• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPS MAP 501 Prinsip Administrasi Publik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RPS MAP 501 Prinsip Administrasi Publik"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017

PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK - FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Mata kuliah : PRINSIP ADMINISTRASI PUBLIK Kode MK : MAP

501 / 3 SKS

Mata kuliah prasyarat : Bobot MK : 3 SKS

Dosen Pengampu : Dr.Ir. Tatag Wiranto, MURP Kode Dosen : 7203

Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 150 menit, tidak ada praktik, tidak ada online

Capaian Pembelajaran : 1. Karyasiswa mampu mengembangkan kemampuan untuk mengenali prinsip dan dimensi kegiatan administrasi publik;

2. Karyasiswa mampu memahami prinsip dasar kaidah, teori pengetahuan dan praktek administasi publik;

3. Karyasiswa mampu memahami dimensi atau lingkup kegiatan administasi publik. Sumber:

Ferrel Heady, Public Administration: A Comparatif Perpective, Marcel Dekker, Inc., 1996

Grover Starling, Managing Public Sector, Harcout Brace College Publisher, 1998

Robert B. Denhardt, Joseph W. Grubbs, Public Administration: An Action Orientation, Harcout Brace College Publisher, 1999

SE

SI KEMAMPUANAKHIR PEMBELAJARANMATERI PEMBELAJARANBENTUK PEMBELAJARSUMBER AN

INDIKATOR PENILAIAN

1 Karyasiswa mampu: a.Memahami prinsip

kegiatan administrasi publik.

b.Memahami apa yang

dilakukan oleh

admintrator publik. c.Memahami

keseluruhan masalah

dan kegiatan

administrasi

Pengantar Administrasi Publik

 Apa kegunaan administrasi publik ?

 Apa yang dilakukan para administrator publik ?  Apa yang perlu diketahui

oleh para administrator publik ?

 Mengapa ada kegiatan administrasi publik ?

Metode: instruksi kontektual

Media :

kelas, komputer, web, LCD, papan tulis

Grover Starling (Bab 1)

Robert B.

Denhardt (Bab 1)

 Memahami prinsip kegiatan administrasi publik.

 Memahami kegiatan yang dilakukan para administrasi publik.  Memahami keseluruhan

kegiatan administrasi publik.

(2)

administrasi publik.  Apa yang dilakukan para administrator pubik ?  Apa masalah di dalam

administrasi publik ?

publik.

2 Karyasiswa mampu: a.Memahami konteks

politik dan ekonomi di dalam administrasi publik.

b. Memahami proses kebijakan publik.

c.Memahami tugas pemerintah.

d. Memahami keterkaitan antara tugas eksekutif-legislatif-yudikatif.

Konteks Politik dan Ekonomi

 Administrasi politik vs ekonomi.

 Administrasi di dalam perumusan kebijakan publik dan implementasi.  Organisasi publik dan

kepemimpinan eksekutif.  Pemerintah pusat dan

pemerintah daerah.

 Keterkaitan antara tugas eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

 Kompetensi politik para administrator publik.

Metode: instruksi kontektual

Media :

kelas, komputer, web, LCD, papan tulis

Grover Starling (Bab 2)

Robert B.

Denhardt (Bab 2 & 8)

 Memahami konteks

politik dan ekonomi di dalam administrasi publik.

 Memahami proses

kebijakan publik

 Mengetahui tugas

pemerintah.

 Mengetahui keterkaitan tugas eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

3 Karyasiswa mampu : a.Memahami hubungan

antar organisasi.

b. Memahami lingkup hubungan kerja.

c. Memahami implikasi manajerial.

Hubungan Antar Organisasi  Perkembangan hubungan

antar organisasi pemerintah.  Hubungan antara organisasi pemerintah, dunia swasta dan masyarakat sipil.

 Implikasi manajerial para administrator publik.

Metode: instruksi kontektual

Media :

kelas, komputer, web, LCD, papan tulis

Grover Starling (Bab 3)

Robert B.

Denhardt (Bab 3)

 Memahami hubungan antar organisasi.

 Memahami mahami

lingkup hubungan kerja.  Memahami implikasi

manajerial.

4 Karyasiswa mampu : a.Memahami masalah

tanggung jawab

b.Memahami masalah etika

c. Mengetahui masalah etika pribadi dan etika terhadap publik.

Etika Dalam Pelayanan Publik

 Mengenali pendekatan etika timbang-menimbang

(deliberation)

 Masalah tanggung jawab administratif.

 Mengelola etika publik.

Metode: instruksi kontektual

Media :

kelas, komputer, web, LCD, papan tulis

Grover Starling (Bab 4)

Robert B.

Denhardt (Bab 4)

 Memahami masalah tanggung jawab kepada publik.

 Memahami masalah etika.

(3)

5 Karyasiswa mampu :a. Mengetahui metode perumusan kebijakan. b. Mengetahui metode

perencanaan,

pelaksanaan, dan evaluasi..

c. Memahami menggabungan

rasionalitas politik dan perencanaan.

Program Management

 Metode melakukan

perumusan kebijakan.

 Metode melakukan tindakan

perencanaan dan

pelaksanaan.

 Metode melakukan

tindakan eveluasi.  Menggabungkan

rasionalitas politik dan perencanaan.

Metode: instruksi kontektual

Media :

kelas, komputer, web, LCD, papan tulis

Grover Starling (Bab 5)

Robert B.

Denhardt (Bab 7)

 Memahami metoda

perumusan kebijakan.

 Memahami metode

perencanaan,

pelaksanaan, dan evluasi.

 Memahami masalah penggabungan

rationalitas politik dan perencanaan.

6 Karyasiswa mampu: a.Memahami cara

mengetahui permasalahan /kesempatan.

b. Mengetahui metode pembuatan keputusan. c. Mengetahui cara

pembuatan keputusan di lapangan.

Pengambilan Keputusan

 Cara mengetahui

permasalahan / kesempatan.

 Metode pembuatan

keputusan

 Pengambilan keputusan di lapangan.

Metode: instruksi kontektual

Media :

kelas, komputer, web, LCD, papan tulis

Grover Starling

(Bab 6)  Memahamimengetahui cara

permasalahan /

kesempatan.

 Memahami metoda

pembuatan keputusan.

 Mengetahui cara

pembuatan keputusan di lapangan.

7 Karyasiswa mampu : a.Memahami peran

anggaran

b.Memahami sumber pendapatan

c. Memahami jenis pengeluaran

d.Memahami manajemen

keuangan dan

akuntansi

Manajemen Keuangan  Peran anggaran.  Sumber pendapatan.

 Pendekatan anggaran publik.

 Strategi anggaran dan permainan politik.

 Manajemen keuangan.  Akuntansi keuangan.

 Komputasi informasi keuangan.

Metode: instruksi kontektual

Media :

kelas, komputer, web, LCD, papan tulis

Grover Starling (Bab 11)

Robert B.

Denhardt (Bab 5)

 Memahami peran

anggaran.

 Memahami sumber

pendapatan dan jenis pengeluaran.

 Memahami manajemen keuangan dan akuntansi.

8 Karyasiswa mampu: a. a. Memahami sistem b. kepegawaian.

c. b.Mengetahui kebutuhan dan

d. motivasi pegawai.

Manajemen Sumberdaya Manusia

 Sistem meritokrasi

 Sistem pegawai pemerintah pusat & daerah

 Sistem pengadaan,

Metode: instruksi kontektual

Media :

kelas, komputer,

Grover Starling (Bab 10)

Robert B.

Denhardt (Bab 6)

 Memahami sistem

kepegawaian.

(4)

penempatan, dan pemberhentian.

 Sistem karir dan pengajian.  Sistem penghargaan dan

penghukuman.

web, LCD, papan tulis

9 Karyasiswa mampu : a. Memaham perubahan

pandangan pelayanan publik.

b. Memahami pendekatan manajemen penyediaan pelayanan publik. c. Memahami metode

penyediaan pelayanan publik.

Manajemen Pelayanan Publik

 Perubahan pandangan masyarakat terhadap pelayanan publik.

 Desentralisasi, professional, masyarakat, dan privatisasi.  Standar pelayanan publik  Peran pemerintah daerah.  Kemitraan pemerintah dan

swasta

Metode: instruksi kontektual

Media :

kelas, komputer, web, LCD, papan tulis

Robert B.

Denhardt (Bab 6)

 Memahami perubahan pandangan masyarakat terhdap pelayanan publik.

 Memahami pendekatan manajemen penyediaan pelayanan publik.

 Memahami metoda

penyediaan pelayanan publik.

10 Karyasiswa mampu : a.Memahami tipe-tipe

organisasi.

b. Memahami teori Weber dan lainnya.

c. Memahami proses medesain organisasi publik

Penataan Organisasi  Tipe-tipe organisasi.

 Teori Weber dan lainnya dalam dalam organisasi publik.

 Proses mendesain organisasi publik.

 Penataan kembali organisasi pemerintah.

Metode: instruksi kontektual

Media :

kelas, komputer, web, LCD, papan tulis

Grover Starling

(Bab 7)  Memahamiorganisasi. tipe-tipe  Memahami teori Weber

dan lainya.

 Memahami desain

organisasi publik.

11 Karyasiswa mampu : a.Memahami

ketrampilan personal. b.Memahami masalah

tekanan waktu (stress). c. Memahami

ketrampilan bekerja dalam team.

Ketrampilan Personal Dalam Manajemen Publik  Elemen Manajerial Kerja  Teori X dan Y

 Manajemen waktu

 Manajemen interaksi dan komunikasi

 Pengembangan inovasi dan kreatiftas

 Ketrampilan mengelola kekuasaan

Metode: instruksi kontektual

Media :

kelas, komputer, web, LCD, papan tulis

Robert B.

Denhardt (Bab 10)

 Memahami ketrampilan persoanal.

 Memahami masalah

waktu (stress).

(5)

12 Karyasiswa mampu : a.Memahami pentingnya

kepemimpinan.

b. Memahami pentingnya kekuasaan.

c. Memahami pentingnya kemampuan tehnik komunikasi – negosiasi. d. Memahami pentingnya

keuntungan pengambilan

keputusan kelompok.

Kepemimpinan dan

Dinamika Kelompok

 Kepemimpinan dalam

organisasi publik.

 Kepemimpinan dan

kekuasaan.

 Komunikasi, mendengar, berbicara, dan menulis.  Delegasi dan motivasi

 Konflik, tawaran, dan negosiasi.

 Keuntungan pengambilan keputusan kelompok.

Metode: instruksi kontektual

Media :

kelas, komputer, web, LCD, papan tulis

Robert B.

Denhardt (Bab 11)

 Memahami pengelolaan

kepemimpinan dan

kekuasaan.

 Kemampuan tehnik

komunikasi – negosiasi.  Memahami keuntungan

dalam pengambilan keputusan kelompok.

13 Karyasiswa mampu : a.Memahami proses

peningkatan

penyediaan pelayanan publik.

b.Memahami peran teknologi dalam pelayanan publik. c. Memahami peran

usaha swasta dan masyarakat dalam pelayanan publik.

Masa Depan Pelayanan Publik

 Upaya mendukung proses peningkatan pelayanan publik.

 Kecenderungan pelayanan publik.

 Peran teknologi dalam pelayanan publik.

 Peran usaha swasta dan

masyarakat dalam

pelayanan publik.

Metode: Presentasi

Media :

kelas, komputer, web, LCD, papan tulis

Robert B.

Denhardt (Bab 12)

 Memahami proses

peningkatan pelayanan publik.

 Memahami peran

teknologi dalam

pelayanan publik.  Memahami peran usaha

swasta dan masyarakat

dalam pelayanan

publik.

14

Karyasiswa mampu : a. Memahami

kecenderungan proses administrasi publik. b. Memahami model

kepemerintahan yang baru.

c. Memahami efek

informasi bagi

administrasi publik.

Masa Depan Administrasi Publik

 Peranan sistem informasi sebagai fondasi sistem administrasi publik.

 Proses kepemerintahan yang efektif dan efsien.  Peran masyarakat dalam

proses kepemerintahan.  Efek informasi bagi

administrasi publik.

Metode: Presentasi

Media :

kelas, komputer, web, LCD, papan tulis

Grover Starling

(Bab 12) 

Memahami

kecenderungan proses administrasi publik.

 Memahami model

kepemerintahan yang baru.

 Memahami efek

informasi bagi

Referensi

Dokumen terkait

Strategi komunikasi yang digunakan oleh pengurus Komunitas Tlatah Bocah. masih dipengaruhi oleh budaya lokal setempat yaitu melalui program

Warga jemaat yang berhak menjadi peserta Pelayanan Kedukaan “Yusuf Arimatea” (PKYA), adalah mereka yang telah terdaftar di Kantor Majelis/Jemaat GPIB FILADELFIA BINTARO JAYA

Langkah kedua dengan menggunakan data Survival Banten dan metode Maximum Likelihood, dilakukan pendugaan parameter terhadap sebaran eksponensial, Weibull, log- normal,

Dari hasil simulasi didapat bahwa sistem gerak kapal selam telah mencapai posisi surging (maju) sebesar 10 meter dalam waktu hampir 6 detik, dengan error hasil

Sedangkan Tingkat pengangguran di Singapura meningkat dari triwulan sebelumnya sebesar 2,2 persen, pada triwulan I tahun 2017 mencapai 3,0 persen, sebagai dampak dari

Bapak dan Ibu Dosen beserta seluruh civitas Akademika STIE Perbanas Surabaya yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan bantuan penulis selama perkuliahan.

Sektor publik memiliki peran yang sangat pengting dalam suatu Negara yang dampak berdampak pada sektor yang lain, yaitu sektor swasta maupun social.. Kegagalan sektor publik