PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn )
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Asemrudung
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) Kelas/Semester : V / Ganjil
Standar Kompetensi : 1.Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kompetensi Dasar Materi Pokok danUraian Materi Pengalaman Belajar Indikator PencapaianKompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan
Bentuk
Instrumen Contoh Instrumen
1.1. Medeskripsi-kan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pengertian NKRI Dasar hukum bentuk
NKRI.
Otonomi daerah dan hubungan luar negeri.
Pemerintahan dan pemilihan kepala negara.
Membaca uraian pengertian NKRI. Bertanya jawab tentang isi uraian. Berdiskusi tentang bentuk Indonesia
sebagai negara kesatuan.
Berdiskusi tentang satuan daerah otonom dalam NKRI.
Berdiskusi tentang hubungan daerah otonom dengan NKRI.
Menjelaskan hak daerah otonom dalam mengadakan hubungan luar negeri. Menceritakan pengetahuan individual
tentang pemilihan umum.
Berdiskusi tentang hubungan NKRI dan pemilihan umum
Menjelaskan pengertian NKRI Menyebutkan dasar
hukum NKRI. Menjelaskan satuan
daerah otonom dalam NKRI.
Menjelaskan tentang hubungan luar negeri yang dilakukan NKRI Menjelaskan fungsi
pemilihan umum dan pengaruhnya terhadap NKRI.
Diskusi kelompok
Penilaian lisan. Penilaian sikap (pengamatan perilaku). Penilaian unjuk
kerja (hasil diskusi).
NKRI adalah .... Indonesia merupakan
negara berbentuk .... Satuan daerah
otonom dalam NKRI misalnya .... Indonesia memiliki
bentuk negara kesatuan karena ....
NKRI perlu mengadakan Pemilihan Umum untuk ....
4 x 35 menit.
Buku paket (Buku
Pendidikan
Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 1—3 . Orangtua. Teman.
Pengalaman siswa, dst.
Keberadaan NKRI. Membaca uraian di buku teks tentang keberadaan NKRI.
Memperhatikan gambar peta Indonesia. Menjelaskan batas utara, selatan, timur, dan
barat NKRI.
Bertanya jawab tentang fungsi deskripsi garis lintang dan bujur dalam menjelaskan letak negara.
Menyebutkan derajat lintang dan bujur NKRI dan bagian-bagian wilayahnya (darat, laut, udara).
Berdiskusi tentang fungsi wilayah daratan NKRI.
Berdiskusi tentang fungsi wilayah laut NKRI. Berdiskusi tentang batas landas kontinen
suatu negara berdasarkan Konvensi PBB.
Menunjukkan sisi utara selatan, timur, dan barat NKRI, serta menyebutkan nama negara atau perairan yang menjadi batas NKRI.
Menyebutkan posisi lintang dan bujur NKRI.
Memahami tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI.
Menjelaskan fungsi wilayah daratan NKRI. Menjelaskan fungsi
wilayah laut NKRI.
Diskusi kelompok
Penilaian lisan. Penilaian sikap (pengamatan perilaku). Penilaian unjuk
kerja (keberanian anak bercerita dan
keterlibatan dalam diskusi).
Batas utara NKRI adalah ....
Batas selatan NKRI adalah ....
Batas barat NKRI adalah .... Batas timur NKRI
adalah .... Indonesia terletak
di ... derajat ... sampai ... derajat ...,
dan ... derajat ... sampai ... derajat .... Fungsi wilayah
Kompetensi Dasar Materi Pokok danUraian Materi Pengalaman Belajar Indikator PencapaianKompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan
Bentuk
Instrumen Contoh Instrumen
Berdiskusi tentang fungsi wilayah udara NKRI.
Menjelaskan fungsi wilayah udara NKRI.
Fungsi wilayah laut NKRI adalah .... Fungsi wilayah udara
NKRI adalah .... Zona Ekonomi
Eksklusif adalah ....
1.2. Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Arti penting keutuhan NKRI.
Membaca uraian tentang sejarah berdirinya NKRI.
Mendiskusikan usaha-usaha yang telah dilakukan para pemimpin bangsa pada masa lalu demi terciptanya NKRI.
Mendaftarkan sejumlah peristiwa penting yang terjadi dalam proses pembentukan NKRI.
Menjelaskan pengertian semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Menghubungkan prinsip semboyan Bhinneka Tunggal Ika dengan usaha para pemimpin bangsa pada masa lalu. Menjelaskan arti penting keutuhan NKRI.
Memahami arti penting keutuhan NKRI.
Tugas individu.
Penilaian daya nalar.
Penilaian unjuk kerja (hasil diskusi).
Apa maksud semboyan Bhinneka Tunggal Ika? Apa saja usaha yang
dilakukan pemimpin bangsa kita dahulu dalam mewujudkan NKRI?
Mengapa Indonesia berbentuk negara kesatuan?
6 X 35 menit.
Buku paket hlm. 5—9. Berbagai buku sejarah perjuangan bangsa. Teman.
Fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa.
Membaca sejarah singkat tentang Pancasila.
Membaca poin-poin sila dalam Pancasila atau menirukan pembacaan Pancasila. Memperhatikan gambar burung garuda
Pancasila.
Menunjuk lambang-lambang pada tameng burung garuda berdasarkan kelima sila Pancasila.
Mampu menjelaskan fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa.
Tugas berkelomp ok.
Penilaian lisan. Penilaian daya
nalar.
Penilaian unjuk kerja
(keberanian anak bercerita dan
keterlibatan dalam diskusi).
Apa alasan dibentuknya Pacasila?
Apa fungsi Pancasila bagi NKRI?
Mendiskusikan sebab-sebab dirumuskannya Pancasila. Mendiskusikan isi pancasila.
Mendiskusikan fungsi Pancasila bagi NKRI.
Makna kesatuan wilayah Indonesia.
Menyebutkan berbagai segi kehidupan bernegara (politik, sosial budaya, ekonomi, pertahanan-keamanan).
Menjelaskan makna kesatuan wilayah
Mampu menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari keempat segi kehidupan bernegara
Tugas individu
Penilaian lisan. Logika dan
kreativitas contoh yang diberikan
Apa makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi ekonomi? Apa makna kesatuan
Kompetensi Dasar Materi Pokok danUraian Materi Pengalaman Belajar Indikator PencapaianKompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan
Bentuk
Instrumen Contoh Instrumen
Indonesia dari segi politik.
Menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi sosial-budaya. Menjelaskan makna kesatuan wilayah
Indonesia dari segi ekonomi.
Menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi pertahanan-keamanan. Menuliskan contoh makna kesatuan wilayah
Indonesia dalam keempat segi tersebut.
(politik, sosial budaya, ekonomi, pertahanan-keamanan).
siswa. Penilaian unjuk
kerja (keberanian anak
mengungkapka n isi pikiran).
segi sosial-budaya?
1.3. Menunjuk-kan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Contoh-contoh atau ilustrasi perilaku yang baik dalam menjaga keutuhan NKRI.
Memfoto kopi gambar pada buku pelajaran. Mewarnai gambar yang menunjukksn sikap
yang benar.
Menjelaskan gambar yang telah diwarnai dan alasan memilih gambar tersebut.
Memahami prinsip-prinsip sikap memelihara keutuhan NKRI.
Tugas individu.
Penilaian unjuk kerja
(keberanian anak memilih gambar dan kreativitas pewarnaan gambar) Penilaian lisan
ketika siswa menceritakan gambar dan alasan pemilihan gambar.
Apabila terjadi kerusuhan, sikap yang seharusnya diambil aparat penegak hukum adalah .... (gambar A atau gambar B).
2 x 35 menit.
Buku paket hlm. 14--18. Teman.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )
Mengetahui, Kepala Sekolah
MARMIN,S.PD.SD. NIP. 19660423 199003 1 008
Asemrudung, 14 Juli 2014 Guru PKn Kelas V
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Asemrudung
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) Kelas/Semester : V / Ganjil
Standar Kompetensi : 2.Memahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber/ Bahan/Alat Jenis
Tagihan Bentuk Instrumen Contoh Instrumen
2.1. Menjelaskan pengerti-an dan pen-tingnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah.
Pengertian
perundang-undangan
Fungsi / pentingnya peraturan perundang-undangan
Mengidentifikasi
macam-macam peraturan di rumah dan di sekolah.
Menjelaskan pengertian perundang-undangan.
Mendiskusikan perbedaan fungsi peraturan tingkat pusat dan tingkat daerah.
Mengidentifikasi berbagai
hal yang perlu diatur dengan undang-undang.
Menjelaskan sebab
beberapa hal perlu diatur dengan undang-undang
Menjelaskan
pengertian
perundang-undanan pusat dan daerah.
Memahami
perbedaan fungsi tiap peraturan yang berlaku di tingkat pusat dan daerah.
Mengetahui berbagai hal yang perlu diatur dengan undang-undang.
Memahami sebab
dan asas pembuatan undang-undang
Tugas
individu.
Penilaian tertulis
(kemampuan analitis).
Penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita)
Penilaian tertulis
(kemampuan analitis).
Penilaian unjuk
kerja (keberanian anak
menjelaskan pemikirannya)
Mengapa perlu
dibuat peraturan perundang-undang-an?
Mengapa hak
asasi manusia perlu diatur berdasakan undang-uundang?
4 x 35 menit.
Buku paket (Buku
Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 30— 33.
Berbagai peraturan
di sekolah.
Berbagai peraturan
di rumah.
2.2.
Memberikan contoh peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah, seperti
Tata urutan
peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Membaca informasi dan
menjelaskan UUD 1945.
Membaca informasi dan
menjelaskan undang-undang atau peraturan pengganti undang-undang.
Membaca informasi dan menjelaskan Peraturan Pemerintah.
Mengetahui tata
urutan perundang-undangan di Indonesia.
Memahami
kandungan dan fungsi peraturan-peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia
Tugas kelompok
.
Penilaian tertulis
(kemampuan analitis).
Penilaian unjuk
kerja (keberanian anak
menjelaskan pemikirannya)
UUD 1945
merupakan peraturan yang terdapat pada tataran .... dan berfungsi sebagai .... (dan Teks
Undang-Undang atau Per-aturan Pengganti Undang-Undang.
Teks Pe-raturan
Pemerintah.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan Bentuk Instrumen Contoh Instrumen pajak,
antikorupsi, lalu lintas, dan larangan merokok.
Membaca informasi dan
menjelaskan Peraturan Presiden.
Membaca informasi dan
menjelaskan Peraturan Daerah.
berdasarkan
hierarkinya. Presiden.Teks Pe-raturan
Daerah.
Contoh peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Membaca berbagai contoh peraturan.
Menjelaskan sebab masyarakat harus mematuhinya, serta akibat yang akan terjadi jika masyarakat
melanggarnya.
Mengetahui akibat mematuhi peraturan dan undang-undang bagi individu dan masyarakat.
Mengetahui akibat
melanggar peraturan dan undang-undang bagi individu dan masyarakat.
Tugas individu.
Penilaian tertulis (kemampuan analitis).
Penilaian unjuk
kerja .
Apa akibat melanggar peraturan daerah yang berisi larangan
merokok di tempat umum?
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )
Mengetahui Kepala Sekolah
Wagimin, S.pd. NIP. 19640301 198702 1 003
Karanganyar, 2014 Guru Kelas V
PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn )
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Asemrudung
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) Kelas/Semester : V / Genap
Standar Kompetensi : 3.Memahami kebebasan berorganisasi.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan Bentuk Instrumen Contoh Instrumen 3.1.
Mendekripsik-an pengertian organisasi
Pengertian
organisasi.
Menjelaskan pengertian
organisasi.
Mendaftar nama-nama
organisasi yang diketahui siswa.
Berdiskusi dan
memperkirakan tujuan suatu organisasi.
Berdiskusi dan
memperkirakan anggota suatu organisasi.
Mendeskripsikan
pengertian organisasi.
Menyebutkan
contoh-contoh tujuan organisasi.
Menyebutkan contoh-contoh anggota organisasi.
Tugas
kelompok.
Observasi.
Penilaian
tertulis.
Penilaian unjuk
kerja
(kepercayaan diri anak dalam berimajinasi).
Keterlibatan
anak dalam diskusi.
Menurutmu,
siapakah yang berhak menjadi anggota
organisasi pecinta perangko?
4 x 35 menit.
Buku paket (Buku
Pendidikan Kewarganegaraan
untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 60—62.
Teman.
Lingkungan rumah (keluar-ga), sekolah, dst.
Ciri-ciri
organisasi (lanjutan)
Struktur organisasi.
Tata tertib organisasi.
Berdiskusi dan
memperkirakan struktur suatu organisasi.
Berdiskusi dan
mendaftar sejumlah
peraturan tentang suatu organisasi.
Menyusun suatu organisasi fiktif.
Merumuskan tujuan, anggota, struktur, dan peraturan organisasi fiktif tersebut.
Merumuskan
contoh struktur organisasi.
Merumuskan contoh tata tertib organisasi.
Tugas
kelompok.
Observasi.
Penilaian
tertulis.
Penilaian unjuk
kerja
(kepercayaan
diri anak dalam berimajinasi).
Keterlibatan anak dalam diskusi.
Siapa pemegang
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi Pengalaman Belajar
Indikator
Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan Bentuk Instrumen Contoh Instrumen 3.2.
Menyebut-kan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Contoh-contoh
organisasi di sekolah dan masyarakat beserta fungsinya.
Mendaftar contoh-contoh
organisasi di sekolah dan masyarakat.
Menyebutkan tujuan,
anggota, struktur, dan tata tertibnya.
Menyebutkan fungsi organisasi-organisasi tersebut bagi individu dan masyarakat.
Menjelaskan
tujuan, anggota, struktur, dan tata tertib berbagai organisasi di sekolah dan masyarakat.
Tugas
kelompok.
Penilaian lisan.
Penilaian unjuk
kerja.
Tujuan organisasi
Pramuka adalah ...
2 x 35 menit.
Buku paket hlm. 63
—68.
Teman.
Para pengurus dan
anggota organisasi yang ada di sekolah dan masyarakat.
Lingkungan rumah
(keluarga), sekolah, masyarakat, dst. 3.3. Menampilkan
peran serta dalam memilih organisasi di sekolah.
Contoh-contoh
atau ilustrasi perilaku yang baik dan buruk dalam memilih dan memanfaatk
Memfotokopi gambar pada
buku pelajaran.
Mewarnai gambar yang
menunjukkan sikap yang benar.
Menjelaskan gambar yang
Memahami
prinsip-prinsip mengenal organisasi, serta sikap dalam memilih dan memanfaatkan organisasi.
Tugas
individu.
Penilaian unjuk
kerja (keberanian anak memilih gambar dan krea-tivitas pewar-naan gambar)
Untuk membantu
menjaga
kesehatan murid-murid di sekolah, Made sebaiknya
2 x 35 menit.
Buku paket hlm. 69
—73.
Lingkungan rumah
(keluar-ga), sekolah, dst.
an organisasi
yang ada di masyarakat.
telah diwarnai dan alasan
memilih gambar tersebut.
Menjelaskan alasan
pemilihan gambar.
Penilaian lisan
ketika siswa menceritakan gambar dan alasan pemilihan gambar.
bergabung
dengan .... (gambar A atau gambar B).
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Asemrudung
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) Kelas / Semester : V / Genap
Standar kompetensi : 4.Menghargai keputusan bersama.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok Dan Uraian
Materi
Pengalaman Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Jenis
Tagihan InstrumenBentuk Contoh Instrumen 4.1. Mengenal
bentuk-bentuk keputusan bersama.
Pengertian
keputusan bersama.
Bentuk-bentuk keputusan bersama.
Kemauan
bermusyawar ah untuk mufakat.
Mendiskusikan
pengertian dan bentuk-bentuk keputusan bersama.
Mendiskusikan
manfaat
musyawarah dan mufakat.
Memahami definisi
keputusan bersama.
Memahami
bentuk-bentuk keputusan bersama.
Memahami
prinsip-prinsip musyawarah dan mufakat.
Tugas
individu.
Penilaian
lisan.
Penilaian
sikap.
Penilaian
unjuk kerja
Mengapa keputusan
bersama dianggap penting?
2 x 35 menit.
Buku paket (Buku
Pendidikan
Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hlm. 82—87.
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah
(keluarga), sekolah, dst. 4.2. Memahami
keputusan bersama.
Reaksi
terhadap keputusan bersama.
Mengerjakan soal
studi kasus tentang berbagai keputusan bersama.
Memahami definisi
dan bentuk-bentuk keputusan bersama, serta musyawarah dan mufakat..
Menentukan sikap
yang tepat terhadap keputusan bersama.
Tugas
individu
Penilaian
sikap.
Penilaian
unjuk kerja.
Keluargamu berbagi tugas membersihkan rumah. Kemu tidak senang membersihkan kamar mandi. Tetapi ayah menunjukmu membersihkan kamar mandi.
Apa pendapat Ayahmu tentang sikap ayahmu?
2 x 35 menit.
Buku paket hlm. 90—96.
Orang tua.
Teman.
Lingkungan rumah
(keluar-ga), sekolah, dst.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) Kewarganegaraan ( citizenship )
Mengetahui Kepala Sekolah
Wagimin, S.pd.
Karanganyar, 2015 Guru Kelas V