• Tidak ada hasil yang ditemukan

213837085 Soal Dan Jawaban PPN PPnBM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "213837085 Soal Dan Jawaban PPN PPnBM"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

SOAL DAN JAWABAN USKP B MATA UJIAN PPN & PPnBM

PERIODE OKTOBER TAHUN 2010

MULTIPEL CHOICE (Bobot 30)

"Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X pada jawaban a, b, c, atau d. Pada masing-masing butir soal berikut ini"

1. PT Meh Wurung yang telah telah melakukan penyerahan BKP sejak 2 Maret 2010, ternyata baru melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP pada tanggal 2 September 2010 dan surat pengukuhannya sebagai PKP baru diterbitkan dua minggu kemudian berlaku surat sejak 2

september 2010. sehubungan dengan iti KPP setempat...

a. tidak akan menagih PPN atas penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena tidak terutang PPN

b. tidak mungkin ditagih PPN atas penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena tidak terutang PPN

c. dapat menagih PPN penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena sudah terutang PPN d. Wajib menagih PPN penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena sudah terutang PPN Jawaban : C

dapat menagih PPN penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena sudah terutang PPN Dasar Ketentuan:

Pada dasarnya, PPN terutang atas penyerahan BKP dan/atau JKP. Kewajiban pemungutan atas PPN yang terutang ini melekat kepada pengusaha.

Pengertian Pengusaha menurut pasal 1 UU PPN:

Pengusaha adalah orang pribadi atau badan dalam bentuk apapun yang dalam kegiatan usaha atau atau pekerjaannya menghasilkan barang, mengimpor barang, mengekspor barang melakukan usaha perdagangan, memanfaatkan barang tidak berwujud dari luar daerah pabean melakukan usaha jasa termasuk mengekspor jasa, atau memanfaatkan jasa dari luar Daerah Pabean.

Lebih lanjut dalam Pembahasan Objek PPN, Pengertian Pengusaha Menurut pasal 4 UU PPN

Pengusaha yang melakukan kegiatan penyerahan barang Kena Pajak meliputi baik pengusaha yang telah dikukuhkan menjadi pengusaha kena pajak (menurut ketentuan PMK-68/PMK.03/2010) maupun Pengusaha yang seharusnya dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak, tetapi Belum dikukuhkan. 2. PT Ramandayapati telah dikukuhkan sebagai PKP berkedudukan di sebuah kawasan berikat

dengan jenis uasaha industri kramik, membeli barang modal berupa mesin dari PT Indomesia Andalan di DPIL....

a. memperoleh fasilitas PPN tidak dipungut

b. memperoleh fasilitas dibebaskan dari Pengenaan PPN c. memperoleh fasilitas PPN ditanggung Pemerintah d. tidak dikenakan PPN

(2)

Jawaban : A

memperoleh fasilitas PPN tidak dipungut Dasar Ketentuan:

pasal 16 B UU PPN

3. Informatika telah dikukuhkan sebagai PKP, ketika menerima pembayaran dari bendaharawan Pengeluaran Dinas Pendidikan Nasional atas penyerahan suku cadang komputer ...

a. PPN yang terutang pasti dipungut oleh Bendaharawan tersebut selaku Pemungut PPN b. PPN terutang dipungut oleh PT Informatika selaku PKP rekanan dalam hal jumlah

pembayaran tidak lebih dari Rp. 1.000.000,00 termasuk PPN

c. PPN terutang dipungut oleh PT Informatika selaku PKP rekanan dalam hal jumlah pembayaran kurang dari Rp. 1.000.000,00 termasuk PPN

d. PPN terutang dipungut oleh PT Informatika selaku PKP rekanan dalam hal jumlah pembayaran sebesar Rp. 1.000.000,00 termasuk PPN

Jawaban : B

PPN terutang dipungut oleh PT Informatika selaku PKP rekanan dalam hal jumlah pembayaran tidak lebih dari Rp. 1.000.000,00 termasuk PPN

Dasar Ketentuan :

KMK-563/KMK.03/2003

4. Atas penyerahan limbah berupa oli bekas oleh bengkel kendaraan bermotor PT Mobil Serasi selaku PKP Kepada PT Wiratama selaku PKP industri pelumas untuk didaur ulang...

a. tidak dikenakan PPNkarena oli bekas tidak memiliki nilai tambah

b. tidak dikenakan PPNkarena oli bekas tidak ada nilai yang dapat dimanfaatkan c. tidak dikenakan PPNkarena oli bekas merupakan BKP

d. dikenakan PPN karena oli bekas merupakan BKP Jawaban : D

dikenakan PPN karena oli bekas merupakan BKP Dasar Ketentuan:

Pasal 4 UU PPN

5. Pada tanggal 24 mei 2010 PT Margatama,dealer kedaraan bermotor bekas yang sudah dikukuhkan sebagai PKP menjual mobil dinas direksi berupa sedan dengan harga

jual Rp 120.000.000,00

a dikenai PPN 10% X Rp 120.000.000,00,berdasarkan pasal 4 ayat (1) huruf a UU PPN 1984 b dikenai PPN 10% X Rp 120.000.000,00,berdasarkan pasal 4 ayat (1) huruf a UU PPN 1984 c tidak memenuhi syarat untuk dikenai PPN Bberdasarkan Pasal 16D UU PPN 1984

(3)

Jawaban : C

Tidak dikenai memenuhi syarat untuk dikenai PPN berdasarkan Pasal 16D UU PPN 1984 Dasar ketentuan :

Pasal 16D UU PPN

6. PT Serasi adalah PKP induistri garmemnt.dalam bulan mei 2010 sedang membangun sendiri gedung untuk outlet seluas 480m.dalam bulan mei 2010 dikeluarkan biaya sebesar

Rp 80.000.000,00 sebuah termasuk PPN atas pembelian bahan bangunahn sebesar Rp.6.000.000,00 sehubungan dengan itu PT Serasi....

a Dikenai PPN 10% X Rp 8.000.000,00,Karena PT Serasi adalah PKP

b tidak dikenai PPN karena dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaanya selaku perusahaan garment

c Dikenai PPN 10% x 40% x Rp 80.000.000,00,meskipun dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya

d dikenai PPN 10% x 40% x(Rp 80.000.000,00-Rp 6.000.000,00),meskipun dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjannya.

jawaban:C

dikenai PPN 10% x 40% x Rp 80.000.000,00,meskipun dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaanya.

dasar ketentuan : Pasal 16 C UU PPN PMK-39/PMK.03/2010

7. PT Indotekstil selaku PKP industri sejak 12 juni 2000,pada tanggal 18 Juni 2010,menjual tiga unit mobil box yang semula digunakan untuk mendistribusikan produk berupa tekstil,dengan harga jual seluruhnya RP 150.000.000,00

a dikenai PPN 10%x105x Rp 150.000.000,00 b dikenai PPN 10%xRp 150.000.000,00

c tidak duikenai PPN karena tidak ada nilai tambah

d dibebaskan dari pengenaan PPN karena yang dijual adalag barang modal Jawaban : B

dikenai PPN 10%xRp 150.000.000,00 Dasar Ketentuan :

Pasal 16 D UU PPN:

8. PT Mustika adalah PKP industri sepatu. Pada bulan Februari 2010 mulai membangun sendiri. sebuah bangunan untuk rumah dinas perusahaan untuk kepala bagian keuangan.

Bangunan seluas 240m2 ini telah selesai dikerjakan pada akhir bulan Mei 2010 menghabiskan biaya Rp. 200.000.000,00 termasuk PPN atas pembelian bahan bangunan Rp. 17.000.000,00 a.

b.

dikenakan PPN sebesar Rp. 20.000.000,00 karena luasnya melebihi syarat minimal yaitu 200 m2

(4)

c. tidak dikenakan PPN karena bangunan selesai dikerjakan dalam bulan Mei 2010 maka berlaku d. dikenakan PPN sebesar Rp. 18.000.000,00 karena PPN terutang pada saat pembangunan

dimulai sehingga masih berlaku ketentuan lama. Jawaban : A

Dasar Ketentuan: Pasal 16 C UU PPN

Kegiatan membangun sendiri yang dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaan orang pribadi atau badan yang hasilnya digunakan sendiri atau digunakan pihak lain sebagaimana telah diubah dengan keputusan Mentri Keuangan Nomor 320/KMK.03/2002

9. Diketahui bahwa selama tahun buku 2009 berdasarkan pembukuan PT sehati, generator listrik senilai RP 400 juta yang dibeli di bulan Februari 2008 tidak hanya digunakan untuk keperluan pabrik, melainkan juga digunakan untuk keperluan gedung olahraga (5%). Adapun prosentasenya penggunaan generator untuk pabrik sebesar 95% dan untuk gedung olahraga sebesar 5%.

bahan bakar dan sparepart untuk generator itu senilai 40 juta. PPN masukan yang perlu dihitung kembali di tahun 2010 adalah....

a. untuk bahan bakar dan sparepart sebesar Rp 400.000 dan generator Rp 200.000 b. untuk bahan bakar dan sparepart sebesar Rp 4.000.000 dan generator Rp 2.000.000 c. untuk generator Rp 400.000 dan bahan bakar serta sparepart Rp 200.000

d. untuk generator Rp 4.000.000 dan bahan bakar serta sparepart Rp 2.000.000 Jawaban : A

PMA dengan cara mengajukan permohonan Dasar Ketentuan:

PMK-196/PMK.07/2007

10. Dengan perubahan ketiga UU PPn 1984 dengan UU Nomor 42 tahun 2009, penentuan jenis non JKP dan non BKP yang diatur dalam Pasal 4A UU PPN 1984 ditetapkan...

a. dengan Peraturan Pemerintah yang akan diundangkan kemudian

b. dengan Peraturan Pemerintah Nomor 144 Tahun 2000 sebelum Peraturan Pemerintah yang baru diundangkan

c. dalam penjelasan Pasal 4A UU PPN 1984

d. dengan Peraturan Pemerintah yang akan mengganyikan Peraturan Pemerintah no 143 tahun 2000

Jawaban : C

dalam Penjelasan Pasal 4A UU PPN 1984 Dasar Ketentuan:

Pasal 4A UU PPN

syarat baru yaitu luas bangunan adalah 300 m2 atau lebih

dikenakan PPN sebesar Rp. 20.000.000,00 karena luasnya melebihi syarat minimal yaitu 200 m2

(5)

11. PT Indah sebuah perusahaan industri mebel yang sudah dikukuhkan sebagai PKP

menyerahkan secara konsinyasi 30 unit almari kepada Pedagang Besar pada tgl 18 April 2010. sesuai perjanjian, pembayaran akan diterima pada tanggal 12 Juli 2010. atas transaksi tersebut PT Indah wajib membuat Faktur Pajak pada tanggal

a. 18 April 2010 b. 31 Mei 2010 c. 30 Juni 2010 d. 30 Juli 2010 Jawaban : A. 18 April 2010 Dasar ketentua Pasal 13 UU PPN PMK-38/PMK.03/2010 PER-13/PJ./2010

12. PT Indomobil menyumbang beberapa unti sedan "Baleno" kepada POLDA untuk dimanfaatkan sebagai mobil patroli....

a. dibebaskan dari pengenaan PPN PPbBM karena merupakan sumbangan b. dikenakan PPN dan PPnBM tanpa fasilitas meskipun merupakan sumbangan

c. dikenakan PPnBM dengan fasilitas dibebaskan, namun tetap dikenakan PPN tanpa fasilitas meskipun merupakan sumbangan

d. tidak dikenakan PPN dan PPnBM karena merupakan sumbangan Jawaban : C

dikenakan PPnBM dengan fasilitas dibebaskan, namun tetap dikenakan PPN tanpa fasilitas meskipun merupakan sumbangan

13. PT Prana selaku PKP industri Mebel yang berkedudukan di Karawang Menyerahkan sejumlah mebel kepada PT Samudra yang berkedudukan di kawasan berikat Nusantara Cakung... a. wajib membuat faktur pajak untuk memungut PPN yang terutang

b. wajib membuat Faktur Pajak meskipun atas penyerahan ini mendapat fasilitas PPN tidak dipungut

c. tidak perlu membuat faktur Pajak karena penyerahan BKP kepada pengusaha di Kawasan Berikat (PDKB) tidak dikenakan PPN

d. tidak wajib membuat Faktur Pajak karena tidak ada PPN yang wajib dipungut Jawaban : A

wajib membuat faktur pajak untuk memungut PPN yang terutang

14. Pada tanggal 2 Mei 2010, PT Kiskenda yang sudah dikukuhkan sebagai PKP menyerahkan BKP kepada PT Manyarsewu. Karena pembayaran diterima pada tanggal 12 Agustus 2010, maka PT Kikenda membuat Faktur Pajak Standar pada tgl 12 Agustus 2010. Bagi PT Manyarsewu,

(6)

a. dapat dikreditkan dalam SPT masa PPN Masa Pajak Agustus201 b. dapat dikreditkan dengan cara pembetulan SPT Masa PPN Mei 2010

c. tidak dapat dikreditkan karena pembuatannya melampaui jangka waktu 3 bulan setelah saat Faktur Pajak seharusnya dibuat

d. tidak dapat dikreditkan karena pembuatannya melampaui jangka waktu 3 bulan setelah bulan Mei 2010

Jawaban : C

tidak dapat dikreditkan karena pembuatannya melampaui jangka waktu 3 bulan setelah saat Faktur Pajak seharusnya dibuat

Dasar Ketentuan: Pasal 9 UU PPN

15. PT Selaksa Data selaku PKP dengan jenis uasaha perdagangan komputer, menyerahkan

komputer kepada PT Pertamina selaku BUMN pada tanggal 4 April 2010 yang pembayarannya menggunakan Valuta asin. Nilai kurs pada saat penyerahan, USD 1= RP 9.300,00.

Pembayaran baru diterima tanggal 21 Juni 2010, yang pada waktu itu nilai Kurs telah berubah menjadi USD 1 = Rp 9.180,00, sehubunan dengan itu maka...

a. PT Selaksa Data Wajib membuat Faktur Pajak pada tanggal 4 April 2010 dan setelah menerima pembayaran tidak perlu menyesuaikan nilai Kurs dalam Faktur Pajak

b. PT Selaksa Data membuat Faktur Pajak Untuk memungut PPN atas selisih nilai kurs dan dilaporkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Juni 2010

c. PT Pertamina selaku pihak pembeli BKP wajib menyesuaikan nilai kurs dalam Faktur Pajak dengan cara mencoret angka yang ada diganti dengan nilai kurs pada saat pembayaran serta membuatkan paraf

d. PT Selaksa Data membuat Faktur Pajak pengganti dan membetulkan SPT Masa PPN Masa Pajak dilaporkannya Faktur Pajak yang diganti.

Jawaban : A

PT Selaksa Data Wajib membuat Faktur Pajak pada tanggal 4 April 2010 dan setelah menerima pembayaran tidak perlu menyesuaikan nilai Kurs dalam Faktur Pajak Dasar Ketentuan :

Pasal 13 UU PPN PMK-38/PMK.03/2010 PER-13/PJ./2010

(7)

"Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X pada jawaban a, b, c, atau

PT Meh Wurung yang telah telah melakukan penyerahan BKP sejak 2 Maret 2010, ternyata baru melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP pada tanggal 2 September 2010 dan surat pengukuhannya sebagai PKP baru diterbitkan dua minggu kemudian berlaku surat sejak 2

tidak akan menagih PPN atas penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena tidak terutang tidak mungkin ditagih PPN atas penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena tidak terutang dapat menagih PPN penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena sudah terutang PPN Wajib menagih PPN penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena sudah terutang PPN

dapat menagih PPN penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena sudah terutang PPN

Pada dasarnya, PPN terutang atas penyerahan BKP dan/atau JKP. Kewajiban

Pengusaha adalah orang pribadi atau badan dalam bentuk apapun yang dalam kegiatan usaha atau atau pekerjaannya menghasilkan barang, mengimpor barang, mengekspor barang melakukan usaha perdagangan, memanfaatkan barang tidak berwujud dari luar daerah pabean melakukan usaha jasa

Lebih lanjut dalam Pembahasan Objek PPN, Pengertian Pengusaha Menurut pasal 4 UU

Pengusaha yang melakukan kegiatan penyerahan barang Kena Pajak meliputi baik pengusaha yang telah dikukuhkan menjadi pengusaha kena pajak (menurut ketentuan PMK-68/PMK.03/2010) maupun Pengusaha yang seharusnya dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak, tetapi Belum dikukuhkan.

PT Ramandayapati telah dikukuhkan sebagai PKP berkedudukan di sebuah kawasan berikat dengan jenis uasaha industri kramik, membeli barang modal berupa mesin dari PT Indomesia

(8)

Informatika telah dikukuhkan sebagai PKP, ketika menerima pembayaran dari bendaharawan Pengeluaran Dinas Pendidikan Nasional atas penyerahan suku cadang komputer ...

PPN yang terutang pasti dipungut oleh Bendaharawan tersebut selaku Pemungut PPN PPN terutang dipungut oleh PT Informatika selaku PKP rekanan dalam hal jumlah PPN terutang dipungut oleh PT Informatika selaku PKP rekanan dalam hal jumlah PPN terutang dipungut oleh PT Informatika selaku PKP rekanan dalam hal jumlah

PPN terutang dipungut oleh PT Informatika selaku PKP rekanan dalam hal jumlah

Atas penyerahan limbah berupa oli bekas oleh bengkel kendaraan bermotor PT Mobil Serasi selaku PKP Kepada PT Wiratama selaku PKP industri pelumas untuk didaur ulang...

tidak dikenakan PPNkarena oli bekas tidak ada nilai yang dapat dimanfaatkan

Pada tanggal 24 mei 2010 PT Margatama,dealer kedaraan bermotor bekas yang sudah dikukuhkan sebagai PKP menjual mobil dinas direksi berupa sedan dengan harga

dikenai PPN 10% X Rp 120.000.000,00,berdasarkan pasal 4 ayat (1) huruf a UU PPN 1984 dikenai PPN 10% X Rp 120.000.000,00,berdasarkan pasal 4 ayat (1) huruf a UU PPN 1984 tidak memenuhi syarat untuk dikenai PPN Bberdasarkan Pasal 16D UU PPN 1984

(9)

Tidak dikenai memenuhi syarat untuk dikenai PPN berdasarkan Pasal 16D UU PPN 1984

PT Serasi adalah PKP induistri garmemnt.dalam bulan mei 2010 sedang membangun sendiri gedung untuk outlet seluas 480m.dalam bulan mei 2010 dikeluarkan biaya sebesar

Rp 80.000.000,00 sebuah termasuk PPN atas pembelian bahan bangunahn sebesar

tidak dikenai PPN karena dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaanya selaku Dikenai PPN 10% x 40% x Rp 80.000.000,00,meskipun dilakukan tidak dalam kegiatan usaha dikenai PPN 10% x 40% x(Rp 80.000.000,00-Rp 6.000.000,00),meskipun dilakukan tidak dalam

dikenai PPN 10% x 40% x Rp 80.000.000,00,meskipun dilakukan tidak dalam kegiatan usaha

PT Indotekstil selaku PKP industri sejak 12 juni 2000,pada tanggal 18 Juni 2010,menjual tiga unit mobil box yang semula digunakan untuk mendistribusikan produk berupa tekstil,dengan harga

dibebaskan dari pengenaan PPN karena yang dijual adalag barang modal

PT Mustika adalah PKP industri sepatu. Pada bulan Februari 2010 mulai membangun sendiri. sebuah bangunan untuk rumah dinas perusahaan untuk kepala bagian keuangan.

Bangunan seluas 240m2 ini telah selesai dikerjakan pada akhir bulan Mei 2010 menghabiskan biaya Rp. 200.000.000,00 termasuk PPN atas pembelian bahan bangunan Rp. 17.000.000,00

dikenakan PPN sebesar Rp. 20.000.000,00 karena luasnya melebihi syarat minimal yaitu 200 m2

(10)

tidak dikenakan PPN karena bangunan selesai dikerjakan dalam bulan Mei 2010 maka berlaku dikenakan PPN sebesar Rp. 18.000.000,00 karena PPN terutang pada saat pembangunan

Kegiatan membangun sendiri yang dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaan orang pribadi atau badan yang hasilnya digunakan sendiri atau digunakan pihak lain sebagaimana telah

Diketahui bahwa selama tahun buku 2009 berdasarkan pembukuan PT sehati, generator listrik senilai RP 400 juta yang dibeli di bulan Februari 2008 tidak hanya digunakan untuk keperluan pabrik, melainkan juga digunakan untuk keperluan gedung olahraga (5%). Adapun prosentasenya penggunaan generator untuk pabrik sebesar 95% dan untuk gedung olahraga sebesar 5%.

bahan bakar dan sparepart untuk generator itu senilai 40 juta. PPN masukan yang perlu dihitung

untuk bahan bakar dan sparepart sebesar Rp 400.000 dan generator Rp 200.000 untuk bahan bakar dan sparepart sebesar Rp 4.000.000 dan generator Rp 2.000.000 untuk generator Rp 400.000 dan bahan bakar serta sparepart Rp 200.000

untuk generator Rp 4.000.000 dan bahan bakar serta sparepart Rp 2.000.000

Dengan perubahan ketiga UU PPn 1984 dengan UU Nomor 42 tahun 2009, penentuan jenis

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 144 Tahun 2000 sebelum Peraturan Pemerintah yang

dengan Peraturan Pemerintah yang akan mengganyikan Peraturan Pemerintah no 143 dikenakan PPN sebesar Rp. 20.000.000,00 karena luasnya melebihi syarat minimal yaitu 200 m2

(11)

PT Indah sebuah perusahaan industri mebel yang sudah dikukuhkan sebagai PKP

menyerahkan secara konsinyasi 30 unit almari kepada Pedagang Besar pada tgl 18 April 2010. sesuai perjanjian, pembayaran akan diterima pada tanggal 12 Juli 2010. atas transaksi

PT Indomobil menyumbang beberapa unti sedan "Baleno" kepada POLDA untuk

dibebaskan dari pengenaan PPN PPbBM karena merupakan sumbangan dikenakan PPN dan PPnBM tanpa fasilitas meskipun merupakan sumbangan

dikenakan PPnBM dengan fasilitas dibebaskan, namun tetap dikenakan PPN tanpa fasilitas

dikenakan PPnBM dengan fasilitas dibebaskan, namun tetap dikenakan PPN tanpa fasilitas

PT Prana selaku PKP industri Mebel yang berkedudukan di Karawang Menyerahkan sejumlah mebel kepada PT Samudra yang berkedudukan di kawasan berikat Nusantara Cakung...

wajib membuat Faktur Pajak meskipun atas penyerahan ini mendapat fasilitas PPN tidak tidak perlu membuat faktur Pajak karena penyerahan BKP kepada pengusaha di Kawasan tidak wajib membuat Faktur Pajak karena tidak ada PPN yang wajib dipungut

Pada tanggal 2 Mei 2010, PT Kiskenda yang sudah dikukuhkan sebagai PKP menyerahkan BKP kepada PT Manyarsewu. Karena pembayaran diterima pada tanggal 12 Agustus 2010, maka PT Kikenda membuat Faktur Pajak Standar pada tgl 12 Agustus 2010. Bagi PT Manyarsewu,

(12)

tidak dapat dikreditkan karena pembuatannya melampaui jangka waktu 3 bulan setelah saat tidak dapat dikreditkan karena pembuatannya melampaui jangka waktu 3 bulan setelah

tidak dapat dikreditkan karena pembuatannya melampaui jangka waktu 3 bulan setelah saat

PT Selaksa Data selaku PKP dengan jenis uasaha perdagangan komputer, menyerahkan

komputer kepada PT Pertamina selaku BUMN pada tanggal 4 April 2010 yang pembayarannya menggunakan Valuta asin. Nilai kurs pada saat penyerahan, USD 1= RP 9.300,00.

Pembayaran baru diterima tanggal 21 Juni 2010, yang pada waktu itu nilai Kurs telah

PT Selaksa Data Wajib membuat Faktur Pajak pada tanggal 4 April 2010 dan setelah menerima pembayaran tidak perlu menyesuaikan nilai Kurs dalam Faktur Pajak

PT Selaksa Data membuat Faktur Pajak Untuk memungut PPN atas selisih nilai kurs dan PT Pertamina selaku pihak pembeli BKP wajib menyesuaikan nilai kurs dalam Faktur Pajak dengan cara mencoret angka yang ada diganti dengan nilai kurs pada saat pembayaran PT Selaksa Data membuat Faktur Pajak pengganti dan membetulkan SPT Masa PPN Masa

(13)

1. PT Meh Wurung yang telah telah melakukan penyerahan BKP sejak 2 Maret 2010, ternyata baru melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP pada tanggal 2 September 2010 dan surat pengukuhannya sebagai PKP baru diterbitkan dua minggu kemudian berlaku surat sejak 2 september 2010. sehubungan dengan iti KPP setempat...

a. tidak akan menagih PPN atas penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena tidak terutang PPN

b. tidak mungkin ditagih PPN atas penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena tidak terutang PPN

c. dapat menagih PPN penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena sudah terutang PPN d. Wajib menagih PPN penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena sudah terutang PPN

2. PT Ramandayapati telah dikukuhkan sebagai PKP berkedudukan di sebuah kawasan berikat dengan jenis uasaha industri kramik, membeli barang modal berupa mesin dari PT Indomesia Andalan di DPIL....

a. memperoleh fasilitas PPN tidak dipungut

b. memperoleh fasilitas dibebaskan dari Pengenaan PPN c. memperoleh fasilitas PPN ditanggung Pemerintah

3. Informatika telah dikukuhkan sebagai PKP, ketika menerima pembayaran dari bendaharawan Pengeluaran Dinas Pendidikan Nasional atas penyerahan suku cadang komputer ...

a. PPN yang terutang pasti dipungut oleh Bendaharawan tersebut selaku Pemungut PPN b. PPN terutang dipungut oleh PT Informatika selaku PKP rekanan dalam hal jumlah

pembayaran tidak lebih dari Rp. 1.000.000,00 termasuk PPN

c. PPN terutang dipungut oleh PT Informatika selaku PKP rekanan dalam hal jumlah pembayaran kurang dari Rp. 1.000.000,00 termasuk PPN

d. PPN terutang dipungut oleh PT Informatika selaku PKP rekanan dalam hal jumlah pembayaran sebesar Rp. 1.000.000,00 termasuk PPN

4. Atas penyerahan limbah berupa oli bekas oleh bengkel kendaraan bermotor PT Mobil Serasi selaku PKP Kepada PT Wiratama selaku PKP industri pelumas untuk didaur ulang...

a. tidak dikenakan PPNkarena oli bekas tidak memiliki nilai tambah

b. tidak dikenakan PPNkarena oli bekas tidak ada nilai yang dapat dimanfaatkan c. tidak dikenakan PPNkarena oli bekas merupakan BKP

d. dikenakan PPN karena oli bekas merupakan BKP

5. Pada tanggal 24 mei 2010 PT Margatama,dealer kedaraan bermotor bekas yang sudah dikukuhkan sebagai PKP menjual mobil dinas direksi berupa sedan dengan harga

jual Rp 120.000.000,00

a dikenai PPN 10% X Rp 120.000.000,00,berdasarkan pasal 4 ayat (1) huruf a UU PPN 1984 b dikenai PPN 10% X Rp 120.000.000,00,berdasarkan pasal 4 ayat (1) huruf a UU PPN 1984 c tidak memenuhi syarat untuk dikenai PPN Bberdasarkan Pasal 16D UU PPN 1984

d dikenai PPN 10% X Rp 120.000.000,00,berdasarkan pasal 4 ayat (1) huruf a UU PPN 1984 6. PT Serasi adalah PKP induistri garmemnt.dalam bulan mei 2010 sedang membangun sendiri

gedung untuk outlet seluas 480m.dalam bulan mei 2010 dikeluarkan biaya sebesar Rp 80.000.000,00 sebuah termasuk PPN atas pembelian bahan bangunahn sebesar Rp.6.000.000,00 sehubungan dengan itu PT Serasi....

a Dikenai PPN 10% X Rp 8.000.000,00,Karena PT Serasi adalah PKP

b tidak dikenai PPN karena dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaanya selaku perusahaan garment

c Dikenai PPN 10% x 40% x Rp 80.000.000,00,meskipun dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya

d dikenai PPN 10% x 40% x(Rp 80.000.000,00-Rp 6.000.000,00),meskipun dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjannya.

7. PT Indotekstil selaku PKP industri sejak 12 juni 2000,pada tanggal 18 Juni 2010,menjual tiga unit mobil box yang semula digunakan untuk mendistribusikan produk berupa tekstil,dengan harga jual seluruhnya RP 150.000.000,00

a dikenai PPN 10%x105x Rp 150.000.000,00 b dikenai PPN 10%xRp 150.000.000,00

c tidak duikenai PPN karena tidak ada nilai tambah

d dibebaskan dari pengenaan PPN karena yang dijual adalag barang modal

8. PT Mustika adalah PKP industri sepatu. Pada bulan Februari 2010 mulai membangun sendiri. sebuah bangunan untuk rumah dinas perusahaan untuk kepala bagian keuangan.

(14)

biaya Rp. 200.000.000,00 termasuk PPN atas pembelian bahan bangunan Rp. 17.000.000,00 a.

b.

c. tidak dikenakan PPN karena bangunan selesai dikerjakan dalam bulan Mei 2010 maka berlaku d. dikenakan PPN sebesar Rp. 18.000.000,00 karena PPN terutang pada saat pembangunan

dimulai sehingga masih berlaku ketentuan lama.

9. Diketahui bahwa selama tahun buku 2009 berdasarkan pembukuan PT sehati, generator listrik senilai RP 400 juta yang dibeli di bulan Februari 2008 tidak hanya digunakan untuk keperluan pabrik, melainkan juga digunakan untuk keperluan gedung olahraga (5%). Adapun prosentasenya penggunaan generator untuk pabrik sebesar 95% dan untuk gedung olahraga sebesar 5%.

bahan bakar dan sparepart untuk generator itu senilai 40 juta. PPN masukan yang perlu dihitung kembali di tahun 2010 adalah....

a. untuk bahan bakar dan sparepart sebesar Rp 400.000 dan generator Rp 200.000 b. untuk bahan bakar dan sparepart sebesar Rp 4.000.000 dan generator Rp 2.000.000 c. untuk generator Rp 400.000 dan bahan bakar serta sparepart Rp 200.000

d. untuk generator Rp 4.000.000 dan bahan bakar serta sparepart Rp 2.000.000

10. Dengan perubahan ketiga UU PPn 1984 dengan UU Nomor 42 tahun 2009, penentuan jenis non JKP dan non BKP yang diatur dalam Pasal 4A UU PPN 1984 ditetapkan...

a. dengan Peraturan Pemerintah yang akan diundangkan kemudian

b. dengan Peraturan Pemerintah Nomor 144 Tahun 2000 sebelum Peraturan Pemerintah yang baru diundangkan

c. dalam penjelasan Pasal 4A UU PPN 1984

d. dengan Peraturan Pemerintah yang akan mengganyikan Peraturan Pemerintah no 143 tahun 2000

11. PT Indah sebuah perusahaan industri mebel yang sudah dikukuhkan sebagai PKP

menyerahkan secara konsinyasi 30 unit almari kepada Pedagang Besar pada tgl 18 April 2010. sesuai perjanjian, pembayaran akan diterima pada tanggal 12 Juli 2010. atas transaksi tersebut PT Indah wajib membuat Faktur Pajak pada tanggal

a. 18 April 2010 b. 31 Mei 2010 c. 30 Juni 2010 d. 30 Juli 2010

12. PT Indomobil menyumbang beberapa unti sedan "Baleno" kepada POLDA untuk dimanfaatkan sebagai mobil patroli....

a. dibebaskan dari pengenaan PPN PPbBM karena merupakan sumbangan b. dikenakan PPN dan PPnBM tanpa fasilitas meskipun merupakan sumbangan

c. dikenakan PPnBM dengan fasilitas dibebaskan, namun tetap dikenakan PPN tanpa fasilitas meskipun merupakan sumbangan

d. tidak dikenakan PPN dan PPnBM karena merupakan sumbangan

13. PT Prana selaku PKP industri Mebel yang berkedudukan di Karawang Menyerahkan sejumlah mebel kepada PT Samudra yang berkedudukan di kawasan berikat Nusantara Cakung... a. wajib membuat faktur pajak untuk memungut PPN yang terutang

b. wajib membuat Faktur Pajak meskipun atas penyerahan ini mendapat fasilitas PPN tidak dipungut

c. tidak perlu membuat faktur Pajak karena penyerahan BKP kepada pengusaha di Kawasan Berikat (PDKB) tidak dikenakan PPN

d. tidak wajib membuat Faktur Pajak karena tidak ada PPN yang wajib dipungut

14. Pada tanggal 2 Mei 2010, PT Kiskenda yang sudah dikukuhkan sebagai PKP menyerahkan BKP kepada PT Manyarsewu. Karena pembayaran diterima pada tanggal 12 Agustus 2010, maka PT Kikenda membuat Faktur Pajak Standar pada tgl 12 Agustus 2010. Bagi PT Manyarsewu,

Pajak Masukan yang tercantum dalam Faktur Pajak ini...

a. dapat dikreditkan dalam SPT masa PPN Masa Pajak Agustus201 b. dapat dikreditkan dengan cara pembetulan SPT Masa PPN Mei 2010

c. tidak dapat dikreditkan karena pembuatannya melampaui jangka waktu 3 bulan setelah saat Faktur Pajak seharusnya dibuat

d. tidak dapat dikreditkan karena pembuatannya melampaui jangka waktu 3 bulan setelah bulan Mei 2010

dikenakan PPN sebesar Rp. 20.000.000,00 karena luasnya melebihi syarat minimal yaitu 200 m2

dikenakan PPN sebesar Rp. 18.300.000,00 karena luasnya melebihi syarat minimal yaitu 200 m2

(15)

15. PT Selaksa Data selaku PKP dengan jenis uasaha perdagangan komputer, menyerahkan komputer kepada PT Pertamina selaku BUMN pada tanggal 4 April 2010 yang pembayarannya menggunakan Valuta asin. Nilai kurs pada saat penyerahan, USD 1= RP 9.300,00.

Pembayaran baru diterima tanggal 21 Juni 2010, yang pada waktu itu nilai Kurs telah berubah menjadi USD 1 = Rp 9.180,00, sehubunan dengan itu maka...

a. PT Selaksa Data Wajib membuat Faktur Pajak pada tanggal 4 April 2010 dan setelah menerima pembayaran tidak perlu menyesuaikan nilai Kurs dalam Faktur Pajak

b. PT Selaksa Data membuat Faktur Pajak Untuk memungut PPN atas selisih nilai kurs dan dilaporkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Juni 2010

c. PT Pertamina selaku pihak pembeli BKP wajib menyesuaikan nilai kurs dalam Faktur Pajak dengan cara mencoret angka yang ada diganti dengan nilai kurs pada saat pembayaran serta membuatkan paraf

d. PT Selaksa Data membuat Faktur Pajak pengganti dan membetulkan SPT Masa PPN Masa Pajak dilaporkannya Faktur Pajak yang diganti.

(16)

PT Meh Wurung yang telah telah melakukan penyerahan BKP sejak 2 Maret 2010, ternyata baru melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP pada tanggal 2 September 2010 dan surat pengukuhannya sebagai PKP baru diterbitkan dua minggu kemudian berlaku surat sejak 2

tidak akan menagih PPN atas penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena tidak terutang tidak mungkin ditagih PPN atas penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena tidak terutang dapat menagih PPN penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena sudah terutang PPN Wajib menagih PPN penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena sudah terutang PPN PT Ramandayapati telah dikukuhkan sebagai PKP berkedudukan di sebuah kawasan berikat dengan jenis uasaha industri kramik, membeli barang modal berupa mesin dari PT Indomesia

Informatika telah dikukuhkan sebagai PKP, ketika menerima pembayaran dari bendaharawan PPN yang terutang pasti dipungut oleh Bendaharawan tersebut selaku Pemungut PPN

Atas penyerahan limbah berupa oli bekas oleh bengkel kendaraan bermotor PT Mobil Serasi

Pada tanggal 24 mei 2010 PT Margatama,dealer kedaraan bermotor bekas yang sudah

dikenai PPN 10% X Rp 120.000.000,00,berdasarkan pasal 4 ayat (1) huruf a UU PPN 1984 dikenai PPN 10% X Rp 120.000.000,00,berdasarkan pasal 4 ayat (1) huruf a UU PPN 1984 dikenai PPN 10% X Rp 120.000.000,00,berdasarkan pasal 4 ayat (1) huruf a UU PPN 1984 PT Serasi adalah PKP induistri garmemnt.dalam bulan mei 2010 sedang membangun sendiri

tidak dikenai PPN karena dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaanya selaku Dikenai PPN 10% x 40% x Rp 80.000.000,00,meskipun dilakukan tidak dalam kegiatan usaha dikenai PPN 10% x 40% x(Rp 80.000.000,00-Rp 6.000.000,00),meskipun dilakukan tidak dalam PT Indotekstil selaku PKP industri sejak 12 juni 2000,pada tanggal 18 Juni 2010,menjual tiga unit mobil box yang semula digunakan untuk mendistribusikan produk berupa tekstil,dengan harga

PT Mustika adalah PKP industri sepatu. Pada bulan Februari 2010 mulai membangun sendiri. Bangunan seluas 240m2 ini telah selesai dikerjakan pada akhir bulan Mei 2010 menghabiskan

(17)

biaya Rp. 200.000.000,00 termasuk PPN atas pembelian bahan bangunan Rp. 17.000.000,00

tidak dikenakan PPN karena bangunan selesai dikerjakan dalam bulan Mei 2010 maka berlaku dikenakan PPN sebesar Rp. 18.000.000,00 karena PPN terutang pada saat pembangunan Diketahui bahwa selama tahun buku 2009 berdasarkan pembukuan PT sehati, generator listrik senilai RP 400 juta yang dibeli di bulan Februari 2008 tidak hanya digunakan untuk keperluan pabrik, melainkan juga digunakan untuk keperluan gedung olahraga (5%). Adapun prosentasenya penggunaan generator untuk pabrik sebesar 95% dan untuk gedung olahraga sebesar 5%.

bahan bakar dan sparepart untuk generator itu senilai 40 juta. PPN masukan yang perlu dihitung

untuk bahan bakar dan sparepart sebesar Rp 4.000.000 dan generator Rp 2.000.000

Dengan perubahan ketiga UU PPn 1984 dengan UU Nomor 42 tahun 2009, penentuan jenis

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 144 Tahun 2000 sebelum Peraturan Pemerintah yang

dengan Peraturan Pemerintah yang akan mengganyikan Peraturan Pemerintah no 143

menyerahkan secara konsinyasi 30 unit almari kepada Pedagang Besar pada tgl 18 April 2010. sesuai perjanjian, pembayaran akan diterima pada tanggal 12 Juli 2010. atas transaksi

dikenakan PPnBM dengan fasilitas dibebaskan, namun tetap dikenakan PPN tanpa fasilitas

PT Prana selaku PKP industri Mebel yang berkedudukan di Karawang Menyerahkan sejumlah mebel kepada PT Samudra yang berkedudukan di kawasan berikat Nusantara Cakung...

wajib membuat Faktur Pajak meskipun atas penyerahan ini mendapat fasilitas PPN tidak tidak perlu membuat faktur Pajak karena penyerahan BKP kepada pengusaha di Kawasan

Pada tanggal 2 Mei 2010, PT Kiskenda yang sudah dikukuhkan sebagai PKP menyerahkan BKP kepada PT Manyarsewu. Karena pembayaran diterima pada tanggal 12 Agustus 2010, maka PT Kikenda membuat Faktur Pajak Standar pada tgl 12 Agustus 2010. Bagi PT Manyarsewu,

tidak dapat dikreditkan karena pembuatannya melampaui jangka waktu 3 bulan setelah saat tidak dapat dikreditkan karena pembuatannya melampaui jangka waktu 3 bulan setelah

dikenakan PPN sebesar Rp. 20.000.000,00 karena luasnya melebihi syarat minimal yaitu 200 m2

(18)

PT Selaksa Data selaku PKP dengan jenis uasaha perdagangan komputer, menyerahkan komputer kepada PT Pertamina selaku BUMN pada tanggal 4 April 2010 yang pembayarannya

PT Selaksa Data Wajib membuat Faktur Pajak pada tanggal 4 April 2010 dan setelah PT Selaksa Data membuat Faktur Pajak Untuk memungut PPN atas selisih nilai kurs dan PT Pertamina selaku pihak pembeli BKP wajib menyesuaikan nilai kurs dalam Faktur Pajak dengan cara mencoret angka yang ada diganti dengan nilai kurs pada saat pembayaran PT Selaksa Data membuat Faktur Pajak pengganti dan membetulkan SPT Masa PPN Masa

(19)

ESSAY ( Bobot 30)

1.PT Lokapranata mengelola sebuah pasar swalayan "Anjani" dan sudah dikukuhkan sebagai PKP sejak 8 Maret 1999. pada akhir tahun 2009, telah ditandatangani perjanjian waralaba dengan PT Pragota yang bermaksud menggunakan merek dagang "Anjani" untuk mini market-nya.

Dalam bulan Juli 2010 ditemukan data sebagai berikut :

a. PKP ini melakukan penyerahan atau menerima pembayaran sebagai berikut:

1)Menyerahkan BKP kepada konsumen dengan harga penyerahan Rp 1.430.000.000,00 termasuk PPN.

2)Memasukan tagihan dengan lampiran Faktur Pajak tanggal 21 Juli 2010 Kepada Ketua Satker (Pimpro) di Departemen Pertanian atas penyerahan sejumlah BKP dengan harga jual dalam kontrak Rp 120.000.000,00

3)Tanggal 22 Juli diterima pembayaran Rp 60.000.000,00 dari Bendaharawan Pemda sesuai dengan invoice dan Faktur Pajakyang telah disampaikan pada saat melakukan penagihan atas penyerahan sejumlah BKP pada tanggal 1 Juni 2010

4)Menerima pembayaran atas penyerahan kedelai dan jagung pada tanggal 2 Juli 2010, dengan harga jual Rp 180.000.000,00.

5)Menerima royalty dari PT Pragota sebesar Rp 10.000.000,00 atas penggunaan merek "Anjani"

6)Menyerahkan sejumlah bahan pembersih antiseptik kepada sebuah rumah sakit pemerintah dengan harga kontrak termasuk PPN Rp 66.000.000,00

7)Menerima pembayaran Rp 20.000.000,00, atas penyerahan 1 unit jip yang dibeli pada bulan April 1999. Pada saat perolehannya, pajak masuk yang tercantum dalam Faktur Pajak Standar tidak dikreditkan. Penyerahan dilakukan pada tanggal 1 Juni 2010.

b. PKP ini melakukan pembelian barang dagangan atau menerima JKP atau melakukan pembayaran sebagai berikut:

a)Menerima Faktur Pajak tanggal 12 Juli 2010 dengan PPN Rp 24.000.000,00 atas pembayaran pada tanggal yang sama untuk pembelian BKP barang dagangan yang sebenarnya penyerahan dari PKP Penjuan Sudah dilakukan pada 30 April 2010. b)Membayar langganan telepon sebesar Rp 18.700.000,00 termasuk PPN

dengan kwitansi tanggal 4 Juli 2010.

c)Membayar Rp 11.000.000,00 termasuk PPN kepada toko bahan bangunan

Sentosa (PKP) atas pembelian bahan bangunan yang digunakan untuk membangun d)Menerima penyerahan meja biro dari PT Serasi, sebuah perusahaan mebel (PKP)

dengan harga jual Rp 120.000.000,00. pembayaran akan dilakukan pada akhir September 2010.

e)Menerima Faktur Pajak Tanggal 25 Mei 2010 dengan PPN Rp 8.000.000,00 dari PT Merapi atas pembelian sejumlah BKP sebagai barang dagangan.

f) Membayar Rp 15.000.000,00 atas jasa manajemen yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik "Bahar & Partner" (PKP) dalam bulan Juni 2010.

Berapa Pajak Masukan dan Pajak Keluaran yang sudah dapat diperhitungkan untuk

menentukan jumlah PPN harus disetor ke kas Negara? Jawaban supaya dirinci per transaksi! sendiri gedung dengan ukuran 300m2 yang dimulai awal Juni 2010.

(20)

PT Lokapranata mengelola sebuah pasar swalayan "Anjani" dan sudah dikukuhkan sebagai PKP sejak 8 Maret 1999. pada akhir tahun 2009, telah ditandatangani perjanjian waralaba dengan PT Pragota yang bermaksud menggunakan merek dagang "Anjani" untuk mini market-nya.

PKP ini melakukan penyerahan atau menerima pembayaran sebagai berikut:

Menyerahkan BKP kepada konsumen dengan harga penyerahan Rp 1.430.000.000,00 Memasukan tagihan dengan lampiran Faktur Pajak tanggal 21 Juli 2010 Kepada

Ketua Satker (Pimpro) di Departemen Pertanian atas penyerahan sejumlah BKP Tanggal 22 Juli diterima pembayaran Rp 60.000.000,00 dari Bendaharawan Pemda sesuai dengan invoice dan Faktur Pajakyang telah disampaikan pada saat melakukan Menerima pembayaran atas penyerahan kedelai dan jagung pada tanggal 2 Juli Menerima royalty dari PT Pragota sebesar Rp 10.000.000,00 atas penggunaan Menyerahkan sejumlah bahan pembersih antiseptik kepada sebuah rumah sakit Menerima pembayaran Rp 20.000.000,00, atas penyerahan 1 unit jip yang dibeli pada bulan April 1999. Pada saat perolehannya, pajak masuk yang tercantum dalam Faktur Pajak Standar tidak dikreditkan. Penyerahan dilakukan pada tanggal PKP ini melakukan pembelian barang dagangan atau menerima JKP atau melakukan

Menerima Faktur Pajak tanggal 12 Juli 2010 dengan PPN Rp 24.000.000,00 atas pembayaran pada tanggal yang sama untuk pembelian BKP barang dagangan yang sebenarnya penyerahan dari PKP Penjuan Sudah dilakukan pada 30 April 2010.

Membayar Rp 11.000.000,00 termasuk PPN kepada toko bahan bangunan

Sentosa (PKP) atas pembelian bahan bangunan yang digunakan untuk membangun Menerima penyerahan meja biro dari PT Serasi, sebuah perusahaan mebel (PKP) dengan harga jual Rp 120.000.000,00. pembayaran akan dilakukan pada akhir Menerima Faktur Pajak Tanggal 25 Mei 2010 dengan PPN Rp 8.000.000,00 dari Membayar Rp 15.000.000,00 atas jasa manajemen yang diberikan oleh Kantor

Berapa Pajak Masukan dan Pajak Keluaran yang sudah dapat diperhitungkan untuk

(21)

2. PT Perwara mengelola sebuah Hotel " RAJAWALI". Berapa ruangan di lobi hotel disewakan kepada berapa pengusaha, selain itu juga

menerima order laundry dari luar hotel dan melayanoi katering atas pesanan pihak lain. Sehubungan dengan itu PT Perwara telah dikukuhkan sebagai PKP sejak 8 Maret 2000. dalam bulan Juni 2010 dapat dikutif beberapa transaksi antara lain sebagai berikut:

1) Menerima pembayaran dari PT Sempatiraja, sebuah perusahaan penerbangan perintis atas penyediaan katering dengan "Penggantian" Rp 80.000.000,00 untuk penyerahan yang dilakukan dalam bulan Mei 2010.

2) Menerima pembayaran dari tamu hotel selama bulan Juni 2010 meliputi:

a) sewa kamar Rp 900,000,000

b) laundry 85,000,000.00

c) breakfast 150,000,000.00

d) telepon hotel 120,000,000.00

3) Menerima pembayaran atas persewaan hall untuk seminar, lokakarya, rapat dan resepsi perkawinan dengan jumlah " Penggantian" Rp 180.000.000,00 untuk persewaan bulan mei 2010 dan Rp 300.000.000 untuk bulan juni 2010.

4) Menerima pembayaran atas penyerahan jasa laundry kepada pihak luar hotel: a) penyerahan dalam bulan Mei 2010 sebanyak Rp 60.000.000,00.

b) penyerahan dalam bulan Juni 2010 sebesar Rp 40.000.000,00 dari total penyerahan sebesar Rp 120.000.000,00

5) Menerima pembayaran dari beberapa pengusaha lain yang menyewa beberapa ruangan usaha di lobby dengan "Penggantian"

Rp 800.000.000,00 untuk masa sewa Mei 2010 sampai dengan April 2011. adapun untuk masa sewa Juni 2010 sampai dengan Mei 2011 dengan "Penggantian" sebesar Rp 600.000.000,00

Permasalahan:

a) Hitunglah berapa PPN yang tertang atas setiap perbuatan hukum tersebut.

(22)

PT Perwara mengelola sebuah Hotel " RAJAWALI". Berapa ruangan di lobi hotel disewakan kepada berapa pengusaha, selain itu juga

menerima order laundry dari luar hotel dan melayanoi katering atas pesanan pihak lain. Sehubungan dengan itu PT Perwara telah dikukuhkan sebagai PKP sejak 8 Maret 2000. dalam bulan Juni 2010 dapat dikutif beberapa transaksi antara lain sebagai berikut:

Menerima pembayaran dari PT Sempatiraja, sebuah perusahaan penerbangan perintis atas penyediaan katering dengan "Penggantian" Rp 80.000.000,00 untuk penyerahan yang dilakukan dalam bulan Mei 2010.

Menerima pembayaran dari tamu hotel selama bulan Juni 2010 meliputi:

Menerima pembayaran atas persewaan hall untuk seminar, lokakarya, rapat dan resepsi perkawinan dengan jumlah " Penggantian" Rp 180.000.000,00 untuk persewaan bulan mei 2010 dan Rp 300.000.000 untuk bulan juni 2010.

Menerima pembayaran atas penyerahan jasa laundry kepada pihak luar hotel: a) penyerahan dalam bulan Mei 2010 sebanyak Rp 60.000.000,00.

b) penyerahan dalam bulan Juni 2010 sebesar Rp 40.000.000,00 dari total penyerahan sebesar Rp 120.000.000,00

Menerima pembayaran dari beberapa pengusaha lain yang menyewa beberapa ruangan usaha di lobby dengan "Penggantian"

Rp 800.000.000,00 untuk masa sewa Mei 2010 sampai dengan April 2011. adapun untuk masa sewa Juni 2010 sampai dengan Mei 2011

Hitunglah berapa PPN yang tertang atas setiap perbuatan hukum tersebut.

(23)

menerima order laundry dari luar hotel dan melayanoi katering atas pesanan pihak lain. Sehubungan dengan itu PT Perwara telah dikukuhkan Menerima pembayaran dari PT Sempatiraja, sebuah perusahaan penerbangan perintis atas penyediaan katering dengan

Menerima pembayaran atas persewaan hall untuk seminar, lokakarya, rapat dan resepsi perkawinan dengan jumlah " Penggantian"

Menerima pembayaran dari beberapa pengusaha lain yang menyewa beberapa ruangan usaha di lobby dengan "Penggantian"

(24)

SPT Masa PPN 1107 ( Bobot 40)

PT MELATI adalah sebuah perusahaan industri perlengkapan kosmetik yang berkedudukan di Jl. Flamboyan No. 99-G, No Telepon 8765432, Jakarta. Perusahaan ini memproduksi minyak rambut, obat perawat kulit, shampo, preparat rias lainnya dan alat KB.

Perusahaan ini memiliki NPWP: 01.215.430.4.132.000. dikukuhkan sebagai PKP sejak tanggal 10 April 199. merek yang digunakan untuk produk adalah "JELITA" Dalam bulan Juli 2010, dapat dipetik transaksi yang tercatat dalam pembukuan sebagai berikut:

PENYERAHAN BKP/PENERIMAAN PEMBAYARAN

1. 2 Juli 2010 diterima pembayaran dari PT MENUR atas penyerahan sejumlah peralatan

kecantikan pada tanggal 5 Juli 2010 dengan harga jual RP 38.000.000,00. Faktur Pajak Standar dengan kode dan no. Seri : 010.000-10-0000098 tanggal 2 juli 2010.

2. 4 Juli 2010 diserahkan sejumlah perlengkapan kecantikan kepada distributor PT KECUBUNG dengan harga jual Rp 80.000.000,00. dibuatkan Faktur pajak dengan Kode dan Nomor seri : 010.000-10-00000112

3. 6 Juli 2010 ekspor sejumlah preparat kepada Rainbow PLc. Di Brisbane, australia dengan nilai ekspor Rp 3.000.000.000,00 PEB No.00128-VII-10 tanggal 6 juli 2010. 4. 8 Juli 2010 diterima pembayaran dari PT SEKARLATI sebesar Rp 40 juta atas penyerahan

sejumlah shampo merek "JELITA" pada 10 Juli 2010. Dibuatkan Faktur Pajak dengan Kode dan Nomor Seri: 010.000-10-00000113

5. 10 Juli 2010 diserahkan BKP berupa bahan baku obat-obatan kecantikan dengan harga jual Rp 700.000.000,00 kepada PT RANGGANIS pabrik peralatan kecantikan di kawasan Berikat. Mendapat fasilitas PPN tidak dipungut dan Faktur Pajak Dibuat pada saat penyerahan dengan Nomor Seri: 010.000-10-00000114 tanggal 10 Juli 2010.

6. 13 Juli 2010 diserahkan sejumlah perlengkapan kecantikan kepada Yanti pengelola salon kecantikan "Monalisa" yang menurut pengakuan belum memiliki NPWP dengan harga

penyerahan Rp 16.500.000,00 termasuk PPN. Dibuatkan Faktur Pajak dengan Kode dan Nomor Seri: 010.000-10-00000115

7. 15 Juli 2010 ekspor produk kosmetik kepada Khang Sie Man PLc di Hong Kong dengan nilai ekspor sebesar Rp 3.500.000.000,00. PEB No. 00810-VII-10 tanggal 15 Juli 2010.

8. 16 Juli 2010 menerima pembayaran atas penyerahan aktiva perusahaan berupa sebuah mesin pengolah obat kepada perusahaan obat tradisional PT BENSARAS, yang dilakukan pada tanggal yang sama dengan harga jual Rp 200.000.000,00. Faktur Pajak Standar dengan Nomor Seri : 090.000-10-00000116 tanggal 16 Juli 2010

9. 18 Juli 2010 menyampaikan tagihan kepada Bendahara Pemda, atas penyerahan perlengkapan kosmetik dengan harga kontrak RP 165.000.000,00 termasuk PPN. Surat tagihan dilampirkan Faktur Pajak Nomor Seri : 020.000-10-00000117 tanggal 18 Juli 2010. 10. 22 Juli 2010 disumbangkan kepada panti Wreda "Selasih", sejumlah obat peralatan kulit

untuk lanjut usia yang harga jualnya sebesar Rp 36.000.000,00 termasuk laba kotor 20%

dibuatkan Faktur Pajak dengan Kode dan Nomor Seri: 101.000-10-00000118 tanggal 22 juli 2010 11. 25 Juli 2010 menyampaikan surat tagihan kepada Bendahara Dinas Pariwisata, penyerahan

sejumlah perlengkapan perawatan kecantikan pada 27 Juli 2010 dengan harga jual seluruhnya Rp 20.000.000,00. Faktur Pajak dengan Kode dan Nomor Seri: 020.000-10-0000119 tanggal 25 Juli 2010.

(25)

yang dibeli pada bulan Juli 2000. pada waktu itu pajak masukannya tidak dikreditkan. 13. 31 Juli 2010 diterima kembali dari PT ARUMDALU, dengan Nota Retur No. NR-16/VII/10

tanggal 31 Juli 2010, pereparat kecantikan dengan harga jual Rp 30.000.000,00, yang merupakan bagian dari penyerahan dengan Faktur Pajak tanggal 30 Mei 2010.

PEMBELIAN BKP/PEROLEHAN JKP/PEMBAYARAN:

1. 6 Juli 2010 dibayar uang langganan telepon Rp 16.500.000,00 termasuk PPN kepada PT TELKOM, Kwitansi Nomor 0179-PLg-VII-10 tanggal 6 Juli 2010.

2. 9 Juli 2010 dikeluarkan dari pelabuhan Tanjung Priok suku cadang mesin pabrik yang diimpor dengan nilai impor Rp 600.000.000,00 dengan PIB Nomor 0248-VII-10 tanggal 9 Juli 2010. PPN yang terutang disetor ke Bank BNI.

3. 12 Juli 2010 dikeluarkan dari pelabuhan Tanjung Priok, peralatan pabrik yang diimpor,SSPCP Ddan PIB Nomor : 0312-VII-10 tanggal 12 Juli 2010 dengan PPN sebesar Rp 56.000.000,00 telah dibayar ke Bank BNI.

4. 15 Juli 2010 menyetorkan PPN Rp 8.000.000,00 ke Bank BNI, yang terutang atas jasa pemasaran dari Daimoto PLc. Di Tokyo. Fee telah ditransfer pada tanggal 1 Juni 2010. 5. 18 Juli 2010 diterima Faktur Pajak dengan Kode dan Nomor Seri 010.000-10-00000139

tanggal 12 Juli 2010 dari PT Manikam atas pembelian bahan baku yang penyerahannya dilakukan pada tanggal yang sama dengan harga jual Rp 150.000.000,00.

6. 22 Juli 2010 membayar tunai pembelian 2 unit mobil box kepada PT Jenggala, dengan

harga jual seluruhnya Rp 280.000.000,00. Faktur Pajak dengan Nomor Seri: 010.000-10-00000128 Tanggal 22 Juli 2010.

7. 25 Juli 2010 diterima Faktur Pajak dengan Kode dan Nomor Seri : 010.000-10-00000098 tanggal 17 Juli 2010 atas pemasangan iklan di mas media elektronik dengan jumlah pengganti termasuk PPN sebesar Rp 33.000.000,00. dari PT Indo Promo.

8. 27 Juli 2010 diterima Faktur Pajak Nomor Seri : 010.000-10-00000127 tertanggal 27 Juli 2010 dengan PPN Rp 4.000.000,00 dari pabrik accu PT Elektro, atas pembelian sejumlah accu yang penyerahannya dilakukanpada tanggal yang sama.

9. 29 Juli 2010 membayar sejumlah Rp 120.000.000,00 dari PT REKAYASA, atas renovasi ruang manajemen yang telah selesai dikerjakan. Faktur Pajak Nomor Seri : 010.000-10.00000115 tanggal 29 Juli 2010.

10. 30 Juli 2010 mengirimkan kembai dengan nota retur Nomor R-112/VII/10 tanggal 29 Juli 2010, sejumlah botol kepada PT GLASINDO, dengan harga jual RP 30.000.000,00 yang merupakan bagian dari penyerahan pada 18 Februari 2010.

PERMASALAHAN :

Masukan seluruh transaksi tersebut kedalam SPT Masa PPN 1107 untuk masa Pajak Juli 2010 atas nama PT Melati dengan keterangan tambahan sebagai berikut:

a. Faktur Pajak dibuat sesuai dengan peraturan Dirjen Pajak Nomor: PER-13/PJ/2010 tanggal 24 Maret 2010. Faktur Pajak dibuat pada tanggal jatuh tempo saat pembuatan Faktur Pajak kecuali sebelumnya ada pembayaran, dibuat pada saat pembayaran

b. untuk mempercepat pengisian, diminta kolom NPWP selain pada bagian identitas, tidak perlu diisi.

c. selama bulan Juli 2010 telah dibelanjakan sebanyak Rp 75.000.000,00 untuk biaya membangun sendiri satu unit gedung ukuran 470m2.

(26)

d. Dalam SPT Masa PPN masa pajak Juni 2010, terdapat kelebihan membayar PPN sebesar Rp 38.000.000,00 yang diminta untuk dikompensasikan ke masa Pajak berikutnya.

e. Ketika melakukan pembetulan SPT Masa PPN Denpasar 2009 menghasilkan lebih bayar sebanyak Rp 25.000.000,00, yang dikompensasikan pada SPT Masa PPN Juli 2010. f. Dalam hal PM > PK, kelebihan supaya dikompensasikan dengan utang pajak pada Masa

(27)

Jawaban Essay 1: A Dipung. Sdr 1 Konsumen 1,430,000 1,300,000 130,000 130,000 2 Satker Deptan 120,000,000 120,000,000 12,000,000 3 Bend. PEMDA 60,000,000 60,000,000 6,000,000 4 Konsumen 180,000,000 - - 5 PT. Pragota 10,000,000 10,000,000 1,000,000 1,000,000 6 RS-P 66,000,000 60,000,000 6,000,000 7 Konsumen 20,000,000 20,000,000 2,000,000 2,000,000 3,130,000 B PM a. Beli Barang 240,000,000 240,000,000 24,000,000 24,000,000 b. Telepon 18,700,000 17,000,000 1,700,000 1,700,000 c. Bahan Bgnan 11,000,000 10,000,000 1,000,000 1,000,000 d. PT. Serasi 120,000,000 120,000,000 12,000,000 12,000,000 e. PT. Merapi 80,000,000 80,000,000 8,000,000 8,000,000 f. KAP 15,000,000 15,000,000 1,500,000 1,500,000 48,200,000 PK - PM ( Juli 2010) (45,070,000) PPN KELUA RAN PPN MASU KAN

(28)

Dipung. Pem. Tdk Terutang 12,000,000 6,000,000 180,000,000 6,000,000 Bukan PM > LB

(29)

Jawaban Essay 2: 1. Tidak terutang PPN jasa katering 2. a. 900,000,000 b. 85,000,000 c. 150,000,000 d. 120,000,000 1,255,000,000 tidak terutang PPN Jasa Perhotelan 3. Mei 180,000,000 Juni 300,000,000 480,000,000 tidak terutang PPN Jasa Perhotelan

4. Mei 60,000,000 ( catatan: sebenarnya FP sudah diterbitkan Mei)

Juni 120,000,000 ( catatan: sebenarnya FP sudah diterbitkan Juni) 180,000,000 terutang PPN

tidak termasuk jasa perhotelan KARENA KEPADA PIHAK LUAR HOTEL YG TIDAK MENGINAP.

5. 10-May 800,000,000 ( catatan: sebenarnya FP sudah diterbitkan Mei)

10-Jun 600,000,000 ( catatan: sebenarnya FP sudah diterbitkan Mei) 1,400,000,000 terutang PPN

tidak termasuk jasa perhotelan KARENA penyewaan tempat untuk usaha. TOTAL PPN WAJIB DIPUNGUT

(30)

tidak terutang PPN

tidak terutang PPN

( catatan: sebenarnya FP sudah diterbitkan Mei) ( catatan: sebenarnya FP sudah diterbitkan Juni)

terutang PPN 10% 18,000,000 tidak termasuk jasa perhotelan KARENA KEPADA PIHAK LUAR HOTEL YG TIDAK MENGINAP.

( catatan: sebenarnya FP sudah diterbitkan Mei) ( catatan: sebenarnya FP sudah diterbitkan Mei)

terutang PPN 10% 140,000,000 18,000,000 140,000,000 158,000,000

(31)

PT. MELATI

Industri Perlengkapan Kosmetik Pajak Keluaran

No Tgl Transaksi Tgl FP/PEB Masa Nilai DPP PPN DS PPN DP

1 7/02/2010 jual PT. Menru 7/02/2010 JULI

38,000,000 38,000,000 3,800,000

2 7/04/2010 jual PT. Kecubung 7/04/2010 JULI

80,000,000 80,000,000 8,000,000 3 7/06/2010 expor RAINBOW PLc 7/06/2010 JULI 3,000,000,000 3,000,000,000

4 7/08/2010 jual PT. Sekarlati 7/08/2010 JULI

40,000,000 40,000,000 4,000,000

5 7/10/2010 jual PT. Rangganis 7/10/2010 JULI

700,000,000 700,000,000

6 7/13/2010 jual Yanti/Non NPWP 7/13/2010 JULI

16,500,000 15,000,000 1,500,000 7 7/15/2010 expor Khang Sie Man 7/15/2010 JULI 3,500,000,000 3,500,000,000

8 7/16/2010 jual PT. Bensaras 7/16/2010 JULI

200,000,000 200,000,000 20,000,000

9 7/18/2010 jual Bend. Pemda 7/18/2010 JULI

165,000,000 150,000,000 15,000,000

10 7/22/2010 sumbangan Panti Wreda 7/22/2010 JULI

(32)

11 7/28/2010 jual Rekanan - JULI

800,000,000 - - -

12 7/31/2010 retur PT. Arumdalu 7/31/2010 JULI

(30,000,000) (30,000,000) (3,000,000)

8,545,500,000 7,723,000,000 37,300,000 15,000,000

Pajak Masukan

No Tgl Transaksi Tgl FP/PEB Masa Nilai DPP PPN DD PPN TDD

1 7/06/2010 telepon PT. Telkom 7/06/2010 JULI 16,500,000 15,000,000 1,500,000 2 7/09/2010 impor BANK BNI 7/09/2010 JULI 600,000,000 600,000,000 60,000,000 3 7/12/2010 impor BANK BNI 7/12/2010 JULI 560,000,000 560,000,000 56,000,000 4 7/15/2010 jasa LN DAIMOTO PLg 7/15/2010 JULI/MTS 80,000,000 80,000,000 8,000,000 5 7/18/2010 beli PT Manikam 6/18/2010 JULI/MTS 150,000,000 150,000,000 15,000,000

6 7/22/2010 beli PT Jenggala 7/22/2010 JULI 280,000,000 280,000,000 28,000,000

7 7/25/2010 jasa PT Indo Promo 6/17/2010 JULI/MTS 33,000,000 30,000,000 3,000,000

8 7/27/2010 beli PT Electro 7/27/2010 JULI 40,000,000 40,000,000 4,000,000

(33)

10 7/30/2010 retur PT Glasindo 7/29/07/2010 JULI (30,000,000) (30,000,000) (3,000,000)

(34)

PT. MELATI

PPN Bersifat Final (Pembayaran/Penyetoran Tidak Berlaku Mekanisme PK-PM) =

Industri Perlengkapan Kosmetik

PPN Atas Kegiatan Membangun sendiri

Pajak Keluaran PPN TD PPN 0%

Total Pengeluaran

75,000,000

DPP

40%

30,000,000

PPN

10%

3,000,000

300,000,000 70,000,000 350,000,000

(35)

70,000,000 650,000,000

Pajak Masukan

(36)
(37)
(38)
(39)
(40)

PERHITUNGAN PAJAK KELUARAN-PAJAK MASUKAN Masa Juli 2010:

PK Dipungut Sendiri

37,300,000

PM yang Dapat Dikreditkan

184,500,000

LB PPN Juli 2010

(147,200,000)

LB PPN Juni 2010

(38,000,000)

(41)
(42)

Referensi

Dokumen terkait

Saat melakukan pelaporan SPT Masa PPN terdapat sedikit kesalahan pada faktur pajak antara fiskus dan wajib pajak karena adanya faktur baru dan adanya status

Pajak Masukan yang dibayar untuk perole!an Barang Kena Pajak dan atau perole!an &asa Kena Pajak yang atas penyera!annya tidak dipungut Pajak Pertamba!an Nilai# dapat

PT X selaku Wajib Pajak Badan yang terkukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak wajib memungut Pajak Keluaran dan Pajak Masukan yang nantinya harus disetorkan dan

Kendala umum yang dirasakan wajib pajak setelah mengikuti sosialisasi adalah tidak adanya follow up dari wajib pajak sendiri untuk secara mandiri mempelajari materi yang

BKP, BKP TB, dan JKP tersebut dikenai PPN seperti biasa namun tarifnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2), yaitu dikenakan tarif 0% tidak berarti dibebaskan dari PPN

Atas penyerahan barang atau jasa wajib dibuat Faktur Pajak sebagai bukti transaksi penyerahan barang yang terutang, Faktur Pajak merupakan ciri khas dari Pajak Pertambahan Nilai PPN,

Pengaruh Aplikasi E – Faktur Terhadap Kepatuhan Pelaporan SPT Masa PPN Data KPP Pratama Sidoarjo Selatan yang tercantum dalam tabel 3.1, menunjukkan total wajib pajak pada tahun 2020

PPN adalah pajak yang dikenakan atas konsumsi dalam negeri dan dipungut oleh pihak yang memotong/memungut