• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I P E N D A H U L U A N

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I P E N D A H U L U A N"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

P E N D A H U L U A N

1. Latar Belakang

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang adalah dokumen perencanaan untuk poriode 1 ( satu ) tahun, penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) merupakan pelaksanaan dari Rencana Kerja Pembangunan Daerah ( RKPD ) Kota Semarang Tahun 2013 dan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2011 tentang RPDMJD Kota Semarang Tahun 2010 – 2015.

Proses penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang berdasarkan pada proses penjaringan aspirasi yang diformulasikan melalui mekanisme forum Musrenbang, serta memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan Kota Semarang pada tahun sebelumnya. Selanjutnya penyusunan dokumen Renja disinergikan dengan priporitas pembangunan Kota Semarang.

Sesuai dokumen resmi, Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang tahun 2013 mempunyai kedudukan yang strategis untuk menjembatani antara perencanaan strategis jangka menengah ( RPJMD ) dengan perencanaan dan penganggaran tahunan.

Selain itu Rencana Kerja (RENJA ) Tahun 2013 adalah dokumen perencanaan komprehensif tahunan, yang selanjutnya digunakan sebagai acuan kerja, dan disusun berdasarkan Visi dan Misi Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang, sekaligus sebagai dokumen perencanaan selama 1 ( satu ) tahun yang mengakomodir dari berbagai pihak termasuk aspirasi masyarakat.

Berkaitan dengan amanat Peraturan Daerah Kota Semrang tersebut, maka disusunlah Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang Tahun 2013.

(2)

2

2. Landasan Hukum

Berdasarkan ketentuan umum dalam pasal 1 Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 tahun 2008 tersebut , Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang mempunyai kedudukan sebagai unsur pelaksana pemerintah daerah yang bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang Tahun 2013 disusun berdasarkan :

1. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Jangka Panjang Daerah Kota Semarang Tahun 2005-2025.

2. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM ) Kota Semarang Tahun 2010-2015.

Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang dipandang perlu menyusun Rencana Kerja ( RENJA ) Tahun 2013, yang merupakan landasan dan pedoman dalam melaksanakan program kerja sesuai tugas pokok dan fungsinya dalam kurun waktu 1 (satu ) tahun.

3. Maksud dan Tujuan

Sebagai suatu dokumen perencanaan, Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang dimaksudkan memberikan arah sekaligus menjadi pedoman dalam mewujudkan tujuan pembangunan Kota Semrang, khususnya masalah Penerangan Jalan Umum dan Penataan Reklame di kota Semarang.

Sedangkan tujuan dari penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang Tahun 2013 adalah :

1. Menetapkan Visi dan Misi Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang Tahun 2013 yang memuat gambaran Pengelolaan Keuangan dan kerangka pendanaan, Analisis dan isu-isu strategis, Arah kebijakan dan rencana

(3)

3

program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan, dan Penetapan indikator Kinerja.

2. Mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.

4. Sistematika Penulisan.

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Landasan Hukum 3. Maksud dan Tujuan 4. Sistematika Penulisan

BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 1. Evalusai Pelaksanaan Renja

2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 4. Review terhadap Rancangan Awal SKPD

5. Penelaahan Usulan, Program dan Kegitan Masyarakat

BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 1. Telaahan terhadap kebijakan

2. Tujuan dan sasaran Renja SKPD 3. Program dan Kegiatan

BAB IV : PENUTUP

(4)

4

BAB II

1. Gambaran Umum

Kota Semarang merupakan kota Strategis yang berada di tengah – tengah Pulau Jawa, dan Kota Semarang memiliki posisi geostrategis karena berada pada jalur lintas ekonomi pulau jawa, dan merupaka koridor pembanguanan Jawa Tengah.

Dalam perkembangan dan pertumbuhan Semarang sangat berperan terutama dengan adanya pelabuhan, jaringan transport darat, serta transport udara yang merupakan potensi bagi simpul transportasi Regional Jawa Tengah, posisi lain yang tak kalah pentingnya adalah kekuatan hubungan dengan luar jawa, secara langsung sebagai pusat wilayah nasional bagian tengah.

Kota Semarang yang terdiri atas kawasan pantai, dataran, dan perbukitan menciptakan berbagai potensi dan sekaligus permasalahan. Sebagai Ibukota Propinsi Jawa Tengah dan sekaligus merupakan simpul perekonomian di kawasan pantura Jawa, Semarang merupakan kota yang menarik untuk dikembangkan yang sekaligus sebagai generator bagi pertumbuhan kawasan Hinterland .

Karakteristik topografi yang unik tersebut juga menyimpan berbagai potensi masalah apabila tidak ditangani dengan cermat. Salah satunya perkembangan dan laju pembangunan di bidang keindahan kota, dimana elemen dekorasi kota sebagai salah satu sarana pendukung di bidang keindahan kota tersebut merupakan kosmetik wajah kota masih sangat memerlukan perhatian, inovasi dan kreasi.

Diantara elemen dekorasi kota tersebut adalah pengelolaan lampu penerangan jalan umum dan reklame, yang masih memerlukan penanganan yang profesional sesuai perkembangan kota.

Dasar Hukum dibentuknya Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang adalah Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Semarang dan kemudian dipertegas dengan Peraturan Walikota Semarang Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang.

Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang sebagai SKPD yang menangani berbagai permasalahan di bidang pengelolaan lampu penerangan jalan umum dan pengelolaan reklame, dalam pelaksanaannya masih mengalami keterbatasan

dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya, antara lain kurangnya sarana dan prasarana, kualitas sumber daya manusia ( SDM ), dan terbatasnya alokasi dana yang ada.

(5)

5

2. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2011

Pembanguna pada urusan pekerjaan umum di Kota Semarang tahun 2013 masih di titik beratkan pada setrategi Pembanguan RPJMD 2010 – 2015 yaitu mewujudkan tata ruang wilayah yang berkelanjutan.

Kebijakan pada Urusan Pekerjaan Umum diarahkan pada keseimbangan pertumbuhan dan pelayanan wilayah melalui : Pembentukan struktur jaringan jalan sesuai dengan hirarki dan pelayana jalan, dan Penyempurnaan wajah Kota

Pada tahun anggaran 2011 Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang telah menyusun 2 ( dua ) program pokok dan 39 (tiga puluh sembilan) kegiatan pokok.

Program dan Kegiatan tersebut antara lain sebagai berikut : a. Program Penerangan Jalan Umum, dengan 32 kegiatan :

1. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Genuk 2. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Pedurungan 3. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Gayamsari 4. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Semarang Utara 5. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Semarang Timur 6. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Semarang Barat 7. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kec. Semarang Selatan 8. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Banyumanik 9. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Tembalang 10. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Tugu 11. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Gunungpati 12. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Mijen 13. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Candi Sari 14. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Gajahmungkur 15. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kecamatan Ngaliyan 16. Pemasangan Lampu PJU di Wilayah Kec. Semarang Tengah 17. Pemasangan lampu High Mask Kawasan Tugu Muda

18. Pemeliharaan Lampu PJU

19. Pendataan dan Survey Lapangan PJU 20. Updating database PJU

(6)

6

22. Pemasangan Lampu High Mast di Koridor Barat 23. Pengadaan Mobil Truck Lift PJU

24. Pembuatan Perwal PJU

25. Pemasangan Lampu High Mast di Pertigaan Jl. Majapahit – Jl.Soekarno Hatta 26. Optimalisai Lampu PJU di Koridor Barat

27. Pemasdangan Lampu High Mast Delts Taman Bubakan 28. Pemasangan Lampu High Mast Delta Taman PKK

29. Pemasangan Lampu High Mast di Kawasan Simpang Lima

30. Pemasangan PJU Baru di Jl. Kyai Sakir s/d Abdul Rosyid Pedurungan 31. Pemasangan PJU Baru di Jl. Ngijo Raya Gunungpati

32. Pemasangan PJU dan Optimalisasi Lampu PJU di Wilayah Kota Semarang

b. Program Pengelolaan Reklame, dengan 7 kegiatan : 1. Master Plan reklame

2. Penandaan Reklame

3. Intensifikasi penagihan tunggakan reklame

4. Pembuatan Draf Perubahan Perda No. 8 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Reklame

5. Monitoring dan Pemantauan Titik Reklame 6. Pengendalian Reklame dan PJU

7. Pembuatan Panggung Spanduk non komersial

Secara umum evaluasi pelaksanaan program Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame pada tahun 2011 dapat dilihat dari capaian sebagai berikut :

Kondisi Penerangan Jalan Umum menunujukkan naiknya indikator jumlah titik Penerangan Jalan Umum baru yang terpasang sampai dengan tahun 2011, yaitu sebanyak 10.562 titik, Hal itu diikuti dengan naiknya angka jumlah Penerangan Jalan Umum terpasang dan terpeliharanya yaitu sebanyak 63.635 titik. Hal ini disebabkan banyaknya jumlah titik lampu yang dahulunya sudah diperbaiki mengalami kerusakan tahun ini yang lebih dikarenakan factor cuaca. Sedangkan pengelolaan Reklame, lebih difokuskan untuk penataan tempat, penertiban ijin serta penambahan ke sektor pendapatan PAD Kota Semarang. Jumlah Titik reklame yang terpasang dan terpelihara di tahun 2011 sebanyak 1.078 titik.

(7)

7

Permasalahan yang dihadapi Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang adalah sebagai berikut :

1. Belum meratanya jangkauan penerangan jalan umum .

No Keterangan Jumlah PJU 1. Swadaya Real Estate 7.900 Titik 2. Swadaya Masyarakat 39.333 Titik 3. Pemkot Semarang 15.162 Titik J u m l a h 62.395 Titik

Data PJU per tanggal 31 Desember 2011

Dari jumlah 62.395 titik lampu penerangan jalan umum yang tersebar di kota semarang sebagian besar masih didominasi oleh pemasangan lampu swadaya masyarakat . Hal ini menunjukkan masih kecilnya anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kota dalam mengalokasikan anggaran penerangan jalan umum dan peran serta masyarakat yang begitu besar dalam proses pembangunan khususnya di Penerangan Jalan Umum . Namun kadang kala masyarakat kurang memperhatikan aturan sehingga timbul permasalahan dalam pemasangan .

Jumlah tersebut masih sangatlah kurang untuk ukuran Kota Semarang yang merupakan Kota Metropolitan dan masalah pemerataan jangkauan penerangan jalan umum menjadi sangat penting untuk diperhatikan mengingat masih banyak ruas jalan terutama yang menjadi pemukiman penduduk yang belum terlayani oleh pemasangan penerangan jalan umum . Selain itu permasalahan yang sering menjadi kendala adalah minimnya sarana dan prasarana pemeliharaan penerangan jalan umum .

2. Belum tertatanya Pengelolaan Reklame yang sesuai dengan Estetika Kota .

Pengelolaan Reklame di Kota Semarang pada saat ini sangat membutuhkan penanganan khusus karena di satu sisi masalah reklame dapat merupakan dekorasi kota untuk mempercantik wajah kota dan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) , tapi di sisi lain adanya biro reklame yang tidak mematuhi peraturan yang ada maka menjadikan open space kota tumbuh tidak efisien lagi. Untuk itu perlu adanya penanganan yang lebih serius dalam masalah pengendalian / monitoring , dimana minimnya anggaran untuk penertiban dan pembongkaran reklame menjadi kendala kurang optimalnya dalam menangani persoalan ini .

(8)

8

Atas dasar kenyataan tersebut sebenarnya masalah pengelolaan reklame perlu dilakukan upaya penataan kembali dengan memperhatikan tata ruang dan mewujudkan pengendalian ruang publik agar sesuai dengan estetika kota.

A. Sasaran selama 1 tahun .

Berdasarkan keadaan permasalahan yang ada pada Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang tersebut di atas maka kondisi sasaran yang diinginkan selama 1 tahun anggaran adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan sarana dan prasarana infrastruktur khususnya penerangan jalan umum guna terciptanya keindahan , kenyamanan dan keamanan lingkungan kota 2. Mengadakan penataan dengan memperhatikan tata ruang dan estetika kota serta

mewujudkan pengendalian ruang publik sesuai peruntukan

C. Arah Kebijakan selama 1 tahun

Kebijakan Pembangunan bidang penerangan jalan umum dan pengelolaan reklame sesuai tata ruang dan estetika kota guna mendukung terwujudnya Kota Semarang sebagai Kota Metropolitan .

Sejalan dengan hal di atas peningkatan pemberdayaan manyarakat untuk merasa memiliki , memelihara dan mengawasi perlu di tumbuh kembangkan termasuk pemangku kepentingan yang lain agar tercipta lingkungan yang kondusif dalam rangka mewujudkan Kota Semarang sebagai kota yang indah , terang dan aman serta terkendali .

Disamping itu kebijakan pembangunan bidang ini juga diarahkan pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) aparatur , agar senantiasa sesuai dengan tuntunan perkembangan , peran dan tanggung jawab yang diemban dalam system penyelenggaraan pemerintah .

VISI DAN MISI

Visi dan Misi Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolan Reklame Kota Semarang

1. V I S I :

“ TERWUJUDNYA SEMARANG SEBAGAI KOTA PERDAGANGAN DAN JASA YANG RAPI, INDAH, TERANG, AMAN DAN NYAMAN “

(9)

9

Visi tersebut mengandung maksud dan harapan sebagai berikut :

b. Diharapkan Semarang akan menjadi kota yang rapi, indah dan serasi dalam penataan penerangan jalan, reklame serta dekorasi kota lainnya dan dengan memperbaiki iklim kota baik secara makro maupun mikro dan dapat mengelimir terjadinya kejahatan sehingga dapat menimbulkan rasa aman, nyaman bagi warga kotanya serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.

c. Adanya dukungan dan kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan Kota Semarang yang diimbangi dengan berwawasan lingkungan.

2. M I S I :

a. Meningkatkan sarana dan prasarana kota sesuai dengan peruntukannya dan pengendalian publik .

b. Memberikan kontribusi pembangunan baik kualitatif dan kuantitatif sarana dan prasarana kota di sektor penerangan jalan dan pengelolaan reklame .

c. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk merasa memiliki, pemeliharaan, dan pengawasan penerangan jalan serta estetika kota asesoris untuk memperindah wajah kota .

d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan tuntutan perkembangan , peran dan tanggung jawab .

Misi tersebut di atas mengandung suatu maksud bahwa dalam rangka mewujudkan misi Kota Semarang, daya dukung penataan ruang perlu dipertahankan agar dapat memberikan kenyamanan dan mampu menampung segala aktivitas kota. Untuk mempertahankan daya dukung Kota, maka penataan ruang perlu dikembangkan dan dioptimalkan baik dalam bentuk penerangan jalan umum maupun pengelolaan reklame guna mewujudkan tata ruang wilayah dan infrastruktur yang berkelanjutan serta peningkatan PAD.

(10)

10

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

DINAS PENERANGAN JALAN DAN PENGELOLAAN REKLAME

KOTA SEMARANG

1. Telaahan terhadap Kebijakan

Disadari sepenuhnya walaupun pembangunan di Kota semarang sudah berjalan sesuai tahapan yang direncanakan, namun menghadapi perubahan dinamika pembangunan global yang begitu cepat, sehingga diperlukan ansisipasi agar Kota Semarang mampu tumbuh dan berkembang sejajar seperti kota Metropolitan lainnya di Indonesia.

Selaras dengan Motto Kota Semarang “ Waktunya Semarang Setara “yang bertujuan memaksimalkan potensi yang ada di wilayah baik dari sisi sumber daya alam, sumber daya manusia, sosial kemasyarakatan, dan keluhuran budaya.

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penerangan Jalan Dan Pengelolaan Reklame Kota Seamarang Tahun 2013 dan mewujudkan Visi dan Misi sangat dibutuhkan peran serta dari semua pihak, baik oleh Pemerintah dengan kebijakan maupun oleh masyarakat dan seluruh stake holders. Tujuan dan strategi yang ingin dicapai Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame adalah untuk menetapkan prioritas program dan kegiatan pembangunan yang strategis melalui pembiayaan APBD yang dilengkapi dengan indikator kinerja, yaitu masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak sebagai tolok ukur pertanggung jawaban Kepala Dinas pada Akhir Tahun Anggaran.

2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja ( Renja ).

Untuk Mencapai Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penerangan Jalan dan pengelolaan Reklame Kota Semarang tahun 2013, maka dirumuskan tujuan dan sasaran pada masing-masing misi sebagai berikut:

a. Terwujudnya penerangan jalan umum yang terkendali

b. Meningkatkan jumlah dan kualitas sarana dan prasarana kota disektor penerangan jalan dan pengelolaan reklame.

c. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk merasa memiliki dalam memelihara dan mengawasi penerangan jalan serta estetika kota sebagai asesoris untuk mempercantik wajah kota.

(11)

11

Untuk mewujudkan tujuan tersebut di atas dan guna mendukung Kota Semarang sebagai kota perdagangan dan jasa agar dapat berfungsi dengan optimal maka Strategi Pembangunan Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang diarahkan pada :

a. Terciptanya lingkungan yang terang dan indah dalam rangka mewujudkan “Semarang Setara” dengan kota-kota lain di Indonesia.

b. Meningkatkan sarana dan prasarana kota di sektor penerangan jalan umum serta pengelolaan reklame sesuai tata ruang dan estetika Kota Semarang .

3. Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah kegiatan yang menunjukkan tupoksi Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang yang akan dilaksanakan pada satu tahun kedepan , yang penganggarannya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) Kota Semarang Tahun Anggaran 2013 adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan sebagai berikut : a. Penyediaan jasa surat menyurat

b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik c. Penyediaan jasa administrasi keuangan

d. Penyediaan jasa kebersihan kantor e. Penyediaan alat tulis kantor

f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan g. Penyediaan makanan dan minuman

h. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah i. Penyediaan jasa kegiatan kepanitiaan

j. Rapat- rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

2. Program Sarana dan prasarana aparatur, dengan jenis kegiatannya sebagai berikut : a. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional

b. Pemeliharaan rutin /berkala Gedung kantor

c. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Dinas / Operasional d. Pemeliharaan rutin/berkala Perlengkapan gedung kantor e. Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan gedung kantor f. Pemeliharaan rutin/berkala Mebeleur

g. Pengembangan Website dians PJPR

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur a. Asuransi petugas PJU dan Wasdal

b. Sosialisai Penerangan Jalan Umum dan Reklame

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan jenis kegiatannya sebagai berikut :

(12)

12

b. Penyusunan pelaporan prognosis realisai anggaran c. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun

d. Penyusunan RKA dan DPA Skpd

e. Penyusunan pelaporan keuangan bulanan

f. Monitoring , evaluasi dan pelaporan kegiatan SKPD g. Penyusunan LAKIP SKPD

h. Penyusunan LKPJ SKPD i. Penyusuna Renja SKPD

5. Program Penerangan Jalan Umum dengan jenis kegiatannya sebagai berikut : a. Pendataan dan survey lapangan pemasangan PJU

b. Pemeliharaan PJU c. Updating database PJU

d. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Genuk e. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Pedurungan f. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Gayamsari g. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Semarang Utara h. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Semarang Timur i. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Semarang Barat j. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Semarang Selatan k. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Banyumanik l. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Tugu

m. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Gunugpati n. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Mijen o. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Candisari p. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Gajahnungkur q. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Ngaliyan

r. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Semarang Tengah s. Optimalisai dan Pemasangan PJU Kec. Tembalang t. Pemasangan Lampu High Mast taman Kaliwiru u. Pemasangan Lampu High Mast di pertigaan Sompok v. Pemasangan Lampu High Mast di tol Krapyak

w. Optimalisai lampu PJU dan Pemasangan PJU baru Koridor Selatan 6. Program Pengelolaan Reklame dengan jenis kegiatannya sebagai berikut :

a. Penandaan Reklame

b. Intensifikasi Penagihan Tunggakan Reklame c. Monitoring dan pemantauan titik reklame d. Pengendalian Reklame dan PJU

e. Updating database reklame

(13)

13

BAB IV P E N U T U P

Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang ini merupakan acuan dan pedoman dalam rangka menyusun Rencana Kerja Anggaran( RKA ) di Dinas Penerangan Jalan Dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang tahun 2013.

Guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang , maka disusunlah Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renja SKPD ) Tahun 2013 yang merupakan dokumen perencanaan sebagai landasan bagi pelaksanaan pembangunan di bidang penerangan jalan dan pengelolaan reklame selama satu tahun ke depan .

Penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Peneraangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang tahun 2013 pada akhirnya akan menjadi ukuran kinerja, dengan maksud agar pelaksanaan pembangunan dapat memenuhi harapan dan aspirasi masyarakat serta dapat memberikan pemecahan masalah mendesak bagi masyarakat pada tahun yang direncanakan

Keberhasilan pelaksanaan Renja SKPD Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang sangat tergantung pada komitmen dan konsitensi serta peran aktif seluruh pemangku kepentingan juga tidak lepas dari kemampuan penganggaran guna pembiayaan program-program pembangunan dalam melaksanakan visi dan misi Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang .

Semarang ,

KEPALA DINAS PENERANGAN JALAN DAN PENGELOLAAN REKLAME KOTA SEMARANG

Drs. ULFI IMRAN BASUKI, M.SI Pembina Tk. I

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Où, Quel, Quand, Qu’est-ce que, Comment - Article indéfini/défini - adverbe VOCABULAIRE - Noms de métiers - le corps - Nom de pays - Memberikan suatu bacaan dengan

Setelah persoalan ganti rugi keuangan berakhir diatasi, Sultan HB VII merasakan bahwa dirinya kini berhak kembali memegang kendali pemerintahan seutuhnya. Ia menyadari bahwa

Sementara usia perkawinan ditunda, norma-norma agama tetap berlaku dimana orang tidak boleh melaksanakan hubungan seksual sebelum menikah. Pada masyarakat modern bahkan

Setiap instansi atau perusahaan yang berbadan hukum yang telah memenuhi persyaratan untuk melakukan usaha dapat memperoleh izin pemanfaatan atau pemakaian zat radioaktif dan

Jenis ketrampilan proses sains siswa yang diamati meliputi ketrampilan siswa mengamati (observasi), merumuskan hipotesis, menentukan ruang dan waktu, dan berkomunikasi.

19 Adanya penyewaan lahan sawah pertanian oleh industri gula yang di dalamnya terdapat pabrik beserta perkebunannya yang tidak sesuai dengan ketentuan,

Pembelajaran dengan model Teams Games Tournament adalah salah satu model dalam belajar kelompok yang dapat digunakan sebagai alternatif bagi pengajar untuk menyelesaikan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa 1)secara simultan kebijakan dividen, kebijakan hutang dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai