BAB V BAB V PEMBAHASAN PEMBAHASAN
Pasta merupaka
Pasta merupakan n sediaasediaan n berupa massa lunak yang berupa massa lunak yang dimaksdimaksudkan untuk pemakaian luar.udkan untuk pemakaian luar. Biasa
Biasanya dibuat dengan nya dibuat dengan mencammencampurkan bahan obat purkan bahan obat yang berbentuk serbuk dalam jumlah besar yang berbentuk serbuk dalam jumlah besar dengan vaselin atau parafin cair atau dengan bahan dasar tidak berlemak yang dibuat dengan dengan vaselin atau parafin cair atau dengan bahan dasar tidak berlemak yang dibuat dengan gliserol, mucilago atau sabun (FI III). edangkan menurut !"# , Pasta biasanya disiapkan gliserol, mucilago atau sabun (FI III). edangkan menurut !"# , Pasta biasanya disiapkan dengan menambahkan sejumlah serbuk yang tidak larut yang signifikan (biasanya $%& atau dengan menambahkan sejumlah serbuk yang tidak larut yang signifikan (biasanya $%& atau lebih) pada basis salep konvensional sehingga akan merubah aliran plastis dari salep menjadi lebih) pada basis salep konvensional sehingga akan merubah aliran plastis dari salep menjadi aliran dilatan.
aliran dilatan.
Pa
Paststa a gigigi gi adadalalah ah sasalalah h sasatu tu bebentntuk uk sesedidiaaaan n kokosmsmetetik ik yanyang g didipeperuruntntukaukan n sesebabagagaii pembersih
pembersih gigi. gigi. Penggunaaanya Penggunaaanya pada pada gigi gigi diharuskan diharuskan menggunakan bahan'bahan menggunakan bahan'bahan tidak tidak akanakan men
menimbimbulkaulkan n reareaksi ksi neganegatif tif pada pada giggigi i sepseperterti i pengpengeroeroposposan an giggigi, i, timtimbulbulnya nya plaplak k ataatau u giggigii berlubang
berlubang akibat akibat bakteri. bakteri. Pemilihan Pemilihan bahan bahan yang yang tepat tepat harus harus memperhatikan memperhatikan juga juga sifatsifat karakt
karakteriseristik bahan tik bahan dalam formulasdalam formulasi i agar menghasilagar menghasilkan kan sediasediaan an pasta gigi pasta gigi yang yang sesuasesuai i standastandar,r, terutama dilihat dari p dan viskositas sediaan tersebut.
terutama dilihat dari p dan viskositas sediaan tersebut.
Formula sediaan Formula sediaan R/
R/ **aa**""++ %% && -a'*#*
-a'*#* %,/ &%,/ & 0
0lliisseerriinn $$/ / && -a'1auril ulfat
-a'1auril ulfat & & -a'akarin
-a'akarin %,$ &%,$ & #
#eettiil l PPaarraabbeenn %%,,223 3 && P
Prrooppiil l PPaarraabbeenn %%,,%%$ $ && #
#eenntthhooll %%,,+ + && 4
455uuaaddeesstt $$66,,/// / && Ber
Berdasdasarkarkan an defidefinisnisi i paspasta, ta, makmaka a kelkelompoompok k kamkami i leblebih ih memmemiliilih h *al*alciucium m *ar*arbonabonatt seb
sebagai agai polpolishishing ing dan dan abrabrasiasive ve ageagent nt dibdibandandingingkan kan dengdengan an -at-atriurium m bicbicarbarbonatonate. e. al al iniini dikarenakan , menurut FI I7 hal.2/6, kalsium karbonat praktis tidak larut dalam air , sehingga dikarenakan , menurut FI I7 hal.2/6, kalsium karbonat praktis tidak larut dalam air , sehingga sediaan pasta yang dihasilkan memenuhi spesifikasi yaitu lebih kaku dan kental dibandingkan sediaan pasta yang dihasilkan memenuhi spesifikasi yaitu lebih kaku dan kental dibandingkan
salep, sebab terdapat hampir /%& kalsium karbonat yang sukar larut dalam air. edangkan jika digunakan natrium bikarbonat dalam pembuatan pasta, maka konsistensi pasta tidak memenuhi spesifikasi ,dimana pasta tidak kaku dikarenakan natrium bikarbonat larut dalam air, sebagaimana kelarutannya adalah sangat mudah larut dalam air dan tidak larut dalam etanol (Ditjen POM, 1995).
Pada praktikum kali ini, digunakan -a'sakarin sebagai pemanis . -a sakarin merupakan pemanis buatan dengan intensitas kemanisan sakarin $%%'%% kali gula. 8arena pemanis buatan, maka -a sakarin memiliki 4!I. 4!I (4cceptable !aily Intake) adalah batasan berapa banyak konsumsi bahan tambahan yang dapat diterima dan dicerna setiap hari sepanjang hayat tanpa mengalami resiko kesehatan. 8arena pada praktikum kali ini digunakan na sakarin dalam sediaan pasta gigi, maka 4!I tidak terlalu diperhitungkan karena cukup kecil kemungkinan pasta gigi
tertelan.
ediaan pasta gigi yang dibuat menggunakan bahan 8alsium 8arbonat yang berfungsi sebagai penghilangkan partikel makanan yang menempel pada gigi, membantu menghilangkan diskolorisasi pada gigi dan juga memperkuat gigi agar tidak mudah keropos. ediaan pasta gigi ini menggunakan glycerin yang digunakan agar mampu mempertahankan air agar tidak terjadi pengeringan pada sediaan pasta dan biasa dipakai dalam basis sediaan pasta gigi. !engan menggunakan bahan tersebut kelembapan pasta gigi akan sangat terjaga karena bahan'bahan yang digunakan dalam formulasi pasta gigi ada yang dapat bereaksi dengan udara dan dapat menggurangi kadar air.
ebagai kosmetika kesehatan mulut, pasta gigi haruslah mampu menimbulkan busa dan mudah dibersihkan, hal'hal tersebut dapat dibuktikan dengan pencucian menggunakan air, setelah diberi air ternyata menghasilkan busa dan mudah sekali dibersihkan dengan air tanpa perlu 9aktu yang lama. al tersebut dikarenakan pembuatanya yang menggunakan bahan pembusa yang sesuai takaran dan sedikitnya kadar minyaknya yaitu gliserin yang sesuai
sehingga cukup dibersihkan dengan air.
ediaan pasta gigi haruslah memiliki derajat keasaman yang sesuai dengan bahan bahan yang digunakan dimana bahan yang digunakan terdiri dari bahan yang memiliki p basa dan netral sedangkan p mulut adalah netral. #ulut yang bersifat asam atau dalam keadaan asam dapat membuat bakteri banya bersarang didalamnya sehingga keamanan kesehatan mulut dan
gigi kurang terjaga. p pasta gigi yang sudah ada juga memiliki Ph, apabila pasta gigi dipakai akan mengurangi derajat keasaman mulut sehingga bakteri tidak dapat merusak gigi.
ediaan pasta gigi haruslah memiliki kekentalan yang tinggi, al tersebut dikarenakan persyaratan persediaan pasta yang sedikit mengandung air didalamnya. 8ekentalan yang besar
sesuai dengan persyaratan pasta yang mengharuskan memiliki kekentalan yang tinggi. "leh karena itu pasta gigi harus kental dan tidak boleh terlalu cair seperti air.
:adah yang digunakan adalah tube plastik yang tertutup baik. Pemilihan 9adahnya bersifat khusus ini karena bahan'bahan yang terkandung dalam sediaan mudah bereaksi dengan
cahaya yaitu mudah teroksidasi. elain itu, 9adah tube plastik lebih ekonomis dan praktis dari pada tube dari besi sebagai bentuk kemasan pasta gigi.
4ntara pasta dan gel gigi, sebenarnya memiliki konsistensi yang hampir mirip. #enurut para ahli kesehatan, kedua jenis bahan ini tetap membersihkan gigi dengan baik, elain cita rasa, tekstur, atau bagaimana pasta gigi itu berpengaruh pada perasaan pemakainya, tidak ada perbedaan besar dari bentuk'bentuk bahannya. #emilih pasta gigi atau gel gigi, ini tergantung pilihan masing'masing konsumen. Pada praktikum kali ini , dipilih sediaan pasta selain karena bentuk sediaan tersebut lebih umum untuk gigi , bahan abrasive dan polishing yang digunakan (*a*" +) sukar larut dalam air . ehingga akan timbul masalah jika dibuat sediaan gel (hidrofilik
gel), dimana kandungan terbesar adalah air.
;ika abrasive polishing agent yang digunakan untuk membersihkan gigi adalah natrium bikarbonat , maka cocok sekali jika sediaan dibuat dalam bentuk gel gigi. odium bikarbonat
adalah bahan kimia berbentuk kristal putih yang larut dalam air, bahan ini banyak digunakan dalam industri pembuatan gel gigi dan pembersih gigi. odium bikarbonat merupak agen effervescent yang menghasilkan pembersihan kimia pada gigi.(4nonim, $%2$)
Flouride adalah bahan kimia alami yang memperkuat enamel (email), lapisan luar yang keras pada gigi. Flouride membantu mencegah kerusakan gigi dan membantu memperbaiki kerusakan dini pada gigi. Fluoride adalah senya9a kimia yang digunakan sebagai salah satu bahan untuk membuat pasta gigi. enya9a ini dipercaya mampu memperkuat gigi, namun ternyata berbahaya jika dikonsumsi. ;ika tertelan, senya9a fluoride bisa terakumulasi dalam tubuh, terutama pada tulang dan kelenjar. 8adar fluoride yang terlalu tinggi jelas mampu mengacaukan fungsi organ penting dalam tubuh. Itulah sebabnya kenapa kita harus meludahkan pasta gigi setelah menggosok gigi, agar jangan ada larutan fluorida yang ikut tertelan.
Fluoride adalah racun yang bisa menyebabkan berkurangnya aktifitas kelenjar thyroid, menyebabkan dpresi, kelelahan, bertambah berat badan, sakit otot, meningkatnya tingkat kolesterol dan sakit jantung. 2 PP# Fluoride saja bisa merusak otak sehingga menyebabkan 4l<heimer dan jenis lain dari kegilaan. elain itu terdapat juga berbagai macam penyakit akibat penggunaan fluoride seperti osteoporosis (keropos tulang) , arthritis (asam urat) , keretakan pada tulang pinggung, kanker, kemandulan,kerusakan otak , penyakit 4l<heimer dan tidak berfungsinya thyroid. (;erry !uane 0ray,$%%/)
Flouride sebenarnya penting atau dibutuhkan tetapi tidak boleh berlebihan. ecara sistemik fluoride sangat dibutuhkan dalam perkembangan gigi pada masa mineralisasi gigi agar email menjadi lebih tahan terhadap karies. Benih gigi dibentuk pada 9aktu janin masih dalam kandungan dan masa kanak'kanak. #ineralisasi gigi sulung dimulai pada 9aktu janin berusia / bulan dalam kandungan.
Pada gigi permanen, mineralisasi pertama adalah pada gigi geraham pertama ba9ah, dimulai beberapa minggu pertama setelah bayi lahir. 0igi yang terakhir dibentuk adalah gigi geraham ke tiga, mineralisasinya dimulai pada usia 6 tahun.
ecara fisiologis, flour terdapat dalam tulang dan gigi. Fluor dapat dikonsumsi melalui air minum, makanan seperti ikan, sayur'sayuran, dan susu, atau diberikan dalam bentuk suplemen seperti tablet atau gel. Pemberian suplemen ini biasanya diberikan sejak anak berusia setahun atau dua tahun, dan diulang setahun kemudian. !i usia $ tahun, biasanya gigi anak masih bagus, sehingga proses fluorisasi bisa maksimal.
etelah ditemukannya pasta gigi, fluor mulai terkandung dalam pasta gigi. =ermasuk dalam pasta gigi anak'anak. Fluor dalam bentuk pasta gigi dapat meningkatkan daya tahan gigi terhadap karies. #enurut penelitian, penggunaan pasta gigi yang mengandung fluor dapat menurunkan angka kejadian karies sebesar $& termasuk pada gigi yang baru erupsi (muncul di rongga mulut).
0igi yang baru erupsi rentan terhadap karies karena mineralisasinya belum selesai, terutama pada gigi geraham pertama permanen ba9ah yang mahkotanya memiliki parit'parit dalam. Pada anak.rata'rata gigi erupsi di usia enam tahun, dan mineralisasinya selesai kira'kira
empat tahun setelah gigi erupsi. Pada saat ini kebutuhan akan fluoride harus terpenuhi agar gigi anak terbentuk dengan baik.
Fluoride memang sangat penting bagi gigi, tapi pemberiannya pun tidak boleh berlebihan. =erutama kandungan fluoride yang terdapat dalam pasta gigi anak yang kadarnya kadang'kadangan sangat tinggi. 4nak'anak seringkali menelan pasta gigi karena rasanya yang mirip buah'buahan atau permen. Bila ini terjadi terus menerus dalam 9aktu yang lama, dikha9atirkan terjadi kelebihan fluoride yang dapat menimbulkan fluorosis atau osteoporosis, dan kerusakan sistem syaraf.
Pada dasarnya, pasta gigi mengandung berbagai jenis fluoride. Fluoride yang banyak digunakan adalah jenis sodium monofluoro fosfat (#FP). 8andungan ini dapat tertelan atau sengaja ditelan oleh anak saat mereka menyikat giginya atau melalui air ludah. Inilah yang dapat menyebabkan overdosis fluoride.
4nak'anak yang mengalami kelebihan fluoride dapat dilihat dari tanda'tanda fisik seperti banyak mengeluarkan ludah, indera perasa jadi tumpul, badan gemetar, pernafasan berat dan
anak jadi cepat lelah.>ntuk menghindari hal ini ,maka pada praktikum ini dipilih sediaan pasta gigi yang tidak mengandung fluoride agar aman digunakan oleh anak'anak.
#enurut 4ngela ($%%/), tujuan penggunaan fluor adalah untuk melindungi gigi dari karies, fluor bekerja dengan cara menghambat metabolisme bakteri plak yang dapat memfermentasi karbohidrat melalui perubahan hidroksil apatit pada enamel menjadi fluor apatit yang lebih stabil dan lebih tahan terhadap pelarutan asam. ?eaksi kimia *a2%(P")@(")$AF *a2%(P")@("F) menghasilkan enamel yang lebih tahan asam sehingga dapat menghambat proses demineralisasi dan meningkatkan remineralisasi. ?emineralisasi adalah proses perbaikan kristal hidroksiapatit dengan cara penempatan mineral anorganik pada permukaan gigi yang telah kehilangan mineral tersebut (8idd dan Bechal, 2662). !emineralisasi adalah proses pelarutan kristal hidroksiapatit email gigi, yang terutama disusun oleh mineral anorganik yaitu kalsium dan fosfat, karena penurunan p plak sampai mencapai p kritis (p /) oleh bakteri yang menghasilkan asam (?osen, 2662C:olinsky, 266). elain itu fluoride juga bekerja dengan cara menghambat sistem en<im mikrobiologi yang merubah karbohidrat menjadi asam dalam plak
gigi dan adanya efek bakteriostatik yang menghambat kolonisasi bakteri pada permukaan gigi (1ubis, $%%2)