipina PR S1 Katholik Single Trading 1 Thn John Paul S Valdes Filipina LK D3 Katholik Single Trading 6 thn Miraclan Abejero Filipina PR D3 Katholik Menikah Trading 1

Keluarga penulis, termasuk Bapak (Alm), Ibu, Anno, serta anggota keluarga lain yang telah memberikan bantuan materiil dan imateriil terhadap penulis dalam

Hasil dari penelitian ini adalah saat merdeka, Timor Leste tetap membangun hubungan bilateral dengan Indonesia ditandai dengan adanya MoU pertama kali yang dibuat

Untuk mengatasi culture shock mahasiswa Timor Leste menyiapkan strategi yaitu melakukan penyesuaian terhadap lingkungan baru dengan cara adaptasi individual yang

Papa, Mama, Mbak Ruth, dan Mas Nathan di Bojonegoro, yang tidak pernah berhenti untuk terus mendukung penulis (baik dalam bentuk moril maupun materiil) di dalam