RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 KAJENKelas / Semester : X / 1I
Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi
4. Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor.
Kompetensi Dasar
4.4 Menggunakan prinsip logika matematika yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor dalam penarikan kesimpulan dan pemecahan masalah.
Indikator
1. Menentukan kesimpulan dari beberapa premis yang diberikan dengan prinsip modus ponens, modus tolens, dan silogisme.
2. Menarik kesimpulan dari pernyataan berkuantor dengan spesifikasi universal,Generelisasi eksistensial, Generelisasi Universal. Spesifikasi eksistensial
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menentukan kesimpulan dari beberapa premis yang diberikan dengan prinsip modus ponens, modus tolens, dan silogisme
2. Peserta didik dapat menarik kesimpulan dari pernyataan berkuantor dengan spesifikasi universal,Generelisasi eksistensial, Generelisasi Universal. Spesifikasi eksistensial.
B. Materi Ajar
1. Modus Ponenn
Permasalahan yang muncul dari adalah jika p maka q bernilai benar, p benar maka apa yang dapat disimpulkan dengan q?.
p ( premis 2 ) ∴q (konklusi)
Cara menrik kesimpulan dengan modus poen sah karena merupakan tautologi. contoh :
premis 1 : jika x bilangan prima maka x memiliki 2 faktor premis 2 : 7 memiliki 2 faktor
konklusi : ∴ 7 bilangan prima. 2. Modus Tolens
Permasalahan yang muncul dari adalah jika p maka q bernilai benar, ~q benar maka apa yang dapat disimpulkan dengan ~p?.
Pembuktian dengan modus ponen didasarkan pada prinsip berikut: p⇒q ( premis 1)
~q ( premis 2 )
∴~p (konklusi)
cara menarik kesimpulan dengan modus tolens sah karena merupakan tautologi. contoh :
premis 1 : jika x bilangan prima maka x memiliki 2 faktor premis 2 : 4 tidak memiliki 2 faktor
konklusi : ∴ 4 bukan bilangan prima. 3. Silogisme
Permasalahan yang muncul dari adalah jika p maka q bernilai benar, dan jika q maka r bernilai benar maka apa yang dapat disimpulkan jika q maka r?.
Pembuktian dengan modus ponen didasarkan pada prinsip berikut: p⇒q ( premis 1)
q⇒r ( premis 2 ) ∴p⇒r (konklusi)
cara menarik kesimpulan dengan silogisme sah karena merupakan tautologi. contoh :
premis 1 : jika tidak hujan maka Ali bermain sepakbola premis 2 : Jika Ali bermain sepakbola maka ia bertemu Budi konklusi : ∴ Jika tidak hujan maka Ali bertemiu Budi.
(
∃
x
)
(
Gx
⇒
Tx
)
∴
(
∃
x
)
Tx
⇒
Dx
C. Metode Pembelajaran Exspositori dan diskusi
D. Model Pembelajaran
Dalam pembelajaran ini kita menggunakan model pembelajaran Jigsaw
E. Aktivitas Pembelajaran peserta didik untuk menerima pelajaran Guru mengucapkan salam
Guru mengecek kehadiran peserta didik Guru menanyakan kesiapan peserta
didik untuk menerima pelajaran
Guru mengecek kelengkapan
pembelajaran kelas dan peserta didik b. Guru menyampaikan materi pembelajaran,
indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik
c. Guru memberikan motivasi dan menyampaikan manfaat dari materi yang akan dipelajari terhadap peserta didik
d. Guru menyampaikan materi prasyarat
5 menit membagi tugas, masing-masing peserta didik dalam satu kelompok asal bertanggung jawab atas satu materi,
yaitu
Peserta didik mendiskusikan materi Guru berkeliling untuk memberikan
bantuan dan mengecek kegiatan peserta didik.
Guru membimbing peserta didik untuk membentuk kelompok ahli, yaitu masing-masing anggota kelompok asal yang mendapat tugas materi yang sama.
Guru membimbing peserta didik dalam kelompok ahli unntuk mendiskusikan jawaban dari masing-masing kelompok asal.
b.Elaborasi
Guru membimbing peserta didik untuk kembali ke kelompok asal.
Masing-masing peserta didik dalam kelompok asal menjelaskan materi yang menjadi tugasnya dalam kelompok asal. c. Konfirmasi
Guru memberikan penguatan dan kesempatan terhadap peserta didik untuk bertanya. kesimpulan dari pembelajaran secara bersama-sama
b.Guru memberikan pekerjaan rumah kepada
peserta didik
c. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu soal-soal modus ponens, modus tolens,silogisme,dll,
d.Guru memberikan motivasi terhadap peserta didik untuk belajar dengan rajin. e. Guru memberikan salam penutup
F. Media and Referensi
1.
Mediaa. Spidol b. Whiteboard c. Penghapus
2.
ReferensiBuku Matematika untuk kelas X karangan Suwah sembiring, dkk Buku matematika untuk kelas X karangan Rosihan Ari Y, dkk.
Buku Matematika untuk kelas X Seribu Pena Karangan Husein Tampomas. G. Penilaian
Tekhnik : kuis Bentuk Instrumen : essay Instrumen :
1. Tentukan sah tidaknya argument dibawah ini
a. Jika Yudha seorang haji maka ia beragama islam Yudha adalah seorang haji
∴ Yudha beragama Islam
b. Jika semua politisi jujur maka negara makmur Jika Negara makmur maka rakyat hidup tenteram
∴ Jika semua politisi jujur maka rakyat hidup tenteram.
Total
1 a. Karena argument
tersebut merupakan
2 a. Karena argument
Achmad Jaenudin,S.Pd Dian Retno I ,S.Pd
NIY.201877 NIY.201897
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAKelas / semester : X / II
Mata Pelajaran : Matematika Pertemuan ke- : 1 (satu) Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Standard kompetensi
5. Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar
5.3 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dan penafsirannya
Indikator
membuat model matematikanya, menyelesaikan modelnya, dan menafsirkan hasil penyelesaian masalah tersebut
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menidentifikasi masalah yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri, menentukan besaran dari masalah tersebut sebagai variabel, membuat model matematikanya, menyelesaikan modelnya, dan menafsirkan hasil penyelesaian masalah tersebut
B. Materi Ajar
- Perbandingan trigonometri
- Fungsi trigonometri
- Persamaan trigonometri sederhana
- Identitas trigonometri
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.
D. Model Pembelajaran peserta didik untuk menerima pelajaran Guru mengucapkan salam
Guru mengecek kehadiran peserta didik Guru menanyakan kesiapan peserta
didik untuk menerima pelajaran
Guru mengecek kelengkapan
pembelajaran kelas dan peserta didik f. Guru menyampaikan materi pembelajaran,
indicator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik
g. Guru memberikan motivasi dan menyampaikan manfaat dari materi yang akan dipelajari terhadap peserta didik
h. Guru menyampaikan materi prasyarat,
yaitu mengenai aturan sinus, aturan kosinus, dan rumus luas segitiga.
2. Kegiatan inti d.Eksplorasi
Guru menjelaskan materi mengenai pengidentifikasian masalah yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri, penentuan besaran dari masalah tersebut sebagai variabel, pembuatan model matematikanya, penyelesaian modelnya, dan penafsiran hasil masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 orang
Guru memberikan tugas kepada tiap-tiap kelompok
Guru meminta peserta didik untuk
mengerjakan tugas dengan
mendiskusikannya bersama teman kolompoknya. kelompok untuk menuliskan jawabannya
di papan tulis.
Guru membahas jawaban soal-soal latihan bersama-sama peserta didik
Guru memberikan penguatan dan kesempatan terhadap peserta didik untuk bertanya.
3 Penutup
f. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajaran secara bersama-sama
g.Guru memberikan pekerjaan rumah kepada peserta didik
h.Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
i. Guru memberikan motivasi terhadap peserta didik untuk belajar dengan rajin. j. Guru memberikan salam penutup
10 menit
F. Alat dan Sumber Belajar
3.
Alat : papan tulis, spidol, penghapus4.
Sumber belajar :Wirodikromo, Sartono. 2004. Matematika untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga Rosihan Ari dan Indriyastuti. 2008.Perspektif Matematika 1. Solo : Tiga serangkai
G. Penilaian
Teknik : tugas kelompok Bentuk instrumen : uraian singkat Instrument:
TUGAS KELOMPOK
Sebuah perahu berlayar meninggalkan pelabuhan ke arah timur dengan jarak 20 mil. Kemudian belok ke arah
150
0 dari utara dengan jarak 15 mil. Jarak perahu ke pelabuhan adalah...Kepala SMA PGRI 2 Kajen Guru Matematika
Achmad Jaenudin,S.Pd Dian Retno I ,S.Pd
NIY.201877 NIY.201897
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAKelas / semester : X / II
Mata Pelajaran : Matematika Pertemuan ke- : 1 (satu) Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Standar kompetensi
6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
Kompetensi Dasar
6.1 Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
SKOR DESKRIPSI
≥ 90 Sangat baik
80 – 89 baik
70 – 79 Cukup
P
(b) titik P A
(a) titik A Indikator
3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk bangun ruang
4. Mengidentifikasi unsur-unsur bangun ruang yang mencakup titik, garis, dan bidang 5. Menentukan kedudukan titik tehadap garis
6. Menentukan kedudukan titik terhadap bidang
H. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk bangun ruang
2. Peserta didik dapat Mengidentifikasi unsur-unsur bangun ruang yang mencakup titik, garis, dan bidang
3. Peserta didik dapat menentukan kedudukan titik terhadap garis 4. Peserta didik dapat menentukan kedudukan titik terhadap bidang
I. Materi Ajar 1. Bangun Ruang
Kubus
Kubus adalah benda ruang yang dibatasi oleh 6 bidang sisi yang kongruen, masing-masing sisi berbentuk bujur sangkar.
Balok
Balok adalah bangun yang dibatasi oleh 6 bidang sisi berbentuk persegi panjang yang sepasang-sepasang saling berhadapan dan kongruen.
Prisma
Prisma adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang yang sejajar dan beberapa bidang lain yang saling berpotongan menurut garis yang sejajar. Dua bidang yang sejajar adalah bidang alas dan bidang atas.
Limas
Limas adalah suatu benda ruang yang dibatasi oleh segitiga-segitiga yang bertemu pada sebuah titik dan sebuah segi banyak yang disebut bidang alas. Limas teratur adalah limas yang alasnya berbentuk segi banyak beraturan dan proyeksi titik puncaknya berimpit dengan titik pusat lingkaran luar bidang alasnya.
2. Pengertian titik, garis ,dan bidang Titik
Titik merupakan sesuatu yang tidak mempunyai ukuran (tak berdimensi) dan hanya ditentukan oleh letaknya saja. Titik disimbolkan dengan noktah (.) dan biasanya diberi nama dengan huruf besar (capital), misalnya P, Q, R, S, dan sebagainya.
Garis
g
Titik A terletak pada bidang α Titik B terletak pada bidang β
misalnya a, b, c, d dan seterusnya. bagian garis yang disebut segmen garis diberi nama sesuai dengan titik-titik yang ada pada ujung garis tersebut. Segmen garis juga disebut dengan ruas garis.
Bidang
Bidang disebut bangun berdimensi dua karena yang diperhatikan atau dimiliki dua buah dimensi, yaitu dimensi panjang dan dimensi lebar dan tidak mempunyai dimensi ketebalan. Nama sebuah bidang biasanya menggunakan huruf Yunani (α, β, γ, dan sebagainya) yang dituliskan di bagian pojok bidang atau dengan menyebutkan titik-titik sudut dari bidang tersebut).
3. Kedudukan Titik terhadap Garis
Kedudukan titik terhadap garis ada dua kemungkinan yang dapat terjadi, yaitu: Titik yang terletak pada garis atau garis melalui titik tertentu
Titik yang tidak terletak pada garis atau garis tidak melalui titik tertentu.
4. Kedudukan titik tehadap bidang
Kedudukan titik terhadap bidang ada 2 kemungkinan, yaitu : Titik terletak pada suatu bidang atau bidang melalui titik tertentu
Titik tidak terletak pada suatu bidang atau bidang tidak melalui titik tertentu
J. Metode Pembelajaran
Ekspositori, tanya jawab, diskusi.
K. Model Pembelajaran Think Pair and Share
L. Kegiatan Pembelajaran peserta didik untuk menerima pelajaran Guru mengucapkan salam
Guru mengecek kehadiran peserta didik Guru menanyakan kesiapan peserta
didik untuk menerima pelajaran
Guru mengecek kelengkapan pembelajaran kelas dan peserta didik j. Guru menyampaikan materi pembelajaran,
indicator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik
k. Guru memberikan motivasi dan menyampaikan manfaat dari materi yang akan dipelajari terhadap peserta didik
l. Guru menyampaikan materi prasyarat 2. Kegiatan inti
g.Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang bentuk-bentuk bangun ruang dengan menunjukan alat peraga.
Guru menjelaskan tentang unsure-unsur bangun ruang yang mencakup titik,
garis, dan bidang dengan
menunjukkannya pada alat peraga.
Guru menjelaskan tentang kedudukan titik terhadap garis
Guru menjelaskan tentang kedudukan titik terhadap bidang
h.Elaborasi
Guru memberikan membagi siswa untuk berpasang-pasangan dengan teman sebangkunya.
Guru membagikan Lembar Tugas Peserta Didik (LKPD) kepada tiap-tiap pasangan Guru meminta peserta didik untuk
mengerjakan soal-soal pada LKPD bersama-sama dengan pasangannya. Guru berjalan mengelilingi kelas untuk untuk mempresentasikan jawabannya di
G H
Guru membahas jawaban soal-soal LKPD bersama-sama peserta didik
Guru memberikan penguatan dan kesempatan terhadap peserta didik untuk bertanya.
3 Penutup
k.Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajaran secara bersama-sama
l. Guru memberikan pekerjaan rumah kepada peserta didik
m. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya n.Guru memberikan motivasi terhadap
peserta didik untuk belajar dengan rajin. o.Guru memberikan salam penutup
10 menit
M. Alat dan Sumber Belajar
5.
Alat : papan tulis, alat peraga bangun ruang (kubus, balok, prisma, limas), spidol, penghapus6.
Sumber belajar :Wirodikromo, Sartono. 2004. Matematika untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga Rosihan Ari dan Indriyastuti. 2008.Perspektif Matematika 1. Solo : Tiga serangkai
N. Penilaian
Teknik : LKPD
Bentuk instrumen : uraian singkat Instrument:
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
E F
D C
A B
H G
Tentukan titik sudut kubus yang terletak pada garis AC dan yang berada di luar garis AC !
Penyelesaian :………
2. Diketahui kubus ABCD.EFGH.
Tentukan titik yang terletak pada bidang BEG, berada di luar bidang ACH, dan terletak di bidang ABGH!
Penyelesaian :………
Kaidah penilaian
N o
Kunci Jawaban Skor
1 Titik sudut yang terletak pada garis AC adalah titik A dan titik C
Titik sudut kubus yang berada di luar garis AC adalah titik B, D, E, F, G, dan H
20
20
2. Titik yang terletak pada bidang BEG adalah titik B, E, G
Titik yang berada di luar bidang ACH adalah titik B, D, E, F, G
Titik yang terletak pada bidang ABGH adalah titik A, B, G, H
20 20
20
Pedoman penilaian
Kepala SMA PGRI 2 Kajen Guru Matematika
Achmad Jaenudin,S.Pd Dian Retno I ,S.Pd
NIY.201877 NIY.201897
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAKelas / semester : X / II
Mata Pelajaran : Matematika Pertemuan ke- : II (dua) Alokasi waktu : 2 x 45 menit
SKOR DESKRIPSI
≥ 90 Sangat baik
80 – 89 baik
70 – 79 Cukup
Standar kompetensi
6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
Kompetensi Dasar
6.1 Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
Indikator
7. Menentukan kedudukan dua garis dalam ruang
8. Menentukan kedudukan garis dan bidang dalam ruang 9. Menentukan kedudukan dua bidang dalam ruang
10. Menentukan perpotongan lebih dari dua bidang dalam ruang
O. Tujuan Pembelajaran
5. Peserta didik dapat menentukan kedudukan dua garis dalam ruang
6. Peserta didik dapat menentukan kedudukan garis dan bidang dalam ruang 7. Peserta didik dapat menentukan kedudukan dua bidang dalam ruang
8. Peserta didik dapat menentukan perpotongan lebih dari dua bidang dalam ruang
P. Materi Ajar
5. Kedudukan Dua Garis dalam Ruang
kemungkinan kedudukan sebuah garis terhadap garis lain dalam sebuah bangun ruang adalah :
Dua garis berpotongan
Dua buah garis g dan h berpotongan, jika kedua garis itu terletak pada sebuah bidang dan mempunyai subuah titik persekutuan. titik persekutuan itu disebut titik potong antara kedua garis.
Dua garis sejajar
Dua buah garis g dan h dikatakan sejajar, jika kedua garis itu terletak pada sebuah bidang dan tidak mempunyai satu pun titik persekutuan.
Dua garis bersilangan
(a) garis g terletak pada bidang α (b) garis h sejajar bidang β (c) garis h
6. Kedudukan garis dan bidang dalam ruang
kemungkinan kedudukan sebuah garis terhadap sebuah bidang dalam sebuah bangun ruang adalah :
garis terletak pada bidang
sebuah garis g terletak pada bidang A jika garis g dan bidang A sekurang-kurangnya mempunyai dua titik persekutuan.
garis sejajar bidang
sebuah garis h dikatakan sejajar bidang B, jika garis h dan bidang B tidak mempunyai satupun titik persekutuan.
garis memotong atau menembus bidang
sebuah garis k memotong atau menembus bdang Y, jika garis k dan bidang Y hanya mempunyai sebuah titik persekutuan (titik potong atau titik tembus). 7. Kedudukan dua bidang dalam ruang
kemungkinan kedudukan sebuah bidang terhadap bidang lain dalam sebuah bangun ruang adalah:
Dua bidang berimpit
Bidang A dan bidang B dikatakan berimpit, jika setiap titik yang terletak pada bidang A juga terletak pada bidang B atau jika setiap titik yang terletak pada bidang B juga terletak pada bidang A
dua bidang sejajar
Bidang A dan bidang B dikatakan sejajar jika kedua bidang itu tidak mempunyai satupun titik persekutuan
dua bidang perpotongan
Q. Metode Pembelajaran
Ekspositori, tanya jawab, diskusi.
R. Model Pembelajaran Think Pair and Share
S. Kegiatan Pembelajaran N
O
Kegiatan pembelajaran Alokasi
waktu
1. Pendahuluan
m.Guru menyiapakan kondisi kesiapan peserta didik untuk menerima pelajaran Guru mengucapkan salam
Guru mengecek kehadiran peserta didik Guru menanyakan kesiapan peserta
didik untuk menerima pelajaran
Guru mengecek kelengkapan
pembelajaran kelas dan peserta didik n. Guru menyampaikan materi pembelajaran,
indicator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik
o. Guru memberikan motivasi dan menyampaikan manfaat dari materi yang akan dipelajari terhadap peserta didik
p. Guru menyampaikan materi prasyarat
10 menit
2. Kegiatan inti j. Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang menentukan kedudukan dua garis dalam ruang
Guru menjelaskan tentang menentukan kedudukan garis dan bidang dalam ruang
Guru menjelaskan tentang menentukan kedudukan dua bidang dalam ruang Guru menjelaskan tentang menentukan
perpotongan lebih dari dua bidang dalam ruang menentukan kedudukan dua garis dalam ruang
k.Elaborasi
Guru memberikan membagi siswa untuk berpasang-pasangan dengan teman sebangkunya.
Guru membagikan Lembar Tugas Peserta Didik (LKPD) kepada tiap-tiap pasangan Guru meminta peserta didik untuk
mengerjakan soal-soal pada LKPD bersama-sama dengan pasangannya. Guru berjalan mengelilingi kelas untuk untuk mempresentasikan jawabannya di depan kelas.
Guru membahas jawaban soal-soal LKPD bersama-sama peserta didik
Guru memberikan penguatan dan kesempatan terhadap peserta didik untuk bertanya.
3 Penutup
p.Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajaran secara bersama-sama
q.Guru memberikan pekerjaan rumah kepada peserta didik
r. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
s. Guru memberikan motivasi terhadap peserta didik untuk belajar dengan rajin.
E F
D C
A B
H G
t. Guru memberikan salam penutup
T. Alat dan Sumber Belajar
7.
Alat : papan tulis, alat peraga bangun ruang (kubus, balok, prisma, limas), spidol, penghapus8.
Sumber belajar :Wirodikromo, Sartono. 2004. Matematika untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga Rosihan Ari dan Indriyastuti. 2008.Perspektif Matematika 1. Solo : Tiga serangkai
U. Penilaian
Teknik : LKPD
Bentuk instrumen : uraian singkat Instrument:
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH berikut !
1. Garis-garis yang berpotongan dengan CG adalah …… 2. Garis-garis yang sejajar dengan BC adalah ….
Pedoman penilaian
Kepala SMA PGRI 2 Kajen Guru Matematika
Achmad Jaenudin,S.Pd Dian Retno I ,S.Pd
NIY.201877 NIY.201897
SKOR DESKRIPSI
≥ 90 Sangat baik
80 – 89 baik
70 – 79 Cukup
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAKelas / semester : X / II
Mata Pelajaran : Matematika Pertemuan ke- : III (tiga) Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Standar kompetensi
6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
Kompetensi Dasar
6.1 Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
Indikator
Menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang
V. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang
W. Materi Ajar
Kubus
Balok
Limas
Kerucut
X. Metode Pembelajaran
Ekspositori, tanya jawab, diskusi.
Y. Model Pembelajaran Think Pair and Share
Z. Kegiatan Pembelajaran N
O
Kegiatan pembelajaran Alokasi
waktu
1. Pendahuluan
q. Guru menyiapakan kondisi kesiapan peserta didik untuk menerima pelajaran Guru mengucapkan salam
Guru mengecek kehadiran peserta didik Guru menanyakan kesiapan peserta
didik untuk menerima pelajaran
Guru mengecek kelengkapan
pembelajaran kelas dan peserta didik r. Guru menyampaikan materi pembelajaran,
indicator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik
s. Guru memberikan motivasi dan menyampaikan manfaat dari materi yang akan dipelajari terhadap peserta didik
t. Guru menyampaikan materi prasyarat
10 menit
2. Kegiatan inti m.Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang menentukan kedudukan dua garis dalam ruang
Guru menjelaskan tentang menentukan kedudukan garis dan bidang dalam ruang
Guru menjelaskan tentang menentukan kedudukan dua bidang dalam ruang Guru menjelaskan tentang menentukan
perpotongan lebih dari dua bidang dalam ruang menentukan kedudukan dua garis dalam ruang
n.Elaborasi
Guru memberikan membagi siswa untuk berpasang-pasangan dengan teman sebangkunya.
Guru membagikan Lembar Tugas Peserta Didik (LKPD) kepada tiap-tiap pasangan Guru meminta peserta didik untuk
mengerjakan soal-soal pada LKPD bersama-sama dengan pasangannya. Guru berjalan mengelilingi kelas untuk untuk mempresentasikan jawabannya di depan kelas.
Guru membahas jawaban soal-soal LKPD bersama-sama peserta didik
Guru memberikan penguatan dan kesempatan terhadap peserta didik untuk bertanya.
3 Penutup
u.Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajaran secara bersama-sama
v. Guru memberikan pekerjaan rumah kepada peserta didik
w.Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
x.Guru memberikan motivasi terhadap peserta didik untuk belajar dengan rajin.
y. Guru memberikan salam penutup
AA.Alat dan Sumber Belajar
9.
Alat : papan tulis, alat peraga bangun ruang (kubus, balok, prisma, limas), spidol, penghapus10.
Sumber belajar :Wirodikromo, Sartono. 2004. Matematika untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga Rosihan Ari dan Indriyastuti. 2008.Perspektif Matematika 1. Solo : Tiga serangkai
BB. Penilaian
Teknik : LKPD
Bentuk instrumen : uraian singkat Instrument:
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
1. Diketahui suatu balok ABCD.EFGH dengan panjang AB = 8 cm, BC = 6 cm, dan BF = 3 cm. Tentukan :
a. Panjang diagonal bidang AC b. Panjang diagonal ruang AG c. Luas bidang diagonal ACGE
2. Diketahui limas segi empat beraturan dengan sisi alas berbentuk persegi yang panjangnya 3 cm dan tingginya 8 cm. Tentukan volume dan luas permukaan limas tersebut!
3. Sebuah bangun berbentuk bola mempunyai volume 38.808 cm3 . Tentukan jari-jari dan luas permukaan bangun ruang tersebut!
Kaidah Penilaian
No Kunci jawaban skor
1 a. Diagonal bidang AC terletak pada panjang AC atau EG dan AE atau CG
diketahui
2 Volume limas adalah V=1
3x luasalas x tinggi
¿1
3x(3x3)x8cm 2
¿24cm2
Selimut limas adalah berupa 4 segitiga sama kaki yang sama ukurannya.
DB=
√
AB2Luas selimut limas adalah 4 x 12,21 = 48,84 cm2 bangun ruang itu adalah
L=4π r2
¿4x22 7 x21
2
¿5,544cm2
10
Jumlah skor 100
Pedoman penilaian
Kepala SMA PGRI 2 Kajen Guru Matematika
Achmad Jaenudin,S.Pd Dian Retno I ,S.Pd
NIY.201877 NIY.201897
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAKelas / semester : X / II
Mata Pelajaran : Matematika Pertemuan ke- : IV (empat) Alokasi waktu : 2 x 45 menit
SKOR DESKRIPSI
≥ 90 Sangat baik
80 – 89 baik
70 – 79 Cukup
Standar kompetensi
6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
Kompetensi Dasar
6.1 Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
Indikator
Menerapkan rumus-rumus luas permukaan dan volume bangun ruang
CC.Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menerapkan rumus-rumus luas permukaan dan volume bangun ruang
DD.Materi Ajar
Benda-benda Ruang dan Volumenya EE. Metode Pembelajaran
Ekspositori, tanya jawab, diskusi.
FF. Model Pembelajaran Think Pair and Share
GG. Kegiatan Pembelajaran peserta didik untuk menerima pelajaran Guru mengucapkan salam
Guru mengecek kehadiran peserta didik Guru menanyakan kesiapan peserta
didik untuk menerima pelajaran
Guru mengecek kelengkapan
pembelajaran kelas dan peserta didik v. Guru menyampaikan materi pembelajaran,
indicator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik
menyampaikan manfaat dari materi yang akan dipelajari terhadap peserta didik
x. Guru menyampaikan materi prasyarat 2. Kegiatan inti
p.Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang menerapkan rumus-rumus luas permukaan dan volume bangun ruang
Guru memberi contoh tentang
menerapkan rumus-rumus luas
permukaan dan volume bangun ruang q.Elaborasi
Guru memberikan membagi siswa untuk berpasang-pasangan dengan teman sebangkunya.
Guru membagikan Lembar Tugas Peserta Didik (LKPD) kepada tiap-tiap pasangan Guru meminta peserta didik untuk
mengerjakan soal-soal pada LKPD bersama-sama dengan pasangannya. Guru berjalan mengelilingi kelas untuk untuk mempresentasikan jawabannya di depan kelas.
Guru membahas jawaban soal-soal LKPD bersama-sama peserta didik
Guru memberikan penguatan dan kesempatan terhadap peserta didik untuk bertanya.
3 Penutup
z. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajaran secara bersama-sama
kepada peserta didik
bb. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya cc. Guru memberikan motivasi terhadap
peserta didik untuk belajar dengan rajin. dd. Guru memberikan salam penutup
HH. Alat dan Sumber Belajar
11.
Alat : papan tulis, alat peraga bangun ruang (kubus, balok, prisma, limas), spidol, penghapus12.
Sumber belajar :Wirodikromo, Sartono. 2004. Matematika untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga Rosihan Ari dan Indriyastuti. 2008.Perspektif Matematika 1. Solo : Tiga serangkai
II. Penilaian
Teknik : post test
Bentuk instrumen : uraian singkat Instrument:
POST TEST
1. Ibu membuat kue keju yang berbentuk tabung seperti gambar di samping untuk persiapan hari raya. Jika jari-jari kue adalah 10 cm dan tingginya 5 cm, carilah volume
2. Tiara akan mengadakan pesta ulang tahun. Ia akan membuat topi ulang tahun yang berbentuk kerucut, seperti gambar di samping. Bila tinggi topi 16 cm dan jari-jarinya 12 cm, berapakah luas kertas yang dibutuhkan untuk membuat satu topi?
Kaidah Penilaian
No Kunci Jawaban skor
1 Diameter kue (d) = 20 cm, sehingga jari-jari kue (r) =10 cm.
V = πr2t
=3,14×
(
10
)
2×5
= 3,14.100.5 = 1.570
Jadi volume kue tersebut adalah 1.570 cm 3
2 tingi topi = 16 cm jari-jari = 12 cm luas kertas = luas selimut
s2=162+122
= 256 +144 = 400
s =
√
400s = 20
L =
π rs=
(3,14×16×20)=
1004
,
8
Jadi luas selimut kerucut =
1004
,
8
cm 250
Jumlah skor
100Pedoman penilaian
Kepala SMA PGRI 2 Kajen Guru Matematika
Achmad Jaenudin,S.Pd Dian Retno I ,S.Pd
12 16 s
SKOR DESKRIPSI
≥ 90 Sangat baik
80 – 89 baik
70 – 79 Cukup
NIY.201877 NIY.201897
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAKela s / semester : X / II
Mata Pelajaran : Matematika Pertemuan ke- : V (lima) Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Standard kompetensi
6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
6.1 Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
Indikator
Menentukan Proyeksi titik dan garis pada bidang
JJ. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menentukan proyeksi titik dan garis pada bidang
LL. Metode Pembelajaran
Ekspositori, tanya jawab, diskusi.
MM. Model Pembelajaran Think Pair and Share
NN.Kegiatan Pembelajaran N
O
Kegiatan pembelajaran Alokasi
waktu
1. Pendahuluan
y. Guru menyiapakan kondisi kesiapan peserta didik untuk menerima pelajaran
Guru mengucapkan salam
Guru mengecek kehadiran peserta didik Guru menanyakan kesiapan peserta
didik untuk menerima pelajaran
Guru mengecek kelengkapan
pembelajaran kelas dan peserta didik z. Guru menyampaikan materi pembelajaran,
indicator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik
aa. Guru memberikan motivasi dan menyampaikan manfaat dari materi yang akan dipelajari terhadap peserta didik
bb. Guru menyampaikan materi prasyarat 2. Kegiatan inti
s. Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang menentukan proyeksi titik dan garis pada bidang
Guru member contoh menentukan proyeksi titik dan garis pada bidang
t. Elaborasi
Guru memberikan membagi siswa untuk berpasang-pasangan dengan teman sebangkunya.
Guru membagikan Lembar Tugas Peserta Didik (LKPD) kepada tiap-tiap pasangan Guru meminta peserta didik untuk
mengerjakan soal-soal pada LKPD bersama-sama dengan pasangannya. Guru berjalan mengelilingi kelas untuk untuk mempresentasikan jawabannya di depan kelas.
Guru membahas jawaban soal-soal LKPD bersama-sama peserta didik
Guru memberikan penguatan dan
kesempatan terhadap peserta didik untuk bertanya.
3 Penutup
ee. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajaran secara bersama-sama
ff.Guru memberikan pekerjaan rumah kepada peserta didik
gg. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya hh. Guru memberikan motivasi terhadap
peserta didik untuk belajar dengan rajin. ii.Guru memberikan salam penutup
10 menit
OO. Alat dan Sumber Belajar
13.
Alat : papan tulis, alat peraga bangun ruang (kubus, balok, prisma, limas), spidol, penghapus14.
Sumber belajar :Wirodikromo, Sartono. 2004. Matematika untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga Rosihan Ari dan Indriyastuti. 2008.Perspektif Matematika 1. Solo : Tiga serangkai
PP. Penilaian
Teknik : tugas individu Bentuk instrumen : uraian singkat Instrument:
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kepala SMA PGRI 2 Kajen Guru Matematika
Achmad Jaenudin,S.Pd Dian Retno I ,S.Pd
NIY.201877 NIY.201897
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAKela s / semester : X / II
Mata Pelajaran : Matematika Pertemuan ke- : VI (enam)
SKOR DESKRIPSI
≥ 90 Sangat baik
80 – 89 baik
70 – 79 Cukup
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Standar kompetensi
6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
Kompetensi Dasar
6.1 Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
Indikator
Menjelaskan bidang frontal, bidang orthogonal, garis frontal, sudut surut, dan perbandingan proyeksi dalam menggambarkan bangun ruang
QQ. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menjelaskan bidang frontal, bidang orthogonal, garis frontal, sudut surut, dan perbandingan proyeksi dalam menggambarkan bangun ruang
RR.Materi Ajar
Menggambar bangun ruang 1. Bidang frontal
Bidang yang sejajar dengan bidang gambar, panjang semua gambar dibuat dengan ukuran dan bentuk yang sebenarnya.
2. Bidang orthogonal
Bidang yang tegak lurus dengan bidang frontal. 3. Garis frontal
Garis frontal adalah garis yang terletak pada bidang frontal atau sejajar dengan bidang frontal. Jenisnya ada dua, yaitu garis frontal horizontal dan garis frontal vertikal.
4. Garis orthogonal
Garis yang tegak lurus dengan bidang frontal. 5. Sudut surut
Sudut yang dibentuk oleh garis frontal horizontal arah kekanan dan garis orthogonal arah ke belakang. Sudut aslinya 90 ∘ digambar lebih kecil atau lebih besar. Misalnya dibuat
60 ∘ .
Perbandingan antara garis orthogonal pada gambar dan garis orthogonal sebenarnya.
Misalnya garis orthogonal sebenarnya 10cm, dengan pp =
1
/
2
dibuat gambar dengan ukuran 5cm.7. Sebelum membuat gambar hendaknya dibuat terlebih dahulu gambar persiapan.
SS. Metode Pembelajaran
Ekspositori, tanya jawab, diskusi.
TT. Model Pembelajaran Think Pair and Share
UU.Kegiatan Pembelajaran peserta didik untuk menerima pelajaran Guru mengucapkan salam
Guru mengecek kehadiran peserta didik Guru menanyakan kesiapan peserta
didik untuk menerima pelajaran
Guru mengecek kelengkapan
pembelajaran kelas dan peserta didik
dd. Guru menyampaikan materi
pembelajaran, indicator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik
ee. Guru memberikan motivasi dan menyampaikan manfaat dari materi yang akan dipelajari terhadap peserta didik
ff.Guru menyampaikan materi prasyarat, yaitu mengenai bentuk-bentuk bangun ruang serta kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang.
10 menit
2. Kegiatan inti v. Eksplorasi
Guru menjelaskan tentang menentukan bidang frontal, bidang orthogonal, garis
frontal, sudut surut, dan perbandingan proyeksi dalam menggambarkan bangun ruang
Guru memberikan membagi siswa untuk berpasang-pasangan dengan teman sebangkunya.
Guru membagikan tugas kepada tiap-tiap pasangan
Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal-soal tugas bersama-sama dengan pasangannya.
Guru berjalan mengelilingi kelas untuk untuk mempresentasikan jawabannya di depan kelas.
Guru membahas jawaban tugas bersama-sama peserta didik
Guru memberikan penguatan dan kesempatan terhadap peserta didik untuk bertanya.
Guru memberikan post test 3 Penutup
jj.Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajaran secara bersama-sama
kk. Guru memberikan pekerjaan rumah kepada peserta didik
ll.Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
E peserta didik untuk belajar dengan rajin. nn. Guru memberikan salam penutup
VV. Alat dan Sumber Belajar
15.
Alat : papan tulis, alat peraga bangun ruang (kubus, balok, prisma, limas), spidol, penghapus16.
Sumber belajar :Wirodikromo, Sartono. 2004. Matematika untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga Rosihan Ari dan Indriyastuti. 2008.Perspektif Matematika 1. Solo : Tiga serangkai
WW. Penilaian
Teknik : Post test
Bentuk instrumen : uraian singkat Instrument:
POST TEST
1. Gambar kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 4cm, bidang ABFE frontal, dan
AB horizontal, sudut surut 30 ∘ , perbandingan proyeksi
1
/
2
2. Buatlah balok ABCD.EFGH dengan panjang AB 8cm, BC = 6cm dan AE = 5cm.
Bidang diagonal ACGE frontal dan AC horizontal. Sudut surut 45 ∘ dan
perbandingan proyeksi
2
/
3
3. Gambar Limas T.ABCD dengan alas ABCD persegi panjang dan AB = 8 cm, BC = 6cm. Tinggi limas 6 cm. Bidang TAC frontal, AC horizontal. Perbandingan proyeksi
1
/
2
, sudut surut 45 ∘Kaidah Penilaian N
o
Kunci Jawaban skor
1 Gambar Persiapan Kubus ABCE.EFGH
Langkah-langkah 1. Buat garis AB
frontal horizontal,
E
2. Melalui titik A buat sudut surut 30 ∘
terhadap AB ke arah belakang. 3. Ukur panjang AD=2cm, sebab ukuran sebenarnya
4cm, (
1
/
2
× 4cm).4. Buat BC // AD dan AE AB, dengan AE = 4cm.
5. dan DH // AB.
2
Gambar Persiapan Balok ABCD.EFGH
H Langkah-langkah : 4. Hubungkan titik A, B, C, dan D sehingga membentuk
jajaran genjang
5. Buat garis AE = 5 cm vertikal dari A. 6. Buat garis BF, CG, dan DH sejajar AE 7. Hubungkan titik-titik ABCD.EFGH.
40
3 Langkah-langkah :
1. Buat garis AC frontal horizontal. AC =
√
(
8
2 + 62) = 10cm.2. Melalui titik tengah AC dibuat garis g dengan sudut
D
C 0
B
g
∘
3. Tentukan panjang BD =
1
/
2
× 10 cm = 5 cm 4. Hubungkan AB dan CD.5. Tentukan titik T melalui titik tengah AC, terhadap AC setinggi 6 cm.
6. Hubungkan TA, TB, TC, dan TB.
T
A
Jumlah skor 100
Pedoman penilaian
SKOR DESKRIPSI
≥ 90 Sangat baik
80 – 89 baik
70 – 79 Cukup
Kepala SMA PGRI 2 Kajen Guru Matematika
Achmad Jaenudin,S.Pd Dian Retno I ,S.Pd
NIY.201877 NIY.201897
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAKela s / semester : X / II
Mata Pelajaran : Matematika Pertemuan ke- : VII (tujuh) Alokasi waktu : 2 x 45 menit
6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
Kompetensi Dasar
6.1 Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
Indikator
Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai titik, garis, dan bidang, kedudukan titik, garis, dan bidang pada bangun ruang, luas permukaan, dan volume bangun ruang, proyeksi, dan penggambaran bangun ruang
XX.Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai titik, garis, dan bidang, kedudukan titik, garis, dan bidang pada bangun ruang, luas permukaan, dan volume bangun ruang, proyeksi, dan penggambaran bangun ruang
YY. Materi Ajar
Titik, garis, dan bidang
Kedudukan titik, garis, dan bidang pada bangun ruang Proyeksi
Menggambar bangun ruang ZZ. Metode Pembelajaran peserta didik untuk menerima pelajaran Guru mengucapkan salam
Guru mengecek kehadiran peserta didik Guru menanyakan kesiapan peserta
didik untuk menerima pelajaran
Guru mengecek kelengkapan
pembelajaran kelas dan peserta didik
hh. Guru menyampaikan materi
pembelajaran, indicator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik
ii. Guru memberikan motivasi dan menyampaikan manfaat dari materi yang akan dipelajari terhadap peserta didik
jj. Guru menyampaikan materi prasyarat 2. Kegiatan inti
y. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
z. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
aa. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
bb. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai
70 menit
3 Penutup
oo. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya pp. Guru memberikan motivasi terhadap
peserta didik untuk belajar dengan rajin. qq. Guru memberikan salam penutup
10 menit
CCC. Alat dan Sumber Belajar
17.
Alat : papan tulis, alat peraga bangun ruang (kubus, balok, prisma, limas), spidol, penghapus18.
Sumber belajar :Wirodikromo, Sartono. 2004. Matematika untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga Rosihan Ari dan Indriyastuti. 2008.Perspektif Matematika 1. Solo : Tiga serangkai
Teknik : ulangan harian Bentuk instrumen : uraian singkat Instrument:
ULANGAN HARIAN
1. Gambarkah kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 5 cm, jika :
a. ABFE frontal, AB horizontal, sudut surut 60 ∘ dan perbandingan ortogonal
3
/
5
b. ACGE frontal, AC horizontal, sudut surut 30 ∘ dan perbandingan ortogonal
2
/
5
2. Gambarlah balok ABCE.EFGH. AB = 5 cm, AD = 4 cm, dan AE = 3 cm, jika:
a. ABFE frontal, AB horizontal, sudut surut 30 ∘ dan perbandingan ortogonal
1
/
2
b. BCGF frontal, BC horizontal, sudut surut 60 ∘ dan perbandingan ortogonal
4
/
5
3. Gambarlah limas segi empat T.ABCD dengan diagonal bidang alas AC=8cm dan
tinggi limas TQ = 6 cm. Sudut surut 45 ∘ dan perbandingan proyeksi
3
/
4
Pedoman penilaian
SKOR DESKRIPSI
≥ 90 Sangat baik
80 – 89 baik
70 – 79 Cukup
Kepala SMA PGRI 2 Kajen Guru Matematika
Achmad Jaenudin,S.Pd Dian Retno I ,S.Pd