• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas 4 Etika Profesi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tugas 4 Etika Profesi"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Yulianto Npm : 35409281

Tugas 4 Etika Profesi

Pertanyaan:

1. Salah satu syarat untuk menjadi profesional adalah memiliki kompetensi dalam bidangnya. Sehubungan dengan hal tersebut, sebutkan kompetensi utama yang harus dimiliki oleh sarjana Teknik Industri !

Jawab:

1. Kompetensi utama yang harus dimiliki oleh Sarjana Teknik Industri Indonesia pada dasarnya adalah Mampu bekerja di lingkungan global, yang didukung oleh sikap, perilaku profesional, dan etika yang baik. keterampilan analitis dan keterampilan memecahkan masalah. Seorang Sarjana Teknik Industri di dalam dunia kerja berperan sebagai pemberi solusi untuk masalah-masalah yang ada di perusahaan. Dibutuhkannya suatu pola pikir yang kritis untuk menunjang dalam menyelesaikan permasalahan yang terdapat dalam dunia industri.

2. Dilemma moral merupakan hal yang sering ditemui dalam menjalankan profesi keteknikan. Jelaskan cara penyelesaian dilemma moral menurut faham utilitarianisme! Berikan contoh kasus !

Jawab:

Penyelesaian Kasus menurut paham ―Utilitarianisme‖ Paham ―Utilitariansme‖ menjelaskan bahwa setiap keputusan diambil untuk sebanyak-banyaknya kesenangan banyak orang. Jelas sekali bahwa paham ini sangat baik utuk diambil oleh para professional karena paham ini memberikan manfaat yang lebih baik untuk pekerjaannya. Paham ini memberikan beberapa pertimbangan pada sebuah keputusan yang harus

(2)

diambil. Tentunya pilihan yang lebih bermanfaat akan diambil oleh sang professional.

Jadi, kasus diatas dapat diselesaikan menurut paham ―Utilitarianisme‖, dengan cara segera melakukan evakuasi terhadap 50 orang peneliti yang berada di dalam laboratorium riset, baik yang sudah maupun yang telah terjangkit bakteri mematikan tersebut. Kemudian setelah seluruh peneliti yang berada di dalam laboratorium riset telah dievakuasi, maka dapat dilakukan tindakan untuk membumihanguskan instalasi riset sebagai tindakan untuk membunuh bakteri yang mematikan tersebut, sehingga tidak dapat membahayakan kota.

3. Jelaskan minimal 5 kasus yang terkait dengan pelanggaran etika profesi dalam bidang keteknikan termasuk jenis pelanggaran etika yang terjadi! Jawab:

A. Pelanggaran etika profesi pada dokter

Semarang (ANTARA News) – Praktik dokter yang sekaligus langsung memberikan obat kepada pasien (self dispensing) merupakan pelanggaran kode etik profesi kedokteran, menyalahi disiplin, dan bila ada yang melaporkan dapat dikenai tuduhan melanggar tata cara pengadaan obat,

kata seorang praktisi hukum kedokteran.

―Self dispensing hanya dibenarkan jika tidak ada sarana, seperti apotek, di sekitar tempat praktik, setidaknya jarak praktik dokter dengan apotek minimal 10 kilometer,‖ ujar staf pengajar Forensik dan Hukum Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, dr. Gatot Suharto, S.H., Dipl. For.Med., di Semarang, Senin. Secara khusus, menurut dia, Kode Etik Kedokteran diatur dalam UU Praktik

Kedokteran Nomor 29 Tahun 2004, dan secara umum diatur dalam UU

Kesehatan Nomor 23 Tahun 1992.

―Pemberian terapi obat langsung dari dokter kepada pasien diperbolehkan, jika menghadapi situasi darurat dan hanya untuk dosis awal,‖ ujarnya.

(3)

Menurut dia, seorang dokter dapat dilaporkan oleh penyalur obat, karena menyalahi tata cara disiplin obat di Indonesia, mengingat yang diberi izin menyalurkan obat yang diresepkan adalah apotek. ―Ini merupakan pelanggaran etika dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sudah sering memberikan peringatan, tapi terkadang praktik self dispensing memang tidak mudah dibuktikan,‖ katanya menambahkan.

B. pelanggaran etika profesi pada pengacara

Nama Todung Mulya Lubis tentu tidak asing lagi bagi banyak masyarakat. Apalagi untuk dunia hukum di Indonesia, Todung Mulya Lubis memiliki trademark tersendiri. Analisis hukum yang sering dilontarkannya seringkali tajam dan kritis. Begitu pula ketika berbicara soal korupsi, Todung sering berbicara blak-blakan. Sebagai ketua Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI), Todung termasuk tokoh yang mengkritik keras adanya monopoli dan oligopoli yang dilakukan oleh para konglomerat di Indonesia. Pun, Todung menjadi bagian penting dalam kampanye penegakkan Hak Asasi Manusia di Indonesia. Yang tidak kalah penting, sebagai pengacara Todung mendapat banyak kepercayaan dari sejumlah korporasi ternama. Pada saat Majalah Time menghadapi gugatan dari mantan Presiden Soeharto, Todung menjadi pengacara yang dipercaya untuk menghadapi gugatan tersebut. Bahkan, perusahaan telekomunikasi ternama Temasek dari Singapura mempercayakan Todung sebagai kuasa hukumnya di Indonesia. Untuk kasus pertama, Mahkamah Agung akhirnya memutuskan tulisan Time tentang kekayaan keluarga Pak Harto tidak benar, sehingga Time harus membayar ganti rugi moril sebesar Rp 3 triliun kepada Pak Harto. Sementara Temasuk dinilai telah melakukan monopoli bisnis telekomunikasi di Indonesia oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Kabar terakhir, Majelis Kehormatan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) DKI Jakarta menjatuhkan hukuman dengan mencabut ijin kepengacaraan Todung seumur hidup. Todung dinilai telah melanggar etika sebagai pengacara dalam perseteruan Sugar Group melawan Salim

(4)

Group. Pada tahun 2002, Todung menjadi pengacara untuk Sugar Group, namun tahun 2006 Todung menjadi pengacara Salim Group. Selain itu, Todung juga pernah menjadi auditor BPPN untuk menangani Salim Group. Sehingga, sebagai pengacara Todung disebut ―plin-plan‖ dan ―hanya mengejar uang.‖ Benarkah? Keputusan Peradi DKI Jakarta memang belum final. Todung tentu saja tengah bersiap-siap melakuikan perlawanan. Beberapa pengacara senior pun ada yang membela Todung— dengan mengatakan agar keputusan Peradi DKI Jakarta mencabut ijin kepengacaraan Todung Mulya Lubis seumur hidup, diabaikan. Pastilah masing-masing pihak, yang setuju dan tidak setuju, senang dan tidak senang, memiliki argumentasi berdasarkan kaidah-kaidah perundangan dan kode etik yang berlaku. Kita masih menunggu bagaimana akhir kisah

Todung Mulya Lubis ini.

Menarik lebih luas mengenai pelanggaran kode etik di Indonesia, barangkali kasus Todung hanyalah satu dari sekian banyak kasus serupa. Kode etik untuk sebuah profesi adalah sumpah jabatan yang juga diucapkan oleh para pejabat Negara. Kode etik dan sumpah adalah janji yang harus dipegang teguh. Artinya, tidak ada toleransi terhadap siapa pun yang melanggarnya. Benar adanya, dibutuhkan sanksi keras terhadap pelanggar sumpah dan kode etik profesi. Bahkan, apabila memenuhi unsur adanya tindakan pidana atau perdata, selayaknya para pelanggar sumpah dan kode etik itu harus diseret ke pengadilan. Kita memang harus memiliki keberanian untuk lebih bersikap tegas terhadap penyalahgunaan profesi di bidang apa pun. Kita pun tidak boleh bersikap diskrimatif dan tebang pilih dalam menegakkan hukum di Indonesia. Kode etik dan sumpah jabatan harus ditegakkan dengan sungguh-sungguh. Profesi apa pun sesungguhnya tidak memiliki kekebalan di bidang hukum. Penyalahgunaan profesi dengan berlindung di balik kode etik profesi harus diberantas. Kita harus mengakhiri praktik-praktik curang dan penuh manipulatif dari sebagian elite masyarakat. Ini penting dilakukan, kalau Indonesia ingin menjadi sebuah Negara dan Bangsa yang bermartabat

(5)

C. Phenomena lumpur lapindo ini awal kali terjadi pada 29 mei 2006 dan masih berlangsung sampai sekarang. Phenomena ini tidak hanya menjadi buah bibir di Negara tercinta ini Indonesia tetapi Negara asing juga. Penamena ini masih menjadi tanda Tanya apakah merupakan bencana alam ataukah bencana yang diakibatkan oleh kesalahan prosedur

pengeboran oleh PT. LAPINDO BRANTAS.

Namun akibat phenomena ini banyak masyarakat di daerah sidoarja yang harus kehilangan harta dan mata pencaharian mereka. sampai November 2008, terdapat 18 desa yang tenggelam dan/ atau terendam dan/ atau tergenang lumpur, yang meliputi: Desa Renokenongo, Jatirejo, Siring, Kedung Bendo, Sentul, Besuki, Glagah Arum, Kedung Cangkring, Mindi, Ketapang, Pajarakan, Permisan, Ketapang, Pamotan, Keboguyang, Gempolsari, Kesambi, dan Kalitengah.

D. Kecelakaan pesawat ulang-alik Amerika Serikat Challenger terjadi pada tanggal 28 Januari 1986. Pesawat ini hancur dalam detik ke-73 setelah peluncuran, dan menyebabkan kematian tujuh orang awak. Pesawat ini hancur di atas Samudera Atlantik, lepas pantai Florida. Kecelakaan ini menimbulkan kerugian dengan total 5.5 Milyar US Dollar, yaitu 2 milyar Dollar untuk penggantian pesawat dan sisanya untuk biaya penelitian,

investigasi, dsb.

Detik-Detik Terjadinya Kecelakaan

• 6,6 detik sebelum peluncuran, seperti biasa mesin utama pesawat antariksa (space shuttle main engines) dinyalakan. • Pada saat peluncuran, SSME bekerja kondisi 100%, dan mulai dipacu

mencapai 104% melalui kontrol komputer.

• Pada 0,678 detik setelah peluncuran, terlihat gumpalan asap hitam dari sambungan SRB kanan (Asap tersebut dapat diartikan bahwa sambungan tidak tersambung sempurna, dan gas buangan pada booster menerobos

karet O-ring)

• Pada saat 56 detik setelah peluncuran (max gravity condition), challenger melewati pusaran angin terburuk sepanjang sejarah pesawat

(6)

antariksa. Angin yang mengenai pesawat menyebabkan booster menjadi lentur dan melepaskan alumunium oxide yang membungkus O-ring. Hal ini ditandai dengan berkurangnya tekanan di ruangan dan munculnya percikan api di sambungan tsb.

E. Bencana nuklir ini terjadi pada tanggal 26 April 1986, pukul 01.23 karena 4 pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) meledak. Apa sebenarnya penyebab meledaknya PLTN di Chernobyl tersebut? Hal ini disebabkan karena pada 25 April 1986 reaktor unit 4 direncanakan dipadamkan untuk perawatan rutin. Selama pemadaman berlangsung, teknisi akan melakukan tes untuk menentukan apakah pada kasus reaktor kehilangan daya turbin dapat menghasilkan energi yang cukup untuk membuat sistem pendingin tetap bekerja sampai generator kembali beroperasi. Proses pemadaman dan tes dimulai pukul 01.00 pada 25 April. Untuk mendapatkan hasil akurat, operator memilih mematikan beberapa sistem keselamatan, yang kemudian pilihan ini yang membawa malapetaka. Pada pertengahan tes, pemadaman harus ditunda selama sembilan jam akibat peningkatan permintaan daya di Kiev. Proses pemadaman dan tes dilanjutkan kembali pada pukul 23.10 25 April. Pada pukul 01.00, 26 April, daya reaktor menurun tajam, menyebabkan reaktor berada pada situasi yang membahayakan. Operator berusaha mengompensasi rendahnya daya, tetapi reaktor menjadi tak terkendali. Jika sistem keselamatan tetap aktif, operator dapat menangani masalah, namun mereka tidak dapat melakukannya dan akhirnya reaktor meledak pada

pukul 01.30.

Secara terperinci, kecelakaan itu disebabkan, pertama, desain reaktor, yakni tidak stabil pada daya rendah - daya reaktor bisa naik cepat tanpa dapat dikendalikan. Tidak mempunyai kungkungan reaktor (containment). Akibatnya, setiap kebocoran radiasi dari reaktor langsung ke udara. Kedua, pelanggaran prosedur. Ketika pekerjaan tes dilakukan hanya delapan batang kendali reaktor yang dipakai, yang semestinya minimal 30, agar reaktor tetap terkontrol. Sistem pendingin darurat reaktor

(7)

dimatikan. Tes dilakukan tanpa memberitahukan kepada petugas yang bertanggung jawab terhadap operasi reaktor.

4. Jelaskan yang dimaksud dengan ―toxic colonialism‖ dan hubungannya dengan etika lingkungan. Berikan contoh kasus!

Jawab:

Toxic Colonialism adalah sisa pembuangan limbah industri yang mengandung racun dan banyak bakteri sehingga bisa membuat pencemaran lingkungan dan mengganggu kesehatan manusia. Hubungan dengan etika lingkungan yaitu tindakan-tindakan yang dilakukan seperti pembuangan limbah industri tidak memperhatikan aspek-aspek lingkunagan dan membuat lingkungan tercemar. Contoh kasusnya yaitu perdagangan limbah beracun mengacu pada migrasi industri kotor ke negara-negara kurang berkembang. Sayangnya, Afrika adalah pilihan pertama dari lokasi untuk pembuangan limbah Eropa. Negara Industrialised mengekspor limbah mereka ke negara-negara berkembang dan memanfaatkan biaya pembuangan yang lebih murah. Bila pengolahan limbah berbahaya dianggap terlalu mencemari atau setidaknya menguntungkan.

Contoh kasus lain Greenpeace gelar protes limbah beracun di singapura.

5. Jelaskan tentang keterkaitan antara Risiko dan kemajuan teknologi! Berikan contoh nyata! Bagaimana cara mengurangi risiko yang mungkin terjadi? jawab:

Kemajuan teknologi dimulai pada saat revolusi industry yang pada saat itumanusia mulai berfikir untuk menghasilkan barang sebanyak-banyaknya tanpabantuanmanusia. Namun tidak kita sadari kemajuan teknologi ini tidak selamnyaberdampak baik bagimanusia ada resiko-resiko yang melekat dalam setiapkegiatannya. Risiko dari kemajuan teknologi berupa potensi penyimpangan hasilkarena teknologi yang digunakan tidak lagisesuai dengan kondisi. Misalnya,transaksi terhambat karena teknologi perusahaan dengan teknologiklien tidak compatible. Atau karena terjadinya perubahan kualitas

(8)

dan spesifikasi bahanbakumenyebabkan teknologi pengolahan saat ini tidak lagi sesuai. Dalamtulisannyaseorang managing director Bonnette (2002) megungkapkan cara untuk mengelola resikoteknologi diantaranya sebagai berikut :1. Identification of risk (General Strategy Plan)2. Look at the Big Picture (Plan)3. Identifying the gaps (Gaps Between Plan and Implementatio4. Vulnerabilities and threats

Hal lain adalah Pesatnya kemajuan ilmu dan teknologi, dapa berampak sangat buruk untuk lingkunagan apabila individu kita sebagai manusia hanya

memikirkan kelangsungan hidupnya sendiri tanpa memikirkan kelangsungan lingkungan yang nyata sebagai tampat tinggal. Hal ini dikhususkan kepada manusia.

Contohnya : tissue adalah produk dari hasil kemajuan teknologi. Tissue tersebut terbuat dari kayu dan manusia tidak berpikir panjang dalam penebangan kayu, yang akibatnya berdampak pada hutan. Borosnya penggunaan tissue pada setiap idividu sama saja dengan menebang kayu, yang mengakibatkan banjir.

6. Jelaskan peranan Insinyur terkait dengan kerusakan dan pelestarian lingkungan hidup! Berikan masing –masing contoh nyata.

Jawab

a. Menggunakan pengetahuan dan keterampilan atau keahliannya untuk peningkatan kesejahteraan manusia dan lingkungan hidup. Contoh: Seoranginsinyur menggunakan keahliannya untuk membuat penyaringan disetiapcerobong asap pada setiap perusahaan sehingga tidak ada pencemaran udara.

b. Bersikap jujur, tidak memihak dan melayani kesetiaan pada masyarakatantaralain pengusaha dan klien mereka. Contoh: Seorang insinyur dalammelakukan sesuatu hal tidak hanya memikirkan diri sendiri tapi juagmemikirkan aspek lain dan selalu bersikap terbuka dengan segala hal yangpositif ataupun yang negatif.

(9)

c. Berjuang untuk meningkatkan kompetensi serta menjaga nama baik dariteknik profesi. Contoh: Seorang insinyur dalam bekerja mengedepankansifat kejujuran dan norma-norma yang baik dengan tidak melakukankelakuan yang buruk dimata orang lain dan tidak merugikan bergbagaipihak.

d. Sebagai seorang insiyur yang peduli akan ligkungan, mereka mewujudkan inovasinya dalam bentuk alat pengankut sampah. Hal ini dilatarbelakangi banyaknya sampah di sungai yang menyebabkan bajir. Contoh : sampah di kali ciliwung

e. Mendukung masyarakat professional dan teknik dari disiplin mereka.Contoh: Seorang insinyur harus memperhatikan hak-hak orang lain sumber: http://www.onlineethics.org/Education/instructessays/herkert2.aspx http://socialistbanner.blogspot.com/2012/01/toxic-colonialism.html http://www.scribd.com/doc/50699177/My-Part-Job-of-Group-on-Risk-Management http://yuliantojakarta.wordpress.com/

Referensi

Dokumen terkait

Etika merupakan suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.Dan etika profesi terdapat suatu kesadaran

Dalam penelitian, kita harus mempertimbangkan beberapa etika, diantaranya kita perlu mempertanyaan etika pribadi kita, termasuk kejujuran dasar, kredibilitas,

Memahami etika tidak langsung membuat kita menjadi manusia yang lebih baik, karena itu adalah tugas ajaran moral, tetapi dengan memahami etika merupakan sarana untuk memperoleh

3. Meta-etika adalah kajian etika tentang ucapan-ucapan atau kaidah-kaidah bahasa dalam aspek moralitas, terutama terkait bahasa etis yang digunakan dalam bahasan

Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan

Teknik Industri juga dapat diartikan sebagai suatu teknik manajemen sistem, yaitu suatu teknik yang mengatur sistem tersebut secara keseluruhan dengan mempertimbangkan aspek-aspek

Etika Profesi Sanitarian Etika profesi sanitarian adalah seperangkat prinsip moral dan nilai-nilai yang mengatur perilaku dan tindakan para profesional sanitarian dalam menjalankan

Dengan menerapkan etika profesi yang baik di bidang politik, Indonesia dapat memperkuat integritas sistem politiknya, mengurangi praktik korupsi, dan menjadikan pemerintahan yang lebih