• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi, dan Suku Bunga SBI Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi, dan Suku Bunga SBI Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2014"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH HARGA MINYAK DUNIA, NILAI TUKAR, INFLASI DAN SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA

TERHADAP PERGERAKAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PERIODE 2009 - 2014

OLEH

NOVA CRISTINA PANGGABEAN 130521046

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur bagi Tuhan Yesus Kristus, karena atas kasih dan

anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi, dan Suku Bunga

SBI Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek

Indonesia Periode 2009-2014”. Tujuan penulisan ini adalah sebagai salah satu

syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Selama studi dan pengerjaan penelitian ini penulis telah banyak

mendapatkan bantuan berupa masukan, saran, motivasi dan doa dari berbagai

pihak khususnya pihak keluarga. Penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda L. Panggabean dan Ibunda

R. Silaban atas dukungan, kasih sayang, pengorbanan serta doa yang tulus dan

tidak pernah putus untuk penulis.

Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada

semua pihak yang turut membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini baik

secara materil maupun moril, yaitu:

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, S.E, M.Ec., Ak., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. Isfenty Sadalia, SE, ME selaku Ketua Departemen Manajemen

(3)

3. Ibu Dra. Marhayanie, M.Si selaku Sekretaris Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dr. Endang Sulistya Rini SE, M.Si selaku Ketua Program Studi S1

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas dan Bisnis Sumatera Utara .

5. Ibu Dra. Friska Sipayung, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

6. Ibu Dra. Lisa Marlina, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak

membimbing, mengarahkan, dan memberikan saran kepada penulis.

7. Ibu Dr. Khaira Amalia Fahruddin, SE, MBA selaku Dosen Pembaca Penilai

yang telah banyak memberikan saran dalam penulisan dan perbaikan skripsi

ini.

8. Seluruh Dosen dan Civitas Akademik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

yang telah memberikan bekal pengetahuan sehingga penulis dapat

menyelesaikan pendidikan dan penulisan skripsi ini dengan baik, dan juga

kepada pegawai FE USU.

9. Kakak - kakak dan adik - adik ku tersayang (Retta, Yanti, Bella, Aron, Uli),

serta keponakan ku Jamiel Asyer, yang selalu menjadi motivasi dan

memberi dukungan serta doa yang tulus

10. Seluruh rekan – rekan seperjuangan Manajemen Ekstensi 2013 terimakasih

atas persahabatan yang luar biasa.

Medan, Juli 2015

(4)

ABSTRAK

Pasar modal merupakan indikator kemajuan perekonomian suatu negara yang dalam perkembangannya sangat rentan terhadap kondisi ekonomi makro secara umum. Untuk melihat perkembangan pasar modal, indikator yang digunakan adalah IHSG, yang merupakan salah satu indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh dari Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi dan Suku Bunga SBI terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2014.

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari data bulanan yang dipublikasikan oleh OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries), Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia dan

diolah menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda.

Uji asumsi klasik menunjukkan data terdistribusi normal dan tidak diperoleh suatu penyimpangan. Berdasarkan hasil perhitungan Uji Anova diperoleh nilai Fhitung = 3,232 dengan signifikansi F sebesar 0.017. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 diperoleh nilai F tabel sebesar 2,58. Maka Fhitung (3,232) > Ftabel (2,58), atau signifikansi F sebesar 0,017 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa keempat variabel independen yaitu harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, inflasi dan suku bunga SBI secara bersama-sama berpengaruh terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia diterima. Secara parsial variabel nilai tukar rupiah berpengaruh negatif signifikan. Sedangkan variabel harga minyak dunia, inflasi dan suku bunga SBI tidak signifikan terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009 – 2014.

(5)

ABSTRACT

Stock market is an indicator of a country's economic progress. In

development of stock market is very susceptible to macroeconomic conditions. To

see the progress of stock market, the indicators used is IHSG, which is one of the

stock market index used by the Indonesia Stock Exchange. The purpose of this

study is to analyze the influence of World Oil Prices, Exchange Rate, Inflation

and Interest Rates on movement Composite Stock Price Index in Indonesia Stock

Exchange during the period 2009-2014.

The sample used in this study is a secondary data, obtained from the

monthly data published by OPEC (Organization of Petroleum Exporting

Countries), Bank Indonesia and Indonesia Stock Exchange and processed using

Multiple Linear Regression Analysis.

Classic assumption test showed normal distribution of data and no

irregularities data. Based on calculations of Anova Test, obtained Farithmetic=

3.232 with a significance F = 0.017. By using a significance level are 0.05 was

obtained value of Ftable = 2.58. Until, Farithmetic (3,232) > F table (2.58), and the

significance of F 0,017 < 0,05 so that it can be concluded that the four

independent variables (oil prices, exchange rate, inflation and SBI interest rates)

effect on the movement of Composite Stock Price Index in Indonesia Stock

Exchange accepted. In partial exchange rate is significant negative effect. While

variable oil prices, inflation and SBI interest rates is not significant to the

movement of Composite Stock Price Index in Indonesia Stock Exchange during

the period from 2009 to 2014.

Keywords: IHSG, World Oil Prices, Exchange Rate, Inflation, SBI Interest

(6)

DAFTAR ISI

1.2 Perumusan Masalah………..…...6

1.3 Tujuan Penelitian………...6

1.4 Manfaat Penelitian ………..………7

2.1.5 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ………..15

2.1.6 Harga Minyak Dunia……….……18

2.1.7 Nilai Tukar Rupiah………... 20

2.1.8 Inflasi……… 24

2.1.9 Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)……….. 27

2.2 Hubungan Antar Variabel………. 28

2.2.1 Hubungan Harga Minyak Dunia dengan IHSG…….. 28

2.2.2 Hubungan Nilai Tukar dengan IHSG……….. 29

2.2.3 Hubungan Inflasi dengan IHSG……….. 30

2.2.4 Hubungan Suku Bunga SBI dengan IHSG………... 30

2.3 Penelitian Terdahulu………... 31

2.4 Kerangka Konseptual……….. 35

2.5 Hipotesis………. 37

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian……….…38

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian……….… 38

3.3 Batasan Operasional……… 38

3.4 Definisi Operasional……… 39

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian……….. 43

3.6 Jenis Data……… 43

3.7 Metode Pengumpulan Data………..44

3.8 Teknik Analisis Data………....44

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan……….49

4.2. Hasil Penelitian………...…………....51

(7)

4.2.2. Analisis Statistik………..……….. 65

4.2.2.1 Uji Asumsi Klasik………. 65

4.2.2.2 Analisis Regresi Linear Berganda ……….... 72

4.2.2.3 Pengujian Hipotesis ……….. 74

4. 3 Pembahasan……….………80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………..85

5.2 Saran……… 86

DAFTAR PUSTAKA………...88

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

1.1 Pergerakan Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi, Suku Bunga SBI, dan IHSG

(Oktober 2013- Desember 2014)……….. 2

2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu... 33

3.1 Operasionalisasi Variabel……….. 42

3.2 Kriteria Pengambilan Keputusan Uji Autokorelasi……….. 47

4.1 Perubahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)………..49

4.2 Perubahan Harga Minyak Dunia………51

4.3 Perubahan Nilai Tukar Rupiah……….. 53

4.4 Perubahan Tingkat Inflasi………..56

4.5 Perubahan Suku Bunga SBI……….. 58

4.6 Hasil Estimasi Regresi……….. 60

4.7 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov………62

4.8 Hasil Uji Park……… 65

4.9 Hasil Uji Runs………..66

4.10 Hasil uji Durbin-Watson (DW)………. 66

4.11 Hasil Uji Multikolonieritas………67

4.12 Hasil Uji F……… 68

(9)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran………. 37

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

FORMULASI TEPUNG JAGUNG, TEPUNG PISANG NANGKA DAN OATMEAL PADA PRODUK FLAKES DITINJAU DARI.. KARAKTERISTIK FISIKOKIMIAWI

Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing ‐ masing.. Guru merancang

industri batu bata yang layak dikem- 9kan adalah (a) Industri batu bata yang berskala besar 3an menggunakan bahan bakar kayu. industri batu bata yang ~k untuk

1 PC 2 ke IP Kamera 0 Sangat Baik 2 PC 2 ke PC 1 NA Tidak Terdefinisi 3 PC 1 ke IP Kamera NA Tidak Terdefinisi Pada tabel 22 adalah hasil perhitungan Packet Loss

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa hampir seluruhnya responden di BPM Hj.Usrek Werdiningsih SKM,M.Ph Genteng diperoleh data

Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan

In section 3.1, the deep level of meaning is produced by the foregrounded pat- terns of logical relation, process and tense.. Then, the deep level of meaning suggests that I did not

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Untuk Memprediksi Jumlah Produksi Minyak Sawit Berdasarkan Data Persediaan Dan Jumlah Permintaan (Studi Kasus Pt. Perkebunan Mitra