Lampiran 1. Bagan Plot Penelitian
BLOK II BLOK III BLOK I
50 cm 50 cm
P0 P0 P0
P1 P1
P4 P2
P5
P3 P3 P3
P5 P1 P2
Lampiran 2. Bagan Penanaman Pada Plot 200 cm
Keterangan : A = 25 cm B = 20 cm
200 cm B
A A
Lampiran 3. Data Persentase Serangan O. phaseoli 5 hst
Data Transformasi Arcsin√X
Perlakuan Blok Total Rataan
1 2 3
Perlakuan Blok Total Rataan
Lampiran 4. Data Persentase Serangan O. phaseoli 10 hst
Perlakuan Blok Total Rataan
1 2 3
Perlakuan Blok Total Rataan
Lampiran 5. Data Persentase Serangan O. phaseoli 15 hst
Perlakuan Blok Total Rataan
1 2 3
Perlakuan Blok Total Rataan
Lampiran 6. Data Persentase Serangan O. phaseoli 20 hst
Perlakuan Blok Total Rataan
1 2 3
Perlakuan Blok Total Rataan
Lampiran 7. Data Jumlah Larva O. phaseoli 5 hst
Data Transformasi √X + 0,5
Lampiran 8. Data Jumlah Larva O. phaseoli 10 hst
Perlakuan Blok Total Rataan
1 2 3
Data Transformasi √X + 0,5
Perlakuan Blok Total Rataan
Lampiran 9. Data Jumlah Larva O. phaseoli 15 hst
Perlakuan Blok Total Rataan
1 2 3
Data Transformasi √X + 0,5
Perlakuan Blok Total Rataan
Lampiran 10. Data Jumlah Larva O. phaseoli 20 hst
Perlakuan Blok Total Rataan
1 2 3
Data Transformasi √X + 0,5
Perlakuan Blok Total Rataan
Lampiran 11. Data Jumlah Pupa O. phaseoli 15 hst
Data Transformasi √X + 0,5
Lampiran 12. Data Jumlah Pupa O. phaseoli 20 hst
Data Transformasi √X + 0,5
Lampiran 13. Data Jumlah Imago O. phaseoli 5 hst
Perlakuan Blok Total Rataan
1 2 3
Data Transformasi √X + 0,5
Perlakuan Blok Total Rataan
Lampiran 14. Data Jumlah Imago O. phaseoli 10 hst
Perlakuan Blok Total Rataan
1 2 3
Data Transformasi √X + 0,5
Perlakuan Blok Total Rataan
Lampiran 15. Data Jumlah Imago O. phaseoli 15 hst
Perlakuan Blok Total Rataan
1 2 3
Data Transformasi √X + 0,5
Perlakuan Blok Total Rataan
Lampiran 16. Data Jumlah Imago O. phaseoli 20 hst
Perlakuan Blok Total Rataan
1 2 3
Data Transformasi √X + 0,5
Perlakuan Blok Total Rataan
Lampiran 17. Lampiran Gambar
Insektisida Bacillus thuringiensis Insektisida Beauveria bassiana Sumber: Foto langsung
Insektisida Bahan Aktif Sipermetrin Insektisida Bahan Aktif Monokrotofos Sumber: Foto Langsung
Tanaman Kedelai yang Terserang O. phaseoli- Tanaman Kedelai Tidak Terserang Pertumbuhannya menjadi terhambat
Imago Hama Lalat Bibit O. phaseoli- Imago Hama Lalat Bibit di bawah di Lapangan mikroskop perbesaran 4 x 10
Sumber: Foto Langsung
Larva Hama Lalat Bibit Larva Lalat Bibit O. phaseolidibawah mikroskop perbesaran 4 x 10
Sumber: Foto Langsung
Anterior Larva O. phaseolidibawah Posterior Larva O. phaseolidibawah mikroskop perbesaran 4 x 10 mikroskop perbesaran 4 x 10
Venasi sayap O. phaseoli di bawah mikroskop perbesaran 40 x 10 Sumber: Foto Langsung
(b) (b) (c)
Gejala Serangan O. phaseoli (a) bekas gerekan larva pada kotiledon, (b) luka pada kulit pangkal batang dekat leher akar, (c) tanaman (15 hst) yang mati akibat
Lampiran 18. Deskripsi varietas kedelai grobogan Dilepas tahun : 2008
SK Mentan : 238/Kpts/SR.120/3/2008
Asal : Pemurnian populasi Lokal Malabar Grobogan Tipe pertumbuhan : determinit
Warna hipokotil : ungu
Daerah sebaran : beradaptasi baik pada beberapa kondisi lingkungan tumbuh yang berbeda cukup besar, pada musim hujan dan daerah Beririgasi baik
Sifat lain : polong masak tidak mudah pecah dan pada saat panen daun luruh 95-100% saat panen >95% daunnya telah luruh
Pemulia : Suhartina, M. Muclish Adie
Peneliti : T. Adisarwanto, Sumarsono, Sunardi, Tjandramukti, Ali Muchtar, Sihono,SB. Purwanto, Siti Khawariyah, Murbantoro, Alrodi, Tino Vihara, Farid Mufhti, dan Suharno.
Pengusul : Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan, BPSB Jawa Tengah, Pemerintah Daerah Prov. Jawa Tengah .