• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abstract Hubungan Kelelahan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi Tulangan Beton Di Pt Wijaya Karya Beton Medan Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Abstract Hubungan Kelelahan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi Tulangan Beton Di Pt Wijaya Karya Beton Medan Tahun 2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii

ABSTRAK

Kelelahan kerja mengakibatkan terjadinya penurunan daya kerja dan berkurangnya ketahanan tubuh untuk bekerja, sehingga pekerja menghentikan pekerjaannya dan mengambil waktu istirahat.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kelelahan kerja dengan produktivitas kerja bagian produksi tulangan beton di PT. Wijaya Karya Beton Medan. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian sebanyak 36 orang pekerja dan sampel sebanyak 24 orang pekerja dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Pengumpulan data kelelahan kerja dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner International Fatigue Research Committee dan pengumpulan data mengenai produktivitas kerja dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner produktivitas kerja. Untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dilakukan uji statistik menggunakan Uji Ranks Spearman.

Setiap pengerjaan tulangan beton dilakukan dengan kerja berkelompok. Hasil penelitian menunjukkan kelelahan kerja yang dirasakan pekerja terdapat pada kategori kelelahan kerja ringan sebanyak 14 orang (58,3%) dan kelelahan kerja sedang sebanyak 10 orang (41,7%). Produktivitas kerja individu sesuai sebanyak 16 orang (66,7%) dan produktivitas kerja individu tidak sesuai sebanyak 8 orang (33,3%). Produktivitas kerja kolektif sesuai sebanyak 2 kelompok (50%) dan produktivitas kerja kolektif tidak sesuai sebanyak 2 kelompok (50%). Secara statistik (CI=0,05) diperoleh nilai p = 0,034 menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara kelelahan kerja dengan produktivitas kerja individu.

Disarankan kepada pekerja untuk melakukan peregangan otot setiap dua jam kerja berturut guna mengurangi rasa lelah dan menggunakan waktu istirahatnya dengan sebaik-baiknya agar proses pemulihan tubuh berjalan dengan baik.

(2)

iv

ABSTRACT

Work fatique affects a work energy depression and body endurance weakening to work, and also causes workers to stop their works and take rest time.

This research had aim to know correlation between work fatique with work productivity in PT.Wijaya Karya Beton Medan production of concrete reinforcement. The design of this research was analytic with cross sectional design. The population was 36 workers and sample was 24 people with purposive sampling method. Work fatique data was collected by interview with International Fatigue Research Committee questionnaire and data collecting about productivity was done with productivity questionnaire. To know the correlation between independent variable and dependent variable is done by using statistic test with Ranks Spearmen Test.

All of process on reinforcement workshop is done by each group. The result of research showed work fatique feeling by worker was on low level work fatique category was 14 people (58,3%) and medium level work fatique category was 10 people (41,7%).Appropriate individual productivity 16 people was (66,7%) and inappropriate individual productivity was 8 people (33,3%). Appropriate collective productivity were two groups (50%) and inappropriate group productivity were two groups (50%). The result of statistic test (CI= 0,05) obtain p-value 0,034 showed significant correlation between work fatique and individual productivity.

It is suggested for workers to stretching in every two hours of time working in order to reduce work fatique and use their rest time properly to have body recovery well processed.

Referensi

Dokumen terkait

These results shoi,v organic rice farming lias a lot of poter-rtial to improve soil carbon sequestration in Indonesia. Figure 1 shows the costs for conventional

Untuk mengatasi masalah tersebut agar tidak berkelanjutan, maka perlu dicarikan pembelajaran yang tepat, sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa pada

Kredit tersebut akan dibajar lunas setjara berangsur-angsur oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan barang-barang ekspor Indonesia atau dengan mata uang

1) Peubah tanaman perkebunan karet yang mempengaruhi nilai backscatter citra ALOS PALSAR resolusi 50 meter adalah ukuran diameter tanaman rata-rata dan luas bidang dasar (lbds)

 Untuk anak yang masih sekolah minta surat keterangan dari sekolah atau salinan kartu pelajar yang masih berlaku..  Bukti keuangan 3 bulan terakhir dari yang bersangkutan,

1) Kemiskinan (Proper) Permasalahan kemiskinan seperti halnya pada pandangan semula adalah kondisi ketidakmampuan pendapatan untuk mencukupi kebutuhankebutuhan pokok.

Seperti halnya kepentingan nasional ekonomi Amerika Serikat yang menginginkan hegemoni di kawasan Asia Selatan sebagai kekuatan ekonomi nomor satu dikawasan

Disini menjelaskan gambaran tentang kerusakan yang terjadi, menganalisa gangguan, dengan penyebab kerusakan dan solusinya yang disertai gambar sehingga dapat bekerja selayaknya