• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Praktis Menjadi Orang Baik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Metode Praktis Menjadi Orang Baik"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

Metode Praktis Menjadi Orang Baik

q  Pernyataan

q  Pengertian Metode

(2)
(3)

Pertanyaan:

Konsekwensi:

¤  Memanfaatkan waktu sebaik mungkin

¤  Segala sesuatu ( enak/tidak enak) sifatnya sementara

¤  Menjalani falsafah hidup ojo-dumeh

Yakinkah kita bahwa suatu saat akan meninggal?

Pernyataan:

(4)

Pertanyaan:

Konsekwensi:

¤  Menyiapkan kebutuhan untuk hidup di akhirat melalui amal soleh, mendidik anak dengan baik & berjihad

¤  Hati-hati dalam bertindak

Yakinkah kita bahwa nanti akan ada kehidupan baru

(yang enak dan tidaknya) tergatung dari hasil

perbuatan kita selama hidup di dunia

Pernyataan:

Kita yakin bahwa nanti ada kehidupan baru di akhirat

yang enak dan tidaknya tergantung dari hasil

(5)

Pertanyaan:

Konsekwensi:

¤  Yakin kebenaran isi Al-Quran dan Hadits yang Sahih

¤  Mempelajari agama Islam dengan baik

¤  Menjalani ajaran Islam dengan baik

Perlukah di dunia ini kita memerlukan agama sebagai

tuntunan hidup agar hidup kita di dunia dan di akhirat

menjadi enak?

Pernyataan:

Karena kita tidak mengetahui secara persis seluk

beluk/ karakter ciptaan, maka kita perlu agama

sebagai tuntunan hidup di dunia

(6)

Agama Apa yang sebaiknya kita pakai ?

Pakailah agama yang datangnya dari Allah, dan

turunya paling akhir

(7)

Kenapa datangnya harus dari Allah?

Sebab kalau agama datangnya dari Allah pasti benar. Hal ini disebabkan karena Allah Sang Pencipta, sehingga tahu persis bagaimana karakter ciptaan-Nya

(8)

Kenapa yang diambil yang paling akhir?

Sebab yang paling akhir tentunya paling sempurna

Apabila yang akhir tidak lebih sempurna dari sebelumnya, tentunya tidak ada gunanya dibuat yang baru

Agama dari Allah dan yang paling akhir adalah Islam, yang dibawa oleh Muhammad SAW dengan Al Quran sebagai kitab sucinya. Oleh karena itu pilihlah Islam sebagai

agama/tuntunan hidup, karena benar dan paling lengkap Firman Allah QS 3:19

(9)

Setiap orang merasa bahwa metode (tuntunan

hidup) yang dipakainya sudah benar bahkan

mungkin merasa yang paling benar.

Namun kenyatannya metode dari masing-masing

orang, menghasilkan perbuatan yang tidak

sama. Hal ini menunjukkan bahwa metode

masing-masing orang tidak sama

(10)

Setujukah kita bahwa diperlukan tolak ukur yang

dapat dipakai oleh siapa saja untuk

mengevaluasi kualitas metode tersebut?

Kita setuju diadakan tolak ukur untuk mengevaluasi

keberhasilan/kualitas suatu metode

Konsekwensi:

¤  Jangan merasa paling benar

¤  Selalu mengevaluasi rasa kedekatan kita dengan Allah

Sebab semua orang merasa metode yang dipakainya

benar atau paling benar tetapi hasilnya tidak sama

(11)

Definisi Metode Yang Benar

Metode yang benar adalah apabila hasil dari metode

tersebut menjadikan kita berjalan menuju/mendekat

kepada Allah

(12)

Tolak Ukur Metode Yang Benar

ALLAH

Sejauh mana kita merasakan sifat-sifat Allah

aman tenang syukur

Semakin dekat posisi kita dengan Allah, maka Kita akan merasakan sifat-sifat-Nya

(13)

Kondisi hubungan kedekatan kita dengan Allah

ALLAH

1. Makin lama terasa makin dekat

Tambah Dekat

metode kita sudah benar

(14)

Kondisi hubungan kedekatan kita dengan Allah

ALLAH

2. Tidak ada perubahan, tidak dekat juga tidak jauh

metode kita tidak benar, karena:

apabila kita mendekat kepada Allah Allah pun mendekat lebih cepat

(15)

Kondisi hubungan kedekatan kita dengan Allah

ALLAH

3. Makin lama terasa makin jauh

Tambah Jauh

(16)

Tujuan Dibentuk Kelompok Pengajian

Untuk memudahkan mengevaluasi metode,

maka marilah kita bersama-sama membentuk

kelompok pengkaji kehidupan

Kami telah mempunyai kelompok Pengkaji Kehidupan “Ridho Allah” yang tersebar di wilayah Republik Indonesia, silahkan menghubungi kami

apabila anda ingin bergabung

(17)

TAHAP II: PENGERTIAN METODE

¤  Orang Baik

¤  Lingkungan yang harus dijaga

¤  Proses Berkomunikasi Dengan Manusia

(18)

ORANG BAIK

Point Penting: ¤  Organ Tubuh ¤  Bekerja/beramal ¤  Baik ¤  Konsisten

Adalah apabila ORGAN TUBUH dapat BEKERJA/

beramal sesuai tugasnya masing-masing secara

BAIK dan KONSISTEN

(19)

Organ Tubuh

Alat-alat tubuh yang harus diketahui adalah sebagai berikut: ¤  Pencetus keinginan ( HATI)

¤  Pengolah data & yang memerintah ( OTAK) ¤  Pasukan Pelaksana: ¤  Mata ¤  Telinga ¤  Hidung ¤  Mulut ¤  Tangan ¤  Kaki

(20)

Bekerja/Beramal

Gerakan Pasukan Pelaksana ada tiga macam: ¤  Gerakan Hafal

¤  Gerakan Refleks

¤  Gerakan yang terjadi karena keinginan hati & perintah otak

Ada hubungannya dengan gerakan anggota

pasukan pelaksana

(21)

Baik

Perbuatan baik atau buruk merupakan hasil dari

tindakan/gerakan anggota pasukan pelaksana

(22)

Bagaimana hati dan otak

bekerja dengan baik?

(23)

Hati Yang Baik

Berniat menjalankan perintah Allah

Hati Yang Tidak Baik

(24)

Otak yang Baik

¤  Berprasangka baik

¤  Berfikir Sederhana

¤  Untuk hal yang baik/berguna:

Otak >> Pasukan Pelaksana (berbuat) >> Gerakan Hafal

¤  Untuk Hal yang tidak baik/tidak berguna makan otak segera menghilangkan persoalan tersebut dengan bersyukur dan berguna

(25)

Otak yang Tidak Baik/Jelek

Apabila otak terus menerus mempelajari

pengetahuan sampai otak tidak sempat

memerintahkan kepada anggota pasukan pelaksana

untuk berbuat sesuai apa yang dia pelajari

(26)

Konsisten

Kerja hati dengan kerja otak saling sesuai, saling

dukung mendukung

(27)

Apakah ada kerja hati yang

tidak sesuai dengan kerja otak?

Ada & banyak

¤  Koruptor

¤  PSK

¤  Orang Gila

(28)

Lingkungan Yang Harus Dijaga

¤  Rumah ¤  Tetangga

¤  Lingkungan bekerja: Kantor, Pasar, dll ¤  Lingkungan belajar: Sekolah,Kampus,dll

Lingkungan adalah siapa saja yang berhubungan

dengan kita

(29)

Kenapa Lingkungan Harus Dijaga?

Dalam menjaga lingkungan kalau perlu kita harus mengalah saja

Sebab persyaratan utama agar kita dapat berbuat

(30)

Proses Berkomunikasi Dengan Manusia

¤  Berprasangka baik terhadap orang lain

¤  Menghadapi orang lain, berfikirlah secara sederhana

¤  Kalau baik, hafalkan, dengan jalan segera berbuat

¤  Kalau tidak baik, hilangkan dengan jalan bersyukur dan berdoa untuk diri sendiri dan untuk orang lain

(31)

Proses Berkomunikasi Dengan Allah

¤  Pengakuan bahwa Allah maha Mulia, hal ini disebabkan karena semua perintah tersebut sebenarnya untuk

kebahagiaan manusia itu sendiri

¤  Hormatilah Allah karena sifat Mulia-Nya

¤  Terimalah perintah Allah dengan tunduk

¤  Jalani perintah Allah dengan patuh, taat & hati-hati.

Sikap hati-hati ini wujud dari rasa takut terhadap kegagalan dalam pelaksanaannya

(32)

Kesimpulan Tahap ke Dua

¤  Untuk menjadi orang baik, pada waktu akan melakukan pekerjaan sebaiknya hati berniat menjalankan itu karena melaksanakan perintah Allah

¤  Untuk hal-hal yang baik maka kerjakan terus menerus sampai pasukan pelaksana hafal

¤  Untuk hal-hal yang tidak diperlukan segera pulakan dengan jalan bersyukur dan berdoa

(33)
(34)

Fungsi hati adalah mengarahkan tujuan kegiatan kita.

Hati yang berniat menjalankan perintah Allah, berarti

tujuan kegiatan kita mengarah menuju kepada Allah.

Hal ini merupakan tindakan yang benar, karena hasil

suatu metode apabila menghasilkan kita berjalan

menuju Allah makan metode tersebut sudah benar

(35)

Gerakan hafal berfungsi mewujudkan keinginan hati

dengan mudah

Karena keinginan hati baik dan pasukan pelaksana

sudah hafal apa yang harus dikerjakan berkaian

dengan keinginan hati tersebut, maka tentunya dengan

mudah akan terwujud hasil perbuatan yang baik pula

(36)

Karena yang tidak berguna segera dilupakan, maka

otak tidak direpotkan lagi dengan hal-hal yang tidak

berguna

(37)

Dengan baiknya hubungan lingkungan dengan kita,

maka akan memudahkan bagi kita untuk berbuat baik

lebih lanjut

(38)
(39)

Menentukan Pola Sikap

¤  Kita telah sepakat bahwa nasib kita di akhirat ditentukan oleh hasil perbuatan kita selama di dunia

¤  Untuk itu pola sikap kita adalah pebih mementingkan berbuat dari pada mencari pengetahuan

¤  Realisasinya kita dahulukan berbuat walaupun ilmu kita masih sedikit. Selanjutnya sambil berbuat, kita terus

belajar untuk meningkatkan mutu hasil perbuatan

¤  Jangan belajar pengetahuan terus, sampai kita tidak sempat berbuat/beramal

(40)

Menetukan baik/buruk, perlu/tidaknya

suatu kejadian atau perbuatan bagi kita

¤  Jika pekerjaan baik/diperlukan maka kerjakanlah pekerjaan tersebut terus-menerus sampai hafal

¤  Jika pekerjaan atau kejadian tidak baik/tidak diperlukan maka buanglah kejadian itu dari pikiran kita dengan

jalan bersyukur dan berdoa untuk diri sendiri dan untuk orang lain

(41)

Mengenal Proses Kegiatan

¤  Sebelum berbuat

¤  Sedang berbuat

(42)

Sebelum Berbuat

¤  Memuliakan Allah, karena segala sesuatu itu untuk kebahagiaan manusia

¤  Menghormati Allah, karena Allah mempunyai sifat Maha Mulia

¤  Tunduk karena yang memberi perintah adalah Dzat Yang Maha Mulia dan Maha Terhormat

¤  Patuh/taat melaksanakan perintah

¤  Hati-hati dalam melaksanakan perintah-Nya karena nasib kita nantinya tergantung dari hasil perbuatan kita di dunia

¤  Mohon perlindungan-Nya karena kita makhluk yang lemah

¤  Serahkan 100% segalam masalah kepada Allah kerena Allah Dzat yang Bertanggung Jawab

¤  Yakinlah akan keberhasilan Allah dalam melaksanakan tugas yang kita bebankan kepada-Nya

(43)

Sedang Berbuat

Hati-hati dalam melaksanakan perbuatan agar hasilnya baik

(44)

Selesai Berbuat

¤  Bersyukur dan berdoa kepada Allah karena telah selesai mengerjakan pekerjaan dengan selamat

¤  Segera berbuat, walaupun pengetahuan untuk berbuat baru sedikit

¤  Sambil terus berbuat, belajarlah untuk menambah pengetahuan agar hasil perbuatan terus meningkat mutunya

Referensi

Dokumen terkait

c) Orang mukmin dapat melihat Allah Swt di akhirat secara jelas dan nyata dengan mata kepala, sedangkan orang kafir sama sekali tidak dapat melihat Allah

Inisiasi pembentukan kalus dimulai dari hasil pembelahan sel yang terus menerus pada jaringan induk yang tidak perlu harus berhubungan langsung dengan medium kultur, pertumbuhan

Tulisan ini--dengan segala keterbasannya--berikhtiar untuk meng-ungkap model pengembangan pendidikan agama Islam yang berbeda-beda yang diawali oleh adanya

Toksin yang bertanggung jawab atas komplikasi utama dari miokarditis dan neuritis dan juga dapat menyebabkan rendahnya jumlah trombosit (trombositopenia) dan protein dalam

Dalam hal pembelian Unit Penyertaan REKSA DANA BNP PARIBAS RUPIAH PLUSdilakukan oleh Pemegang Unit Penyertaan melalui media elektronik, maka formulir pemesanan pembelian

darah kelompok Uji I, II dan III mulai menunjukan penurunan kadar glukosa darah walaupun tidak berbeda bermakna.. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak daun uji

Pada tahun 2002 telah difatwakan oleh Dewan Syariah Nasional- Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) tentang potongan pelunasan pada murabahah yang berbasis syariah di

Dari uji pertumbuhan bakteri, diketahui bahwa pepton isi perut ikan cunang dapat mendukung pertumbuhan bakteri dalam media terutama bakteri Staphylococcus aereus