USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
FRUTTY JAM MEAT BALL
VARIASI PRODUK BAKSO TANPA PENGAWET SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS JAJANAN BAKSO YANG BERGIZI
TINGGI
BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)
Diusulkan Oleh :
Qodriyah (7211412143/2012)
Destika Anastasia Sari (1102412014/2012) Puput Wiji Astuti (7211413003/2013)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL... iv
RINGKASAN... v
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1
Tujuan... 2
Manfaat... 2
Luaran yang Diharapkan... 2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Analisis Produk... 3
Analisis Pasar... 4
Analisis Keuangan... 6
BAB III METODE PELAKSANAAN Persiapan... 8
Pelaksanaan Kegiatan... 8
Evaluasi ... 9
Penyusunan Laporan... 9
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN Anggaran Biaya... 10
Jadwal Kegiatan... 10
LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan... 13
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ... 15
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan... 16
DAFTAR TABEL Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya... 10
RINGKASAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bakso merupakan salah satu jajanan makanan yang banyak diminati oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua. Selain cita rasanya yang lezat, harga makanan ini juga terjangkau. Hal ini membuat bisnis bakso tidak pernah sepi di pasaran. Bakso yang selama ini beredar di daerah yang menjadi target pasar utama kami, yaitu di Kecamatan Gunungpati, Semarang sebagian besar terbuat dari daging sapi. Orang pecinta daging tidak akan bermasalah dengan makanan bakso. Namun lain halnya dengan orang yang sedang mengikuti program penurunan berat badan. Bakso daging dapat merupakan makanan yang mereka hindari karena kandungan lemaknya yang cukup tinggi.
Bakso merupakan salah satu makanan yang rentan mengandung formalin atau boraks sebagai bahan pengenyalnya. Bahan kimia ini dapat membahayakan kesehatan orang yang mengonsumsinya jika telah terakumulasi dalam tubuh. Formalin masuk ke dalam senyawa karsinogen yang memicu tumbuhnya sel kanker. Lebih dari itu bisa berakibat terjadinya gangguan pada organ dan sistem tubuh, seperti mual, muntah, diare, kerusakan syaraf, hingga hilangnya pandangan. Boraks memiliki sifat seperti racun yang menyerang seluruh jaringan tubuh, dan bisa memicu radang saluran pencernaan, penimbunan cairan dalam tubuh, hingga pengecilan hati. Namun banyak pedagang bakso yang kurang memahami akan bahaya dari zat ini.
isi bakso dengan selai buah. Berkurangnya komposisi daging dalam bakso akan mengurangi kandungan lemak, dan adanya selai buah akan menghasilkan rasa yang unik. Meski telah banyak variasi bakso di pasar, namun kami yakin bakso Frutty Jam Meat Ball akan mampu bersaing di pasaran karena berbagai keunggulan yang dimiliki.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara membuat bakso isi selai buah tanpa bahan pengawet Frutty Jam Meat Ball?
2. Bagiamana cara pemasaran produk bakso isi selai buah tanpa bahan pengawet Frutty Jam Meat Ball?
3. Bagaimana keberlangsungan bisnis bakso isi selai buah tanpa bahan pengawet Frutty Jam Meat Ball?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan wirausaha ini adalah:
1. Menciptakan produk bakso bergizi tinggi melalui produk bakso isi selai buah tanpa bahan pengawet.
2. Memasarkan produk bakso isi selai buah tanpa pengawet Frutty Jam Meat Ball kepada masyarakat luas
3. Melanjutkan program wirausaha bakso isi selai tanpa bahan pengawet Frutty Jam Meat Ball untuk mendapatkan profit yang tinggi
1.4 Luaran yang diharapkan
Luaran yang kami harapkan dari kegiatan ini adalah mampu menghasilkan bakso isi selai buah tanpa bahan pengawet sebanyak 900 porsi per bulan dengan kandungan gizi yang tinggi sesuai manfaat yang kami rencanakan yaitu:
1. Dapat memajukan bisnis bakso yang lebih inovatif 2. Menciptakan produk makanan yang bergizi tinggi
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 ANALISIS PRODUK
1.Jenis dan Nama Produk, Karakteristik Produk
Produk yang dibuat dalam program ini adalah bakso dengan isi selai buah, yaitu selai buah nanas, strawberry, anggur, apel dan blueberry. Karakteristik dari produk ini jika dibandingkan dengan produk lain ada pada kandungan bahan baku dan rasanya. Bakso ini memiliki rasa yang khas sebagi akibat adanya percampuran antara daging sapi dengan selai buah.
2.Keunggulan
Beberapa keunggulan yang dapat kami sajikan dalam produk bakso Frutty Jam Meat Ball jika dibandingkan dengan bakso daging sapi adalah sebagai berikut:
1. Kualitas produk lebih unggul karena kandungan gizi yang lebih baik dibandingkan produk bakso daging sapi.
2. Rasa dari produk yang tentunya lebih unik karena adanya percampuran antara rasa daging dan selai buah.
3. Produk dapat mengurangi resiko lemak berlebih karena komposisi daging yang lebih sedikit dibandingkan dengan bakso daging sapi asli.
3.Keterkaitan dengan Produk Lain dan Perolehan Bahan Baku
untuk pembuatan bakso Frutty Jam Meat Ball juga tidak sulit. Baik daging sapi maupun selai buah mudah didapatkan di pasaran.
2.2 ANALISIS PASAR 1.Profil Konsumen
Target utama konsumen dari produk ini adalah seluruh masyarakat di Kecamatan Gunungpati, Kabupaten Semarang tidak terbatas umur, mulai dari anak-anak sampai dewasa. Setelah bisnis ini berkembang, maka konsumen target akan diperluas hingga seluruh masyarakat kota Semarang.
2.Potensi dan Segmentasi Pasar
Bakso dengan isi selai buah akan mengurangi komposisi daging sapi dalam bakso seperti pada bakso daging sapi lain. Dalam setiap satu butir bakso, maka komposisi daging sapi sebesar dua gram akan diganti dengan satu gram selai buah. Harga daging sapi berkisar pada harga Rp 90.000/kg dan harga per gramnya adalah Rp 90. Sementara harga selai buah rata-rata adalah Rp 16.000 untuk 170 g dan harga per gramnya adalah Rp 94. Sehingga dapat diperoleh bahwa jika mengganti dua gram daging dengan satu gram selai buah, maka akan menurunkan biaya produksi sebesar : (2*90)-Rp 94=86 per satu butir bakso. Hal ini akan membuat harga jual bakso isi selai lebih murah dibandingkan denganbaksodaging sapi.Harga rata-rata bakso daging sapi adalah Rp 9.000 per porsi sedangkan harga bakso isi selai adalah Rp 8.000. segmen dari bakso Frutty Jam Meat Ball adalah seluruh lapisan masyarakat baik kelas bawah, menengah maupun kelas atas mampu membeli bakso ini karena harganya yang terjangkau.
3.Pesaing dan Peluang Pasar
adanya pesaing untuk produk yang sama di Kecamatan Gunungpati, Kabupaten Semarang.
4.Media Promosi yang akan Digunakan
Untuk memperkenalkan produk kami kepada masyarakat luas, kami menggunakan media brosur dan juga website agar bakso ini tidak hanya diketahui oleh masyarakat Gunungpati, namun juga oleh masyarakat yang lebih luas di daerah-daerah lain.
5.Rencana Penjualan Satu Tahun
Rencana penjualan dari produk bakso Frutty Jam Meat Ball adalah sebagai berikut:
1 hari = 30 porsi @ 4 butir bakso
dengan rincian :
bakso isi selai nanas : 30 bakso isi selai apel : 20
bakso isi selai strawberry: 20 bakso isi selai blueberry: 35
bakso isi selai anggur : 15
1 bulan = 900 porsi
4 bulan = 3.600 porsi
6.Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan
Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha ini memiliki analisis bauran sebagai berikut:
a. Kebijakan Produk
Usaha ini bergerak dalam produksi barang yaitu pembuatan bakso isi selai nanas, stroberi,anggur, apel dan blueberry. Produk ini mengurangi komposisi daging dalam bakso yang banyak mengandung lemak.
b. Kebijakan Harga
Harga yang ditawarkan untuk setiap porsi bakso isi selai buah Frutty Jam Meat Ball adalah Rp 8.000/porsi.
c. Kebijakan Promosi
cuma-cuma kepada masyarakat sekitar di awal usaha. Selain itu juga melakukan pemasaran melalui website agar produk dikenal oleh masyarakat yang lebih luas.
d. Kebijakan Distribusi
Distribusi yang dilakukan adalah distribusi langsung dengan pertemuan antara produsen dan konsumen dan dengan metode pesan antar.
2.3 ANALISIS KEUANGAN
Analisis Pendapatan per 4 Bulan
Produksi 1 bulan : 900 porsi
Produksi 4 bulan : 4 bulan x 900 porsi = 3.600 porsi Harga yang ditawarkan Rp 8.000,00 per porsi Hasil penjualan selama 4 bulan :
3.600 porsi x Rp 8.000,00 = Rp 28.800.000,00 Biaya selama 4 bulan
Biaya bahan habis pakai : Rp 21.400.000,00 Biaya perjalanan : Rp 1.070.000,00 Biaya sewa tempat : Rp 800.000,00 Biaya promosi : Rp 100.000,00 Biaya penyusunan laporan : Rp 60.000,00 Biaya air dan listrik : Rp 110.000,00
Total biaya selama 4 bulan = Rp 23.540.000,00 Keuntungan selama 4 bulan = Rp 5.260.000,00 Analisis Kelayakan Usaha
a. BEP (Break Event Point)
BEP volume produksi = Total biaya produksi / harga = Rp 5.350.000,00/ Rp 8.000,00 = 669
Jadi, pada tingkat volume produksi 669 porsi usaha ini berada pada titik impas yaitu ketika produksi ku rang dari1 bulan.
b. B/C Ratio = Hasil penjualan / total biaya
= 1,2
Karena B/C Ratio > 1 maka usaha ini layak untuk dijalankan. Artinya tiap satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar 1,2 kali lipat.
c. ROI (Return On Investment)
ROI = Keuntungan / total biaya x 100%
= Rp 5.260.000,00 / Rp 23.540.000,00 x 100% = 22,34 %
BAB III
METODE PELAKSANAAN
2.1. Persiapan
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan materi mengenai cara-cara pembuatan bakso isi selai buah tanpa pengawet dan komposisi produk yang akan dibuat, serta pematangan konsep kegiatan. Pematangan konsep kegiatan meliputi pembagian kerja anggota dan pembuatan time schedule kegiatan. Selain itu, dalam persiapan usaha dan tempat pelaksanaan program dilakukan kegiatan menganalisis peluang pasar, memilih tempat usaha, melakukan penyewaan tempat dan mengurus perizinan usaha.
2.2. Pelaksanaan Kegiatan
a. Tahap persiapan pembuatan Bakso Frutty Jam Meat Ball yaitu menyiapkan:
1. Alat-alat yang digunakan 2. Bahan-bahan yang diperlukan 3. Tempat produksi dan pemasaran b. Tahap pelaksanaan
Tim pelaksana mengadakan pembuatan bakso isi selai Frutty Jam Meat Ball dengan cara sebagai berikut:
a) Pembuatan bakso isi selai buah:
1. Daging dipotong-potong kemudian digiling.
2. Masukkan daging giling ke dalam Food Proccessor beserta campuran bahan-bahan( putih telur, garam, lada dan bawang putih) dan haluskan hingga benar-benar halus selama kurang lebih 10 menit. 3. Tambahkan tepung terigu, haluskan kurang lebih 10 menit hingga
benar-benar kalis.
4. Ambil adonan secukupnya, lalu pipihkan.
6. Panaskan bakso dalam baskom berisi air hangat sekitar 600 C – 800 C hingga mengeras dan terapung.
7. Rebus bakso hingga matang dengan air yang mendidih b) Pembuatan kuah:
1. Haluskan bawang putih, merica, dan garam.
2. Didihkan air, masukkan bumbu, masak hingga mendidih. c) Persiapan penyajian:
1. Masaklah mie dan toge dalam air mendidih. 2. Setelah masak, angkat dan tiriskan.
3. Masukkan mie, toge dan bakso ke dalam mangkok. 4. Beri kuah secukupnya dan taburi daun seledri. 5. Beri saus, kecap dan cuka sesuai selera. 2.3. Evaluasi
Pada tahap evaluasi, seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan dilakukan evaluasi agar diketahui sejauh mana tingkat keberhasilan, dari tahap persiapan sampai dengan pelaksanaan kegiatan.
2.4. Penyusunan Laporan
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya
Anggaran Biaya
Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran
% dari total biaya
Biaya 1. Peralatan penunjang 30% Rp. 3.209.000,00 2. Bahan habis pakai 50% Rp. 5.350.000,00
3. Perjalanan untuk pencarian tempat usaha, pengurusan izin usaha, pembelian peralatan dan bahan baku, dan penyusunan laporan
10% Rp. 1.070.000,00
4. Biaya lain-lain: sewa tempat, pembuatan brosur, dokumentasi, pennyusunan laporan dan biaya air dan listrik
10% Rp. 1.070.000,00
JUMLAH 100% Rp. 10.699.000,00
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 2. Jadwal Kegiatan
Kegiatan Bulan ke
I II III IV V
1. Persiapan X
2. Pelaksanaan X X X X
3. Evaluasi X
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Kompor untuk memasak 2 buah 400.000 800.000 LPG lengkap untuk memasak 2 buah 250.000 500.000
Food Processor
untuk
menghaluskan 2 buah 350.000 700.000 Dandang untuk memasak 2 buah 150.000 300.000 Sendok pengaduk untuk mengaduk 2 buah 20.000 40.000 Sendok & garpu untuk makan 5 lusin 30.000 150.000 Tempat sendok tempat sendok 5 buah 7.000 35.000 Mangkok untuk makan 4 lusin 40.000 160.000 Tempat bumbu tempat bumbu 2 buah 13.000 26.000 Pisau untuk mengiris 5 buah 15.000 75.000
Nampan untuk
menghidangkan 5 buah 10.000 50.000 Baskom tempat bahan 4 buah 15.000 60.000
Talenan landasan
mengiris 2 buah 6.500 13.000 Serbet untuk lap 6 buah 15.000 90.000 Tempat tisue tempat tisue 5 buah 10.000 50.000
Tempat sampah tempat
pembuangan 5 buah 15.000 75.000 Ember untuk mencuci 2 buh 25.000 50.000 Rol kabel sambungan
kabel 1 buah 35.000 35.000
SUBTOTAL (Rp) 3.209.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Pemakaian
Kuantitas Harga satuan (Dalam Rp)
Keterangan Daging sapi bahan bakso 30 kg 85.000 2.550.000 Telur bahan bakso 15 kg 20.000 300.000 Tepung terigu bahan bakso 15 kg 8.000 120.000 Garam bahan bakso dan
kuah
5 kg 8.000 40.000
kuah
Selai buah isi bakso 60 bks 16.000 960.000 Mie basah bahan penyajian 15 kg 15.000 225.000 Toge bahan penyajian 10 kg 15.000 150.000 Bihun bahan penyajian 15 kg 15.000 225.000 Cuka bahan penyajian 5 btl 5.000 25.000 Saus botol bahan penyajian 30 btl 8.000 240.000 Kecap botol bahan penyajian 20 btl 8.000 160.000 Daun seledri bahan penyajian 30 ikat 5.000 150.000 Merica bahan kuah 10 bks 3.0000 30.000 SUBTOTAL (Rp) 5.350.000
toko Pembelian peralatan penunjang
dan laporan 4 15.000 60.000
SUBTOTAL (Rp) 1.070.000 Sewa tempat Sebagai tempat usaha 4 bulan 200.000 800.000 Brosur Sebagai media
promosi
100 1.000 100.000
dan
penggandaan Biaya air dan
listrik Operasional 4 bulan 27.500 110.000 SUBTOTAL (Rp) 1.070.000 TOTAL 10.699.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No 1 Qodriyah Akuntansi Ekonomi 35 jam/minggu - Mencari
tempat usaha
35 jam/minggu - Membeli bahan baku - Pemegang Keuangan 3 Puput Wiji
Astuti
Akuntansi Ekonomi 35 jam/minggu - Membuat bakso - Melayani