• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Hazard Analysis Critical Control Points

(2)

 Mengendalikan (kata kerja):

melakukan tindakan yang diperlukan untuk menjamin dan

memelihara pemenuhan kriteria yang ditetapkan dalam perenca-naan HACCP.

 Pengendalian (kata benda):

keadaan dimana prosedur-prosedur yang benar dilaksanakan dan kriteria dipenuhi.

 Pengukuran Pengendalian (PP) / Control Measure:

setiap tindakan dan kegiatan yang dapat dilakukan untuk mence-gah atau meniadakan bahaya keamanan pangan atau mengurangi nya sampai pada tingkat yang dapat diterima.

 Tindakan perbaikan (Correction Action – CA):

(3)

 Titik Kendali Kritis (TKK) - Critical Control Point (CCP):

suatu langkah dimana pengendalian dapat dilakukan dan mutlak diterapkan untuk mencegah atau meniadakan bahaya keamanan pangan, atau menguranginya sampai pada tingkat yang dapat diterima.

 Batas Kritis (BK) – Critical Limit (CL):

suatu kriteria yang menisahkan antara kondisi yang dapat diterima dan yang tidak dapat diterima.

 Penyimpangan – Deviation:

kegagalan untuk memenuhi batas kritis.

 Diagram alir – Flow Diagram:

(4)

 Rencana HACCP – HACCP Plan:

dokumen yang dibuat sesuai dengan prinsip-prinsip HACCP

untuk menjamin pengendalian bahaya yang nyata bagi keamanan pangan pada bagian rantai pangan yang sedang dipertimbangkan.

 Bahaya – Hazard:

unsur biologi, kimia, fisika atau kondisi dari pangan yang berpo-tensi menyebabkan dampak buruk pada kesehatan.

 Analisa bahaya – Hazard Analysis:

proses pengumpulan dan penilaian informasi mengenai bahaya dan keadaan sampai dapat terjadinya bahaya, untuk menentukan yang mana berdampak nyata terhadap keamanan pangan, dan harus ditangani dalam rencana HACCP.

 Memantau – Monitor:

(5)

 Langkah – Step:

suatu titik, prosedur, operasi atau tahap dalam rantai pangan

yang meliputi bahan baku dari produksi primer hingga konsumen akhir.

 Validasi – Validation:

memperoleh bukti bahwa unsur-unsur dan rencana HACCP adalah efektif.

 Verifikasi – Verification:

penerapan metode, prosedur, pengujian dan cara penilaian

(6)

Sistem HACCP terdiri dari 7 prinsip sebagai berikut:

 Prinsip 1:

melaksanakan analisa bahaya.

 Prinsip 2:

menentukan Titik Kendali Kritis – Critical Control Points (CCPs)

 Prinsip 3:

menetapkan batas kritis.

 Prinsip 4:

menetapkan sistem untuk memantau pengendalian TKK (CCP)

 Prinsip 5:

(7)

 Prinsip 6:

menentukan prosedur verifikasi untuk memastikan bahwa sistem HACCP bekerja secara efektif.

 Prinsip 7:

menetapkan dokumentasi mengenai semua prosedur dan catatan yang sesuai dengan prinsip-prinsip sistem HACCP dan

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)

Referensi

Dokumen terkait

Wawancara dengan Bapak Lukito selaku nasabah simpanan sukarela dan sebagai Kepala Sekolah pada Yayasan Abu Bakar, dikantor BMT HARUM Pati, pada tanggal 28 Desember

Apabila statement salah maka program akan berhenti dan apabila kondisi bernilai benar akan dilanjutkan pada proses selanjutnya bahwa jika if(bil%2!=0)

Hal tersebut diperkuat oleh pendapat ahli yang menyatakan bahwa salah satu tujuan dari pembelajaran seni adalah untuk melatih otot-otot halus, seperti otot-otot jari tangan

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

Upaya penyadaran dilakukan sejak awal dengan memberikan bekal kepada siswa melalui pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006

Demikian pula gereja yang berada oleh misi itu mesti menjadi suatu persekutuan yang tidak saja memberi dirinya dalam pelayanan bagi dunia dan bagi bangsa-bangsa serta

Mereka juga mengancam akan mem-PHK semua karyawan yang ikut aksi mogok jika dalam waktu tiga hari kami masih tetap tidak mau masuk kerja seperti biasa.. Namun, kami

Tingginya obesitas pada remaja ada kecenderungan mengalami peningkatan, dengan pola makan yang sudah berubah serta aktivitas fisik yang kurang dengan latar